perancangan perkuatan elemen struktur balok dan …
TRANSCRIPT
PERANCANGAN PERKUATAN
ELEMEN STRUKTUR BALOK DAN KOLOM
BANGUNAN EKSISTING GEDUNG PERKULIAHAN XYZ
AKIBAT PENAMBAHAN SATU LANTAI
LAPORAN TUGAS AKHIR
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan
Diploma Tiga Program Studi Konstruksi Gedung di Jurusan Teknik Sipil
Oleh:
Muhamad Adam Zein Rusmana NIM. 171111046
Rama Yuda NIM. 171111058
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2020
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
M. Adam Zein Rusmana, Rama Yuda, Laporan Tugas Akhir i
ABSTRAK
Sebuah gedung perkuliahan baru selesai dibangun, yang terdiri dari 2 lantai,
direncanakan mengalami penambahan 1 lantai menjadi 3 lantai; oleh karena itu,
perlu dilakukan peningkatan kapasitaas terhadap elemen-elemen struktur
bangunan eksisting. Pada studi ini elemen-elemen struktur eksisting yang
diperkuat hanya terhadap kolom dan balok. Perancangan ulang bangunan gedung
eksisting (2 lantai) dan perancangan gedung eksisting dengan tambahan satu lantai
dilakukan berdasarkan SNI 1727-2019 mengenai beban minimum untuk
perancangan bangunan gedung dan struktur lain, SNI 2847-2019 mengenai
persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung, dan SNI 1726-2019
mengenai tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan
gedung dan non gedung. Pemodelan dan perhitungan gaya-gaya dalam struktur
dilakukan dengan bantuan perangkat lunak ETABS versi 2013. Perancangan
perkuatan elemen-elemen struktur balok dan kolom eksisting dilakukan dengan
CFRP mengacu kepada peraturan ACI 440.2R-08. Hasil evaluasi terhadap
kapasitas elemen-elemen struktur balok dan kolom eksisting, menunjukkan bahwa
kapasitas struktur balok dan kolom terhadap beban geser tambahan masih
memadai, sehingga perancangan perkuatan hanya dilakukan terhadap beban lentur
dan aksial. CFRP dengan tebal x lebar mm digunakan untuk
perkuatan elemen struktur balok. Pada umumnya hasil desain perkuatan struktur
balok induk, dan balok anak eksisting memerlukan 2-3 lapis perkuatan, secara
berurutan. Rasio peningkatan kapasitas momen maksimum yang terjadi sebesar
277,004% dan 210,709%, pada balok induk dan balok anak, secara berurutan.
Adapun, perkuatan kolom lantai dua interior dan kolom eksterior digunakan 1 dan
2 lapis CFRP dengan ketebalan 0,33mm, secara berurutan. Sehingga memiliki
rasio peningkatan kapasitas tekan dan momen maksimum 0,71% dan 17,04%,
secara berurutan.
Kata kunci: Penambahan lantai, perkuatan elemen struktur, CFRP, balok, kolom
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
M. Adam Zein Rusmana, Rama Yuda, Laporan Tugas Akhir ii
ABSTRACT
A new lecture building has been completed, which consists of 2 floors, planned to
have the addition of 1 floor to 3 floors; therefore, it’s necessary to increase the
capacity of the structural elements existing building. In this study, the existing
structural elements are reinforced only against columns and beams. Redesign of
buildings existing (2 floors) and the existing building design with one additional
floor carried out based on SNI 1727-2019 regarding minimum load for building
design, SNI 2847-2019 regarding requirements structural concrete for buildings,
and SNI 1726-2019 regarding procedures earthquake resistance planning for
building and non-building structures. The modeling and calculation of the forces
in the structure are carried out with assistance ETABS software version 2013.
Reinforcement elements design existing beam and column structures are carried
out with CFRP referring to ACI regulation 440.2R-08. The results of the
evaluation of the capacity of the elements existing beam and columns structures,
capacity of the beams structure and columns against additional shear loads are still
adequate, so that the design reinforcement is only performed to withstand bending
and axial loads. CFRP with thickness x width (1,02 x 300)mm is used for
reinforcing beam structural elements. In general, the design results of the
structural reinforcement of the main beam and joist beam existing requires 2-3
layers of reinforcement, respectively. Increase ratio the maximum moment
capacity that occurs is 277,044% and 210,709%, at main beam and joist,
respectively. As for strengthening the column interior and exterior columns used 1
and 2 layers of CFRP with a thickness of 0,33 mm, respectively. So that it has an
increasing ratio of compressive capacity and maximum moment of 0,71% and
17,04%, respectively.
Keywords: Addition of floors, strengthening of structural elements, CFRP,
beams, columns.
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
M. Adam Zein Rusmana, Rama Yuda, Laporan Tugas Akhir iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat dan
karunian-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.
Laporan Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas kurikulum
semester VI yang diwajibkan kepada setiap mahasiswa Politeknik Negeri
Bandung. Laporan ini berisikan mengenai hasil Tugas Akhir mengenai
perancangan perkuatan elemen struktur balok dan kolom pada bangunan eksisting
Gedung Perkuliahan XYZ akibat adanya penambahan 1 (satu) lantai.
Dengan dilaksanakannya studi ini diharapkan dapat memberikan informasi
secara langsung kepada mahasiswa mengenai cara merancang perkuatan pada
elemen struktur balok dan kolom yang tidak dapat menahan beban yang telah
direncanakan.
Adanya bantuan secara moril dan materil dari berbagai pihak sangat
membantu penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir maupun dalam pembuatan
Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua tersayang penulis atas dukungan dan doa serta materilnya,
beserta semua saudara dan sahabat penulis yang telah membantu dan
mendukung penulis.
2. Ibu Dr. Mardiana Oesman, BSCE., MT. Selaku dosen pembimbing, atas saran,
arahan serta bimbingannya.
3. Bapak Ambar Susanto, ST. Si, MT. dan Bapak Dr. Benny Mulyana Sukandar,
MSCE. Selaku dosen penguji atas saran dan arahan untuk penulis mengenai
laporan ini.
4. Bapak Hendry, Dipl. Ing. HTL., MT. Selaku ketua Jurusan Teknik Sipil
Politeknik negeri Bandung.
5. Kelas 3B-Teknik Konstruksi Gedung atas support dan bantuannya baik moril
maupun materil.
6. Pihak-pihak lain yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan ini.
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
M. Adam Zein Rusmana, Rama Yuda, Laporan Tugas Akhir iv
Penulis menyadari bahwa dengan terbatasnya ilmu dan wawasan yang penulis
miliki, laporan ini tentu masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sekalian untuk perbaikan di masa
yang akan datang.
Akhirnya, semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan umumnya bagi pembaca sekalian. Aamiin.
Bandung, 15 September 2020
Penulis
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
M. Adam Zein Rusmana, Rama Yuda, Laporan Tugas Akhir v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................... x
DAFTAR ISTILAH ............................................................................................ xvii
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG....................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Tujuan Studi .......................................................................................... 1
1.3 Rumusan Masalah ................................................................................. 1
1.4 Ruang Lingkup ...................................................................................... 1
1.5 Sistematika Penulisan ............................................................................ 2
BAB II DASAR TEORI ......................................................................................... 4
2.1 Preliminary Design .............................................................................. 4
2.2 Pembebanan ......................................................................................... 6
2.3 Desain Tulangan .................................................................................. 14
2.4 Perkuatan FRP ..................................................................................... 34
BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN ....................................................... 44
3.1 Studi Literatur ..................................................................................... 46
3.2 Pengumpulan Data .............................................................................. 46
3.3 Perancangan Ulang Bangunan Gedung Eksisting ............................... 47
3.4 Analisis Kapasitas Penampang Elemen Struktur Kolom dan Balok ... 47
3.5 Perancangan Bangunan Gedung Baru ................................................. 48
3.6 Membandingkan Gaya-gaya Dalam Gedung Baru Terhadap
Gedung Eksisting ................................................................................ 48
3.7 Perancangan Peningkatan Kapasitas Elemen Struktur Balok dan
Kolom Beton Bertulang dengan Perkuatan CFRP .............................. 48
BAB IV PEMBAHASAN ..................................................................................... 51
4.1 Studi Literatur ..................................................................................... 51
4.2 Pengumpulan Data .............................................................................. 51
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
M. Adam Zein Rusmana, Rama Yuda, Laporan Tugas Akhir vi
4.3 Perancangan Ulang Bangunan Gedung Eksisting ............................... 54
4.4 Perancangan Bangunan Gedung Baru ............................................... 140
4.5 Perbandingan Kapasitas Elemen Struktur Balok dan Kolom
Gedung Eksisting Terhadap Gaya-gaya Dalam Gedung Baru .......... 162
4.6 Perkuatan Elemen Struktur Balok dan Kolom .................................. 178
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 218
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... xx
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
M. Adam Zein Rusmana, Rama Yuda, Laporan Tugas Akhir vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Diagram regangan dan tegangan pada balok tulanga rangkap;
a) Mn tumpuan ; b) Mn lapangan ................................................ 15
Gambar 2.2 Diagram monogram untuk menentukan faktor panjang efektif
(k) kolom (SNI 2847-2019 pasal R6.2.5) .................................. 25
Gambar 2.3 Diagram interaksi P-M ................................................................ 26
Gambar 2.4 Detail penulangan kolom ............................................................ 27
Gambar 2.5 Diagram tegangan kondisi tekan kosentris .................................. 28
Gambar 2.6 Diagram tegangan kondisi tarik kosentris ................................... 29
Gambar 2.7 Diagram tegangan-regangan kondisi seimbang .......................... 29
Gambar 2.8 Diagram tegangan-regangan kondisi tekan dominan .................. 31
Gambar 2.9 Diagram tegangan-regangan kondisi tekan dominan .................. 31
Gambar 2.10 Hubungan antara defleksi-beban elemen lentur yang
diperkuat menggunakan FRP (ACI 440.2R) ............................. 34
Gambar 2.11 Diagram regangan dan tegangan akibat perkuatan FRP (ACI
440.2R) ...................................................................................... 35
Gambar 2.12 Pengaruh kekangan FRP terhadap beton (ACI 440.2R) ........... 39
Gambar 2.13 Contoh perbandingan diagram interaksi sebelum dan setelah
dilakukan perkuatan dengan FRP (ACI 440.2R) ...................... 40
Gambar 3.1 Diagram alir penyelesaian studi .................................................. 45
Gambar 3.2 Diagram alir perancangan peningkatan kapasitas balok
menggunakan CFRP ................................................................. 49
Gambar 3.3 Diagram alir perancangan peningkatan kapasitas kolom
menggunakan CFRP ................................................................. 50
Gambar 4.1 Denah lantai dasar hasil dari perencana ...................................... 52
Gambar 4.2 Denah lantai 1 hasil dari perencana ............................................. 53
Gambar 4.3 Denah rencana pembalokan gedung eksisting ............................ 55
Gambar 4.4 Panel P2 ....................................................................................... 59
Gambar 4.5 Denah rencana pelat lantai gedung eksisting .............................. 60
Gambar 4.6 Pelat lantai setelah digunakan balok anak ................................... 63
Gambar 4.7 Gambaran distribusi beban yang akan diterima oleh kolom ....... 66
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
M. Adam Zein Rusmana, Rama Yuda, Laporan Tugas Akhir vii
Gambar 4.8 Model 3D gedung kuliah eksisting hasil pemodelan ETABS ..... 70
Gambar 4.9 Denah lantai 1 gedung kuliah esksisting ..................................... 70
Gambar 4.10 Denah atap gedung kuliah esksisting ........................................ 71
Gambar 4.11 Potongan melintang pada as A gedung kuliah eksisting ........... 71
Gambar 4.12 Potongan melintang pada as Q gedung kuliah eksisting ........... 72
Gambar 4.13 Potongan memanjang pada as 1 gedung kuliah eksisting ......... 72
Gambar 4.14 Potongan memanjang pada as 2 gedung kuliah eksisting ......... 72
Gambar 4.15 Potongan memanjang pada as 3 gedung kuliah eksisting ......... 72
Gambar 4.16 Potongan memanjang pada as 5 gedung kuliah eksisting ......... 73
Gambar 4.17 Beban mati tambahan (dinding) pada elemen struktur balok .... 74
Gambar 4.18 Beban mati tambahan pada elemen struktur pelat lantai 1 ........ 75
Gambar 4.19 Beban mati tambahan pada elemen struktur pelat atap ............. 75
Gambar 4.20 Beban mati tambahan pada elemen struktur tangga .................. 77
Gambar 4.21 Beban hidup pada elemen struktur pelat ................................... 78
Gambar 4.22 Diagram gaya aksial (P) pada gedung kuliah eksisting hasil
analisis ETABS ......................................................................... 85
Gambar 4.23 Diagram gaya geser sumbu y (V 2-2) pada gedung kuliah
eksisting hasil analisis ETABS ................................................. 86
Gambar 4.24 Diagram gaya geser sumbu x (V 3-3) pada gedung kuliah
eksisting hasil analisis ETABS ................................................. 86
Gambar 4.25 Diagram momen sumbu y (M 2-2) pada gedung kuliah
eksisting hasil analisis ETABS ................................................. 86
Gambar 4.26 Diagram momen sumbu x (M 3-3) pada gedung kuliah
eksisting hasil analisis ETABS ................................................. 87
Gambar 4.27 Potongan melintang penampang balok B1 interior daerah
tumpuan ..................................................................................... 98
Gambar 4.28 Kolom As 4-H (C24) ............................................................... 111
Gambar 4.29 Detail penulangan kolom interior ............................................ 115
Gambar 4.30 Diagram tegangan kondisi tekan kosentris .............................. 117
Gambar 4.31 Diagram tegangan kondisi tarik kosentris ............................... 118
Gambar 4.32 Diagram tegangan-regangan kondisi seimbang ...................... 118
Gambar 4.33 Diagram interaksi kolom interior lantai 1 gedung eksistingError! Bookmark not defined.
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
M. Adam Zein Rusmana, Rama Yuda, Laporan Tugas Akhir viii
Gambar 4.34 Diagram interaksi kolom interior lantai 2 gedung eksisting ... 126
Gambar 4.35 Diagram interaksi kolom eksterior lantai 1 gedung eksisting . 127
Gambar 4.36 Diagram interaksi kolom eksterior lantai dua gedung
eksisting .................................................................................. 128
Gambar 4.37 Model 3D gedung kuliah baru hasil pemodelan ETABS ........ 140
Gambar 4.38 Denah lantai 1 gedung kuliah baru .......................................... 141
Gambar 4.39 Denah lantai 2 gedung kuliah baru .......................................... 141
Gambar 4.40 Denah atap gedung kuliah baru ............................................... 141
Gambar 4.41 Potongan melintang pada as A gedung kuliah baru ................ 142
Gambar 4.42 Potongan melintang pada as Q gedung kuliah baru ................ 142
Gambar 4.43 Potongan memanjang pada as 1 gedung kuliah baru .............. 143
Gambar 4.44 Potongan memanjang pada as 2 gedung kuliah baru .............. 143
Gambar 4.45 Potongan memanjang pada as 3 gedung kuliah baru .............. 143
Gambar 4.46 Potongan memanjang pada as 5 gedung kuliah baru .............. 144
Gambar 4.47 Diagram gaya aksial (P) pada gedung kuliah baru hasil
analisis ETABS ....................................................................... 147
Gambar 4.48 Diagram gaya geser sumbu y (V 2-2) pada gedung kuliah
baru hasil analisis ETABS ...................................................... 148
Gambar 4.49 Diagram gaya geser sumbu x (V 3-3) pada gedung kuliah
baru hasil analisis ETABS ..................................................... 149
Gambar 4.50 Diagram momen sumbu y (M 2-2) pada gedung kuliah baru
hasil analisis ETABS .............................................................. 149
Gambar 4.51 Diagram momen sumbu x (M 3-3) pada gedung kuliah baru
hasil analisis ETABS .................Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.52 Gaya-gaya dalam pada kolom interior lantai 1 gedung baru .. 163
Gambar 4.53 Gaya-gaya dalam pada kolom interior lantai 2 gedung baru .. 164
Gambar 4.54 Ploting kolom interior lantai 2 yang perlu diperkuat .............. 164
Gambar 4.55 Gaya-gaya dalam pada kolom eksterior lantai 1 gedung baruError! Bookmark not defined.
Gambar 4.56 Gaya-gaya dalam pada kolom eksterior lantai 2 gedung baru 166
Gambar 4.57 Ploting kolom eksterior lantai 2 yang perlu diperkuat167Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.58 Ploting balok lantai 1 yang perlu diperkuat ............................ 177
Gambar 4.59 Ploting balok lantai 2 yang perlu diperkuat ............................ 177
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
M. Adam Zein Rusmana, Rama Yuda, Laporan Tugas Akhir ix
Gambar 4.60 Potongan penampang balok B1 dengan dilapisi CFRP ........... 179
Gambar 4.61 Plotingan perkuatan lentur balok berdasarkan jumlah lapisan
CFRP pada lantai 1 ................................................................. 196
Gambar 4.62 Plotingan perkuatan lentur balok berdasarkan jumlah lapisan
CFRP pada lantai 2 ................................................................. 197
Gambar 4.63 Detail penampang balok B2 setelah dipasang CFRP .............. 198
Gambar 4.64 Diagram regangan-tegangan kolom eksterior untuk poin B ... 203
Gambar 4.65 Diagram regangan kolom eksterior untuk poin C ................... 209
Gambar 4.66 Diagram interaksi kolom eksterior lantai 2 dengan 2 lapis
CFRP ....................................................................................... 213
Gambar 4.67 Diagram interaksi kolom interior lantai 2 dengan 1 lapis
CFRP ....................................................................................... 214
Gambar 4.68 Plotingan perkuatan kolom berdasarkan jumlah lapisan CFRP
pada lantai 2 ............................................................................ 215
Gambar 4.69 Detail kolom eksterior lantai 2 setelah dipasang CFRP .......... 216
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
M. Adam Zein Rusmana, Rama Yuda, Laporan Tugas Akhir x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tinggi minimum balok nonprategang ................................................ 4
Tabel 2.2 Ketebalan minimum pelat dua arah nonprategang tanpa balok
interior ......................................................................................... 5
Tabel 2.3 Ketebalan minimum pelat dua arah nonprategang dengan balok di
antara tumpuan pada semua sisinya ............................................ 5
Tabel 2.4 Beban mati pada struktur bangunan gedung ...................................... 7
Tabel 2.5 Beban hidup lantai bangunan ............................................................. 7
Tabel 2.6 Kategori risiko bangunan gedung dan nongedung untuk beban
gempa .......................................................................................... 9
Tabel 2.7 Data-data variabel percepatan spektral gempa koordinat gedung
kuliah di Palembang .................................................................. 10
Tabel 2.8 Kategori desain berdasarkan parameter respons percepatan pada
periode pendek .......................................................................... 10
Tabel 2.9 Faktor R, dan untuk sistem pemikul gaya seismik ............... 11
Tabel 2.10 Koefisien untuk batas atas pada periode yang dihitung ................. 11
Tabel 2.11 Nilai parameter periode pendekatan Ct dan x ................................ 12
Tabel 2.12 Faktor keutamaan gempa ................Error! Bookmark not defined.
Tabel 2.13 Nilai untuk distribusi tegangan beton persegi ekuivalen......... 17
Tabel 2.14 Faktor reduksi kekuatan ................................................................. 19
Tabel 2.15 Kebutuhan ........................................................................ 19
Tabel 2.16 Persyaratan spasi maksimum tulangan geser balokError! Bookmark not defined.
Tabel 2.17 Persyaratan spasi maksimum tulangan geser kolom ...................... 33
Tabel 4.1 Perubahan dimensi penampang balok dan kolom hasil
preliminary design .................................................................... 84
Tabel 4.2 Gaya-gaya dalam maksimum dari setiap jenis balok ....................... 87
Tabel 4.3 Gaya-gaya dalam kolom eksterior lantai 1 gedung kuliah
eksisting .................................................................................... 88
Tabel 4.4 Gaya-gaya dalam kolom eksterior lantai 2 gedung kuliah
eksisting .................................................................................... 89
Tabel 4.5 Gaya-gaya dalam kolom interior lantai 1 gedung kuliah eksisting .. 91
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
M. Adam Zein Rusmana, Rama Yuda, Laporan Tugas Akhir xi
Tabel 4.6 Gaya-gaya dalam kolom interior lantai 2 gedung kuliah eksistingError! Bookmark not defined.
Tabel 4.7 Hasil desain tulangan lentur balok ................................................. 101
Tabel 4.8 Hasil desain tulangan geser balok ................................................. 105
Tabel 4.9 Gaya-gaya dalam elemen struktur kolom yang paling maksimumError! Bookmark not defined.
Tabel 4.10 Hasil perhitungan konversi momen biaxial menjadi uniaxial ...... 109
Tabel 4.11 Nilai Pn dan Mn pada kondisi tekan dominan ............................. 122
Tabel 4.12 Nilai Pn dan Mn pada kondisi tarik dominan .............................. 123
Tabel 4.13 Data Pn dan Mn ........................................................................... 124
Tabel 4.14 Hasil perhitungan desain geser kolom ......................................... 133
Tabel 4.15 Detail tulangan penampang elemen struktur balok dan kolom .... 134
Tabel 4.16 Gaya-gaya dalam kolom eksterior lantai 2 gedung kuliah baru... 150
Tabel 4.17 Gaya-gaya dalam kolom eksterior lantai 1 gedung kuliah baru... 151
Tabel 4.18 Gaya-gaya dalam kolom interior lantai 2 gedung kuliah baru ..... 153
Tabel 4.19 Gaya-gaya dalam kolom interior lantai 1 gedung kuliah baru ..... 154
Tabel 4.20 Gaya-gaya dalam balok B1 interior gedung kuliah baru ............. 156
Tabel 4.21 Gaya-gaya dalam balok B1 eksterior gedung kuliah baru ........... 158
Tabel 4.22 Gaya-gaya dalam balok B2 interior gedung kuliah baru ............. 158
Tabel 4.23 Gaya-gaya dalam balok B2 eksterior gedung kuliah baru ........... 159
Tabel 4.24 Gaya-gaya dalam balok BA gedung kuliah baru ......................... 161
Tabel 4.25 Gaya dalam pada balok B1 interior ............................................. 167
Tabel 4.26 Analisis pada balok B1 eksterior ................................................. 170
Tabel 4.27 Analisis pada balok B2 interior .................................................... 170
Tabel 4.28 Analisis pada balok B2 eksterior ................................................. 173
Tabel 4.29 Analisis pada balok BA ............................................................... 175
Tabel 4.30 Hasil perhitungan parameter-parameter dalam perhitungan
perkuatan lentur balok ............................................................. 188
Tabel 4.31 Hasil perhitungan perkuatan lentur balok eksterior lapangan
lantai 1 ..................................................................................... 189
Tabel 4.32 Hasil perhitungan perkuatan lentur balok eksterior tumpuan
lantai 1 ..................................................................................... 190
Tabel 4.33 Hasil perhitungan perkuatan lentur balok eksterior lapangan
lantai 2 ..................................................................................... 191
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
M. Adam Zein Rusmana, Rama Yuda, Laporan Tugas Akhir xii
Tabel 4.34 Hasil perhitungan perkuatan lentur balok eksterior tumpuan
lantai 2 ..................................................................................... 191
Tabel 4.35 Hasil perhitungan perkuatan lentur balok interior lapangan lantai
1 ............................................................................................... 191
Tabel 4.36 Hasil perhitungan perkuatan lentur balok interior tumpuan lantai
1 ............................................................................................... 193
Tabel 4.37 Hasil perhitungan perkuatan lentur balok interior lapangan lantai
2 ............................................................................................... 195
Tabel 4.38 Hasil perhitungan perkuatan lentur balok interior tumpuan lantai
2 ............................................................................................... 195
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
M. Adam Zein Rusmana, Rama Yuda, Laporan Tugas Akhir xvii
DAFTAR ISTILAH
A
Antrede
Antrede adalah ukuran area pada anak tangga dimana kaki menjejak di atasnya.
(situstekniksipil.com)
As Built Drawing
As built drawing adalah gambar teknik laporan hasil pekerjaan yang di olah dari
gambar shop drawing disesuaikan dengan kondisi bangunan yang sudah
dikerjakan,dibuat oleh kontraktor disetujui oleh konsultan pengawas untuk
diberikan ke owner sebagai laporan,arsip sekaligus sebagai pedoman dalam
pengelolaan bangunan. (ilmutekniksipil.com)
C
Carbon Fiber Reinforced Polymer
Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) merupakan bahan komposit yang
terdiri dari matriks polimer diperkuat dengan kain serat karbon,math atau strands.
(ACI 440.2R-08)
D
Dead Load
Dead Load atau bisa disebut dengan beban mati adalah berat seluruh bahan
konstruksi bangunan gedung yang terpasang, termasuk dinding, lantai, atap,
plafon, tangga, dinding partisi tetap, finishing, klading gedung dan komponen
arsitektural dan struktural lainnya serta peralatan layan terpasang lain termasuk
berat keran. (SNI 1727-2013).
Detail Engineering Desain
Detail Engineering Desain merupakan produk dari konsultan perencana,yang
biasa digunakan dalam membuat sebuah perencanaan gambar kerja detail
bangunan sipil seperti gedung,kolam renang,jalan,jembatan,bendungan dan
pekerjaan konstruksi lainnya. (kitasipil.com)
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
M. Adam Zein Rusmana, Rama Yuda, Laporan Tugas Akhir xviii
L
Live Load
Live load atau bisa disebut dengan beban hidup merupakan beban yang
diakibatkan oleh pengguna dan penghuni bangunan gedung atau struktur lain yang
tidak termasuk beban konstruksi dan beban lingkungan,seperti beban angin,beban
hujan,beban gempa,beban banjir,atau beban mati. (SNI 1727-2013)
O
Optride
Optride adalah perbedaan tinggi antara satu anak tangga dengan anak tangga
lainnya. (situstekniksipil.com)
P
Preliminary Design
Preliminary design adalah desain awal atau estimasi jenis material, mutu material,
serta dimensi material yang akan digunakan untuk membentuk struktur.
(detaraisa.blogspot.com)
R
Retrofit
Retrofit merupakan metoda yang bertujuan untuk menyesuaikan kondisi bangunan
atau keperluan baru terhadap bangunan seperti memperkuat bangunan,menambah
ruangan dan lain sebagainya,tanpa harus membongkar total bangunan yang sudah
ada. (lenterarumah.com)
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
M. Adam Zein Rusmana, Rama Yuda, Laporan Tugas Akhir xix
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
PPPURG = Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung
SNI = Standar Nasional Indonesia
DED = Detail Engineering Desain
CFRP = Carbon Fiber Reinforced Polymer
ASTM = American Standard Testing and Material
DL = Dead Load
LL = Live Load
DT = Destructive Test
ETABS = Extended Three Analysis Building Systems
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
M. Adam Zein Rusmana, Rama Yuda, Laporan Tugas Akhir xx
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pekerjaan Umum, 1987, Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk
Rumah dan Gedung, Yayasan Badan Penerbit PU
SNI 2847-2019, 2019, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,
Badan Standardisasi Nasional.
SNI 1726-2019, 2019, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur
Bangunan Gedung dan Non Gedung, Badan Standarisasi Nasional.
ACI Committee 440, 2008 “Guide for the Design and Construction of Externally
Bonded FRP Systems for Strengthening Concrete Structure”, American Concrete
Institute, Farmington Hill.
SNI 1727-2013, 2013, Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung
dan Struktur Lain, Badan Standardisasi Nasional.
Oesman Mardiana, 2016, Elemen Struktur Pelat dan Kolom, Bandung
Nawy Edward G., 1998, Beton Bertulang (Suatu Pendekatan Dasar), PT. Refika
Aditama, Bandung.
MacGregor, J.G. 1997 “Reinforced Concrete: Mechanics and Design,
edition”, Prentice-Hall, New Jersey.