perancangan sistem informasi pengolahan data...
TRANSCRIPT
ii
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA
KEPEGAWAIAN DINAS PERKEBUNAN UPTD.BPT-BUN PROPINSI
SUMATERA BARAT BERBASIS PEMROGRAMAN JAVA
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Melisa Aurora
08.11.2132
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
iv
DESEIGN INFORMATION SYSTEM PERSONEL DATA PROCESSING IN DEPARTEMENT ESTATE UPTD-BPT.BUN WEST SUMATERA PROVINCE OF JAVA
BASED
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEPEGAWAIAN DINAS
PERKEBUNAN UPTD.BPT-BUN PROPINSI SUMATERA BARAT BERBASIS
PEMROGRAMAN JAVA
Melisa Aurora
Rum Muhamad Andri Kr, Ir, M.Kom
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Desktop applications into one very important thing to communicate information that
high considering their compatibility as it can be used only to install the application and database
programming. Department of Agriculture of West Sumatra is a government institution which is
engaged in agriculture who want to improve employee performance. Surabaya Agriculture
Department wants to change the system to be better than that now
Based onthe Department of AgricultureSurabayabusinessesengagedin agriculture, the
Human ResourcesInformationSystem. Therefore we needan information system thatcanhandle
theadministrativestaff. Informationsystemthatwill be createdusing this technology-based
desktopprogramming.
The first todo is tocollect dataandanalyze theexisting system, then the authorto
designa system thatcanhelpsolvethe existing problemsin theDepartment ofAgricultureof
WestSumatra. The nextstage ofimplementinga system thathas beendesignedtorun
ondinas.DenganutilizeInformation SystemsOfficeris expectedtoprocess the dataservicewith
abetteremployee. It also canassisttheemployeein makingreports, andconductemployeeperformance
appraisalsfast, accurate, andcorrect.
Keywords:InformationSystemsOfficer,WestSumateraPlantations
1
1. Pendahuluan
Sekarang ini informasi data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan atau
instansi sering ditemui dalam jumlah besar, sehingga para pimpinan dalam melakukan
pengambilan keputusan harus mempertimbangkan banyak faktor. Penggunaan sistem
informasi tidak akan lepas dari pemakaian peralatan yang dapat mengatasi kelemahan
dalam sistem informasi yang mengandalkan tenaga manusia. Untuk itu perlu suatu
sistem pengolahan data yang menggunakan peralatan modern sebagai penunjangnya.
Salah satu contohnya yaitu komputer, yang dapat menangani pengolahan data dalam
jumlah yang sangat besar, serta memperkecil kesalahan yang dilakukan.
Data-data UPTD.BPT-BUN Dinas Perkebunan Propinsi Sumatera Barat di
simpan di bagian tata usaha dan akan diolah untuk menghasilakan informasi khusunya
yang berhubungan dengan hak dan kewajiban antara pegawai dan UPTD.BPT-BUN.
Pengolahan data pegawai yang dijalankan bagian tata usaha saat ini telah
mengguanakan teknologi komputer. Namun penggunaan teknologi komputer disana
masih sangat kurang sehingga kurang mendukung pengolahan data pegawai seperti
potongan – potangan saat penerimaan gaji.
Dengan uraian tersebut diatas, penulis tertarik untuk mencoba merancang
sebuah sistem informasi yang lebih baik dari sebelumnya dalam suatu tulisan berbentuk
skripsi dengan judul: “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA
KEPEGAWAIAN DINAS PERKEBUNAN UPTD.BPT-BUN PROPINSI SUMATERA
BARAT BERBASIS PEMROGRAMAN JAVA”
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Menurut Mc. Leod (1995) mendefinisikan sistem sebagai sekelompok elemen-
elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.1
Sumber daya mengalir dari elemen output dan untuk menjamin prosesnya
berjalan dengan baik maka dihubungkan dengan mekanisme kontrol. Untuk lebih
jelasnya elemen sistem tersebut dapat digambarkan dengan model sebagai berikut:
1 Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan &
Organisasi Modern, Penerbit ANDI, 2007, hal 4.
2
Tujuan
Mekanisme
Kontrol
TransformasiInput output
Gambar 2.1 Model hubungan elemen-elemen sistem
Menurut Jerry FitzGerald, suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.2
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.2.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi menurut robert A.Leitch dan K. Roscoe davis M, sistem
informasi adalah,” Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi, menyediakan kepada pihak luar akan laporan-
laporan yang diperlukan”.3
2.3 Konsep Sistem Kepegawaian
Konsep Sistem yang dianut dalam Sistem Informasi Kepegawaian adalah
Konsep Sinergi dimana konsep ini mengandung pengertian bahwa sistem
mengupayakan agar output dari suatu organisasi lebih besar daripada output individual
atau output masing-masing bagian. Dengan aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian para
Pembina Kepegawaian dan pihak-pihak yang terkait dengan pengambilan kebijakan
dalam memiliki informasi yang diperlukan dalam Organisasi seperti :
2Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik
Aplikasi Bisnis, Yogyakarta : Andi Offset, 1999, Hal 1. 3Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik
Aplikasi Bisnis, Yogyakarta : Andi Offset, 1999, Hal 11.
3
1. Komposisi Pegawai berdasarkan Pangkat Golongan/Ruang per-sub sektor atau
seluruh pegawai UPTD.BPT-BUN, yang berguna bagi pemetaan pegawai.
2. Komposisi Pegawai berdasarkan Usia per-sub sektor atau seluruh pegawai
UPTD.BPT-BUN, yang berguna bagi persiapan bagi pensiunan dan dasar
penerimaan jumlah pegawai yang diperlukan.
Selanjutnya Henry Simamora (2001 :90) mengemukakan bahwa: Sistem
informasi kepegawaian adalah prosedur sistematik untuk mengumpulkan, menyimpan,
mempertahankan, menarik, dan memvalidasi data yang dibutuhkan oleh sebuah
organisasi tentang sumber daya manusia, aktivitas-aktivitas personalia, karekteristik-
karakteristik unit-unit organisasi.
Kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya manusia yaitu Human Resources
Information System (HRIS) sebagai pendukung manajemen sumber daya manusia. HRIS
merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk memperoleh (acquire), menyimpan
(store), memanipulasi (manipulate), menganalisis (analyze), mendapatkan kembali
(retrieve) dan mendistribusikan (distribute) information yang berhubungan dengan
sumber daya manusia untuk kepentingan organisasi.
2.4 Sistem Basis Data
2.4.1 Definisi Basis Data
Basis data (database) adalah sekumpulan data yang saling terintegrasi satu
sama lain dan terorganisais mendasarkan sebuah skema atau struktur tertentu dan
tersimpan pada sebuah hardware komputer.4 Basis data tersimpan di perangkat keras,
serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak.
Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media
penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis
Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan
pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau
penggantian (update) data, serta pembuatan report data.
2.5 Analisis Sistem
Analisis Sistem (system analyst) adalah orang yang menganalisis sistem
(mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan
pemakai sistem) untuk mengidentifikasi pemecahan yang beralasan.5
4Rudyanto arief, pemrograman basis data menggunakan transact-SQL dengan microsoft SQL server
200 , Yogyakarta : Andi Offset, 2006, Hal 14.
4
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum
tahap perancangan sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat
penting, karena kesalah didalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan ditahap
selanjutnya.
2.6 Perancangan Sistem Informasi
perancangan sistem informasi, menceritakan bagaimana menerapkan
pengetahuan tentang sistem informasi kedalam organisasi. Untuk dapat terus maju dan
eksis bila organisasi berkembang sesuai dengan teknologi dan teori organisasi modern.
Sistem yang efektif dan efesien tidak lain untuk mendapatkan keunggulan dalam
kompetisi. Semua orang dapat menggunakan sistem informasi dalam organisasi, akan
tetapi faktor efisiensi setiap sistem adalah berbeda.
2.7 Implementasi Sistem
Tahap implementasi sistem merupakan prosedur yang harus dilakukan untuk
menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen rancangan sistem yang telah
disetujui, serta menguji, menginstal dan melalui penggunaan sistem yang baru. Secara
umum tujuan dari tahap implementasi ini adalah untuk melaksanakan uji coba atas
konsep pengembangan sistem yang telah disusun. Dalam tahap ini kegiatan dititik
beratkan pada penelitian apakah konsep sistem yang telah disusun itu dapat
dilaksanakan dengan benar atau tidak.
Adapun tujuan utama dari tahap implementasi sistem adalah sebagai berikut:
1. Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak dan perangkat keras
dalam bentuk jaringan sistem informasi terpusat (integrated information system)
agar dapat diolah sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi.
2. Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagai pengolahan data sekaligus
penyajiinformasi yang dibutuhkan.
3. Melakukan penerapan serta peralihan sistem lama ke sistem yang baru sebagai
keputusan terakhir dalam tahap pembangunan/pengembangan sistem informasi
yang dibarengi dengan pembuatan laporan pengembangan sistem untuk
keperluan pemakai.
2.8 Sistem Perangkat Lunak Yang Digunakan
2.8.1 Java
Java adalah bahasa pemograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer
termasuk telepon gemggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih
5Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik
Aplikasi Bisnis, Yogyakarta : Andi Offset, 1999, Hal 64.
5
bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun
1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun
dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras
bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-
code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java
merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose),
dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal
mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di
beberapa platform sistem operasi yang berbeda.
2.8.2 Netbeans
NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan
pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100
mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka
NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Saat ini terdapat dua
produk : NetBeans IDE dan NetBeans Platform.
2.8.3 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau
yang dikenal dengan DBMS(database management system), database ini multithread, multi-
user.
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Inilah yang kerjakan analisis sistem yaitu menganalisis sistem untuk menemukan
kelemahan-kelemahannya sehingga dapat disebut perbaikan.
3.1.1 Identifikasi Masalah
3.1.1.1 Analisis Kelemahan Sistem
Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja,
informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan pelanggan. Panduan
ini dikenal dengan analisis PIECES (performance, information, economy, control,
eficiency, dan services). Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah
utama. Hal ini penting karena biasanya yang muncul di permukaan bukan masalah
utama, tetapi hanya gejala dari masalah utama saja
a. Analisis Kinerja (Performance)
Pemberian gaji pada sistem manual menyebabkan antrian dalam melayani
pegawai. Setiap pegawai dilayani 15 menit padahal jumlah pegawai 30 orang. Dari
kesimpulan data yang diperoleh maka jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan ialah
6
dapat melayani 30 orang dalam waktu 15 menit dan memiliki respon time 7 jam 30
menit padahal jam kerja ada 7 jam.
Melihat kondisi dan situasi di lapangan kinerja bagian keungan khusunya
bendahara UPTD BPT-BUN dalam melayani penggajian pegawai masih bersifat manual
sehingga masih kurang efektif jika di tinjau dari troughput dan respon time.
b. Analisis Informasi (informasi)
Akurat : Kurang akuratnya data pegawai lama dengan data pegawai yang baru.
Relevan : Informasi data kepegawaian tidak sesuai antara gaji dengan golongan.
Tepat waktu : sistem manual pada penggajian menyebabkan keterlambatan
penerimaan gaji yang seharusnya tanggal 1 menjadi tanggal 3, dalam setahun rata –
rata terjadi keterlambatan 5 kali penerimaan gaji.
c. Analisis Ekonomi (Economics)
Pengolahan data pegawai yang masih manual menggunakan kertas dan butuh
lemari untuk media penyimpanan dengan adanya sistem baru yang tidak menggunakan
lemari jadi lebih menguntungkan bagi UPTD dan ruangan bisa di pakai untuk keperluan
yang lain.
3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Jenis kedua yaitu kebutuhan nonfungsional yaitu kebutuhan yang berisi
properti perilaku yang dimiliki oleh sistem, yaitu :
1. Operasional
a. Menggunakan sistem operasi windows XP profesional
b. Intel Celeron 440
c. RAM Visipro DDR2 1GB PC6400
d. HDD 160 GB Seagata
e. Printer Pixma 1200 untuk mencetak transaksi, laporan, dan laporan bulanan
2. Keamanan
Sistem aplikasi maupun databasenya dilengkapi password untuk masing –
masing user yang menggunakan aplikasi.
3. Informasi
Digunakan untuk menginformasikan apabila terjadi kesalahan dalam
memasukkan password.
3.2 Perancangan Sistem
Sistem yang dimaksud disini adalah sistem yang berjalan saat ini dan
merupakan suatu urutan kegiatan yang berjalan didalam UPTD untuk selanjutnya
digunakan sebagai input dalam pengolahan data.
7
3.2.1 Perancangan Model
Rancangan model yang digunakan untuk pengembangan sistem berbentuk
physical system (sistem secara fisik) dan logical model (model secara logika). Bagan
alir (system flowchart) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan physical
system sedangkan untuk menggambarkan logical model digunakan diagram arus data
(data flow diagram).
A. Bagan Alir Sistem (Flowchart system)
:
Gambar 3.2 Flowchart Sistem
B. Diagram Arus Data (data flow diagram atau DFD)
Sistem Informasi
Gaji Pegawai
UPTD
Pegawai
Keuangan
Kepegawaian
Kepala TU
1. Data Pegawai
2. Daftar Gaji
5. Data Potongan
4. Data Tunjangan
6. Laporan data pegawai
8. Laporan Gaji
7. Slip Gaji
3. Data Gapok
6. Laporan data pegawai
6. Laporan data pegawai
Gambar 3.3 DFD level 0
Data Flow Diagram level 1
8
Gambar 3.4DFD level 1
3.3 Perancangan Basis Data
a. Entity Relationship Diagram
Gambar 3.5ERD
3.3.1 Perancangan Struktur Tabel Database
9
Gambar 3.6 Relasi Antar Tabel
4 Implementasi dan Pembahasan
4.1 Pengertian Implementasi
Implementasi sistem adalah akhir kegiatan setelah melakukan analisis dan
perancangan sistem secara rinci. Kegiatan ini secara garis besar adalah meletakkan
sistem baru yang telah direncanakan dan dibuat untuk diterapkan.
4.2 Penerapan Rencana Implementasi
Kegiatan Minggu
1 2 3 4 5 6
Pembuatan Database
Pembuatan Program
Testing
Pemilihan dan Pelatihan Personil
4.3 Kegiatan Implementasi Sistem
Kegiatan implementasi sistem dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah
direncanakan dalam jadwal rencana implementasi. Adapun kegiatan implementasi yang
dilakukan adalah :
4.3.1 Pembuatan Database
Pembuatan database dan tabel merupakan langkah awal yang selalu dilakukan dalam
membangun sebuah basis data.
10
4.4 Testing
4.4.1 Pengetesan Sistem
Sesuai dengan rancangan fisik sebagai dokumentasi aplikasi, maka program yang
dibuat haruslah sesuai dengan dokumentasi yang telah dibuat. Dalam penerapan kode-kode
program yang membangun sistem ini juga harus diuji agar terhindar dari kesalahan program
secara menyeluruh.
4.4.1.1 Uji Coba White Box Testing
Uji coba white box yang penulis lakukan adalah pengujian pada form insert data
pegawai, jika input data NIP salah maka akan muncul pesan error. Pengujian white box dapat
dilihat pada tampilan berikut:
Gambar 4.8 Halaman Utama
4.4.2 Pembahasan Interface
4.4.2.1 Form Login
Gambar 4.10 Tampilan Form Login
4.4.2.2 Form Halaman Utama
Gambar 4.10 Tampilan Form Utama
11
4.4.2.3 Form Menu Master Data
a. Data Pegawai
Gambar 4.11 Form Input Data Pegawai
b. Data Tunjangan
Gambar 4.16 Form Data Tunjangan
12
4.4.2.4 Form Menu Laporan
a. Laporan Data Pegwai
Gambar 4.19 Tampilan Laporan Data Pegawai
b. Laporan Data Gaji
5. Saran dan Kesimpulan
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pada proses pembuatan sistem informasi kepegawaian yang dihasilkan
lebih berkualitas dan dapat membantu dalam pengambilan keputusan. Karena dalam sistem
komputerisasi mempunyai banyak keuntungan yang didapat yaitu :
1. Informasi dapat disajikan tepat waktu, akurat dan relevan.
2. Dapat menghemat waktu untuk melakukan penggajian.
3. Dapat menghasilkan laporan dengan cepat dan lengkap.
4. Dapat meningkatkan kinerja dalam rangka melakukan pelayanan dan penyelesaian
tugas-tugas dengan baik.
13
5.2 Saran
Sebagai penutup laporan ini, penulis berharap semoga karya ini dapat bermanfaat
bagi UPTD BPT-BUN Sumatera Barat untuk membantu mengolah data surat. Penulis
berusaha menerapkan ilmu yang didapat selama di bangku kuliah. Keterbatasan waktu dan
pengetahuan yang dimiliki penulis membuat karya ini masih banyak kekurangan, sehingga
penulis berharap kepada pembaca agar memberikan saran atau memperbaiki dan
mengembangkan skripsi ini menjadi karya yang lebih baik.
14
DAFTAR PUSTAKA
B, Davis, Gordon. 1974. “Management Information System: Conceptual Foundation, Structure,
and Development”. Aucklad. McGraw-Hill International Book Company
Djuandi, Feri. 2006. “Jurus Baru Pemograman SQL Server 2005”. Jakarta. Penerbit PT. Elex
Media Komputindo
Fatta, Hanif Al. 2007. “Analisis & Perancangan Sistem Informasi”. Yogyakarta Penerbit ANDI
M, Arief , Rudyanto. 2006. “Pemograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan
Microsoft SQL Server 2000”. Yogyakarta. ANDI
MADCOMS. 2011. “Aplikasi Program Terintegrasi dengan Visual Basic 6.0”. Yogyakarta.
Penerbit ANDI
Mike, Nash. 2008. “Windows 7 Unveiled Today at PDC 2008”
Strarter dan Bruch. 1974. “Information System: Theory and Practice”. Santa Barbara.
California. Hamilton Publishing Company
Sunyoto, Andi. 2006. “Pemograman Database dengan Visual Basic dan SQL”. Yogyakarta.
Penerbit ANDI
Dr, Yatimah, Durotul. 2009. “Kesekretariatan Modern & Administrasi Perkantoran”. Bandung
. Penerbit Pustaka Setia