perancangan aplikasi mobile tambal ban terdekat...

18
PERANCANGAN APLIKASI MOBILE TAMBAL BAN TERDEKAT DI KABUPATEN SLEMAN MENGGUNAKAN LOCATION-BASED SERVICES PADA PLATFORM ANDROID NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Bambang Sumarsono 10.11.3841 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAGEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Upload: vudiep

Post on 20-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PERANCANGAN APLIKASI MOBILE TAMBAL BAN TERDEKAT DI

KABUPATEN SLEMAN MENGGUNAKAN LOCATION-BASED

SERVICES PADA PLATFORM ANDROID

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Bambang Sumarsono

10.11.3841

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAGEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2014

ii

iii

DESIGNING MOBILE APPLICATION NEAREST TIRE REPAIR USING LOCATION-

BASED SERVICES ON ANDROID PLATFORM

PERANCANGAN APLIKASI MOBILE TAMBAL BAN TERDEKAT DI KABUPATEN

SLEMAN MENGGUNAKAN LOCATION-BASED SERVICES PADA PLATFORM

ANDROID

Bambang Sumarsono Ema Utami

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The flat tire is a problem that can not be predicted.It could happen anywhere and anytime, no exception in area of Sleman. It is an emergency incident, so the driver had to find the nearest tire repair to fix the flat tire.

Location-based services are services that can be used to determine the location

of a place using GPS ( Global Positioning System). Rapid development of smartphones make these services can be applied on the Android platform using the Google Maps API.

Implementation of nearest tire repair application using location-based services on

Android smartphone can help users know the location of the vehicle to the nearest tire repair, distance, knowing tire repair services as well as contact information that can be contacted to ensure the tire repair is open or not

Keywords: flat tire,Android, Location-Based Services, GPS, Google Maps API

1

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan pengguna kendaraan dari tahun ke tahun semakin

meningkat. Pada triwulan-4 tahun 2013, kenaikan produksi kendaraan bermotor,

trailer dan semi trailer naik 11.48%.1 Kabupaten Sleman yang mempunyai 18%

dari luas propinsi DIY memiliki 3.019.613 unit sepeda motor tahun 2012.2

Ban bocor bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, tidak terkecuali di

Kabupaten Sleman. Perkembangan pesat dalam pengembangan aplikasi

Android diharapkan dapat membantu pengguna kendaraan bermotor jika terjadi

ban bocor. Hal ini didukung dengan penguasaan pasar sebesar 79% pada

kuartal kedua tahun 2013 (menurut Gartner, Inc.,

www.gartner.com/newsroom/id/2573415, diakses 3 September 2013) dan

layanan Google Maps API yang disediakan oleh Google untuk mengembangkan

aplikasi location-based services.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasar latar belakang permasalahan, maka ada beberapa hal yang

menjadi pokok permasalahan, antara lain sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang aplikasi mobile berbasis Android untuk

mengetahui letak tambal ban?

2. Bagaimana memperkirakan jarak antara pengguna dan tambal ban?

3. Bagaimana aplikasi dapat menunjukkan rute menuju tambal ban?

4. Bagaimana pengguna bisa mengetahui apakah tambal ban buka atau

tidak ?

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disampaikan sebelumnya,

maka dibuatlah beberapa batasan masalah untuk membatasi ruang lingkup

penelitian agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan. Adapun batasan-

batasan masalah tersebut antara lain :

1. Aplikasi digunakan untuk mengetahui lokasi tambal ban motor dan mobil

2. Aplikasi diterapkan pada jalan-jalan utama Kabupaten Sleman, prioritas

utama di sekitar kampus dan tempat wisata.

1 Badan Pusat Statistik, 2014, Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan IV-Tahun 2013,

Berita Resmi Statistik, 3 Februari 2014, hal.1 2 Badan Pusat Statistik, 2013, Perkembangan Beberapa Indikator Utama Sosial-Ekonomi

Indonesia, Agustus 2013, hal 119

2

3. Aplikasi diekambangkan menggunakan Android SDK dan Google Map

versi 2

4. Aplikasi dirancang untuk minimal Android 4.0 Ice Cream Sandwich

5. Location-based services pada skripsi ini menggunakan teknologi GPS

6. Aplikasi ini membutuhkan perizinan jaringan internet dan GPS

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah merancang aplikasi mobile untuk

membantu pengguna mengetahui lokasi tambal ban. Beberapa fungsi yang

dapat digunakan:

1. Menemukan lokasi tambal ban dengan menu DaftarTB dan Peta

Lokasi.

2. Memperkirakan jarak antara pengguna dan tambal ban

3. Aplikasi menyediakan informasi kontak untuk dihubungi

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut :

1. Bagi Peneliti :

1. Menerapkan ilmu yang diperoleh untuk diaplikasikan kedalam

sebuah aplikasi yang dibutuhkan masyarakat.

2. Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar S.Kom.

2. Bagi Pengguna :

a. Memudahkan pengguna kendaraan menemukan tambal ban.

b. Membantu pengguna untuk memperkirakan jarak menuju

lokasi tambal ban.

c. Membantu dengan memandu pengguna kendaraan menuju

lokasi tambal ban.

3. Bagi Pemilik Bengkel :

a. Menjadi media promosi untuk memperkenalkan tambal ban

kepada pengguna kendaraan yang mengalami ban bocor.

2. Landasan Teori

2.1 Tinjauan Pustaka

Referensi yang digunakan penyusun sebagai tinjuan pustaka adalah skripsi

dengan judul “ Analisis dan Perancangan Aplikasi Lokasi Layanan Kendaraan

Bermotor di Wilayah Jakarta Barat pada Platform Berbasis Android” yang

disusun oleh Putra Anugrah Erlangga (1200983471), Achmad Reza Fauzi

3

(1200984871), Ismail Abdullah (1200999570), Universitas Bina Nusantara

Jakarta, tahun 2012. Persamaannya adalah membahas pengembangan aplikasi

Android untuk permasalahan kendaraan dan menggunakan get direction untuk

menuju tambal ban. Perbedaan dengan skripsi tersebut :

1. Wilayah yang digunakan pada skripsi tersebut adalah Jakarta Barat,

sedangkan penyusun menggunakan Kabupaten Sleman

2. Layanan pada skripsi tersebut mencakup pencarian SPBU, bengkel dan

tambal ban, sedangkan penyusun hanya pada tambal ban

Penambahan fitur dalam skripsi ini adalah

1. Fitur perhitungan jarak menggunakan rumus Haversine

2. Fitur untuk menelepon tambal ban

2.2 Sistem Informasi Geografis

Menurut ESRI dalam tulisannya Riyanto (2010:24), SIG adalah komponen

yaang terorganisis dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data

geografis, metode, dan personil yang dirancang secara efisien untuk

memperoleh, menyimpan, memperbaharui, memanipulasi, menganalisis, dan

menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografis.3 Teknologi

SIG dibagi menjadi :

1. SIG Berbasis Desktop

2. SIG Berbasis Website

3. SIG Berbasis Mobile

2.3 Location-Based Services (LBS)

Location-Based Services adalah mekanisme layanan yang menyediakan

informasi tentang lokasi dengan memanfaatkan piranti yang ada pada device

pengguna.4

2.4 Global Positioning System (GPS)

GPS adalah suatu sistem radio navigasi penentu posisi menggunakan satelit.

GPS dapat memberikan posisi suatu objek dengan akurat dan cepat, selain itu

GPS mampu memberikan informasi waktu serta kecepatan bergerak secara

kontinyu di seluruh dunia.5

3 Riyanto, 2010, Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile, Yogyakarta: Gavamedia, hal.24.

4 Andi Sunyoto, API Location (JSR 179): Standar Penentuan Posisi Untuk Telepon Selular

Berkemampuan Java, Jurnal DASI, vol.10, No.1, Maret 2009, hal.1 5 Riyanto, loc.it. hal. 4

4

2.5 Menghitung Jarak Antara Dua Titik Koordinat

Formula Haversine dipublikasikan oleh R.W. Sinnott pada tahun 1984.

Haversine merupakan fungsi trigonometri yang digunakan untuk melakukan

perhitungan jarak antara dua titik.6 Berikut ini rumus Haversine

7 :

R = 6,371km

Δlat = lat2− lat1

Δlong = long2− long1

a = sin²(Δlat/2) + cos(lat1) * cos(lat2) * sin²(Δlong/2)

c = 2*atan2(√a, √(1−a))

d = R*c

2.6 Android

Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux

yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.8 Android diakuisisi oleh

Google Inc pada tahun 2005.

2.7 Google Maps API

Google menyediakan Google Maps API yang digunakan oleh pengembang

untuk menambahkan penanda, poligon, dan overlay ke peta dasar, dan

mengubah pandangan pengguna dari peta wilayah tertentu.9 Ada empat jenis

peta, yaitu:

1. Roadmap

2. Satellite

3. Terrain

4. Hybrid

3. Analisis dan Perancangan

3.1 Tinjauan Umum

Ban bocor merupakan kejadian yang tak terduga. Selama ini pengguna

kendaraan bermotor yang mengalami ban bocor perlu menanyakan lokasi tambal

ban ke warga sekitar untuk mengetahui lokasi tambal ban.

6 R.W Sinnott, 1984. Virtues of the Haversine. Sky and Telescope 68(2): 159

7 Adhitya Bhawiyuga.et.al.2011, Sistem Pelaporan dan Informasi Posisi Kereta Api Berbasis Global

Positioning System (GPS) pada Device Berbasis Android, Tugas Akhir, Surabaya: Institut Sepuluh November, hal.3 8 Nazruddin Safaat H, 2012, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan tablet PC Berbasis

Android Edisi Revisi, Bandung: Informatika, hal. 1 9 Developers.Google.com, Introduction to the Google Maps Android API v2,

https://developers.google.com/maps/documentation/android/intro , (diakses pada tanggal 11/9/2013)

5

3.2 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan

bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus komponen

tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan.10

3.2.1 Analisis SWOT

Analisis SWOT digunakan dengan cara mempelajari kekuatan,

kelemahan, peluang dan ancaman aplikasi.

3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis Kebutuhan sistem merupakan tahapan memahami apa yang

harus dikerjakan sistem dan karakteristik yang dimiliki sistem.11

Analisis ini

dibedakan menjadi 2 yaitu analisis kebutuhan fungsional dan analisis

kebutuhan no fungsional.

3.2.3 Analisis Kelayakan Sistem

Analisis kelayakan sistem merupakan tahapan menjustifikasi apakah

kebutuhan sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau

tidak.12

Proses analisis ini ditinjau dari kelayakan teknologi, kelayakan hukum,

dan kelayakan operasional.

3.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem meliputi perancangan use case diagram , activity

diagram, sequence diagram, class diagram , perancangan basis data, dan

perancangan antarmuka.

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Implementasi

Tahapan implementasi dilakukan setelah melewati tahap pengujian sistem,

pada tahap ini aplikasi siap dioperasikan sehingga dapat diketahui apakah

aplikasi dapat menghasilkan keluaran sesuai dengan yang diigninkan.

4.1.1 Uji Coba Program

Uji coba program dilakukan untuk mengetahui apakah ada terjadi kesalahan

dalam penulisan program, kesalahan proses dan kesalahan logika yang

menyebabkan aplikasi tidak berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Uji coba ini

dilakukan dengan metode black-box testing dan white box testing.

10

Hanif Al Fatta, 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing

Perusahaan dan Organisasi Modern, Yogyakarta: Andi Publisher , hal. 44 11

Ibid., hal 63 12

Ibid., hal 75

6

1. Black-Box Testing

a. Pengujian Masuk Aplikasi

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Masuk Aplikasi

No Skenario Hasil Status

1 Tekan icon aplikasi Tampil splash screen OK

2 muncul Splash Screen Splash screen tampil selama 5 detik OK

3 Cek service location

settings

Jika service location tidak aktif maka

muncul pop up untuk pengaturan

OK

b. Pengujian Menu Daftar TB

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Menu DaftarTB

No Skenario Hasil Status

1 Tekan icon Daftar TB

pada menu utama

Menampilkan Tab layout Daftar Motor

dan Daftar Mobil

OK

2 Menekan tab Daftar TB Menampilkan daftar tambal ban mobil OK

3 Menekan salah satu

daftar mobil/motor

Menampilkan detail daftar tambal ban

motor/ mobil ( DetailDaftar activity).

OK

4 Menekan tombol Get

Directions

Menampilkan peta dengan direction pada

direction Activity

OK

5 Menekan tombol

Telepon

Melakukan panggilan ke nomor tambal

ban

OK

c. Pengujian Menu Peta Lokasi

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Menu Peta Lokasi

No Skenario Hasil Status

1 Tekan icon Peta Lokasi Tampil peta di Kabupaten Sleman OK

2 Tekan tombol location Menuju letak posisi pengguna OK

3 Menekan marker Muncul info window pada marker OK

4 Menekan info window Muncul tampilan detail tambal ban OK

5 Menekan tombol get

direction

Masuk getDirection Activity dan

menunjukan direction

OK

6 Menekan tombol telepon Melakukan panggilan ke tambal ban OK

d. Pengujian Menu Panduan

Tabel 4.4 Hasil Pengujian Menu Panduan

No Skenario Hasil Status

1 Menekan icon panduan Tampil daftar panduan OK

2 Menekan salah satu panduan Menampilkan panduan OK

7

e. Pengujian Menu Tentang App

Tabel 4.5 Hasil Pengujian Menu Tentang App

No Skenario Hasil Status

1 Menekan icon Tentang

App

Masuk ke TentangApp Activity OK

f. Pengujian Login pada Web Services

Tabel 4.6 Hasil Pengujian Login

No Skenario Hasil Status

1 Mengakses web service Jika belum login akan di redirect pada

tampilan login

OK

2 Melakukan info login Menampikan menu utama web services OK

g. Pengujian Menu Admin

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Menu Admin

No Skenario Hasil Status

1 Menambahkan admin Data masuk ke database dan tampil

pada bagian bawah input data

OK

2 Mengubah data dengan

menekan tombol edit

pada daftar admin

Menampilkan tampilan edit data OK

3 Menekan tombol delete

pada menu admin

Data dihapus dari database OK

h. Pengujian Menu Tambal Ban

Tabel 4.8 Hasil Pengujian Menu Tambal Ban

No Skenario Hasil Status

1 Menekan tombol tambal

ban

Menampilkan menu tambal ban OK

2 Menambah data tambal

ban

Menyimpan data tambahan dan

menampilkan pada menu tambal ban

OK

3 Menekan menu edit

pada salah satu data

Menampilkan menu edit data OK

4 Menekan tombol hapus

pada salah satu data

Menghapus data dari database OK

8

i. Pengujian Menu panduan

Tabel 4.9 Hasil Pengujian Menu Tambal Ban

No Skenario Hasil Status

1 Menekan tombol

Panduan

Menampilkan menu Panduan OK

2 Menambahkan data

panduan

Menyimpan data tambahan dan

menampilkan pada menu panduan

OK

3 Menekan menu edit

pada salah satu data

Menampilkan menu edit panduan OK

4 Menekan tombol hapus

pada salah satu data

Menghapus data dari database OK

2. White-Box Testing

Pengujian white-box dilakukan dengan melihat kedalam modul dengan

meneliti kode-kode program. Pengujian ini digunakan untuk melihat mekanisme

internal dari suatu program. Pengujian dilakukan dengan cara meninjau langsung

kode program.

4.1.2 Manual Program

Manual Program dibagi menjadi 2 yaitu untuk aplikasi mobile dan untuk

aplikasi web.

4.1.2.1 Aplikasi Mobile

1. Mengetahui lokasi tambal ban

Lokasi dapat diketahui dengan melalui menu DaftarTB dan Peta

Lokasi.

2. Mengetahui jarak

Jarak dapat diketahui melalui menu Daftar TB. Jarak akan ditampilkan

disetiap daftar tambal ban.

3. Get Directions

Fitur get directions dapat digunakan melalui menu DaftarTB kemudian

masuk pada salah satu tambal ban yang dituju kemudian klik tombol

get direction.

4. Telepon Tambal ban

Telepon tambal ban dapat digunakan melalui menu DaftarTB atau

Peta lokasi. Setelah masuk pada detail tambal ban maka klik tombol

telepon.

4.1.2.2 Aplikasi Web

1. Menambah data

9

Menambah data dapat dilakukan dengan memilih salah satu menu

yang akan ditambah datanya dan memasukkan data yang dibutuhkan,

setelah tombol tambah ditekan maka data masuk basis data.

2. Mengubah data

Mengubah data dilakukan dengan memilih salah satu data yang akan

diubah kemudian tekan tombol edit.

3. Menghapus data

Menghapus data dapat dilakukan dengan memilih salah satu data

yang akan dihapus dan menekan tombol hapus.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pembahasan Listing Program

Pembahasan listing program berisikan kode program dalam aplikasi

tambal ban terdekat di Kabupaten Sleman.

4.2.2 Pembahasan Basis Data

Basis data dalam aplikasi ini menggunakan 3 tabel yaitu tabel admin,

table panduan dan tabel tambal ban.

Tabel 4.10 Tabel Admin

No Nama Field Tipe Data Null Keterangan

1 Username Varchar (10) Not null Nama pengguna (PK)

2 Password Varchar (10) Not null Password pengguna

Tabel 4.11 Tabel Panduan

No Nama Field Tipe Data Null Keterangan

1 Id_panduan int (4) Not null Id panduan (PK)

2 Nama_panduan Varchar (30) Not null Nama Panduan

3 Detail_panduan Text Not null Detail panduan

Tabel 4.12 Tabel Tambal Ban

No Nama Field Tipe Data Null Keterangan

1 id_tb Int (4) Not null Id tambal ban (PK)

2 nama_tb Varchar (50) Not null Nama tambal ban

3 jenis_tb Char (1) Not null Tambal ban mobil/motor

4 alamat_tb Varchar (100) Not null Alamat tambal ban

5 telp_tb Varchar (12) Not null Nomor telepon tambal ban

10

4.2.3 Pembahasan Antarmuka

Antarmuka dibedakan menjadi dua yaitu antarmuka pada aplikasi mobile

dan antarmuka pada halaman web.

4.2.3.1 Antarmuka Aplikasi Mobile

Gambar 4.1 Splash Screen

Gambar 4.2 Menu Utama

Gambar 4.3 Daftar TB

Gambar 4.4 Peta Lokasi

11

Gambar 4.4 Detail Tambal Ban

Gambar 4.5 Get direction

4.2.3.2 Antarmuka Aplikasi Web

Gambar 4.6 Halaman Login

Gambar 4.7 Halaman Tambah Data

12

Gambar 4.8 Halaman Edit Data

5. Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan implementasi yang dilakukan, maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Lokasi tambal ban dapat diketahui dengan menu Peta Lokasi dan

DaftarTB, dimana keduanya menggunakan Google Maps V2.

2. Jarak antara pengguna dan tambal ban diperoleh dengan rumus

Haversine.

3. Aplikasi menggunakan Google Directions API untuk menampilkan rute

menuju lokasi tambal ban

4. Aplikasi membantu pengguna mengetahui apakah tambal ban buka atau

tidak dengan fasilitas telepon untuk mendapatkan respon yang cepat.

5.2 Saran

Pada penulisan skripsi ini tentu saja ada kekurangan yang masih perlu

diperbaiki. Beberapa saran pengembangan aplikasi ini:

a. Aplikasi bisa dikembangkan dengan adanya basis data lokal yang

berada pada perangkat mobile, sehingga hanya melakukan update data

jika ada perubahan basis data.

b. Data pada aplikasi ini didapatkan dengan menggunakan aplikasi GPS

status and toolbox dan perangkat Samsung Galaxy Mini. Keakuratan

dapat lebih baik jika menggunakan alat yang mempunyai kemampuan

reciever yang lebih baik.

13

c. Data pada aplikasi ini hanya terbatas pada tempat-tempat tertentu saja,

sehingga dalam pengembangan aplikasi dapat dilakukan dengan

melengkapi data lokasi tambal ban.

d. Aplikasi bisa dikembangkan dengan fitur penambahan lokasi tambal ban

oleh pengguna langsung melalui perangkat mobile tanpa harus melalui

web admin, konsepnya seperti Foursquare.

14

DAFTAR PUSTAKA

Adhitya Bhawiyuga.et.al.2011, Sistem Pelaporan dan Informasi Posisi Kereta Api

Berbasis Global Positioning System (GPS) pada Device Berbasis Android, Tugas

Akhir, Surabaya: Institut Sepuluh November, hal.3

Chonoles, Michael Jesse dan James A. Schardt. 2003. UML 2 for DUMMIES. Indiana:

Wiley Publishing Inc., hal.10-11

Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Publisher , hal. 44

Hijmans, Robert J. 2014. Introduction to the "Geosphere" Package (version 1.3-8).

http://cran.r-project.org/web/packages/geosphere/vignettes/geosphere.pdf, diakses

tanggal 17 Januari 2014

Iswanto. 2007. Membangun Aplikasi Berbasis PHP 5 dan Firebird 1.5. Yogyakarta: Andi

Offset, hal.4

Madcoms. 2013. Kupas Tuntas Adobe Illustrator CS6. Yogyakarta: Andi Publisher, hal.1

Putra Anugrah Erlangga.et.al.(2012) Aplikasi Pencarian Lokasi Layanan Kendaraan

Bermotor di Wilayah Jakarta Barat pada Platform Berbasis Android, Skripsi,

Jakarta : Univeristas Bina Nusantara, hal. 12

Riyanto. 2010. Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile. Yogyakarta: Gavamedia,

hal.24.

Safaat H, Nazruddin. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC

Berbasis Android. Bandung: Informatika

Sinnott, R.W. 1984. Virtues of the Haversine. Sky and Telescope 68(2): 159

Sunyoto, Andi. API Location (JSR 179): Standar Penentuan Posisi Untuk Telepon Selular

Berkemampuan Java, Jurnal DASI, vol.10, No.1, Maret 2009, hal.1

Supardi, Yanuar. 2012. Sistem Operasi Andal Android, Jakarta: Elex Media Computindo,

hal. 8-12

Valade, Janet. 2010. PHP & MySQL for DUMMIES 4th Edition. Indiana: Wiley Publishing

Inc., hal.12-13

Apachefriends.org. XAMPP. http://www.apachefriends.org/en/xampp.html, diakses pada

tanggal 11 September 2013

Apache Software Foundation. Apache HTTP Server Project. http://httpd.apache.org/,

diakses pada tanggal 11 September 2013

Developer Android. Jelly Bean Android 4.2. http://developer.android.com/about/versions/

jelly-bean.html, diakses tanggal 14 Februari 2014

15

Developer Android. Jelly Bean Android 4.3. http://developer.android.com/about/versions/

jelly-bean.html, diakses tanggal 14 Februari 2014)

Developer Android. KitKat Android 4.4. http://developer.android.com/about/versions/

kitkat.html, diakses tanggal 14 Februari 2014

Developers.Google.com. Introduction to the Google Maps Android API v2.

https://developers.google.com/maps/documentation/android/intro, diakses pada

tanggal 11 September 2013

Developers.Google.com. The Google Directions API.

https://developers.google.com/maps/documentation/directions/, diakses pada

tanggal 11 September 2013

Eclipse.org. Eclipse Overview. http://www.eclipse.org/whitepapers/eclipse-overview.pdf,

diakses pada tanggal 11 September 2013

GPS.gov. GPS Accuracy.http://www.gps.gov/systems/gps/performance/accuracy/,

diakses tanggal 1 April 2014

Indonesia. Badan Pusat Statistik. 2014. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur

Triwulan IV-Tahun 2013. Jakarta: Author, 2014

Indonesia. Badan Pusat Statistik. 2013. Perkembangan Beberapa Indikator Utama

Sosial-Ekonomi Indonesia. Jakarta:Author, 2013

Indonesia. Kementrian Pendidikan Nasional. 2013. Tambal,

http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php, diakses tanggal 9 September 2013

Indonesia. Kementrian Pendidikan Nasional. 2013. Ban,

http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php, diakses tanggal 9 September 2013

JSON.org, Pengenalan JSON, http://www.json.org/json-id.html, diakses tanggal 18

September 2013

Mathforum.org. Deriving the Haversine Formula. http://mathforum.org/library/drmath/

view/51879.html, diakses tanggal 1 April 2014

Mobiwia.com. GPS Status Intro. http://mobiwia.com/gpsstatus, diakses tanggal 11

September 2013

Sleman.Profil Pemkab Sleman. 2013. Letak dan Luas Wilayah.

http://www.slemankab.go.id/profil-kabupaten-sleman/geografi/letak-dan-luas-

wilayah, diakses pada tanggal 9 September 2013

W3.org, Hypertext Transfer Protocol -- HTTP/1.1, http://www.w3.org/Protocols/rfc2616/

rfc2616-sec1.html#sec1.1, diakses tanggal 1 April 2014