peraturan[1]

32
Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 64 * C O M P E T E N C E * C O N S C I E N C E * C O M P A S S I O N * * * * S S S M K N E G E R I 5 6 J A K A R T A PERATURAN AKADEMIK Seri Manajemen Sekolah Seri Manajemen Sekolah Seri Manajemen Sekolah Seri Manajemen Sekolah Penyusun Penyusun Penyusun Penyusun Drs. H.A. Sholeh Dimyathi, MM Drs. Winarno Drs. Bambang Muhadi Drs. H. Kasmina, MSc. Setting Cover & Lay Out : Kasmina Penerbit Penerbit Penerbit Penerbit : SMK Negeri 56 Jakarta Jl. Pluit Timur No. 1 Penjaringan Jakarta Utara 45155 Telp. (021)6602880, 6630712 . fax. (021) 6630335 e-mail : [email protected] website : http://www.smkn56jkt.com PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com

Upload: adesck

Post on 04-Jul-2015

518 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

64

*COMPETENC

E*CO

NSCIENCE*

COMPASSION****

SSSSMKNEGERI 56 JA

KAR

TA

PERATURAN AKADEMIK

Seri Manajemen SekolahSeri Manajemen SekolahSeri Manajemen SekolahSeri Manajemen Sekolah

PenyusunPenyusunPenyusunPenyusun

Drs. H.A. Sholeh Dimyathi, MM Drs. Winarno Drs. Bambang Muhadi

Drs. H. Kasmina, MSc.

Setting Cover & Lay Out : Kasmina

PenerbitPenerbitPenerbitPenerbit : SMK Negeri 56 Jakarta Jl. Pluit Timur No. 1 Penjaringan Jakarta Utara 45155 Telp. (021)6602880, 6630712 . fax. (021) 6630335 e-mail : [email protected] website : http://www.smkn56jkt.com

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 2: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

2

UNGKAPAN

1. SECANTIK DAN SEHEBAT APAPUN RUMUSAN DOKUMEN KURIKULUM HANYA MERUPAKAN BENDA MATI,BILA GURU TIDAK MAMPU MENGUBAH SERTA MEWUJUDKANNYA MENJADI PROGRAM PEMBELAJARAN UNTUK MENCAPAI KOMPETENSI YANG HARUS DIMILIKI SISWANYA.

2. PENDIDIKAN BERMUTU ADALAH BAGAIMANA MEMBUAT ORANG SIAP

BERADAPTASI DENGAN DUNIA KERJA, LINGKUNGAN, DAN DUNIA KEHIDUPAN.

(Manajemen SMK Negeri 56)

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 63

Tahun Angkatan :....................................................................... Mata Pelajaran/Kompetensi / Masalah :

:....................................................................... :.......................................................................

NO KEPADA KETERANGAN

Jakarta,.......................... Mengetahui Guru Pembina Akademik Ketua Program Keahlian ......................................... ............................................. ........................................... Nip...................................... Nip..................................... Catatan : Digunakan jika peserta didik yang bersangkutan membutuhkan konsultasi dengan pihak lain.

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 3: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

62

5. V 6. VI 7. VII 8. VIII

Judul Tugas Akhir :................................................................................... ................................................................................... ................................................................................... ................................................................................... Indek Prestasi : ................ Kumulatif : ................ Tanggal Lulus : ................

Jakarta,...................2006 Guru Pembina Akademik, Peserta didik ........................................ ..................................... NIP............................. NIS.................................

Mengetahui, Ketua Program Keahlian................

....................................................... NIP................................................

KARTU REKOMENDASI Nama :....................................................................... NIS :....................................................................... Program Studi :....................................................................... Semester :....................................................................... Tahun Pelajaran :.......................................................................

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 3

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim, Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, nikmat dan inayahNya, sehinggga kami pada tahun pelajaran 2005/2006 dapat menyusun Peraturan Akademik pada Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan SMK Negeri 56 Jakarta dalam bentuk buku pedoman seiring dengan diberlakukannya Kurikulum SMK Edisi 2004 dan Sistem Prestasi Semester di SMK Negeri 56 Jakarta.

Buku ini disusun dengan maksud untuk memberikan informasi kepada seluruh warga sekolah dan masyarakat luas sebagai pegangan dalam kegiatan pencapaian sasaran VISI, MISI, tujuan program keahlian, diklat, serta pengabdian pada masyarakat oleh semua unit kerja yang terlibat dalam proses manajemen di SMK Negeri 56 Jakarta.

Guna memenuhi harapan tersebut, Buku Pedoman ini disusun dan memuat informasi dasar tentang program akademik didalam penyelenggaraan diklat di SMK Negeri 56 berdasarkan sistem kredit semester (SKS), serta disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Informasi semacam ini berguna tidak hanya untuk siswa tetapi penting pula bagi unsur-unsur warga sekolah lainnya.

Dengan memahami dasar dan pola pelaksanaan administrasi akademis diharapkan tumbuh kesadaran dikalangan siswa, guru, karyawan untuk mematuhi norma-norma dan aturan yang berlaku, sehingga tercipta tata hubungan kerja akademik dan administratif yang kondusif dan serasi yang pada gilirannya akan meningkatkan efektifitas bagi peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan khususnya di SMK Negeri 56 Jakarta. Bagi masyarakat, Dunia Usaha/Industri yang ingin mengenal dan mengetahui SMK Negeri 56 Jakarta lebih mendalam, kiranya buku ini dapat pula memberikan informasi yang cukup berarti. Semoga Allah SWT meridhoi upaya kita bersama dalam memajukan SMK Negeri 56 Jakarta sebagai Lembaga Diklat yang profesional. Amin. Jakarta, Juli 2005 Kepala SMK Negeri 56 Jakarta Drs.H.A. Sholeh Dimyathi,MF.MM Nip./Nrk.131473858/159960

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 4: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

4

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL 1 UNGKAPAN 2 KATA PENGANTAR 3 DAFTAR ISI 4 PENDAHULUAN 6 BAB I PENERIMAAN DAN PENDAFTARAN PESERTA DIDIK 8

A. Peserta Didik Baru 8 B. Peserta Didik Pindahan 9 C. Peserta Didik Lama 9 D. Ketentuan Keuangan 10

BAB II PERATURAN AKADEMIK 11 A. Pengertian dan Batasan Sistem Kredit Semester (SKS) 11 B. Tujuan Sistem Kredit Semester (SKS) 11 C. Beban Studi Peserta Didik 12 D. Indeks Prestasi 12 E. Pembimbing Akademik 14

1. Tujuan Umum Pembimbing 14 2. Tujuan Khusus Pembimbing 14 3. Tugas Pembimbing 14

F. Administrasi Sistem Kredit Semester (SKS) 15 a. Prosedur Pengisian KRS 15 b. Pengisian KRS bagi Peserta Didik yang mengulang 15 c. Perubahan KRS 16 d. Bentuk dan Pelaksanaan Ujian 16 e. Penilaian Ujian 17 f. Semester Pendek 18 g. Proyek Work dan Uji Produktif 19 h. Putus sekolah dan batas masa diklat 19 i. Cuti Akademik 19 j. Aktif sekolah kembali 20 k. Sangsi Akademik 21 l. Tata tertib Ujian 22 m. Tata tertib mengikuti kegiatan belajar mengajar 23 n. Tata tertib dilingkungan sekolah 25

BAB III PROGRAM KEAHLIAN DAN KURIKULUM 28 A. Bidang Keahlian dan Status Program Keahlian 28 B. Program Keahlian dan Struktur Kurikulum 28

1. Kurikulum operasional mulai angkatan 2004/2005 28

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 61

PERKEMBANGAN IPK PESERTA DIDIK

JUMLAH SKS No. SEMESTER

YANG DIAMBIL YANG LULUS IPK MUTU

1. I 2. II 3. III 4. IV

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 5: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

60

Kompetensi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. JUMLAH SKS

Catatan Pembina Akademik : .........................................................................................................

.........................................................................................................

.........................................................................................................

.........................................................................................................

Jakarta,.................................. Guru Pembina Akademik/Diklat

................................................... NIP.............................................

LEMBAR KONSULTASI PESERTA DIDIK

No. Hari dan Tanggal

Masalah Yang dibicarakan

Saran Guru PA Tanda

Tangan Guru PA

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 5

a. Program Normatif 28 b. Program Adaptif 31 c. Program Produktif 36

c.1. Program Keahlian Teknik Bangunan 36 c.2. Program Keahlian Pemanfaatan Tenaga Listrik 39 c.3. Program Keahlian Elektronika Komunikasi 42 c.4. Program Keahlian Teknik Pemesinan 43 c.5. Program Keahlian Tek. Mekanik Otomotif 45 c.6. Program Keahlian Teknik Informatika 47

2. Sebaran Kompetensi per semester, Program Normatif dan Adaptif 50 Sebaran Kompetensi per semester, Program Produktif 51

C. Kurikulum Operasional 51 D. Menuju Keunggulan Kompetitif 51 E. Orientasi Perpustakaan 54 F. English Corner/SIS (Semi Internasional School) 54

BAB IV PESERTA DIDIK DAN ALUMNI 56 A. Wadah dan Program Pembinaan Kesiswaan 56

1. Panduan kegiatan kesiswaan 56 2. Kegiatan ekstrakurikuler 57 3. Tata-tertib peserta didik 57

B. Bimbingan Penyuluhan dan Bimbingan Karir 58 a. Bentuk bentuk layanan 59 b. Kegiatan pokok dalam program bimbingan 59

> Lampiran 1 ; contoh Kartu Rencana Studi (KRS) 60 > Lampiran 2 ; contoh Kartu Hasil Studi (KHS) 61 > Lampiran 3; contoh Bukti Layanan Siswa 62 > Lampiran 4; contoh Bukti Layanan Tatap Muka 62

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 6: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

6

PENDAHULUAN

Untuk menyiapkan SDM yang berkualitas sesuai tuntutan kebutuhan pasar kerja, kiranya diperlukan adanya hubungan timbal balik dengan lembaga diklat formal maupun non formal dengan dunia industri/usaha sehingga ada acuan didalam mengembangkan program keahlian yang dibutuhkan.

Tumbuh dan berkembang menjadi lebih besar dan terbaik, adalah merupakan

tujuan warga SMK Negeri 56 Jakarta. Pada awal berdirinya SMK Negeri 56 Jakarta memiliki 5 rumpun yaitu Rumpun TPL, Rumpun Automotive, Rumpun Listrik, Rumpun Elektronika dan Rumpun Bangunan.

Selama kurun waktu 21 tahun pengabdiannya, kini telah berkembang menjadi 6 Bidang Keahlian dengan 34 kelas yang terdiri dari 6 Program Keahlian, yaitu : 1. Program Keahlian Mesin Perkakas 2. Program Keahlian Mekanik Otomotif 3. Program Keahlian Teknik Pemanfatan Tenaga Listrik 4. Program Keahlian Gambar Bangunan 5. Program Keahlian Elektronika 6. Program keahlian Mekatronika 7. Program Keahlian Multi Media

Jumlah siswa untuk ke 6 program tersebut pada tahun pembelajaran 2005/2006 sebanyak 1035 siswa. Selain membuka 6 program keahlian, SMK Negeri 56 Jakarta sedang merencanakan pengembangan program-program kegiatannya, antara lain membuka ; - Lembaga Pendidikan Ketrampilan (LPK) - ICT Center - Engglish Training & Test Center (ETTC) - Unit Produksi dan Jasa - Koperasi Siswa (KOPSIS) - Asuransi Syariah Sekolah - Pusat Pelayanan dan Pembinaan Mental Spiritual dan Sosial (PPMS) - Klinik Psykologi - Dan lain-lain.

Program-program studi yang ada di SMK Negeri 56 Jakarta ternyata

mendapat sambutan yang sangat positif dari dunia usaha dan industri, pemerintah daerah dan masyarakat. Hal ini terbukti dengan tersebarnya alumni SMK Negeri 56 Jakarta diberbagai sektor kegiatan bisnis dan makin meningkatnya

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 59

g. Menjawab pertanyaan peserta didik/ orang tua/wali mengenai hal-hal yang berkaitan dengan akademik dan non akademik

h. Membantu peserta didik dalamkesulitan beljar dan cara mengatasinya i. Mengadakan pertemuan wajib dengan peserta didik minimal 3 (tiga)

kali dalam setiap semester untuk membicarakan masalah-masalah yang dihadapi peserta didik terutama masalah akademik atau masalahan non akademik

j. Memberikan rekomendasi kepada pihak yang lebih berwewenang mengenai berbagai kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik baik yang berhubunngan dengan masalah akademik ataupun non akademik

C. KEWAJIBAN DAN HAK

Kewajiban administrasi Guru Pembina Akademik/Diklat antara lain adalah mengisi dan memantau kelengkapan berikut ;

1. Biodata peserta didik 2. Kartu Rencana Studi (KRS) 3. Kartu Hasil Studi (KHS) 4. Kartu Perubahn Program Studi (KPPS) 5. Kartu Rekomendasi 6. Lembar Konsultasi 7. Daftar Hadir tatap muka konsultasi 8. Laporan Perkembangan IP/IPK

Hak Guru Pembina Akademik/Diklat adalah mendapatkan kompensasi beban

tugas yang setara dengan 4 SKS.

KARTU PROGRAM STUDI / DIKLAT Program Studi :.................................................................... Semester :.................................................................... Tahun Akademi :.................................................................... Tahun Angkatan :....................................................................

No Mata Pelajaran/ SKS Rombel NAMA GURU NILAI

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 7: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

58

mata diklat atau kompetensi yang akan diambilnya dengan bobot tertentu pada setiap semesternya. Dalam rangka perencanaan dan penetapan mata diklat atau kompetensi ini peserta didik disarankan berkonsultasi dengan guru pembinanya. Walaupun demikian, penetapan tersebut sepenuhnya merupakan tanggung jawab peserta didik sendiri. Keberhasilan peserta didik dalam studinya/belajarnya tidak semata-mata didasarkan atas kemamampuan akademiknya saja,melainkan banyak faktor yang dapat mempengaruhinya. Guru Pembina Akademik hanyalah salah satu faktor yang dapat membantu peserta didik dalam upaya menyelesaikan masalah, baik yan bersifat akademik maupun non akademik.

B. TUGAS PEMBINA AKADEMIK DIKLAT

Pembina Akademik adalah seorang guru/tenaga edukatif yang diberi tugas dan wewenang oleh ketua program untuk memberikan pembinaan, bimbingan, petunjuk dan arahan kepada peserta didik dalam rangka menempuh studinya/ diklatnya, agar dapat menyelesaikan tepat waktu dan memperoleh nilai sebaik-sebaiknya. 1. Tugas Umum

a. Membantu peserta didik dalam mengenali dan mengindentifikasi minat, bakat dan kemampuan akademik dan non akadmiknya

b. Membantu peserta didik dalam merencanakan studi dalam bentuk menyusun mata diklat /KBM persemester agar dapat memanfaatkan masa belajarnya/studinya dengan efektif dan efisien

c. Memberikan motivasi agar peserta didik yang bersangkutan dapat menemukan jalan keluar serta pemecahan yang dianggap paling baik ketika menghadapi masalah baik akademik maupun non akademik

d. Membantu peserta didik dalam mempersiapkan dan menyuusn rencana studi/KBM yang dianggap sesuai denganaminat, bakat serta kemampuan akademiknya dan non akademiknya

2. Tugas Khusus a. Membantu Ketua Program menginformasikan berbagai peraturan, dari

tingkat program studi, program keahlian maupun sekolah b. Memberi bantuan pengarahan kepada peserta didik tentang cara

menyusun program belajar, pengisian KRS dan banyaknya SKS yang diambil

c. Mengevaluasi jumlah SKS yang diajukan peserta didik apakah sesuai dengan IP yang diperoleh

d. Memeriksa dan menanda tangani KRS e. Menanda tangani Proposal Projec Work dan Laporan /Tugas f. Menyiapkan waktu untuk konsultasi dengan peserta didik binaannya

minimal 1 (satu) kali setiap bulan

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 7

jumlah siswa baru yang mempercayakan masa depannya melalui pendidikan dan pelatihan di SMK Negeri 56 Jakarta. Didalam melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan, SMK Negeri 56 Jakarta memiliki pandangan jauh kedepan untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa telah dirumuskan ”Visi dan Missi SMK Negeri 56 Jakarta ” sbb.; A. VISI SMK NEGERI 56 JAKARTA Menjadikan SMK Negeri 56 Jakarta sebagai lembaga Pendidikan dan

Pelatihan ( Diklat), yang Profesional dan Mandiri, berstandar Nasional bertaraf Internasional dalam mewujudkan TAMATAN yang COMPETENCE, CONSCIENCE, COMPASSION.

B. MISI SMK NEGERI 56 JAKARTA Melalui Keterbukaan, Kemitraan dan pelayanan prima, SMK Negeri 56

Jakarta mengembangkan, menerapkan dan menghasilkan TAMATAN sesuai harapan STAKEHOLDERS yang memiliki : 1. KEIMANAN DAN KETAQWAAN 2. KEUNGGULAN, KETRAMPILAN, KETELITIAN DAN KREATIFITAS 3. KEDISIPLINAN KEJUJURAN 4. KEPEDULIAN TERHADAP SESAMA DAN LINGKUNGAN 5. COMPETENCE, CONSCIENCE dan COMPASSION.

C. MOTTO

Terdepan dalam prestasi, Santun dalam Bertindak, Profesional dalam Pelayanan

D. CORE VALUES

KEIMANAN DAN KETAQWAAN, KEUNGGULAN, KESATUAN, PRESTASI, KONSESNSUS, KEAKRABAN, DAN KEKELUARGAAN, INTEGRITAS.

E. STRATEGI YANG DITEMPUH :

1. Penerapan Budaya MANAJEMEN BY FACT ; > Dengan menjalankan sistem yang taat asas (pemantapan komitmen). > Output masing-masing level dapat diukur dan diperbaiki terus-

menerus sesuai kebutuhan pasar tenaga kerja, dan adanya sistem dokumentasi yang baik dan tersedianya data yang akurat.

2. Penerapan Organisasi Pembelajaran 3. Sederhana dalam Proses 4. Peningkatkan SDM Guru dan Tenaga Kependidikan Kontrol Proses / Audit Mutu

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 8: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

8

BAB I PENERIMAAN DAN PENDAFTARAN PESERTA DIDIK

A. Peserta Didik Baru

Dalam rangka upaya untuk memperoleh calon peserta didik berkwalitas, SMK negeri 56 Jakarta perlu mengupayakan suatu sistim seleksi yang terencana dan sistematis bersama-sama dengan Institusi Pasangan (DU/DI) dibawah Koordinasi Komite Sekolah. SistEe seleksi yang dilakukan harus dapat menjaring peserta didik yang memiliki potensi sesuai tuntutan dan persyaratan program yang ada di SMK Negeri 56 Jakarta, serta tuntutan dunia usaha /industri dan dunia kerja. Penerimaan peserta didik merupakan proses kegiatan berkelanjutan, meliputi kegiatan penyebaran informasi program yang dibuka pada masyarakat, seleksi masuk menjelang tahun pelajaran baru dan kegiatan penempatan calon peserta didik pada program yang sesuai. Ada dua jalur yang dikembangkan dalam penerimaan siswa baru, yaitu melalui Jalur Reguler dan Penelusuran Bakat.

Jalur Reguler mengikuti sistem yang berlaku dan Jalur khusus SMK Negeri 56 Jakarta bersama Institusi Pasangan (DU/DI) menetapkan persyaratan tertentu yang menyangkut minat bakat, kemampuan dasar kejuruan, bahasa Inggris, Komputer yang dirasa perlu, karena sesuai tuntutan dan karakteristik program KEAHLIAN UNGGULAN yang dibuka, melalui Program Penelusuran Minat dan Bakat (PPMB), Insya Allah akan dilaksanakan pada tahun pelajaran 2006/2007.

Prinsip penerimaan peserta didik pada dasarnya menganut prinsip “bebas masuk bebas keluar” (multi entry multi exit) dan prinsip pendidikan sepanjang hidup, sehingga pertimbangan atas kemampuan awal dan potensi calon harus menjadi perhatian utama dibanding dengan persyaratan lainnya yang bersifat administrative.

Untuk memperoleh calon peserta didik yang memenuhi persyaratan administrative, akademis sesuai program keahlian yang dibuka, maka diatur sebagai berikut : 1. Persyaratan Umum

SMK Negeri 56 Jakarta terbuka bagi setiap warga negara Indonesia dari semua golongan dari tamatan SLTP atau yang sederajat tanpa membedakan jenis kelamin, suku, golongan dan agama untuk menjadi calon peserta didik

2. Ketentuan Pendaftaran dan Ujian Saringan Masuk. Pendaftaran dan ujian saringan masuk SMK Negeri 56 Jakarta mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi Provinsi DKI Jakarta.

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 57

7. Wewenang dan tanggung jawab bimbingan yang menyangkut dalam bidang layanan bantuan profesional perorangan disekolah sebagaimana disepakati bersama dengan siswa yang mendapat pelayanan

8. Bimbingan yang bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah mengenai efisiensi dan efektifitas seluruh kegiatan program.

b. Kegiatan pokok dalam program bimbingan Seperti yang telah dikemukakan diatas, bahwa program bimbingan

meliputi sekurang kurangnya empat jenis pelayanan pokok ialah : 1. Kegiatan pengumpulan data tentang siswa dan lingkungannya untuk

pemetaan rombel dan program keahlian. 2. Kegiatan penyuluhan 3. Kegiatan penyajian informasi dan penempatan 4. Kegiatan penilaian dan penelitian

BAB V PENASEHAT AKADEMIK

A. PENDAHULUAN

Penetapan Sistem Kredit Semester (SKS) sebagai sistem diklat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk merencanakan dan memutuskan

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 9: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

56

Skor adalah satuan jumlah/nilai dari satu sampai seratus yang dikelompokkan kedalam tingkat ringan, sedang dan beratnya sanksi pelanggaran yang dilakukan oleh seorang peserta didik.

Dari keterangan tersebut, maka peserta didik yang memperoleh skor tertentu akan diproses mulai dari tingkat peringatan, membuat perjanjian sampai kepada tindakan sanksi dikembalikan kepada kedua orang tua peserta didik yang bersangkutan. Pakaian Seragam Siswa :

Pakaian Seragam diatur sebagai berikut : Hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis : - Laki-Laki : Baju putih, Celana panjang abu-abu - Perempuan : Baju putih, Rok panjang abu-abu Hari Jum’at : Pakaian Muslim - Laki-laki : Baju koko warna putih Celana panjang abu-abu - Perempuan : Buju lengan panjang putih

rok panjang abu-abu dan kerudung/jilbab.

Hari Sabtu : - Laki-Laki : Baju bebas rapi, Celana

panjang abu-abu - Perempuan : Baju bebas rapi, rok panjang

abu-abu

B. Bimbingan Penyuluhan dan Bimbingan Karir Bimbingan dan Penyuluhan adalah suatu kegiatan layanan bimbingan yang diberikan kepada seluruh siswa secara kontinyu untuk memahami diri tentang bakat, minat, cita-cita sesuai diri siswa dan masyarakat.

a. Bentuk-bentuk layanan sbb.;

4. Bimbingan melayani semua siswa, tidak hanya melayani siswa yang mempunyai masalah saja.

5. Bimbingan membantu guru dan staf sekolah yang lain 6. Bimbingan dalam ruang lingkup waktu kekgiatan kurikuler, baik

didalam sekolah maupun diluar sekolah

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 9

3. Prosedur Pendaftaran Peserta Didik yang dinyatakan lulus/diterima b. Setelah menerima hasil seleksi, bagicalon peserta didik yang

dinyatakan diterima akan menerima formulir-formulir : a.1. Blanko membuka rekening BANK DKI a.2. Formulir pendaftaran/daftar ulang a.3. Surat Pernyataan kesanggupan memenuhi tata tertib sekolah

dan seluruh peraturan di SMK Negeri 56 c. Membayar Iuran Peserta Didik Baru dengan jumlah yang telah

disepakati oleh Orang Tua Peserta didik baru bersama Komite Sekolah melalui BANK DKI An. Rekening Komite Sekolah.

d. Setelah membayar Iuran Peserta didik Baru dan Administrasi Awal tahun, peserta didik mengikuti kegiatan MOS selama 6 hari ; 3 hari kegiatan MOS dan 3 hari kegiatan LDK ( Latihan Dasar Kepemeimpinan ), dilanjutkan Program Intensifikasi Tulis Baca Al-Qur’an yang akan diatur kemudian.

B. Peserta Didik Pindahan

Peserta didik pindahan dapat dibagi kedalam dua kelompok : 1. Peserta didik pindahan dari SMK atau ProgramKeahlian yang berbeda

Perpindahan ini dapat dilakukan apabila program keahlian dari SMK asal mempunyai status yang sama dengan program keahlian yang dituju atau mata diklat/kompetensi yang sama dan akreditasi A bagi SMK Swasta, bila berbeda wajib mengikuti program martikulasi kompetensi, dan biaya martikulasi kompetensi ditanggung oleh siswa yang bersangkutan atas dasar musyawarah.

2. Peserta didik pindahan dari SMA/MA Perpindahan ini dapat dilakukan apabila status dari SMA/MA asal mempunyai status akriditasi yang sama atau akreditasi A bagi SMA/MA Swasta, dan calon peserta didik wajib mengikuti mata diklat/kompetensi yang belum diperoleh dan mengulang mata pelajaran yang nilainya kurang dari 7,0. Sedang kompetensi program produktif dilakukan martikulasi kompetensi dengan biaya ditangggung oleh siswa yang bersangkutan.

C. Peserta Didik Lama Daftar ulang / Regestrasi Peserta Didik Lama : Daftar ulang / Regestrasi adalah kegiatan pendaftaran ulang pada setiap semester yang wajib dilaksanakan oleh setiap peserta didik untuk mendapatkan status terdaftar sebagai peserta didik aktif. Prosedur regestrasi adalah sebagai berikut ; 1. Setelah mendapatkan KHS (Kartu Hasil Studi) pada semester sebelumnya,

peserta didik membayar biaya diklat ke Bank DKI / Kas Pembantu di sekolah sesuai dengan jumlah program kompetensi yang diambil.

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 10: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

10

3. Dengan menunjukkan bukti pembayaran Iuran Wajib bulanan Peserta didik, peserta didik mendaftar ulang dan mendapatkan KRS ( Kartu Rencana Studi ) untuk smester yang akan datang.

4. Peserta didik mengisi KRS berdasarkan KRSS (Kartu Rencana Studi Sementara Semester), berkonsultasi dengan Guru Pembina Akademik

D. Ketentuan Keuangan

1. Ada 3 komponen biaya yang wajib dipenuhi oleh peserta didik ; > Biaya her-registrasi > Iuran layanan peserta didik tiap SKS untuk bulan berjalan. > Biaya kegiatan kesiswaan.

2. Besarnya biaya her-regestrasi adalah tetap dari tahun pertama masuk sampai selesai, meliputi komponen ; buku praktikum agama, Buku SKKS, Modul bahan ajar, Replikasi Usaha, Program Semester Pendek bagi peserta didik yang mengambil program dan iuran OSIS satu semester.

3. Biaya ujian mid semester, ujian pengendalian mutu, dan uji kompetensi 4. Biaya semester pendek/remedial dihitung per SKS. 5. Peserta didik yang cuti akademik wajib membayar 50 % dari iuran wajib

bulanan untuk masa satu semester. Peserta didik yang tidak aktif tanpa mengajukan izin cuti sama dengan biaya cuti akademik, dan yang bersangkutan kehilangan masa studi selama tidak aktif.

5. Pembayaran kewajiban keuangan oleh peserta didik harus dilakukan melalui BANK yang ditunjuk (Bank DKI Jakarta).

6. Peserta didik yang tidak memenuhi pembayaran tersebut diatas dalam waktu yang ditentukan, wajib Orang Tua / Wali Siswa mengajukan dispensasi berupa keringanan, subsidi atau pembebasan kepada Tim PPMS ( Pusat Pelayanan dan Pembinaan Mental Spiritual dan Sosial ) SMK Negeri 56 Jakarta untuk mendapat penyelesaian

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 55

Bentuk kegiatan ekstra kurikuler yang dikembangkan antara lain ; a. Pramuka b. UKS dan PMR c. Koperasi Siswa (KOPSIS) d. Kesenian ; Band, Vocal Group, drama/teater, Nasid dan Marawis e. Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) f. PASKIBRA g. Olah Raga Prestasi h. ROHIS dan Rokres i. Kantin Siswa j. Debat Bahasa Inggris k. Mentoring Agama /DSL l. Dan lain-lain

3. Tata tertib Peserta Didik Tata tertib peserta didik merupakan sarana pembinaan kedisiplinan

peserta didik yang harus ditaati selama siswa belajar di SMK Negeri 56 Jakarta.

Tata tertib peserta didik berisi : a. Tata tertib sekolah ; seragam, kegiatan dalam kelas, waktu istirahat

dan kegiatan ekstra kurikuler. b. Tata tertib umum ; Kewajiban peserta didik dan larangan peserta

didik. c. Klasifikasi pelanggaran ; Pelanggaran ringan, sedang dan berat. d. Sangsi-sangsi ; sangsi skor ringan, sangsi skor sedang dan sangsi

skor berat. e. Tata tertib menerima tamu

Tata tertib dibuat dalam bentuk skor penilaian, dan apabila skor pelanggaran mencapai 16-100 maka dikatagorikan pelanggaran berat dan peserta didik wajib membuat perjanjian diatas materai diketahui orang tua dan apabila sudah menjapai 100 selama di sekolah, maka dikembalikan keorang tua / dikeluarkan.

Secara rinci bentuk skor penilaian adalah sbb.: - 16-100 panggilan orang tua dengan perjanjian diatas meterai - 21-25 perjanjian dengan peringatan keras diatas meterai - 26-30 diskor 3 hari - 30-35 diskor 7 hari - 36-60 diserahkan kepada orang tua untuk dibina - 61-90 dicuti akademikan - 91-100 dikeluarkan dari sekolah

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 11: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

54

kesiswaan satu-satunnya adalah OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Bahwa dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan di SMK Negeri 56

Jakarta, terpadunya kegiatan intra kurikuler dan ekstra kurikuler serta demi terciptanya pembentukan tamatan SMK Negeri 56 Jakarta yang bertanggung jawab, maka dipandang perlu untuk dikeluarkan Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Kesiswaan peserta didik SMK Negeri 56 Jakarta.

Berdasarkan SK Kepala SMK Negeri 56 Jakarta No.05 Tahun 2005 tanggal

18 Juli 2005 telah diatur Program Pembinaan Kesiswaan dalam bentuk SKKS ( Satuan Kredit Kegiatan Kesiswaan ). SKKS adalah satuan kredit kegiatan kesiswaan dalam jangka waktu tertentu yang diprogramkan untuk memenuhi persyaratan dalam penyelesaian studi pada setiap semester di SMK Negeri 56 Jakarta.

Kegiatan kesiswaan adalah kegiatan peserta didik SMK Negeri 56 Jakarta

yang menunjang kegiatan kurikuler dan merupakan salah satu jalur pembinaan kegiatan peserta didik dan dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk pengusulan bea siswa, pembebasan iuran wajib peserta didik, menjadi pengurus OSIS serta predikat peserta didik terbaik/lulusan terbaik.

Aspek-aspek kegiatan kesiswaan yang dapat diperhitungkan nilai kreditnya

meliputi ; 1. Aspek keagamaan dan moral Pancasila 2. Aspek penalaran dan idialisme 3. Aspek kepemimpinan dan loyalitas terhadap sekolah, negara,bangsa

dan agama 4. Aspek pemenuhan minat dan bakat peserta didik 5. Aspek pengabdian pada masyarakat dan kewirausahaan Untuk lebih jelasnya dapat dibaca dalam Buku Panduan Kegiatan

Kesiswaan Peserta didik SMK Negeri 56 Jakarta. 2. Kegiatan Ekstra Kurikuler Kegiatan pembinaan kesiswaan diwadahi dalam Organisasi Siswa

Intra Sekolah (OSIS). Organisasi kesiswaan mempunyai 8 jalur Sekbid sebagai wadahbpengembangan dan pembinaan peserta didik yang terdiri dari Sekbid Peningkatan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, Peningkatan kehidupan berbangsa dan bernegara, Pendidikan pendahuluan bela negara, Pembentukan kepribadian dan budi pekerti luhur, Pendidikan berorganisasi dan politik serta kepemimpinan, Peningkatan ketrampilan dan kewirausahaan, Peningkatan kesegaran jasmani dan daya kreasi, Pengembangan persepsi, apresiasi dan kreasi seni.

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 11

BAB II

PERATURAN AKADEMIK

A. Pengertian dan Batasan Sistem Kredit Semester Sistem Kredit Semester (SKS) adalah sistem penyelenggaraan pendidikan

dan pelatihan (diklat) yang menyatakan beban belajar peserta didik, beban kerja guru, dan beban penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan (diklat) SMK Negeri 56 yang harus diselengarakan dalam satu jenjang diklat yang disebut semester.

Satu semester setara dengan 16-18 minggu belajar atau kegiatan pembelajaran terjadwal, termasuk didalamnya 2-3 minggu berbagai kegiatan-kegiatan evaluasi/ujian.

Kegiatan diklat dalam satu semester terdiri dari kegiatan-kegiatan belajar

mengajar (tatapmuka), praktik, praktik kerja industri (prakerin), dan bentuk-bentuk tagihan serta kegiatan lain yang disertai dengan nilai keberhasilan. Besarnya beban studi peserta didik, besarnya keberhasilan komulatif peserta didik serta besarnnya pengakuan atas kompetensi/keberhasilan usaha penyelenggaraan diklat bagi guru dan lembaga untuk satu semester dinyatakan dalam Sistem Kredit Semester (SKS).

Satu SKS untuk kegiatan belajar mengajar setara dengan tiga macam kegiatan peserta didik perminggu yaitu ; 1. 45 menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan guru, seperti KBM,

diskusi, Kerja kelompok, diskusi dan presentasi. 2. 45 menit kegiataan terstruktur, yaitu kegiatan belajar yang tidak

terjadwal tetapi direncanakan oleh guru, seperti membuat pekerjaan rumah (PR), atau bentuk-bentuk tagihaan lain.

3. 45 menit kegiatan mandiri peserta didik, yaitu kegiatan belajar yang harus dilakukan peserta didik secara mandiri seperti membaca modul bahan ajar, membaca buku anjuran/pengayaan dan pembuatan resume/pelaporaan.

B. Tujuan Sistem Kredit Semester (SKS)

Penerapan Sistem Kredit Semester (SKS) dalam penyelenggaraan diklat di SMK Negeri 56 Jakarta bertujuan untuk; 1. Mendorong peserta didik agar dapat menyelesaikan belajarnya tepat

waktu. 2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam batas-batas tertentu

untuk memilih kegiatan diklat sesuai minat, bakat dan kemampuan serta intelgensia masing-masing peserta didik.

3. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk melatih diri dalam mengorganisasi kegiatan diklat seefisien dan seefektif mungkin.

4. Memungkinkan dan memudahkan peserta didik melakukan perpindahan

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 12: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

12

program keahlian di SMK Negeri 56 atau antar SMK. 5. Memberikan kemungkinan terjadinya masukan dan keluaran Multi Exit

dan Multy Entry. C. Beban Studi Peserta Didik

Dengan dinyatakan 1 SKS setara dengan sekitar tiga jam tatap muka, maka dalam satu semester dapat ditentukan beban yang ditempuh oleh seorang peserta didik. Untuk jenjang pendidikan 3 tahun ditentukan antara 252 – 300 SKS. Pada umumnya beban peserta didik untuk satu semester berkisar antara 42 – 50 SKS. Tiap tahun pelajaran terdiri dari semester ganjil dan semester genap. Diawal semester ganjil pada tahun pertama, seorang peserta didik baru dan pindahan wajib mengikuti kegiatan intrakurikuler/tatap muka dengan jumlah SKS yang ditetapkan oleh SMK Negeri 56 yaitu rata-rata 42 SKS. Sedangkan untuk semester selanjutnya besarnya pengambilan SKS berdasarkaan dari keberhasilan kompetensi masing-masing peserta didik (Indek Prestasi/Mutu Kompetensi).

Utuk beban diklat peserta didik pindahan dan lanjutan ditentukan sebagai berikut ; 1. Nilai transkrip peserta didik dari SMK asal disetarakan dengan mata diklat

menurut kurikulum SMK Negeri 56 yang disebut Konversi. 2. Daftar Konversi sementara yang telah disetujui Ketua Program Keahlian

untuk selanjutnya dimintakan pengesahan dari Kepala Sekolah. 3. Jumlah SKS pada semester pertama yang boleh diikuti adalah sebanyak

42 SKS. Untuk semester-semester selanjutnya jumlah SKS ditentukan oleh Indeks Prestasi /Mutu Kompetensi semester yang dicapai.

4. Sisa Kompetensi yang harus diselesaikan dapat diketahui dari hasil Konversi sementara dan atau lembar kesetaraan yang disahkaan oleh Kepala Sekolah.

5. Ketentuan Konversi berlaku sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh SMK Negeri 56 Jakarta.

6. Konversi bagi peserta didik pindahan hanya diberikan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Untuk setiap mata diklat dan kompetensi yang tidak di konversi, peserta didik harus mengambil mata diklat dan kompetensi yang bersangkutan dan dicantumkan kedalam KRS (Kartu Rencana Studi) sesuai jumlah SKS yang diperoleh setiap semester.

D. Indeks Prestasi (IP)

Indek prestasi adalah mutu kompetensi dari nilai komulatif mata diklat dan kompetensi yang telah diambil peserta didik. Penilaian keberhasilan dinyatakan dalam Indek Prestasi Semester dan Indek Prestasi Kumulatif. Indek Prestasi Semester menunjukkkan keberhasilan dan mutu kompetensi peserta didik dalam mengikuti program diklat dalam satu semester,

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 53

e. Replikasi Industri ntuk menumbuhkan jiwa wirausaha dikalangan peserta didik dan

mempersiapkan peserta didik memiliki ketrampilan dalam memasuki kehidupan, sekolah mengadakan program replikasi bekerjasama dengan PT. Salonpas, PT. Asuransi Takaful, DKM – Universitas Indonesia, MLM DXN dan Perusaahaan lainnya sebagai suplay produk dan jasa.

f. Uji Kompetensi Uji kompetensi dilakukan agar peserta didik benar-benar mendapat

pengakuan dari DU/DI, untuk itu sekolah bekerjasama dengan PT. PLN, PT. SANKEN, PT. WASKITA KARYA, PT. ASTRA, LSP-LSP dan Asosiasi profesi dsb.

BAB IV PESERTA DIDIK DAN ALUMNI

A. Wadah dan Program Pembinaan Kesiswaan 1. Panduan Kegiatan Kesiswaan Berdasarkan SK Mendikbud No.0461/II/1984 Tentang Pembinaan

Kesiswaan dan SK Dirjen Dikdasmen No.226/C/Kep./O/1992 Tentang Pedoman Pembinaan Kesiswaan di SLTA, maka wadah organisasi

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 13: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

52

yang dipelajari, dan waktu belajar siswa tidak harus belajar selama 24 jam terus menerus

9). Peningkatan NPR dan Mutu Kompetensi Agar NPR dan mutu kompetensi peserta didik mencapai standar

minimal ; 7,00, maka dilakukan program remedial dengan menyediakan jam ke 9 –10 sebagai jam pengayaan dan program semester pendek,

10) Pembentukan Kelompok Belajar/Rombel. Setiap kelas/rombel dibentuk kelompok belajar, dan kelompok

satu dengan lainnya diadakan kompetisi secara sehat dalam belajar.

2. Orientasi Perpustakaan

Usaha menumbuhkan minat baca para peserta didik dilakukan secara nyata dengan cara menjadualkan Kegiatan Belajar Mengajar yang berorientasi perpustakaan untuk semua mata diklat Normatif, Produktif dan Kompetensi secara bergiliran setiap hari setiap tingkat.

3. English Corner /SIS ( Semi Internasional School) Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi internasional harus dikuasai oleh peserta didik, maka selain jam intra, peserta didik mendapatkan kesempatan untuk belajar bahasa inggris melalui English Corner hasil kerjasama dengan Lembaga TOFEL Indonesia, dan IEC Pluit dengan membuat Kelas-Kelas Khusus Bahasa Inggris.

4. Pendidikan Sistim Ganda (PSG) a. Pengkondisian Prakerin Sebelum peserta didik melaksanakan praktik industri, peserta didik

melaksanakan praktik disekolah dan atau sekolah mendatangkan guru tamu dari industri atau dunia usaha.

b. Pemprograman Bersama Program Prakerin dibuat bersama antara sekolah (PKS Bidang

PSG/Humas) dengan DU/DI agar apa yang akan dikerjakan peserta didik selama praktek industri bisa diketahui bersama.

c . Guru Tamu Sekolah secara priodik mendatangkan guru tamu yang akan memberi

informasi tentang dunia industri untuk menambah wawasan siswa. d. Orientasi Kerja ekolah memberi tugas kepada peserta didik tingkat I pada setiap

liburan untuk mengikuti kegiatan kerja yang dilakukan oleh ORTU/lingkungan yang ada dimasyarakat dan penulisan Laporan Hasil Praktek Orientasi Kerja yang dilakukan selama liburan akhir semester gasal/genap.

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 13

sedangkan Indek Prestasi Komulatif adalah nilai rata-rata seluruh mata diklat dan kompetensi yang telah dicapai oleh peserta didik yang bersangkutan secara kumulatif.

Indek Prestasi Semester (IPS) dihitung dengan rumus sebagai berikut : ∑ Mutu IPS = ------------------------ ∑ SPS yang diambil

Disini ; Mutu Kompetensi = hasil perkalian dari bobot nilai uji kompetensi

dengan SKS mata diklat dan kompetensi yang bersangkutan

( Bobot Nilai x Jumlah Jam ). Bobot Nilai : A = 4; B = 3; C = 2; D = 1, dan E = 0 Contoh :

Mata diklat/Kompetensi SKS Nilai Bobot Nilai

Mutu Kompetensi

Pendidikan Agama 2 B 3 6 PKn dan Sejarah 4 C 2 8 Bahasa Indonesia 2 B 3 6 Penjas dan Olah Raga 2 C 2 4 Matematika 4 D 1 4 Bahasa Inggris 4 B 3 12 KKPI 2 C 2 4 Kewirausahaan 2 C 2 4 Fisika 4 D 1 4 Kimia 4 C 2 8 Produktif 12 C 2 24 Jumlah 42 - - 84

84 Untuk menentukan IPS = --------- = 2,00

42 Peraturan beban studi mengikuti aturan sebagai berikut ; Jika IP 3,50 – 4,00 beban diklat maksimal 50 SKS 3,00 - 3,49 beban diklat maksimal 46 SKS 2,50 – 2,99 beban diklat maksimal 42 SKS 2,00 – 2,49 beban diklat maksimal 38 SKS 1,50 – 1,99 beban diklat maksimal 34 SKS < 1,50 beban diklat maksimal 30 SKS

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 14: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

14

E. Pembimbing Akademik (PA) Pembimbing Akademik atau yang biasa disebut wali kelas adalah guru yang membimbing peserta didik atau sekelompok peserta didik dalam hal menyangkut kegiatan diklat baik akademik maupun non akademik. Jumlah peserta didik yang dibimbing oleh setiap Guru Pembimbing Akademik sebanyak 20-36 peserta didik.

1. Tujuan UmumPembimbing Akademik : a. Membantu program diklat dalam kelancaran belajar peserta didik b. Membantu peserta didik menyelesaikan diklatnya dengan efektif dan

efisien c. Membantu peserta didik menghindari dan memecahkan kesulitan-

kesulitan yang mengganggu / menghambat belajarnya

2. Tujuan Khusus Pembimbing Akademik : a. Membantu peserta didik dalam memilih, menyusun dan merencanakan

program diklat jangka panjang atau pendek b. Membantu peserta didik dalam merencanakan kegiatan diklat dengan

melihat prestasinya pada semester sebelumnya c. Membantu peserta didik mengadakan penyesuaian sosial dan emosional

dengan lingkungan sekolah d. Membantu peserta didik mengembangkan bakat dan minat serta cara

belajar sesuai dengan ketentuan sekolah e. Membantu peserta didik dalam memahami dan melaksanakan tata tertib

SMK Negeri 56 Jakarta

3. Tugas Pembimbing Akademik : a. Membantu peserta didik dalam ;

• memilih, menentukan dan merencanakan program diklat iklat dan kompetensi, jumlah SKS yang boleh diambil.

• memecahkan masalah peserta didik yang menyangkut kelancaran diklat dan masalah hubungan peserta didik dengan guru tertentu, maupun peserta didik dengan peserta didik lain atau dengan tata usaha

• menunjukkan jalan keluar atau merekomendasikan kepada BP/BK (Klinik Psykologi) untuk membantu memecahkan masalah kesulitan belajar atau masalah pribadi.

b. Memberikan pengarahan rencana studi, jenis mata diklat dan kompetensi dan jumlah SKS yang diambil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan sekolah

c. Menerima keluhan atau pengaduan peserta didik yang berkaitan dengan guru, masalah akademik/non akademik yang menyangkut kesulitan program diklat, proses belajar mengajar dan masalah lainnya

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 51

mengendalikan dan menilai proses dan hasil pemelajaran, dengan cirri sebagai berikut: - Guru memberikan asistensi jika diperlukan - Peserta didik lebih aktif dan dinamis - Kegiatan pemelajaran bersifat swakelola

4) Pemelajaran berbasis Kompetensi nteraksi antara guru dan peserta didik dalam KBM yang

mengacu pada penguasaan pengetahuan, ketrampilan dan sikap secara utuh dan menyuluruh. Untuk itu ditempuh program pemelajaran sebagai berikut : • Tahun ke I : Semua program keahlian

Waktu belajar : 6 hari dengan jumlah 50 jam pelajar an/minggu, 5 hari disekolah dan 1 hari dimasyarakat.

Tempat belajar : di sekolah & lingkungan tempat tinggal

• Tahun ke II : Semua program keahlian Waktu belajar : 5 hari disekolah dan 1 hari

melakukan replikasi usaha/kerja, dengan jumlah 50 jam pelajaran/minggu

• Tahun ke III : Semua program keahlian Waktu belajar : 5 hari di sekolah dan 1 hari di

STT Al Kamal/Politeknik Swadarma BNI/STT-PLN.

5) Pembelajaran berwawasan lingkungan Proses KBM yang memasukkan dasar-dasar pendidikan lingkungan hidup secara terintegrasi dalam setiap materi diklat.

6) Pembelajaran berbasis normative dan adaptif Pendekatan pemelajaran yang menekankan pada proses

pembentukan watak, sikap, kepribadian, ekonomi. Dengan pendekatan ini diharapkan dapat menghasilkan tamatan yang memiliki norma-norma sebagai makhluk social dan kematangan, serta memiliki potensi dalam mengembangkan diri sesuai dengan tuntutan perkembangan IPTEK/Global.Untuk itu dikembangkan Pendidikan Dakwah Sistem Langsung

8) Pembelajaran sepanjang hari Merupakan pendekatan KBM yang mengacu pada proses dan

karakter obyek yang dipelajari secara alamiah, cirinya antara lain ; Waktu pemBelajaran boleh jadi terjadwal dan tidak terjadwal, KBM di laksanakan secara bersela sesuai dengan kebutuhan baik pada waktu pagi atau siang, waktu pemelajaran khususnya praktik sangat ditentukan oleh kebutuhan obyek

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 15: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

50

b. Komitmen Warga Sekolah Agar KBM berjalan dengan baik diperlukan dukungan penuh dari guru

dan karyawan. Komitmen guru dan karyawan yang ingin diwujudkan adalah : 1. Wujud SMK Negeri 56 adalah wujud saya 2. Kepentingan KBM diatas segala kepentingan 3. Lima menit sebelum bel pertama sudah ada di kelas/sekolah 4. Kekompakan dan kebersamaan adalah Jiwa saya 5. Keberhasilan SMK Negeri 56 adalah keberhasilan saya 6. Bekerja dilandasi berbuat baik bagi negara dan sebagai ibadah

c. Melaksanakan Tujuh Pilar KBM Agar KBM berjalan efektif, ditegakkan prinsip-prinsip :

1). Pembelajaran Tuntas ( mastery learning) pembelajaran tuntas merupakan suatu pendekatan

pembelajaran yang menekankan penguasaan materi (topik/kompetensi) yang dipersyaratkan untuk tingkat kemampuan tertentu. Peserta didik boleh pindah pada materi lain bila materi yang dipelajari sudah dikuasai secara tuntas, jika peserta didik belum mencapai kriteria minimal kompeten, harus mengulangi sampai berhasil. Agar ketuntasan belajar mencapai 100 %, maka dilakukan program remedial dan perbaikan secara terjadual dengan menyediakan jam ke ; 9-10 sebagai jam perbaikan dan pengayaan atau diwaktu/bulan yang lain atas dasar kesepakatan bersama antara guru dan peserta didik.

2). Pembelajaran berbasis Produksi Pembelajaran berbasis produksi merupakan interaksi antara

guru dan peserta didik dari KBM yang mengacu pada proses produksi untuk mencapai kompetensi/sub kompetensi tertentu. Pendekatan pembelajaran ini akan memiliki muatan ganda, yaitu ketrampilan dan menghasilkan komoditi/jasa mupun produk. Ini yang diarahkan untuk mengisi kebutuhan pasar dan penjual. Pendekatan ini menggabungkan tiga aspek secara sistimatik dan sistimatis yaitu; Aspek diklat dalam proses pemelajaran di sekolah, Aspek ekonomi yang mencakup pengenalan dunia bisnis berupa harga “ delivery time”, efisiensi bahan, kepuasan pelanggan, dsb. Aspek industri dalam bentuk penguasaan ketrampilan, sikap dan sikap kerja industri yang terstandar

3) Pembelajaran Mandiri KBM yang memposisikan peserta didik sebagai subyek yang

mampu mengelola proses pembelajaran secara swakelola (mandiri). Dalam pembelajaran mandiri, peserta didik harus mampu menyiapkan, mengorganisasikan, melaksanakan,

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 15

d. Membantu dan membina hubungan baik antara peserta didik dengan

guru, tata usaha, peserta didik dengan lingkungan melalui berbagai cara yang positif dan kreatif

e. Mengadakan konsultasi dan atau teguran dengan peserta didik secara teratur tentang masalah akademik/non akademik dan administrasi sekolah serta kehadiraan, minimal 3 kali setiap semester

f. Mendampingi peserta didik yang dibimbing sampai menyelesaikan studinya di SMK Negeri 56 Jakarta.

g. Mengisi Jurnal dan membuat laporan tentang kemajuan akademik dan non akademik peserta didik kepada orang tua/wali peserta didik setiap mid semester dan semester

F. Administrasi Sistem SKS

Pelaksaanaan sistem SKS yang baik memerlukan ketaatan segenap unsur yang terlibat yaitu ; peserta didik, guru, guru pembimbing akademik, dan tenaga tata usaha terhadap jadwal kegiatan diklat yang telah ditentukan. Diantaranya kegiatan belajar mengajar, ujian, Test Kendali Mutu (TKM), memasukkan nilai kebagian administrasi akademik dan peserta didik. Untuk keperluan penyelenggaraan administrasi sistem SKS, disediakan formulir yang disebut Kartu Rencana Studi (KRS), setiap peserta didik harus menyusun rencana studi yang ditempuh untuk setiap semester.

a. Prosedur Pengisian KRS :

1) Peserta didik yang telah melakukan Her Registrasi pada tahun pelajaran/semester, yang bersangkutan harus menemui guru pembimbing akademik (PA) untuk menentukan mata diklat dan kompetensi yang akan diambil yang ditawarkan pada semester tersebut. Pada saat berkonsultasi peserta didik diharuskan membawa KRS semester lalu dan Kartu Hasil Studi (KHS) yang diperoleh (bagi peserta didik lama)

2) KRS diisi sebanyak 3 rangkap yang ditanda tangani guru pembimbing akademik ; > Lembar I untuk peserta didik > Lembar II untuk Bagian Administrasi Akademik/Kurikulum > Lembar III untuk Ketua Program Keahlian

3) Setelah KRS disahkan oleh guru pembimbing akademik dan Ketua Program Keahlian yang bersangkutan, selanjutnya peserta didik yang bersangkutan dengan menunjukkan KRS yang sudah disahkan mengambil Kartu Hadir Tatap Muka (KHT) di Bagian Administrasi Akademik/Kurikulum dan Jadwal Kegiatan Diklat ( Jadwal Belajar )

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 16: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

16

b. Pengissian KRS bagi Peserta didik yang mengulang : Bagi peserta didik yang mendapat nilai D atau E pada semester sebelumnya, maka ujian perbaikan baru dapat diadakan pada semester berikutnya sesuai dengan distribusi mata diklat dan kompetensi dalam kurikulum operasional, dan harus masuk KRS pada semester tersebut. Catatan : Baik perbaikan Nilai Kompetensi /Ujian Mid/Blok/TKM/Ujian Utama Pengendalian Mutu (UPM), jumlah SKS mata diklat dan kompetensi yang akan diperbaikinya termasuk dalam batas perhitungan jumlah/ kuota SKS yang boleh diambil pada semester yang bersangkutan.

c. Perubahan KRS : Perubahan Kartu Rencana Studi diatur sebagai berikut ; 1. Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) dapat diisi oleh peserta didik

setelah mengadakan evaluasi diri tentang kemampuan, waktu jadwal diklat (KBM) atau lainnya yang dapat mempengaruhi rencana studi. Pengisian Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) harus ditanda tangani oleh guru pembimbing akademik dan ketua program keahlian

2. Masa pengisian KPRS dapat dilakukan selama + 2 minggu setelah kegiatan belajar mengajar berlangsung

3. Seteleh masa KPRS berakhir, Tata usaha menerbitkan daftar kelas tetap, dan hanya peserta didik yang tercantum didalam daftar kelas yang boleh mengikuti kegiatan tatap muka (KBM) diklat dan kompetensi tersebut.

d. Bentuk dan Pelaksanaan Ujian : Ujian Mid Semester, Ujian Blok, Ujian Akhir Semester dan Ujian Pengendalian Mutu ( UPM) diatur sebagai berikut ; 1. Ujian Mid Semester /Ujian Blok: Ujian yang dilakukan dengan menggabungkan beberapa sub

kompetensi dalam satu waktu. Penyelenggaraan ujian dimaksudkan untuk ;

a. Menilai apakah peserta didik telah memahami atau menguasai sub kompetensi/kompetensi yang diajarkan dalam kegiatan belajar mengajar

b. Mengevaluasi apakah bahan ajar disajikan sesuai dengan kurikulum operasional dan SAP yang ditentukan, dan apakah cara penyajian guru cukup baik Ujian Mid Semester diselengarakan setelah selesai pemelajaran beberapa kompetensi sesuai SAP. Mutu penyelengaraan ujian Mid Semester sama mutu Ujian Akhir Semester

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 49

Alokasi waktu belajar berkisar antara 4200 sampai 6000 jam pelajaran untuk selama waktu pendidikan. Durasi pembelajaran 45 menit per jam pelajaran dan praktik kerja industri dilaksanakan selama 4 sampai 12 bulan dengan menggunakan alokasi waktu pembelajaran program produktif. Pola penyelenggaraan diklat dilaksanakan secara terpadu melalui pola pendidikan sisstem ganda dengan pengaturan sebagai berikut ; a. Pembelajaran di sekolah Melakukan pembelajaran prograan normatif, adaptif dan produktif, untuk

pembelajaran produktif ditekankan pada penguasaan dasar-dasar keahlian serta penguasaan alat dan teknik bekerja yang tepat, bila memungkinkan dapat melibatkan unsur industri dalam proses pembelajarannya. Disamping itu dikembangkan kelas wirausaha dan pengelolaan Unit Produksi.

b. Pembelajaran di Industri / dunia kerja Kegiatan pelatihan di industri / dunia usaha dilaksanakan sesuai program

bersama yang telah disepakati dan dilengkapi dengan jurnal kegiatan, daftar kemajuan pelatihan, perngkat monitoring dan asuraansi kecelakaan kerja.

D. Menuju Keunggulan Kompetetif

Tantangan para lulusan SMK diperhitungkan akan semakin meningkat, untuk itu para peserta didik SMK Negeri 56 Jakarta perlu dipersiapkan secara serius dalam berbagai program kejuruan dengan mempertajam kemampuan normatif, adaptif dan produktif dan pendidikan yang berorientasi life skill, sejalan dengan kebutuhan kompetensi baik yang bersifat personal maupun sosial. Adapun kompetensi personal itu meliputi kreatifitas, ketekunan, kemampuan memikul tangggung jawab, memiliki sikap professional, memiliki kecerdasan emosional. Sedang kompetensi sosial ialah kemampuan untuk bekerja secara efisien dalam kelompok, Para lulusan SMK Negeri 56 Jakarta diharapkan secara bertahap dimasa yang akan datang dapat menguasai kualifikasi kompetensi tersebut diatas. Untuk itu langkah-langkah yang dilakukan SMK Negeri 56 adalah sbb. :

1. Menerapkan Organisasi Pembelajaran (KBM) a. Meeting Mingguan dan Raker Sekolah Disetiap pekan sekali dilakukan evaluasi terhadap proses dan hasil

pelaksanaan diklat untuk masing-masing guru kelompok normatif, adaptif dan produktif, dan menjelang akhir semester diadakan Rapat Kerja Sekolah untuk melakukan evaluasi program dan target hasil pemelajaran yang belum terealisir dan penyusunan program pemelajaran bagi guru untuk semester berikutnya.

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 17: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

48

Tahun

I II III No Kode Komp. Kelompok Mata Pelajaran/ Kompetensi

18 18 18 18 18 18

KTSP Std. Isi

12. F-102-35/ F-102-45

ELK-SKD.101-105 Penerapan Sistem Kendali

4 4 160 144

13. F-102-51/ F-102-61 ELK-TIF.105-111Teknik Informasi 10 10 480 504

14. F-102-52/ F-102-62

ELK-PLC.112-115 Programmable Logic Controller

12 12 480 504

SKS NORMATIF-ADAPT-PROD 44 44 44 44 44 44

V. KELOMPOK MULOK

1 PKL-13 PKL-14 Replikasi Usaha/Industri - - 2 2 - - 240 192

VI. PENGEMBANGAN DIRI

1 EK-11/ EK-12/ DSL & Pesantren Kilat serta Pelat. Ekskul Pilihan

2 2 - - - - 160 192

2 Pendalaman Materi UAN - - - - 6 (6) 240 240

JUMLAH KESELURUHAN SKS 44 44 48 48 48 48

catatan : 1. Program Normatif 44 SKS 2. Program Adaptif 92 SKS 3. Program Produktif 116 SKS 4. Pendalaman Materi Normatif, Adaptif,Produktif 24 SKS Jumlah Pelayanan KBM di sekolah 276 SKS 5. Pelayanan KBM di Industri/Prakerin 12 SKS Jumlah 288 SKS Penyebaran tiap semester masing-masing program keahlian terbagi rata 42 SKS dengan alokasi waktu kegiatan terdiri atas 18-20 minggu tatap muka, 1 SKS meliputi 45 menit PBM tatap muka, 45 menit tugas terstruktur serta 45 menit kegiatan akademik mandiri.

C. Kurikulum Operasional Susunan Kurikulum SMK Negeri 56 mengikuti kurikulum yang berlaku,

terdiri dari program normatif, adaptif dan produktif dengan pengembangan. Kompetensi lulusannya sesuai dengan standar kompetensi program keahlian masing-masing yang mengacu pada standar kompetensi nasional (SKN) dan level-level kopetensi yang telah ditetapkan dalam kurikulum SMK yang berlaku. Masa pendidikan di SMK Negeri 56 untuk program reguler adalah 3 tahun dan dapat diperpanjang menjadi 4 tahun, sedang untuk program akselarasi dapat kurang dari 3 tahun. Pengurangan waktu dan perpanjangan masa pendidikan tersebut berdasarkan atas tuntutan pencapaian kompetesi standar yang harus dikuasai pada satu program keahlian.

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 17

2. Ujian Akhir Semester; Ujian Akhir Semester dilakukan pada tiap akhir semester Gasal/Genap, sebagaimana halnya kegiatan belajar mengajar, peserta didik hanya diperbolehkan mengikuti ujian sesuai dengan mata diklat dan kompetensi yang tercantum dalam KRS dan telah mengikuti Mid Semester serta Program Pembinaan IMTAQ.

3. Syarat akademik mengikuti Ujian Akhir Semester ; a. Kehadiran > 90 % b. Semua tugas-tugas akademik dan SKKS ( Satuan Kredit Kegiatan

Siswa ) terpenuhi minimal 10 kredit c. Memenuhi persyaratan administrasi keuangan, yaitu telah

menyelesaikan seluruh kwajiban keuangan pada semester yang bersangkutan maupun semester-semester sebelumnya

d. Mendaftarkan ke Program Keahlian Masing-Masing. e. Membawa kartu ujian saat mengikuti ujian. Ketidak siapan mengikuti ujian yang disebabkan oleh masalah akademik dan atau masalah administrasi, orang tua peserta didik/wali peserta didik harus membicarakannya dengan Wakil Kepala Sekolah untuk memperoleh dispensasi mengikuti ujian selambat-lambatnya 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan ujian dimulai.

4. Ujian Pengendalian Mutu (UPM) Untuk menjaga standar mutu pendidikan SMK Negeri 56 Jakarta,

maka terhadap beberapa mata diklat dan kompetensi pada masing-masing program keahlian diselenggarakan Ujian Pengendalian Mutu (UPM). Mutu penyelengaaraan UPM setingkat lebih tinggi dari mutu penyelenggaraan Ujian lainnya, yaitu dengan dilibatkannya assesor dari Institusi Pasangan dan Penguji Internal. Untuk dapat menjadi Penguji Internal, seorang guru harus sudah memenuhi syarat tertentu dan ditetapkan dengan SK Kepala Sekolah.

e. Penilaian :

1. Ujian Mid Semester/Ujian Blok, Ujian Akhir Semester dan Ujian Pengendalian Mutu (UPM) ;

Pedoman penilaian keberhasilan ujian dinyatakan dalam angka, sedangkan mutu kompetensi diberikan dalam bentuk huruf A, B, C, D, dan E .

1.1. Standar Nilai Normatif dan Adaptif selain Fisika, Kimia, Matematika:

Nilai Angka Kualifikasi Kompetensi

ACHIEVMENT/HASIL BELAJAR

90 - 100 A Cumlaude/Sangat memuaskan 75 - 89 B Excellent/Memuaskan 60 - 74 C Highly Satisfactory/Baik 40 - 59 D Baraly Satisfactory/Cukup 0 - 39 E Minimal Achiefment/Sangat Kurang

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 18: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

18

1.2. Standar Nilai Adaptif Fisika; Kimia, Matematika :

Nilai Angka Kualifikasi Kompetensi

ACHIEVMENT/HASIL BELAJAR

90 - 100 A Cumlaude/Sangat memuaskan 75 - 89 B Excellent/Memuaskan 55 - 74 C Highly Satisfactory/Baik 40 - 54 D Satisfactory/Cukup 0 - 39 E Minimal Achiefment/Sangat Kurang

1.3. Standar Nilai Produktif :

Nilai Angka Kualifikasi Kompetensi

ACHIEVMENT/HASIL BELAJAR

90 - 100 A Cumlaude/Sangat memuaskan 80 - 89 B Excellent/Memuaskan 70 - 79 C Highly Satisfactory/Cukup 40 - 69 D Baraly Satisfactory/Kurang 0 - 39 E Minimal Achiefment/ Sangat kurang

2. Mutu Kompeten ; (E). IPK < 1,50 = Tidak Kompeten dengan predikat : Sangat kurang (D). IPK 1,50 - 2,49 = Kompeten dengan predikat Cukup (C). IPK 2,50 – 2,99 = Kompeten dengan predikat Baik. (B). IPK 3,00 – 3,49 = Kompeten dengan preedikat Memuaskan (A). IPK 3,50 – 4,00 = Kompeten dengan predikat:Sgt memuaskan.

3. Penilaian sikap

Untuk mengukur penguasaan kognitif dapat digunakan tes tulis maupun lisan, dan untuk pengukuran penguasaan keterampilan (psychomotoric) dapat digunakan teknik tes penugasan, demontrasi, simulasi, atau kerja proyek. Untuk penilaian sikap (affective) dapat dilakukan bersamaan atau menyatu dengan kegiatan pelaksanaan tugas praktik, yaitu dengan menggunakan format/ lembar penilaian yang menyatu dengan penilaian pelaksanaan tugas maupun dengan format penilaian sikap yang dibuat tersendiri.

Format yang dapat digunakan untuk melaksanakan penilaian sikap baik untuk sikap kerja maupun untuk penilaian sikap dalam aspek non instruksional atau budi pekerti (attitude) antara lain dengan menggunakan format “fish bone analysis”, yaitu dengan memberikan kesempatan kepada masing-masing peserta didik untuk memberikan penilaian bagi dirinya sendiri terlebih dahulu sesuai dengan pendapatnya, yang selanjutnya digabungkan dengan nilai yang diberikan oleh guru/instruktor penilai.

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 47

2. Peta kompetensi Program Keahlian Teknik Mekatronika; ( lama )

Tahun

I II III No Kode Komp. Kelompok Mata Pelajaran/ Kompetensi

18 18 18 18 18 18

KTSP Std. Isi

I. KEL. NORMATIF

1. AG-01-06 Pendidikan Agama 2 2 2 2 2 2 240 192

2. PS-01-06 PKn dan Sejarah 2 2 2 2 240 288

3. BI-01-06 Bahasa Indonesia 2 2 2 2 2 2 240 192

4. OR-01-06 Penjasor 2 2 2 2 2 2 240 288

5. SB Seni Budaya 2 2 2 2 128 128

II KELOMPOK ADAPTIF

1. MT-01-06 Matematika 2 4 4 4 4 4 440 516

2. IG-01-06 Bahasa Inggris 4 2 4 4 4 4 440 440

3. PI-03-06 KKPI (2) 2 2 2 160 202

4. KU-05-06 Kewirausahaan 2 2 2 2 2 2 120 192

5. PS-01-03 IPS 2 2 2 (2) - - 120 128

6. PA-03-05 IPA 2 2 2 (2) - - 120 192

7. FS-01-04 Fisika - - 2 2 2 2 160 276

8. KM-01-04 Kimia - - 2 2 2 2 160 192

Jumlah Reguler 14 14 18 16 16 16

Jumlah Non Reguler 2 4

III KELOMPOK DASAR

1 - - - - - - - - -

IV KEL. PRODUKTIF

1. F-102-11/ F-102-21 ELK-FT.01-11 Fisika Teknik 2 2 80 108

2. F-102-12/ F-102-22

ELK-GDI.12-14 Gambar Dasar Instrumentasi

2 2 80 72

3. F-102-13/ F-102-23

ELK-PME.15-29 Pekerjaan Mekanik Elektro 2 2 80 108

4. F-102-14/ F-102-24

ELK—REL.30-44 Elektronika 4 4 160 144

5. F-102-15/ F-102-25

ELK-PNE.45-52 Pneumatik 4 4 160 108

6. F-102-16/ F-102-26

ELK-HDK..53-54 Hidrolik 2 2 80 108

7. F-102-17/ F-102-27

ELK-TKL.55-62 Teknik Kontrol 4 4 160 144

8. F-102-31/ F-102-41

ELK-PED.63-73 Penerapan Elektronika Daya

2 2 160 144

9. F-102-32/ F-102-42 ELK-TMC.74-87 Teknik Mikrokontroller 8 8 240 208

10. F-102-33/ F-102-43 ELK-PIF.88-94 Penerapan Interfacing 4 4 160 144

11. F-102-34/ F-102-44 ELK-KDT.95-100 Komunikasi Data 2 2 160 144

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 19: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

46

Kelas dan semester

X XI XII No Kode Kompetensi Komponen

1 2 3 4 5 6

Σ Durasi Waktu (jam)

F-21-0 OPKR 50-02 B � Perbaikan ringan pada rangkaian/sistem kelistrikan

60

F-21-0 OPKR 50-008 B � Pemasangan, Pengujian dan perbaikan

sistem pengaman kelistrikan dan komponennya

60

OPKR 20-10;11;12 B � Sistem pendingin mesin 4 80

1 OPKR 20-014 B � Pemeliharaan/servis sistembahan bakar bensin

2 40

2 OPKR 20-17 B � Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar diesel

2 40

3 OPKR 20-001 B � Pemeliharaan/servis engine dan komponen-komponennya 4 80

4 OPKR 50-011 B � Perbaikan sistem pengapian 2 40

5 OPKR 30-13B dan 14 B � Pemeliharaan/servis poros penggerak roda 4 80

6 �

7 �

8 OPKR 30-010 B � Pemeliharaan/servis unit final drive/gadan 2 40

9 OPKR 50-06 B � Pemeliharaan/servis sistem starter dan system pengisian. 4 80

10 OPKR 50-07 B � Pemasangan, pengujian, dan perbaikan sistem penerangan dan wiring

4 80

11 �

12 �

13 OTO 02 B � Pemeliharaan/servis ABS 2 40

14 OPKR 30-04B � Pemeliharaan/servis transmisi 4 80

15 OPKR 30-07 B � Pemeliharaan/servis transmisi otomatis 2 40

16 OPKR 30-01;02;03 B � Sistem kopling 6 120

17 OTO 01 B � Pemeliharaan/servis sistem EFI 2 40

18 OPKR 50-19 B � Pemeliharaan/servis sistem AC (Air Conditioner)

4 80

Jumlah jam tatap muka / Reguler - - 14 14 22 22

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - - - -

V. KELOMPOK MULOK

F-21-500 Mulok 5. Tune Up Sepeda motor jenis 4 langkah 4 40

F-21-600 Mulok 6. Overhoul Sepeda motor jenis 4 langkah 4 40

F-21-700 Mulok 7. Tune Up Sepeda motor jenis 2 langkah 4 40

F-21-800 Mulok 8. Overhoul Sepeda motor jenis 2 langkah 4 40

VI. KELOMPOK PENGEMBANGAN DIRI

F-00-100, 101

Peng. diri Dakwah Sistem Langsung/Keg.Rohani 1, 2 2 2 - - - -

F-00-102, 103

Ekskul Kegiatan Olah Raga, kesenian dan KIR 2 2 - -

- -

- - - -

192

Jumlah I; II; III; IV; V dan VI 48 48 48 48 48 48

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 19

Setiap aspek sikap terlebih dahulu diberikan deskripsi kriteria yang menggambarkan kualifikasi dari masing-masing aspek sikap yang dinilai. Jenis/ aspek sikap yang dinilai tiap kompetensi tentunya dapat berbeda-beda tergantung dari tuntutan kompetensi atau karakteristik masing-masing kompetensi.

Contoh bentuk format yang dapat digunakan untuk mengadakan

penilaian sikap secara khusus adalah format sebagai berikut: Format penilaian sikap. Nama Peserta didik : ………………

Skor Perolehan

Believe (B)

(Preferensi oleh

Peserta)

Evaluation (E)

(oleh guru)

No

(n)

Aspek Noninstruksional/

sikap (Attitude)

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1. Kerja sama √ √

2. Kedisiplinan √ √

3. Kejujuran √ √

4. Mengakses/mengorganisasi kan informasi

√ √

5. Tanggung jawab √ √

6. Memecahkan masalah √ √

7. Kemandirian √ √

8. Ketekunan √ √

Berdasarkan data tersebut maka skor perolehan aspek noninstruksional

dihitung dengan cara sbb:

Nilai Attitude (Nat) = 9xxn5x5

nExnB∑

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 20: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

20

Skor Perolehan = (B1 x E1) + (B2 x E2) + (B3 x E3) + (B4 +E4) + (B5 +

E5) + (B6 + E6) + (B7 + E7) + (B8 + E8)

= (5x4) + (5x4) + (5x4) + (5x4) + (5x4) + (5x3)

+ (5x5) + (5x4)

= 20 + 20 + 20 + 20 + 20 + 15 + 25 + 20

= 160

Skor maksimum dari contoh di atas (n = 8 aspek) = 5 x 5 x 8 = 200 Gradasi nilai tertinggi = 9, sehingga : Skor Perolehan Perolehan nilai Attitude (Nat) = -------------------- x 9

Skor 8 Aspek 160 = x 9 200

= 7,20. Format penilaian sikap dapat dilihat pada Bukti Hasil Studi terlampir:

f. Semester Pendek :

Semester pendek adalah proses belajar mengajar yang waktu pelaksaksanaannya diperpendek/dipadatkan menjadi lebih kurang 2 minggu tatap muka serta kegiatan mandiri lainnya dengan jumlah kegiatan akademik dan proses evaluasi setara dengan semester reguler, minimal 14 kali tatap muka Kegiatan belajar mengajar semester pendek genap dilakukan pada masa libur semester ganjil dan kegiatan belajar mengajar semester pendek ganjil dilakukan pada masa libur semester genap. Tujuannya adalah sebagai sarana bagi peserta didik untuk mengejar ketertinggalannya dalam menyelesaikan studi tepat waktunya dan sebagai sarana bagi peserta didik untuk dapat memperbaiki mutu kompetensinya (IPK) tanpa harus menunggu semester reguler Persyaratan mengikuti semester pendek ; 1. Mata diklat dan kompetensi tersebut pernah diikuti, dibuktikan

dengan nilai di KHS ( hanya nila D dan E yang dapat diperbaiki ) 2. Maksimal jumlah mata diklat dan kompetensi yang diambil adalah 6

(Enam)) mata diklat/kompetensi.

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 45

Kelas dan semester

X XI XII No Kode Kompetensi Komponen

1 2 3 4 5 6

Σ Durasi Waktu (jam)

F-21-014 OPKR 10-016 B � Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja

2 40

F-21-015 OPKR 10-017 B � Penggunaan dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan tempat kerja

2 40

F-21-013 OPKR 10-010 B � Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur 2 40

F-21-012 OPKR 10-009 B � Pembacaan dan pemahaman gambar teknik 2 80

F-21-016 OPKR 10-019 B ▪ Pelaksanaan operasi penanganan secara manual 2 40

F-21-011 OPKR 10-006 B � Melaksanakan prosedur pengelasan

pematrian pemotongan dengan panas dan pemanasan

4 80

F-21-017 OPKR 10-005 B � Pemeliharaan / servise dan perbaikan

kompresor udara dan komponen – komponennya

2

40

F-21-021-1 F-21-021-2

OPKR 10-002 B OPKR 10-003 B

� Pemasangan sistem hidrolik � pemeliharaan dan pengujian sistem hidrolik

2 2

40 40

Jumlah jam tatap muka / Reguler 20 8 - - - -

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - - - -

IV. KELOMPOK KOMPETENSI KEJURUAN

F-21-023-1

OPKR 40-017 B � Melepas, memasang dan menyetel roda 2

F-21-021 OPKR 10-001 B � Pelaksanaan pemeliharaan servis komponen

4

F-21-023-2

OPKR 40-019 B � Pembongkaran, perbaikan dan pemasangan ban luar dan dalam

2

40

80

40

F-21-023-3 OPKR 40-016 B � Balancing roda 2 40

F-21-024 OPKR 10-018 B � Konstribusi komunikasi di tempat kerja 2 40

F-21-031-1

OPKR 40-001 B � Perakitan dan pemasangan sistem rem dan komponennya

2 40

F-21-031-2

OPKR 40-002 B � Pemeliharaan / servis sistem rem 1 20

F-21-031-3

OPKR 40-003 B � Perbaikan sistem rem 1 20

F-21-031-4

OPKR 40-004 B � Overhoul komponen sistem rem 1 20

F-21-032-1 OPKR 40-08B dan 09 B � Pemeriksaan Sistem kemudi 1 20

F-21-032-2

OPKR 40-012 B � Perbaikan system kemudi 2 40

F-21-032-3 OPKR 40-014 B � Pemeriksaan system kemudi 2 40

F-21-033-1

OPKR 30-001 B � Pemeliharaan /servis unit kopling dan komponennya

2 40

F-21-033-2

OPKR 30-002 B OPKR 30-003 B

� Perbaikan unit kopling dan komponennya 2 40

OPKR 40-12 dan 14 B � Suspensi 4 80

F-21-0 OPKR 50-09 B � Pemasangan kelengkapan kelistrikan tambahan (Assesoris) 40

F-21-0 OPKR 50-01 B � Pengujian pemeliharaan/ servis dan penggantian baterai

20

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 21: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

44

Kelas dan semester

X XI XII No Kode Kompetensi Komponen

1 2 3 4 5 6

Σ Durasi Waktu (jam)

F-21-800 Mulok 4. Overhoul Sepeda motor jenis 2 langkah 4 40

VI. KELOMPOK PENGEMBANGAN DIRI

F-00-100, 101

Peng. diri Dakwah Sistem Langsung/Keg.Rohani 1, 2 2 2 - - - -

F-00-102, 103

Ekskul Kegiatan Olah Raga, kesenian dan KIR 2 2 - -

- -

- - - -

192

Jumlah I; II; III; IV; V dan VI 48 48 48 48 48 48

STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF : Lama Pendidikan *) : 3 Tahun

(LAMA )

Kelas dan semester

X XI XII No Kode Kompetensi Komponen

1 2 3 4 5 6

Σ Durasi Waktu (jam)

I. KELOMPOK NORMATIF

1 AG 01, 02, 03, 04, 05, 06 1. Pendidikan Agama 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2) 2 (2) 192

2 PK 01, 02, 03, 04 2. Pendidikan Kewarganegaraan 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 192

3 BI 01, 02, 03, 04, 05, 06 3. Bahasa Indonesia 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2) 2 (2) 192

4 OS 01, 02, 03, 04, 05, 06 4. Pendidikan Jasmani Olahraga dan

kesehatan 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2) 2 (2) 192

5 SB 01, 02, 03, 04 5. Seni Budaya 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 128

Jumlah jam tatap muka / Reguler 10 10 10 - 6 -

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - 10 - 6

II. KELOMPOK ADAPTIF

1 MT 01, 02, 03, 04, 05, 06 6. Matematika 1, 2, 3, 4, 5, 6 4 4 4 (4) 4 (4) 516

2 IG 01, 02, 03, 04, 05, 06 7. Bahasa Inggris 1, 2, 3, 4, 5, 6 4 4 4 (4) 4 (4) 440

3 PI 03, 04, 05, 06 8. KKPI 3, 4, 5, 6 - - 2 (2) 2 (2) 202

4 KU 01, 02, 03, 04, 05, 06 9. Kewirausahaan 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2) 2 2 192

5 PS 01, 02, 03, 04, 10. IPS 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 128

6 PA 01, 02, 03, 04, 11. IPA 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 192

7 FS 01, 02, 03, 04, 05, 06 12. Fisika 3, 4, 5, 6 - - 2 (2) 2 (2) 276

8 KM 03, 04,05, 06 13. Kimia 3, 4, 5, 6 - - 2 (2) 2 (2) 192

Jumlah jam tatap muka / Reguler 14 14 20 - 16 -

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - 20 - 16

III. KELOMPOK KOMPETENSI DASAR KEJURUAN

F-21-100 DTMO 1 ( Material logam, komponen mesin, motor bakar) 4 80

F-21-101 DTMO 2 ( Material logam, komponen mesin, motor bakar) 4 80

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 21

3. Membayar jumlah biaya SKS dan persyaratan administrasi lain yang ditetapkan oleh SMK Negeri 56 Jakarta.

4. Memenuhi ketentuan minimum peserta didik untuk masing-masing mata diklat dan kompetensi yang ditawarkan ± 10 Peserta.

g. Proyek Work dan Uji Produktif :

Proyek Work adalah pendekatan penilaian yang dirancang menyatu dan terintegrasi dalam proses pemelajaran. Dengan pendekatan tersebut diharapkan proses intruksional terselenggara secara alami, dan menjadi wahana belajar bagi peserta didik untuk dapat mengekpresikan kompetensinya. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi ; Penentuan Topik/Judul Proyek Work, menetapkan bukti belajar, menentukan rambu-rambu penyusunan soal, dan menetapkan patokan kelulusan (Indikator keberhasilan dan patokan keberhasilan)

h. Putus Sekolah dan Batas Masa diklat : Seorang peserta didik dinyatakan putus sekolah atau putus studinya apabila yang bersangkutan tidak memenuhi persyaratan akademik dan non akademik serta batas masa studi sesuai dengan ketentuan Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan yaitu 3 tahun dan dapat diperpanjang menjadi 4 tahun. Bagi peserta didik pindahan melanjutkan batas masa studi sesuai hasil persyaratan yang disahkan oleh Kepala Sekolah.

i. Cuti Akademik : Seluruh peserta didik (baru atau pindahan) SMK Negeri 56 Jakarta dapat mengambil cuti akademik apabila sudah mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar secara aktif minimal 2 (dua) semester. Selama cuti akademik, peserta didik memperoleh pembebasan-pembebasan dan kewajiban-kewajiban mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Syarat yang harus dipenuhi peserta didik untuk cuti akademik adalah ; 1. Peserta didik terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan Guru

Pembimbing Akademik sehubungan dengan pengambilan cuti akademiknya

2. Telah memenuhi kewajiban pembayaran administrasi keuangan berdasarkan bukti dari BANK DKI Jakarta yang meliputi ; > Pembayaran Iuran layanan peserta didik sesuai jumlah SKS yang

ditempuh dan herregestrasi terakhir > Pembayaran cuti akademik tiap bulan sebesar 30 % dari Iuran

wajib bulanan dan Iuran OSIS 3. Peserta didik mengajukan permohonan cuti akademik kepada Wakil

Kepala Sekolah dengan melampirkan rekomendasi dari Guru Pembimbing Akademik yang bersangkutan dan lampiran bukti pembayaran kewajiban administrasi keuangan, serta lampiran KHS dan KRS terakhir rangkap 3 (tiga)

4. Surat permohonan cuti akademik harus diajukan minimal 2 (dua)

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 22: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

22

minggu sebelum kegiatan belajar mengajar aktif yang akan datang dimulai, dimana pada semester tersebut peserta didik yang bersangkutan mengambil cuti akademik

5. Apabila cuti akademik untuk semester yang bersangkutan diajukan pada akhir semester tersebut, maka cuti akademik yang diambil akan mengurangi masa studi yang bersangkutan. Apabila pengajuan cuti akademik yang dimaksud diajukan sebelum kegiatan belajar mengajar semester dimana cuti akademik diambil, maka cuti akademik tidak mempengaruhi masa studi untuk penyelesaian program diklat yang telah ditetapkan oleh SMK Negeri 56

6. Surat Keputusan Cuti Akademik diberikan apabila peserta didik telah memenuhi kewajiban pembayaran sebagaimana tsb. pada butir 2

7. Status peserta didik yang menjalani dan lama cuti akademik berlaku ketentuan sebagai berikut ; > tetap berstatus sebagai peserta didik aktif > masa cuti akademik maksimal 1 (satu) tahun dan minimal 1

(satu) semester, dengan catatan bahwa cuti akademik tidak boleh diambil lebih dari 2 semester berturut-turut.

> seluruh data prestasi yang diperoleh tetap berlaku selama menjalani cuti

8. Peserta didik yang belum selesai atau telah selesai masa cuti akademiknya dapat melanjutkan kegiatan akademiknya kembali.

j. Aktif Sekolah Kembali : Untuk dapat aktif mengikuti kegiatan belajar kembali peserta didik yang bersangkutan harus memenuhi prosedur sebagai berikut : 1. Mengajukan surat permohonan aktif belajar kembali kepada Wakil

Kepala Sekolah dengan melampirkan copy surat persetujuan cuti akademik dari Kepala Sekolah

2. Wakil Kepala Sekolah meneruskan permohonan tersebut kepada Ketua Program Keahlian masing-masing untuk diperikasa biodata peserta didik yang bersangkutan. Kemudian Ketua Program Keahlian menyampaikan rekomendasi kepada Kepala Sekolah bahwa peserta didik yang bersangkutan dapat aktif kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan rekomendasi Ketua Program Keahlian, Kepala Sekolah menerbitkan surat persetujuan aktif kembali dan mengirimkannya kepada Ketua Program Keahlian dengan tembusan Pembantu Kepala Sekolah urusan Kurikulum/ Program dan Tata Usaha Sekolah

3. Jumlah SKS yang dapat diambil oleh peserta didik tersebut maksimal sama dengan jumlah SKS yang tertera dalam KHS terakhir, dan dengan catatan bahwa mata diklat dan kompetensi yang dapat diambil hanya mata diklat dan kompetensi yang ditawarkan pada semester dimana peserta didik tersebut aktif kembali

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 43

Kelas dan semester

X XI XII No Kode Kompetensi Komponen

1 2 3 4 5 6

Σ Durasi Waktu (jam)

F-21-043-3 OPKR 20-012 B � Overhaul komponen sistem pendingin 1 40

F-21-042-1 OPKR 20-014 B � Pemeliharaan/servis system bahan bakar bensin

2 40

F-21-042-2 OPKR 20-017 B � Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar diesel

2 40

F-21-052-2 OPKR 50-011 B � Perbaikan sistem pengapian 3 40

F-21-033-1 OPKR 30-001 B � Pemeliharaan/service unit kopling dan

komponen-komponennya sistem pengoperasian

2 40

F-21-033-2 OPKR 30-002 B � Perbaikan kopling dan komponen-komponennya

1 20

F-21-061-1 OPKR 30-003 B � Overhaul kopling dan komponennya 1 20

F-21-041-2 OPKR 30-13B � Pemeliharaan/servis poros penggerak roda

2 40

F-21-041-3 OPKR 30-014 B � Perbaikan poros penggerak roda 2 40

F-21-032-1 OPKR 40-008B � Pemeriksaan sistem kemudi 2 40

F-21-032-1 OPKR 40-009 B � Perbaikan sistem kemudi 2 40

F-21-032-2 OPKR 40-012 B � Pemeriksaan sistem suspensi 2 40

F-21-032-3 OPKR 40-014 B � Pemeliharaan/service sistem suspensi 2 40

F-21-061-3 OPKR 30-010 B � Pemeliharaan/servis unit final drive/gadan 2 40

F-21-052-1 OPKR 20-001 B � Pemeliharaan/servis engine dan komponen-komponennya

4 80

F-21-062 OPKR 50-006 B � Pemeliharaan/servis sistem starter dan system pengisian. 4 80

F-21-051-1 OPKR 50-002 B � Perbaikan ringan pada rangkaian/sistem kelistrikan

2 40

F-21-023-3 OPKR 40-016 B � Balans roda/ban 2 40

F-21-031-1 OPKR 40-001 B � Perakitan dan pemasangan sistem rem dan komponen-komponennya

2 40

F-21-031-2 OPKR 40-002 B � Pemeliharaan/service sistem rem 2 40

F-21-031-3 OPKR 40-03 B � Perbaikan sistem rem 2 40

F-21-031-4 OPKR 40-004 B � Overhaul komponen sistem rem 2 40

F-21-063-1 OTO 02 B � Pemeliharaan/servis ABS 2 40

F-21-041-1 OPKR 30-004B � Pemeliharaan/servis transmisi 4 80

OPKR 30-007 B

OPKR 30-007 B � Pemeliharaan/servis transmisi otomatis 2 20

F-21-051-2 OPKR 50-007 B � Pemasangan, pengujian, dan perbaikan sistem penerangan dan wiring

4 80

F-21-051-4 OPKR 50-009 B � Pemasangan kelengkapan kelistrikan tambahan (Assesoris) 4 80

F-21-053 OPKR 50-019 B � Pemeliharaan/servis sistem AC (Air Conditioner)

4 80

F-21-063-2 OTO 01 B � Pemeliharaan/servis sistem EFI 4 80

Jumlah jam tatap muka / Reguler 20 20 14 14 22 22

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - - - -

V. KELOMPOK MULOK

F-21-500 Mulok 1. Tune Up Sepeda motor jenis 4 langkah 4 40

F-21-600 Mulok 2. Overhoul Sepeda motor jenis 4 langkah 4 40

F-21-700 Mulok 3. Tune Up Sepeda motor jenis 2 langkah 4 40

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 23: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

42

Kelas dan semester

X XI XII No Kode Kompetensi Komponen

1 2 3 4 5 6

Σ Durasi Waktu (jam)

2 IG 01, 02, 03, 04, 05, 06

7. Bahasa Inggris 1, 2, 3, 4, 5, 6 4 4 4 (4) 4 (4) 440

3 PI 03, 04, 05, 06 8. KKPI 3, 4, 5, 6 (2) (2) 2 (2) 2 (2) 202

4 KU 01, 02, 03, 04, 05, 06

9. Kewirausahaan 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2) 2 2 192

5 PS 01, 02, 03, 04, 10. IPS 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 128

6 PA 01, 02, 03, 04, 11. IPA 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 192

7 FS 01, 02, 03, 04, 05, 06

12. Fisika 3, 4, 5, 6 - - 2 (2) 2 (2) 276

8 KM 03, 04,05, 06 13. Kimia 3, 4, 5, 6 - - 2 (2) 2 (2) 192

Jumlah jam tatap muka / Reguler 14 14 20 - 16 -

Jumlah jam penugasan / Non Reguler 2 2 - 20 - 16

III. KELOMPOK KOMPETENSI DASAR KEJURUAN

F-21-100 DTMO 1 � Pengenalan ilmu statika dan tegangan � Pengenalan komponen mesin � Material dan kemampuan proses

4 80

F-21-101 DTM0 2 � Mesin mesin konversi energi � Pompa dan kompresor � Motor bakar torak

4 80

Jumlah jam tatap muka / Reguler 4 4 - - - - -

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - - - - -

IV KELOMPOK KOMPETENSI KEJURUAN

F-21-014 OPKR 10-016 B � Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja

2 40

F-21-015 OPKR 10-017 B � Penggunaan dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan tempat kerja

2 40

F-21-013 OPKR 10-010 B � Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur 2 40

F-21-012 OPKR 10-009 B � Pembacaan dan pemahaman gambar teknik

4 80

F-21-016 OPKR 10-019 B ▪ Pelaksanaan operasi penanganan secara manual 2 40

F-21-011 OPKR 10-006 B � Melaksanakan prosedur pengelasan,

pematrian, pemotongan dengan panas dan pemanasan

4 80

F-21-021 OPKR 10-001 B � Pelaksanaan pemeliharaan/servis komponen

2 40

F-21-017 OPKR 10-005 B � Pemeliharaan / servise dan perbaikan

kompresor udara dan komponen – komponennya

2

40

F-21-022-1 OPKR 10-002B � Pemasangan sistem hidrolik 1 20

F-21-022-2 OPKR 10-003 B � Pemeliharaan/service sistem hidrolik 1 20

F-21-023-1 OPKR 40-017 B � Melepas, memasang dan menyetel roda 2

F-21-023-2 OPKR 40-019 B � Pembongkaran, perbaikan dan pemasangan ban luar dan ban dalam

2 80

F-21-024 OPKR 10-018 B � Konstribusi komunikasi di tempat kerja 2 40

F-21-052-3 OPKR 50-001 B � Pengujian pemeliharaan/ servis dan penggantian baterai

1 20

F-21-051-3 OPKR 50-008 B � Pemasangan, Pengujian dan perbaikan

sistem pengaman kelistrikan dan komponennya

3 60

F-21-043-1 OPKR 20-10 B � Pemeliharaan/service sistem pendingin dan komponen-komponennya

1 20

F-21-043-2 OPKR 20-011 B � Perbaikan sistem pendingin dan komponen-komponennya 1 20

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 23

4. Peserta didik bersangkutan melakukan herregestrasi selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai dengan menunjukkan dan menyerahkan copy surat persetujuan Aktif belajar kembali dari Kepala Sekolah beserta lampiran foto copy KHS dan KRS terakhir.

k. Sanksi Akademik : Tertib proses penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat)

adalah syarat mutlak untuk menciptakan suasana belajar mengajar yang baik FUN, FRESH, FOCUS dan untuk menjamin tercapainya mutu pendidikan di SMK Negeri 56 Jakarta. Tertib proses pendidikan dan pelatihan (diklat) wajib dijaga dan diusahakan terus peningkatannya. Semua yang terlibat dalam proses pendidikan dan pelatihan wajib mentaati seluruh ketentuan akademik serta administrasi akademik, tata tertib sekolah dan wawasan wiyata mandala SMK Negeri 56 Jakarta. Terhadap semua pelanggaraan, baik pelanggaran ketertiban sekolah, wawasan wiyata mandala maupun pelanggaran administrasi dan akademik dapat dikenakan sangsi akademik sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sanksi Akademik adalah hukuman akademik yang dikenakan kepada peserta didik yang melakukan pelanggaran baik pelanggaran ketertiban sekolah, wawasan wiyata mandala maupun pelanggaran administrasi dan akademik.

Sanksi akademik dapat dikenakan terhadap perbuatan hal-hal sebagai berikut ; 1. Ketetapan atau pernyataan tidak benar yang tertulis dalam formulir

biodata. Sanksi dikenakan teguran lisan dan atau tertulis 2. Memalsukan dokumen dan atau berkas pendaftaran, sanksi terhadap

peserta didik berupa teguran atau pemecatan sebagai peserta didik SMK Negeri 56

3. Kewajiban pembayaran administrasi keuangan tidak tepat waktu tanpa ada pemberitahuan dari pihak orang tua / wali, maka dikenakan sanksi tidak diperkenankan mengikuti semua kegiatan akademik dan non akademik

4. Peserta didik yang tidak melakukan Her regestrasi, sanksinya tidak diperkenankan mengikuti semua kegiatan akademik dan non akademik pada semester yang bersangkutan

5. Peserta didik yang mengganggu tata tertib kegiatan belajar mengajar dapat dikeluarkan dari ruang belajar/kelas/praktik dan berakibat negatif bagi nilai mata diklat dan kompetensi bersangkutan

6. Peserta didik yang tidak mentaati tata tertib ujian atau melakukan kecurangan akan dikenakan sanksi berupa ; Teguran, Tidak diperbolehkan mengikuti ujian dan Ujian dibatalkan dengan memperoleh nilai E.

7. Pemalsuan akademik seperti penyontekan, jiplakan laporan / proyek

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 24: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

24

work/tugas akhir semester dan lain-lain, serta semua bentuk kecurangan akademik baik yang dilakukan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar maupun dalam ujian, dapat dikenakan tindakan pembatalan ujian, laporan/ proyek work atau dikeluarkan dari SMK Negeri 56 Jakarta.

8. Semua pelanggaran tata tertib kehidupan sekolah/wawasan wiyata mandala atau yang merusak kehidupan sekolah akan dikenakan tindakan skorsing atau larangan mengikuti kegiatan akademik, diserahkan kepada yang berwajib atau dikeluarkan dari sekolah.

l. Tata Tertib Ujian :

1. Peserta harus sudah hadir 10 menit sebelum ujian dimulai 2. Peserta yang datang terlambat tidak diberikan perpanjangan waktu 3. Pengawas ujian dapat menolak peserta yang datang terlambat lebih

dari 30 menit atau setelah ada peserta lain yang meninggalkan ruang ujian

4. Peserta tidak dibenarkan memasuki ruang ujian seblum diijinkan oleh pengawas

5. Peserta ujian wajib membawa kartu ujian, kartu pelajar dan tanda pengenal lainnya dan diperlihatkan kepada pengawas apabila diminta

6. Peserta yang tidak membawa Kartu Ujian, kartu pelajar dan tanda pengenal lainnya yang sah tidak diperkenankan memasuki ruang ujian

7. Peserta yang kehilangan atau tertinggal Kartu Ujiannya wajib melapor kepada panitia ujian untuk mendapatkan kartu pengganti sementara ujian

8. Setiap peserta harus membawa perlengkapan ujian masing-masing pada waktu memasuki ujian. Pinjam meminjam perlengkapan tidak dibenarkan dan daapat dikeluarkan dari ruang ujian

9. Setiap peserta ujian yang telah memasuki ruang ujian tidak dibenarkan meninggalkan ruang ujian kecuali atas ijin pengawas ujian

10. Setiap peserta ujian wajib mengisi dan menanndataagani daftar hadir ujian

11. Semua jawaban harus menggunakan tinta hitam atau pensil 2B untuk lembar jawaban komputer

12. Pengawas mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh pada waktu pelaksanaan ujian seperti ; Menentukan tempat ujian, memindahkan tempat duduk peserta, memberi teguran dan peringatan kepada peserta dan mencatat nomor/nama peserta yang melangar tata tertib dalam berita acara ujian

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 41

Tahun

I II III

KTSP

Kur. Nas

No Kode Komp. KELOMPOK NORMATIF

1 2 3 4 5 6

F-102-201 MAN.OI.01.002.01 Mengoperasikan Peralatan Pneumatik - - 8 - - - 120 90

F-102-202 MAN.OI.02.002.01 Mengoperasikan sistem pneumatik

- - 6 - - - 120

320

F-102-203 MAN.OI.01.004.01 Mengoperasikan Peralatan Hidrolik - - - 6 - - 90 90

F-102-204 MAN.OI.O1.005.01. Mengoperasikan sistem PLC/Programmable Logic Controller

- - - 8 - - 120

120

F-102-301 F-102-303

MAN.OI.01.006.01.A Mekatronika 5, 6 - - - - 12 12 360 300

F-102-301 F-102-304

MAN.OI.01.006.01 Mengoperasikan Perangkat Otomasi 5, 6 - - - - 10 10 300 300

Jumlah jam tatap muka / Reguler - - 14 14 22 22

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - - - -

V. KELOMPOK MULOK

F-102-401 Mulok 1. Bahasa Mandarin 4 40

F-102-402 Mulok 2. Bahasa Mandarin 4 40

F-102-403 Mulok 1. Bahasa Korea 4 40

F-102-404 Mulok 2. Bahasa Korea 4 40

VI. KELOMPOK PENGEMBANGAN DIRI

F-00-100, 101 Peng. diri Dakwah Sistem Langsung/Keg.Rohani 1, 2

2 2 - - - - 192

F-00-102, 103 Ekskul Kegiatan Olah Raga, kesenian dan KIR 2 2 - - - -

- - - -

Jumlah I; II; III; IV; V dan VI 48 48 48 48 48 48

STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF : Lama Pendidikan *) : 3 Tahun

Kelas dan semester

X XI XII No Kode Kompetensi Komponen

1 2 3 4 5 6

Σ Durasi Waktu (jam)

I. KELOMPOK NORMATIF

1 AG 01, 02, 03, 04, 05, 06

1. Pendidikan Agama 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2) 2 (2) 192

2 PK 01, 02, 03, 04 2. Pendidikan Kewarganegaraan 1, 2, 3,

4 2 2 2 (2) - - 192

3 BI 01, 02, 03, 04, 05, 06

3. Bahasa Indonesia 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2) 2 (2) 192

4 OS 01, 02, 03, 04, 05, 06

4. Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan 1, 2, 3, 4, 5, 6

2 2 2 (2) 2 (2) 192

5 SB 01, 02, 03, 04 5. Seni Budaya 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 128

Jumlah jam tatap muka / Reguler 10 10 10 - 6 -

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - 10 - 6

II. KELOMPOK ADAPTIF

1 MT 01, 02, 03, 04, 05, 06

6. Matematika 1, 2, 3, 4, 5, 6 4 4 4 (4) 4 (4) 516

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 25: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

40

STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI (MEKATRONIKA) : Lama Pendidikan *) : 3 Tahun

(BARU)

Tahun

I II III

KTSP

Kur. Nas

No Kode Komp. KELOMPOK NORMATIF

1 2 3 4 5 6

I. KELOMPOK NORMATIF

1. AG 01, 02, 03, 04, 05, 06

1. Pendidikan Agama 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2)

2 (2) 192 192

2. PK 01, 02, 03, 04 2. Pendidikan Kewarganegaraan 1,

2, 3, 4 2 2 2

(2) 192 192

3. BI 01, 02, 03, 04, 05, 06

3. Bahasa Indonesia 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2)

2 (2) 192 192

4. OS 01, 02, 03, 04, 05, 06

4. Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan 1, 2, 3, 4, 5, 6

2 2 2 (2)

2 (2) 192 192

5. SB 01, 02, 03, 04 5. Seni Budaya 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 128 128

Jumlah 10 10 10 - 6 -

Non Reguler - - - 10 - 6 896 896

II KELOMPOK ADAPTIF

1. MT 01, 02, 03, 04, 05, 06

6. Matematika 1, 2, 3, 4, 5, 6 4 4 4 (4) 4 (4) 516 516

2. IG 01, 02, 03, 04, 05, 06

7. Bahasa Inggris 1, 2, 3, 4, 5, 6 4 4 4 (4) 4 (4) 440 440

3. PI 03, 04, 05, 06 8. KKPI 3, 4, 5, 6 (2) (2) 2 (2) 2 (2) 192 192

4. KU 01, 02, 03, 04, 05, 06

9. Kewirausahaan 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2)

2 2 276 276

5. PS 01, 02, 03, 04, 10. IPS 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 192 192

6. PA 01, 02, 03, 04, 11. IPA 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 128 128

7. FS 01, 02, 03, 04, 05, 06

12. Fisika 3, 4, 5, 6 - - 2 (2)

2 (2)

202 202

8. KM 03, 04,05, 06 13. Kimia 3, 4, 5, 6 - - 2 (2) 2 (2) 192 192

Jumlah Jam Tatap Muka Reguler 14 14 20 16 -

Non Reguler 2 2 - 10 - 16 2138 2138

III KELOMPOK produktif

KELOMPOK KOMPETENSI DASAR KEJURUAN

F-102-101 MAN.OI.01.001.01 Mengoperasikan Peralatan Kelistrikan

8 - - - - - 120 120

F-102-103 OE.KKK.001.A. Melaksanakan Kesehatan Kerja dan Keselamatan Kerja

4 - - - - - 90 90

F-102-102 MAN.OI.01.02.01. Mengoperasikan Sistem Kelistrikan 8 - - - - - 120

120

F-102-104 OE.PBE.005.A Mengerjakan Dasar-dasar Pekerjaan Bengkel Otomasi

- 6 - - - - 90 90

F-102-105 MAN.OI.01.003.01 Mengoperasikan Peralatan Elektronik - 6 - - - - 90 90

F-102-106 MAN.OI.02.003.01 Mengoperasikan Sistem Elektronik - 8 - - - - 120

120

Jumlah jam tatap muka / Reguler 20 20 - - - -

Jumlah jam penugasan / Non Reguler

KELOMPOK KOMPETENSI KEJURUAN

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 25

13. Segala sesuatu yang belum jelas selama ujian berlangsung hanya dapat ditanyakan kepada pengawas atau Paanitia Ujian Pengendalian Mutu

14. Selama ujian berlangsung, peserta ujian dilarang ; > memindahkan kertas ujian yang telah disediakan > mengerjakan soal ujian paada kertas lain selain yang telah

disediakan > membawaa buku catatan atau alat elektronik, kecuali

ditentukan lebih dahulu oleh penguji > tukar menukar kertas ujian atau soal dengan peserta lain > bercakap-cakap atau berbisik dengan peserta lain > membantu atau mencoba membantu peserta lain mengerja

kan soal ujian > mengerjakan soal ujian sebelum pengawas menyatakan ujian

dimulai > tetap mengerjakan ujian setelah pengawas menyatakan ujian

selesai 15. Peserta ujiaan harus berpakaian rapi dengan sesuai seragam

sekolah harian yang ditentukan 16. Bagi peserta yang tidak memenuhi atau melangar tata tertib ujian,

akan diberikan sanksi berupa pembatalan pekerjaan ujian dan atau diberi sanksi tidak diperbolehkan mengikuti ujian atas mata ujian berikutnya.

m. Tata Tertib Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar : 1. Setiap peserta didik SMK Negeri 56 untuk dapat mengikuti kegiatan

belajar mengajar (KBM), terlebih dahulu diharuskan ; (a). Membayar Iuran Wajib Peserta didik, kecuali yang

mendapatkan bea siswa atau keringanan/subsidi. (b). Memiliki Kartu Jadwal Tatap Muka (KTM) dan Kegiatan Belajar

Mengajar (KBM) berdasarkan jadwal yang ada di KTM (c). Memiliki Kartu Rencana Studi (KRS).

2. Setiap peserta didik diharuskan datang/hadir ke Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan untuk masing-masing kelas/rombel dan program keahlian.

3. Setiap peserta didik diharuskan hadir 15 menit sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai untuk melakukan TADARUS AL-QUR’AN (Bagi Peserta didik yang beragama Islam) dan PERSEKUTUAN DO’A (Bagi Peserta didik yang beragama Non Islam). Jika peserta didik hadir terlambat tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan tatap muka/belajar jam pertama.

4. Setiap peserta didik diwajibkan mengindahkan tata tertib dan norma-norma sopan santun, bersikap sopan menghormati para guru serta tenaga tata usaha, dan bergaul saling hormat menghormati, memupuk tali persaudaraan dan silaturrahmi dan mengembangkan

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 26: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

26

budaya kekeluargaan sesama keluarga besar SMK Negeri 56 serta menjaga ketertiban, kebersihan ruang kelas dan sekolah dan tidak coret-coret fasilitas sekolah. Pelanggaran terhadap kebersihan Ruang kelas wajib memperbaiki/mengecat.

5. Setiap kali mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), Kartu Bukti Tatap Muka harus dibawa, dan akan diedarkan daftar hadir KBM, peserta didik harus mengisinya, jika peserta didik yang bersangkutan tidak mengisi daftar hadir, kepadanya dianggap absen.

6. Setiap peserta didik wajib mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) minimal satu semester 80 % dari prograam KBM yang diselengarakan oleh guru masing-masing mata diklat atau kompetensi. Kekurangan dari 80 % tatap muka berakibat tidak diijinkannya peserta didik mengikuti ujian, kecuali mengikuti remedial ketidak hadiran yang setara dengan kegiatan KBM yang tidak diikuti.

7. Untuk mempermudah hubungan yang bersifat rutin antara peserta didik dengan guru atau staf pimpinan SMK Negeri 56 Jakarta, disetiap kelas ditunjuk Pengurus Kelas , diplih oleh peserta didik kelas yang bersangkutan. Garis besar tugas Pengurus Kelas antara lain ; membuat kelancaran proses belajar mengajar, mewakili kelasnya dalam hubungan dengan pihak lain, membuat laporan kepada ketua program keahlian masing-masing dan melakukan penilaian pelayanan guru di kelas yang bersangkutan dalam bentuk Instrumen yang ditetapkan oleh manajemen SMK Negeri 56 Jakarta.

8. Jika setelah 15 menit Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang seharusnya diberikan oleh seorang guru belum juga dimulai karena guru belum hadir, Pengurus Kelas diminta melaporkan kepada guru piket/ketua program keahlian untuk diselesaikan. Selama menunggu peserta didik diminta untuk menjaga ketenangan, ketertiban dan tetap berada dikelas.

9. Peserta didik lain yang sedang tidak ada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), tidak diperkenankan mengganggu peserta didik lain yang sedang belajar dan atau memanggilnya untuk mengikuti kegiatan lain selain KBM.

10. Setiap jam istirahat semua peserta tidak wajib keluar ruangan kelas dan tidak diperkenankan istirahat dalam ruang kelas serta makan minum diruang kelas.

11. Bagi peserta didik yang membawa telpon genggam harus dimatikan selama KBM berlangsung.

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 39

Kelas dan semester

X XI XII No Kode Kompetensi Komponen

1 2 3 4 5 6

Σ Durasi Waktu (jam)

F-86-023 F-86-031

SWR.OPR.413.(1).A 2. Mengoperasikan software FTP 1, 2 2 3 160

F-86-024 HDW.OPR.107.(1).A 3. Mengoperasikan periferal multimedia 2 40

F-86-0 DTA.OPR.102.(2).B 4. Melakukan entry data [multimedia] dengan menggunakan Image scanner (Level 2)

2 40

F-86-032 F-86-041

SWR.OPR.416.(1).A 5. Mengoperasikan software multimedia 3, 4 3 4 240

F-86-033 F-86-042 SWR.OPR.407.(2).A 6. Mengoperasikan software presentasi (Level 2) 3,

4 2 2 180

F-86-026 HDW.OPR.108.(1).A 7. Mengoperasikan periferal animasi 3D 2 40

F-86-034 F-86-043 SWR.OPR.417.(1).A 8. Mengope rasikan software basic 3D animation

(Level 1) 3, 4 2 4 180

F-86-044 F-86-051 SWR.OPR.418.(2).A 9. Mengo perasikan software model 3D animation

(Level 2) 4, 5 4 6 220

F-86-035 HDW.OPR.109.(1).A 10. Mengope rasikan periferal perekam suara 2 40

F-86-036 HDW.OPR.110.(1).A 11. Mengope rasikan periferal perekam gambar 2 40

F-86-061 F-86-052 SWR.OPR.419.(1).A 12. Mengope rasikan software digital audio 5, 6 4 6 200

F-86-053 F-86-062

SWR.OPR.420.(1).A 13. Mengope rasikan software digital video 5, 6 6 8 240

F-86-054 F-86-063

SWR.OPR.421.(1).A 14. Mengope rasikan software visual effects 5, 6 6 6 240

Jumlah jam tatap muka / Reguler - - 14 14 22 22

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - - - -

V. KELOMPOK MULOK

F-86-70 F-86-71

Mulok 1. Jaringan komputer 3, 4 4 4 80

F-86-72 F-86-73

Mulok 2. Jaringan komputer 5, 6 4 4 80

VI. KELOMPOK PENGEMBANGAN DIRI

F-00-100, 101

Peng. diri Dakwah Sistem Langsung/Keg.Rohani 1, 2 2 2 - - - -

F-00-102, 103

Ekskul Kegiatan Olah Raga, kesenian dan KIR 2 2 - -

- -

- - - -

192

Jumlah I; II; III; IV; V dan VI 48 48 48 48 48 48

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 27: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

38

STRUKTUR KURIKULUM TEKNIK MULTIMEDIA Lama Pendidikan *) : 3 Tahun

Kelas dan semester

X XI XII No Kode Kompetensi Komponen

1 2 3 4 5 6

Σ Durasi Waktu (jam)

I. KELOMPOK NORMATIF

1 AG 01, 02, 03, 04, 05, 06 1. Pendidikan Agama 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2) 2 (2) 192

2 PK 01, 02, 03, 04 2. Pendidikan Kewarganegaraan 1, 2, 3,

4 2 2 2 (2) - - 192

3 BI 01, 02, 03, 04, 05, 06 3. Bahasa Indonesia 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2) 2 (2) 192

4 OS 01, 02, 03, 04, 05, 06 4. Pendidikan Jasmani Olahraga dan

kesehatan 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2) 2 (2) 192

5 SB 01, 02, 03, 04 5. Seni Budaya 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 128

Jumlah jam tatap muka / Reguler 10 10 10 - 6 -

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - 10 - 6

II. KELOMPOK ADAPTIF

1 MT 01, 02, 03, 04, 05, 06

6. Matematika 1, 2, 3, 4, 5, 6 4 4 4 (4) 4 (4) 516

2 IG 01, 02, 03, 04, 05, 06 7. Bahasa Inggris 1, 2, 3, 4, 5, 6 4 4 4 (4) 4 (4) 440

3 PI 03, 04, 05, 06 8. KKPI 3, 4, 5, 6 - - 2 (2) 2 (2) 202

4 KU 01, 02, 03, 04, 05, 06

9. Kewirausahaan 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2) 2 2 192

5 PS 01, 02, 03, 04, 10. IPS 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 128

6 PA 01, 02, 03, 04, 11. IPA 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 192

7 FS 01, 02, 03, 04, 05, 06 12. Fisika 3, 4, 5, 6 - - 2 (2) 2 (2) 276

8 KM 03, 04,05, 06 13. Kimia 3, 4, 5, 6 - - 2 (2) 2 (2) 192

Jumlah jam tatap muka / Reguler 14 14 20 - 16 -

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - 20 - 16

III. KELOMPOK KOMPETENSI DASAR KEJURUAN

F-86-011 HDW.OPR.105.(1).A 1. Mengoperasikan periferal untuk pembuatan grafis

2 40

F-86-012 DTA.OPR.102.(1).A 2. Melakukan entry data (grafis) dg mengguna kan Image scanner (Level 1)

2 40

F-86-013 SWR.OPR.408.(1).A 3. Mengoperasikan software pengolah gbr. vektor (digital illustration)

5 120

F-86-014 SWR.OPR.409.(1).A 4. Mengoperasikan software pengolah gambar raster (digital imaging)

5 120

F-86-015 HDW.OPR.106.(1).A 5. Mengoperasikan periferal web 2 40

F-86-016 DTA.OPR.102.(2).A 6. Melakukan entry data [web] dg meng gunakan Image scanner (Lvl 2)

2 40

F-86-017 F-86-021 SWR.OPR.414.(1).A 7. Mengoperasikan software web design 1, 2 2 6 160

Jumlah jam tatap muka / Reguler 20 20 - - - -

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - - - -

IV. KELOMPOK KOMPETENSI KEJURUAN

F-86-022 SWR.OPR.415.(1).A 1. Mengoperasikan software 2D animation 6 160

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 27

12. Terhadap setiap peserta didik SMK Negeri 56 Jakarta yang melanggar tata tertib ini dapat dikenakan sanksi administrasi oleh pimpinan SMK Negeri 56 Jakarta dalam bentuk ; > peringatan lisan > peringatan tertulis > dikeluarkan dari ruang kelas > dilarang mengikuti KBM untuk waktu tertentu > dilarang mengikuti ujian > dikeluarkan dari SMK Negeri 56

13. Setiap peserta didik, Guru dan Karyawan SMK Negeri 56 wajib mengetahui dan mematuhi peraturan tata tertib Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ini.

n. Tata Tertib dilingkungan Sekolah : Suasana sekolah yang teratur, tertib, tenang dan harmonis merupkan

salah satu unsur yang sangat penting bagi kelancaran dan efisiensi kegiatan-kegiatan SMK Negeri 56 Jakarta, misalnya kegiatan belajar mengajar, kegiatan administrasi, kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan-kegiatan lain dalam mewujudkan Program Kerja Sekolah (PKS). Suasana idial tersebut akan tercipta apabila Tata Tertib Kehidupan Sekolah / Wawasan Wiyata Mandala yang telah digariskan oleh SMK Negeri 56 Jakarta ditaati oleh semua warga sekolah. Untuk itu diatur dalam Tata Tertib SMK Negeri 56 Jakarta meliputi ; Tata Tertib Guru, Tata Tertib Karyawan dan Tata Tertib Peserta Didik dalam bentuk Kredit Poin Pelanggaran.

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 28: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

28

BAB III PROGRAM KEAHLIAN DAN KURIKULUM

A. Bidang Keahlian dan Status Program Keahlian

SMK Negeri 56 Jakarta pada saat ini memiliki 4 Bidang Keahlian dan 6 (Enam) program keahlian sebagai berikut :

No. Bidang Keahlian

Program Keahlian

Nilai dan Status

Akreditasi

No. Surat Keputusan

1. Teknik Bangunan

Tek.Gambar Bangunan

87.77 (Amat Baik)

A

05/BAS Dik- menti/I/2005

2. Teknik Elektro Tek.Pemanfaatan Energi Listrik

88,32 (Amat Baik)

A Sda.

3. Teknik Elektro Tek.Elektronika Komunikasi

88,73 (Amat Baik) A

Sda.

4. Teknik Mesin Tek.Mek.Otomotif 92,43

(Memuaskan) A+

Sda.

5. Teknik Mesin Tek.Mesis erkakas 87.33

(Amat Baik) A Sda.

6. Tek.Informasi Tek.Multi Media Terdaftar -

B. Program Keahlian dan Struktur Kurikulum 1. Kurikulum Operasional mulai Angkatan 2004/2005 dan

2005/2006 : a. Program Normatif Program normatif diberikan agar peserta didik bisa hidup dan

berkembang selaras dalam kehidupan pribadi, sosial, dan bernegara. Program ini berisi mata diklat yang lebih menitikberatkan pada norma, sikap, dan perilaku yang harus diajarkan, ditanamkan, dan dilatihkan pada peserta didik, di samping kandungan pengetahuan dan keterampilan yang ada di dalamnya. Mata diklat pada kelompok normatif berlaku sama untuk semua program keahlian,.

b. Program Adaptif Program adaptif berisi mata diklat yang lebih menitikberatkan pada

pemberian kesempatan kepada peserta didik untuk memahami dan menguasai konsep dan prinsip dasar ilmu dan teknologi yang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari dan atau melandasi kompetensi untuk bekerja.

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 37

Kelas dan semester

X XI XII No Kode Kompetensi Komponen

1 2 3 4 5 6

Σ Durasi Waktu (jam)

F-08-044 PTL.OPS.006(3)A

Mengoperasikan mesin produksi dengan kendali PLC : Memasang dan mengoperasikan pengendali PLC

3 44

F-08-026 PTL.HAR.004(1)A

Melakukan pekerjaan dasar perbaikan peralatan penunjang (operation support): Memasang dan mengoperasikan pengendali elektronik

4 44

F-08-055 PTL.HAR.005(1).A

Merakit dan mengurai komponen listrik/elektronika pada peralatan rumah tangga

6 58

F-08-045 PTL.HAR.007(1).A

Merakit dan mengurai komponen listrik/elektronika pada rambu cahaya : Memasang dan mengoperasikan pengendali elektronik

4 58

F-08-015 PTL.HAR.008(1).A

Merakit dan mengurai komponen listrik/elektronika pada peralatan penunjang (operation support): Memasang dan mengoperasikan pengendali elektronik

4 58

F-08-056

PTL.HAR.011(1).A

Merawat dan Memperbaiki peralatan pengalih daya tegangan rendah : Memasang dan mengoperasikan system pengendali elektromagnetik

4 58

F-08-036

PTL.HAR.012(1).A

Memelihara dan Memperbaiki peralatan sistem kendali dan rangkaian terkait : Memasang dan mengoperasikan system pengendali elektromagnetik dan elektronik

4 22

F-08-057

PTL.HAR.026(1).A

Memelihara dan Memperbaiki peralatan listrik pada mesin listrik :

6 54

Jumlah jam tatap muka / Reguler 20 20 14 14 22 22

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - - - -

V. KELOMPOK MULOK

F-08-500 F-08-600

Mulok 1. Teknik Pendingin 3, 4 4 4 80

F-08-700 F-08-800

Mulok 2. Teknik Pendingin 5, 6 4 4 80

VI. KELOMPOK PENGEMBANGAN DIRI

F-00-100, 101

Peng. diri Dakwah Sistem Langsung/Keg.Rohani 1, 2 2 2 - - - -

F-00-102, 103

Ekskul Kegiatan Olah Raga, kesenian dan KIR 2 2 - -

- -

- - - -

192

Jumlah I; II; III; IV; V dan VI 48 48 48 48 48 48 Σ 1044

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 29: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

36

Kelas dan semester

X XI XII No Kode Kompetensi Komponen

1 2 3 4 5 6

Σ Durasi Waktu (jam)

Jumlah jam tatap muka / Reguler 14 14 20 - 16 -

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - 20 - 16

III. KELOMPOK KOMPETENSI DASAR KEJURUAN

F-08-011 F-08-023

PTL.KON.001(1).A

Mempersiapkan Pekerjaan Awal 1, 2 : 1. Menguasai Gambar Teknik Elektro 2. Menguasai Konsep Dasar Listrik dan

Elektro 3. Menguasai alat ukur listrik dan

elektronika 4. Menguasi pekerjaan mekanik dan

elektronika

8 8 140

IV. KELOMPOK KOMPETENSI KEJURUAN

F-08-012

PTL.KON.002 (1) A

Menyiapkan Bahan Kebutuhan Kerja : Memasang Dasar Instalasi Listrik 4 27

F-08-013 F-08-021

PTL.HAR.001(1) A.

Melakukan pekerjaan dasar perbaikan peralatan listrik rumah tangga 1, 2 4 4 71

F-08-022

PTL.KON.006(2) A

Memasang neon sign (aplikasi khusus) : 1. Instalasi dasar penerangan listrik 2. Merencanakan dan Memasang Instalasi

Listrik Penerangan dan tenaga

4 27

F-08-014 PTL.KON.007(1)A Memasang sistem perpipaan dan saluran ; Memasang Dasar Instalasi Listrik Membobok tembok untuk penempatan pipa.

4 49

F-08-031 PTL.KON.008(1)A

Memasang dan menyambung sistem pengawatan ; Memasang Dasar Instalasi Listrik Membobok tembok untuk penempatan pipa.

4 25

F-08-024 PTL.OPS.001(2)A

Mengoperasikan peralatan pengalih daya tegangan rendah : Merencanakan dan Memasang instalasi listrik penerangan dan tenaga

4

37

F-08-051 PTL.OPS.003(2)A Mengoperasikan Genset : Menguji karakteristik mesin listrik 4 48

F-08-033 PTL.OPS.004(2)A

Mengoperasikan mesin produksi dengan kendali elektromekanik Merangkai Rangkaian Pengendali Dasar Mekanik dan Magnetik

6 66

F-08-034 PTL.HAR.002(1)A Melakukan pekerjaan dasar perbaikan motor Listrik Merawat dan Memperbaiki Mesin Listrik

3 45

F-08-025 PTL.HAR.003(1)A

Melakukan pekerjaan dasar perbaikan rambu cahaya (illumination sign): Merencanakan dan Memasang instalasi listrik penerangan dan tenaga

6 43

F-08-052 PTL.HAR.006(3)A

Melilit dan membongkar kumparan: Merawat dan memperbaiki Mesin Listrik Memmbuat Kumparan motor

3 44

F-08-063 PTL.HAR009( 2)A

Memelihara Panel listrik: Memasang dan mengoperasikan system pengendali elektronik

6 43

F-08-053 PTL.OPS.002(2)A

Mengoperasikan peralatan pengalih daya tegangan tinggi : Memasang dan mengoperasikan system pengendali elektromagnetik

2

43

F-08-035 PTL.OPS.056(2)A

Mengoperasikan mesin produksi dengan kendali elektronik : Memasang dan mengoperasikan pengendali elektronik

3 44

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 29

Program adaptif terdiri dari kelompok mata diklat yang berlaku sama bagi semua program keahlian dan mata diklat yang hanya berlaku bagi program keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan masing-masing program keahlian, misalnya ; PDTB untuk program keahlian Teknik Bangunan; PDTM untuk program keahlian Teknik Pemesinan dan Teknik Mekanik Otomotif.

c. Program Produktif Program produktif bersifat melayani permintaan pasar kerja,

karena itu lebih banyak ditentukan oleh dunia usaha/industri atau asosiasi profesi. Program produktif diajarkan secara spesifik sesuai dengan kebutuhan tiap program keahlian. Program Produktif yang masih diminati oleh sebagian besar masyarakat dan dunia usaha/industri meliputi :

c.1. Program Keahlian Bangunan Mencetak tenaga ahli madya profesional dalam bidang pelaksana bangunan

yang berbasis kompetensi dengan kurikulum implementatif dan sebaran kompetensi setiap semester akan diuraikan pada tabel analisis program mata diklat dibawah ini.

STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN;

Lama Pendidikan *) : 3 Tahun

Kelas dan semester

X XI XII No Kode Kompetensi Komponen

1 2 3 4 5 6

Σ Durasi Waktu (jam)

I. KELOMPOK NORMATIF

1 AG 01, 02, 03, 04, 05, 06

1. Pendidikan Agama 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2) 2 (2) 192

2 PK 01, 02, 03, 04 2. Pendidikan Kewarganegaraan 1, 2, 3,

4 2 2 2 (2) - - 192

3 BI 01, 02, 03, 04, 05, 06

3. Bahasa Indonesia 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2) 2 (2) 192

4 OS 01, 02, 03, 04, 05, 06

4. Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan 1, 2, 3, 4, 5, 6

2 2 2 (2) 2 (2) 192

5 SB 01, 02, 03, 04 5. Seni Budaya 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 128

Jumlah jam tatap muka / Reguler 10 10 10 - 6 -

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - 10 - 6

II. KELOMPOK ADAPTIF

1 MT 01, 02, 03, 04, 05, 06

6. Matematika 1, 2, 3, 4, 5, 6 4 4 4 (4) 4 (4) 516

2 IG 01, 02, 03, 04, 05, 06

7. Bahasa Inggris 1, 2, 3, 4, 5, 6 4 4 4 (4) 4 (4) 440

3 PI 03, 04, 05, 06 8. KKPI 3, 4, 5, 6 - - 2 (2) 2 (2) 202

4 KU 01, 02, 03, 04, 05, 06

9. Kewirausahaan 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2) 2 2 192

5 PS 01, 02, 03, 04, 10. IPS 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 128

6 PA 01, 02, 03, 04, 11. IPA 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 192

7 FS 01, 02, 03, 04, 05, 06

12. Fisika 3, 4, 5, 6 - - 2 (2) 2 (2) 276

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 30: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

30

Kelas dan semester

X XI XII No Kode Kompetensi Komponen

1 2 3 4 5 6

Σ Durasi Waktu (jam)

8 KM 03, 04,05, 06 13. Kimia 3, 4, 5, 6 - - 2 (2) 2 (2) 192

Jumlah jam tatap muka / Reguler 14 14 20 - 16 -

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - 20 - 16

III. KELOMPOK KOMPETENSI DASAR KEJURUAN

F02-100 F02-101

PDTB 1

Ilmu Bangunan Gedung 1 Ilmu Bangunan Gedung 2

1

1

40

F02-102 F02-103

PDTB 2 Ilmu Statika Bangunan 1 Ilmu Statika Bangunan 2

1

1

40

F02-104 F02-104

PDTB 3 Ilmu Bahan Bangunan 1 Ilmu Bahan Bangunan 2

1

1

40

Jumlah jam tatap muka / Reguler 3 3

Jumlah jam penugasan / Non Reguler

IV. KELOMPOK KOMPETENSI KEJURUAN

F02-011 BGN.GAM. 01 - 07 A 1. Mengenali, menggunakan perlatan

dan mesin gambar 3 60

F02-012 BGN.GGT. 01 - 08 A 2. Menggambar Geometry 4 40

F02-013 BGN.GGT. 09 - 012 A 3. Menggambar segi banyak beraturan 2 40

F02-014 BGN.GGT. 013 - 015 A 4. Menggambar ellips, parabola,

hiperbola 2 40

F02-015 BGN.GGT. 016 - 020 A 5. Menggambar Isometri, dan macam-

macam proyeksi ortogonal 3 60

F02-016 BGN.GST. 001 A 6. Menggambar Konstruksi pondasi

dangkal dari batu 3 60

F02-021 BGN.GAR.001 A 7. Menggambar Konstruksi lantai 5 100

F02-022 BGN.GAR.002 A 8. Menggambar Konstruksi bata 5 100

F02-023 BGN.GAR.003 A 9. Menggambar Konstruksi penutup

dinding 7 140

F02-031 BGN.GAR.004 A 10. Menggambar rencana kusen dan daun

pintu kayu 3 60

F02-032 BGN.GAR.005 A 11. Menggambar rencsns kusen dan daun

pintu alumunium 3 60

F02331 BGN.GAR.006 A 12. Menggambar Konstruksi finishing

tangga beton 2 40

F02332 BGN.GAR.007 A 13. Menggambar Konstruksi tangga dari

kayu 3 60

F02333 BGN.GAR.008 A 14. Menggambar Konstruksi tangga dari

baja 3 60

F02-041 BGN.GAR.009 A 15. Menggambar Konstruksi langit-langit 4 80

F02-042 BGN.GAR.010 A 16. Menggambar Konstruksi penutup

atap dari genteng 4 80

F02-043 BGN.GST. 008 A 17. Menggambar Konstruksi rangka atap

system kuda-kuda 3 60

F02-044 BGN.GST. 002 A 18. Menggambar Konstruksi pondasi

dangkal beton bertulang 3 60

F02-051 BGN.GST. 005 A 19. Menggambar rencana pelat lantai 6 120

F02-052 BGN.GST. 007 A 20. Menggambar rencana balok dan

kolom dari beton bertulang 6 120

F02-053 BGN.GST. 006 A 21. Menggambar rencana penulangan

tangga dari beton bertulang 6 120

F02-054 BGN.GPG. 001 A 22. Menggambar bestek dan proyeksi

bangunan 1 4 80

F02-061 BGN.GPG. 001 A 23. Menggambar bestek dan proyeksi

bangunan 2 4 80

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 35

Kelas dan semester

X XI XII No Kode Kompetensi Komponen

1 2 3 4 5 6

Σ Durasi Waktu (jam)

Jumlah jam tatap muka / Reguler - - 14 14 22 22

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - - - -

V. Muatan lokal

F-13- 100, 101

Mulok 1. Bahasa Mandarin 3, 4 4 4 80

F-13- 102, 103

Mulok 2. Bahasa Korea 5, 6 4 4 80

Jumlah jam tatap muka / Reguler - - 4 4 4 4

VI. KELOMPOK PENGEMBANGAN DIRI

F-00-100, 101

Peng. diri Dakwah Sistem Langsung/Keg.Rohani 1, 2 2 2 - - - -

F-00-102, 103

Ekskul Kegiatan Olah Raga, kesenian dan KIR 2 2 - -

- -

- - - -

192

Jumlah I; II; III; IV; V dan VI 48 48 48 48 48 48

STRUKTUR KURIKULUM TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK Lama Pendidikan *) : 3 Tahun

Kelas dan semester

X XI XII No Kode Kompetensi Komponen

1 2 3 4 5 6

Σ Durasi Waktu (jam)

I. KELOMPOK NORMATIF

1 AG 01, 02, 03, 04, 05, 06

1. Pendidikan Agama 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2) 2 (2) 192

2 PK 01, 02, 03, 04 2. Pendidikan Kewarganegaraan 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 192

3 BI 01, 02, 03, 04, 05, 06

3. Bahasa Indonesia 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2) 2 (2) 192

4 OS 01, 02, 03, 04, 05, 06

4. Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan 1, 2, 3, 4, 5, 6

2 2 2 (2) 2 (2) 192

5 SB 01, 02, 03, 04 5. Seni Budaya 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 128

Jumlah jam tatap muka / Reguler 10 10 10 - 6 -

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - 10 - 6

II. KELOMPOK ADAPTIF

1 MT 01, 02, 03, 04, 05, 06

6. Matematika 1, 2, 3, 4, 5, 6 4 4 4 (4) 4 (4) 516

2 IG 01, 02, 03, 04, 05, 06

7. Bahasa Inggris 1, 2, 3, 4, 5, 6 4 4 4 (4) 4 (4) 440

3 PI 03, 04, 05, 06 8. KKPI 3, 4, 5, 6 - - 2 (2) 2 (2) 202

4 KU 01, 02, 03, 04, 05, 06

9. Kewirausahaan 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2) 2 2 192

5 PS 01, 02, 03, 04, 10. IPS 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 128

6 PA 01, 02, 03, 04, 11. IPA 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 192

7 FS 01, 02, 03, 04, 05, 06

12. Fisika 3, 4, 5, 6 - - 2 (2) 2 (2) 276

8 KM 03, 04,05, 06 13. Kimia 3, 4, 5, 6 - - 2 (2) 2 (2) 192

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 31: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

34

Kelas dan semester

X XI XII No Kode Kompetensi Komponen

1 2 3 4 5 6

Σ Durasi Waktu (jam)

3 BI 01, 02, 03, 04, 05, 06

3. Bahasa Indonesia 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2) 2 (2) 192

4 OS 01, 02, 03, 04, 05, 06

4. Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan 1, 2, 3, 4, 5, 6

2 2 2 (2) 2 (2) 192

5 SB 01, 02, 03, 04 5. Seni Budaya 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 128

Jumlah jam tatap muka / Reguler 10 10 10 10 - 6

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - - 10 -

II. KELOMPOK ADAPTIF

1 MT 01, 02, 03, 04, 05, 06

6. Matematika 1, 2, 3, 4, 5, 6 4 4 4 (4) 4 (4) 516

2 IG 01, 02, 03, 04, 05, 06

7. Bahasa Inggris 1, 2, 3, 4, 5, 6 4 4 4 (4) 4 (4) 440

3 PI 03, 04, 05, 06 8. KKPI 3, 4, 5, 6 - - 2 (2) 2 (2) 202

4 KU 01, 02, 03, 04, 05, 06

9. Kewirausahaan 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2) 2 2 192

5 PS 01, 02, 03, 04, 10. IPS 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 128

6 PA 01, 02, 03, 04, 11. IPA 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 192

7 FS 01, 02, 03, 04, 05, 06

12. Fisika 3, 4, 5, 6 - - 2 (2) 2 (2) 276

8 KM 03, 04,05, 06 13. Kimia 3, 4, 5, 6 - - 2 (2) 2 (2) 192

Jumlah jam tatap muka / Reguler 14 14 20 - 16 -

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - 20 - 16

III. KELOMPOK KOMPETENSI DASAR KEJURUAN

F-13- 011, 021

ELK-Gbt.01-05 Mengg. teknik dasar 1, 2 4 4 160

F-13- 012, 022

ELK-IL.06-08 Pemasangan Dasar Instalasi Listrik 1, 2 2 2 80

F-13- 013, 023

ELK-PME.09-14 Pek.Mekanik Elektro 1, 2 2 2 80

F-13- 014, 024

ELK-PAUE.15-19 Penggunaan Alat Ukur Listrik 1, 2 4 4 160

F-13- 015, 025

ELK-PKTE.20-24 Penerapan Konsep Dasar Teknik Elektronika 1, 2 4 4 240

F-13- 016, 026

ELK-PKTE.25-27 Dasar-dasar Digital 1, 2 4 4 160

Jumlah jam tatap muka / Reguler 20 20 - - - -

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - - - -

IV. KELOMPOK KOMPETENSI KEJURUAN

F-13- 031, 041

ELK-PPA.28-36 Mengoperasi kan Perangkat Pesawat Audio Radio & pemancar 3, 4

3 3 160

F-13- 032, 042

ELK-PTV.37-41 Mengoperasi kan pesawat TV dan Video 3, 4 3 3 240

F-13- 033, 043

ELK-PPK.42-45 Mengoperasi kan Peralatan Pesawat Komunikasi 3, 4 2 2 80

F-13- 034, 044

ELK-MSC.46-48 Menerapkan teknik Micro Prosesor pada rangkaian Control elektronik 3, 4

2 2 160

F-13- 035, 045

ELK-PARE.49-57 Menerapkan Aplikasi Rangkaian elektronik 3, 4 4 4 240

F-13- 051, 061

ELK-TLP.58-65 Teknik Telepon 5, 6 6 6 240

F-13- 052, 062

ELK-TIK.66-75 Teknik Antena & transmisi 5, 6 8 8 240

F-13- 062-1, 062-2

ELK-TV. 76-86 Teknik Televisi 5, 6 8 8 320

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 31

Kelas dan semester

X XI XII No Kode Kompetensi Komponen

1 2 3 4 5 6

Σ Durasi Waktu (jam)

F02-062-1

BGN.GMG.02-06-08 A 24. Menggambar merencana

4 80

F02-062-2

BGN.GKU.001 A 25. Mengelola file dan folder pada sistem

operasi 2 40

F02-063 BGN.GAK.001 A 26. Menggambar dasar dengan perangkat

lunak 4 80

F02-064 BGN.GAK.002 A 27. Menggambar lanjut dengan perangkat

lunak 4 80

F02-065-1

BGN.GAK.003, 005 A 28. Mengatur tata letak dan mencetak

gambar 2 40

F02-065-2

DTA.MNT.101-102(1)A 29. Melakukan back up data dan restore

data 2 40

Jumlah jam tatap muka / Reguler 20 20 14 14 22 22

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - - - -

V. KELOMPOK MULOK

F02-200 Mulok 1. Aouto-Cad Building 3 4 80

F02-201 Mulok 2. Aouto-Cad Building 4 4 80

F02-202 Mulok 3. Aouto-Cad Building 5 4 80

F02-203 Mulok 4. Aouto-Cad Building 6 4 80

VI. KELOMPOK PENGEMBANGAN DIRI

F-00-100, 101

Peng. diri Dakwah Sistem Langsung/Keg.Rohani 1, 2 2 2 - - - -

F-00-102, 103

Ekskul Kegiatan Olah Raga, kesenian dan KIR 2 2 - -

- -

- - - -

192

Jumlah I; II; III; IV; V dan VI 48 48 48 48 48 48 Σ 1044

STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN

Lama Pendidikan *) : 3 Tahun

Kelas dan semester

X XI XII No Kode Kompetensi Komponen

1 2 3 4 5 6

Σ Durasi Waktu (jam)

I. KELOMPOK NORMATIF

1 AG 01, 02, 03, 04, 05, 06 1. Pendidikan Agama 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2) 2 (2) 192

2 PK 01, 02, 03, 04 2. Pendidikan Kewarganegaraan 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 192

3 BI 01, 02, 03, 04, 05, 06 3. Bahasa Indonesia 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2) 2 (2) 192

4 OS 01, 02, 03, 04, 05, 06 4. Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan

1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2) 2 (2) 192

5 SB 01, 02, 03, 04 5. Seni Budaya 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 128

Jumlah jam tatap muka / Reguler 10 10 10 - 6 -

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - 10 - 6

II. KELOMPOK ADAPTIF

1 MT 01, 02, 03, 04, 05, 06 6. Matematika 1, 2, 3, 4, 5, 6 4 4 4 (4) 4 (4) 516

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com

Page 32: peraturan[1]

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta

32

Kelas dan semester

X XI XII No Kode Kompetensi Komponen

1 2 3 4 5 6

Σ Durasi Waktu (jam)

2 IG 01, 02, 03, 04, 05, 06 7. Bahasa Inggris 1, 2, 3, 4, 5, 6 4 4 4 (4) 4 (4) 440

3 PI 03, 04, 05, 06 8. KKPI 3, 4, 5, 6 - - 2 (2) 2 (2) 202

4 KU 01, 02, 03, 04, 05, 06 9. Kewirausahaan 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2) 2 2 192

5 PS 01, 02, 03, 04, 10.IPS 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 128

6 PA 01, 02, 03, 04, 11.IPA 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 192

7 FS 01, 02, 03, 04, 05, 06 12.Fisika 3, 4, 5, 6 - - 2 (2) 2 (2) 276

8 KM 03, 04,05, 06 13.Kimia 3, 4, 5, 6 - - 2 (2) 2 (2) 192

Jumlah jam tatap muka / Reguler 14 14 20 - 16 -

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - 20 - 16

III. KELOMPOK KOMPETENSI DASAR KEJURUAN

F-52-001,002,003,004

DTM 1. Dasar Teknik Mesin 1, 2, 3, 4 (DTM) 4 4 2 2 240

F-52-021 M 12.3 A 2. Mengukur dengan alat ukur mekanik

presisi - 3

60

F-52-011 M 2.5 C 11 A 3. Mengukur dengan menggunakan alat ukur 3 - 60

F-52-012, 022

M 18.1 A 4. Menggunakan perkakas tangan 1, 2 4 4 160

F-52-013 M 2.7 C. 10 5. Melakukan perhitungan dasar 3 - 160

F-52-023 M 28. C 10 6. Melakukan perhitungan lanjut. - 3 60

F-52-014, 024

M 7. 24 A 7. Mengoperasikan dan mengamati mesin/

proses 1, 2 3 3 120

F-52-21 M 2. 13. C 5 8. Melakukan perhitungan matematis 2 2 80

F-52-015, 025, 032, 042

M 9. 2 A 9. Membaca gambar teknik 1, 2, 3, 4 3 3 2 2 200

Jumlah jam tatap muka / Reguler 20 20 - - - -

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - - - -

IV. KELOMPOK KOMPETENSI KEJURUAN

F-52-033, 043

M 7. 8 A 1. Mempergunakan mesin gerinda 5, 6 2 2 80

F-52-051 M 7. 28 A 2. Mengoperasikan mesin NC/CNC (dasar) 4 80

F-52-052 M 7. 15 A 3. Mengeset mesin & proses mesin NC/CNC

(dasar) 4 80

F-52-034 M 7. 32 A 4. Menggunakan mesin workshop untuk

operasi dasar 2 40

F-52-044 M 7. 5 A 5. Bekerja dengan mesin umum 2 40

F-52-035, 045

M 7. 6 A 6. Mempergunakan mesin bubut 3, 4 4 4 160

F-52-036, 046

M 7. 7 A 7. Mempergunakan mesin frais 3, 4 2 2 80

F-52-037, 047

M 7. 10 A 8. Menggerinda pahat dan alat potong 5, 6 2 2 80

F-52-053, 061

M 7. 11 A 9. Mempergunakan mesin frais (komplek) 5,

6 4 4 160

F-52-054, 062

M 7. 21 A 10. Memperguna-kan mesin bubut (komplek)

5, 6 6 6 240

F-52-063 M 7. 16 A 11. Mengeset & mengedit program mesin

NC/CNC 4 80

Peraturan Akademik SMK N 56 Jakarta 33

Kelas dan semester

X XI XII No Kode Kompetensi Komponen

1 2 3 4 5 6

Σ Durasi Waktu (jam)

F-52-064 M 7. 18 A 12. Memprogram mesin NC/CNC (dasar) 4 80

Jumlah jam tatap muka / Reguler - - 14 14 22 22

Jumlah jam penugasan / Non Reguler - - - - - -

V. KELOMPOK MULOK

F-52-100, 101

Mulok 1. Fabrikasi ( Kerja Plat dan Las) 5, 6 4 4 160

F-52-102, 103

Mulok 2. Kerja Mesin 3, 4 4 4 160

Jumlah jam tatap muka / Reguler - - 4 4 4 4

VI. KELOMPOK PENGEMBANGAN DIRI

F-00-100, 101

Peng. diri Dakwah Sistem Langsung/Keg.Rohani 1, 2 2 2 - - - -

F-00-102, 103

Ekskul Kegiatan Olah Raga, kesenian dan KIR 2 2 - -

- -

- - - -

192

Jumlah I; II; III; IV; V dan VI 48 48 48 48 48 48

STRUKTUR KURIKULUM TEKNIK ELEKTRONIKA KOMUNIKASI Lama Pendidikan *) : 3 Tahun

Kelas dan semester

X XI XII No Kode Kompetensi Komponen

1 2 3 4 5 6

Σ Durasi Waktu (jam)

I. KELOMPOK NORMATIF

1 AG 01, 02, 03, 04, 05, 06

1. Pendidikan Agama 1, 2, 3, 4, 5, 6 2 2 2 (2) 2 (2) 192

2 PK 01, 02, 03, 04 2. Pendidikan Kewarganegaraan 1, 2, 3, 4 2 2 2 (2) - - 192

PD

F C

reated with deskP

DF

PD

F W

riter - Trial :: http://w

ww

.docudesk.com