perancangan sistem informasi koperasi …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_09.12.3908.pdftelah...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAHASISWA DI AMIKOM YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Sunarti 09.12.3908
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA 2013
Sunarti
ABSTRACT
Development of Information Technology increasingly rapid rise of a new revolution in
the form of a conventional shift work system into the digital age. These changes also change
the way everyone in so many activities one of which is the cooperative activity. One of the
drivers of adoption of information systems processing data in a computerized savings and
loan cooperatives is to improve the efficiency, effectiveness, transparency and accountability
in the implementation of cooperative activities. The number of managed data and the need
for informing the rapid data collection technology to make savings and loan cooperatives
considered capable and reliable information to assist in data processing savings and loan
cooperatives.
The research objective of this thesis is to produce a program for data processing
applications in the savings and loan cooperative student in AMIKOM Yogyakarta. While the
benefit is speed up and simplify the process of data collection and customer savings and loan
customers money within a certain period. The method used is the method of interviews,
literature studies, system analysis, system design, implementation, verification and
maintenance. Designing systems using Visual Basic 6.0 and SQL server 2000.
The results of this study the authors could produce a savings system information
Koperasi Simpan Pinjam Mahasiswa Amikom in Amikom Yogyakarta that can assist in
making the report.
information technology, application programs, system information.
iii
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM MAHASISWA DI AMIKOM YOGYAKARTA
DESIGN OF INFORMATION SYSTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM MAHASISWA IN AMIKOM YOGYAKARTA
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Bamb aryatno Sud ang
Keyword s :
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Perkembangan Teknologi Informasi yang kian pesat menimbulkan suatu revolusi baru
yang berupa peralihan sistem kerja yang konvensional ke era digital. Perubahan ini juga
telah merubah cara pandang setiap orang dalam melakukan berbagai kegiatan salah
satunya adalah pada kegiatan perkoperasian. Salah satu pendorong penerapan sistem
informasi pengolahan data simpan pinjam koperasi secara komputerisasi adalah untuk
meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan
kegiatan koperasi. Banyaknya data yang dikelola dan perlunya penyampain informasi yang
cepat dalam pendataan simpan pinjam koperasi menjadikan teknologi informasi dianggap
mampu dan handal untuk membantu pengolahan data simpan pinjam di koperasi.
1.2 Permasalahan Berdasarkan latarbelakang dan pengamatan yang telah diuraikan maka penulis
merumuskan permasalahan sebagai berikut:
Bagaimana membuat perancangan sistem komputerisasi data simpan pinjam menjadi lebih
efisien khususnya pada Koperasi Simpan Pinjam Mahasiswa di Amikom Yogyakarta?
1.3 Batasan Masalah Permasalahan yang dibatasi pada perancangan sistem informasi koperasi simpan
pinjam mahasiswa di Amikom Yogyakarta, adalah :
a. Lingkup penelitian hanya dibatasi oleh user yang meliputi : data anggota, data
simpan, data penarikan, data pinjam, data angsuran.
b. Software yang digunakan Microsoft visual Basic 6.0 dan SQL Server 2000.
1.4 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membuat aplikasi yang mampu mengelola data
koperasi simpan pinjam mahasiswa menjadi tepat dan akurat tanpa adanya redudansi.
1.5 Metode penulisan a. Metode observasi
b. Metode kepustakaan
c. Metode literature
iv
1.6 Manfaat Penulisan Manfaat Teoritis:
a. Menerapkan ilmu selama mengikuti pendidikan, ke dalam aplikasi nyata secara
praktik dalam lingkungan masyarakat.
b. Untuk mendapatkan gelar sarjana.
Manfaat Praktis :
a. Mempermudah pencatatan data nasabah.
b. Meningkatkan citra perkoperasian.
c. Mengurangi resiko pencatatan ganda.
1.7 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
ekatan definisi sistem, diantaranya adalah:
ng merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih
idefinisikan oleh
Richard F.Neuschel sebagai berikut:
k menjamin penanganan yang seragam
dari
2.1.1 Pengertian Sistem
Ada beberapa pend
a. Pendekatan sistem ya
menekankan urut-urutan operasi didalam sistem. Prosedur d
“Suatu prosedur adalah suatu urutan-urutan operasi klerikal (tulis-
menulis), biasanya melibatkan beberapa orang didalam satu atau lebih
departemen, yang diterapkan untu
transaksi-transaksi bisnis yang terjadi”. 1
1 Jogiyanto Hartono ,MBA,Ph.D 1999. Analisis dan Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis.Yogyakarta:Andi Offset,Halaman 1.
v
b. Pe
ke
a untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu“.2
c. Pe
ko
“Sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudka t3
2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem istik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai elemen
sistem ents), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment),
ubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (proce
n (goal).
faat dalam pengambilan keputusan saat ini atau
mendatang (Daviz, 1995). Mc Leod (1995) mengatakan bahwa informasi adalah
data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. 4
Kualitas Informasi
b.
c.
ndekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau
lompoknya dapat didefinisikan sebagai berikut:
“ Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sam
ndekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau
mponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :
n un uk
mencapai suatu tujuan”.
mempunyai karakter
(elem
pengh ss) dan
sasaran (objective) atau tujua
2.2 Konsep Dasar Informasi 2.2.1 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti
bagi penerimanya dan berman
2.2.2 a. Akurat
Tepat waktu
Relevan
2 Jerry Fitz Gerald , Andra F Fitz Gerald, Warrant D.Stalling,Jr, Fundamental Of System Analisis (Edisi
set , Yogyakarta, 2003, Halaman 54. Halaman 9
kedua : New York :Jhon Willey & Sons, 1981), Hal 5. 3 Kadir Abdul, Pengenalan Sistem Informasi, Andi Off4 Hanif Al Fatta 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta. Andi Offset,
vi
2.3 2.3.1
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen
Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi. Sistem
si dapat di definisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang te
en-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu
ikan informasi. Pengertian lain dari sistem informasi adalah sekumpulan
da saat dilaksanakan dan memberikan informasi bagi pengambil
n untuk mengendalikan informasi.
2.3.2 omponen Sistem Informasi
Stair (1992) menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis computer
en-komponen berikut :
Perangkat keras
c.
tu perencanaan, pengendalian, dan
pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan tertentu.
2.4.1
Konsep Dasar Sistem Informasi Pengertian Sistem Informasi
dalam
pengambilan keputusan.
informa rdiri
dari kompon
menyaj prosedur
organisasi yang pa
keputusan da
K
(CBIS)
dalam suatu organisasi terdiri dari kompon
a.
b. Perangkat lunak
Database
d. Telekomunikasi
e. Manusia
2.3.3 Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem informasi pada level
manajemen yang berfungsi untuk memban
2.4 Konsep Dasar Koperasi Pengertian koperasi
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-
seoran sarkan g demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berda
prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.5
5 Wikipedia, Koperasi, http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi diakses tanggal 9 November 2012 diakses jm 19.00 WIB
vii
Pengertian koperasi menurut Undang-undang Nomor 25 tahun 1992 ialah bidang
usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiata mi rakyat nnya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekono
yang berdasar atas asas kekeluargaan.6
ian Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam
Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam dapat diartikan mempersiap
n untuk tujuan penerapan atau pengambilan
keputusan bagi pihak manajemen atau pihak lain yang membutuhkan. Tujuan dari
koperas
Teori Analisis PIECES
Untuk mengidentifikasi masalah , maka harus dilakukan analisis terhad
, kemanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan.
Panduan ini dikenal dengan PIECES analisis (Performance, Information, Economi,
Contro
2.6.1
masalah.
2.6.2 ata Flow Diagram
2.4.2 Pengert
kan data-
data koperasi agar dapat digunaka
i yang terkomputerisasi adalah untuk memudahkan semua elemen dalam
penginputan data dalam list anggota dan memberikan laporan tentang keluar masuk
uang secara akurat.
2.5
ap
kinerja, informasi , ekonomi
l , Eficiency and Service).
2.6 Alat dan Teknik dalam Pengembangan sistem Flowchart
Flowchart (bagan alir) merupakan representasi secara grafik dari satu algoritma
atau prosedur untuk menyelesaikan suatu
D
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk
menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk
memah 7
ami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
6 Penabulu, Koperasi , http://penabulu.org/2011/09/pengertian-dan-tujuan-koperasi/ diakses tanggal 9 November 2012 jam 19.17 WIB 7 Wikipedia, Data Flow Diagram ,http://id.wikipedia.org/wiki/Data_flow_diagram diakses tanggal 12 November 2012 jam 20.00 WIB
viii
2.6.3 Teknik Normalisasi Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel
untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi.
2.7 2.7.1 Microsoft Visual Basic
Perangkat Lunak Yang Digunakan 6.0
g
dan menyederhanakan pengembangan aplikasi yang
ngguh.
SQL Server adalah tipe database yang bersifat database realational. Peng
anan data dalam bentuk tabel, sedangkan tabel dapat disusun
sesuai d
rancangan Sistem 3.1 Tinjauan Umum
atau yang di singkat KOSPIMA
dalah lembaga keuangan mahasiswa yang sengaja didirikan untuk memberikan solusi bagi
ai macam masalah keuangan yang dihadapi mahasiswa agar dapat terus n
SPIMA didirikan tanggal 17 Januari 2012 di STMIK
AMIKOM Yogyaka ki
angota aktif mencapai 700 orang dan akan terus bertambah setiap tahunnya.
Visual Basic merupakan cara termudah dan tercepat untuk membuat aplikasi yan
dijalankan di sistem operasi Microsoft Windows. Visual Basic menyediakan sekumpulan
perangkat untuk mempermudah
ta
2.7.2 Microsoft SQL Server 2000
ertian
relasional adalah penyimp
engan kelompoknya yang mempunyai sifat sama
3. Analisis dan Pe
3.1.1 Gambaran Umum Koperasi Simpan Pinjam Mahasiswa Amikom
Koperasi Simpan Pinjam Mahasiswa Amikom
a
berbag melanjutka
study nya dengan baik dan lancar. KO
rta. Di usianya yang belum genap 1 tahun ini, KOSPIMA telah memili
ix
3.2 Analisis sistem dapat di defin
Analisis Sistem isikan sebagai penguraian dari suatu sistem
asi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan m k
evaluasi permasalahan-permaslahan, kesempatan-
kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga
dapat d
Perancangan system merupakan bagian awal dari perancangan system
asi yang dilakukan dengan maksud untuk memberikan gambaran umum kepad k
u atau yang diusulkan.
3.3.1
jelaskan suatu bentuk atau model.
erdapat dua bentuk rancangan model dalam system yang akan diusulkan :
a. Physical Model
n dengan aliran sistem (Flowchart System).
gaimana system secara fisik akan diterapkan sebagai berikut:
inform aksud untu
mengidentifikasikan dan meng
iusulkan perbaikan-perbaikannya.
3.3 Perancangan Sistem
inform a piha
manajemen tentang sistem yang bar
Rancangan Model
Rancangan model merupakan suatu gambaran yang men
T
Bentuk ini biasanya digambarka
Bentuk ini menunjukkan ba
x
b. Logical Model
Logical Model digambarkan dengan DFD (Data Flow Diagram) atau diagram
aliran data yang merupakan alat yang cukup popular saat ini, karena dapat
menggambarkan arus data di dalam system dengan terstruktut dan jelas. DFD juga
merupakan dokumentasi sistem yang baik.
a. Diagram Konteks
Gambar 3.2 Diagram konteks
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem yang baru dikembangkan
supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan.
Adapun tujuan dari tahap implementasi ini adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan
sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan.
4.2 Test Program Kesalahan dari program yang mungkin terjadi dapat diklasifikasikan dalam tiga
bentuk kesalahan, yaitu:
1) esalahan bahasa yang disebut juga dengan kesalahan penulisan (sintax error).
2) Kesalahan sewak
3) Kesalahan logika (Logic Error
K
tu proses (Runtime Error)
xii
4.3 Manual Instalasi Manual Instalasi akan menjelaskan tata cara menginstal aplikasi – aplikasi yang
mendukung sistem kedala
4.4 Pengetesan
k memeriksa kekompakan antar
beberapa kegiatan yang berhubungan dengan
pengetesan sistem, antara lain:
1) White Box Testing
White box testing adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam modul
untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada
kesalahan atau tidak.
2) Black Box Testing
Pada black box testing, cara pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan
atau mengeksekusi unit, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan
proses yang diinginkan.
4.5 Pemilihan dan Pelatihan Personil g karena personil-personil tersebut yang nantinya
akan terlibat langsung dengan program aplikasi yang telah dibangun oleh analis dan
tuhan
baru dapat menggantikan proses
manual).
m komputer.
Sistem Tahapan pengetesan sistem ini digunakan untu
sistem yang diimplementasikan. Ada
Pemilihan personil sangat pentin
programmer untuk memenuhi kebu
4.6 Konversi Sistem Konversi sistem dilakukan setelah kegiatan pengetesan sistem selesai dengan baik,
tanpa ada masalah pada sistem baru. Konversi sistem merupakan proses untuk meletakkkan
sistem baru supaya siap digunakan dan diharapkan sistem
siatem yang lama (sistem
xiii
4.7 Manual Program 4.7.1
2. Form Menu Utama
Gambar 4.14 Menu Utama
Login Pengguna 1. Login
Gambar 4.13 form login
xiv
3. Form Data Anggota
Gambar 4.15 form data anggota
4. Form Data Jenis Simpanan
Gamba anan
r 4.16 form data jenis simp
xv
5. Form Transaksi Simpanan
Gambar 4.17 form transaksi simpanan
Gambar 4.18 form transaksi pinjaman
6. Form Transaksi Pinjaman
xvi
7. Form Penarikan Simpanan
Gambar 4.19 form transaksi penarikan
8. orm Angsuran Pinjaman
Gambar 4.20 form angsuran pinjaman
F
xvii
4.8 Pemeliharaan Sistem 4.8.1 Backup Database
Untuk menghindari kehilangan data-data yang sudah dimasukkan, maka dilakukan
a. Backup data dapat dilakukan dengan cara manual
yaitu dengan cara copy paste file database.
4.8.2 Restore Database Restore database dilakukan untuk mengaktifkan/menggunakan kembali database
yang sudah di backup sebelumnya. Untuk me-restore database dapat menggunakan
Enterprise Manager yang merupakan bawaan SQL server 2000.
5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan
1. Sistem yang ada selama ini masih menggunakan cara manual sehingga
mengakibatkan keterlambatan arus informasi kepada pihak manager. Dengan sistem
baru ini keterlambatan arus informasi dapat dicegah karena pengolahan dat dan
pencarian data, serta p cara terkomputerisasi
ngga informasi yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas.
2. si Sistem Informasi ini dapat digunakan untuk membantu kinerja petugas yang
entingan dalam mengolah data transaksi dan data pendukung lainnya secara
3. Penerapan sistem yang baru ini tidak akan merusak sistem yang selama ini berjalan,
tetapi dengan sistem ini diharapkan dapat mendukung kinerja proses pengolahan
data pada Koperasi tersebut menjadi lebih baik.
4. Keuntungan yang diperoleh dengan adanya komputerisasi pengolahan data transaksi
ini jika digunakan pada Koperasi antara lain :
a. Menghemat waktu untuk melakukan pencarian data dan pencatatan data.
b. Dapat menyajikan informasi secara cepat, tepat, dan akurat.
5.2 Saran
1. Tampilan yang dibuat bisa dikembangkan sesuai dengan yang dibutuhkan. 2. Diharapkan peneliti selanjutnya bisa menambahkan maupun mengembangkan
fitur-fitur dari apl rna.
prosedur backup data secara berkal
a
embuatan laporan sudah dilakukan se
sehi
Aplika
berkep
efisien.
ikasi yang ada agar menjadi lebih sempu
xviii
xix
DAFTAR PUSTAKA
rograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan
Micr
cangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan
Organisasi Modern. Yogyakarta : Andi Offset,
unyoto,Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL.
Arief,M.Rudyanto, 2006. Pem
osoft SQL Server 2000. Yogyakarta: Andi Offset.
Fattah, Hanif Al, 2007. Analisis dan Peran
Bersaing Perusahaan dan
Jogiyanto H.M. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi (Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktik Aplikasi Bisnis) ,Yogyakarta : Andi Offset.
S
Yogyakarta: Andi Offset.
Wikipedia, Koperasi, http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi diakses tanggal 9 November 2012
diakses jam 19.00 WIB
Penabulu, Koperasi, http://penabulu.org/2011/09/pengertian-dan-tujuan-koperasi/ diakses
tanggal 9 November 2012 diakses jam 19.17 WIB
Wikipedia, Data Flow Diagram ,http://id.wikipedia.org/wiki/Data_flow_diagram diakses
tanggal 12 November 2012 jam 20.00 WIB