peraturan permainan softball

23
Peraturan Permainan Softball Pemain 1. Satu regu terdiri dari 9 orang pemain. 2. Pergantian pemain harus memberitahukan kepada umpire/wasit. 3. Pemain yang sudah diganti tidak boleh bermain lagi Permainan

Upload: annisa-gscout-bintaraloka

Post on 11-Aug-2015

3.420 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

tugas sekolah

TRANSCRIPT

Page 1: Peraturan Permainan Softball

Peraturan Permainan Softball

Pemain

1. Satu regu terdiri dari 9 orang pemain.

2. Pergantian pemain harus memberitahukan kepada umpire/wasit.

3. Pemain yang sudah diganti tidak boleh bermain lagi

Permainan

1. Untuk menentukan siapa yang menjadi partai penjaga (home-team/HT) dan

siapapartai pemukul (visiting-team/VT) harus dilakukan undian/tossdengan uang

logam.

2. Permainan dilakukan dalam 7 inning. Untuk pertandingan antarsekolah dapat

dibatasi dengan waktu 11/2 jam, tetapi dengan catatan sesudah mencapai inning

penuh (perjanjian setempat).

Page 2: Peraturan Permainan Softball

3. Apabila suatu regu tidak datang di lapangan pada waktu bertanding, regu

tersebut dinyatakan kalah dan regu yang menang dapat nilai 7-0.

4. Nilai tidak dihitung bila terjadi bersamaan dengan terjadinya out yang ke-3 di first

base atau dikatuk di tempat lain (sebelum mencapai base).

Batter dinyatakan mati

1. Pada pukulan kedua langsung ditangkap catcher.

2. First base telah dibakar sebelum batter mencapainya.

3. Terjadi Bund-foul pada pukulan ketiga.

4. Foul-ball yang tertangkap langsung.

5. Infield-fly rule (pukulannya melambung tinggi dan jatuh disekitar lapangan segi

empat/diamond, dimana ada pelari di first atau first dan second atau first,

second, dan third bases sebelum 2 outs).

6. Dikatuk sebelum mencapai base pertama.

7. Fly-ball yang tertangkap langsung oleh fielder.

Mendapatkan nilai/angka

1. Setiap pemain (batter) yang berhasil kembali ke home dengan selamat dan

melalui jalan yang benar baik atas pukulannya sendiri atau karena pukulan orang

lain mendapat nilai satu.

2. Pemain jaga dapat dibedakan menjadi dua yaitu: infielders dan outfielders. Yang

disebut infielders ialah left fielders, center fielders, dan right fielders. Posisi jaga

mereka di luar lapangan segi empat.

Page 3: Peraturan Permainan Softball

Pelempar bola

· Permainan dimulai pada saat wasit memulai pertandingan dan meneriakkan kata “Play

Ball”. Setelah pemain bertahan memasuki daerah jaganya masing-masing, pertarungan

antara pelempar bola di tim bertahan dan pemukul bola di tim yang mendapat giliran

memukul dapat dimulai. Seorang pelempar bola berdiri diatas plate dan menghadap ke

arah penangkap bola. Pelempar bola akan berusaha melempar bola sekuat tenaga ke

mitt penangkap bola. Posisi bola lempar mempunyai wilayah khusus yang disebut zona

strike (strike zone), dimana hasil akhir lemparan terdapat diatas home plate dan

tingginya tidak lebih dari dada dan tidak kurang dari lutut pemukul bola. Jika bola dalam

zona strike tidak terpukul oleh pemukul bola, maka wasit akan berteriak “strike”. Dan

apabila bola keluar dari zona strike, namun pemukul bola tidak mencoba memukul bola

maka wasit akan berteriak “ball”. Zona strike adalah zona dimana bola dalam wilayah

pukul pemukul bola. Pada saat melempar, pelempar bola akan berusaha membuat bola

strike dengan sekuat tenaga agar pemukul bola kesusahan memukul bola walaupun

bola berada di zona pukulnya. Sehingga tantangan seorang pelempar bola adalah

melempar dengan kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat.

Penangkap bola

· Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang penangkap bola. Penangkap bola

dilengkapi dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan

pelempar bola. Catcher menggunakan helm (topeng penangkap bola) untuk melindungi

kepala dan muka, pelindung tubuh untuk melindungi daerah badan dan pelindung kaki

untuk melindungi daerah lutut ke bawah. Posisi penangkap bola adalah jongkok di

belakang pemukul bola. Seorang pelempar bola dan penangkap bola diharuskan

memiliki komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk bekerjasama mematikan

seorang pemukul bola. Seorang penangkap bola kadang adalah pengatur strategi yang

baik, karena dalam pertandingan penangkap bola dapat melihat seluruh situasi yang

terjadi di depannya.

Penjaga

Page 4: Peraturan Permainan Softball

· Selain pelempar bola dan penangkap bola , tim bertahan memiliki 7 orang penjaga

(fielder) yang terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang penjaga

daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu penjaga marka satu (pertama), penjaga

marka dua (kedua), Penjaga antara marka dua dan tiga (shortstop), dan penjaga marka

tiga (ketiga). Sedangkan penjaga luar terdapat di sebelah kiri (penjaga kiri), tengah

(penjaga tengah), dan kanan (penajga kanan). Semua penjaga (termasuk pelempar

bola dan penangkap bola) berusaha mematikan 3 orang tim lawan agar mendapat

giliran memukul. Karena run hanya bisa didapatkan dalam posisi menyerang.

Pemukul bola

· Tiap pemukul bola mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kali strike

akan membuat pemukul bola mati “Strike Out”. Dan apabila 4 kali ball maka pemukul

bola diperbolehkan jalan bebas ke arah marka satu (free walk). Apabila pemukul

berhasil memukul bola, pemukul bola akan berlari sekuat tenaga mencapai marka satu

sebelum bola pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga marka satu. Jika

pemukul bola berhasil sampai di marka satu sebelum penjaga marka satu menangkap

bola maka pemukul bola “safe”'. Namun bila penjaga marka satu lebih cepat

menangkap bola, maka pemukul bola “out”.

· Terdapat berbagai macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan lain-lain.

Tergantung situasi yang terjadi saat itu. Berbagai macam jenis hit digunakan sesuai

strategi yang akan ditempuh tim penyerang.

Page 5: Peraturan Permainan Softball

1. Lapangan & Posisi Pemain Bertahan (Defensive Team)

Lapangan Baseball atau Softball memiliki bentuk ¼ lingkaran. Setiap tim baik defensiv ataupun offensiv-tim dalam permainan dilapangan terdiri dari 9 pemain. Biasanya dalam pertandingan resmi, tim tuan rumah memulai permainan sebagai tim defense terlebih dahulu. Semua 9 pemain defense (pemain yg berkostum putih, dlm gambar) menempati posisi yg telah pasti dan diatur atau ditentukan oleh tim-nya, yaitu; 3 orang pemain menempati wilayah Outfield (daerah pertahanan belakang, yaitu Right-fielder, Center-fielder dan Left-fielder ), dan 4 orang pemain menempati wilayah Infield (daerah pertahanan depan / dalam, yaitu 1st Base-man, 2nd Base-man, Shortstop, dan 3rd Base-man), ditambah 2 pemain yg sangatlah penting, yaitu Pitcher (Pelempar Pitching yg berada ditengah-tengah Infield, biasanya berdiri diatas Pitcher’s Mound ) dan Catcher (Penangkap bola Pitching, yg duduk jongkok dibelakang homeplate berhadapan dng Pitcher yg berjarak kira-kira 18,5 -19 m).

Sedangkan tim offense atau pemain lawan, sementara berada diluar atau disamping lapangan ditempat masing-masing tim (Dugout). Tim Offens / Pemukul, maju satu persatu secara bergantian dan berurutan sebagai Pemukul / Batter (pemain yg berkostum biru pada gambar )sesuai dg urutan Pemukul yg telah ditentukan sebelumnya, untuk memulai permainan, berdiri didalam Batter’s Box disamping Homeplate.(lihat keterangan gambar lapangan yg

Page 6: Peraturan Permainan Softball

berwarna hijau dlm posting pertama ttg “Mengenal Baseball” utk melihat letak Batter’box & Home plate) dan berusaha memukul Bola sebagus mungkin ke daerah permainan supaya Tim Defense tdk dapat menangkap bola pukulannya. Pukulan bola yg menghasilkan Base yg tidak disebabkan oleh error / kesalahan dari tim defense, disebut HIT. Begitu seterusnya, sama halnya untuk pemukul berikutnya, permainan akan berganti sampai dengan Tim Defense berhasil membuat 3 OUT tim offense (3 orang OUT baik itu Batter ataupun Runner).1 babak atau ronde dalam Baseball/Softball dinamakan Inning, jika masing-masing tim telah bergantian melakukan 1x defense dan 1x offense.

2. Pitcher ( Pelempar )

Permainan dimulai dari Pitcher, yg bertugas melempar Bola kencang, secerdik dan setepat mungkin, agar pemain lawan (Pemukul / Hitter) tidak mungkin dapat memukul bola lemparannya.Partnernya “Catcher”, biasanya memberikan isyarat / kode bola yg hendaknya dilemparkan Pitcher, sesuai dengan kelemahan si-Pemukul, baik itu bola lambat, kencang, berbelok atau tipuan sekalipun, sesuai dg trik-trik Pitching yg Pitcher kuasai.

3. Pemukul (Hitter) & Strike Zone

Satu lemparan “Strike” akan dan hanya dihitung untuk keuntungan Pitcher, umumnya jika ;

Page 7: Peraturan Permainan Softball

- bola lemparannya tepat berada dalam “Strike Zone” dan tidak terpukul baik di-swing atau tidak oleh Batter- bola lemparannya diluar “Strike Zone”atau “Ball” dan tdk terpukul walaupun di-swing oleh Batter- bola lemparannya terpukul oleh Batter, tetapi missed “Foul Ball”atau keluar daerah permainan “Foul Territory”.

Strike Zone adalah daerah “kotak imajinasi” tujuan lemparan bola yg lebarnya selebar Home Plate dan tingginya didefinisikan antara lutut s/d siku tangan depan si-Pemukul / Batter. ( lihat gambar 3 diatas, Grafik terlihat dari pandangan si-Pitcher ). Apakah lemparan Pitcher masuk atau keluar “Strike Zone”, semua ditentukan oleh keputusan Plate Umpire ( petugas yg memakai kostum biru muda dibelakang catcher, dalam gambar ).

4. Tujuan dan Sasaran Hitter memukul bola

Tugas dari si-Pemukul / Hitter adalah, berusaha sebaik dan sejauh mungkin memukul bola ke daerah permainan “Fair Territory”, seperti yg ditunjukkan oleh line yg berwarna kuning.Jika bola yg terpukul (ke arah line berwarna merah) keluar dari daerah permainan “Foul Territory”, maka dianggap sebagai Pukulan yg gagal dan dihitung “Strike” keuntungan bagi Pitcher.Setelah bola terpukul,maka Hitter harus melepaskan “Bat” ditanah dan berlari kearah Base, sejauh & sebanyak Base yg bisa dia capai (ke arah panah yg berwarna biru), dan berusaha jangan sampai di-OUT-kan (misalnya Tag Play) oleh tim Defense.Setiap Pemain Offense ( Hitter / Runner ), yg berhasil mencapai ke-4 Bases (kembali ke Home

Page 8: Peraturan Permainan Softball

Plate) dan berlanjut pada pemukul berikutnya, dia telah berhasil menciptakan 1 angka untuk tim-nya.Jika seorang Pemukul / Hitter, dapat memukul dengan keras dan jauh melebihi jarak “Out Field”, maka dia dapat dengan mudah mencapai semua Base hingga kembali ke Home Plate tanpa harus di-Out-kan oleh tim Defense, dan dia berhasil menyumbangkan 1 angka, dan berhak mendapatkan predikat “HOMERUN” untuk tim-nya. (lihat line kuning “homerun”)

5. Strikes

Setiap Pemukul diberikan 3 kali kesempatan untuk memukul Bola dari Pitcher. Jika Pitcher berhasil melempar Bola 3 kali tepat masuk ke dalam Strike Zone tanpa dipukul oleh Hitter, maka si-Pemukul / Hitter dinyatakan “OUT“ dan harus keluar lapangan kembali menuju Dugout. Dalam gambar ditunjukkan contoh lemparan bola „STRIKES“, yg diputuskan oleh Plate Umpire dengan menggerakkan tangannya.

Definisi daerah Strike Zone, bisa kembali melihat Point 3 diatas.

6. Balls

Page 9: Peraturan Permainan Softball

Karena bola “Strikes“ sering kali pula begitu mudah untuk dipukul oleh Hitter, sehingga Pitcher terkadang juga melepaskan Pitch atau melemparkan bola diluar Strike Zone untuk mengecohkan si-Pemukul, dan memaksanya melakukan ayunan “Swing“ atau memukul bola-bola jelek (Balls). Namun, hal ini jangan sampai berlebihan, karena jika Pitcher 4 kali melakukan lemparan diluar Strike Zone (Balls) dan Hitter tidak terkecoh dan tidak melakukan Swing atau Pukulan, maka setelah 4 Balls si-Pemukul / Hitter dibolehkan menuju Base pertama, tanpa harus memukul bola terlebih dahulu (Free Walk – keuntungan buat Hitter). Untuk itu, Plate Umpire bertugas juga menghitung “Count“ antara “Balls“ dan “Strikes“ yg terjadi dalam setiap Pitch.Duel antara Hitter dan Pitcher akan berakhir, jika;- Hitter “OUT“ karena telah 3 kali tidak dapat memukul bola Strikes. Atau- Hitter boleh dan bebas menuju Base pertama karena Pitcher telah melakukan 4 kali Balls, Atau- Hitter memukul bola ke daerah permainan, dan berlanjut menjadi Runner.- Hitter terkena lemparan "Wildpitch" Pitcher baik sengaja atau tidak sengaja, dan Hitter boleh dan bebas menuju Base pertama. Hal semacam ini, dinamakan "Hit-by-pitch"

7. Baserunning

Setiap Hitter yg telah memukul bola ke daerah permainan, berlanjut sebagai Pelari(Baserunner). Dia berusaha berlari secepatnya kearah Base, sejauh & sebanyak Base yg bisa dia capai, selama pemain Defense berusaha menangkap & mengkontrol bola pukulan Hitter dan melemparkan kembali pada pemain defense lainnya “Infielder“ untuk meng-OUT-kan Runner dan mengamankan permainan.Jika Runner sedikitnya mencapai 1st Base, sebelum pemain Defense melemparkan bola pada Infielder 1st Base-man, maka Runner berhasil mendapatkan dan berdiri diatas Base pertama dan selanjutnya menunggu Hitter berikutnya yg akan memukul bola.Pada setiap Base hanya diperbolehkan satu Runner menempati masing-masing Base.Dalam permainan Baseball,selama bola hidup (Play Ball) Baserunner diperbolehkan dan dapat setiap saat meninggalkan Base, tanpa bergantung pada gerakan Pitching untuk mencuri Base (Base Stealing) berlari menuju Base berikutnya.Hal ini berbeda dengan Permainan Softball, dimana dalam keadaan Play Ball bola berada ditangan Pitcher diwilayah lingkaran zone Pitch, Baserunner harus berdiri diam diatas Base sampai menunggu lemparan Pitch dilakukan.

Page 10: Peraturan Permainan Softball

8. Fly Out

Tim Defense bertugas, secepat mungkin menghasilkan 3 “OUT”, yaitu mematikan 3 pemain tim lawan, baik itu Hitter ataupun Baserunner. Jika berhasil, maka permainan akan bergantian, tim yg tadi sebagai Defense meninggalkan Infield & Outfield untuk selanjutnya menjadi tim Offense yg memukul & berlari untuk menciptakan angka.Untuk mematikan lawan dan menghasilkan 3 OUT, tim Defense memiliki beberapa kemungkinan. Seperti halnya di gambar 5 yg telah diterangkan sebelumnya, bahwa tim Offense dalam hal ini Hitter dinyatakan OUT karena 3 kali tidak dapat memukul bola dan mendapatkan 3 kali Strikes, atau disebut “Strike Out”.Kali ini, pemain tim Offense juga dinyatakan OUT, jika bola yg dipukulnya langsung dapat ditangkap diatas udara oleh pemain Defense, tanpa menyentuh tanah terlebih dahulu (Fly Out).

9. Force Out

Page 11: Peraturan Permainan Softball

Pemain tim Offense dinyatakan OUT pula, jika tim Defense berhasil meng-kontrol bola yg dipukul Hitter dan secepat mungkin melemparkan pada 1st Base-man yg menguasai Base, sebelum Runner mencapai 1st Base. Karena Hitter terpaksa harus lari, setelah dia memukul bola ke daerah permainan,dan kalah cepat dengan bola yg ditangkap lebih dulu oleh 1st Base-man di Base-nya, hal ini kita sebut “Force Out”.Apakah Bola atau Runner yg lebih dulu mencapai Base, hal ini diputuskan oleh Field Umpire (dalam gambar, berdiri mengangkat tangan & memakai kostum biru muda).

10. Safe

Lain halnya, jika Hitter / Runner berhasil mencapai Base sebelum bola ditangkap Infielder di Base-nya, maka dia mendapatkan “Safe” dan boleh diam berdiri di Base yg dicapainya. Dalam hal ini, berlanjut pada Pemukul berikutnya dan berusaha menolong Baserunner didepannya untuk mencapai Base selanjutnya.Dalam gambar terlihat pula, Field Umpire memberikan tanda Safe dengan membuka atau melebarkan tangan kiri dan kanannya.

11. Base Hit

Page 12: Peraturan Permainan Softball

Seorang Hitter yg berhasil memukul bola melewati Infielder, sehingga dia dengan mudah dapat mencapai 1st Base, dapat pula memiliki kesempatan mencapai Base-base berikutnya, bergantung pada kemampuannya memukul bola dengan baik, keras dan jauh hingga sulit dikontrol oleh pemain defense.

12. Steal

Seorang Baserunner dengan Resikonya, dapat setiap saat meninggalkan Basenya dan berusaha mencapai Base berikutnya, tanpa menunggu hasil Pukulan Hitter teman satu tim-nya, sebelum pemain Defense berusaha mematikannya “OUT” dengan melakukan Tag Play.Karena Runner dengan ini berusaha dan bermaksud mencapai Base berikutnya tanpa sepengetahuan tim Defense, maka hal ini disebut “Base Stealing”.

13. Tag Out

Page 13: Peraturan Permainan Softball

Kesempatan lainnya, tim Defense untuk mematikan lawan atau melakukan OUT Baserunner, adalah mematikan Baserunner dengan bola, pada saat Baserunner tidak berdiri atau berada di Base-nya. Semua Bases adalah Safe-zone para Baserunner, yakni daerah aman untuk berdiri, tanpa gangguan dan resiko dimatikan oleh tim Defense.Namun jika Baserunner meninggalkan Base-nya, untuk memperpendek jarak menuju Base berikutnya, maka tim Defense hanya dapat mematikan Runner melalui Tag (menyentuhkan bola yg ada ditangannya (Glove) pada Runner), hal tsb. dinamakan Tag Out.

14. Double Play

Hal yg sulit dilakukan tim Defense, mematikan 2 pemain lawan (Offense) sekaligus adalah Double Play, bahkan 3 pemain sekaligus (Triple Play). Karena disetiap Base hanya boleh ditempati 1 Baserunner, maka setiap bola yg dipukul HIT oleh pemain 1 timnya, Baserunner yg persis berada didepannya harus dng terpaksa mengosongkan Base (yg akan dicapai Hitter atau Runner sebelumnya) menuju Base-berikutnya, hal ini dinamakan (Force Play).

Page 14: Peraturan Permainan Softball

Contohnya, seorang Baserunner sebelumnya berdiri di 1st Base, setelah bola dipukul HIT selanjutnya oleh Hitter teman 1 tim-nya, maka dia harus dan terpaksa dalam keadaan apapun mencapai 2nd Base, walaupun kemungkinannya sangat kecil sekali. Tim Defens dalam hal ini, dapat berusaha pertama kali meng-kontrol bola dan melemparkan bola ke 2nd Base untuk mematikan Runner di 2nd Base tanpa melakukan Tag Out dan selanjutnya secepat mungkin melemparkan bola ke 1st Base untuk sekaligus mematikan Hitter yg berlari menuju 1st Base tanpa melakukan Tag Out. Begitu pula halnya dengan Triple Play.

15. Pemenang dalam Sebuah Pertandingan Baseball Pemenang dalam Sebuah Pertandingan Baseball adalah Tim yg mencapai angka tertinggi setelah

Inning 9 (Inning terakhir) selesai.

Di dalam pertandingan Baseball biasanya tidak berlaku angka SERI, jika kedua Tim memiliki

angka yg sama atau SERI di penghabisan Inning terakhir, maka pertandingan akan terus

dilanjutkan di Inning berikutnya, sampai salah satu Tim memiliki angka tertinggi di akhir Inning

tambahan.

Setelah pertandingan usai, kedua tim akhirnya saling bersalaman atau bertepuk tangan (TOS)

sebagai tanda Sportifitas kita.

Lapangan

Diagram lapangan sofbol.

Page 15: Peraturan Permainan Softball

Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair (fair territory) dan daerah foul (foul territory). Lebih jauh dalam daerah fair terbagi menjadi dua bagian, bagian dalam (Infield), dan bagian luar (outfield).

Di dalam daerah dalam terdapat 4 marka (base). Setiap marka diberi nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari marka awal yang disebut home plate, diteruskan dengan marka pertama, marka kedua dan marka ketiga. Marka berbentuk bujur sangkar dengan sisi 38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah. Sudut dari keempat marka membentuk bentuk empat persegi yang disebut berlian (diamond).

Di belakang home plate terdapat batasan yang disebut backstop sejauh 7,62 dan 9,14 meter di belakang home plate.

Jarak lintasan antar marka yang ditentukan

Lintasan Fast Pitch Lintasan Slow Pitch

60 kaki (18,29 m) 60 kaki atau 65 kaki (19,81 m)

Jarak melempar (pitching) fast pitch yang ditentukan

Dewasa Di bawah 18 tahun Di bawah 15 tahun

Puteri Putera Puteri Putera Puteri Putera

43 kaki (13,11 m)

46 kaki (14,02 m)

40 kaki (12,19 m) atau 35 kaki

46 kaki (14,02 m)

40 kaki (12,19 m) atau 35 kaki

46 kaki (14,02 m)

Jarak melempar (pitching) slow pitch yang ditentukan

Dewasa Di bawah 18 tahun Di bawah 15 tahun

Puteri Putera Puteri (univ) Puteri Putera Puteri Putera

50 kaki (14,02 m)

50 kaki (15,24 m)

50 kaki (15,24 m)

50 kaki (14,02 m)

46 kaki (14,02 m)

50 kaki (14,02 m)

46 kaki (14,02 m)

Page 16: Peraturan Permainan Softball

Peralatan

Bola sofbol.

Minimal peralatan yang dibutuhkan dalam sebuah pertandingan sofbol termasuk sebuah bola. Sofbol menggunakan bola berwarna kuning dengan benang grip berwarna merah, yang sebelumnya berwarna putih dengan grip putih. Sarung tangan (glove) dikenakan oleh seluruh pemain bertahan untuk menangkap bola, sementara first baseman dan penangkap bola mengenakan mitt (glove mempunyai jari, sedangkan mitt tidak). Tongkat pemukul (bat) yang digunakan dalam pertandingan resmi adalah bat khusus yang diperuntukkan untuk sofbol. Ketentuan pemakaian dan kharakteristik bat yang boleh digunakan tertuang dalam peraturan Federasi Sofbol Internasional. Helm pemukul bola dipakai untuk melindungi kepala seorang pemukul bola dari terjangan bola dan cedera, sementara pakaian pelindung (protective gear) untuk seorang penangkap bola, dan sepatu pool (cleats). Yang terakhir adalah uniform atau seragam. Tiap pemain menggunakan baju, celana, dan topi yang seragam atau berwarna dasar sama. Semakin tinggi tingkat pertandingannya, semakin ketat dalam peraturan seragamnya. Semua peralatan dan perlengkapan itu adalah wajib bagi setiap tim dalam melaksanakan pertandingan resmi.

Wasit pertandingan

Dalam pertandingan sofbol terdapat minimal satu orang hingga tujuh orang hakim atau wasit (umpire). Terdapat satu orang plate umpire dan tiga wasit marka yang menjaga pertandingan. Selebihnya wasit memantau daerah luar. Dalam pertandingan fast pitch dihakimi oleh empat wasit (satu plate umpire, tiga wasit marka).

Istilah untuk seorang wasit adalah “blue”, disebabkan seragam mereka selalu berwarna biru. Posisi seorang wasit adalah berdiri di belakang penangkap bola dan pemukul bola . Berfungsi untuk melihat arah datangnya bola yang dilempar pelempar bola ke penangkap bola apakah itu strike atau ball. Wasit juga mengawasi jalannya permainan dengan cermat untuk menentukan peristiwa yang sebenarnya terjadi dan menjaga agar pemain mematuhi peraturan. Sebagai pemimpin pertandingan adalah Umpire plate. Karena sifatnya sebagai pemimpin pertandingan, kekuasaan umpire plate dalam sebuah pertandingan sofbol adalah mutlak, Walaupun dapat

Page 17: Peraturan Permainan Softball

diprotes (appealed) keputusannya tidak dapat diganggu gugat apabila protes yang dilakukan pemain atau pelatih atau manager team menyangkut ajustment, tapi protes dapat dilakukan dan dapat diterima apabila protes dilaukan terhadap salah penerapan rules. Jadi ada permainan yang dapat dilanjutkan dengan protes (game under protes, selengkapnya dapat dibaca pada Rules Permainan Softball yang dikeluarkan oleh ISF). seorang wasit dapat mengeluarkan siapa saja baik pemain atau bahkan seorang pelatih keluar lapangan, jika menurut wasit mengganggu jalannya pertandingan.

Permainan

Sofbol dimainkan oleh dua tim di lapangan sofbol. Setiap tim minimal memiliki 9 pemain dan selebihnya merupakan cadangan. Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di dalam satu inning, tim yang bertanding masing-masing mempunyai kesempatan memukul (batting) untuk mencetak angka (run). Ketika tim yang menyerang mendapat giliran memukul, seorang pelempar bola tim bertahan melemparkan bola ke arah penangkap bola sekencang-kencangnya agar bola tidak dapat dipukul.Tim yang mendapat giliran memukul bergantian seorang demi seorang untuk memukul bola. Tim yang berjaga berusaha mematikan anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan.

Skor atau run dihasilkan dari seorang runner berlari menginjak semua marka secara berurutan dan kembali menginjak home plate. Setiap pelari yang berhasil mengelilingi dan menginjak home plate mendapat satu angka. Waktu permainan ditentukan oleh inning. Setiap tim mendapat giliran memukul sampai 3 kali out dan mematikan tim lawan 3 kali out, disebut 1 inning. Dalam tiap pertandingan sofbol durasi permainan setidaknya 7 inning tergantung situasi, atau lama waktu 2 jam. Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang.

Jika dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah tim dalam keadaan seri, inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Kondisi itu disebut tie break atau seri. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team) mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.