perancangan website sebagai media informasi dan …repository.amikom.ac.id/files/naskah publikasi...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN
PROMOSI SYLVESTER BAND YOGYAKARTA DENGAN AUDIO VIDEO
Naskah Publikasi
disusun oleh
Ridho Antono Al Ardho
06.11.1054
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2011
DESINGNING WEBSITES AS A MEDIA AND PROMOTIONAL SYLVESTER BAND YOGYAKARTA WITH AUDIO VIDEO
PERANCANGAN WEBSITES SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI
SYLVESTER BAND YOGYAKARTA DENGAN AUDIO VIDEO
Ridho Antono Al Ardho Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
This study aims to facilitate the band Sylvester in doing anything related to the promotion of their work.
Because the multimedia world that has grown so fast, the researcher conducted a study and create a Web-based Macromedia as a media and promotional information on Sylvester Band. So as to assist and facilitate providing information to the public about anything related to Sylvester Band, such as personnel from Sylvester band, the history of the establishment, publications, info RBT and the work of Sylvester band. Based on these data, then the researchers created a website that can facilitate the activities of Sylvester Band, so it can be known by the public.
With the existence of a website can hopefully improve the public interest to follow and know everything about Sylvester Band.
Keywords: Information
1.1 Pendahuluan
Perkembangan industri musik tanah air yang demikian pesat, sangat
berpengaruh hingga ke daerah-daerah. Ini ditandai dengan dinamisnya tayangan
musik di radio, akses internet, tumbuhnya banyak grup band remaja/pelajar,
hingga banyak berdirinya studio musik dan single atau demo recording band-
band indie.
Untuk itu banyak band - band dari Yogyakarta yang berkompetisi untuk
menjadi band yang dapat dikenal oleh masyarakat luas, Sementara di
Yogyakarta sendiri menjadi trend setter band – band untuk menuju popularitas .
Untuk dapat memperkenalkan indentitas dan hasil karya band tersebut
kepada masyarakat, sebuah band indie atau major harus mempunyai sebuah
profil. Dimana profil tersebut akan memuat segala sesuatu tentang band itu
sendiri seperti sejarah terbentuknya, jumlah personil, identitas personil, karya -
karya band tersebut, dan sebagainya. Sehingga masyarakat akan
mengetahui dan mengenal hasil karya band tersebut.
Sylvester merupakan salah satu band major berasal dari kota Yogyakarta
yang perlu mempublikasikan keberadaannya kepada masyarakat, dengan cara
memberikan informasi yang lengkap dan jelas mengenai Sylvester. Penyampaian
informasi yang selama ini digunakan oleh Sylvester masih sangat sederhana
seperti pemasangan banner, pamplet dan pembagian brosur maupun stiker.
Penyebaran informasi yang sedemikian dirasa masih memiliki banyak
kekurangan antara lain, jangkauan penyebaran informasi yang kurang luas,
muatan informasi yang sangat terbatas, dan proses update informasi yang relatif
kurang menguntungkan baik menyangkut biaya maupun waktu. Disini ditawarkan
sebuah sistem penyebaran informasi yang dapat melengkapi sistem lama yaitu
memanfaatkan situs web diinternet sebagai sarana informasi sekaligus promosi,
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Konsep dasar sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
Setiap sistem mempunyai maksud tersendiri, ada yang menyebutnya sebagai
pencapaian suatu tujuan (goal) dan ada pula yang menyebutnya sebagai pencapaian
suatu sasaran (objektif). Goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih
luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit, misalnya sebuah sistem bisnis
maka istilah goal lebih tepat untuk digunakan. Untuk sistem yang lain yang merupan
bagian atau subsistem dari sistem bisnis, maka istilah objective yang lebih tepat.
Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen, akan lebih mudah
dipelajari untuk tujuan analisis dan perancangan sistem harus dimengerti dahulu
mengenai komponen – komponen atau elemen – elemen atau pula subsistem –
subsistem dari elemen tersebut. Kadangkala, meskipun sudah dirancang dengan baik,
efisien dan sederhana, sistem tetap tidak akan berguna jika komponen – komponen
pendukung sistem itu tidak saling bekerjasama.
2.1.2 Konsep dasar Informasi
Informasi bagaikan darah yang mengalir dalam tubuh dan sangat penting dalam
suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi lemah
dan akhirnya berakhir.
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya.1
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan kenyataan yang merupakan
suatu kejadian – kejadian dan kesatuan nyata.
2.1.3 Sistem informasi
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu yaitu :
1 Jogiyanto.HM.Analisis dan Disain Sistem Informasi. Yogakarta. Andy Offset, 2005: hal 8
a. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen – komponen
sistem atau elemen – elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian dari
sistem. Setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung
komponen – komponen atau subsistem – subsistem. Setiap subsistem mempunyai
sifat – sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi
proses sistem secara keseluruhan.
b. Batasan Sistem (boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan suatu sistem
menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan Luar Sistem (environment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem
yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat bersifat merugikan. Lingkungan luar yang
menguntungkan merupakan energi sistem dan harus tetap dijaga demi
kelangsungan hidup suatu sistem tersebut. Lingkungan luar yang merugikan harus
ditahan sehingga tidak menganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.
d. Penghubung Sistem (interface)
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber – sumber daya mengalir antara subsistem. Dengan penghubung suatu
subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem lainnya membentuk suatu kesatuan.
e. Masukan Sistem (input)
Masukan (input) adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal
input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut
dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan
keluaran.
f. Keluaran Sistem (output)
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
g. Pengolah Sistem (proses)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan
merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem akutansi akan mengolah data –
data transaksi menjadi laporan – laporan keuangan dan laporan – laporan lain yang
dibutuhkan manajemen.
h. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Suatu
sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuan. Kalau sistem tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
3.1 Analisis
3.1.1 Analisis Sistem
Tujuan utama dari Analisis Sistem (systems analysis) adalah
mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah-masalah, kesempatan-kesempatan,
hambatan-hambatan dan kebutuhan-kebutuhan yang ada untuk kemudian
dilakukan pembenahan. Dalam melakukan tugasnya seorang analis sistem harus
melakukan beberapa langkah-langkah sebagai berikut :
1. Identify
Mengidentifikasi permasalahan-pemasalahan yang ada, dimana suatu
masalah adalah pertanyaan yang harus dapat dipecahkan untuk mencapai
sasaran-sasaran yang diharapkan. Langkah-langkah didalam tahapan ini adalah
identifikasi terhadap penyebab masalah, titik keputusan, dan personil-personil
kunci.
2. Understand
Langkah selanjutnya adalah memahami cara kerja sistem yang sedang
berjalan. Untuk dapat memahami sistem yang ada diperlukan data-data yang
diperoleh dari langkah pertama identifikasi secara terinci. Tugas yang dilakukan
meliputi penentuan jenis penelitian, perencanaan jadwal penelitian, pembuat
tugas penelitian, pembuat agenda penelitian dan pengumpulan hasil penelitian.
3. Analyze
Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian, maka dilakukan analisis
hasil penelitian. Dimana dalam hal ini diperlukan suatu pengalaman yang cukup
untuk mendapatkan hasil maksimal, karena biasanya seorang analis sistem yang
baru merasa kesuliatan pada tahapan ini. Analisis sistem yang dilakukan harus
dapat menjawab pertanyaan apa, bagaimana, siapa dan dimana sistem tersebut
dikerjakan? Kemudian mengapa dikerjakan, perlukah dikerjakan dan apakah
yang telah dikerjakan dengan baik?
4. Report
Langkah terakhir dari analisis sistem adalah pembuatan laporan dari
hasil-hasil penelitian yang kemudian dicatat dan didokumentasikan sebagai
panduan untuk mendesain sebuah sistem.
3.1.2 Analisis Kebutuhan
Sebagai sarana yang harus ada untuk memenuhi kebutuhan sistem yang
akan dibuat diperlukan :
1. Kebutuhan perangkat keras
Kebutuhan perangkat keras merupakan hal yang paling mendasar. Agar
sistem yang baru dapat berjalan, diperlukan beberapa perangkat keras yang
tentunya memenuhi ketentuan agar sistem aplikasi dapat dijalankan.
2. Kebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan terhadap perangakat lunak juga sangat penting, agar
perangkat keras dapat berjalan, diperlukan perangkat lunak untuk
mendukungnya.
3. Kebutuhan Informasi
Kebutuhan akan informasi pada sistem merupakan hal yang sangat
penting bagi perusahaan. Kebutuhan informasi yang dibutuhkan seharusnya
mampu untuk memberitahukan tentan informasi sylvester yang ada.
4. Kebutuhan Pengguna
Untuk menjalankan proses kegiatan usaha dibutuhkan tenaga
operasional sebagai admin.
5. Analisis Kelayakan Sistem
Sebuah perubahan pada sistem sangat membutuhkan pertimbangan dari
beberapa unsur untuk menentukan layak tidaknya suatu sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang sedang berjalan.
4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan
Aplikasi ini dibuat untuk memberikan informasi yang ada tentang sylvester band
agar lebih mudah, cepat dan akurat. Dengan menu antara lain :
1. Menu Home
Halaman ini merupakan halaman yang akan muncul pertama kali ketika user
mengakses web Sylvester band
2. Menu Profil
Halaman ini dapat melihat data diri dari porsenil sylvester
3. Menu Berita
Halaman ini dapat membaca berita semua tentang sylvester
4. Menu download
Halaman ini untuk mendownload dan mendengarkan lagu
5. Menu Gallery
Halaman ini melihat foto – foto band
6. Menu Hubungin Kami
Untuk semua yang ingin berhubungan dengan sylvester band
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahsan yang penulis lakukan
mengenai “PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN
PROMOSI SYLVESTER BAND YOGYAKARTA DENGAN AUDIO VIDEO”maka
kesimpulan yang diambil adalah sebagai berikut :
a. Website interaktif ini diakses dimana saja oleh siapa saja yang ingin mencari
informasi tentang Sylvester Band tanpa ada batasan ruang dan waktu.
b. Sistem ini akan menyajikan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan.
c. Dengan sistem website ini akan meningkatkan pelayanan informasi terhadap
penggemar/fans dan masyarakat umum.
d. Menghemat waktu update data sertamengurangi biaya promosi yang berlebihan.
e. Sistem ini dapat menjadi pendukung dalam pengambilan keputusan untuk
informasi promosi pada Sylvester Band.
DAFTAR PUSTAKA Andi kurniawan, Belajar Sendiri Microsoft Active Server Pages , 2000 Bunafit Nugroho, Aplikasi pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL,
Yogyakarta : Gaya media, 2004 Bunafit Nugroho, Database Relasional Dengan MySQL, Andy, Yogyakarta, 2005 Bunafit Nugroho, Php dan MySQL dengan editor Dreamweaver MX, Andi, 2004 Fathansyah, Sistem Basis Data, Yogyakarta, Informatika, 2004 Ir. Harianto Kristanto, Konsep dan Perancangan Database, Andy Offset, Yogyakarta,
2000 Ir. Pandapotan Sianipar, Panduan Menggunakan Internet, Elex Media Komputindo,
Jakarta, 1996 Jogiyanto HM, Analisis dan DesainSistem Informasi, Andi Offset Yogyakarta, 2005 Rudyanto Arief, Pengenalan Web. (rudyantoarief.com) Waljiyanto, Sistem Basis Data: Analisis dan Pemodelan Data, Yogyakarta, 2000 Yoga, Desain kreatif Photoshop Cs, Elex media Komputindo, Jakarta, 2004 Yuhefizar, 10 Jam Menguasai Teknologi & Aplikasinya, Elex Media Komputindo, Jakarta,
1996