peralatan laboratorium dan penggunaannya
DESCRIPTION
peralatan laboratorium dan penggunaannyaTRANSCRIPT
PERALATAN LABORATORIUM DAN KEGUNAANNYA
Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk keselamatan kerja saat melakukan penelitian. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika penggunaannya tidak sesuai dengan prosedur. Pentingnya dilakukan pengenalan alat-alat laboratorium adalah agar dapat diketahui cara penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar, sehingga kesalahan prosedur pemakaian alat dapat diminimalisasi sedikit mungkin. Hal ini penting supaya saat melakukan penelitian, data yang diperoleh akan benar pula. Dimana data-data yang tepat akan meningkatkan kualitas penelitian seseorang.
Berikut alat – alat yang digunakan dalam laboratorium farmasetika :
No. Nama Alat Gambar Alat Kegunaan
1. Timbangan gram halus
Untuk menimbang suatu zat (dalam satuan gr)
2. Timbangan miligram Untuk menimbang suatu zat (dalam satuan mg)
3. Mortir dan Stamper Untuk menghaluskan suatu zat dan mencampurkan zat
4. Batang pengaduk untuk mengaduk larutan atau agar zat padat cepat larut
5. Cawan porselen untuk menguapkan zat
6. Gelas piala (Beaker glass) Untuk melarutkan suatu zat
7. Gelas ukur Untuk mengukur volume suatu larutan
8. Erlenmeyer Untuk menampung cairan dan melarutkan suatu zat
9. Kaca arlojiSebagai penutup gelas kimia saat dipanaskan, tempat untuk menimbang dan mengeringkan
10. Pipet tetes Untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil
11. Penjepit kayu Untuk menjepit alat yang panas
12. Kertas perkamen Untuk menimbang zat padat dan membungkus puyer
13. Penangas air (Water Baths) Untuk menguapkan zat/larutan
14. Sudip Untuk mengambil obat dan membersihkan mortir dari sisa obat yang telah dibuat
15. Sendok tanduk Untuk mengambil zat yang berbentuk serbuk
16. Sendok porselen Untuk mengambil zat yang bersifat higroskopik
17. Pinset Untuk mengambil anak timbangan
18. Cetakan Supositoria Untuk mencetak supositoria
19. Cetakan Kapsul Untuk mencetak kapsul dalam jumlah yang banyak
20. Cetakan Pil Untuk mencetak pil
DAPUS
http://data-tugas-kuliah-farmasi.blogspot.com/2013/03/laporan-penggenalan-alat-gelas-ware.html
http://isty18tindaon.blogspot.com/2012/12/alat-alat-laboratorium-dan-fungsinya.html
http://farah-yumna.blogspot.com/2013/08/alat-alat-farmasi.html
http://lukyrohendi.blog.com/2011/08/10/alat-alat-lab/
PENIMBANGAN DAN TEKNIK PERACIKAN
Timbangan obat ada 3 Jenis, yaitu :1. Timbangan kasar : daya beban 250 gram hingga 1000 gram, kepekaan 200 mg2. Timbangan gram halus : daya beban 200 gram, kepekaan 50 mg3. Timbangan milligram : daya beban 10 gram hingga 50 g, kepekaan 5 mg
Dalam melakukan penimbangan perlu mengetahui prosedur dan cara penimbangan bahan obat terlebih dahulu. Prosedur penimbangan sebagai berikut:
Petama-tama sebelum melakukan penimbangan bersihkan timbangan, jangan ada benda lain termasuk kertas
Periksa apakah semua pisau timbangan sudah pada tempatnya Periksa apakah timbangan sudah pada posisi horisontal, dengan melihat bandul tepat
di tengah lingkaran Periksa timbangan sudah setara atau belum, jika belum timbangan disetarakan dengan
memutar skrup yang ada pada ujung lengan timbangan Timbangan siap digunakan, letakkan kertas timbang pada kedua piring timbangan
(kiri dan kanan) Anak timbangan diletakkan pada piringan sebelah kiri, untuk berat kurang dari 500
mg gunakan timbangan mg, untuk berat kurang dari 50 mg harus diencerkan lebih dahulu
Bahan obat diletakkan pada piringan sebelah kanan (posisi lengan timbangan pada standar atau istirahat)
Putar perangkat lengan timbangan, amati jarum timbangan, jika belum setara kurangi atau tambahi bahan obat pada saat timbangan istirahat sampai setara (lengan timbangan diturunkan dahulu)
Cara penimbangan bahan-bahan: Bahan padat serbuk, lilin, dll ditimbang di atas kertas perkamen Bahan semipadat seperti vaselin, adeps, ditimbang di atas kertas perkamen atau di atas
cawan penguap Bahan cair dapat ditimbang di atas kaca arloji, cawan penguap Bahan cairan kental seperti ekstrak belladon dan ekstrak Hyosciami langsung
ditimbang, sedangkan untuk Ichtyol ditimbang di kertas perkamen yang sebelumnya diolesi dengan parafin cair/vaselin
Bahan oksidator (Kalii Permanganas, Iodium, Argenti Nitras) ditimbang pada gelas timbang atau pada gelas arloji yang ditutup
Bahan yang bobotnya kurang dari 50 mg dilakukan pengenceran
DAPUShttp://deniapt.blogspot.com/2010/03/penimbangan.htmlhttp://pondokinf.blogspot.com/2013/10/prosedur-dan-cara-penimbangan-bahan-obat.html