peran guru dalam pendidikan ra by : moh.yani,s.ag,mm,m.pd.i
DESCRIPTION
PERAN GURU DALAM PENDIDIKAN RA by : MOH.YANI,S.Ag,MM,M.Pd.I. Belajar adalah Suatu proses perubahan yang menyangkut tingkah laku atau kejiwaan. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PERAN GURU DALAM PENDIDIKAN RAby : MOH.YANI,S.Ag,MM,M.Pd.I
Belajar adalah Suatu proses perubahan yang menyangkut tingkah laku atau kejiwaan.
Dalam Psikology Belajar proses berarti cara-cara atau langkah-langkah khusus yang dengannya beberapa perubahan ditimbulkan hingga tercapainya hasil-hasil tertentu.
Jadi Proses belajar adalah sebagai tahapan perubahan kognitif,afektif dan psikomotor yang terjadi dalam diri siswa,perubahan tersebut bersifat positif dan berorientasi kearah yang lebih maju daripada keadaan sebelumnya
Guru berperan sebagai pengajarDalam hal ini guru harus mengajar sesuai kurikulum tanpa
melihat anak didik. Semua anak dianggap botol kosong yang harus diisi oleh
berbagai informasi tanpa melihat perbedaan, meski anak tidak berminat guru harus tetap menyampaikan apa yang sudah digariskan dalam kurikulum tersebut
Guru berperan sebagai fasilitatorPada pendekatan ini guru berpegang pada panduan
kemamouan yang akan dicapai anak dengan cara memahami minat, perasaan dan pengalaman anak.
Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk mengunhgkapkan pengalaman, perasaannya melalui berbaai aksi kepada guru maupun teman sebayanya
Anak dapat leluasa mengekpresikan apa saja yang ada dalam pikirannya sehingga anak dapat berkembang secara utuh
PENDEKATAN PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
Memberi nama yang tepat Kebiasaan memberikan pakaian yang sesuai Pemilihan warna yang tepat Pengembangan hobi yang menunjang Memberikan batasan – batasan, aturan-
aturan dengan bimbingan yang tepat Memperhatikan tugas dalam rumah tangga
TUGAS POKOK ORANGTUA YANG DAPAT MEMUDAHKAN GURU
Mendidik anak lewat bermainAnak diajarkan dengan cara yang mereka ketahui,yakni lewat bermain, tetapi bukan sekedar bermain melainkan bermain yang diarahkan.Lewat bermain anak bisa belajar banyak,cara bersosialisasi, problem solving, negosiasi, manajemen waktu, resolusi konflik, berada dalam group besar/kecil, kewajiban sosial, serta 1-3 bahasa.Anak tidak merasa dipaksa untuk belajar. Saat bermain otak anak dalam keadaan tenang,saat tenang pendidikanpun bisa masuk dan tertanam
CARA EFEKTIF MENJADI GURU RA YANG DISUKAI ANAK DAN
SUKSES DALAM MENGAJAR
Mendidik anak dengan cara menanamkan nilai-nilai keingintahuan.
Cara ini akan menumbuhkan kecerdasan secara kognitif, nilai-nilai moral dan keagamaan, menumbuhkan kerampilan psikomotorik kasar maupun halus
Pendekatan pada saat anak bermain sendiri atau berkelompok
Melibatkan anak dalam menentukan kegiatan Mendongeng dan bercerita Guru mendidik dengan bernyanyi dan
menggambar
Kompetensi PedagogiYaitu Kemampuan mengelola pembelajaran peserta
didik Kompetensi kepribadian
Yaitu kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlaq mulia, arif dan berwibawa serta menjadi teladan bagi peserta didiknya
Kompetensi sosialYaitu kemampuan guru untuk berkomunikasi dan
berinteraksi secara efektif dan efisien baik dengan peserta didik, sesama pendidik,orangtua maupun masyarakat
Kompetensi profesionalYaitu kemampuan penguasaan materi pelajaran
secara luas dan mendalam
KOMPETENSI DASAR YANG HARUS DIMILIKI GURU RA PROFESIONAL
Kemampuan menata ruang kelas yang kondusif Pandai menciptakan iklim kelas yang kondusif Mampu memotivasi dan memberikan penguatan
kepada siswa Mampu merancang pembelajaran, mengelola dan
menilai pembelajaran Mampu menjadi teladan yang baik bagi siswanya Selalu bersikap ramah, akrab dan hangat Mampu mengembangkan Inovasi dan
menyebarkannya kepada masyarakat serta melakukan rancangan pengabdian masyarakat
Mampu memahami materi sesuai kurikulum dan menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari
KECERDASAN YANG HARUS DIMILIKI GURU RA
Model Pemblajaran adalah suatu dsain atau rancangan yang menggambrkan proses rincian dan penciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan anak berinteraksi dalam pembelajaran,sehingga terjadi perubahan atau perkembangan pada diri anak
Komponen model pembelajaran meliputi : Konsep, tujuan pembelajaran, materi/tema, langkah-langkah/prosedur, metode, alat/sumber dan teknik evaluasi
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN UNTUK RA
Model pembelajaran klasikalPola pembelajaran dalam waktu yang sama,kegiatan dilakukan oleh seluruh anak dalam satu kelas.
Model pembelajaran kegiatan kelompok dengan kegiatan pengamanPola pembelajara dimana anak-anak dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok melakukan kegiatan yang berbeda,anak didorong untuk mampu menyelesaikan 2-3 kegiatan dalam kelompok secara bergantian.
Model pembelajaran berdasarkan sudut-sudut kegiatanPembelajaran yang menyediakan sudut-sudut kegiatan menjadi pusat kegiatan pembelajaran berdasrkan minat anak. Alat yang disediakan harus bervariasi,alat-alatnya juga harus sring diganti disesuaikan dengan tema/subtema yang dibahas.
Model pembelajaran areaModel ini lebih memberi kesempatan kepada anak didik untuk memilih kegiatan sendiri sesuai dengan minatnya.
Model pembelajaran berdaarkan sentraModel ini memiliki ciri utama pemberian pijakan(scaffolding) untuk membangun konsep, aturan , ide, dan pengetahuan anak serta konsep densitas / intensitas bermain
Beberapa model yang diterapkan untuk anak RA
Ingatkan anak agar jangan meladeni ajakan orang tidak dikelnal meskipin ada iming-iming yang menarik
Anak balita sebaiknya selalu ditemani selama perjalanan berangkat atau pulang sekolah ketika baru diantarkan orangtua atau sebelum datangnya jemputan
Waspada terhadap orang-orang baru yang diperintahkan orangtua untuk menjemput, sebaiknya tanyakan dulu kepastiannya kepada orang tua mereka
Anak sebaiknya tidak perlu mengenakan perhiasan/ membawa barang mahal karena bisa memicu penculikan
Jalin komunikasi yang baik dengan anak,meskipun balita anak sudah bisa bercerita tentang hal yang dialami anak
Sekolah juga perlu memastikan anak dijemput oarang yang memang ditugasi orangtua
Bila mengguakan jasa angkutan antar jemput orang tua harus tau pasti siapa pengemudinya
Pihak sekolah harus bertindak tegas dan bertanggungjawab terhadap anakdidiknya selama berada di sekolah
Sebelum jam berakhir, ingatkan anak-anak bahwa jika ada seseorang yang memaksa anak untuk ikut, anak harus mencari persinggahan yang aman
TIPS MENGHINDARI PENCULIKAN ANAK
Sikap para pendidik mempunyai asumsi dan kecenderungan sbb :1. Lebih berfokus pada apa yang perlu disampaikan
(kurikulum) dalam proses belajar mengajar2. Lebih berorientasi pada guru dan apa yang harus
dilakukan3. Proses penyampaian ilmu pengetahuan berhenti
pada pengetahuan teoritis4. Percaya bahwa guru tidak boleh dan tidak pernah
salah serta merupakan satu-satunya sumber imu5. Terlalu membebani peserta didik, sehingga
sekolah/egiatan belajar menjdi momok, merupakan tugas berat dan paksaan
Menghindari kesalahan yang sering dianggap remeh oleh pendidik
Menganggap semua anak belajar dengan cara yang sama
Belajr mengajar hanya berlangsung dikepala bukan diseluruh tubuh
Mengajar hanya dilakukan dikelas dan bukan di alam sekitar
Menganggap peserta didik ada dua macam, yang pintar dan yang bodoh
Anak-anak terlahir punya kekurangan dan harusnya sekolah dapat memperbaikinya
Kesalahan-kesalahan terbesar guru