penyusunan rekonsiliasi bank

7
PENYUSUNAN REKONSILIASI BANK a. Menambah saldo perusahaan : 1. Penerimaan yang telah dicatat oleh bank tetapi belum dicatat oleh perusahaan, misalnya : o Hasil inkaso bank o Jasa Giro o Transfer bank 2. Kesalahan perusahaan mencatatan pengeluaran perusahaan terlalu besar 3. Kesalahan perusahaan mencatatan penerimaan perusahaan terlalu kecil. b. Mengurangi saldo perusahaan : 1. Pengeluaran yang sudah dicatat oleh bank tetapi belum dicatat oleh perusahaan, misalnya : o Biaya administrasi bank o Cek ditempat 2. Kesalahan perusahaan mencatat pengeluaran terlalu kecil 3. Kesalahan perusahaan mencatatan penerimaan perusahaan terlalu besar. 4. Setoran cek tidak cukup dana / cek kosong. Mempengaruhi saldo bank :

Upload: retna-rindayani

Post on 22-May-2015

29.452 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penyusunan rekonsiliasi bank

PENYUSUNAN REKONSILIASI BANK

a. Menambah saldo perusahaan :

1. Penerimaan yang  telah dicatat oleh bank tetapi belum dicatat oleh perusahaan, misalnya :

o Hasil inkaso banko Jasa Giroo Transfer bank

2. Kesalahan perusahaan mencatatan pengeluaran perusahaan terlalu  besar

3. Kesalahan perusahaan mencatatan penerimaan perusahaan terlalu kecil.

b. Mengurangi saldo perusahaan :

1. Pengeluaran yang sudah dicatat oleh bank tetapi belum dicatat oleh perusahaan, misalnya :

o Biaya administrasi banko Cek ditempat

2. Kesalahan perusahaan mencatat pengeluaran terlalu kecil3. Kesalahan perusahaan mencatatan penerimaan perusahaan

terlalu besar.4. Setoran cek tidak cukup dana / cek kosong.

Mempengaruhi saldo bank :a. Menambah saldo bank :

1. Setoran atau penerimaan perusahaan yang sudah dicatat oleh perusahaan tetapi belum dicatat bank, misalnya :

o Setoran dalam proseso Penerimaan tagihan belum disetor ke bank

2. Kesalahan bank mencatat pengeluaran perusahaan terlalu besar.

3. Kesalahan bank mencatat penerimaan perusahaan terlalu kecil.

Page 2: Penyusunan rekonsiliasi bank

b. Mengurangi saldo bank :

1. Pengeluaran yang sudah dicatat oleh perusahaan tetapi belum dicatat oleh bank, misalnya :

o Cek dalam peredaran2. Kesalahan bank mencatat pengeluaran perusahaan terlalu kecil.3. Kesalahan bank mencatat penerimaan perusahaan terlalu besar.

Contoh 1 : Ilustrasi penyusunan rekonsiliasi bank, yang dibuat oleh UD. PUJASARI :

Contoh 2 : Ilustrasi penyusunan rekonsiliasi bank, yang dibuat oleh PT. Lintang Jaya, dengan transaksi sebagai berikut :

Pada tanggal 31 Mei 2007 saldo kas bank menurut  catatan  PT. Lintang Jaya menunjukan jumlah sebesar Rp 105.500.000,00. Saldo menurut rekening koran yang diterima dari bank pada tanggal tersebut menunjukan jumlah sebesar Rp 127.000.000,00.

Setelah diadakan penelitian, perbedaan tersebut disebabkan hal-hal sebagai berikut :

1. Dua lembar cek senilai Rp 48.750.000,00 yang telah dikeluarkan oleh PT. Lintang Jaya, oleh penerimanya belum diuangkan ke bank.

2. Setoran dari debitur perusahaan sebesar Rp 13.950.000,00 melalui bank untuk membayar hutangnya baru diketahui perusahaan setelah menerima rekening koran bank.

3. Setoran perusahaan sebesar Rp 12.000.000,00 yang dilakukan tanggal 31 Mei 2007 belum terdapat dalam rekening koran bank.

Page 3: Penyusunan rekonsiliasi bank

4. Cek senilai Rp 8.000.000,00 yang diterima dari seorang debitur perusahaan dan telah disetor ke bank dikembalikan oleh pihak bank karena tidak cukup dana.

5. Cek senilai Rp 15.000.000,00 yang ditarik oleh Bintang Jaya telah di debet pihak bank ke rekening PT. Lintang Jaya.

6. Penarikan cek sebesar Rp 30.550.000,00 untuk membayar hutang kepada UD. Harapan, telah dibukukan oleh perusahaan dengan jumlah Rp 25.150.000,00

7. Bank telah mendebet perusahaan untuk beban administrasi bank sebesar Rp 1.800.000,00 dan mengkredit untuk jasa giro sebesar Rp 1.000.000,00. Hal tersebut baru diketahui setelah menerima rekening koran.

Page 4: Penyusunan rekonsiliasi bank

ILUSTRASI PENYUSUNAN REKONSILIASIPT "LINTANG JAYA"

 

Page 5: Penyusunan rekonsiliasi bank

 

Page 6: Penyusunan rekonsiliasi bank