perancangan dan implementasi sistem pencatatan hasil uji...
TRANSCRIPT
1
Perancangan dan Implementasi Sistem Pencatatan
Hasil Uji Organoleptikdi PT. Gunung Slamat
pada Android Platform
Laporan Penelitian
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti:
Steven Sophian Putra (672011019)
Radius Tanone, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Juli 2015
Perancangan dan Implementasi Sistem Pencatatan
Hasil Uji Organoleptik di PT. Gunung Slamat
pada Android Platform
(Studi Kasus: PT. Gunung Slamat, Slawi)
1)Steven Sophian Putra,
2)Radius Tanone
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email: 1)
Abstract
On the company that produces various kinds of fragrant tea, a position as a panelist
is an important part in determining whether the good or poor the quality of the tea leaves
which will be processed become a fragrant tea. One of the company in the Tegal city area
of Slawi namely PT. Gunung Slamat, organoleptic sensory test of tea leaves still using a
manual system by using the organoleptic test paper. The use of the manual system
resulted in frequent occurrence of loss or damage to the results of organoleptic test paper
that has been filled by the panelists. So that a new system which can solve the problem by
create an organoleptic test result posting system on the Android platform is required. The
client on the Android platform is designed with an attractive design, while the server
designed on an offline Web browser by using the Yii Framework. This research generates
an organoleptic test result posting system based on mobile android platform that provides
convenience for panelists in scoring session, attractive design and the safety of an
organoleptic test’s result.
Keywords : Panelist, Android platform, Organoleptic, Yii Framework.
Abstrak
Pada perusahaan yang memproduksi berbagai jenis teh wangi, posisi sebagai panelis
merupakan bagian yang penting dalam menentukan baik buruknya kualitas terhadap daun
teh yang nantinya akan diolah menjadi teh wangi. Salah satu perusahaan di daerah Slawi
kota Tegal yaitu PT. Gunung Slamat, sistem penilaian uji organoleptik terhadap daun teh
masih menggunakan sistem yang manual yaitu dengan menggunakan kertas uji
organoleptik. Penggunaan sistem yang manual tersebut mengakibatkan sering terjadinya
kehilangan atau kerusakan pada kertas hasil uji organoleptik yang telah di isi oleh panelis.
Untuk itu dibutuhkan sistem baru yang dapat mengatasi masalah tersebut yaitu dengan
membangun sebuah sistem pencatatan hasil uji organoleptik pada android platform.
Client di rancang pada Android platform dengan desain yang menarik, sedangkan Server
dirancang pada web browser offline dengan menggunakan yii framework. Penelitian ini
menghasilkan sistem pencatatan hasil uji organoleptik berbasis mobile pada platform
Android yang menyediakan kemudahan bagi panelis dalam memberi penilaian, keindahan
desain dan keamanan hasil uji organoleptik.
Kata Kunci : Panelis, Platform Android, Organoleptik, Yii Framework.
1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen
Satya Wacana Salatiga 2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
2
1. Pendahuluan
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi pada era globalisasi, para
pengguna smartphone di dunia berkembang dengan sangat pesat. Hal ini
disebabkan karena smartphone yang dengan ukuran yang relatif kecil tersebut
memiliki berbagai aplikasi – aplikasi yang dapat memudahkan manusia dalam
menjalani kehidupan sehari – hari. Tidak hanya mempermudah dalam
berkomunikasi, bahkan melihat kalender, menghitung dengan aplikasi kalkulator,
dan bermain game pun dapat dilakukan dengan menggunakan smartphone.
Pemanfaatan teknologi ini berguna untuk mempercepat, mempermudah dan
memberikan penghasilan yang lebih dibandingkan tanpa menggunakan teknologi.
Pada sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pabrik pengolahan daun
teh, penguji atau yang dapat disebut juga panelis memiliki posisi yang sangat
penting sebagai penguji organoleptik terhadap daun teh yang akan di olah oleh
pabrik. Pada umumnya sistem kerja panelis dalam melakukan penilaian terhadap
daun teh yang diuji yaitu dengan cara mengisi dokumen penilaian dari aroma,
rasa, dan warna berdasarkan masing – masing daun teh yang sedang di uji.
Dokumen ini berguna sebagai bukti hasil penilaian dari tiap - tiap panelis terhadap
daun – daun teh yang telah diuji.
Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan pengolahan
yaitu PT. Gunung Slamat. Perusahaan ini adalah sebuah perusahaan yang
memproduksi berbagai jenis teh wangi, perusahaan ini didirikan oleh keluarga
Sosrodjojo pada tahun 1940. Selain teh wangi, PT. Gunung Slamat juga memulai
pabrikasi teh hijau dan teh hitam dalam kemasan kantung dan kemasan biasa
menjadi berbagai kemasan dibawah merek : Teh Cap Botol, Teh Celup Sosro, Teh
Cap Poci, dll. Seiring dengan pertumbuhan bisnis, pada 27 November 2004, PT.
Sinar Sosro dan PT. Gunung Slamat telah di jadikan anak perusahaan dari
perusahaan induk, yakni PT. Anggada Putra Rekso Mulia ( Rekso Group ).
Perusahaan yang bekerja dalam bidang pengolahan teh tentunya membutuhkan
pengujian terhadap bahan baku yang akan digunakan untuk di olah. Sebelum daun
teh di olah menjadi teh kemasan, akan diadakan pegujian terhadap daun teh
terlebih dahulu, pengujian tersebut disebut juga uji organoleptik terhadap daun
teh. Karena tentunya bahan yang lebih baik akan menghasilkan barang yang lebih
baik. Uji organoleptik dilakukan dengan menggunakan indera manusia sebagai
alat utama untuk pengukuran daya penerimaan terhadap produk. Pengujian harus
dimulai dan diakhiri oleh para panelis secara bersamaan. Pengujian organoleptik
ini mempunyai peranan penting dalam penerapan mutu, dan juga dapat
memberikan indikasi kebusukan, kemunduran mutu dan kerusakan lainnya dari
sebuah produk yang diuji. Namun yang dilakukan oleh PT. Gunung Slamat
selama ini adalah melakukan uji organoleptik diatas selembar kertas. Hal ini
menyebabkan seringnya terjadi kesalahan dalam pengumpulan hasil nilai uji
organoleptik, dikarenakan kertas – kertas memiliki resiko kehilangan ataupun
resiko kerusakan yang tinggi jika terkena air atau tergores. Terlebih lagi PT.
Gunung Slamat mengalami keterbatasan tempat dalam menyimpan hasil kertas uji
organoleptik dan membutuhkan bahan kertas yang banyak setiap harinya. Dari
hasil wawancara yang ada didapati dalam sehari PT. Gunung Slamat melakukan
3
uji organoleptik terhadap daun teh sekiranya 10 sampai 12 kali, dan dalam sekali
pengujian akan membutuhkan 4 sampai 6 kertas untuk setiap panelis yang datang
menguji. Maka dapat dikatakan kurang lebih dibutuhkan 40 sampai 72 lembar
kertas uji organoleptik dalam sehari.
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka di lakukan penilitian yang
bertujuan untuk merancang sebuah sistem pencatatan hasil uji organoleptik
berbasis mobile yang dirancang pada Android platform dan Yii platform dengan
menggunakan bahasa pemrograman Java, PHP, JSON, dan HTML. Sistem
pencatatan hasil uji organoleptik pada android platform ini dibangun untuk
memberikan kemudahan bagi para penguji organoleptik sehingga tidak lagi
memiliki resiko hilang ataupun kerusakan yang tinggi, tidak lagi memerlukan
kertas yang banyak dalam penilaian, sehingga hasil – hasil penilaian pun akan
dapat disimpan kedalam database yang mudah untuk di simpan. Halaman server
pun akan dibangun untuk memudahkan admin dalam melakukan pengaturan
terhadappenentuan nama – nama para penguji organoleptik serta penentuan nama
jenis teh (sampling) yang akan di uji di dalam Sistem Pencatatan Hasil Uji
Organoleptik pada android platform.
2. Kajian Pustaka
Penelitian terdahulu berjudul Uji Organoleptik Ikan Nila (Oreochormis
niloticus) Asap Dengan Suhu Destilasi dan Konsentrasi Berbeda, merupakan
penelitian terhadap pengujian organoleptik pada ikan nila menggunakan asap cair.
Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari organoleptik
ikan Nila (Oreochormis niloticus) asap dengan menggunakan sumber asam cair
yang berbeda, suhu destilasi berbeda serta konsentrasi asap cair yang berbeda[1].
Penelitian lain berjudul M-Library Berbasis Android Menggunakan Protokol
JSON membahas tentang membangun sistem pemesanan buku untuk peminjaman
dan pengembalian buku melalui Android smartphone dengan menggunakan
protokol JSON [2].
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terkait uji organoleptik dan
JSON, maka dilakukan penelitian yang membahas tentang perancangan dan
pengimplementasian sistem pencatatan hasil uji organoleptik berbasis android
platform dengan menggunakan protokol JSON. Sistem dirancang dengan tujuan
agar dapat lebih mempermudah dalam melakukan penilaian uji organoleptik serta
dapat meningkatkan keamanan report data hasil dari uji organoleptik. Sistem
dibangun menjadi 2 bagian yaitu client dan server. Mobile application yang
dirancang didalam android platform dengan pengguna sebagai client yaitu penguji
atau panelis untuk memberikan penilaian didalam melakukan uji coba
organoleptik, serta server yang berbasis Yii Framework dengan pengguna sebagai
admin untuk mengelola data – data nama panelis, nama jenis, dan mengelola
pelaksanaan sampling pada uji organoleptik. Penelitian ini diharapkan dapat
mempermudah para panelis didalam melakukan penilaian dan para pengelola uji
organoleptik yaitu dengan mengganti kertas yang biasanya digunakan sebagai alat
pencatatan hasil uji organoleptik menjadi sebuah smartphone yang dilengkapi
dengan sistem pencatatan hasil uji organoleptik.
4
Android adalah sebuah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Open
Handset Alliance sebuah anak perusahaan raksasa internet dunia yaitu Google.Inc
sejak tahun 2007. Sistem operasi ini mengadopsi Linux Kernel, Sistem open
source dipilih agar dapat memberi kebebasan pada operator dan vendor (OEM -
Original Equipment Manufacturer) agar tidak perlu mengunci sistem operasi [3].
Saat ini keberadaan platform Android sangat populer di kalangan pengguna smart
phone.
Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP yang berbasis komponen dan
berkinerja tinggi dalam pengembangan aplikasi Web berskala besar. Yii
menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu
meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama Yii adalah
singkatan dari "Yes It Is!" [4]. Yii mengimplementasikan pola desain model-view-
controller (MVC), yang diadopsi secara luas dalam pemrograman Web. MVC
bertujuan untuk memisahkan logika bisnis dari pertimbangan antar muka
pengguna agar para pengembang bisa lebih mudah mengubah setiap bagian tanpa
mempengaruhi yang lain. Dalam MVC, model menggambarkan informasi data
dan aturan bisnis. View berisi elemen antar muka pengguna seperti teks, input
form. Sementara controller berfungsi untuuk mengatur komunikasi antar model
dan view [5]. Yii merupakan framework pemrograman umum Web yang bisa
dipakai untuk mengembangkan semua jenis aplikasi Web. Dikarenakan sangat
ringan dan dilengkapi dengan mekanisme caching yang canggih, Yii sangat cocok
untuk pengembangan aplikasi dengan lalu lintas – tinggi, seperti portal, forum,
sistem manajemen konten (CMS), sistem e-commerce, dan lain-lain.
PHP pada awalnya merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai
dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam
beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman
web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web
sederhana[6]. PHP ini diterapkan pada saat pembuatan server berbasis Web
menggunakan Yii Framework.
MySQL merupakan database yang paling populer digunakan untuk
membangun aplikasi Web yang menggunakan database sebagai sumber dan
pengelola datanya. Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahannya
untuk digunakan, cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan
database perusahaan – perusahaan skala menengah kecil [7].
JSON (dibaca: “Jason”), singkatan dari JavaScript Object Notation adalah
suatu format ringkas pertukaran data komputer. Formatnya berbasis teks dan
terbaca manusia serta digunakan untuk merepresentasikan struktur data sederhana
dan larik asosiatif (disebut objek) [8]. Format JSON sering digunakan untuk
mentransmisikan data terstruktur melalui suatu koneksi jaringan pada suatu proses
yang disebut serialisasi.
Penilaian organoleptik yang disebut juga penilaian indera atau penilaian
sensorik merupakan suatu cara penilaian yang sudah sangat lama dikenal dan
masih sangat umum digunakan. Dalam beberapa hal penilaian dengan indera
bahkan memeliki ketelitian yang lebih baik dibandingkan dengan alat ukur yang
paling sensitif. Penilaian indera merupakan kemampuan sensorik yang hanya
dimiliki oleh orang tertentu dan tidak dapat di turunkan ataupun di ajarkan pada
5
orang lain. Penerapan penilaian organoleptik pada prakteknya disebut uji
organoleptik yang dilakukan dengan prosedur tertentu. Uji ini akan menghasikan
data yang penganalisisan selanjunya menggunakan metode statistika. Sistem
penilaian organoleptik telah dibakukan dan dijadikan alat penilaian di dalam
Laboratorium. Penilaian organoleptik juga telah digunkan sebagai metode dalam
penelitiandan pengembangan produk, dalam hal ini prosedur penilaian
memerlukan pembakuan yang baik dalam cara penginderaan maupun dalam
melakukan analisis data. Indera yang berperan dalam uji organoleptik adalah
indera penglihatan, penciuman, pencicipan, peraba dan pendengaran. Panel
diperlukan untuk melaksanakan penilaian organoleptik dalam penilaian mutu atau
sifat-sifat sensorik suatu komoditi, panel bertindak sebagi instrumen atau alleptik.
Panel ini terdiri atas orang atau kelompok yang bertugasmenilai sifat dari suatu
komoditi, orang yang menjadi anggota panel disebut panelis [9]. Metode penilaian
ini banyak digunakan karena dapat dilaksanakan dengan cepat dan langsung.
Dalam beberapa hal penilaian dengan indera bahkan memeliki ketelitian yang
lebih baik dibandingkan dengan alat ukur yang paling sensitif. Penerapan
penilaian organoleptik pada prakteknya disebut uji organoleptik yang dilakukan
dengan prosedurtertentu. Indra yang digunakan dalam menilai sifat indrawi suatu
produk adalah :
1. Penglihatan yang berhubungan dengan warna kilap, viskositas, ukuran dan
bentuk, volume kerapatan dan berat jenis, panjang lebar dan diameter serta
bentuk bahan.
2. Indra peraba yang berkaitan dengan struktur, tekstur dan konsistensi. Struktur
merupakan sifat dari komponen penyusun, tekstur merupakan sensasi tekanan
yang dapat diamati dengan mulut atau perabaan dengan jari, dan konsistensi
merupakan tebal, tipis dan halus.
3. Indra pembau, pembauan juga dapat digunakan sebagai suatu indikator
terjadinya kerusakan pada produk, misalnya ada bau busuk yang menandakan
produk tersebut telah mengalami kerusakan.
4. Indra pengecap, dalam hal kepekaan rasa, maka rasa manis dapat dengan
mudah dirasakan pada ujung lidah, rasa asin pada ujung dan pinggir lidah,
rasa asam pada pinggir lidah dan rasa pahit pada bagian belakang lidah.
Tujuan diadakannya uji organoleptik terkait langsung dengan selera. Setiap
orang di setiap daerah memiliki kecenderungan selera tertentu sehingga produk
yang akan dipasarkan harus disesuaikan dengan selera masyarakat setempat.
Selain itu disesuaikan pula dengan target konsumen, apakah anak – anak atau
orang dewasa.
Tujuan uji organoleptik adalah untuk:
1. Pengembangan produk dan perluasan pasar.
2. Pengawasan mutu (bahan mentah, produk, dan komoditas).
3. Perbaikan produk.
4. Membandingkan produk sendiri dengan produk pesaing.
5. Evaluasi penggunaan bahan, formulasi, dan peralatan baru.
6
3. Metode Penelitian
Pada perancangan sistem menggunakan tahapan penelitian yang terdiri dari 4
tahapan penelitian, yaitu: 1) Identifikasi Masalah. 2) Perancangan Sistem. 3)
Pembuatan Aplikasi. 4) Implementasi dan Pengujian Sistem serta Analisis Hasil
Pengujian.
Gambar 1 Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian pada Gambar 1 dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Tahap
pertama: Identifikasi Masalah, pada tahap ini yang dilakukan adalah meneliti dan
mengamati sistem penilaian pada uji organoleptik yang masih manual di PT.
Gunung Slamat, juga mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada penilaian
yang masih manual tersebut. 2) Tahap kedua: Perancangan Sistem, perancangan
sistem dilakukan dengan menggunakan diagram Unified Modelling Language
(UML). Perancangan sistem berupa diagram meliputi use case diagram, class
diagram, dan deployment diagram. 3) Tahap ketiga: Pembuatan Aplikasi, pada
tahap ini dilakukan pembuatan aplikasi sesuai dengan perancangan sistem yang
telah dibuat. Pembuatan client – server terdiri dari dua bagian, yaitu client
berbasis mobile dengan menggunakan bahasa pemrograman Java pada IDE
Eclipse. Sedangkan untuk server berbasis Web menggunakan bahasa
pemrograman Java pada Netbeans beserta Yii Framework. 4) Tahap keempat:
Implementasi dan Pengujian Sistem serta Analisis Hasil Pengujian, pada tahap ini
kedua client - server akan diimplementasikan secara bersamaan, kemudian
dilakukan pengujian / testing untuk mengetahui apakah aplikasi telah sesuai
dengan perancangan yang dilakukan dan sudah tidak ditemukan kesalahan / bug
pada aplikasi.
Pada tahap pengidentifikikasian masalah, proses penelitian sistem penilaian uji organoleptik dilakukan dengan cara wawancara tanya jawab kepada salah satu
CEO PT. Gunung Slamat. Dilihat dari proses bisnis yang berjalan sekarang,
proses penilaian uji organoleptik masih manual yaitu dengan menggunakan kertas
uji organoleptik. Kertas uji organoleptik dapat di lihat pada Gambar 2.
Perancangan Sistem
Pembuatan Aplikasi
Implementasi dan Pengujian Sistem
serta
Analisis Hasil Pengujian
Identifikasi Masalah
7
Gambar 2 Kertas Uji Organoleptik
Sehingga didapati masalah yaitu sering hilangnya hasil penelitian yang
dilakukan secara manual di atas kertas uji organoleptik. Belum lagi jika terkena
air atau tersobek hasil penelitian di atas kertas uji organoleptik akan rusak. Oleh
karena itu, diusulkan proses bisnis yang baru menggunakan bantuan sistem
pencatatan hasil uji organoleptik berbasis android, sehingga dapat mengatasi
kerusakan atau hilangnya hasil uji organoleptik yang telah dilakukan, serta
berguna untuk mempercepat proses penilaian pada uji organoleptik daun teh.
Activity diagram menggambarkan aliran aktifitas dalam sistem yang sedang
dirancang, bagaimana masing – masing alur berawal, decision yang mungkin
terjadi dan bagaimana mereka berakhir [10]. Activity diagram untuk melakukan
login dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3 Activity Diagram pada Server
Buka Halaman
Server
Mengisi Username dan
Password
Log Out
Memilih Menu
Managemen
Menu
Menampilkan
Halaman Login
Cek Login
Menampilkan
Halaman Menu
Managemen
Jenis
Managemen
Panelis
Managemen
Sampling
Select Status
Select Nilai
Yes
No
SistemAdmin
8
Penjelasan sistem penilaian pada bagian admin :
1. Aktifitas admin dimulai dengan membuka halaman server
2. Kemudian admin akan masuk ke halaman login, admin diharuskan untuk
memasukkan username dan password login.
3. Jika login gagal maka sistem akan mengulang kembali ke proses login.
4. Kemudian jika berhasil sistem akan membuka ke halaman menu utama.
5. Dari halaman menu utama admin dapat berpindah ke menu manajemen
panelis, manajemen jenis, ataupun manajemen sampling.
6. Setelah selesai menggunakan aplikasi, admin dapat melakukan logout untuk
keluar dari aplikasi.
Gambar 4 Activity Diagram pada Client
Penjelasan sistem penilaian pada bagian Client:
1. Aktifitas panelis dimulai dari membuka aplikasi.
2. Panelis diminta untuk menekan tombol start. Jika tombol start masih dalam
kondisi disable maka panelis akan tetap berada di halaman utama.
3. Panelis memilih nama sesuai dengan namanya sendiri.
4. Panelis memberikan penilaian terhadap daun teh yang sedang di uji
organoleptik.
5. Pada halaman hasil, panelis diminta untuk mengirimkan hasil penilaian ke
database dengan menekan tombol submit.
Panelis Membuka
Aplikasi
Panelis Menekan
Tombol Start
Pemilihan Nama
Panelis
Panelis Memberikan
Penilaiannya
Submit Hasil
Penilaian
Tampil Notifikasi
Cek Button Start
Menampilkan
Halaman Awal
No
Menampilkan
Halaman Profil
Menampilkan
Halaman Penilaian
Cek Seluruh
Panelis SubmitNo
Memasukan Data
Penilaian ke Database
Yes
Membuat Notifikasi
Yes
SistemPanelis / Penguj i
9
6. Sistem akan melakukan pemeriksaan apakah seluruh panelis sudah menekan
tombol submit, jika belum maka panelis akan tetap berada di halaman hasil.
7. Jika seluruh panelis telah menekan tombol start notifikasi keberhasilan akan
di tampilkan.
Pada tahap perancangan sistem menggunakan diagram UML yang berfungsi
untuk menggambarkan prosedur dan proses kerja dari aplikasi. Diagram UML
yang digunakan antara lain Usecase diagram, Class diagram, Activity diagram dan
Deployment diagram. Usecase diagram adalah gambaran graphical dari beberapa
atau semua aktor, usecase dan interaksi di antara komponen – komponen tersebut
yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun [11]. Usecase diagram
pada sistem ini terbagi menjadi dua yaitu Admin dan User. Pembagian dilakukan
berdasarkan pengguna berbasis Web dan yang kedua untuk pengguna berbasis
mobile. Pembagian fitur Usecase Admin dan Usecase user, dapat dilihat pada
Gambar 5.
Gambar 5 Usecase Diagram Client dan Server
Pada Gambar 5 menunjukkan bagian sistem pencatatan hasil uji organoleptik
pada server, admin dapat melakukan managemen data terhadap data panelis, data
jenis dan data sampling. Admin juga dapat melakukan select terhadap data status
dan data nilai. Sedangkan pada bagian client, panelis atau penguji dapat memulai
penilaian, memberi penilaian, serta mengirimkan hasil nilai yang akan mengubah
status didalam database. Status akan berubah ketika seluruh panelis telah
melakukan start atau ketika seluruh panelis telah melakukan pengiriman nilai.
Insert Panelis Update Panelis
Delete PanelisSelect Panelis
Select Jenis
Insert JenisUpdate Jenis Delete Jenis
Search Jenis
Insert Sampling
Delete Sampling
Update Sampling
Managemen Panelis
Managemen Jenis
Managemen Sampling
Select Status
Select Nilai
Admin
Select Sampling
Submit Penilaian
Insert Nilai
Panelis/Penguj i
Update Status
Start Penilaian
<<include>>
<<include>>
<<extend>>
<<extend>>
<<include>> <<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<include>>
<<include>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<include>>
<<include>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
10
Panelis juga dapat melakukan select sampling sehingga dapat melihat sampling
berapakah yang sedang di buka.
Class diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menampilkan
beberapa kelas yang ada dalam system / perangkat lunak yang sedang
dikembangkan. Class diagram memberikan gambaran mengenai sistem dan relasi
yang ada di dalamnya seperti struktur dan deskripsi class, package dan objek
beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi dan lain-
lain [12]. Class diagram pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 6 :
Gambar 6 Class Diagram aplikasi sistem pencatatan hasil uji organoleptik
Gambar 6 merupakan class diagram untuk bagian sistem dari sistem
pencatatan hasil uji organoleptik. Pada class diagram ini digambarkan class yang
terdapat pada sistem pencatatan hasil uji organoleptik beserta atribut – atribut dan
fungsi – fungsi di dalamnya.
Deployment diagram adalah susunan fisik sebuah sistem, menunjukkan tata
letak bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware.
11
Deployment diagram pada sistem pencatatan hasil uji organolpetik dapat dilihat
pada Gambar 7.
Gambar 7 Deployment Diagram
Gambar 7 menggambarkan deployment diagram dari sistem pencatatan hasil
uji organoleptik. Pada deployment diagram terdapat dua macam perangkat lunak
yaitu mobile device yang diakses oleh panelis dan Web browser offline yang
diakses oleh administrator atau admin. Terdapat pula Yii Framework yang
berfungsi sebagai penghubung antara mobile device dengan database server. Yii
Framework menghubungkan antara mobile device dengan database server dengan
menggunakan bahasa pertukaran data yaitu JSON. Sedangkan Web browser
offline yang akan di akses oleh admin akan berhubungan langsung dengan
database server.
4. Hasil dan Pembahasan
Pembahasan ini menghasilkan dua aplikasi yaitu aplikasi mobile dan aplikasi
Yii platform. Pada aplikasi mobile diimplementasikan pada android platform
sedangkan aplikasi Yii platform diimplementasikan pada komputer dengan
menggunakan Web browser offline. Aplikasi mobile ditujukan kepada para
penguji atau panelis dalam melakukan pengujian organoleptik terhadap daun teh
yang dilakukan di PT. Gunung Slamat Slawi, Tegal, Jawa Tengah. Sedangkan
aplikasi Yii platform ditujukan kepada admin untuk mengelola data – data yang
ada yaitu data panelis, data jenis, data sampling, data status sampling, dan data
nilai hasil input.
Panelis - Mobile
Device (Android)
Admin - Web
Browser Offline Database
Server
Yii Framework
JSON
12
Gambar 8 Tampilan Splash Screen
Gambar 8 merupakan tampilan dari splash screen pada aplikasi mobile yang
digunakan oleh para penguji atau yang disebut juga panelis. Pada gambar 9
ditampilkan judul dari aplikasi yang bernama Organoleptik.
Gambar 9 Tampilan Menu Utama
Gambar 9 merupakan tampilan menu utama dari aplikasi organoleptik. Pada
gambar 9, penguji atau panelis dapat melihat tahap sampling yang sedang
berlangsung. Tombol setting IP yang berada di sebelah kanan pada gambar 9 di
gunakan untuk mengatur IP. Tombol start yang berada pada bagian tengah
berfungsi untuk memulai sebuah pengujian organoleptik terhadap tahap sampling
yang telah di tampilkan.
13
Gambar 10 Tampilan halaman panelis
Gambar 10 merupakan tampilan dari halaman panelis pada aplikasi mobile
organoleptik. Pada halaman panelis terdapat pilihan – pilihan dari nama – nama
setiap penguji yang telah di daftarkan, sehingga panelis di minta untuk memilih
pilihan nama sesuai dengan nama masing – masing panelis.
Gambar 11 Tampilhan halaman penilaian
Gambar 11 merupakan tampilan dari halaman penilaian pada aplikasi mobile
organoleptik. Pada halaman ini penguji atau para panelis dapat memberikan
penilaian – penilaiannya terhadap daun – daun teh yang di uji. Pada bagian atas
kanan terdapat tampilan session yang sedang dipilih. Dalam sekali pengujian
terdapat 3 session untuk diisi yaitu session Barat, session Tengah, dan session
Timur. Pada tiap – tiap session ini panelis diwajibkan untuk mengisi nilai Aroma,
nilai Rasa, dan nilai Warna untuk dapat melanjutkan ke session yang berikutnya.
14
Gambar 12Tampilan halaman hasil
Pada gambar 12 menampilkan halaman hasil dari aplikasi mobile
organoleptik. Halaman hasil menampilkan seluruh penilaian yang telah dilakukan
terhadap ketiga session yang ada yaitu session Barat, session Tengah, session
Timur. Pada halaman hasil terdapat 2 menu yaitu menu edit dan menu submit.
Menu edit dapat dilakukan dengan memilih tombol Barat edit, Tengah edit, atau
Timur edit, menu edit ini digunakan untuk menilai ulang atau memperbaiki jika
terdapat penilaian yang salah pada penilaian sebelumnya. Sedangkan menu submit
dapat dilakukan dengan memilih tombol Result yang berada di ujung bawah
kanan pada gambar 12. Menu submit ini digunakan untuk mengirim data hasil
penilaian yang telah dilakukan pada aplikasi mobile organoleptik menuju ke
dalam database.
Kode Program 1 Send Post Value untuk kirim nilai ke database
01 public int sendPostRequest(Nilai nilai, String url){
02 int replyCode = 99;
03 HttpClient httpClient;
04 HttpPost post = new HttpPost("http://"+MainActivity.server+"/"+url);
05 List<NameValuePair> value = new ArrayList<NameValuePair>();
06 value.add(new BasicNameValuePair("panelis_id", String.valueOf(nilai.getPanelis_id())));
07 value.add(new BasicNameValuePair("sampling_id", String.valueOf(nilai.getSampling_id())));
08 value.add(new BasicNameValuePair("barat", nilai.getBarat()));
09 value.add(new BasicNameValuePair("tengah", nilai.getTengah()));
10 value.add(new BasicNameValuePair("timur", nilai.getTimur()));
11 try {
12 HttpParams params = new BasicHttpParams();
13 HttpConnectionParams.setConnectionTimeout(params, 3000);
14 HttpConnectionParams.setSoTimeout(params, 3000);
15 httpClient = new DefaultHttpClient(params);
16 post.setEntity(new UrlEncodedFormEntity(value));
17 Log.d(TAG, "executing post...");
18 HttpResponse httpResponse = httpClient.execute(post);
19 StatusLine status = httpResponse.getStatusLine();
20 if(status.getStatusCode() == HttpStatus.SC_OK){
21 Log.d(TAG, "submitted sucessfully...");
22 replyCode = status.getStatusCode();
23 }
24 } catch (IOException e) {
25 Log.d(TAG, e.getMessage());
26 }
27 return replyCode;
28 }
15
Kode program 1 digunakan untuk melakukan submit hasil penilaian uji
organoleptik dari client ke server. Variabel “Nilai” pada baris 6 – 10 pada
parameter berfungsi untuk menyimpan nilai yang akan ditambahkan ke server
dengan menampung ulang nilai – nilai tersebut pada variabel value. Kemudian
nilai yang berada pada variabel value akan dilakukan encode dan dieksekusi
menggunakan httpClient yang aktif.
Kode Program 2 Setting IP untuk menyimpan IP pada database lokal di android
Aplikasi ini dilengkapi juga dengan local database yang berfungsi untuk
menyimpan data IP server, tanpa dilengkapi dengan local database panelis
diharuskan untuk menginputkan IP address dari server agar aplikasi dapat
terhubung ke server setiap panelis akan melakukan pengujian. Kode program 2
merupakan kode yang digunakan untuk menyimpan IP address pada local
database atau database lokal. Dalam fungsi ini diperlukan beberapa pengaturan
terlebih dahulu seperti membuat local database pada android.
Kode Program 3 Create Session & Sampling Round Check
Kode program 3 merupakan kode untuk membuat sesi atau session dan kode
untuk memeriksa sampling yang aktif termasuk sampling round 3 atau sampling
round 2. Pada baris 1 di gunakan untuk membuat sebuah button atau tombol yang
01 public SettingIP addSettingIP(String name) {
02 ContentValues values = new ContentValues();
03 values.put(DataBaseWrapper.IP_NAME, name);
04 long studId = database.insert(DataBaseWrapper.IPS, null, values);
05 Cursor cursor = database.query(DataBaseWrapper.IPS,
06 IP_TABLE_COLUMNS, DataBaseWrapper.IP_ID + " = "
07 + studId, null, null, null, null);
08 cursor.moveToFirst();
09 SettingIP newComment = parseSettingIP(cursor);
10 cursor.close();
11 return newComment;}
01 btnNext = (Button) findViewById(R.id.btnNext);
02 btnNext.setEnabled(false);
03 btnNext.setOnClickListener(new OnClickListener() {
04
05 @Override
06 public void onClick(View arg0) {
07 session.createSessionSampling_1(String.valueOf(a),
08 String.valueOf(r), String.valueOf(w));
09 Class nextClass;
10 HashMap<String, String> sam = sessionsampling.getDataDetails();
11 int samplingRound = Integer.parseInt(sam.get
12 (SessionSamplingId.KEY_ROUND));
13 if (samplingRound == 3) {
14 nextClass = Scoring_Tengah.class;
15 } else if (samplingRound == 2) {
16 nextClass = Scoring_Timur.class;
17 } else {
18 return;
19 }
20 Intent in = new Intent(arg0.getContext(), nextClass);
21 startActivity(in);
22 finish();
23 }
24 });
16
bertuliskan next. Baris 2 digunakan untuk mengatur agar tombol next terlihat
disable atau tidak aktif. Sedangkan baris 7 – 10 digunakan untuk menyimpan nilai
yang telah di masukkan ke dalam bentuk sesi atau session, session dapat
menyimpan data sementara sebelum data tersebut nantinya di kirim ke database
menggunakan JSON. Baris 11 – 19 berfungsi untuk memeriksa sampling yang
sedang aktif termasuk sampling round 3 atau sampling round 2. Jika sampling
round termasuk sampling round 3 maka setelah panelis selesai memasukkan nilai
pada bagian scoring barat, maka halaman yang tampil adalah halaman scoring
tengah. Namun jika sampling round termasuk sampling round 2 maka setelah
selesai memasukkan nilai pada bagian scoring barat, maka halaman yang akan
tampil adalah halaman scoring timur dan scoring tengah di hilangkan.
Pengujian aplikasi mobile uji organoleptik dilakukan dengan menguji fungsi
– fungsi dari aplikasi yang telah dibuat untuk mengatasi jika terjadi kesalahan atau
bug yang terjadi pada sistem. Pengujian aplikasi dilakukan agar sistem yang
dibuat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat memenuhi kebutuhan
pengguna. Pengujian aplikasi mobile uji organoleptik ini menggunakan dua teknik
pengujian yaitu pengujian alpha dan pengujian beta.
Pengujian alpha adalah pengujian aplikasi yang dilakukan oleh pembuat
aplikasi. Pengujian alpha menggunakan metode black box yaitu pengujian fungsi
– fungsi aplikasi secara langsung tanpa memperhatikan alur eksekusi program.
Pengujian ini dilakukan dan sesuai yang diharapkan. Berikut adalah hasil
pengujian dari aplikasi Yii server dan aplikasi mobile.
Tabel 1 Hasil Pengujian Aplikasi Yii Server
Fungsi yang diuji Kondisi Output yang
diharapkan
Output yang
dihasilkan sistem
Status Pengujian
Masuk aplikasi Nama penggunadan kata
sandi benar
Nama penggunadan kata
sandi salah maupun
kosong
Sukses masuk
aplikasi
Gagal masuk
aplikasi
Sukses masuk aplikasi
Gagal masuk aplikasi Valid
Tambah data panelis Form diisi dengan benar
Form diisi beberapa atau
kosong
Sukses tambah data
Gagal tambah data
Sukses tambah data
Gagal tambah data Valid
Ubah data panelis Form diisi dengan benar Sukses ubah data Sukses ubah data Valid
Hapus data panelis Data yang akan dihapus
dipilih
Sukses hapus data Sukses hapus data Valid
Tambah data jenis Form diisi dengan benar
Form diisi beberapa atau
kosong
Sukses tambah data
Gagal tambah data
Sukses tambah data
Gagal tambah data
Valid
Ubah data jenis Form diisi dengan benar Sukses ubah data Sukses ubah data Valid
Hapus data jenis Data yang akan dihapus
dipilih
Sukses hapus data Sukses hapus data Valid
Tambah data sampling Form diisi dengan benar
Form diisi beberapa atau
kosong
Sukses tambah data
Gagal tambah data
Sukses tambah data
Gagal tambah data
Valid
Ubah data sampling Form diisi dengan benar Sukses ubah data Sukses ubah data Valid
Hapus data sampling Data yang akan dihapus
dipilih
Sukses hapus data Sukses hapus data Valid
Tampil data status Sukses tampil data Sukses tampil data Valid
Tampil data nilai Sukses tampil data Sukses tampil data Valid
Keluar aplikasi Sukses keluar aplikasi
Sukses keluar aplikasi Valid
Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada aplikasi Yii Server dapat dilihat
status pengujian dari setiap fungsi valid, maka disimpulkan bahwa aplikasi ini
berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan.
17
Tabel 2 Hasil Pengujian Aplikasi Mobile
Fungsi yang diuji Kondisi Output yang
diharapkan
Output yang
dihasilkan sistem
Status Pengujian
Masuk aplikasi Sukses masuk
aplikasi
Sukses masuk
aplikasi Valid
Koneksi ke Server Setting IP yang
dimasukkan benar
Setting IP salah maupun
kosong
Sukses terhubung ke
server
Gagal terhubung ke
server
Sukses terhubung ke
server
Gagal terhubung ke
server
Valid
Tambah data nilai Form diisi dengan benar
Sukses tambah data
Sukses tambah data
Valid
Ubah data nilai Form diisi dengan benar Sukses ubah data Sukses ubah data Valid
Kirim nilai ke database Tambah data berhasil Sukses kirim data Sukses kirim data Valid
Tampil notifikasi Tampil data notifikasi Sukses tampil
notifikasi
Sukses tampil
notifikasi
Valid
Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada aplikasi mobile dapat dilihat
status pengujian dari setiap fungsinya adalah valid, maka disimpulkan bahwa
aplikasi ini berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan.
Pengujian beta adalah pengujian yang dilakukan oleh orang yang tidak ikut
dalam pembuatan aplikasi.
Berdasarkan pengujian beta yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil
bahwa sistem pencatatan hasil uji organoleptik ini memiliki sistem yang mudah
digunakan, terdiri dari menu – menu yang mudah dipahami, melalui sistem ini
semua dokumentasi mengenai penilian organoleptik tersimpan dengan baik dan
aman oleh sistem, sistem ini mempermudah dan mempercepat kinerja panelis
dalam melakukan penilaian uji organoleptik terhadap daun teh yang dilakukan di
PT. Gunung Slamat.
5. Simpulan
Berdasarkan penelitian dan perancangan yang telah dilakukan, maka dapat di
tarik kesimpulan bahwa penelitian yang menghasilkan sistem pencatatan hasil uji
organoleptik pada android platform ini dapat mengatasi masalah sering terjadinya
kehilangan data hasil uji organoleptik, serta dapat membantu mempercepat dan
mempermudah para panelisdalam melakukan penilian uji organoleptik di PT.
Gunung Slamat kota Slawi. Dengan menggunakan hasil perancangan sistem
pencatatan hasil uji organoleptik ini panelis tidak perlu lagi membawa dokumen
ataupun kertas penilaian yang biasanya dilakukan, panelisakan langsung
dihadapkan dengan device Android yang telah terinstal aplikasi ini yang telah
disediakan di meja uji organoleptik. Dengan menggunakan sistem pencatatan hasil
uji organoleptik akan meningkatkan keamanan data hasil uji organoleptik yang
mudah rusak atau terkena air. Sistem akan secara langsung mengirimkan data
hasil nilai dari penilaian yang dilakukan pada sistem pencatatan hasil uji
organoleptik ke dalam database untuk disimpan secara rapi. Seluruh data – data
penilaian dapat diolah dan tersimpan dengan baik dan aman oleh sistem. Sistem
pencatatan hasil uji organoleptik ini membantu panelis dalam meningkatkan
kinerjanya pada saat melakukan penilaian uji organoleptik terhadap daun teh di
PT. Gunung Slamat.
18
6. Pustaka
[1] Wahyudi, David. 2013. ”Uji Organoleptik Ikan Nila (Oreochormis
niloticus) Asap Dengan Suhu Destilasi dan Konsentrasi Berbeda”. Jakarta:
Universitas Bakrie.
[2] Sativa Daroini, Oryza. 2006.“Kajian Proses Pembuatan Teh Herbal dari
Campuran Teh Hijau (Camellia sinensis), Rimpang Bangle (Zingiber
cassumunar Roxb.)dan Daun Ceremai (Phyllanthus acidus (L.) Skeels.)”.
Bogor: Institut Pertanian Bogor.
[3] Gumelar Ristiananingtyas, Sejarah Perkembangan Sistem Android, 2013,
http://www.academia.edu/9231208/SEJARAH_PERKEMBANGAN_SIST
EM_OPERASI_ANDROID, diakses tanggal 25Januari 2015.
[4] Yii Supporters. 2015. What is Yii.
http://www.yiiframework.com/doc/guide/1.1/id/quickstart.what-is-yii,
diakses tanggal 4Mei 2015.
[5] Yii Supporters. 2015. Model View Controller (MVC).
http://www.yiiframework.com/doc/guide/1.1/id/basics.mvc, diakses
tanggal 15 Mei 2015.
[6] Andre. 2015. Pengertian PHP. http://www.duniailkom.com/pengertian-
dan-fungsi-php-dalam-pemograman-web/, diakses tanggal 20 Mei 2015.
[7] Anonim. 2006. MySQL. http://www.globalkomputer.com/Bahasan/
Database/Produk/MySQL.html, diakses tanggal 20 Mei 2015.
[8] Kusumawaty, Anggia. 2012. “Aplikasi Pemesanan Makanan Pada
Restoran Berbasis Android dan PHP Menggunakan Protokol JSON”.
Bandung: Teknik Informatika.
[9] Sri Wulaning Rejeki, Martha. 2012. “Penentuan Kualitas Pangan & Uji
Organoleptik“. Semarang: Universitas Diponegoro.
[10] Nugroho, Adi. 2005. “Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi
Objek”. Bandung: Teknik Informatika.
[11] Christine. 2014. Mengenal Use Case Diagram.
http://www.academia.edu/5295802/Mengenal_Use_Case_Diagram,
diakses tanggal 1 Juni 2015.
19
[12] Joko.2012. Fungsi Dan Pengertian UML.
http://www.academia.edu/4887559/Fungsi_Dan_Pengertian_UML, diakses
tanggal 15 Juni 2015.