peraturan karyawan dan dosen ... -...
TRANSCRIPT
PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
Ketua Penyusun
Dr. Sri Suyanta, M.A
Penyusun Barmawi, M.Si
Tarmizi Gadeng, M.Si Dr. Nasrul Zaman, ST.M.kes
Fatimah Azzahra, ST. MT M. Thaib Zakaria, SH.,MH
Saiful, S.Ag.,M.Ag Ir. Zainuddin, MT
H. Riza Nizarli, SH.MH Fadhlullah, SH.MS
Nuzulman, SE.M.Si.Ak Marlizar, SE. MM
Muhammad Kamal, ST
PENERBIT :
BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
E-mail ;[email protected]
BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
2016
BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
SK. REKTOR Nomor: 009/2009 Tanggal 14 Januari 2009
Jl. Muhammadiyah No 91 Batoh Lueng Bata Banda Aceh 23245
Telp. 0651 - 31583 Fax. 0651 - 34091, 34092, E-mail : [email protected], Website : www.bpm.unmuha.ac.id
PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
1 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
KATA PENGANTAR
REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
Assalamu’alaikum. Wr.Wb
Puji syukur kami sampaikan kepada Allah SWT semoga kita semua senantiasa
mendapatkan hidayah dan bimbingan-Nya. Alhamdulillah, Surat Keputusan Rektor
Universitas Muhammadiyah Aceh tahun 2016 tentang peraturan karyawan dan telah
selesainya disusun. Surat keputusan ini dimaksudkan untuk melengkapi Peraturan pegawai
dan dosen di Universitas Muhammadiyah Aceh dalam penyelenggaraan Perguruan Tinggi,
termasuk ketentuan Persyarikatan Muhammadiyah.
Peraturan pegawai dan dosen Universitas Muhammadiyah Aceh ini bertujuan untuk
meningkatkan kinerja pegawai dan dosen di lingkungan Universitas Muhammadiyah Aceh.
Peraturan ini juga bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) UNMUHA
yang lebih baik dan terarah sesuai dengan bidang kerjanya (tupoksi) dalam rangka
meningkatkan sistem pendidikan yang profesional, amanah dan berkemajuan.
Semoga Peraturan Karyawan dan Dosen ini bermanfaat bagi segenap Sivitas
Akademika Universitas Muhammadiyah Aceh. Kami berharap peraturan ini dapat
memberikan daya dorong untuk lebih meningkatkan kinerja bagi seluruh Sivitas Akademika
Universitas Muhammadiyah Aceh dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya demi
tercapainya Visi dan Misi Universitas Muhammadiyah Aceh.
Akhirnya, kepada Allah SWT kita berserah diri, semoga Peraturan Karyawan dan
Dosen ini menjadi acuan dalam menyusun dan menetapkan kebijakan-kebijakan
pengembangan pegawai serta dapat dilaksanakan dengan maksimal demi kemajuan
Universitas Muhammadiyah Aceh di masa yang akan datang.
Wassalamu’alaikum. Wr.Wb
Banda Aceh, 02 Desember 2016
Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh,
Dr. H. Muharrir Asy’ari, Lc, M. Ag
2 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
KEPUTUSAN REKTOR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
NOMOR: 086/UM.M/KEP/F/2016
TENTANG
PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
Menimbang: a. Bahwa pengelolaan Universitas Muhammadiyah Aceh
memerlukan perencanaan, pengembangan, dan pembinaan
karier pegawai yang tertib secara administrasi dan
memberikan kepastian bagi tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Rektor
tentang Dosen dan Tenaga Kependidikan;
Mengingat: 1. Undang-undang Repuplik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 tanggal 8 Juli 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi;
3. PP No.4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 49
Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Nornor 44 tahun 2015 tanggal 21 Desember 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
6. AD/ART Muhammadiyah Aceh;
7. Pedoman Perguruan Tinggi Muhammadiyah Tahun 2012;
8. Statuta Universitas Muharnmadiyah Aceh;
9. Peraturan pokok tenaga kependidikan Universitas
Muhammadiyah Aceh Tahun 2012;
10. Kode etik tenaga kependidikanNo: 002/ UNMUHA.
BPH/SK.. KP/2013; 11. Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor:
35/KEP/1.0/D/2016, tentang Penetapan Rektor UNMUHA
masa jabatan 2016-2020.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG KARYAWAN DAN
DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
3 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Rektor ini yang dimaksud dengan:
(1) Universitas yang selanjutnya disingkat UNMUHA adalah Universitas
Muhammadiyah Aceh;
(2) Rektor adalah Rektor UNMUHA;
(3) Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
(4) Dosen Tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus
sebagai tenaga pendidik tetap.
(5) Dosen Tetap yayasan adalah dosen tetap yang bekerja penuh waktu
yang tidak berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil dan diangkat
oleh Badan Pengurus Harian (BPH) UNMUHA;
(6) Dosen dengan Perjanjian Kerja adalah dosen yang diangkat
berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
(7) Calon Dosen Tetap adalah calon Dosen tetap dalam masa
percobaan sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun dan selama-lamanya
2 (dua) tahun
(8) Jabatan Akademik adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggungjawab, wewenang dan hak seseorang dalam suatu satuan
arganisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada
keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri.
(9) Nomor lnduk Dosen Nasional yang selanjutnya disingkat NIDN
merupakan nomor identitas sebagai legitimasi bahwa seseorang
berstatus sebagai Dosen Tetap;
(10) Nomar Urut Pengajar yang selanjutnya disingkat NUP merupakan
nomor identitas sebagai legitimasi bahwa seseorang berstatus
sebagai Dosen Tidak Tetap;
4 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
(11) Nomor lnduk Dosen Khusus yang selanjutnya disingkat NIDK
merupakan nomor identitas sebagai legitimasi bahwa seseorang
berstatus sebagai Dosen terikat dengan perjanjian kerja;
(12) Angka Kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau
akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang
dosen dalam rangka pembinaan karier jabatan akademik dan
kepangkatan;
(13) Sistem lnformasi Kepegawaian selanjutnya disebut SIMPEG UNMUHA
adalah sistem informasi manajemen yang bermanfaat untuk
mengumpulkan data, menyediakan akses data dan informasi, serta
mengolah data sebagai pendukung pengambilan keputusan untuk
meningkatkan kinerja organisasi khususnya di bidang kepegawaian
UNMUHA;
(14) Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat pegawai
berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian
dan digunakan sebagai dasar penggajian.;
(15) Tenaga kependidikan adalah pegawai yang bertugas merencanakan
dan melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan,
pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses
pendidikan pada satuan pendidikan yang mempunyai jenjang karier
tertentu.;
(16) Calon tenaga kependidikan adalah pegawai yang masih dalam masa
percobaan selama sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun.;
(17) Tenaga Kependidikan adalah Pegawai Tetap UNMUHA diangkat
berdasarkan Keputusan Rektor dan mekanisme kepegawaian dalam
ruang lingkup UNMUHA.;
(18) Perjanjian Kerja adalah kesepakatan kerja bersama secara tertulis
antara pegawai tetap dengan Pimpinan UNMUHA yang memuat
syarat-syarat kerja serta hak dan kewajiban para pihak dengan
prinsip kesetaraan dan kesejawatan berdasarkan peraturan
perundang-undangan.;
(19) Pemutusan Kontrak Kerja adalah pengakhiran kontrak kerja karena
sesuatu hal yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban;
5 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
(20) Kualifikasi Akademik adalah jenjang pendidikan akademik yang
harus dimiliki oleh pegawai sesuai dengan jenis, jenjang dan satuan
pendidikan formal yang dibuktikan dengan ljazah.;
(21) Pendidikan dan Latihan yang selanjutnya disebut Diklat adalah
proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka
meningkatkan kemampuan pegawai;
(22) Tugas Belajar adalah penugasan yang diberikan oleh Rektor untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau yang setara
baik di dalam maupun di luar negeri bukan atas biaya sendiri dan
meninggalkan tugas sehari-hari sebagai pegawai;
(23) ljin Belajar adalah ijin yang diberikan oleh Rektor untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau yang setara dengan biaya
sendiri tanpa meninggalkan tugas sehari-hari sebagai pegawai.;
(24) Sertifikasi Dosen adalah proses pemberian Sertifikat Pendidik untuk
Dosen;
(25) Sertifikat Pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang
diberikan kepada Dosen sebagai tenaga professional;
(26) Gaji adalah hak yang diterima atas pekerjaan dalam bentuk finansial
secara berkala sesuai dengan peraturan perundang-undangan.;
(27) Sistem Meritokrasi adalah kebijakan dan manajemen pegawai yang
berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan
wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna
kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau
kondisi kecacatan.
BAB II
NILAI DASAR, KODE ITIK DAN KODE PERILAKU
Bagian Kesatu
Nilai Dasar
Pasal 2
Dosen dan tenaga kependidikan Universitas Muhammadiyah Aceh
berlandaskan pada nilai dasar sebagai berikut:
6 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
1. Memiliki kepribadian yang berlandaskan nilai lslami;
2. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
3. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
4. Menciptakan lingkungan kerja yang non-diskriminatif;
5. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
6. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;
7. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
UNMUHA;
8. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun;
9. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
10. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama;
11. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
12. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan;
13. Meningkatkan efektivitas sistem manajemen yang demokratis sebagai
perangkat sistem karier.
Bagian Kedua
Kode Etik dan Kode Perilaku
Pasal3
(1) Kode etik dan kode perilaku bertujuan untuk menjaga martabat dan
kehormatan Pegawai.
(2) Kode etik dan kode perilaku sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berisi pengaturan perilaku Pegawai agar:
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, cermat, disiplin
bertanggung jawab, dan b.erintegritas tinggi;
b. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
c. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan,
sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan;
7 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
e. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan Universitas;
f. Menggunakan kekayaan dan barang milik Universitas secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
g. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya;
h. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan;
i. Tidak menyalahgunakan tugas, informasi intern, dan jabatannya
untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri
sendiri atau untuk orang lain;
j. Memegang teguh nilai dasar dan selalu menjaga reputasi dan
integritas pegawai dan melaksanakan ketentuan perundang-
undangan mengenai disiplin Pegawai.
BAB III
JENIS, STATUS DAN KEDUDUKAN
Bagian Kesatu
Jenis
Pasal 4
Dosen yang diangkat oleh Rektor meliputi:
1. Dosen tetap Yayasan
2. Dosen tetap PNS DPK (diperbantukan) yang ditempatkan di program
studi.
3. Dosen yang terikat dengan perjanjian kerja sampai jangka waktu
tertentu.;
4. Dosen tidak tetap;
5. Dosen tamu.;
8 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
Bagian Kedua
Status
Pasal 5
1. Dosen tetap Yayasan adalah dosen tetap yang bekerja penuh
waktu yang tidak berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil dan
diangkat dengan Keputusan Rektor UNMUHA;
2. Dosen tetap PNS DPK adalah dosen PNS yang diperbantukan di
UNMUHA yang ditempatkan di program studi;
3. Dosen yang terikat dengan perjanjian kerja sampai jangka waktu
tertentu adalah Dosen PNS aktif yang bekerja paruh waktu atau
dosen puma tugas;
4. Dosen tidak tetap adalah Dosen yang bekerja tidak terikat di
UNMUHA;
5. Dosen tamu, dosen di luar perguruan tinggi yang karena kepakarannya
diundang untuk mengampu mata kuliah tertentu dalam jangka waktu
minimal satu semester;
6. Tenaga kependidikan bekerja penuh waktu diangkat dengan
Keputusan Rektor UNMUHA.
Bagian Ketiga
Kedudukan
Pasal 6
1. Dosen tetap yayasan dan tenaga kependidikan berkedudukan sebagai
unsur Universitas melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh
UNMUHA;
2. Dosen tidak tetap dan dosen tamu berkedudukan sebagai pegawai
tidak tetap UNMUHA dan melaksanakan kebijakan yang
ditetapkan oleh pimpinan UNMUHA;
9 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
Bagian Keempat
Ruang Lingkup
Pasal 7
(1) Pegawai UNMUHA, meliputi:
a. Pegawai tetap
b. Pegawai tidak tetap
(2) Pegawai Tetap meliputi:
a. Dosen Tetap; dan
b. Tenaga kependidikan
(3) Pegawai tidak tetap meliputi:
a. Dosen tidak tetap
b. Dosen dengan perjanjian kerja; dan
c. Dosen Tamu
BAB IV
MANAJEMEN PEGAWAI
Bagian Kesatu
Manajemen Pegawai dan Dosen
Pasal 8
(1) Manajemen Kepegawaian di UNMUHA diselenggarakan sesuai
peraturan perundang-undangan;
(2) Manajemen Kepegawaian UNMUHA meliputi manajemen
Pegawai Tetap dan Pegawai tidak tetap yang dibuat berdasarkan
sistem merit.
Pasal 9
(1) Pegawai Tetap terdiri dari Dosen Tetap dan Tenaga Kependidikan.
(2) Manajemen Pegawai Tetap meliputi:
a. Pengadaan;
10 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
b. Pangkat dan jabatan;
c. Pengembangan karier;
d. Promosi;
e. Mutasi;
f. Penilaian kinerja;
g. Penggajian dan tunjangan;
h. Penghargaan;
i. Disiplin; dan
j. Pemberhentian.
Bagian Kedua
Pengadaan Tenaga kependidikan
Pasal 10
1) Pengadaan tenaga kependidikan UNMUHA dilakukan untuk mengisi
kebutuhan Administrasi di Rektorat maupun Fakultas atau unit lannya;
2) Pengadaan tenaga kependidikan sebagaimana dimaksud pada ayat {1)
dilakukan melalui tahapan perencanaan, pengumuman lowongan,
pelamaran, seleksi, pengumuman hasil seleksi, masa percobaan, dan
pengangkatan menjadi Pegawai Tetap;
3) Pengadaan tenaga kependidikan dilaksanakan secara terpusat di
tingkat UNMUHA.
Bagian Ketiga
Pengadaan Dosen
Pasal 11
(1) Pengadaan Dosen Tetap ditakukan untuk mengisi kebutuhan dan
memenuhi perbandingan ideal antara jumtah dosen dan mahasiswa;
(2) Pengadaan Dosen Tetap ditaksanakan secara terpusat oleh
UNMUHA berdasarkan pengajuan kebutuhan setiap fakuttas setelah
mendapat persetujuan Rektor;
11 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
(3) Pengadaan Dosen Tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diselenggarakan melalui tahapan perencanaan, pengumuman
lowongan,pelamaran, seleksi, pengumuman hasil seleksi, masa
percobaan, dan pengangkatan menjadi Pegawai Tetap;
(4) Usulan kebutuhan Calon dosen Tetap UNMUHA disusun oteh
program studi dan diajukan kepada Dekan;
(5) Dekan melakukan validasi dan verifikasi usulan kebutuhan calon
Dosen Tetap dan menyampaikan kepada Rektor;
(6) Rektor menetapkan kebutuhan dan formasi Caton Dosen Tetap..
Bagian Keempat
Perekrutan Dosen Tetap
Pasal 12
Persyaratan Umum:
a. Beragama Islam dan mampu membaca Al-Qur’an;
b. Mengamalkan syariat Islam, berakhlak mulia, dan berwawasan luas;
c. Melaksanakan amanat persyarikatan untuk mencapai tujuan pendidikan
Muhammadiyah;
d. Bersedia mengkhidmatkan program Kemuhammadiyahan dan
berpartisipasi dalam pengembangan program studi;
e. Memiliki dedikasi dan loyaritas yang tinggi pada institusi, serta komitmen
yang kuat untuk memajukan Islam, Muhammadiyah, ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam menjalankan catur dharma perguruan tinggi;
f. Aktif dalam kegiatan persyarikatan Muhammadiyah di tingkat
ranting/cabang/daerah/wilayah/ dan pusat;
g. Memiliki kemampun mengelola dan mengembangkan proses
pembelajaran;
h. Tidak pernah terlibat tindak pidana kejahatan yang dibuktikan dengan
SKKB dari kepolisian;
i. Tidak pernah terlibat NAPZA (narkotika psikotropika dan zat aditif
lainnya).
12 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
Persyaratan khusus:
a. Berkewarganegaraan Indonesia yang sehat jasmani dan rohani;
b. Berumur maksimum 35 tahun untuk kualifikasi pendidikan S2, serta
berumur maksimum 40 tahun untuk kualifikasi pendidikan S3;
c. Memiliki indeks prestasi minimal 3,00;
d. Memiliki kemampuan teori dan praktis dalam menyelenggarakan
pendidikan, pembelajaran, dan usaha lain yang legal.
Bagian Kelima
Perekrutan Dosen Tidak Tetap
Pasal 13
Perekrutan Dosen tidak tetap di UNMUHA adalah sebagai berikut:
(1) Dosen tidak tetap diangkat berdasarkan keahlian yang belum terpenuhi
di Fakultas atau Program Studi di lingkungan UNMUHA, atau menduduki
jabatan strategis di instansi pemerintah atau swasta yang dapat
memberikan kontribusi untuk pengembangan Fakultas atau Program
Studi;
(2) Penerimaan dosen tidak tetap dilakukan oleh Baperjakat;
(3) Persyaratan dosen tidak tetap di UNMUHA yaitu:
a) Memiliki ijazah Magister (S-2), Doktor (S-3) dengan IPK >3,25;
b) Memiliki kemampuan akademik yang linier dengan kebutuhan;
(4) Dosen tidak tetap diangkat dengan surat keputusan BPH.
Bagian Keenam
Perekrutan Tenaga Kependidikan
Pasal 14
Perekrutan tenaga kependidikan UNMUHA sebagai berikut:
Persyaratan Umum:
1) Beragama Islam dan mampu membaca Al-Qur’an;
2) Mengamalkan syariat Islam, berakhlak mulia, dan berwawasan luas;
13 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
3) Melaksanakan amanat persyarikatan untuk mencapai tujuan pendidikan
Muhammadiyah;
4) Bersedia mengkhidmatkan program Kemuhamadiyahandan
berpartisipasi dalam pengembangan program studi;
5) Memiliki dedikasi dan loyaritas yang tinggi pada institusi, serta komitmen
yang kuat untuk memajukan Islam, Muhammadiyah, ilmu pengetahuan,
dan teknologi;
6) Aktif dalam kegiatan persyarikatan Muhammadiyah di tingkat
ranting/cabang/daerah/wilayah/ dan pusat;
7) Pendidikan minimal sesuai dengan persyaratan minimal yang ditetapkan
pada program studi dan sesuai dengan keahliannya;
8) Memiliki kemampuan mengelola proses pembelajaran.
9) Tidak pernah terlibat tindak pidana kejahatan yang dibuktikan dengan
SKKB dari kepolisian;
10) Tidak pernah terlibat NAPZA (narkotika psikotropika dan zat aditif
lainnya).
Persyaratan khusus:
1) Berkewarganegaraan Indonesia yang sehat jasmani dan rohani;
2) Berumur minimal 18 tahun dan maksimal 40 tahun;
3) Memiliki ijazah minimal D3 untuk tenaga administrasi, teknisi,
pustakawan dan laboran;
4) Memiliki ijazah minimal SLTA untuk tenaga Satpam, kebersihan dan
umum lainnya;
5) Memiliki sertifikat pendukung sesuai bidang pekerjaannya;
6) Warga Negara Indonesia (WNI);
7) Menyetujuan asas persyarikatan Muhammadiyah, bersedia mendukung
dan menyupayakan terwujudnya persyarikatan Muhammadiyah
8) Tidak pernah terlibat tindak pidana kejahatan yang dibuktikan dengan
SKKB dari kepolisian;
9) Tidak pernah terlibat narkoba dan atau obat terlarang lainnya;
10) Berbadan sehat dan tidak memiliki cacat fisik yang dapat mengganggu
tugasnya;
14 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
11) Bersedia untuk diangkat sebagai pegawai tetap di UNMUHA.
Bagian Ketujuh
Seleksi Dosen
Pasal 15
Pedoman sistem seleksi dosen, sebagai berikut:
1. Pengumuman tertulis.
Pengumuman tertulis dilaksanakan secara terbuka dan melalui media
cetak, media elektronik dan media lainnya. Pengumuman tersebut
setidak-tidaknya menginformasikan tentang jenis kesempatan kerja dan
persyaratan baik administrasi maupun kualifikasi serta ketrampilan yang
dibutuhkan.
2. Pendaftaran.
a. Tempat pendaftaran dilakukan di Kampus UNMUHA;
b. Waktu pendaftaran berakhir selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
setelah pengumuman dilaksanakan;
c. Pelamar mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada
Rektor beserta lampiran sesuai dengan persyaratan administrasi yang
telah ditentukan.
3. Tahapan Seleksi
a. Calon Dosen mengajukan surat lamaran kepada Rektor;
b. Calon Dosen yang dipanggil hanya yang memenuhi persyaratan
akademik dan adminitrasi;
c. Calon Dosen harus mengikuti prosedur sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan oleh panitia;
d. Tahapan seleksi meliputi: seleksi administrasi berdasarkan surat
lamaran, tes tertulis, dan tes wawancara, dengan sistem gugur;
e. Calon Dosen yang diterima harus memenuhi standar minimal
kelayakan Dosen berdasarkan formasi dan memiliki potensi untuk
dikembangkan;
f. Calon Dosen yang dinyatakan lulus dengan surat keputusan Rektor;
15 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
g. Calon Dosen menyerahkan kelengkapan berkas yang meliputi: surat
lamaran, photocopy KTP, photocopy kartu keluarga, photocopy ijazah
yang telah dilegalisir, pas photo 3 x 4 Cm, surat peryataan dosen,
surat keterangan berkelakukan baik dari kepolisian/Kepala Desa,
Surat keterangan sehat dari dokter, surat penyetaraan dari
Kemenristekdikti (bagi dosen lulusan luar negeri);
h. Calon dosen yang sudah dinyatakan lulus diangkat menjadi dosen
tetap dengan surat keputusan BPH;
i. Pemeriksaan tes psikologi yang bertujuan menghasilkan calon dosen
yang memenuhi persyaratan intelegensi (potensi dan fungsional
emosi), kepribadian (stabilitas emosi dan pengendalian emosi),
penyesuaian diri tempat di mana berkerja;
j. Penyelenggaraan seleksi Galon Dosen melalui penilaian objektif
berdasarkan kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan lain yang
dibutuhkan oleh jabatan.;
k. Penyelenggaraan seleksi calon Dosen sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) terdiri dari 3 (tiga) tahap, meliputi:
a. seleksi administrasi;
b. seleksi kompetensi dasar; dan
c. seleksi kompetensi bidang keahlian.
Bagian Kedepalan
Pengangkatan
Pasal 16
(1) Peserta yang lolos seleksi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 13 diangkat menjadi Galon Dosen;
(2) Pengangkatan Galon Dosen sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dengan Keputusan Rektor;
(3) Dalam menjalankan tugasnya, Galon Dosen diikat dengan
Perjanjian Kerja antara Rektor dengan Galon Dosen yang
bersangkutan;
16 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
(4) Calon Dosen menjalani masa percobaan sekurang-kurangnya 1
(satu) tahun;
(5) Masa percobaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaksanakan
melalui proses pendidikan dan petatihan terintegrasi untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat, motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul,
bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta
kompetensi bidang.
Pasal 17
(1) Calon Dosen diberikan Nomor ldentitas Kepegawaian (NIK);
(2) Golongan ruang yang ditetapkan untuk pengangkatan sebagai
Calon Dosen adalah:
a. Golongan ruang 111/b bagi yang pada saat melamar serendah•
rendahnya memiliki dan menggunakan ijazah Magister, Dokter,
Apoteker, dan ijazah lain yang setara; dan;
b. Golongan ruang 111/c bagi yang pada saat melamar serendah-
rendahnya memiliki dan menggunakan ljazah Doktor;
(3) Calon Dosen sebagaimana tersebut pada ayat (1) dibuatkan Surat
Pernyataan Melaksanakan Tugas dan Surat Tugas sebagai dasar
pembayaran gaji pokok untuk pertama kalinya;
(4) Calon Dosen diberikan penghasilan sebesar 80% (delapan puluh per
seratus) dari gaji pokok;
(5) Calon Dosen wajib melaksanakan tugas selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan setelah menerima keputusan pengangkatan sebagai Calon
Dosen Tetap.;
(6) Calon Dosen wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar
kepegawaian paling lambat 2 (dua) tahun setelah secara nyata
melaksanakan tugas berdasarkan Surat Pernyataan Melaksanakan
Tugas;
(7) Caton Dosen Tetap yang telah menjalani masa percobaan paling
sedikit 1 (satu) tahun dapat diangkat menjadi Dosen tetap UNMUHA
17 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
dalam pangkat dan golongan/ruang tertentu setelah memenuhi
persyaratan:
a. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-
kurangnya bernilai baik;
b. Lulus pendidikan dan pelatihan dasar kepegawaian; dan
c. Sehat jasmani dan rohani.
(8) Calon Dosen yang telah memenuhi persyaratan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diangkat menjadi Dosen Tetap dengan Surat
Keputusan Sadan Pembina Harian (BPH);
(9) Calon Dosen yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diberhentikan sebagai Calon Dosen;
(10) Setiap Calon Dosen yang diangkat menjadi Dosen Tetap wajib
mengucapkan sumpah atau janji;
(11) Bunyi sumpah atau janji sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
sesuai perundang-undangan.
BAB V
JABATAN AKADEMIK DAN KEPANGKATAN
Pasal 18
1) Pengangkatan dalam jabatan akademik dan kenaikan jabatan
akademik Dosen Tetap mengacu pada peraturan perundang-
undangan yang berlaku bagi Dosen;
2) Jenjang jabatan akademik Dosen Tetap mengacu pada
peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi Dosen Pegawai
Negeri Sipil;
3) Kenaikan pangkat/golongan ruang bagi Dosen Tetap mengacu
pada peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi Dosen
Pegawai Negeri Sipii;
4) Pangkat/golongan ruang bagi Dosen Tetap mengacu pada
ketentuan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Ill yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan Rektor ini;
18 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
5) Pengusulan kenaikan pangkat Tenaga kependidikan diatur dan
dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berkaitan dengan kenaikan pangkat tenaga kependidikan.
Pasal 19
1) Dosen Tetap yang memiliki ijazah Doktor dan masih berpangkat
Penata Muda TK. I golongan ruang 111/b ke bawah, dapat dinaikkan
pangkatnya menjadi Penata, golongan ruang 111/c setelah memenuhi
persyaratan dan lulus ujian penyesuaian ijazah yang dilaksanakan
berdasarkan peraturan perundang-undangan;
2) ljazah Doktor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah ijazah
Doktor yang diperoleh sebelum menjadi Caton Dosen Tetap.
Pasal 20
(1) Dosen Tetap yang sedang melaksanakan tugas belajar dan
sebelumnya menduduki jabatan akademik, dapat dinaikkan
pangkatnya setingkat lebih tinggi, apabila:
a. sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam pangkat
terakhir; dan;
b. setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya
bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.
(2) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan
dalam batas jenjang pangkat yang ditentukan dalam jabatan
akademik tertentu yang terakhir didudukinya.
Pasal 21
1. Dosen Tetap yang melaksanakan tugas belajar apabila telah lulus
dan memperoleh ijazah Doktor (S3) dan masih berpangkat
Penata Muda TK. I, golongan ruang 111/b ke bawah dapat
dinaikan pangkatnya menjadi Penata, golongan ruang 111/c.
19 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
2. Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan
apabila:
a. sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun dalam pangkat
terakhir; dan
b. setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya
bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN
Bagian Kesatu
Hak Dosen Tetap
Pasal 22
(1) Hak Dosen Tetap adalah:
a. Memperoleh penghasilan tetap dan penghasilan lain yang sah
sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi Dosen Tetap serta
jaminan kesejahteraan sosial;
b. Mendapat promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan
prestasi kerja;
c. Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak
atas kekayaan intelektual;
d. Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, akses
sumber belajar informasi, sarana dan prasarana pembelajaran
serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
e. Memiliki kebebasan akademik, mimbar akademik dan otonomi
keilmuan;
f. Memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian;
g. Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam arganisasi
profesi dan;
h. Mendapat cuti sesuai peraturan PNS yang berlaku kecuali
cuti tahunan dan cuti di luar tanggungan negara..
20 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
(2) Kewajiban Dosen Tetap adalah:
a. Bekerja penuh waktu 40 jam pem,inggu;
b. Melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja
paling sedikit sepadan dengan 12 sks pada setiap Semester
sesuai dengan kualifikasi akademiknya;
c. Bertindak abyektif dan tidak diskriminatif atas dasar
pertimbangan jenis kelamin, agama, suku,s, golongan, kandisi fisik
tertentu atau latar belakang sasia-ekanomi peserta didik
dalam pembelajaran;
d. Melaksanakan tugas-tugas institusional lainnya untuk kemajuan
UNMUHA;
e. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa; dan
f. Menjunjung tinggi almamater UNMUHA.
Bagian Kedua
Beban Kerja Dosen (BKD)
Pasal 23
(1) Beban Kerja Dosen Tetap adalah melaksanakan Tridharma
Perguruan Tinggi yang meliputi merencanakan pembelajaran,
melaksanakan proses pembelajaran, melakukan evaluasi pembelajaran,
membimbing dan melatih, melakukan penelitian dan melakukan
pengabdian kepada masyarakat serta melakukan tugas tambahan
sebagai penunjang tugas pakok dosen.;
(2) Beban Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) minimal 12
sks dan maksimal 16 sks;
(3) Pelaksanaan tugas utama Dosen tetap dievaluasi dan dilaporkan secara
periodik sebagai bentuk akuntabilitas kinerja dosen kepada Rektor;
(4) Unsur-Unsur yang dinilai meliputi:
a. Orientasi Pelayanan
b. Integritas
c. Komitmen
d. Disiplin
21 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
e. Kejujuran
f. Kerjasama
g. Kepemimpinan
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai beban kerja dan evaluasi Dosen Tetap
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3)
dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan.
Bagian Ketiga
Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
Pasal 24
(1) Sistem penilaian tenaga kependidikan UNMUHA melalui hasil
pelaksanaan pekerjaan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun yang dibuat
oleh pejabat penilai;
(2) Pejabat penilai tenaga kependidikan adalah Ketua setiap unit kerja.
Monitoring dan evaluasi tenaga kependidikan dilakukan berdasarkan
tupoksi masing-masing jabatan;
(3) Unsur-Unsur yang dinilai meliputi:
a. Orientasi Pelayanan
b. Integritas
c. Komitmen
d. Disiplin
e. Kejujuran
f. Kerjasama
g. Kepemimpinan
22 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
BAB VII
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
Bagian Kesatu
Pembinaan dan Pengembangan
Dosen
Pasal 24
(1) Pembinaan dan pengembangan karir dosen meliputi pembinaan dan
pengembangan profesi dan karier;
(2) Pembinaan dan pengembangan karier dosen sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi penugasan dan kenaikan
pangkat;
(3) Pembinaan dan pengembangan profesi dosen sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) terdiri atas kompetensi kepribadian, kompetensi profesional,
dan kompetensi sosial;
(4) Pembinaan dan pengembangan dosen dilaksanakan sesuai dengan
arah pengembangan sistem karir, prestasi kerja dan tujuan
persyarikatan Muhammadiyah;
(5) Pembinaan dan pengembangan karir dosen mengikuti peraturan
kepegawaian yang berlaku pada saat ini baik jabatan, pangkat dan
golongan dan penghitungan angka kredit.
(6) Promosi, meliputi: Setiap dosen tetap yang telah memenuhi syarat-
syarat dapat diusulkan kenaikan jabatan akademik, melalui prosedur
kenaikan jabatan akademik yang telah ditetapkan Unversitas;
(7) Dosen diberikan kesempatan untuk mengikuti studi lanjut, pelatihan
jabatan, pengembangan kerjasama pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat dan pendidikan lanjut atas biaya
universitas;
23 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
Bagian Kedua
Pembinaan dan Pengembangan
Tenaga Kependidikan
Pasal 24
(1) Pembinaan dan pengembangan tenaga kependidikan meliputi
pembinaan dan pengembangan profesi dan karier;
(2) Pembinaan dan pengembangan karier tenaga kependidikan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi penugasan dan
kenaikan pangkat;
(3) Pembinaan dan pengembangan profesi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) terdiri atas kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan
kompetensi social;
(4) Pengembangan tenaga kependidikan melalui pelatihan, seminar dan
berbagai bentuk magang dan studi banding ke intansi lain.
(5) Pembinaan dan pengembangan dilaksanakan sesuai dengan arah
pengembangan sistem karir, prestasi kerja dan tujuan persyarikatan
Muhammadiyah;
(6) Pembinaan dan pengembangan karir tenaga kependidikan mengikuti
peraturan kepegawaian yang berlaku pada saat ini baik jabatan,
pangkat dan golongan dan penghitungan angka kredit.
(7) Studi lanjut bagi tenaga kependidikan dapat diusulkan setelah
melaksanakan tugas sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sejak
berstatus sebagai tenaga kependidikan dan mendapatkan ijin dari
atasan langsung dengan mempertimbangkan kebutuhan kompetensi
untuk mendukung pekerjaan di tempat yang bersangkutan bekerja;
(8) Studi lanjut sebagaimana dimaksud pada ayat (6) menggunakan
mekanisme ijin belajar;
(9) Tenaga kependidikan diangkat dalam golongan dan pangkat tertentu
dan berhak untuk mendapatkan kenaikan pangkat dan golongan;
(10) Masa kerja untuk kenaikan pangkat pertama dihitung sejak
pengangkatan sebagai Calon tenaga kependidikan;
24 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
(11) Tenaga kependidikan memiliki golongan dan pangkat masing-masing
yang secara berkala dan berjenjang akan meningkat setiap 4 (empat)
tahun sekali;
(12) Evaluasi pengembangan karir tenaga kependidikan dituangkan dalam:
(a) Format Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) (b) Survei Kepuasan
terhadap dosen dan tenaga kependidikan;
(13) Tenaga kependidikan yang memenuhi syarat berhak menduduki
jabatan struktural administrasi;
(14) Pengembangan tenaga kependidikan melalui penyesuaian ijazah
untuk kenaikan pangkat/golongan sesuai dengan ijazah yang
dimilikinya;
Bagian Ketiga
Tugas/ijin Belajar
Pasal 25
(1) Dosen Tetap dan tenaga kependidikan UNMUHA dapat mengikuti
program tugas belajar atau ijin belajar;
(2) Tugas belajar dapat diberikan dengan syarat:
a. Berstatus sebagai Dosen Tetap atau tenaga kependidikan tetap;
b. Mendapat rekomendasi dari atasan langsung; dan
c. Memenuhi pertimbangan kebutuhan kompetensi keilmuan dari
jurusan, program studi atau unit kerja yang bersangkutan
bertugas;
(3) Pelaksanaan program tugas belajar berpedoman pada peraturan
perundang undangan yang berlaku.
25 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
BAB VIII
REMUNERASI, PENGHARGAAN, SANKSI
DAN PEMBERHENTIAN
Bagian Kesatu
Remunerasi
Pasal 26
1) Remunerasi tenaga kependidikan dan dosen di lingkungan UNMUHA
berkaitan dengan kinerja, prestasi, dan jenjang jabatan setiap dosen
dan tenaga kependidikan;
2) Pemberian remunerasi kepada dosen dan tenaga kependidikan
didasarkan pada pertimbangan hasil evaluasi yang bersangkutan
mulai dari tingkat unit kerja/laboratorium/program studi/fakultas
sampai dengan universitas;
3) Setiap dosen dan tenaga kependidikan yang memiliki kinerja dan
prestasi baik akan berpeluang memperoleh jenjang jabatan yang
sepadan dengan remunerasi yang sesuai;
4) Remunerasi yang diberikan berupa: gaji pokok, tunjangan, insentif,
jaminan sosial, bantuan studi lanjut dan santunan purna tugas;
5) Pemberian gaji pokok mengikuti ketentuan dengan melihat pendidikan
tertinggi, masa kerja dan golongan serta untuk setiap 2 tahun sekali
memperoleh kenaikan berkala dan setiap 4 tahun sekali memperoleh
kenaikan pangkat;
6) Gaji pokok dan tunjangan fungsional akademik dosen dan tenaga
kependidikan dipagu dengan besaran dan sistem penggajian sesuai
dengan keputusan BPH;
7) Gaji ketiga belas diberikan pada akhir tahun;
26 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
Bagian Kedua
Tunjangan
Pasal 27
(1) Tunjangan Jabatan: Tunjangan jabatan struktural diberikan bagi
yang menjabat sesuai dengan peraturan keuangan yang berlaku di
UNMUHA.
(2) Tunjangan keluarga. 10 % gaji pokok bagi Istri/Suami dan 2 % gaji
pokok bagi setiap anak sampai dengan umur 25 tahun, atau belum
pernah menikah dan belum bekerja. Jumlah anak yang diberikan
tunjangan sebanyak 3 (tiga) orang. UNMUHA memberikan tunjangan
keluarga kepada salah satu saja untuk tenaga kependidikan yang
suami/istrinya juga bekerja di UNMUHA.
(3) Tunjangan Pangan. Semua tenaga kependidikan Tetap beserta
Keluarga diberikan tunjangan pangan berupa beras 10 Kg,
berkualitas sedang, per kepala/bulan dan dapat dibayarkan uang
pengganti beras dipasaran. Dengan jumlah 5 orang, yaitu tenaga
kependidikan yang bersangkutan ditambah istri/suami dan 3 orang
anak;
(4) Dosen Tetap mendapatkan Uang Makan berdasarkan kehadiran
pada hari kerja dalam satu bulan, dengan ketentuan jumlah hari
kerja dalam satu bulan paling banyak 22 (dua puluh dua) hari
dengan besaran sesuai dengan ketentuan standar biaya UNMUHA;
(5) Dosen Tetap dapat diusulkan mendapatkan nomor identitas dosen,
mengikuti sertifikasi dosen. dan mendapat tunjangan profesi
sebagai dosen setelah melaksanakan pengabdian di UNMUHA
dengan kinerja baik.
(6) Tunjangan hari raya. Pembayaran tunjangan hari raya dilalukan
sebagai berikut:
a) UNMUHA memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada tenaga
kependidikanyang telah bekerja dengan masa kerja melampaui 6
(enam) bulan masa percobaan atau lebih secara terus-menerus;
27 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
b) Tenaga kependidikan yang hubungan kerjanya terputus 30 (tiga
puluh) hari sebelum hari rayanya berhak untuk mendapatkan
THR;
c) THR tersebut di atas diberikan satu kali dalam setahun;
d) Jumlah THR di atas diberikan dengan perhitungan sebagai
berikut:
(7) Tenaga kependidikan yang mempunyai masa kerja secara terus-
menerus selama 12 bulan atau lebih akan mendapat 1 (satu) bulan
gaji;
(8) Tenaga kependidikanyang mempunyai masa kerja secara terus-
menerus selama 3 (tiga) bulan atau kurang dari 12 bulan maka
jumlah THR akan diberikan secara proporsional sesuai dengan
lamanya bekerja, perhitungannya adalah lamanya bekerja 12
dikalikan gaji yang diterimanya;
(9) Tenaga kependidikan yang hubungan kerjanya terputus, maka THR
dihitung secara proporsional sesuai dengan jumlah bulan yang
belum diperhitungkan untuk mendapat THR;
(10) THR dibayar 14 (empat belas) hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Bagian Ketiga
Penghargaan (Retensi)
Pasal 28
Penghargaan kepada tenaga kependidikan dan dosen di UNMUHA, yaitu:
(1) Kenaikan pangkat istimewa adalah kenaikan pangkat yang diberikan
kepada tenaga kependidikan yang menunjukkan prestasi kerja yang
luar biasa;
(2) Tenaga kependidikan yang menunjukkan prestasi kerja yang luar
biasa, dapat dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi, apa yang
bersangkutan;
(3) Menunjukkan prestasi kerja yang luar biasa secara terus menerus
selama 2 (dua) tahun menjadi teladan yang dinyatakan dengan
Keputusan Rektor;
28 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
(4) Unsur penilaian pelaksanaan pekerjaannya bernilai amat baik
selama (dua) tahun terakhir.
(5) Kenaikan pangkat pengabdian adalah kenaikan pangkat sebagai
penghargaan bagi tenaga kependidikan yang telah mencapai batas
usia pensiun;
(6) Tenaga kependidikanyang telah mencapai usia pensiun dapat
diberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, apabila yang
bersangkutan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut;
a. Telah menduduki pangkat yang dimilikinya sekurang-kurangnya
2 (dua) tahun;
b. Penilaian pelaksanaan pekerjaannya rata-rata baik;
(7) Masa kerja selama 10 (sepuluh puluh) tahun, dengan nilai Sasaran
Kinerja Pegawai (SKP) minimal 76 dan tidak pernah turun selama 2
(dua) tahun berturut-turut, dan mempunyai prestasi khusus di bidang
akademik dan non akademik;
(8) Dosen dapat melampaui pangkat puncak karena pengabdian yang
luar biasa pada pengembangan UNMUHA dengan ketentuan: 1) usia
minimal 59 (lima puluh sembilan) tahun, 2). Masa kerja minimal 30
(tiga puluh) tahun 3) telah menduduki pangkat puncak minimal 4
(empat) tahun;
(9) Dosen yang meninggal dunia dalam rangka menjalankan tugas
mendapatkan mutasi pangkat kehormatan 1 (satu) tingkat dari
pangkat terakhir;
(10) Masa kerja selama 15 (lima belas) tahun dengan nilai SKP minimal
76 dan tidak pernah turun selama 2 (dua) tahun berturut-turut dan
mempunyai prestasi khusus;
(11) Masa kerja selama 15 (lima belas) tahun dengan nilai PA minimal 76
dan tidak pernah turun selama 2 (dua) tahun berturut-turut, 2)
mempunyai prestasi khusus;
(12) Tenaga kependidikan dapat dinaikkan satu tingkat bagi yang
melampaui pangkat puncak karena pengabdian yang luar biasa pada
pengembangan UNMUHA dengan ketentuan: 1) usia minimal 54
29 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
(lima puluh empat) tahun, 2) masa kerja minimal 25 (dua puluh lima)
tahun 3) telah menduduki pangkat puncak minimal 4 (empat) tahun;
Bagian Keempat
Sanksi
Pasal 29
Tahapan penerapan hukuman bagi dosen dan tenaga kependidikan di
UNMUHA yaitu:
(1) Teguran lisan disampaikan oleh kepala Unit kerja dosen dan tenaga
kependidikan yang bersangkutan selama tiga kali berturut –turut;
(2) Teguran tertulis dalam bentuk Surat Peringatan 1 (SP-1) dengan
sanksi tunjangan prestasi hanya dibayarkan sebesar 75% dan
dijatuhkan apabila pelanggaran yang sama terus dilakukan meskipun
telah 3 (tiga) kali ditegur secara lisan;
(3) Wakil Rektor II memberikan SP-2 kepada dosen dan tenaga
kependidikan yang telah mendapatkan SP-1 dan melakukan
pelanggaran lagi dengan sanksi tunjangan prestasi gaji hanya
dibayarkan 50%;
(4) Rektor memberikan SP-3 sekaligus pemutusan hubungan kerja bagi
pegawai yang telah mendapatkan SP-2 dan melakukan pelanggaran;
Pasal 30
(1) Dosen dan Tenaga Kependidikan yang mendapat sanksi ringan
sebagai berikut:
a. Pengurangan mata kuliah dan jam mengajar;
b. Tidak diperbolehkan mengampu mata kuliah dalam waktu tertentu;
c. Dibebaskan dari tugas pekerjaannya;
d. Dipindahtugaskan atau difungsikan kebagian yang lainnya.
(2) Dosen dan Tenaga kependidikan yang mendapat sanksi sedang yaitu:
a. Bagi Tenaga Kependidikan diturunkan pangkatnya 1 (satu)
tingkat;
30 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
b. Penundaan kenaikan pangkat paling lama 1 tahun
c. Bagi Dosen Tetap berupa pencabutan tunjangan selama 1(satu)
tahun;
d. Pembebasan dari jabatan fungsional;
e. Skorsing dalam jangka waktu tertentu;
(3) Dosen dan Tenaga Kependidikan yang mendapat kenakan sanksi
berat sebagai berikut:
a. Bagi tenaga kependidikan diberhentikan.
b. Bagi Dosen Tetap akan dikenakan pemutusan hubungan kerja
c. Bagi Dosen DPK dikembalikan kepada instansi induknya.
d. Terlibat tindak pidana dan narkoba.
Pasal 31
(1) Pelanggaran ringan:
a. Datang terlambat dan atau pulang sebelum waktunya tanpa alasan
yang dapat dipertanggung;
b. Tidak masuk kerja 2 (dua) hari dalam 1 (satu) bulan tanpa ijin tertulis;
c. Lalai atau tidak memberitahukan kepada atasannya ketika tidak
hadir;
d. Lalai melakukan finger print pada saat masuk atau meninggalkan
tempat kerja;
e. Lalai mengikuti briefing atau rapat tanpa alasan yang jelas.
f. Meninggalkan pekerjaan sebelum waktu yang telah ditetapkan;
g. Meninggalkan tempat kerja tanpa persetujuan atasan;
h. 2 (dua) hari berturut-turut tidak hadir tanpa pemberitahuan kepada
atasan;
i. Tidur pada jam kerja;
j. Tidak menjaga kebersihan dan kerapian tempat kerja;
k. Berpakaian tidak rapi atau tidak sesuai dengan syariat Islam;
l. Berperilaku yang tidak pantas pada jam kerja;
m. Lalai memakai kartu pengenal di lingkungan UNMUHA;
31 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
n. Melakukan perbuatan yang sia-sia pada jam kerja, seperti main
game, catur, tenis meja, dll;
o. Melakukan pekerjaan pribadi pada jam kerja;
p. Bertingkah laku tidak senonoh dan tidak pantas;
q. Melakukan yang dapat dikategorikan maksiat;
r. Mengutip pendapat orang lain dalam karya ilmiah tanpa
menyebutkan sumbernya.
(2) Pelanggaran sedang:
a. Sering meninggalkan tempat kerja untuk kepentingan pribadi tanpa
izin;
b. Malas dalam melaksanakan pekerjaan yang diperintahkan.
c. Mengotori atau mencoret lingkungan tempat kerja;
d. Mengambil atau membawa pulang barang milik UNMUHA tanpa izin
dari atasan;
e. 3 (tiga) hari terus-menerus tidak hadir kerja tanpa persetujuan dari
atasan;
f. Menolak tugas atau perintah dari atasan selama 3 (tiga) kali berturut-
turut walaupun sudah diperingatkan oleh atasan;
g. Tenaga kependidikantidak mengerjakan tugasnya karena
kesengajaan atau karena melakukan kecerobohan/ kelalaian yang
berat;
h. Tidak mampu menjalankan tugas yang diberikan walaupun sudah
diberikan bimbingan dan kesempatan;
i. Tidak berusaha menjalankan tugas yang diberikan setelah diberikan
peringatan;
j. Memanipulasi dan memalsukan dokumen;
k. Membocorkan sesuatu yang bersifat rahasia;
l. Tidak mengurus jabatan fungsional akademik bagi dosen tetap
dalam waktu 4 tahun;
(3) Pelanggaran berat
a. Menggunakan obat-obatan yang terlarang (narkoba);
32 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
b. Melakukan perbuatan maksiat atau perzinaha;
c. Menggelapkan barang milik UNMUHA;
d. Melakukan tindakan pidana korupsi, dan tindak pidana lainnya
(pencurian, penggelapan, penipuan, tindakan asusila, dan lainlain);
e. Melakukan tindakan kejahatan misalnya menyerang, menipu
UNMUHA atau pimpinan UNMUHA atau sesama dosen dan tenaga
kependidikan;
f. Berkelahi dan berbuat keributan di lingkungan UNMUHA.
g. Menganiaya mahasiswa dan rekan pegawai lainnya;
h. Mengizinkan orang lain menyimpan barang-barang atau dokumen
yang terlarang;
i. Melakukan tindakan yang dapat mengganggu dan membahayakan
pekerjaan orang lain di lingkungan kerja;
j. Menyalahgunakan kepercayaan manajemen UNMUHA untuk
kepentingan pribadi;
k. Memalsukan data dan atau membongkar rahasia UNMUHA
l. Membuat karya ilmiah untuk orang lain;
m. Melakukan plagiasi jurnal ilmiah, hasil penelitian, buku dan referensi
laiinya;
n. Memanfaatkan kesempatan kepada mahasiswa dengan dalih untuk
kepentingan pribad;
o. Memberikan keterangan palsu yang merugikan nama baik UNMUHA;
p. Melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan keresahan di
UNMUHA tentang pelanggaran disiplin;
q. Menyalahgunakan wewenang yang diberikan UNMUHA.;
r. Mempengaruhi dosen dan tenaga kependidikanlainnya untuk
melakukan pelanggaran terhadap UNMUHA;
s. Melakukan kegiatan pekerjaan dengan menerima imbalan jasa dari
pihak lain yang ada hubungannya dengan UNMUHA;
t. Tidak masuk kerja 6 (enam) hari berturut-turut selama 2 (dua) bulan
tanpa ijin dari UNMUHA;
u. Tidak berusaha unutk memperbaiki diri setelah menerima peringatan
tertulis (SP-3) dan tetap melakukan kesalahan atau pelanggaran;
33 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
Bagian Kelima
Pemberhentian
Pasal 32
1) Tenaga kependidikan tetap dapat diberhentikan secara hormat
karena:
a. Permintaan sendiri;
b. Mencapai usia pensiun;
1. Usia 58 tahun bagi tenaga kependidikan administratif;
2. Usia 65 tahun bagi tenaga kependidikan edukatif jabatan
lektor;
3. Usia 75 tahun bagi jabatan Guru Besar dan dapat
diperpanjang dengan memperhatikan syarat-syarat tertentu.
c. Adanya penyederhanaan organisasi;
d. Tidak sehat jasmani dan/atau rohani sehingga tidak dapat
menjalankan tugas; dan
e. Meninggal dunia.
2) Tenaga kependidikan edukatif yang telah mengabdi dan pensiun, jika
mempunyai jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor atau
berkualifikasi S2 atau S3 yang keahliannya diperlukan dan masih ada
formasi, dapat diperpanjang kembali untuk 2 (dua) tahun;
3) Tenaga kependidikan tetap dapat diberhentikan dengan tidak hormat
karena:
a. Melakukan tindakan yang mencemarkan nama baik UNMUHA dan
Persyarikatan Muhammadiyah;
b. Dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah
mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan suatu
tindakan pidana kejahatan yang dipidana penjara setinggi-tinggi 5
(lima) tahun;
c. Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan
tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang
ada hubungan dengan jabatan; dan
34 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
d. Melakukan tindakan yang indisipliner.
BAB IX
HAK DAN KEWAJIBAN
Bagian Kesatu
Hak Tenaga Kependidikan
Pasal 33
(1) Memperoleh penghasilan tetap dan penghasilan lain yang
sah sesuai dengan ketentuan bagi Tenaga kependidikanserta
jaminan kesejahteraan sosial;
(2) Mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas
dan prestasi kerja;
(3) Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas;
(4) Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, akses
sumber belajar, informasi, sarana dan prasarana pembelajaran;
(5) Mendapatkan cuti sesuai peraturan yang berlaku.
Pasal 34
(1) Tenaga kependidikan yang pada saat pengangkatannya menjadi
pegawai telah menempuh pendidikan dan memperoleh gelar
setingkat lebih tinggi dari kualifikasi pendidikan yang dimiliki pada
saat yang bersangkutan diangkat menjadi calon tenaga kependidikan
harus mengikuti ujian penyesuaian ijazah;
(2) Pengujian penyesuaian ijazah yang diperoleh setelah menjadi KT-
UNMUHA harus menyertakan surat ijin belajar dan pengaktifan
kembali yang dikeluarkan oleh Rektor;
(3) Pengujian penyesuaian ijazah tidak berlaku untuk pegawai satuan
pengamanan, tenaga kebersihan, pengemudi dan juru parkir;
(4) Pengusulan pengujian penyesuaian ijazah dapat dilakukan setelah
Tenaga kependidikan memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 2
35 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
(dua) tahun dalam golongannya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan kepegawaian..
Bagian Kedua
Kewajiban Tenaga Kependidikan
Pasal 35
(1) Taat kepada Allah SWT dan melaksanakan ajaran Islam sesuai
dengan tuntunan Al Qur’an dan Sunah Rosulullah SAW menurut
faham Muhammadiyah serta setia kepada cita-cita perjuangan
persyarikatan Muhammadiyah;
(2) Menjalankan tugas-tugas secara profesional, amanah, bijak, jujur,
disiplin dan percaya diri dalam menyelenggarakan tugas-tugas
Universitas;
(3) Loyal kepada Persyarikatan Muhammadiyah dan Universitas;
(4) Mentaati semua peraturan yang berlaku di Universitas, melaksanakan
tugas dengan penuh rasa keikhlasan dan tanggung jawab;
(5) Setiap pegawai wajib menyimpan rahasia jabatan; (6) Mentaati
peraturan jam kerja yang berlaku yang diatur lebih lanjut dengan
Keputusan Rektor;
(6) Menggunakan dan memelihara serta menjaga prasarana, sarana dan
fasilitas milik Universitas dengan sebaik-baiknya yang diatur lebih
lanjut dengan Keputusan Rektor;
(7) Memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat
dan warga Universitas;
(8) Berpakaian rapi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Universitas;
(9) Bersikap dan bertingkah laku sopan santun terhadap masyarakat dan
warga Universitas;
(10) Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik; (12) Mentaati
janji pegawai, janji jabatan dan kode etik pegawai Universitas;
(11) (13) Menjadi teladan dalam ucapan, sikap dan tingkah laku.
(12) Meningkatkan dan mengembangkan kompetensinya untuk mendukung
pekerjaan yang bersangkutan;
36 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
(13) Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan
Jenis kelamin, agama, suku, ras, golongan, kondisi fisik tertentu atau
latar belakang sosio-ekonomi dalam memberikan pelayanan;
(14) Melaksanakan tugas-tugas institusional lainnya untuk kemajuan
UNMUHA;
(15) Mematuhi peraturan perundangan, hukum dan kode etik, serta nilai-
nilai agama dan etika;
(16) Memelihara dan memupuk silaturrahim; dan
(17) Menjunjung tinggi almamater UNMUHA;
Bagian Ketiga
Kewajiban Dosen
Pasal 36
(1) Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat;
(2) Merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai
dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
(3) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni;
(4) Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan
jenis kelamin, agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu, atau latar
belakang sosio ekonomi peserta didik dalam pembelajaran;
(5) Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode
etik, serta nilai-nilai agama dan etika;
(6) Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
BAB X
DISIPLIN PEGAWAI
PASAL 37
(1) Pegawai UNMUHA wajib mematuhi peraturan disiplin pegawai;
37 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
(2) Pembinaan disiplin pegawai dilakukan oleh atasan langsung atau
Pejabat Pembina Kepegawaian;
(3) Setiap tulisan, ucapan atau perbuatan pegawai yang melanggar
ketentuan tentang Disiplin Pegawai, dinyatakan sebagai ”Pelanggaran
Disiplin” (2) Setiap Pegawai Universitas yang melakukan Pelanggaran
Disiplin dikenakan sanksi Pelanggaran Disiplin;
(4) Ketentuan tentang disiplin pegawai mengikuti Peraturan Pemerintah
Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;
(5) Sanksi bagi Pelanggaran Disiplin diberikan dengan tujuan untuk
menyadarkan, memperbaiki dan mendidik pegawai yang melakukan
Pelanggaran Disiplin;
(6) Pejabat yang berwenang memberikan sanksi wajib terlebih dahulu
mempelajari dan meneliti serta memperhatikan faktor-faktor yang
mendorong atau menyebabkan pegawai melakukan Pelanggaran
Disiplin;
(7) Pemberian sanksi Pelanggaran Disiplin harus mempertimbangkan
dengan seksama sanksi yang sesuai dengan Pelanggaran Disiplin
yang dilakukan dan memperhatikan rasa keadilan bagi para pihak;
(8) Pegawai yang pernah diberi sanksi Pelanggaran Disiplin dan
kemudian mengulangi Pelanggaran Disiplin yang sama, dijatuhi sanksi
yang lebih berat.
BAB XI
SISTEM INFORMASI PEGAWAI
Pasal 38
(1) UNMUHA membentuk SIMPEG UNMUHA yang digunakan untuk
menjamin efisiensi, efektifitas,, dan akurasi pengambilan keputusan dalam
manajemen kepegawaian UNMUHA;
(2) SIMPEG UNMUHA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
acuan dalam pengelolaan data pegawai yang diselenggarakan secara
menyeluruh dan terintegrasi pada semua unit kerja di UNMUHA;
(3) Setiap unit kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib:
38 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
a. Memutakhirkan data secara berkala;
b. Melaksanakan sinkronisasi data; dan
c. Menyampaikan kepada bagian kepegawaian UNMUHA untuk
menjamin keterpaduan dan akurasi data;
(4) SIMPEG UNMUHA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
sistem informasi yang memenuhi persyaratan meliputi:
a. Mudah diaplikasikan;
b. Mudah diakses;
c. Memiliki sistem keamanan yang dipercaya; dan
d. Dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengembangan
UNMUHA.
(5) Pengelolaan SIMPEG UNMUHA di setiap unit kerja menjadi bagian dari
penilaian Audit Internal Mutu UNMUHA.;
(6) SIMPEG UNMUHA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1)
memuat seluruh informasi dan data pegawai UNMUHA.;
(7) Data pegawai UNMUHA sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
sekurang- kurangnya memuat:
a. riwayat hidup;
b. riwayat pendidikan formal dan non-formal;
c. riwayat jabatan dan kepangkatan;
d. riwayat penghargaan, tanda jasa, atau tanda kehormatan;
e. riwayat pengalaman berorganisasi;
f. riwayat gaji;
g. riwayat pendidikan dan latihan;
h. riwayat sertifikasi dosen;
i. daftar penilaian prestasi kerja;
j. surat keputusan; dan
k. kompetensi.
39 PERATURAN KARYAWAN DAN DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
BAB XII
KETENTUAN PERALIHAN
PASAL 40
Calon dosen, calon dosen tetap, calon tenaga kependidikan dan tenaga
kependidikan yang diangkat sebelum berlakunya Peraturan Rektor ini akan
disesuaikan dan ditetapkan sebagai Calon Dosen, Dosen Tetap, calon
Tenaga kependidikan, dan Tenaga Kependidikan, menurut Peraturan
Rektor ini.
BAB XIII
KETENTUAN PENUTUP
PASAL 40
(1) Pada saat Peraturan Rektor ini mulai berlaku;
(2) Peraturan pokok Tenaga Kependidikan Universitas Muhammadiyah
Aceh Tahun 2013;
(3) Kode etik tenaga kependidikan Nomor: 002/ UNMUHA/BPH/ SK.KP/2013;
(4) Dengan berlakunya Peraturan Rektor ini, apabila ada proses
penerimaan pegawai yang tidak mengacu pada Peraturan Rektor ini,
maka status kepegawaiannya tidak diakui.
Peraturan Rektor ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan : Banda Aceh pada tanggal : 02 Desember 2016 Rektor,
Dr. H. Muharrir Asy'ari, Lc. M. Ag