peran bidan dalam pelayanan kb di era sistem jkn - · pdf filepelayanan kia - kb di era jkn -...
TRANSCRIPT
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN KIA - KB DI ERA
JKN - 2014
Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia
Jakarta 13 Agustus 2014
PENDAHULUAN 1. Jumlah Bidan >250.000 (MTKI 207.675/Sep 2013) ± 80% dipelayanan primer - Poskesdes, Polindes,PKM, Pustu,BPM 2. Bidan tenaga terdepan dalam pelayanan KB > 76.6 % yan KB (54.6% oleh BPM, Riskesdas 2013) 3. Kompetensi bidan dlm yan KB (Pddk, Uji kompetensi, pelatihan CTU, stadarisasi Bidel, & pembinaan 4. Kewenangan Bidan : Permenkes 1464/2010, Kepmenkes 369/2007, dan Permenkes 69, 71 serta SE Menkes 31 dan 32 Tahun 2014 ttg BPJS
The Role of Midwives In Birth Attendance and Family Planing Services
4,6 Million Child Birth / Yr, 63% Attended by Midwives
63%
37%
76,6% FP by Midwives
76.60%
23.40%
3
IDHS, 2013
Midwives Others
Midwives
Note: Skill Birth Attendance 83.3%
Family Planing Services
Private Practitioner Midwive, 54.6Private Dokter, 1.9PHC/Sub PHC, 14.3
Hospital, 6.5
Integrated Post 1.9
Village Helath Post 4.7
Clinic 1.6
Tim FP/Medis Keliling, 0.8 Nurses, 2 Pharmacys, 11.7
Internationa Seminar, Bali 4
Laporan UB PELKON Januari 2014
Permenkes 1464 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktek Bidan
LINGKUP KEWENANGAN BIDAN § Pelayanan Kesehatan ibu § Pelayanan Kes anak balita & pra sekolah § Pelayanan Kesehatan Reproduksi & KB
PERAN BIDAN • Sebagai Pelaksana Pelayanan • Sebagai Pengelola Pelayanan • Sebagai Pendidik • Sebagai Peneliti
Bidan dapat praktek di setiap tatanan
pelayanan kesehatan – pemerintan/swasta/BPM
( Primer, Sekunder, Tersier)
Kepmenkes 369/2007
Standar Profesi Bidan
Kepmenkes 937/2007 ttg Standar Asuhan Kebidanan
6
Yan Kebidanan & Neonatal - Non Kapitasi PKM
JENIS FASYANKES TINGKAT PERTAMA DI ERA JKN
(1)Penyelenggara pelayanan kesehatan meliputi semua Fasilitas Kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan berupa Fasilitas Kesehatan tingkat pertama dan Fasilitas Kesehatan rujukan tingkat lanjutan.
(2)Fasilitas Kesehatan tingkat pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa:
a. PUSKESMAS ATAU YANG SETARA; b. PRAKTIK DOKTER; c. PRAKTIK DOKTER GIGI; d. KLINIK PRATAMA ATAU YANG SETARA; DAN e. RUMAH SAKIT KELAS D PRATAMA ATAU YANG
SETARA.
PERMENKES, 71 TAHUN 2013 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN PADA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (Ps 2 ( 2)
BAB II Ps 3 (1)Fasilitas Kesehatan tingkat pertama yang bekerja
sama dengan BPJS Kesehatan harus menyelenggarakan pelayanan kesehatan komprehensif.
(2)Pelayanan kesehatan komprehensif berupa pelayanan kesehatan promotif, preventif kuratif, rehabilitatif, pelayanan kebidanan dan Pelayanan Kesehatan Darurat Medis, termasuk pelayanan penunjang yang meliputi pemeriksaan laboratorium sederhana dan pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Catatan : Bidan dapat bekerjasama dengan BPJS melalui jejaring pelayanan kesehatan TINGKAT PERTAMA (klinik pratama atau puskesmas) - Pelayanan yang diberikan mengacu pada kompetensi dan kewenangan sesuai ketentuan
Pasal 8 (1) Dalam hal di suatu kecamatan tidak terdapat dokter
berdasarkan penetapan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setempat, BPJS Kesehatan dapat bekerja sama dengan praktik bidan dan/atau praktik perawat untuk memberikan Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama sesuai dengan kewenangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.
(2) Dalam rangka pemberian pelayanan kebidanan di suatu wilayah tertentu, BPJS Kesehatan dapat bekerja sama dengan praktik bidan.
(3) Persyaratan bagi praktik bidan dan/atau praktik perawat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) terdiri atas: a. Surat Ijin Praktik (SIP); b. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); c. perjanjian kerja sama dengan dokter atau puskesmas
pembinanya; dan d. surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang
terkait dengan Jaminan Kesehatan Nasional.
Pasa 17 (1) Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 untuk pelayanan medis mencakup: • kasus medis yang dapat diselesaikan secara tuntas di
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama; • kasus medis yang membutuhkan penanganan awal
sebelum dilakukan rujukan; • kasus medis rujuk balik; • pemeriksaan, pengobatan, dan tindakan pelayanan
kesehatan gigi tingkat pertama; • pemeriksaan ibu hamil, nifas, ibu menyusui, bayi dan
anak balita oleh bidan atau dokter; dan • rehabilitasi medik dasar.
(2) Pelayanan kesehatan dilakukan sesuai dengan panduan klinis.
(3) Panduan klinis pelayanan kesehatan ditetapkan oleh Menteri.
Pasa 18 (1)Pelayanan Rawat Inap Tingkat Pertama sesuai dengan
indikasi medis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 Permenkes 71/2013 huruf h mencakup: a. rawat inap pada pengobatan/perawatan kasus
yang dapat diselesaikan secara tuntas di Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama; b. pertolongan persalinan pervaginam bukan risiko
tinggi; c. pertolongan persalinan dengan komplikasi dan/atau
penyulit pervaginam bagi Puskesmas PONED; d. pertolongan neonatal dengan komplikasi; dan e. pelayanan transfusi darah sesuai kompetensi
Fasilitas Kesehatan dan/atau kebutuhan medis.
TARIF PELAYANAN KEBIDANAN DAN NEONATUS ( NON KAPITASI , Permenkes 69/2013)
NO PELAYANAN KESEHATAN TARIF
1 Pemeriksaan ANC 25.000
2 Persalinan Normal 600.000
3 Penanganan perdarahan paska keguguran, persalinan pervaginam dan emergency dasar
750.000
4 Pemeriksaan PNC/neonatus 25.000
5 Pelayanan tindakan paska persalinan (mis placenta manual)
175.000
6 Pelayanan pra rujukan pd komplikasi kebid & neonatal
125.000
7 Pelayanan KB pemasangan IUD/Implant dan Suntik
100.000 15.000
8 Penanganan komplikasi KB paska persalinan 125.000
12
SE Menkes No 31 / Jan – 2014 2. Tarif Pelayanan Kesehatan Kebidanan dan
Neonatal yang dilakukan oleh bidan sebagaimana dimaksud pada angka 1 (ANC), angka 4 (PNC, dan angka 7 (pelayanan KB dalam lampiran I angka II huruf B Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69 Tahun 2013, hanya berlaku untuk pelayanan kesehatan kebidanan dan neonatal diluar Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas, RS Kelas D Pratama, Klinik Pratama, atau fasilitas kesehatan yang setara) yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan - (Bidan Praktek sebagai jejaring FKTP BPJS)
Permenkes no 28 /2014 ttg manlak • Dalam rangka pembinaan adminsitrasi terhadap Bidan
sebagai jejaring, maka FKTP di luar milik Pemda dapat mengenakan biaya pembinaan dengan besaran maksimal 10% dari total klaim.
• Dalam hal disuatu daerah Bidan berjejaring dengan FKTP milik Pemda, klaim dilakukan melalui FKTP milik Pemda. Setelah dibayar oleh BPJS, FKTP milik Pemda segera membayarkan secara utuh kepada Bidan jejaring sesuai besaran klaim terhadap pelayanan yang diberikan.
UPAYA YANG DILAKUKAN ibi dlm menghadapi era jkn: • Melakukan advokasi kepada pihak terkait untuk
kejelasan dan penguatan peran bidan dalam era JKN
• Sosialisasi kepada PD, PC, PR dan anggota tentang kebijakan BPJS – JKN
• Menyusun rancangan kerjasama BPM sebagai jejaring dengan FKTP BPJS
• Bergabung dalam Satgas Organisasi Profesi untuk JKN ( sebagai pusat informasi dan melakukan Advocasi ) dlm pelaksanaan JKN
Peningkatan kualitas pelayanan kebidanan: ● Pemantapan Program Bidan Delima (standarisasi praktek bidan)
- Rekruitment Bidan Delima Baru (6 Propinsi) - Pelatihan Bidan Delima, asesor dan fasilitator - Pemantapan kegiatan MONEV Bidel - Program Bidan Delima Award (Salah satu indikator-Yan- MKJP)
● Pelatihan yan-kesrep dan KB (membentuk Training Center)
- ABPK - CTU
- KRR - KIP/K
- APN - Resusitasi - Gawatdarurat Maternal Neonatal - Manajemen BBL esensial dan BBLR
Peningkatan kualitas pendidikan kebidanan – bekerjasama dengan DIKTI dan Kemenkes: ● Mereview standar profesi :
- Standar kompetensi - Standar Pendidikan bidan - Standar Pelayanan Kebidanan - Standar pendidikan berkelanjutan (CPD)
● Penguatan pendidikan bidan (Diploma 3 dan Pendidikan Akademik dan Profesi) ● Mengembangkan Sistem Uji Kompetensi bidan Exit Examination ● Mengembangkan Sistem Akreditasi Pendidikan - Lembaga Akreditasi Mandiri –PTKes dengan BAN-PT
Continuum of Care in Midwifery Practice
Internationa Seminar, Bali 18
Pregnancy
Child Birth & neonatal
Baby
Child < 5
Child Health
Pelayanan bagi anak SMP/A & remaja
• P4K • Buku KIA • ANC terpadu • Kelas Ibu Hamil • Fe & asam folat • PMT ibu hamil • TT ibu hamil
• Pertolongan Persalinan • Inisiasi Menyusu Dini • Vit K 1 inj • Imunisasi Hep B • KB pasca persalinan
• ASI eksklusif • Imunisasi dasar lengkap
• Pemantauan Tumbang Balyi
• Vit A • MTBS
• Pemantauan tumbang balita
• Imunisasi • PMT
• Penjaringan • Bln Imunisasi Anak Sekolah • Upaya Kes Sklh • PMT
• Kespro remaja • Konseling: Gizi HIV/AIDS, NAPZA dll
• Fe
Golden Period
• Konseling • Pelayanan KB • PKRT
Pre Pregnancy
Pre Menopause
• Kualitas • Degenerasi
PROMOTIVE-‐PREV
19