peran gender dalam adopsi teknologi pertanian...

15
PERAN GENDER DALAM ADOPSI TEKNOLOGI PERTANIAN DI PEDESAAN Oleh : Prof.Dr.Ir.Keppi Sukesi,MS. (Asosiasi Studi Wanita/Gender dan Anak Indonesia - ASWGI) Disampaikan dalam Kegiatan FGD Pengarusutamaan Gender – KEMENTAN Manado, 26-28 Juli 2017

Upload: lamthuy

Post on 13-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERAN GENDER DALAM ADOPSI TEKNOLOGI PERTANIAN DI

PEDESAAN

Oleh :

Prof.Dr.Ir.Keppi Sukesi,MS.

(Asosiasi Studi Wanita/Gender dan Anak Indonesia - ASWGI)

Disampaikan dalam Kegiatan FGD Pengarusutamaan Gender – KEMENTAN

Manado, 26-28 Juli 2017

Kisi-Kisi

Bagaimana profil pemanfaatan alsintan dari

perspektif Gender

Teknologi mekanisasi apa dan seperti apa yang

dibutuhkan oleh tenaga kerja wanita di sektor

pertanian (On Farm dan Of Farm)

Penggunaan alsintan dan pengelolaannya dalam

perspektif Gender

Rekomendasi kebijakan penggunaan alsintan

Sejarah Gender dalam Pertanian

Pembagian Kerja Seksual

Laki-laki: berburu dan meramu

Perempuan :mengumpulkan, memproses, memasak

Teknologi/Peralatan Pertanian :

Pengeringan; pengasapan; penyimpanan olehperempuan

Membuat benih

Ditanam di sekitar rumah

Pengawetan hasil buruan

Perempuan identik alam (nature)

Ranah (domain): sekitar rumah (domestic)

APA KONDISI AWAL DAN KOMPONEN KUNCI

YANG DIPERLUKAN dalam PELAKSANAAN PUG

KONDISI AWAL

1. Data dan Statistik terpilah/gender

2. Gender Analysis Skill

3. Kelembagaan/Structure

4. Alat dan Sistem Monev

5. KIE

6. Peran serta masyarakat

1. Komitmen Politik

2. Kerangka Kebijakan

3. Struktur dan Mekanisme

Pemerintah

1. Sumber daya

2. Sistem Informasi & Data

3. Alat Analisis

4. Masyarakat Madani

KOMPONEN KUNCI

Alat Tradisional

• Ani-ani; Sabit

• Perontok padi

• Tali

• Pengendalian

hama

• Cangkul

• Bajak

• Angkutan

tradisisional

• Penumbuk padi;

lesung, dll.

Teknologi Baru

• Mesin perontok

• Hand sprayer

• Traktor

• Combine

harvester (Mesin

panen padi)

• Motor;mobil

• Huller

Beberapa alsintan yang diintroduksi di

Indonesia

Dominan

Perempuan

Dominan

Laki-Laki

Lahan Sawah VS Lahan Kering

Perkebunan

Stereotype Gender

Pekerjaan “hard work” identik dengan laki-laki

Pekerjaan “soft work” identik dengan perempuan

Karet => Laki-laki: nderes, merawat kebun

Perempuan: mengolah lateks (Y. Surya Kusuma, 1980an)

Tebu => Laki-laki: persiapan tanah, tebang-angkut

Perempuan: tanam, klentek/roges, menyiang, perawatan

Kopi dan Teh=> Laki-laki: mengolah tanah, tanam, pangkas

Perempuan: petik, sortasi

Cengkeh => ???

Sawit => ???

(Kurian, R. 1980, Suryakusuma,1980, Grijns,1990, Sukesi,1994;1997)

ADOPSI TEKNOLOGI

PERTANIAN

Marginalisasi perempuan

Ketertinggalan Isu Gender

Ketersembunyian

Contoh Kasus : Combine harvester di Desa WirobitingSidoarjo (Rina,2017)

Ketika panen padi tenaga kerja perempuan terpinggirdikarenakan adanya mesin panen padi.

Prosesing Hasil Pertanian

Stereotype gender : Perempuan adalah urusan

pengolahan

Nilai tambah dari prosesing dan pemasaran

Potensi dan Peran strategis perempuan

(Hasil Penelitian Bawang merah dan Sapi Perah di

Jatim/ARISA, 2016)

Teknologi Ramah Perempuan

Ergonomis; sesuai fisik perempuan

Kebutuhan spesifik gender (hak-hakreproduksi perempuan)

Meringankan beban kerja perempuan

Tidak memarjinalkan perempuan

Hard Technology: Maskulinitas

Mekanisasi : Maskulinitas

Soft Technology : Femininitas

Digitalisasi/computerisasi/cyber

Komunikasi yang Bias Gender

Studi Kasus Combine Harvester di Desa Wirobiting Sidoarjo:

Sumber : swasta(laki-laki)

Channel:

Antar laki-laki

Massage :

Hard Technology

Receiver:

80% Laki-laki

20% perempuan

Penyuluhan yang Bias Gender

Sumber:

Laki-laki atauperempuan

Peserta :

Dominan laki-laki(Receiver pertama)

Perempuanmenerima

informasi kemudian(Reveiver kedua)

Pengelolaan Masyarakat

Ideologigender

Sistem yang patriarkhi

Androsentris

Male bias

Subordinasiperempuan

Kebijakan Responsif Gender

TINGKAT NASIONAL

Pemberdayaan Perempuan dalam ALSINTAN

Introduksi ALSINTAN sesuai Kebutuhan spesifik

gender

Percepatan adopsi Alsintan oleh perempuan pedesaan

PROGRAM DI TINGKAT LOKAL

Sekolah lapang untuk Perempuan Tani

Diseminasi teknologi pertanian melalu media

Pengadaan peralatan pertanian sesuai kebutuhan

spesifik gender (pinjaman lunak, kelompok, dll.)

TERIMAKASIH

[email protected]

Hp. 08155521606