perbaikan konstruksi pasca kebakaran (1)

Upload: ardana-anggara

Post on 07-Aug-2018

245 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    1/36

    “ Berkarakter Kuat dan Cerdas”

    PERBAIKAN

    KONSTRUKSI

    PASCA KEBAKARAN

    “MK: Pemeriksaan dan Perbaikan Konstruksi”

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    2/36

    Jenis kerusakan akibat kebakaran

    retak ringan, retak berat/struktur,

    beton pecah/terkelupas,

    voids ( lobang-lobang ang cukup dalamatau keropos,

    lendutan balok dan tulangan putus, hilang

    atau tekuk

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    3/36

    Pengaruh Kebakaran Terhadap

    Struktur Beton

    1 Perubahan !arna pada beton.!arna beton setelah ter"adi proses

    pendinginan membantu dalam

    mengindikasikan temperatur maksimumang pernah dialami beton

    .Pada suhu #$%% °& 'arna beton men"adi

    sedikit kemerahan (pink, # )%%°

    &men"adi abu-abu agak hi"au, # *%% °&

    men"adi kekuning-kuningan, #+%% °&

    akan berubah men"adi kuning

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    4/36

    2. Spalling  dan crazing pada beton Spalling  : ge"ala melepasna sebagian permukaan beton

    dalam bentuk lapisan tipis beberapa cm Crazing : ge"ala

    remuk pada permukaan beton (seperti pecahna kulit

    telur" Retak #cracking $ Pada temperatur tinggi, pemuaian besi beton akan lebih

    besar daripada betonna sendiri .etapi pada konstruksi

    beton, pemuaian akan tertahan sampai suatu taratertentu karena adana lekatan antara besi beton

    dengan beton

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    5/36

    Beton pada suhu t%ngg%

    Menurut ."okrodimulo (%%%, bila pasta semendipanasi, dari suhu kamar sampai sekitar %%o&,

    kekuatanna tampak sedikit meningkat, karena ketika

    sedikit di atas +%%o & air bebas serta air ang terserap

    dalam pasta menguap, selan"utna ketika "auh di atas

    +%%o & air ang secara kimia'i terikat erat dalam pasta "uga menguap

    panas dinaikkan lagi kekuatan beton menurun Pada

    suhu antara 0%% - )%%o& kalsium hidroksida (&a(12

    berubah komposisi men"adi kalsium oksida (&a1 angsama sekali tidak mempunai kekuatan

    di atas suhu )%%o& atau 3%%o& unsur hasil hidrasi ang

    lain berubah komposisi sehingga kekuatan beton

    kehilangan kekuatan sama sekali

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    6/36

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    7/36

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    8/36

    &en%s'(en%s Pengu(%an Beton

    Pas)a Bakar 

    Kebakaran ter"adi pada suatu struktur beton bertulang,penelitian harus dilaksanakan untuk pemeriksaan

    berkenaan dengan kekuatan sisa pada struktur tersebut

    sebelum dilakukan perbaikan struktur pasca kebakaran

    Priosulisto (%%%

    Pengambilan sampel sedapat mungkin tidak menambah

    rusakna struktur (non destructive sekalipun dalam hal

    tertentu terpaksa dilakukan u"i setengah merusak (semi

    destructive sampai u"i merusak (destructive

    4eberapa tipe pengu"ian dan alat-alat ang digunakanuntuk pengambilan data di lapangan: 5ebound 2ammer

    .est, 6ltrasonic apparatus, Pull out test, Mini&ore 7rill,

    Penetration 5esistance .est, 8nternal 9racture .est,

    4reak-o .est,Pull 1 .est, &hemical .est dan oading.est

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    9/36

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    10/36

    Obser*as% +apangan

    Pengamatan a'al dilakukan untuk mengetahui tingkatkerusakan setiap elemen struktur pada seluruh

    bangunan serta pengelompokkan tingkat kerusakan,

    meliputi : pengamatan permukaan beton, pengamatan

    perubahan 'arna, retakan dan lendutan

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    11/36

    Pengu,pu-an .ata Sekunder 

    6ntuk mendukung data primer darivisual inpection dan dari pengu"ian

    lapangan maka data sekunder dapat

    membantu proses assesmen strukturpasca kebakaran diantarana :

    kronologis dan durasi kebakaran,

    dimensi elemen struktur a'al, datates mutu bahan pada saat

    pelaksanaan, ungsi setiap lantai

    bangunan

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    12/36

    Pengu(%an +apangan

    Pengu"ian lapangan ang dilakukansetelah observasi lapangan dan

    pengumpulan data sekunder meliputi

    pengu"ian palu beton (Schimidt Hammer

    Test , pengu"ian Phenolphtalein Test , u"i

    kuat tekan silinder ang diperoleh dari

    pengambilan dengan alat core drill dan u"i

    tarik ba"a tulangan dari benda u"i darilapangan

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    13/36

    Phenolphtalein .est

    Phenolphtalein merupakan indikator kimia ang la;im

    digunakan untuk mengetahui siat asam atau basa suatu

    material,

    melalui respon 'arna material ang diu"i akibat diolesi/ditetesi

    phenolphtalein tersebut (4rad dkk, +**3

      +%, ang ditun"ukkan oleh respon 'arna : merah

    sangat tua (violet $ > merah sangat muda (magenta +

    6ntuk membuat indikator, setiap + gr Phenolphtalein

    dilarutkan kedalam ?% ml (atau dapat "uga +%% ml alkohol

    murni

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    14/36

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    15/36

    Ana-%sa data pengu(%an

     

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    16/36

    6ntuk memperoleh nilai kuat tekan betondari beberapa pengu"ian diperoleh dengan

    menggunakan rumus :

    Keterangan :

    Bc @ Cilai kuat tekan beton sisa (kg/cm

    Bcr @ Cilai kuat tekan rata-rata dari seluruh pengu"ian (Kg/cmk @ Koeisien ang besarna ditun"ukkan dengan "umlah pengu"ian (+,)0

    s @ Atandar deviasi pengu"ian (kg/cm

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    17/36

    Pengu(%an +aborator%u,

    4alok ang dibuat di laboratorium dengan ukuran 0%% D %% D

    %% (mm, dipanaskan selama "am dengan suhu pemanasan

    0%% o&, )%% o&, =%% o&, +%%% o& dengan kuat tekan a'al $,%+

    MPa 7ilakukan u"i kuat tekan untuk mengetahui penurunan

    kuat tekan dengan alat 2ammer .est, 6"i tekan silinder dari hasil

    pengambilan dengan alat core drill, tes Phenolphtalein untukmengetahui reaksi 'arna ang ter"adi pada keempat suhu dan

    tes &a1 ree untuk mengetahui kadar karbon ang dikandung

    pada masing-masing suhu Aampel ini kemudian di"adikan

    pembanding untuk sampel dari lapangan Aerta dilakukan u"i

    kuat tarik ba"a dari ba"a ang diambil dari lapangan serta daribenda u"i ang dibuat di laboratorium

    Perbaikan dilakukan dengan menambahkan &9A pada daerah

    tarik lentur serta pada daerah geserna, lalu dilakukan u"i lentur

    untuk mengetahui kekuatan setelah diperbaiki

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    18/36

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    19/36

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    20/36

    Pengu(%an CaO /ree

    Aalah satu indikasi ang dicoba untuk membedakan

    besarna temperatur pada beton pasca bakar adalah

    dengan cara menghitung kandungan &a1 ree ang

    tersisa dalam material beton pasca bakar Kegiatan ini

    dilakukan dengan analisis kimia melalui titrasi

    Phenolphtaleine dan

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    21/36

    Contoh 0as%- Penga,atan %sua-

    Crazing  "uga terlihat pada plat dinding terutama bagian tengah

    bangunan Spalling  terdapat pada kolom dan balok 2ampir seluruh

    tulangan dalam keadaan masih tertutup selimut beton dan kalaupun

    ada ang ter-eDposed terbatas pada beberapa lokasi sa"a pada

    kolom

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    22/36

    Contoh 0as%- Pengu(%an

    Pheno-phta-e%n Test

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    23/36

    2asil pengu"ian di laboratorium dari benda u"i ang di ba'a dari lapangan

    maupun benda u"i ang dibuat di laboratorium menghasilkan indikasi perubahan

    'arna ang sesuai dengan estimasi bah'a kebekaran ang ter"adi dengan suhu

    sekitar 0%%E& - =%%E&

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    24/36

    Kadar &a1-ree ang diperoleh dari pengu"ian laboratorium seperti pada graik *

    di atas, pada (dua bangunan ang diteliti kadar &a1-ree berkisar $?F - ??F

    dengan suhu kebakaran sesuai dengan indikator Pheno-phta-e%n

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    25/36

    Kuat tekan hasil pengu"ian 2ammer .est terlihat pada suhu 0%%E&

    ter"adi penurunan kekuatan sekitar +?F sedangkan pada suhu)%%E& hingga ?%F dan pada suhu =%%E& ter"adi penurunan ang

    signiikan sampai =%F

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    26/36

    Kes%,pu-an

    Kuat lentur benda u"i ang mengalami

    pemanasan/kebakaran mampu mengalami peningkatan

    sekitar $%F dari kekuatan semula pada suhu

    pemanasan/kebakaran 0%%%&, sedangkan pada suhu

    =%%%& setelah diperbaiki hana mencapai kekuatan )$F

    dari kuat lentur semula Pada perbaikan kuat geser, benda u"i tidak kembali pada

    kekuatan semula, hana mencapai kekuatan *%F dan

    0%F pada pemanasan 0%%%& dan =%%%& setelah

    diperbaiki/diperkuat dengan &9A

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    27/36

    2etode Perba%kan

    Metode Coating , aitu dilakukan dengan caramelapisi permukaan beton dengan cara

    mengoleskan atau menemprotkan bahan ang

    bersiat plastik dan cair apisan ini digunakan

    untuk menelimuti beton terhadap lingkunganang membahaakan/merusak beton &ara

    ang paling mudah dan murah adalah memberi

    acian dari pasta semen pada permukaan beton,

    namun bahan ini tidak bersiat plastis

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    28/36

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    29/36

    Metode Injeksi (grout) aitu untuk perbaikan elemen atau bagian

    elemen ang retak cukup dalam 8n"eksi digunakan untuk perbaikanelemen atau bagian elemen g retak

    4ahan in"eksi, misalna epoxy resin ang bersiat encer dimasukkan

    pada celah/retak dengan cara dipompa (diberi tekanan Aebelum

    dibuat lubang-lubang dengan "arak tertentu sebagai "alan masuk

    bahan in"eksi pada bagian ang retak tersebut Kemudian bagian-bagian ang retak lainna diberi penutup

    (diplester untuk menghindari bocor Kemudian bahan in"eksi

    dengan tekanan, masuk ke dalam celah/retak sampai terlihat pada

    lubang-lubang lain ang telah terisi atau mengalir keluar

    Metode ini dapat digunakan untuk mengisi retak-retak kecil dancukup dalam dimana tidak diinginkan adana rongga-rongga dalam

    retak

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    30/36

    Persiapan lubang masuk dan keluar bahan in"eksi &ara

    + nipple dimasukan ke dalam lubang dengan "arak +%-

    +? cm di sepan"ang retakan dan diberi

    perekatepoxy! buat celah berbentuk “G” dengan ukuran

    lebar minimum % mm di sepan"ang retakan Hunakan

    pengisap debu (vacum cleaner  untuk mencegah debumasuk ke dalam lubang dan celah retakan

    &ara , 4ersikan permukaan disekitar celah retakan, lalu

    berikan lapisan sealant 4uat lubang dengan cara

    mengebor, lalu masukan nipple Kemudian beri paking(gasket untuk mengikat nipple dan mengisi celah

    disekitar lubang

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    31/36

    angkah-langkah perbaikan 4ersikan beton disekitar

    penampang beton g retak Pasang nipple pada lubang

    retakan dengan "arak interval anatar +?-% cm dan

    sambungkan dengan slang penghubung .utup

    komponen ang retak di antara nipple dengan bahan

    sealant atau g e"enis Auntikan cairan epoxy resinkecelah retakan dgn mengunakan

    alat compressor! Hunakan tekanan udara pada pada alat

    kompresor sebesar 0 bar 

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    32/36

    Melakukan 8n"eksi 8n"eksi dapat dilkukan dengan pompa

    hidrolik, tabung cat tertekanan, atau pistol udara

    .ekanan ang dipilih untuk in"eksi harus dipilih secara

    hati-hati, penambahan tekanan hana sedikit menambah

    tingkat kecepatan in"eksi Pada kenataanna,

    menggunakan tekanan secara berlebihan akan dapatmemperluas retakan, sehingga menambah kerusakan

    Jika retakan ber-arah tegak atau miring, proses in"eksi

    harus dimulai dengan memompa bahan in"eksi ke dalam

    nipple paling rendah hingga mencapai nipple di atasnaalu lubang nipple ang paling rendah tersebut ditutup,

    lalu proses diulangi hingga seluru retakan terisi

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    33/36

    Prepacked Concrete, metode ini dilakukan "ika

    kerusakan beton sudah parah, misalna retak ang

    besar dan banak serta kuat tekan beton menurun

    .eknik perbaikan dimulai dengan mengupas dan

    membersihkan terlebih dahulu beton pada bagian ang

    retak tersebut, kemudian baru diisi dengan beton angbaru 4eton baru tersebut dibuat dengan cara mengisi

    ruang kosong dengan agregat hingga penuh Kemudian

    diin"eksi dengan mortar ang siat susutna kecil dan

    mempunai ikatan ang baik dengan beton ang lamaPada daerah vertical atau permukaan ba'ah, peker"aan

    ini perlu dibantu dengan bekisting

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    34/36

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    35/36

  • 8/20/2019 Perbaikan Konstruksi Pasca Kebakaran (1)

    36/36

    .a/tar Pustaka

    8 Ketut Aulendra, 4urhan .atong, “