perancangan sistem informasi penjualan ...library.stmikgici.ac.id/skripsi/161300053.pdfmerancang...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA MINIMARKET S-MART BALOI
SKRIPSI
Oleh: JURINA
161300053
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) GICI BATAM
2017
ii
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA MINIMARKET S-MART BALOI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Oleh: JURINA
161300053
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) GICI
BATAM 2017
v
HALAMAN PERNYATAAN
Nama Mahasiswa : Jurina
NIM : 161300053
Judul Skripsi : Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web
Pada Minimarket S-Mart Baloi
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik sarjana, baik di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STMIK) Gici Batam maupun di Perguruan Tinggi lain kecuali secara tertulis
dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama
pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka;
2. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing;
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan yang berlaku.
Batam, 22 Agustus 2017
Yang membuat pernyataan,
Jurina NIM : 161300053
Materai
Rp. 6.000
vi
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati penulis panjatkan segala puji dan syukur hadirat
Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA MINIMARKET S-MART
BALOI. Penyusunan Skripsi ini merupakan bagian dari Skripsi dalam menyelesaikan
studi di Program Studi Sistem Informasi sekaligus sebagai syarat untuk mencapai
Gelar Sarjana jurusan Sistem Informasi pada sekolah tinggi ilmu manajemen
informatika dan komputer GICI business school.
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan berupa kritik,
saran dan ide dari berbagai pihak, maka melalui kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih yang setulusnya kepada:
1. Kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi kesehatan sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu.
2. Kedua orang tua dan saudara penulis yang banyak memberikan doa, dukungan,
semangat serta kasih sayang yang tidak dapat disebutkan satu persatu sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu.
3. Bapak Kiatwansyah selaku Ketua Pembina Yayasan Permata Harapan Bangsa
Batam.
4. Bapak Bali Dalo, SH selaku Ketua Yayasan Permata Harapan Bangsa Batam.
5. Bapak Zainul Munir, S.T, M.e.T.C, selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer Gici Batam.
6. Bapak Sandy Suwandana, S.Kom., M.Kom, selaku dosen pembimbing yang
selalu meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan dan saran
kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu.
7. Staff dosen dan pegawai STMIK GICI Batam yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu atas semua jasa yang telah diberikan selama masa perkuliahan
penulis.
vii
8. Teman-teman penulis yang selalu memberi dukungan selama pengerjaan skripsi
ini.
Semoga karya kecil ini memberikan manfaat bagi kita semua. Sekali lagi
penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut merasakan suka
duka dan yang turut berperan serta berjasa melatarbelakangi penulisan ini. Semoga
budi baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Tuhan Yang
Maha Esa.
Batam, 22 Agustus 2017
Penulis,
Jurina
NIM. 161300053
viii
ABSTRAK
S-Mart Baloi merupakan minimarket yang bergerak di bidang penjualan
barang-barang sembako dan peralatan rumah tangga yang masih memerlukan adanya perluasan wilayah dalam penjualan dan pemasaran produk yang disediakan baik untuk pelanggan didalam kota Batam maupun diluar Batam. Untuk promosi produk yang dijual pada minimarket S-Mart Baloi saat ini hanya dilakukan dengan menggunakan Banner dan pencatatan transaksi pada toko ini juga masih bersifat manual sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pencatatan juga memungkinkan adanya kehilangan data. Pada saat ini cara pembelian pada toko minimarket S-Mart adalah pelanggan secara langsung ke toko untuk melihat dan belanja produk yang disediakan. Dengan membangun sistem informasi penjualan berbasis web pada minimarket S-Mart Baloi maka dapat membantu minimarket dan pelanggan dalam melakukan transaksi jual beli, juga dapat membantu perusahaan mempromosikan produk melalui internet. Metode perancangan menggunakan pemodelan DFD (Data Flow Diagram) dan pembuatan sistem penjualan berbasis web menggunakan CMS (Content Management Software) yaitu Opencart. Hasil dari penelitian ini berupa perancangan sistem penjualan berbasis web yang dapat diimplementasikan dengan baik oleh perusahaan guna mempromosikan produk dan melakukan transaksi jual beli secara mudah kepada pelanggan.
Kata Kunci: Sistem Penjualan berbasis web, DFD (Data Flow Diagram), CMS (Content Management Software), Opencart.
ix
ABSTRACT
S-Mart Baloi is a minimarket that is engaged in the sale of goods and household goods that still require the expansion of the region in the sale and marketing of products provided for customers within the city of Batam and outside Batam. For the promotion of products sold on minimarket S-Mart Baloi currently only done by using Banner and recording transactions in this store is also still manual so as to allow for errors in the recording also allows for data loss. At this time how to purchase at a mini store S-Mart is a customer directly to the store to see and shopping products provided. By building a web-based sales information system on minimarket S-Mart Baloi it can help minimarket and customers in buying and selling transactions, also can help companies promote products through the internet. Design method using DFD modeling (Data Flow Diagram) and manufacture of web based sales system using CMS (Content Management Software) that is Opencart. The results of this study in the form of web-based sales system design that can be implemented well by the company in order to promote products and make buying and selling transactions easily to customers. Keywords: Web-based Sales System, DFD (Data Flow Diagram), CMS (Content Management Software), Opencart.
x
DAFTAR ISI
Judul Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................... v
KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi
ABSTRAK ......................................................................................................... viii
ABSRACT ......................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ...................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah.......................................................................... 3
1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................ 4
1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................... 4
1.6 Sistematika Penulisan ................................................................. 5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Teori Umun ............................................................................. 7
2.1.1 Konsep Dasar Sistem .................................................... 7
2.1.1.1 Karakteristik Sistem ......................................... 7
2.1.1.2 Klasifikasi Sistem ............................................ 9
xi
2.1.2 Konsep Data Informasi .................................................. 11
2.1.2.1 Pengertian Data ................................................ 11
2.1.2.2 Pengertian Informasi ......................................... 11
2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi .................................... 12
2.1.3.1 Definisi Sistem Informasi ................................. 12
2.1.3.2 Komponen Sistem Informasi............................. 13
2.1.4 Perancangan Sistem ....................................................... 14
2.1.4.1 Perancangan Proses ........................................... 14
2.1.4.2 Perancangan Basis Data .................................... 18
2.1.4.2.1 Normalisasi ......................................... 18
2.1.4.2.2 ERD ..................................................... 19
2.1.5 Penjualan ........................................................................ 20
2.1.6 Pembelian ....................................................................... 21
2.1.6.1 Fungsi Pembelian .................................... 21
2.1.7 Inventory ........................................................................ 22
2.1.8 E-commerce.................................................................... 23
2.1.9 Opencart ......................................................................... 25
2.1.10 Software Pendukung ..................................................... 26
2.1.10.1 XAMPP ........................................................... 26
2.1.10.2 Apache ............................................................. 26
2.1.10.3 My SQL ........................................................... 27
2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................ 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Kerja ........................................................................ 30
3.2 Gambaran Umum Perusahaan ................................................... 30
3.2.1 Latarbelakang Berdirinya S-Mart Baloi .......................... 32
3.2.2 Visi dan Misi Perusahaan ................................................ 33
3.1.2.1 Visi ..................................................................... 33
3.1.2.2 Misi .................................................................... 33
xii
3.2.3 Struktur Organisasi Perusahaan ...................................... 34
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
4.1 Analisis Sistem yang Berjalan .................................................. 36
4.1.1 Flowmap .......................................................................... 37
4.2 Analisis Sistem yang Diusulkan .............................................. 38
4.2.1 Diagram Konteks ........................................................... 38
4.3 Implementasi ............................................................................. 39
4.3.1 Implementasi Antar Muka untuk Admin ........................ 39
4.3.1.1 Halaman Login Admin ....................................... 39
4.3.1.2 Halaman Utama Admin ...................................... 40
4.3.1.3 Halaman Menu Kategori Produk ....................... 41
4.3.1.4 Halaman Tambah Kategori Produk .................... 42
4.3.1.5 Halaman Menu Produk ...................................... 42
4.3.1.6 Halaman Tambah Produk ................................... 43
4.3.1.7 Halaman Menu Customers ................................. 44
4.3.1.8 Halaman Transaksi Pemesanan .......................... 44
4.3.1.9 Halaman Laporan Penjualan .............................. 45
4.3.2 Implementasi Antar Muka untuk User ............................ 46
4.3.2.1 Halaman Utama Konsumen ............................... 46
4.3.2.2 Halaman Register User ...................................... 47
4.3.2.3 Halaman Login User .......................................... 48
4.3.2.4 Halaman Produk ................................................. 49
4.3.2.5 Halaman Detail Produk ...................................... 50
4.3.2.6 Halaman Keranjang Belanja .............................. 51
4.3.2.7 Halaman Konfirmasi Pesanan ............................ 52
xiii
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .............................................................................. 53
5.2 Saran ......................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 55
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Simbol Flowchar ............................................................................ 17
Tabel 2.2 Simbol Entity Relationship Diagram ............................................. 19
xv
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman
Gambar 3.1 Kerangka Kerja ............................................................................. 30
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Perusahaan ................................................... 34
Gambar 4.1 Flowmap Penjualan Yang Sedang Berjalan ................................. 37
Gambar 4.2 Diagram Konteks ......................................................................... 38
Gambar 4.3 Halaman Login Admin ................................................................... 40
Gambar 4.4 Halaman Utama Admin ................................................................. 40
Gambar 4.5 Halaman Menu Kategori Produk ................................................... 41
Gambar 4.6 Halaman Tambah Kategori Produk ................................................ 42
Gambar 4.7 Halaman Menu Produk................................................................... 43
Gambar 4.8 Halaman Tambah Produk ............................................................... 43
Gambar 4.9 Halaman Menu Customers ............................................................ 44
Gambar 4.10 Halaman Transaksi Pemesanan ................................................... 45
Gambar 4.11 Halaman Laporan Penjualan ........................................................ 45
Gambar 4.12 Halaman Utama User ................................................................... 46
Gambar 4.13 Halaman Register User ................................................................ 47
Gambar 4.14 Halaman Login User .................................................................... 48
Gambar 4.15 Halaman Produk ........................................................................... 49
Gambar 4.16 Halaman Detail Produk ................................................................ 50
xvi
Gambar 4.17 Halaman Keranjang Belanja......................................................... 51
Gambar 4.18 Halaman Konfirmasi Pesanan ...................................................... 52
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I : Form Bimbingan Skripsi
Lampiran II : Surat Keterangan Riset Perusahaan
Lampiran III : Daftar Riwayat Hidup
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan berkembang
pesat dalam bidang teknologi, perusahan-perusahan makin dipicu untuk
menggunakan teknologi yang maju sebagai alat atau media untuk bertahan dan
memenangkan persaingan yang kian hari terasa ketat dan keras. Internet merupakan
suatu media yang tidak asing lagi diberbagai belahan dunia yang memiliki banyak
fungsi. Dampak pada aspek persaingan adalah terbentuknya tingkat kompetisi yang
semakin tajam. Globalisasi ekonomi juga membuat perubahan menjadi konstan,
pesat, radikal, dan serentak. Sehingga perusahan harus memiliki kemampuan yang
cepat untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi sehingga perusahan akan
mampu bersaing dengan para kompetitornya.
Saat ini, banyak pelaku bisnis yang memanfaatkan internet untuk meningkatkan
penjualan mereka, mengingat internet tidak mengena batas ruang. Salah satu langkah
yang mereka ambil adalah dengan membuat aplikasi website untuk memodifikasikan
system informasi penjualan mereka. Dengan menerapkan system informasi penjualan
berbasis website akan meningkatkan informasi penjualan dan dapat memudahkan
para pelaku bisnis untuk mengetahui informasi yang dibutuhkan.
Minimarket adalah semacam toko kelontongan yang menjual segala macam
barang dan makanan, namun tidak selengkap dan sebesar sebuah supermarket.
Minimarket banyak diminati oleh masyarakat karena lengkapnya produk yang dijual,
2
kenyamanan berbelanja dan kebebasan memilih produk sendiri tanpa perlu banyak
dilayanin. Semakin lengkap variasi produk yang ditawarkan kepada konsumen makan
akan semakin banyak pula pilihan barang yang akan dibeli oleh konsumen sesuai
dengan kebutuhannya.
Minimarket S-mart Baloi merupakan minimarket yang menjual berbagai jenis
barang yang beraneka ragam, mulai dari produk-produk kosmetik, makanan ringan
dan minuman kaleng peralatan rumah tangga serta kebutuhan keseharian lainnya.
Sampai saat ini minimarket S-mart Baloi hanya menggunakan transaksi secara
manual. Pemilik minimarket S-mart Baloi menginginkan agar tokonya dikenal lebih
luas tetapi dengan biaya yang rendah dan ingin penjualan tetap dapat berjalan secara
online.
Berdasarkan latar belakang yang tealah dikemukakan, maka penulis mencoba
merancang “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada
Minimarket S-mart Baloi”.
1.2 Rumusan Masalah
Setelah ditinjau dari latar belakang dan indentifikasi masalah yang ada, maka
penulis memcoba merumuskan masalah yang ada, yaitu :
1. Bagaimana sistem penjualan yang sedang berjalan pada minimarker S-mart
Baloi?
2. Bagaimana merancang sistem informasi penjualan berbasis web pada
minimarket S-mart Baloi sehingga dapat membantu dalam proses pemasaran?
3
3. Bagaimana implementasi sistem informasi penjualan yang dibangun untuk
minimarket S-mart Baloi?
1.3 Batasan Masalah
Dalam perancangan website ini, penulis memberikan batasan masalah yaitu
diantaranya :
1. Dalam penelitian hanya membahas website tentang proses pemesanan, penjualan
dan persedian barang.
2. Sistem ini tidak membahas tentang retur penjualan atau pengembalian barang
yang telah terkirim.
3. Biaya pengiriman barang terhitung per pengiriman yang mana biaya pengiriman
yang mana biaya pengirimannya sudah ditetapkan sendiri oleh pihak minimarket
S-mart Baloi Untuk pengiriman barang di kota Batam dilakukan oleh pihak
minimarket S-mart Baloi, sedangkan untuk wilayah lainnya dilakukan oleh pihak
ketiga yaitu JNE Yes.
4. Jangkauan penjualan produk hanya melayani pembelian yang berada di
Indonesia.
5. Proses pembayaran dalam transaksi di minimarket S-mart Baloi masih dilakukan
secara offline dengan cara transfer antar bank. Adapun bank yang tersedia oleh
pihak minimarket S-mart Baloi yaitu Bank BCA dan Bank BNI.
4
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui sistem penjualan yang sedang berjalan pada minimarket
S-mart Baloi.
2. Untuk membangun sistem informasi penjualan berbasis web pada minimarket
S-mart Baloi.
3. Untuk mengimplementasikan sistem informasi penjualan berbasis web pada
minimarket S-mart Baloi.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai penerapan
sistem informasi penjualan baik di perusahaannya ataupun ditoko untuk
memperluas wilayah pasar.
2. Perusahaan/Toko
Diharapkan dengan adanya sistem ini dapat membantu toko dalam memperluas
wilayah pasaranya dan memungkinkan calon konsumen untuk memperoleh data
dan informasi serta bertransaksi tanpa harus dating ke lokasi.
3. Peneliti Lainnya
Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan untuk melakukan penelitian lebih lanjut
mengenai sistem informasi penjualan berbasis web.
5
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran
umun mengenai isi dan pembahasan setiap bab yang terdapat dalam penyusunan
skripsi ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang, indenfikasi masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta
sistematika pembahasan atas penyusunan skripsi.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang teori pendukung, temuan, hasil penelitian
sebelumnya, dan informasi lainnya yang relavan diperoleh dari
berbagai referensi untuk dijadikan dasar melakukan pelaksanaan
penyusunan skripsi ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang desain, metode, atau pendekatan yang akan
digunakan dalam memjawab permasalahan penelitian/studi untuk
mencapai tujuan penelitian, serta tahapan penelitian secara rinci,
singkat dan jelas dan gambaran umun tentang perusahaan.
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
Bab ini berisi hasil proses yang terjadi pada tahap implementasi dan
umpan balik yang diperoleh dari hasil perancangan yang
diimplementasikan pada tempat kerja praktek serta pembahasan
tentang sistem yang telah di uji coba.
6
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan penutup dari skripsi yang memuat kesimpulan atas
dari keseluruhan penelitian ini, temuan-temuan yang diperoleh dari
hasil analisis dari pembahasan bab-bab sebelumnya, dan keterbatasan-
keterbatasan yang ditemukan dalam penelitian serta rekomendasi yang
disarankan dapat memberikan manfaat untuk peneliti yang masa akan
datang.
7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Teori Umun
2.1.1 Konsep Dasar Sistem
Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang
dijabarkan dibawah ini.
Menurut Tata Sutabri (2011:22) sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara
satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda
untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.
Menurut Taufiq (2013:2), Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak
maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.
Menurut McLeod dalam bukunya “Sistem adalah sekelompok elemen-elemen
yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk memcapai tujuan”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang diatas penulis member kesimpulan bahwa
sistem adalah kumpulan-kumpulan dari elemen-elemen atau sub-sub sistem yang
saling berhubungan dan berkerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan.
2.1.1.1 Karakteristik Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012:20), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau
sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut biasa dikatakan sebagai suatu
sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:
8
1. Komponen Sistem (Components System)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteristik, artinya
saling berkerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem
tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari
sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem
secara keseluruhan.
2. Batas Sistem (Boundary System)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan
sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang
mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem.
Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat
merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung Sistem (Interface System)
Merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem yang lainnya.
Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari
subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran subsistem akan menjadi masukan
untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung. Dengan demikian
terjadi suatu intergrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
9
5. Masukan Sistem (Input System)
Masukan sistem adalah kebutuhan data dari sistem yang berupa kejadian nyata.
6. Pengolahan Sistem (Processing System)
Pengolahan sistem adalah pengelohan atau pemprosesan suatu
masukan menjadi keluaran sehingga menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk
kebutuhan.
7. Keluaran Sistem (Output System)
Output adalah hasil akhr dari input yang diproses dan diklarifikasikan menjadi
keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem lainnya.
8. Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goals)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yamg pasti dan bersifat determistic.
Kalau suatu sistem memiliki sasar maka operasi sistem tidak ada gunannya.
Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran dan tujuan yang telah
direncanakan.
2.1.1.2 Klasifikasi Sistem
Menurut Sutabri (2012:15), sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut
pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu suatu sistem yang berupa
pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan; sedangkan sistem
10
fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem
produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya
2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiah adalah sistem yangterjadi karena proses alam, tidak dibuat oleh
manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, dan
pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang
melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan human
machine system. Sistem informasi berbasis komputer merupaksan contohnya,
karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem
deterministik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya
dapat dipastikan berdasarkan program – program komputer yang dijalankan.
Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem Terbuka dan Tertutup
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur
tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang
berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan
dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.
11
2.1.2 Konsep Data Informasi
Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam manajemen
modern. Banyak keputusan strategis yang bergantung kepada informasi. Manajemen
informasi sebagai operasi-operasi internal yang mengatur sumber daya informasi
dalam perusahaan untuk mendukung kinerja dan hasil bisnis.
2.1.2.1 Pengertian Data
Dalam membentuk suatu sistem informasi, diperlukan komponen masukan
berupa data-data yang diperlukan sebagai bahan mentah sistem tersebut.
Menurut Sutabri (2012:1), Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian – kejadian dan kesatuan nyata.
Menurut Taufiq (2013:13), Data adalah sesuatu yang diberikan untuk kemudian
di olah.
Data sering kali disebut sebagai bahan mentah informasi. Melalui suatu proses
transformasi, data dibuat menjadi bermakna.
2.1.2.2 Pengertian Informasi
Mendefinsikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa
sehinggan meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti
bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat
mendatang.
12
Dari definisi informasi menurut beberapa pakar tersebut dapat disimpulkan
bahwa informasi adalah data yang sudah diolah yang memiliki arti sehingga berguna
bagi penggunannya (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005).
2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.1.3.1 Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengelolah tranksasi harian, mendukung operasi, bersifat
manejerial dan kegiatan strategis daru suatu organisasi dan menyediakan bagi pihak
luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperkirakan (Sutabri, 2012:46).
Berdasarkan beberapa pendapat maka ditarik kesimpulan bahwa “Sistem
informasi adalah sebuah sistem terdiri dari pengumpulan data, pemprosesan data,
penyimpanan data, pengolahan data, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai
suatu informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi
untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya.
Dalam membangun suatu sistem informasi diperlukan pengabungan elemen-
elemen pendukung tersebut antara lain :
1. Software, merupakan suatu program komputer, struktur data, dan dokumen yang
saling berhubungan yang digunakan dalam metode logika dan prosedur yang
dibutuhkan.
2. Hardware, merupakan perangkat elektronik yang memiliki kemampuan untuk
melakukan proses komputerisasi.
13
3. User, adalah orang-orang yang akan memakai atau mengoperasikan sistem
tersebut.
4. Data, berupa salinan-salinan manual dan deskripsi informasi yang
menggambarkan operasi sistem.
5. Prosedur atau kebijakan yaitu kebijakan baik manual maupun kompterisasi.
2.1.3.2 Komponen Sistem Informasi
Menurut Sutabri (2012:39), Sistem informasi memiliki komponen-komponen
yang terdapat didalamnya yaitu terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran,
blok teknologi, blok basis data, blok kendali. Adapun penjelasanya sebagai berikut :
1. Blok masukan, input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi terdiri
dari metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan
dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok model terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang
akan memanipulasi data input dan alat komunikasi yang berisi informasi baik
tertulis maupun bergambar yang hendak disampaikan kepada pihak lain yang
bersangkutan dan memiliki kelebihan tersendiri dalam hal kerahasiaan,
keefektifan dan ekonomis.
3. Blok keluaran adalah produk dari sistem informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua
pemakai sistem.
4. Blok teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi yang digunakan
untuk menerima input, menjalankan model, penyimpanan dan mengakses data,
14
menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri
sistem secara keseluruhan.
5. Blok basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya.
2.1.4 Perancangan Sistem
Menurut Mahdiana (2011:37), Perancangan Sistem adalah merancang sistem
secara rinci berdasarkan hasil analisa sistem yang ada, sehingga menghasilkan model
sistem baru yang diusulkan.
Menurut Zohrahayati (2013:28), Perancangan Sistem adalah suatu kegiatan
membuat desain teknis berdasarkan kegiatan pada waktu proses analisis. Perancangan
disini dimaksudkan suatu proses pemahaman dan perancangan suatu sistem informasi
berbasis komputer.
Berdasarkan uraian di atas perancangan sistem merupakan merancang sistem
secara rinci berdasarkan hasil analisa sistem yang ada dan membuat desain teknis
berdasarkan kegiatan pada waktu proses analis.
2.1.4.1 Perancangan Proses
Perancangan proses merupakan tahapan yang sangat menentukan terciptanya
sistem informasi yang baik untuk mendukung proses pembentukan database tersebut
ada beberapa peralatan, yaitu :
15
1. Diagram alir Dokumen (Flowchart) merupakan penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk
mengidentifikasi serta dapat mengevakuasi suatu permasalahan yang diharapkan
dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
2. Diagram Konteks adalah bagian dari DFD yang berfungsi untuk memperlihatkan
interaksi sistem informasi dengan lingkungan dimana sistem tersebut
ditempatkan. Diagram konteks menyoroti jumlah karakteristik sistem yaitu :
a. Kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem melakukan
komunikasi (sebagai terminator).
b. Data masuk, yaitu data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus
diproses dengan cara tertentu.
c. Data keluar, yaitu data yang dihasilkan sistem dan diberikan ke dunia luar.
d. Penyimpanan data, yaitu digunakan secara bersamaan antara sisten dengan
terminator. Data ini dibuat oleh sistem dan digunakan oleh lingkungan atau
sebaliknya dibuat oleh lingkungan dan digunakan oleh sistem. Hal ini berarti
pembuatan simbol penyimpanan dalam Diagram Konteks dibenarkan dengan
syarat simbol tersebut merupakan bagian dari luar sistem.
e. Batasan antara sistem dan lingkungan. Simbol yang digunakan dalam
Diagram Konteks antara lain :
i. Persegi panjang
Untuk berkomunikasi langsung dengan sistem melalui aliran data.
ii. Lingkaran
Untuk menunjukan adanya kegiatan proses dalam sistem.
16
iii. Data Flow Diagram (DFD)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah
ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa
memepertimbangkan lngkungan fisik dimana data tersebut mengalir
atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD
merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan
sistem yang terstruktur.
DFD merupakan peralatan yang berfungsi untuk menggambarkan
secara rinci mengenai sistem sebagai jaringna kerja antara fungsi yang
berhubungan satu sama lain dengan menunjukan dari dan kemana data
mengalir serta penyimpananya.
iv. Kamus Data
Kamus data berfungsi untuk menjelaskan arti aliran data dan
penyimpanan dalam penggambaran dalam DFD, mendeskrisikan
komposisi paket data yang bergerak melalui aliran.
17
Tabel 2.1 Simbol Flowchart
Simbol Nama Keterangan
Simbol proses Menunjukan kegiatan proses
dari operasi program computer
Simbol dokumen Menunjukkan dokumen input
dan output baik untuk proses
manual, mekanik atau computer
Simbol kegiatan manual Menunjukan kegiatan manual
A
Simbol penyimpanan
di arsip
File yang diarsipkan menurut
alphabet atau huruf
Simbol garis alir Menunjukan arus dari proses
Sumber : (Prof.Dr. Jogiyanto HM,MBA,Akt. (2010:740), Analisis & Disain)
18
2.1.4.2 Perancangan Basis data
Perancangan Basis Data ini terdiri dari Normalisasi, ERD (Entity Relationship
Diagram), Tabel Relasi, Struktur File.
2.1.4.2.1 Normalisasi
Pada proses normalisasi selalu diuji dengan berbagai kondisi seperti menambah
(insert), menghapus (delete), mengubah (update), melihat (review). Pada sebuah
database dan bila terdapat kesulitan pada pengujian tersebut, maka relasi yang harus
dipecahkan lagi menjadi beberapa table sehingga bentuknya menjadi database
normal.
Bentuk-bentuk normalisasi adalah:
1. Bentuk tidak normal (un-normalized)
Merupakan kumpulan data yang direkam, tidak ada keharusan mengikut format
tersebut.
2. Bentuk Normal Satu (1-NF)
Mempunyai cirri setiap data dibentuk dalam file data, data dibentuk dalam satu
record dan nilai dari field-field berupa automatic value.
3. Bentuk Normal Dua (2-NF)
Untuk membentuk normal kedua tentukan kunci fieldnya yang bersifat unik dan
dapat mewaili atribut lain yang menjadi anggotanya.
4. Bentuk Normal Tiga (3-NF)
Untuk menjadi bentuk normal ketiga, maka relasi haruslah berada dalam bentuk
normal kedua dan semua bukan primer tidak mempunyai hubungan transitif.
19
2.1.4.2.2 ERD
ERD adalah suatu pemodelan dari basis data relasional yang didasarkan atas
persepsi di dalam dunia nyata, dunia ini senantiasa terdiri dari sekumpulan objek
yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Suatu objek disebut entity
dan hubungan yang dimilikinya disebut relationship. Suatu entity bersifat unik dan
memiliki atribut sebagai pembeda dengan entity lainnya. Contoh: Entity Mahasiswa,
mempunyai atribut nama, umur, alamat, dan nim.
Diagram ERD terdiri dari :
1. Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan entitas
2. Elip, menggambarkan atribut-atribut entitas
3. Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entitas
4. Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R.
Tabel 2.2 Simbol Entity Relationship Diagram
Simbol Keterangan
Entity
Relasi atau aktifitas antar entity
20
Fields atau Atribut
Fields atau primary key atribut
Hubungan banyak dan tidak pasti (0, N)
Hubungan satu dan tidak pasti (0,1)
Hubungan banyak dan pasti (1, N)
Hubungan satu dan minimal 1 (1,1)
Sumber : (Prof.Dr. Jogiyanto HM,MBA,Akt. (2010:740), Analisis & Disain)
2.1.5 Penjualan
Menurut Ginting (2013:7) penjualan adalah penerimaan yangdiperoleh dari
pengiriman barang dagangan atau dari penyerahan pelayanan dalambursa sebagai
barang pertimbangan. Pertimbangan ini dapat dalam bentuk tunaiperalatan kas atau
21
harta lainnya.Pendapatan dapat diperoleh pada saat penjualan,karena terjadi
pertukaran, harga jual dapat ditetapkan dan bebannya diketahui.
Menurut Sutabri (2012:1), “penjualan adalah transaksiperubahan nilai barang
menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang”.
Dari kedua definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwapenjualan adalah
proses pertukaran barang atau jasa yang merupakanbahanpertimbangan pokok dalam
pemasaran.
2.1.6 Pembelian
Pembelian atau procurement atau disebut juga dengan pengadaan barang.
Pembelian atau procurement menurut Bodnar dan Hopwood dalam (Septiningrum,
Laksito, Irawati, tanpa tahun:57), yaitu “Procurement is the business process of
selecting a source, ordering, and acquiring goods or services” atau “pengadaan
barang adalah proses bisnis dalam memilih sumber daya-sumber daya, pemesanan
dan perolehan barang atau jasa”.
2.1.6.1 Fungsi Pembelian
Management audit bisa digunakan untuk mengevaluasi organisasi secara
keseluruhan ataupun fungsi tertentu dalam organisasi, untuk menentukan apakah
perusahaan sudah memperoleh efisiensi biaya yang maksimum dari yang telah
dilaksanakan oleh fungsi tersebut selama ini. Penelitian ini menjadikan fungsi
pembelian sebagai sasaran audit.
22
Fungsi pembelian sering dianggap sebagai bagian yang paling penting dan
berpengaruh, bahkan bisa dikatakan sebagian besar proses bisnis berasal dari kegiatan
pembelian. Alasan yang sangat fundamental untuk membahas fungsi pembelian ialah
karena dalam bidang ini pemborosan mudah terjadi, baik karena perilaku yang
disfungsional maupun karena kurangnya pengetahuan dalam berbagai aspek
pembelian bahan, sarana, prasarana dan suku cadang yang diperlukan perusahaan.
2.1.7 Inventory
Inventory meliputi semua barang yang dimiliki perusahaan pada saat tertentu,
dengan tujuan untuk dijual kembali atau dikomsumsikan dalam siklus operasi normal
perusahaan sebagai barang yang dimiliki untuk dijual atau diasumsikan untuk dimasa
yang akan datang, semua barang yang berwujud dapat disebut sebagai inventory,
tergantung dari sifat dan jenis usaha perusahaan.
Diantara pengertian diatas maka inventory dapat diklasifikasikan yang
ditentukan oleh perusahaan, apabila jenis perusahaan yang membeli barang akan
dijual lagi, maka klasifikasi hanya ada satu macam saja persedian barang dagangan.
Salah satu perlunya inventory dilaksanakan dengan baik yaitu mengetahui
secaraa pasti harga pokok dari barang-barang dagangan yang terjual. Disamping itu
untuk menjamin lancarnya arus lintas barang maka perlu diadakan pencatatan
terhadap segala penerimaan barang yang berasal dari supplier, barang yang dipesan
oleh langganan, barang yang terjual, barang yang dikembalikan oleh langganan dan
penyesuaian-penyesuaian (adjustment) terhadap barang. Atas dasar pencatatan
tersebut nantinya dapat diketahui antara lain barang mana yang banyak tertimbun
23
(over stock) barang mana yang harus dipesan kembali kepada supplier karena
persediannya sudah menipis, apabila terjadi pemesanan barang kepada supplier, maka
pemesanan ini perlu pula dicatat untuk mendapatkan informasi tentang inventory
yang lengkap, bila segala transaksi yang disebut diatas tidak dicatat dengan baik
maka akan menemui kesulitan untuk mengetahui keadaan inventory secara pasti pada
suatu saat misalnya kesulitan untuk mengetahui berapa jumlah persedian barang yang
ada dan yang sudah dipasarkan serta jumlah barang yang sudah dipesan oleh
langganan (Quantity Committed) dan berapa jumlah barang yang dipesan kepada
supplier (Quantity Sold) dan informasi penting lainnya.
2.1.8 E-commerce
Perdagangan elektronik atau e-commerce, adalah penggunaan jaringan
komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis. Pandangan populer
dari e-commerce adalah penggunaan internet dan komputer dengan web browser
untuk membeli dan menjual produk. Meskipun pandangan tersebut tidak salah,
tetapi hal tersebut hanyalah merupakan bagian kecil dari e-commerce. Sebagian
besar e-commerce terjadi antar bisnis, dan bukan antara bisnis dengan konsumen.
Kalakota dan Whinston (1997) dalam (Irmawati, 2011:98-99) mendefinisikan
e-commerce dari beberapa perspektif sebagai berikut:
1. Perspektif Komunikasi (Communications), menurut perspektif ini, e-commerce
merupakan pengiriman informasi, produk/jasa, dan pembayaran melalui lini
telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.
24
2. Perspektif Proses bisnis (Business), menurut perspektif ini, e-commerce
merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja
perusahaan (work flow).
3. Perspektif layanan (Service), menurut perspektif ini e-commerce merupakan satu
alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam
memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan ketepatan
pelayanan.
4. Perspektif Online (Online), menurut perspektif ini e-commerce berkaitan dengan
kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.
Berikut adalah urutan proses yang terjadi pada e-commerce sebagai aktifitas
pembelian dan penjualan secara elektronik:
1. Show
Penjual menunjukkan produk atau layanannya di situs yang dimiliki, lengkap
dengan detail spesifikasi produk dan harganya.
a. Order
Setelah konsumen memilih produk yang diinginkan, konsumen pun
selanjutnya melakukan order pembelian.
b. Verification
Verifikasi data konsumen sepeti data-data pembayaran (No. rekening atau
kartu kredit).
c. Payment
Konsumen melakukan pembayaran.
25
d. Deliver
Produk yang dipesan pembeli kemudian dikirimkan oleh penjual ke
konsumen.
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh sebuah perusahaan dari
dilakukannya kegiatan e-commerce :
1. Dapat memperluas daerah pemasaran hingga ke pasar internasional.
2. Dapat mengurangi biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan,
dan pencarian informasi yang menggunakan kertas.
3. Dapat memperkecil biaya komunikasi.
4. Memungkinkan interaksi yang lebih dekat dengan konsumen, meskipun melalui
media perantara.
5. Memungkinkan konsumen berbelanja kapan pun konsumen mau.
6. Konsumen bisa mendapakan informasi yang relevan dari detail produk yang ingin
dibeli dalam hitungan detik.
2.1.9 Opencart
Opencart merupakan sistem online shopping open source cart berbasis PHP.
Sebuah solusi e-commerce untuk pedagang di internet dengan kemampuan untuk
menciptakan toko online, bisnis online, dan berpartisipasi dalam e-commerce dengan
biaya yang minimal. Opencart dirancang memiliki akan banyak fitur, mudah
digunakan, dan Search Engine Friendly dan dengan antarmuka visual yang menarik.
26
2.1.10 Software Pendukung
2.1.10.1 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi,
merupakan kompilasi dari beberapa program.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri
atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang
ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan
singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl.
Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web
server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang
dinamis.
XAMPP dikembangkan dari sebuah tim proyek bernama Apache Friends, yang
terdiri dari Tim Inti (Core Team), Tim Pengembang (Development Team) & Tim
Dukungan (Support Team).
2.1.10.2 Apache
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang
dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Windows, Novotel
Netware dan lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web.
Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur yang canggih seperti pesan kesalahan yang dapat
dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh
27
sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan
penanganan server menjadi mudah.
Apache merupakan software open source dikembangkan oleh komunitas
terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache
Software Foundation.
2.1.10.3 My SQL
MySQL adalah suatu sistem manajemen database. Suatu database adalah
sebuah kumpulan data yang terstruktur. Untuk menambahkan, mengakses, dan
memproses data yang tersimpan pada suatu database komputer memerlukan sistem
manajemen database seperti MySQL. Karena komputer sangat unggul dalam
menangani sejumlah besar data, sistem manajemen database memainkan suatu
peranan yang penting dalam komputasi, baik sebagai utility stand-alone maupun
bagian dari aplikasi lainnya.
Suatu database relasional menyimpan data dalam tabel-tabel terpisah. Hal ini
memungkinkan kecepatan dan fleksibilitas. Tabel-tabel yang dihubungkan dengan
relasi yang ditentukan membuatnya bisa mengkombinasikan data dari beberapa tabel
pada suatu permintaan. Bagian SQL dari kata MYSQL berasal dari “Structured Query
Language” bahasa paling umum yang dipergunakan untuk mengakses database.
Ada beberapa kelebihan yang dimiliki MySQL sehingga dapat menarik banyak
pengguna. Kelebihan tersebut yaitu:
28
1. Fleksibilitas.
Saat ini, MySQL telah dioptimasi untuk dua belas platform seperti HP-UX, Linux,
Mac OS X, Novell Netware, OpenBSD, Solaris, Microsoft Windows dan lain-lain.
MySQL juga menyediakan source code yang dapat diunduh secara gratis,
sehingga pengguna dapat mengkompilasi sendiri sesuai platform yang digunakan.
Selain itu, MySQL juga dapat dikustomisasi sesuai keinginan penggunanya,
misalnya mengganti bahasa yang digunakan pada antarmukanya.
2. Performansi.
Sejak rilis pertama, pengembang MySQL fokus kepada performa. Hal ini masih
tetap dipertahankan hingga sekarang dengan terus meningkatkan fiturnya.
3. Lisensi.
MySQL menawarkan berbagai pilihan lisensi kepada penggunanya. Lisensi open
source yang ditawarkan yaitu lisensi GNU General Public License dan Free/Libre
and Open Source Software (FLOSS) License Exception. Selain itu ditawarkan
juga lisensi komersil berbayar yang memiliki fasilitas dukungan teknis.
2.2 Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian tentang perancangan website telah dilakukan sebelumnya,
beberapa penelitian tersebut adalah:
1. Yessi Hartiwi (2017), dalam jurnal yang berjudul Analisis dan implementasi
sistem informasi penjualan berbasis web pada scarlet butik. Hasil dari penelitian
ini adalah perusahaan dapat memperluas promosi produk, meningkatkan market
penjualan serta menambah omset penjualan dan perusahaan dan pelanggan dapat
29
lebih mudah dalam melakukan dan memonitor transaksi yang sudah dilakukan.
(ISSN: 1978—8126)
2. Daniel Bunga pailin (2012), dalam jurnal yang berjudul Perancangan sistem
informasi penjualan pada toko ribo jaya ambon. Hasil dari penelitian ini adalah
sistem dapat mempermudah karyawan dalam melakukan proses penjualan barang
dengan harga yang akurat dan meminimaliskan dalam penggunaan waktu. (ISSN:
1978-1105)
3. Uswatun Hasanah Sukandi (2013), dalam jurnal yang berjudul Perancangan
sistem penjualan online pada toko kreatif suncom pacitan. Hasil dari penelitian ini
adalah meningkatnya penjualan dan memperluas promosi barang maupun area
promo toko. (ISSN : 2302-5700)
4. Ujang Mulyana (2016), dalam jurnal yang berjudul Perancangan sistem informasi
penjualan handphone berbasis web pada toko ilham cellular jakarta. Hasil dari
penelitian ini adalah dengan adanya sistem ini mempermudah dalam cek stok
barang dan mempermudah dalam pemesanan sehingga memperluas jaringan
konsumen (ISSN : 2085-4315)
5. Puspita Dwi Astuti (2011), dalam jurnal yang berjualan sistem informasi
penjualan obat pada apotek jati farma arjosari. Hasil dari penelitian ini adalah
mempermudah pencarian data dan stok obat, sehingga waktu yang di perlukan
singkat. (ISSN: 1979-9330)
30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Kerja
Kerangka kerja adalah suatu struktur konseptual dasar yang digunakan untuk
memecahkan atau menangani suatu masalah kompleks. Istilah ini sering digunakan
antara lain dalam bidang perangkat lunak yang dapat digunakan kembali, serta dalam
bidang manajemen untuk menggambarkan suatu konsep yang memungkinkan
penanganan berbagai jenis atau entitas bisnis secara homogen. Adapun kerangka
kerja penelitian ini dapat digambarkan pada gambar-gambar berikut :
Gambar 3.1 Kerangka Kerja
Mendeskripsikan Masalah
Analisis Masalah
Studi Literatur
Pengumpulan Data
Penerapan Sistem Penjualan pada Web
Pengujian Sistem Penjualan Pada Web
31
1. Mendeskripsikan masalah
Mendeskripsikan masalah adalah melakukan perumusan masalah yang telah
diidentifikasi dari suatu sistem. Merumuskan masalah sangat diperlukan dalam
suatu penelitian agar penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan yang
terkonsep dan jelas. Dalam penelitian ini rumusan masalah yang dilakukan
tentang merancang dan membangun sebuah sistem penjualan yang berguna untuk
toko melakukan transaksi diluar toko.
2. Analisis Masalah
Pada tahap ini dilakukan untuk menganalisa masalah pada sistem yang sedang
berjalan untuk dapat memahami masalah yang telah ditentukan. Dengan
demikian, diharapkan dapat dipahami dengan baik.
3. Studi Literatur
Pada tahap ini dilakukan pencarian landasan-landasan teori yang diperoleh dari
berbagai buku dan juga internet untuk melengkapi perbendaharaan konsep dan
teori, sehingga memiliki landasan dan keilmuan yang baik dan sesuai.
4. Pengumpulan Data
Pada tahap ini dilakukan proses pengumpulan data yang bersifat kualitatif.
Berhubungan dengan tujuan penelitian ini adalah membantu dan mempermudah
proses penjualan barang maka data yang dibutuhkan adalah kualitatif. Oleh
karena itu teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara dan
observasi untuk melakukan pengamatan dan analisis.
32
5. Penerapan Sistem Penjualan Pada Web
Pada tahap ini merupakan penerapan sistem penjualan yang akan digunakan pada
toko tersebut. Dalam penerapan ini membuat fitur-fitur sistem dengan prosedur-
prosedur dan tahapan-tahapan yang menarik sesuai kebutuhan pengguna.
6. Pengujian Sistem Penjualan Pada Web
Pengujian sistem penjualan merupakan pengujian hasil dari program yang telah
dibangun dengan menggunakan pemograman CMS. Dengan harapan program
yang dibangun dapat menyelesaikan permasalahan yang ada pada rumusan
masalah serta menghasilkan tujuan yang ingin dicapai.
3.2 Gambaran Umum Perusahaan
3.2.1 Latarbelakang berdirinya S-Mart Baloi
S-Mart Baloi, adalah minimarket yang bergerak dibidang pelayanan dan
perdagangan barang-barang kebutuhan sehari-hari, sembako dan peralatan lainnya
dan terletak di kota Batam yang beralokasikan di Baloi Blok IV no 9 Blok A, Baloi,
Batam dan didirikan pada tahun 2014 hingga kini. Dalam pengolahan datanya masih
sederhana, khususnya pada pencatatan penjualan yang memerlukan ketelitian dalam
pembuatan transaksi penjualan.
S-Mart Baloi bermula dari pemikiran pemilik ingin memiliki minimarket yang
dapat memenuhi kebutuhan warga di sekitarnya. Dengan bermodal nekad dan
kepercayaan dari distributor dan grosiran yang membantu dalam menyediakan
persediaan barang.
33
3.2.2 Visi Misi Perusahaan
3.2.2.1 Visi
Menjadi toko yang berkembang go publik, terkenal dan terpercaya dengan
selalu mengutamakan kepuasan pelanggannya.
3.2.2.2 Misi
1. Menjalankan aktivitas penjualan dengan mengutamakan pelayanan terbaik
kepada pelanggan, penuh senyum ramah dan sopan
2. Memberikan pelayanan prima kepada pelanggan melalui permintaan pelanggan
dengan cepat dan tepat waktu.
3. Memberikan harga – harga jual yang terbaik dan potongan harga yang diberikan
guna menarik pelanggan.
4. Meningkatkan daya beli pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan
dalam menyediakan barang-barang yang berkualitas.
5. Membina jaringan kerja sama saling menguntungkan yang dilandasi rasa saling
percaya.
34
3.2.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Berikut struktur perusahaan yang ada di minimarket S-Mart Baloi yang
disajikan dalam bentuk diagram posisi:
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Perusahaan
Adapun struktur perusahaan serta pembagian tugas dan wewenang minimarket S-
Mart Baloi adalah sebagai berikut:
1. Owner
Merupakan pemilik toko yang memiliki kekuasaan tertinggi. Tugas dari owner
adalah mengelola, dan mengoordinasi karyawan toko.
OWNER
SUPERVISOR
KASIR STAFF PEMBANTU
35
2. Supervisor
Berada dibawah pengawasan owner yang mempunyai tugas untuk perencanaan
penjualan, melakukan orderan barang, pembayaran invoice dan mengawasi kasir
dan staff pembantu agar minimarket dapat berjalan dengan baik.
3. Kasir
Berada dibawah pengawasan supervisor yang mempunyai tugas untuk membuat
laporan bulanan, membuat nota penjualan, mengecek ketersediaan barang dan
menerima kas masuk atas transaksi penjualan yang diterima.
4. Staff Pembantu
Berada dibawah pengawasan supervisor yang mempunyai tugas menata
barang-barang dan mengisikan barang kosong pada rak. Staff penbantu juga
melakukan koordinasi kepada kasir dalam mengecek ketersediaan stok yang
sedia untuk dijual.
36
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
4.1 Analisis Sistem yang Berjalan
Aliran sistem informasi yang berjalan bertujuan untuk mengetahui bagaimana
terjadinya proses kegiatan dalam operasional dan juga untuk mengetahui masalah-
masalah yang ada serta kelemahan-kelemahan pada sistem yang sedang berjalan
sekarang ini. Jika pada sistem yang sedang berjalan terdapat kekurangan maka dapat
disempurnakan dengan menggunakan sistem yang baru.
Adapun kegiatannya adalah sebagai berikut :
1. Konsumen memilih barang yang diinginkan.
2. Salesman akan memeriksa ketersediaan stok produk. Jika produk yang
diinginkan tidak tersedia maka akan diberitahukan lagi kepada konsumen.
3. Jika stok produk tersedia, maka admin akan memberitahukan total yang akan
dibayar konsumen.
4. Konsumen melakukan pembayaran kepada kasir S-Mart Baloi secara tunai.
Apabila konsumen melakukan pembayaran via transfer bank, maka konsumen
perlu mengkonfirmasikan pembayarannya kepada admin S-Mart Baloi.
5. Kasir akan memeriksa rekening apakah pembayaran telah sesuai. Setelah itu.
Kasir melakukan pembuatan barang pesanan dan secara mengirim barang
tersebut ke konsumen.
6. Admin melakukan update status transaksi penjualan dan stok barang ke dalam
Ms. Excel.
37
7. Kasir akan menyerahkan laporan penjualan dan akan diserahkan ke pimpinan.
4.1.1 Flowmap
Flowmap menggambarakan aliran dan informasi antar area didalam sebuah
organisasi dan menelusuri sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuannya. Secara
rinci flowmap menjelaskan dari mana dokumen tersebut berasal, distribusinya , dan
tujuan digunakan dokumen tersebu. Flowmap bermanfaat untuk menganalisis
kecukupan produser pengawasan dalam sebuah sistem.
Berikut ini flowmap prosedur sistem penjualan dapat dilihat di gambar 4.1 :
Gambar 4.1 Flowmap penjualan yang sedang berjalan.
38
4.2 Analisis Sistem yang Diusulkan
Sistem yang diusulkan diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas
dalam pembuatan sistem informasi yang dapat membantu proses penjualan dan
memperluas konsumen S-Mart Baloi. Analisis sistem yang diusulkan digambarkan
dalam flowchart, diagram konteks, dan DFD yang dapat menjelaskan proses aliran
data sehingga menghasilkan informasi yang diinginkan.
4.2.1 Diagram Konteks
Adapun gambar Diagram Konteks yang diusulkan pada S-Mart Baloi yang
digambarkan sebagai berikut:
Pemesanan -Data -Konfirmasi Pembelian
Nota Pembelian Pemesanan
Gambar 4.2 Diagram Konteks
Konsumen
Sistem Informasi Penjualan S-Mart
Baloi Berbasis Web
Admin
Owner
- Laporan Data Barang - Laporan Penjualan
39
4.3 Implementasi
Tahap implementasi sistem merupakan proses yang dilakukan setelah tahap
perancangan sistem selesai dilaksanakan.Tujuan yang dicapai pada tahap ini adalah
dapat dioperasikannya hasil perancangan sistem yang telah dibuat. Pada tahapan ini
dijelaskan mengenai sistem yang dirancang dan bagaimana cara penggunaannya.
4.3.1 Implementasi Antar Muka untuk Admin
Halaman ini berisi mengenai file-file yang dapat diakses oleh Admin, mengenai
pengolahan data master seperti data kategori produk, data produk, data pelanggan,
kemudian untuk pengolahan data transaksi seperti data pemesanan masuk dan laporan
penjualan.
4.3.1.1 Halaman Login Admin
Halaman ini berfungsi sebagai halaman login admin, dimana admin harus
mengisi username dan password terlebih dahulu sehingga admin dapat masuk ke
halaman utama admin. Jika login berhasil admin akan masuk ke dalam halaman
admin, dan apabila login gagal akan muncul keterangan No match for Username
and/or Password. Halaman login admin dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut ini :
40
Gambar 4.3 Halaman Login Admin
4.3.1.2 Halaman Utama Admin
Halaman ini merupakan tampilan utama untuk admin ketika telah sukses
melakukan login. Halaman utama admin dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut ini:
Gambar 4.4 Halaman Utama Admin
41
4.3.1.3 Halaman Menu Kategori Produk
Berikut ini merupakan data-data kategori produk pada S-Mart Baloi. Halaman
menu kategori produk dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut ini:
Gambar 4.5 Halaman Kategori Produk
42
4.3.1.4 Halaman Tambah Kategori Produk
Halaman ini merupakan halaman untuk menambah kategori produk. Halaman
tambah kategori produk dapat dilihat pada gambar 4.6 berikut ini :
Gambar 4.6 Halaman Tambah Kategori Produk
4.3.1.5 Halaman Menu Produk
Halaman ini merupakan tampilan dari menu produk, data nama-nama produk
yang telah diinputkan sesuai dengan kategori yang telah ada. Halaman menu produk
dapat dilihat pada Gambar 4.7 berikut ini :
43
Gambar 4.7 Halaman Menu Produk
4.3.1.6 Halaman Tambah Produk
Halaman ini merupakan tampilan form untuk menambah data produk. Halaman
tambah produk dapat dilihat pada gambar 4.8 berikut ini:
Gambar 4.8 Halaman Tambah Produk
44
4.3.1.7 Halaman Menu Customers
Halaman ini menampilkan semua daftar pelanggan. Halaman menu customers
dapat dilihat pada gambar 4.9 berikut ini:
Gambar 4.9 Halaman Menu Customers
4.3.1.8 Halaman Transaksi Pemesanan
Halaman transaksi pemesanan ini berfungsi untuk melakukan perubahan status
pesanan, menghapus dan menampilkan semua daftar pesanan. Halaman transaksi
pemesanan dapat dilihat pada gambar 4.10 berikut ini :
45
Gambar 4.10 Halaman Transaksi Pemesanan
4.3.1.9 Halaman Laporan Penjualan
Laporan ini berfungsi untuk menampilkan jumlah penjualan. Halaman laporan
penjualan dapat dilihat pada gambar 4.11 berikut ini :
Gambar 4.11 Halaman Laporan Penjualan
46
4.3.2 Implementasi Antar Muka untuk User
Berikut ini adalah tampilan menu E-Commerce pada minimarket S-Mart Baloi
untuk user.
4.3.2.1 Halaman Utama Konsumen
Halaman ini merupakan tampilan utama user publik ketika membuka aplikasi
E-Commerce minimarket S-Mart Baloi. Halaman utama user dapat dilihat pada
gambar 4.12 berikut ini :
Gambar 4.12 Halaman Utama User
47
4.3.2.2 Halaman Register User
Halaman pendaftaran ini untuk user publik yang akan mendaftar menjadi
pelanggan, dimana form pendaftaran harus diisi dengan lengkap dan benar. Pada
halaman ini user harus mengisi data sesuai dengan kebutuhan yang telah ditentukan.
Halaman register user dapat dilihat pada gambar 4.13 berikut ini :
Gambar 4.13 Halaman Register User
48
4.3.2.3 Halaman Login User
Halaman ini berfungsi sebagai halaman login user, dimana user harus
mendaftarkan diri sebagai pelanggan terlebih dahulu, setelah user menjadi pelanggan
maka pelanggan dapat melakukan login dengan mengisi username dan password.
Jika login berhasil user akan masuk ke dalam halaman pelanggan, dan apabila login
gagal akan muncul keterangan no match for e-mail address and/or password.
Halaman login user dapat dilihat pada gambar 4.14 berikut ini :
Gambar 4.14 Halaman Login User
49
4.3.2.4 Halaman Produk
Halaman ini menampilkan produk-produk sesuai dengan kategori produk
tersebut. Halaman produk dapat dilihat pada gambar 4.15 berikut ini :
Gambar 4.15 Halaman Produk
50
4.3.2.5 Halaman Detail Produk
Halaman detail produk ini menampilkan informasi seperti kode produk, harga,
jumlah stok, dan dekripsi produk. Halaman detail produk dapat dilihat pada gambar
4.16 berikut ini:
Gambar 4.16 Halaman Detail Produk
51
4.3.2.6 Halaman Keranjang Belanja
Produk yang telah dipesan secara otomatis akan masuk ke keranjang belanja,
keranjang belanja ini menampilkan jumlah harga pesanan yang telah dipilih
pelanggan. Halaman keranjang belanja dapat dilihat pada gambar 4.17 berikut ini:
Gambar 4.17 Halaman Keranjang Belanja
52
4.3.2.7 Halaman Konfirmasi Pesanan
Halaman ini pelanggan dapat mengecek kembali orderannya sebelum pesanan
di proses. Halaman konfirmasi pesanan dapat dilihat pada gambar 4.18 berikut ini:
Gambar 4.18 Halaman Konfirmasi Pesanan
53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pembahasan aplikasi e-commerce
pada minimarket S-Mart Baloi, maka dapat diambil beberapa kesimpulan
sebagai berikut.
1. Dengan adanya aplikasi sistem informasi penjualan di minimarket S-Mart
Baloi sistem pemesanan dan penjualan barang menjadi lebih mudah dan
informatif.
2. Dengan rancangan sistem yang baru, pembuatan laporan – laporan yang
berhubungan dengan informasi persediaan, penjualan, dan pemasaran dapat
dibuat secara cepat, tepat dan dapat meminimalkan kesalahan – kesalahan.
3. Hasil pengujian dengan adanya aplikasi sistem informasi penjualan di
minimarket S-Mart Baloi, dapat mempercepat dan memudahkan konsumen
untuk mendapatkan informasi dan melakukan pemesanan produk – produk
yang di tawarkan, serta memperluas sistem pemasaran produk.
5.2 Saran
Berikut adalah beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut sistem
informasi penjualan pada minimarket S-Mart Baloi :
1. Sebaiknya karyawan yang berkaitan dengan sistem ini dapat diberikan
pelatihan sebelum menggunakan sistem sehingga dapat mengoperasikannya
dengan baik dan lancar
54
2. Untuk menghindari aktifitas hacking, hendaknya rutin melakukan proses
update security.
3. Diharapkan adanya pengembangan lebih lanjut dari sistem informasi yang
dirancang, sehingga menjadi sistem informasi yang terpadu untuk
menanggulangi dan mengolah data yang lebih besar dimasa yang akan
datang.
4. Diharapkan adanya pengembangan dalam transaksi pembayaran seperti
pembayaran dapat mengunakan kartu kredit atau paypal, sehingga bisa
memperluaskan jaringan pelanggan yang berada di luar negeri maupun dalam
negeri.
55
DAFTAR PUSTAKA
Astuti , Puspita Dwi Astuti ,2011 , sistem informasi penjualan obat pada apotek jati farma arjosari, Jurnal– Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi - Volume 3 No 4 – 2011, ISSN: 1979-9330.
Hartiwi Yessy, 2017. Analisis dan implementasi sistem informasi penjualan berbasis web pada scarlet butik , Jurnal MEDIA SISFO Vol. 11, No.1, April 2017, ISSN: 1978—8126.
Hasanah Sukandi, Uswatun, 2013, Perancangan sistem penjualan online pada toko kreatif suncom pacitan, IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security , ISSN: 2302-5700
Jogiyanto , 2009. Analisis dan Desain. Yogyakarta : penerbit Andi. Mahdiana, Deni. 2011. Analisa dan Rancangan Sistem Informasi Pengadaan
Barang dengan Metodologi Berorientasi Obyek Studi Kasus PT. Liga Indonesia. Jakarta:Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur, ISSN: 2085-725X
McLeod. 2004. Sistem Informasi Manajemen. PT. Indeks. Jakarta.
Pailin, Daniel Bunga, 2012, Perancangan sistem informasi penjualan pada toko ribo jaya ambon , ISSN: 1978-1105.
Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Penerbit
Andi.
Sutabri, Tata. 2012, Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Sutabri, Tata. 2014, Sistem Informasi Manajemen. Edisi Revisi. Yogyakarta :
Penerbit ANDI.
Sutarman. 2009. Pengantar teknologi Informasi. Jakarta : Bumi Aksara.
Taufiq. 2013. Sistem Informasi Manajemen Konsep Dasar, Analisis dan
Metode Pengembangan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
56
Ujang Mulyana (2016), Perancangan sistem informasi penjualan handphone berbasis web pada toko ilham cellular Jakarta, ISSN : 2085-4315.
Zohrahayati. 2013. “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Butik Luwes Fashion Kecamatan Tulakan.”.Surakarta:Universitas Fakultas Teknik Informatika. Universitas Gajah Mada, ISSN:2302-3295
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Jurina
Tempat/ Tanggal Lahir : Lebuh Kundur, 12 Juli 1987
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Buddha
Alamat : Pasar Blok 4 Blok A No. 9
Handphone : +6281364168000
Email : [email protected]
RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun 1992 – 1993 : TK Immanuel
Tahun 1993 – 1999 : SD Immanuel
Tahun 1999 – 2002 : SMP Immanuel
Tahun 2002 – 2005 : SMK Kartini
Tahun 2013 – 2017 : Akademi Akuntansi Permata Harapan
STMIK Gici Batam
RIWAYAT PEKERJAAN
Tahun 2005 – 2015 : CV. Indoprima Eka Cakrawala
Tahun 2015 – Sekarang : S-Mart Baloi