peranan pemda dan kelembagaan dalam penanggulangan kemiskinan daerah

43

Upload: dadang-solihin

Post on 05-Jun-2015

2.949 views

Category:

Education


4 download

DESCRIPTION

Capacity Building DPRD Kabupaten Pangkep di Jayakarta Hotel-Jakarta, 6 November 2012

TRANSCRIPT

Page 1: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah
Page 2: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Nama : Dr. Dadang Solihin, SE, MATempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja

P b D hPembangunan Daerah Bappenas

Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310

Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248HP : 0812 932 2202PIN BB : 277878F0Email : [email protected] :

http://dadang-solihin.blogspot.com

33dadangdadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com

Page 4: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

M t iM t iMateriMateri• Permasalahan dan Tantangan

Kemiskinan di Indonesia • Program Penurunan Kemiskinan• Koordinasi Penanggulangan

Kemiskinan Daerah((Permendagri 42/2010)

dadang-solihin.blogspot.com 4

Page 5: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

5dadang-solihin.blogspot.com

Page 6: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Permasalahan Kemiskinan di IndonesiaPermasalahan Kemiskinan di IndonesiaPermasalahan Kemiskinan di Indonesia Permasalahan Kemiskinan di Indonesia Tiga karakteristik kemiskinan yang menonjol saat ini1. Jumlah Penduduk miskin masih

cukup besar2 Ketimpangan kemiskinan antar2. Ketimpangan kemiskinan antar

wilayah3 Akses & kualitas pelayanan3. Akses & kualitas pelayanan

dasar penduduk miskin masih jauh tertinggal.

dadang-solihin.blogspot.com 6

Page 7: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Pen ebab KemiskinanPen ebab Kemiskinan1/1/33

Penyebab Kemiskinan Penyebab Kemiskinan Kemiskinan Natural • Kemiskinan natural adalah kemiskinan karena dari asalnya memang y g

miskin. • Kelompok masyarakat ini miskin karena tidak memiliki sumberdaya

yang memadai, baik dari sumber daya alam, sumber daya manusia maupun sumber daya pembangunan lainnya,

hi k tid k d t ik t ktif d l b• sehingga mereka tidak dapat ikut secara aktif dalam pembangunan atau kalaupun ikut serta dalam pembangunan mereka mendapatkan imbalan pendapatan yang amat rendah.p p y g

dadang-solihin.blogspot.com 7

Page 8: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Pen ebab KemiskinanPen ebab Kemiskinan22//33

Penyebab Kemiskinan Penyebab Kemiskinan Kemiskinan Struktural • Kemiskinan struktural adalah kemiskinan (baik kemiskinan absolut (

maupun relatif) yang disebabkan oleh perbedaan struktur masyarakat yang telah ikut serta dalam proses pembangunan d ih t ti ldengan masih tertinggal.

• Kemiskinan struktural ini dikenal juga dengan kemiskinan yang disebabkan hasil pembangunan yang belum seimbangdisebabkan hasil pembangunan yang belum seimbang.

dadang-solihin.blogspot.com 8

Page 9: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Pen ebab KemiskinanPen ebab Kemiskinan33//33

Penyebab Kemiskinan Penyebab Kemiskinan Kemiskinan Kultural • Kemiskinan kultural mengacu pada sikap seseorang atau g p p g

masyarakat yang disebabkan oleh gaya hidup, kebiasaan hidup dan budidaya, mereka sudah merasa kekurangan.

• Kelompok masyarakat ini tidak mudah untuk diajak berpartisipasi dalam pembangunan, tidak mudah melakukan perubahan, menolak mengikuti perkembangan dan tidak mau berusaha untukmengikuti perkembangan, dan tidak mau berusaha untuk memperbaiki tingkat kehidupannya sehingga menyebabkan pendapatan mereka rendah menurut ukuran yang umum dipakai.

dadang-solihin.blogspot.com 9

Page 10: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Data Makro KemiskinanData Makro Kemiskinan54,2

47,9• Kemiskinan terus

menurun, namun

34

,

38,4 37,4 36,1 35,139,3

37,234,9

32,5 31 02

40,1

e u u , a ulajunya relatifmelambat

22,5

, 31,02

17 418 223,4

1 4

21,6

28,6

17 814,15 13,33

17,418,217,3

11,313,715,1

17,4 16,7 15,917,8 16,6 15,4

1976 1980 1984 1987 1990 1993 1996 1996 1999 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

d d k i ki [j t ] % d d k i kipenduduk miskin [juta] % penduduk miskin

IndikatorPembangunan 2004 2005 2006 2007 2008 2009

2010APBN-P

• Pertumbuhan relatifstagnan sehingga

Pertumbuhan 4.1 5.7 5.5 6.3 6.3 4.3 5.8

Inflasi 6.4 17.1 6.6 6.6 12.5 6.2 5,3

stagnan sehinggatidak signifikanterhadap penurunankemiskinan

Kemiskinan 16.60 15.97 17.75 16.58 15.42 14.15 13.33kemiskinan

10dadang-solihin.blogspot.com

Page 11: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Sebagian Besar Penduduk Miskin Tinggal di PerdesaanSebagian Besar Penduduk Miskin Tinggal di Perdesaang ggg gg

Laju penurunan kemiskinan30,00

• Laju penurunan kemiskinan melambat. Dari tahun 2006, rata-rata penurunan jumlah penduduk miskin di perkotaan adalah 0 85Perkembangan Jumlah Penduduk miskin di Perdesaan dan Perkotaan, 2000 - 201025,00

,

Garis Kemiskinan Perkotaan & Perdesaan

miskin di perkotaan adalah 0,85 jt/th dan di perdesaan 1,22 jt/th.20,00 Tahun Kota Desa Kota+Desa

2000 91.632 73.648 80.842

(Rupiah/kapita/bulan)

15,00 2001 100.011 80.382 88.2342002 130.499 96.512 108.8892003 138.803 105.888 118.554

5,00

10,00 2004 143.455 108.725 122.7752005 165.565 117.365 138.5742006 175.324 131.256 151.9972007 187 942 146 837 166 697

-2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

2007 187.942 146.837 166.6972008 204.896 161.831 182.6362009 222.123 179.835 200.2622010 232 989 192 354 211 726

Penduduk miskin perkotaan (juta orang)Penduduk miskin perdesaan (juta orang)

2010 232.989 192.354 211.726

11dadang-solihin.blogspot.com

Page 12: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

D t Mik K i kiD t Mik K i kiData Mikro KemiskinanData Mikro Kemiskinan

RUMAH TANGGA SASARAN (RTS)

2005 2008RIBU RTS % RIBU RTS %SASARAN (RTS) RIBU RTS % RIBU RTS %

Sangat Miskin 3.894,3 20,4 2.989,9 17,1Mi ki 8 237 0 43 1 6 828 8 39 1Miskin 8.237,0 43,1 6.828,8 39,1Hampir Miskin (Near Poor) 6.969,6 36,5 7.665,3 43,8T t l 19 100 9 100 0 17 484 0 100 0Total 19.100,9 100,0 17.484,0 100,0

Sumber: BPS

• Jumlah penduduk yang dekat miskin atau vulnerable/rentan terhadap shock(krisis ekonomi, bencana, dsb) semakin besar tidak bisa hanya dengan t t i l k i ki l i t istrategi penanggulangan kemiskinan yang seragam, perlu intervensi

kebijakan yang beragam sesuai dg kelompok sasaran (targeting) yang tepat.

12dadang-solihin.blogspot.com

Page 13: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Penduduk Miskin Tersebar Tidak MerataPenduduk Miskin Tersebar Tidak Merata

21% tersebar di21% tersebar di Sumatera 3,4% tersebar di Kalimantan 7,5% tersebar di Sulawesi

4 2% tersebar di57.8% tersebar d l4,2% tersebar di Maluku & Papua6.2% tersebar di

13

di Jawa-Bali 6 % te seba dNusa Tenggaradadang-solihin.blogspot.com

Page 14: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Ketimpangan antar WilayahKetimpangan antar WilayahKetimpangan antar WilayahKetimpangan antar Wilayah40,00 34,8836,8030 0035,00

20,9821,5523,0323,1927,7425,00

30,00

11,2711,3111,6013.33

13,5815,2615,4716,5616,8317,0518.0718,3018,9415,0020,00

3,48 4,88 5,21 6,51 6,77 7,167,66 8,05 8,34 8,65 9,02 9,10 9,42 9,505,00

10,000,00

akarta Bali Selatan elitung Tengah Banten Timur n Riau Jambi Riau n Barat i Utara u Utara a Barat a Barat a Utara Selatan onesia i Barat Timur Selatan Tengah yakarta nggara Tengah ngkulu mpung NAD a Barat Timur rontalo Maluku a Barat PapuaDKI JKalima

ntan S Bangka Be

Kalimantan T B

Kalimantan Kepula

uaKalima

nta n Sulawesi Maluku Sumatera Jawa Sumatera

Sulawesi S Ind Sulawe

si Jawa Sumatera S Jawa T DI Yogy Sulawe

si Ten Sulawesi T Ben Lam

usa Tenggara

a Tenggara T Gor M Papua

Sumber: Susenas 2010

K K K S Nu Nus

14dadang-solihin.blogspot.com

Page 15: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Kemiskinan dan Pengangguran Kemiskinan dan Pengangguran di D d K tdi D d K tdi Desa dan Kota di Desa dan Kota

URAIANURAIAN KEMISKINANKEMISKINAN (2010)(2010) PENGANGGURANPENGANGGURAN (2009)(2009)

DESADESA 19,93 19,93 jutajuta jiwajiwa (64,2%)(64,2%) 33,,81 81 jutajuta jiwajiwa(42,5 %)(42,5 %)KOTAKOTA 1111,,10 10 jutajuta jiwajiwa(35,8%)(35,8%) 5,5,15 15 jutajuta jiwajiwa(57,5%)(57,5%)TOTALTOTAL 3311,,0022 jutajuta jiwajiwa 88,,96 96 jutajuta jiwajiwaCatatan:1. Tidak semua penganggur adalah miskin – Penganggur berkecukupan (discourage

worker)worker)2. Orang bekerja tapi miskin: underemployed (<35 jam) dan unpaid worker3. Dari total Angkatan Kerja (2009) sebesar 113.83 juta, hanya 29,11 juta (25.6%) formal4. Di sektor formal, hanya 4,5 juta tercatat memiliki upah di atas Rp 3 juta.4. Di sektor formal, hanya 4,5 juta tercatat memiliki upah di atas Rp 3 juta.

15dadang-solihin.blogspot.com

Page 16: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Contoh Ketimpangan Akses Pelayanan DasarContoh Ketimpangan Akses Pelayanan Dasar

Angka Putus Sekolah Kelompok Usia 13-15 Tahun,

25

g p ,Jawa-Bali, 2007

2020,1

21,62

15 13,88

Mi ki

10 9,28

Miskin

Tidak Miskin

Jumlah

5

6,41

3,45

7,13

2 492,934,05

2 28 2,863,86

0DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah D I Jawa Timur Banten Bali

1,772,49

1,370,25

1,87 2,211,6

,2,28

0,95

2,862

DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah D.I. Yogyakarta

Jawa Timur Banten Bali

16dadang-solihin.blogspot.com

Page 17: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Contoh Ketimpangan Akses Pelayanan DasarContoh Ketimpangan Akses Pelayanan Dasar

P t R h T

p g yp g y

Persentase Rumah Tangga yang

90

100Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Air Bersih

di Kalimantan, 2007

90

100

gg y gMenggunakan Jamban di Provinsi

Kepulauan Timur, 2007

70

80

62,2

973

,91

0,78

5

66,4

5

66,8

371,3

4 82

80

90

67,3

3

,48

50

60

6

05

54,9

4 60

56,3

5

48,6

1 53,4

1

53,3

5 57,1

57, 8

60

7055

,14

6

53,8

9

6430

40

24,6

1 30,4

6

2,78

36,5

7

40,

40

50

31,9

33,0

8

32,6

6

31,6

5

10

20

2 22

20

30

71

18,4

1

17,2

3

16,1

9

0

10

Nusa Tenggara

Nusa Tenggara

Maluku Maluku Utara

Irian Jaya Barat

Papua0

10

Kalimantan Kalimantan Kalimantan Kalimantan

6,7

Tenggara Barat

Tenggara Timur

Utara Barat

Miskin Tidak Miskin Jumlah

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

Kalimantan Timur

Miskin Tidak Miskin Jumlah 1717dadang-solihin.blogspot.com

Page 18: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

T t S t I iT t S t I i1/1/22

Tantangan Saat IniTantangan Saat Ini1. Masih diperlukan pertumbuhan yg cukup tinggi dan konsisten untuk

mempercepat kemiskinan secara signifikan.• Pertumbuhan saat ini bertumpu pada sektor yang kurang menyerap TK

(a.l. jasa perdagangan dan keuangan), tidak diimbangi oleh peningkatan kapasitas produksi DN yg menyerap TK besar (seperti pertanian).

• Di perdesaan kurang terjadi perluasan usaha off farm yang memberi peluang peningkatan pendapatan penduduk perdesaan.

2 Globalisasi meningkatkan kerentanan ekonomi dan masyarakat2. Globalisasi meningkatkan kerentanan ekonomi dan masyarakat miskin.• Prospek ekonomi dunia membaik, namun masih dibayangi oleh tekanan

inflasi sejalan dengan tingginya harga minyak dan komoditas pangan dunia

• kerentanan pasar domestik mengakibatkan masyarakat miskin semakin p g yterekspos pada fluktuasi harga yang mempengaruhi daya beli dan tingkat kesejahteraan masyarakat.

18dadang-solihin.blogspot.com

Page 19: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

T t S t I iT t S t I i22//22

Tantangan Saat IniTantangan Saat Ini3. Perubahan iklim

– Masyarakat miskin (termasuk petani, nelayan, dsb) yang paling menderita akibat dampak musim yg tidak teratur, menurunnya ketersediaan air, bencana, dan munculnya berbagai penyakit akibat pemanasan global.p g

4. Kebijakan perluasan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat miskin masih belum menjangkau mereka yang tinggal terisolasi di daerah-daerah terpencil dan tertinggal.

5. Hasil SP 2010 menunjukkan bahwa kelompok penduduk terbesar d l h i d ktif 25 39 t h d l j k jadalah usia produktif 25-39 tahun, yang dalam jangka panjang

berkonsekuensi pada kebutuhan perluasan kesempatan kerja, semakin tingginya persaingan memanfaatkan sumber daya, dan gg y p g y ,beban dari munculnya kemiskinan baru.

19dadang-solihin.blogspot.com

Page 20: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

T t K DT t K D1/1/33

Tantangan Ke DepanTantangan Ke Depan1. Pertumbuhan yg cukup tinggi dan konsisten untuk mendukung

penurunan kemiskinan secara signifikan.a. Saat ini pertumbuhan tinggi hanya di sektor yang kurang

menyerap TK (jasa perdagangan, sektor keuangan) dan k i Tid k dii b i i k t k it d k ikonsumsi. Tidak diimbangi peningkatan kapasitas produksi dalam negeri yg menyerap TK besar(sektor informal dan pertanian). p )

b. Kegiatan di perdesaan masih didominasi on farm, kurang terjadi perluasan usaha off farm (jasa perdagangan, pengolahan hasil/industri) yang memberi peluang peningkatan pendapatan penduduk perdesaan.

20dadang-solihin.blogspot.com

Page 21: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

T t K DT t K D22//33

Tantangan Ke DepanTantangan Ke Depan2. Desentralisasi dan demokratisasi yang efektif

a. Kebijakan pusat dan daerah yang pro-poor.j p y g p p

b. Peningkatan kapasitas pemda vs. pergantian/rotasi jabatan di daerah sangat cepatg p

c. Pemekaran wilayah kurang kesiapan teknis, administrasi, finansial & ekonomi

21dadang-solihin.blogspot.com

Page 22: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

T t K DT t K D33//33

Tantangan Ke DepanTantangan Ke Depan3. Globalisasi yang meningkatkan kerentanan masyarakat miskin:

a. Keterbukaan pasar –kerentanan pasar domestik dan fluktuasi p pharga mempengaruhi daya beli kesejahteraan masyarakat miskin. Masyarakat miskin juga semakin sulit meningkatkan

d t k k ti i ki t b kpendapatannya karena kompetisi yang semakin terbuka.b. Perubahan iklim global (musim yg tidak teratur, menurunnya

ketersediaan air bencana dan munculnya berbagai penyakit)ketersediaan air, bencana, dan munculnya berbagai penyakit) membuat masyarakat miskin yang paling menderita.

22dadang-solihin.blogspot.com

Page 23: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

23dadang-solihin.blogspot.com

Page 24: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

D J l P K i kiD J l P K i kiDua Jalur Penurunan KemiskinanDua Jalur Penurunan Kemiskinan1. Melalui “Mekanisme Ekonomi”

• Kebijakan ekonomi yang mendukung penciptaan lapangan kerja j y g g p p p g jbagi masyarakat miskin

• Kebijakan ini sangat terkait dengan kebijakan ekonomi makro yang disusun dalam rangka percepatan dan perluasan pertumbuhan ekonomi

2. Melalui Fasilitasi & Bantuan PemerintahP l l k i ki i kl if d• Perluasan upaya penanggulangan kemiskinan yang inklusif dan berkeadilan perluasan sasaran maupun program/kegiatan melalui kegiatan yang bersifat affirmative.g y g

• Peningkatan dan perluasan dari 3 klaster program penanggulangan kemiskinan.

dadang-solihin.blogspot.com 24

Page 25: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Tiga Klaster Program ProTiga Klaster Program Pro--rakyatrakyato Jamkesmas

g gg g yy

o Beasiswa Miskino BLT *o PKHKLASTER PERTAMAKLASTER PERTAMA o PKHo Raskino Bantuan Sosialo Bantuan Bencana

Perlindungan Sosial Berbasis KeluargaPerlindungan Sosial Berbasis Keluarga

o Bantuan Bencana

KLASTER KEDUAKLASTER KEDUA o PNPM Inti Perdesaan &

Pemberdayaan Masyarakat –PNPM MandiriPemberdayaan Masyarakat –PNPM Mandiri

o PNPM Inti Perdesaan & Perkotaan

o PNPM Penguatan

KLASTER KETIGAKLASTER KETIGA

PNPM MandiriPNPM Mandirio Penyaluran Kuro Peningkatan Jangkauan KLASTER KETIGAKLASTER KETIGA

Pemberdayaan UMKMPemberdayaan UMKMPelayanan & Kapasitas UMKM

o Revitalisasi Sistem Diklat o e ta sas S ste atPerkoperasian

25dadang-solihin.blogspot.com

Page 26: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Direktif PresidenDirektif PresidenA. Peningkatan dan Perluasan Program-program Pro-

Direktif PresidenDirektif Presiden

6 PROGRAM BARU6 PROGRAM BARU

g g p grakyat

1. Program Rumah Sangat Murah

6 PROGRAM BARU6 PROGRAM BARU

2. Program Kendaraan Angkutan Umum Murah3. Program Air Bersih Untuk Rakyat4 Program Listrik Murah & Hemat4. Program Listrik Murah & Hemat5. Program Peningkatan Kehidupan Nelayan6. Program Peningkatan Kehidupan Masyarakat Pinggir Perkotaan

B. Pengurangan Pengangguran Melalui Penciptaan g g g gg pLapangan Kerja

Peningkatan dan Perluasan PNPM untuk Penciptaan LapanganPeningkatan dan Perluasan PNPM untuk Penciptaan Lapangan Kerja

26dadang-solihin.blogspot.com

Page 27: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 27

Page 28: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

ProgramProgram KlasterKlaster 4 Program Pro4 Program Pro RakyatRakyatProgram Program KlasterKlaster 4 Program Pro4 Program Pro--RakyatRakyat1. Pembangunan rumah murah dan sangat murah bagi masyarakat1. Pembangunan rumah murah dan sangat murah bagi masyarakat

sangat miskin dan miskin melalui Program Pengembangan Perumahan dan Permukiman;

2 P di k t h dil k k l l i2. Penyediaan angkutan umum murah yang dilakukan melalui pengembangan mobil perdesaan serta pengembangan industri kendaraan bermotor roda empat hemat energi, ramah lingkungan, dan harga terjangkau;

3. Penyediaan air bersih untuk rakyat yang ditekankan untuk daerah rawan air;rawan air;

4. Penyediaan listrik murah dan hemat serta terjangkau bagi masyarakat miskin;

5 P i k t k hid l di hk d 400 P k l5. Peningkatan kehidupan nelayan yang diarahkan pada 400 Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI);

6. Peningkatan kehidupan masyarakat pinggir perkotaan mencakup g p y p gg p ppembangunan rumah murah, pengembangan ekonomi masyarakat melalui KUR dan UKM juga penyediaan fasilitas khusus sekolah dan puskesmaspuskesmas.

28dadang-solihin.blogspot.com

Page 29: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Arah Kebijakan Klaster 4Arah Kebijakan Klaster 4jj• Klaster-4 merupakan program pelengkap dari ketiga Klaster p p g p g p g

Program yang sudah ada. • Dari 6 program yang dicanangkan, 4 program pertama diatas,

ditargetkan untuk mensasar seluruh Rumah Tangga Sasaran (RTS)ditargetkan untuk mensasar seluruh Rumah Tangga Sasaran (RTS) yaitu Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM), Rumah Tangga Miskin (RTM), dan Rumah Tangga Hampir Miskin (RTHM).

• Sementara itu 2 program lainnya pada klaster-4 ini, yaitu program 5 dan 6, merupakan suatu program yang dikhususkan untuk menjangkau masyarakat tertentu yaitu nelayan dan masyarakatmenjangkau masyarakat tertentu yaitu nelayan dan masyarakat pinggir perkotaan. Untuk kelompok ini dimungkinkan untuk mendapatkan bantuan dari berbagai program yang ada pada Klaster 4 dan ketiga klaster lainnyaKlaster-4 dan ketiga klaster lainnya.

• Kelompok masyarakat pada program 5 dan 6, pada umumnya masuk pada 60% masyarakat termiskin, yaitu kelompok RTSM dan RTM, serta sebagian kecil dari RTHM.

• Secara Makro kebijakan Peningkatan dan Perluasan Program Pro-Rakyat ini tidak terlepas dari kebijakan dalam Master Plan EkonomiRakyat ini tidak terlepas dari kebijakan dalam Master Plan Ekonomi.

29dadang-solihin.blogspot.com

Page 30: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

30dadang-solihin.blogspot.com

Page 31: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Tim Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan KemiskinanPenanggulangan Kemiskinan

1 Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan1. Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan merupakan tim lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan di tingkat pusat untuk melakukan percepatan penanggulangan g p p p p gg gkemiskinan.

2. TKPK Provinsi adalah wadah koordinasi lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan untuk penanggulangan kemiskinan di Provinsi.

3. TKPK Kabupaten/Kota adalah wadah koordinasi lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan untuk penanggulangan k i ki di k b t /k tkemiskinan di kabupaten/kota.

dadang-solihin.blogspot.com 31

Page 32: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

StrategiStrategiStrategi Strategi 1. Mengurangi beban pengeluaran

masyarakat miskin;2. Meningkatkan kemampuan dan

pendapatan masyarakat miskin;3. Mengembangkan dan menjamin

keberlanjutan Usaha Ekonomi Mikro dan Kecil;Mikro dan Kecil;

4. Mensinergikan kebijakan dan program penanggulangan p g p gg gkemiskinan

dadang-solihin.blogspot.com 32

Page 33: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

ProgramProgramProgramProgram1 P B t S i l T d b b i K l b t j1. Program Bantuan Sosial Terpadu berbasis Keluarga, bertujuan

untuk melakukan pemenuhan hak dasar, pengurangan beban hidup, dan perbaikan kualitas hidup masyarakat miskin;p, p p y ;

2. Program Penanggulangan Kemiskinan berbasis Pemberdayaan Masyarakat, bertujuan untuk mengembangkan potensi dan memperkuat kapasitas kelompok masyarakat miskin untuk terlibat dalam pembangunan yang didasarkan pada prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat;prinsip pemberdayaan masyarakat;

3. Program Penanggulangan Kemiskinan berbasis Pemberdayaan Usaha Ekonomi Mikro dan Kecil, bertujuan y , juntuk memberikan akses dan penguatan ekonomi bagi pelaku usaha berskala mikro dan kecil; dan

4. Program-program Lainnya baik secara langsung ataupun tidak langsung dapat meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat miskinkesejahteraan masyarakat miskin.

dadang-solihin.blogspot.com 33

Page 34: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

TKPK Kabupaten/KotaTKPK Kabupaten/KotaTKPK Kabupaten/KotaTKPK Kabupaten/KotaTugas:1. Melakukan koordinasi

penanggulangan kemiskinan di Kabupaten/ Kota.

2. Mengendalikan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten/ KotaKabupaten/ Kota.

Keanggotaan:• Keanggotaan TKPK Kabupaten/Kota• Keanggotaan TKPK Kabupaten/Kota

terdiri dari unsur pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya dalam penanggulangan kemiskinan.

dadang-solihin.blogspot.com 34

Page 35: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

T gas KoordinasiT gas KoordinasiTugas KoordinasiTugas Koordinasi1. Koordinasi penyusunan RPJMD Kabupaten/Kota di bidang

penanggulangan kemiskinan;2. Koordinasi SKPD atau gabungan SKPD bidang penanggulangan

kemiskinan dalam hal:• Penyusunan rencana strategis SKPD;• Penyusunan rancangan RKPD;• Penyusunan rencana kerja SKPD;

3. Koordinasi evaluasi pelaksanaan perumusan dokumen rencana b d h bid l k i kipembangunan daerah bidang penanggulangan kemiskinan.

dadang-solihin.blogspot.com 35

Page 36: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

T gas PengendalianT gas PengendalianTugas PengendalianTugas Pengendalian1. Pengendalian pemantauan, supervisi dan tindak lanjut terhadap

pencapaian tujuan program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan agar i d k bij k b d hsesuai dengan kebijakan pembangunan daerah;

2. Pengendalian pemantauan pelaksanaan kelompok program penanggulangan kemiskinan oleh SKPD yang meliputi realisasi pencapaian p gg g y g p p ptarget, penyerapan dana dan kendala yang dihadapi;

3. Penyusunan hasil pemantauan pelaksanaan program dan atau kegiatan l k i ki i dikprogram penanggulangan kemiskinan secara periodik;

4. Pengendalian evaluasi pelaksanaan program dan atau kegiatan penanggulangan kemiskinan;p gg g ;

5. Pengendalian penanganan pengaduan masyarakat bidang penanggulangan kemiskinan; dan

6. Penyiapan laporan pelaksanaan dan pencapaian program penanggulangan kemiskinan kepada bupati/walikota dan TKPK provinsi.

dadang-solihin.blogspot.com 36

Page 37: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

TKPK Kabupaten/KotaTKPK Kabupaten/KotaTKPK Kabupaten/KotaTKPK Kabupaten/Kota1. Penanggungjawab : Bupati/Walikota

2 Ketua : Wakil Bupati/Wakil Walikota2. Ketua Wakil Bupati/Wakil Walikota

3. Wakil Ketua : Sekretaris Daerah

4 Sekretaris : Kepala Bappeda4. Sekretaris : Kepala Bappeda

5. Wakil Sekretaris : Kepala BPMD

6. Sekretariat

Kepala : Sekretaris Bappeda

Wakil Kepala : Sekretaris BPMD

Anggota : Bappeda dan BPMDgg

dadang-solihin.blogspot.com 37

Page 38: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

7. Kelompok Kerja:1. Pendataan dan InformasiKetua : Kepala Bidang di BappedaWakil Ketua : Kepala Bidang di BPSAnggota : Dinas Kependudukan Kominfo dan Perguruan TinggiAnggota : Dinas Kependudukan, Kominfo, dan Perguruan Tinggi

setempat

2. Pengembangan Kemitraan2. Pengembangan KemitraanKetua : Kepala Bidang di BappedaWakil Ketua : Kepala Bagian di Biro PerekonomianAnggota : BUMN, BUMD dan Perusahaan swasta setempat

3. Pengaduan MasyarakatK t K l Bid di BPMDKetua : Kepala Bidang di BPMD Wakil Ketua : Sekretaris Inspektorat DaerahAnggota : UPM Program-Program Penanggulangan KemiskinanAnggota : UPM Program Program Penanggulangan Kemiskinan

dadang-solihin.blogspot.com 38

Page 39: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

8. Kelompok Program :1 Bantuan Sosial Terpadu Berbasis Keluarga1. Bantuan Sosial Terpadu Berbasis KeluargaKetua : Asisten Sekda Bidang KesraWakil Ketua : Kepala Dinas SosialAnggota : Kepala SKPD, masyarakat, dunia usaha, dan pemangku kepentingan

lainnya 2. Berbasis Pemberdayaan Masyarakat2. Berbasis Pemberdayaan MasyarakatKetua : Kepala BPMDWakil Ketua : Kepala Dinas PUAnggota : Kepala SKPD masyarakat dunia usaha dan pemangku kepentinganAnggota : Kepala SKPD, masyarakat, dunia usaha, dan pemangku kepentingan

lainnya3. Berbasis Pemberdayaan Usaha Ekonomi Mikro dan KecilKetua : Asisten Sekda Bidang EkbangWakil Ketua : Kepala Dinas Koperasi dan UKMAnggota : Kepala SKPD, masyarakat, dunia usaha, dan pemangku kepentinganAnggota : Kepala SKPD, masyarakat, dunia usaha, dan pemangku kepentingan

lainnya4. Program-program lainnyaK t A i t S kd Bid P i t hKetua : Asisten Sekda Bidang PemerintahanWakil Ketua : Kepala Dinas NakertransAnggota : Kepala SKPD, masyarakat, dunia usaha, dan pemangku kepentingan

dadang-solihin.blogspot.com 39

lainnya

Page 40: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Pokja Pendataan dan Sistem Pokja Pendataan dan Sistem jjInformasiInformasi

Tugas:• Melaksanakan sebagian tugas Sekretaris Kabupaten/Kota dalam g g p

mengelola data dan sistem informasi penanggulangan kemiskinan.

Fungsi:1. Pengelolaan dan pengembangan data kemiskinan;2. Pengembangan indikator kemiskinan daerah;3. Pengembangan sistem informasi kemiskinan; 4. Penyediaan data dan informasi sistem peringatan dini kondisi dan

permasalahan kemiskinan.

dadang-solihin.blogspot.com 40

Page 41: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Pokja Pengembangan Pokja Pengembangan j g gj g gKemitraan Kemitraan

Tugas:• Melaksanakan sebagian tugas Sekretaris Kabupaten/Kota dalam g g p

memfasilitasi pengelolaan dan pengembangan kemitraan dalam penanggulangan kemiskinan.

Fungsi:1 P bi h b t k t d1. Perumusan pembinaan hubungan antara masyarakat dengan

pemerintah daerah; 2 Perumusan pembinaan hubungan dunia usaha dengan pemerintah2. Perumusan pembinaan hubungan dunia usaha dengan pemerintah

daerah.

dadang-solihin.blogspot.com 41

Page 42: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

PokjaPokja Pengaduan MasyarakatPengaduan MasyarakatPokjaPokja Pengaduan Masyarakat Pengaduan Masyarakat Tugas:• Melaksanakan sebagian tugas Sekretaris Kabupaten/Kota dalam g g p

memfasilitasi penanganan pengaduan masyarakat program penanggulangan kemiskinan.

Fungsi:1. Perumusan dan penyiapan penanganan aspirasi dan pengaduan

masyarakat terkait kegiatan penanggulangan kemiskinan;masyarakat terkait kegiatan penanggulangan kemiskinan;2. Perumusan dan penyiapan bahan kampanye penanganan aspirasi

dan pengaduan masyarakat terkait dengan penyelenggaraandan pengaduan masyarakat terkait dengan penyelenggaraan kegiatan penanggulangan kemiskinan;

3. Perumusan dan penyiapan bahan sosialisasi dan kampanye tentang perlunya pendampingan masyarakat dalam penyampaian pengaduan pada penyelenggaraan kegiatan penanggulangan kemiskinankemiskinan.

dadang-solihin.blogspot.com 42

Page 43: Peranan Pemda dan Kelembagaan dalam Penanggulangan Kemiskinan Daerah

43dadang-solihin.blogspot.com