perancangan video mapping sebagai media ...repository.amikom.ac.id/files/publikasi_10.12.4441.pdf4...

19
PERANCANGAN VIDEO MAPPING SEBAGAI MEDIA PROMOSI PT. TULUS ESTETIKA SOLO NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Khifni Beyk Ahmad 10.12.4441 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

Upload: hoangxuyen

Post on 09-Apr-2018

224 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN VIDEO MAPPING SEBAGAI MEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4441.pdf4 5. Menciptakan Masker Hal ini dapat lakukan dengan program apapun dan sudah familiar

PERANCANGAN VIDEO MAPPING SEBAGAI MEDIA PROMOSI

PT. TULUS ESTETIKA SOLO

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Khifni Beyk Ahmad

10.12.4441

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2013

Page 2: PERANCANGAN VIDEO MAPPING SEBAGAI MEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4441.pdf4 5. Menciptakan Masker Hal ini dapat lakukan dengan program apapun dan sudah familiar
Page 3: PERANCANGAN VIDEO MAPPING SEBAGAI MEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4441.pdf4 5. Menciptakan Masker Hal ini dapat lakukan dengan program apapun dan sudah familiar

DESIGNING VIDEO MAPPING FOR MEDIA CAMPAIGN AT PT. TULUS ESTETIKA SOLO

PERANCANGAN VIDEO MAPPING SEBAGAI MEDIA PROMOSI PT. TULUS ESTETIKA SOLO

Khifni Beyk Ahmad Amir Fatah Sofyan

Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The development of advertising techniques in Indonesia has increased very rapidly, ranging from live shoot, 2-dimensional and 3-dimensional. That each has advantages to attract consumers. The technique of using video mapping has advantages in comparison with the live shoot technique, 2-dimensional and 3-dimensional, because by using video mapping the eyes of potential customers can be pampered with different ad serving, and perhaps have never been tasted.

Video mapping assessed can turn a static design work so that it becomes more vivid as moving images combined with a shot from the video.

The use of video mapping is also believed that the room can add space seem more spacious. Video mapping is a new scope of art and graphics. In addition to creating an atmosphere, a video mapping provide indoor space while creating a message. People will feel differently karen feels more alive.

Keywords : Video Mapping, Promotion.

Page 4: PERANCANGAN VIDEO MAPPING SEBAGAI MEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4441.pdf4 5. Menciptakan Masker Hal ini dapat lakukan dengan program apapun dan sudah familiar

1

1. Pendahuluan Keinginan PT. Tulus Estetika Solo adalah promosi yang masih

menggunakan miniatur dari contoh bangunan yang akan dan sudah dibangun,

dan ingin menyajikan suatu cara promosi yang berbeda dari pada yang lain.

Berdasarkan keterangan diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil

judul: Perancangan Video Mapping Sebagai Media Promosi PT. Tulus Estetika

Solo.

2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi

Promosi adalah bagian dari bauran pemasaran yang besar peranannya.

Promosi merupakan kegiatan – kegiatan yang secara aktif dilakukan perusahaan

untuk mendorong konsumen membeli produk yang ditawarkan. Promosi juga

dikatakan sebagai proses berkelanjutan karena dapat menimbulkan rangkaian

kegiatan perusahaan yang selanjutnya. Karena itu promosi dipandang sebagai

arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan

seseorang atau organisasi agar melakukan pertukaran dalam pemasaran.

Kegiatan dalam promosi ini pada umumnya adalah periklanan, personal selling,

promosi penjualan, pemasaran langsung, serta hubungan masyarakat dan

publisitas.1

2.1.2 Jenis Promosi Pemasar mengembangkan promosi untuk mengkomunikasikan informasi

mengenai produk mereka dan mempengaruhi konsumen untuk membelinya.

Untuk menciptakan dan memelihara keunggulan pembeda dari apa yang

ditawarkan pesaing maka sebagian besar produk dan merek yang berhasil

membutuhkan promosi.2

2.1.3 Kelebihan Promosi menggunakan Multimedia Dari berbagai macam media informasi, multimedia memilki suatu kelebihan

tersendiri yang memiliki karakter khusus dalam setiap penyajian media

informasi. Kelebihan dari multimedia adalah dapat menarik indra dan menarik

minat, karena merupakan gabungan antara gambar,suara dan gerakan.

Sehingga beberapa indra manusia akan ikut berinteraksi, seperti indra penglihat, pendengar, maupun tubuh user.

1 M. Fuad , 2000. Pengantar Bisnis , Gramedia, hal 130. 2 Freddy Rangkuti,2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Intregated Marketing Communication, Gramedia, hal 177.

Page 5: PERANCANGAN VIDEO MAPPING SEBAGAI MEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4441.pdf4 5. Menciptakan Masker Hal ini dapat lakukan dengan program apapun dan sudah familiar

2

2.1.4 Peranan Multimedia dalam Bidang Promosi Komunikasi pemasaran adalah salah satu dari empat elemen utama bauran

promoi perusahaan. Pemasar dan pengiklan harus tahu bagaimana

menggunakan iklan, promosi penjualan,publisitas, dan penjualan personal untuk

mengkomunikasikan suatu produk beserta nilai konsumen yang dituju atau

target.3

2.2 Konsep Video Mapping 2.2.1 Pengertian Video Mapping

Video mapping merupakan teknologi hiburan yang baru dan inovatif. Teknik

yang memproyeksikan gambar video pada bangunan, struktur atau hampir

semua jenis permukaan atau objek 3D. Proyektor akan menyoroti setiap bentuk,

garis atau ruang. Sehingga menciptakan ilusi optik yang menakjubkan. Video

mapping cukup baru dan sangat berkembang saat ini. Alasan keberhasilannya

adalah bahwa masyarakat akan terlibat secara emosional dalam pertunjukan. Hal

ini tidak hanya visualisasi yang keren, tapi juga dapat mengejutkan,dan menarik.4

2.3 Cara Membuat Video Mapping Yang paling penting yang adalah jelas, proyektor video. Untuk obyek kecil

dan untuk proyeksi obyek memerlukan dasar 5600 lumens. Tapi kadang perlu

hingga 20.000 lumens untuk menghasilkan yang jelas, gambar yang akurat pada

permukaan besar dan / atau dari jarak jauh. Tentu saja ada banyak yang harus

dipertimbangkan, seperti mahalnya alat – alat untuk membuat video mapping.

Tantangan yang sebenarnya datang ketika artis mampu melakukan sesuatu yang

indah, artistik dan profesional, dan pada saat yang sama memuaskan klien.

1. Persiapan

Cara terbaik untuk bekerja adalah di samping proyektor video. Pendekatan

Resolusi dengan mempertimbangkan spesifikasi proyektor video dan sesuai

proyek obyek dengan resolusi maksimum proyektor. Pendekatan Video bila

ingin mengatur kualitas video menjadi format PAL / NTSC standar (misalnya

720x576) atau HD jika ingin bekerja dengan proyektor HD.

2. Blue Print

Gambar ini akan digunakan untuk mendapatkan tata letak untuk membuat

masker atau referensi 3D untuk poin proyeksi. Proses ini adalah bagian paling

3 M. Suyanto,2004.Analisis Dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran, Andi Offset, hal26 4http://videomapping.org/?page_id=42

Page 6: PERANCANGAN VIDEO MAPPING SEBAGAI MEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4441.pdf4 5. Menciptakan Masker Hal ini dapat lakukan dengan program apapun dan sudah familiar

3

penting. Perlu menggunakan lensa kamera yang memiliki rasio yang sama

dengan lensa proyektor. Kemudian Anda menempatkan kamera di samping

atau di atas lensa proyektor, sehingga sama dengan ukuran dari proyektor.

3. Memasang Peralatan

Video-mappers, seperti vampir, bekerja pada malam hari. Atau, kalau itu

tidak mungkin, mereka mencoba untuk membuat area proyeksi yang gelap.

Pertama-tama, tempatkan proyektor tepatnya di depan objek yang ingin

disorot. Jika perlu gunakan alat ukur jarak laser untuk memastikan bahwa

posisi lensa proyektor video sempurna horisontal dan yang cocok posisi lensa

kamera. Setelah proyektor video ditempatkan, dan kabel - kabel perlu

dilindungi, setelah itu dapat memulai pembuatan video mapping. Hal ini juga

penting untuk mengetahui bahwa proyektor sangat sensitif terhadap getaran

dan kondisi cuaca.

Gambar 2.1 Proses Pembuatan Video Mapping

4. Kalibrasi dari foto

Setelah memiliki posisi yang tepat kemudian gambar dikalibrasi, dengan

membuka perangkat lunak pengedit foto seperti Photoshop , dan mengatur

ukuran foto untuk resolusi proyektor. Kemudian mengatur tampilan sampai

100% kemudian memproyeksikan gambar kembali ke objek, lalu akan terlihat

dengan jelas jika foto dikalibrasi (setiap elemen dalam foto sesuai dengan

bangunan yang sebenarnya).

Page 7: PERANCANGAN VIDEO MAPPING SEBAGAI MEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4441.pdf4 5. Menciptakan Masker Hal ini dapat lakukan dengan program apapun dan sudah familiar

4

5. Menciptakan Masker

Hal ini dapat lakukan dengan program apapun dan sudah familiar seperti

dengan After Effects, Illustrator, dsn Photoshop. Ada ratusan tutorial di web

tentang cara membuat masker.

Gambar 2.2 Masker Video Mapping

6. Membuat Animasi Sekarang proses yang menyenangkan akan dimulai. Setelah memiliki

masker, dan sekarang saatnya untuk memutuskan apa yang akan dilakukan

dengan masker tersebut. Video mapping tidak terbatas pada perangkat lunak

tertentu sama sekali, hanya harus menggunakan program yang digunakan

untuk membuat animasi / film / video yang hal, seperti misalnya:

- Adobe After Effects

- Final Cut

- Adobe Premiere 5

2.4 Perangkat Lunak yang digunakan 2.4.1 Adobe Premiere Pro

Adobe Premiere Pro adalah sebuah program penyunting video. Itu adalah

sebagian dari Adobe Creative Suite, walaupun bisa dibeli sendirian. Bahkan jika

dibeli sendirian, itu termasuk Adobe Encore dan Adobe OnLocation. Walaupun

yang dua versi pertama hanya tersedia untuk Windows, versi CS3 tersedia baik

untuk Windows maupun Mac OS X. CS3 tersedia dalam Bahasa Inggris, Bahasa

Perancis, Bahasa Jerman, Bahasa Jepang, Bahasa Italia, dan Bahasa Spanyol.

5 http://videomapping.org/?page_id=42

Page 8: PERANCANGAN VIDEO MAPPING SEBAGAI MEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4441.pdf4 5. Menciptakan Masker Hal ini dapat lakukan dengan program apapun dan sudah familiar

5

2.4.2 Adobe Soundboth CS3 Adobe Soundboth CS3 adalah software editing audio yang masuk dalam

paket Adobe CS3. Pada versi CS2 Adobe memiliki Audition, namun keduanya

memiliki perbedaan, dapat dikatakan Audition lebih lengkap. Karena pada

Soundboth fitur multitrack sudah tidak ada, sehingga hanya dapat mengedit 1

tack saja.Tetapi ada fitur baru yang dimiliki yaitu menyeleksi frekuensi suara dan

menyeleksi secara custom.Dapat dikatakan soundboth ditujukan bagi editor video

yang memerlukan fitur yang lebih sederhana.6

2.4.3 After Effect Produk piranti lunak yang dikembangkan oleh Adobe, digunakan untuk film

dan pos produksi pada video. pada awalnya merupakan sebuah software produk

dari Macromedia yang sekarang sudah menjadi salah satu produk Adobe.

2.4.4 Windows Media Player Windows media player adalah aplikasi bawaan dari windows yang berfungsi

untuk memutar music dan memutar video menggunakan laptop atau computer.

2.4.5 Adobe Photoshop CS3 Adobe Photoshop adalah perangkat lunak yang digunakan untuk

mengoreksi foto dan gambar dengan menambah efek.

2.4.6 Paint Paint adalah program graphics sederhana yang terintegrasi dengan hamper

seluruh versi Microsoft Windows, sejak perintisan pertamanya. Program ini dapat

membuka dan menyimpan gambar dalam berbagai format, yaitu BMP, JPEG,

GIF, PNG, dan TIFF.

3. Analisis Dan Perancangan 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 PT. Tulus Estetika Solo

PT. Tulus Karya Estetika Solo adalah salah satu perusahaan yang bergerak

dibidang konkraktor bangunan beralamat di Jl. Jajar RT.01 RW.03 Laweyan,

Surakarta. PT. Tulus Karya Estetika Solo mampu mengerjakan proyek

pembangunan antara lain :

6 Amir Fatah Sofyan dan Agus Purwanto,2008.Digital Multimedia, Andi Offset, hal 63

Page 9: PERANCANGAN VIDEO MAPPING SEBAGAI MEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4441.pdf4 5. Menciptakan Masker Hal ini dapat lakukan dengan program apapun dan sudah familiar

6

1. Pembangunan Rumah

2. Pembangunan Gedung Perkantoran

3. Pembangunan Jalan Raya

4. Pembangunan Drainase

PT.Tulus Karya Estetika Solo mempunyai sumber daya manusia yang

berpengalaman. PT. Tulus Karya Estetika Solo menjalin kerjasama dengan

pemerintah untuk mengerjakan suatu proyek pembangunan diantaranya gedung

perkantoran, drainase dan jalan raya.

3.1.2 Misi dan Visi 1. Visi

Membangun bangsa dengan infrastruktur.

2. Misi Menjadi kontraktor bangunan yang professional dibidang pembangunan.

3.1.3 Logo Berikut adalah logo dari PT. Tulus Karya Estetika Solo

Gambar 3.1 Logo PT. Tulus Karya Estetika Solo

3.2 Analisis 3.1.1 Definisi Analisis

Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem

yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan

nantinya. Tahapan ini sangat penting karena menentukan bentuk sistem yang

harus dibangun.

Tahapan ini bisa merupakan tahap yang mudah jika klien sangat paham dengan

masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari

system informasi yang akan dibuat. Tetapi tahap ini bisa menjadi tahap yang

paling sulit jika klien tidak bisa mengidentifikasi kebutuhannya atau tertutup

terhadap pihak luar yang mengetahui detail proses-proses bisnisnya.

Page 10: PERANCANGAN VIDEO MAPPING SEBAGAI MEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4441.pdf4 5. Menciptakan Masker Hal ini dapat lakukan dengan program apapun dan sudah familiar

7

3.1.2 Analisis SWOT Tahapan analisis diperlukan dalam mengidentifikasi suatu masalah, dalam

penelitian ini dilakukan analisis terhadap kekuatan, kelemahan, kesempatan dan

ancamannya. Panduan ini sering disebut dengan SWOT analysis (Strength,

Weakness, Opportunity, Threat).

Analisis SWOT digunakan karena merupakan metode perencanaan strategis

yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan

ancaman dalam suatu proyek atau perusahaan. Kesesuaian yang baik akan

memaksimalkan kekuatan dan peluang perusahaan serta meminimalkan

kelemahan dan ancaman. Analisis SWOT juga dapat digunakan untuk berbagai

macam permasalahan, misalnya menyusun strategi implementasi pemanfaatan

teknologi informasi dan telekomunikasi.

3.1.2.1 Strength (Kekuatan)

Strength adalah kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek

atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang

terdapat dalam tubuh organisasi itu sendiri.

Media promosi menggunakan video mapping mempunyai kekuatan karena

menyajikan suatu cara berpromosi yang berbeda dengan media promosi yang

lainnya, karena lebih hidup, lebih menarik dan menghibur.

3.1.2.2 Weakness (Kelemahan) Weakness merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi,

proyek atau konsep bisnis yang ada.

Media promosi menggunakan video mapping mempunyai kelemahan sebagai

berikut:

1. Tempat yang digunakan untuk promosi menggunakan video mapping

harus sedikit cahaya.

2. Kurang cocok dilakukan diluar ruangan yang intensitas cahayanya

sangat tinggi.

3. Membutuhkan luas ruangan yang sesuai dengan ukuran video mapping.

3.1.2.3 Opportunity (Peluang) Opportunity merupakan kondisi berkembang yang muncul dari lingkungan

dan memberikan kesempatan bagi organisasi untuk memanfaatkannya.

Peluang yang dapat dimanfaatkan dari media promosi menggunakan video

mapping adalah masih sedikitnya perusahaan yang memanfaatkan media

Page 11: PERANCANGAN VIDEO MAPPING SEBAGAI MEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4441.pdf4 5. Menciptakan Masker Hal ini dapat lakukan dengan program apapun dan sudah familiar

8

promosi menggunakan video mapping, berarti menunjukkan bahwa konsep ini

belum banyak dipakai.

3.1.2.4 Threat (Ancaman) Threats merupakan kondisi yang mengancam dari luar bagi berkembangnya

atau berjalannya sebuah organisasi.Ancaman utama yang diperhitungkan oleh

media promosi menggunakan video mapping adalah munculnya pesaing yang

mulai lebih kreatif dan inovatif dalam mempromosikan suatu produk.

3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem 3.2.3.1 Analisis Kebutuhan Informasi

Dalam merancang video mapping sebagai media promosi diperlukan data

dan informasi dari PT. Tulus Karya Estetika Solo, untuk menghindari kesalahan

pada saat perancangan video mapping tersebut, selain itu data dan informasi

adalah kunci utama terbentuknya ide dan konsep perancangan video mapping

ini.

3.2.3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak digunakan untuk mengerjakan atau mengolah aplikasi yang

dibuat dan mendukung bekerjanya sistem komputer sehingga sistem dapat

bekerja.

1. Microsoft Windows 7 Profesional

2. Adobe After Effect CS3

3. Adobe Premiere Pro CS3

4. Adobe Photoshop CS 3

5. Paint

6. Windows Media Player

3.2.3.3 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras adalah semua bagian dari computer berupa benda fisik

yang mendukung proses kerja sistem. Perangkat keras yang digunakan adalah

sebagai berikut:

1. Processor: Intel® Core™ i3-330M Processor (2.13 GHz, Cache 3 MB)

2. Chipset: Intel® HM57

3. Memory: 2 GB DDR3-1333 SDRAM PC-10600, Max. Memory 8 GB (2 DIMMs)

4. Video: ATI Mobility Radeon HD 4350 512MB

5. Display: 14" WXGA LED, Max. Resolution 1366 x 768

Page 12: PERANCANGAN VIDEO MAPPING SEBAGAI MEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4441.pdf4 5. Menciptakan Masker Hal ini dapat lakukan dengan program apapun dan sudah familiar

9

6. Hard Drive: 320 GB Serial ATA 7200 RPM

7. Mouse dan earphone standart

8. 2 Projector WXGA (1280 x 800), 3000 Lumens ANSI

3.2.3.3 Perancangan Video Mapping Dalam pembuatan video mapping harus melalui berbagai tahapan yang

dilalui, diantaranya sebagai berikut :

Tabel 3.1 Perancangan Video Mapping

No Keterangan Gambar

1 Pengumpulan

data dari PT.

Tulus Karya

Estetika Solo.

Page 13: PERANCANGAN VIDEO MAPPING SEBAGAI MEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4441.pdf4 5. Menciptakan Masker Hal ini dapat lakukan dengan program apapun dan sudah familiar

10

2 Membuat

perbandingan

skala yang

diperkecil

berdasarkan data

dari PT. Tulus

Karya Estetika

Solo.

3 Membuat

rencana

pembuatan

maket dengan

skala yang

diperkecil.

Tampak dari samping

Page 14: PERANCANGAN VIDEO MAPPING SEBAGAI MEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4441.pdf4 5. Menciptakan Masker Hal ini dapat lakukan dengan program apapun dan sudah familiar

11

Tampak dari atas

4 Menentukan

posisi projector.

Tampak dari samping sisi pertama

Tampak dari samping sisi kedua

Tampak dari atas

Page 15: PERANCANGAN VIDEO MAPPING SEBAGAI MEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4441.pdf4 5. Menciptakan Masker Hal ini dapat lakukan dengan program apapun dan sudah familiar

12

5 Membuat

rencana animasi.

Muncul sinar yang mengisi maket

Muncul Wayang Bima yang mengeluarkan bintang

Page 16: PERANCANGAN VIDEO MAPPING SEBAGAI MEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4441.pdf4 5. Menciptakan Masker Hal ini dapat lakukan dengan program apapun dan sudah familiar

13

Maket akan berubah warna

Muncul proses pembangunan talud

Muncul batuan yang seolah membentuk saluran

irigasi yang sebenarnya

Page 17: PERANCANGAN VIDEO MAPPING SEBAGAI MEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4441.pdf4 5. Menciptakan Masker Hal ini dapat lakukan dengan program apapun dan sudah familiar

14

Muncul air yang mengalir

6 Menyisipkan

backsound yang

sesuai dengan

video mapping.

Backsound menggunakan backsound milik

sembilan matahari

4. Implementasi Dan Pembahasan 4.1 Proses Pembuatan Video Mapping

Pembuatan video mapping ini penulis melalui beberapa tahapan yang

dilalui. Penulis akan menjelaskan proses pembuatan video mapping lebih lanjut.

Berikut tahapan dari proses pembuatan video mapping :

4.1.1 Membuat Perbandingan Skala Membuat perbandingan skala yang diperkecil berdasarkan data dari PT.

Tulus Karya Estetika Solo.

4.1.2 Membuat Maket Dalam proses pembuatan maket menggunakan yellow board berdasarkan

ukuran yang telah diperkecil dari bentuk aslinya.

4.1.3 Melakukan Pemetaan Proses pemetaan disini, buka aplikasi paint dan maket disinari dengan

menggunakan projector, sampai permukaan maket terkena lembar kerja dari

aplikasi paint kemudian membuat gambar maket tersebut diaplikasi tersebut.

4.1.4 Membuat Masker Video Disini gambar yang sudah dibuat diaplikasi paint kemudian di masukkan

diaplikasi After Effect lalu dirender. Video dari hasil render tersebut diputar

Page 18: PERANCANGAN VIDEO MAPPING SEBAGAI MEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4441.pdf4 5. Menciptakan Masker Hal ini dapat lakukan dengan program apapun dan sudah familiar

15

dengan projector yang mensinari maket. Bila video yang dihasilkan dari projector

tidak pas dengan maket maka atur ukurannya lagi di after effect hingga video

tersebut ukurannya sesuai dengan maket.

4.1.4 Membuat Masker Video Disini gambar yang sudah dibuat diaplikasi paint kemudian di masukkan

diaplikasi After Effect lalu dirender. Video dari hasil render tersebut diputar

dengan projector yang mensinari maket. Bila video yang dihasilkan dari projector

tidak pas dengan maket maka atur ukurannya lagi di after effect hingga video

tersebut ukurannya sesuai dengan maket.

4.1.5 Membuat Animasi Pada Maket Bila ukuran video sudah sesuai dengan maket, maka video tersebut

digunakan sebagai acuan dan batasan dalam membuat animasi.

4.1.6 Memberi Backsound Setelah video sudah jadi proses memasukkan backsound melalui aplikasi

adobe premiere. Setelah jadi , render sound tersebut dalam format .mp3.

4.1.7 Penggabungan Video Dan Audio Setelah audio untuk video mapping sudah jadi, masukkan di after effect

bersama dengan animasi video mapping, kemudian proses rendering.

4.1.8 Melakukan Penyinaran ke Obyek Saat inilah maket atau obyek yang telah dibuat disinari video oleh proyektor.

5. Penutup 5.1 Kesimpulan

Dari penilitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dalam proses pembuatan video mapping ini membutuhkan beberapa

proses yang dilalui antara lain seperti membuat perbandingan skala,

membuat masker,membuat animasi, member backsound,

menggabungkan antara video dan audio, dan melakukan penyinaran ke

obyek.

2. Video mapping ini dibuat untuk membantu sebagai salah media promosi

di PT. Tulus Estetika Solo.

Page 19: PERANCANGAN VIDEO MAPPING SEBAGAI MEDIA ...repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.12.4441.pdf4 5. Menciptakan Masker Hal ini dapat lakukan dengan program apapun dan sudah familiar

16

DAFTAR PUSTAKA Fuad, M. 2000. Pengantar Bisnis , Jakarta : Gramedia Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Intregated

Marketing Communication. Jakarta : Gramedia Sofyan, Amir Fatah dan Purwanto, Agus. 2008. Digital Multimedia. Yogyakarta : Andi Suyanto, M. 2004. Analisis Dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran.

Yogyakarta : Andi Arri. 2011. Video Mapping.

http://videomapping.org/?page_id=42