perbandingan unsur-unsur dan ancaman pidana …eprints.umm.ac.id/46745/1/pendahuluan.pdf · 2019....
TRANSCRIPT
i
PERBANDINGAN UNSUR-UNSUR DAN ANCAMAN PIDANA
(HUKUMAN) DALAM TINDAK PIDANA MAKAR TERHADAP
KEUTUHAN WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
BAGI PELAKU ANAK
(Studi Perbandingan Pasal 106, 110 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946
Tentang Peraturan Hukum Pidana dan Section 113, 114 Criminal
CodeThailand dan sistem peradilan pidana anak Indonesia dan Thailand)
SKRIPSI
Disususn dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar kesarjanaan
dalam bidang Ilmu Hukum
Oleh :
YUNI RISTANTI
201510110311346
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
iii
iv
v
UNGKAPAN PRIBADI/ MOTTO
Ungkapan Pribadi :
Tidak ada yang tidak mungkin jika Tuhan sudah berkehendak
Namun jika Tuhan memberikan mu sesuatu yang diluar keinginanmu
Insyaallah itu adalah jalan terbaik untukmu.
Motto :
Sertakan nama Allah dalam setiap
langkahmu
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
hidayah dan taufik-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir
(Skripsi) ini yang menjadi syarat menyelesaikan perkuliahan, sehingga penulis
dapat meraih gelar Sarjana Hukum. Sebagai wujud iman dan taqwa kepada Allah
SWT. Tak lupa Solawat dan salam semoga tetap teriring dalam nafas dan langkah
kepada junjungan alam nabi besar Muhammad SAW.
Pada penulisan ini penulis menyadari bahwa tidak akan mampu menyelesaikan
Tugas Akhir ini dengan baik tanpa bantuan dan dukungan baik doa, materi, usaha,
bimbingan dan kerja sama dari berbagai pihak. Penulis menghaturkan banyak
terimakasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kehendaknya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini tepat waktu.
2. Kepada kedua Orangtua penulis yang sangat penulis cintai dan sayangi,
yaitu Bapak Putradi S.Pd. dan ibu Lumiarti yang selalu mensuport baik
dari segi moril dan materil dan tidak lupa ucapan terimakasih kepada
kakak tercinta Novia Suhastini SI.p., M.Si yang selalu mendukung dan
memotivasi penulis dalam penulisan ini sehingga penulis dapat meraih
gelar Sarjana Hukum untuk dipersembahkan kepada keluarga tercinta
penulis.
3. Bapak Dr. H. Fauzan, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang.
4. Bapak Dr. Tongat, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum dan tak
lupa jajaran dekanat fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Bapak Dr. Surya Anoraga SH.,M.Hum selaku pembimbing I penulis
dengan sabar memberikan bimbingan, petuah dan motivasi kepada penulis
untuk segera menyelesaikan Tugas akhir ini.
6. Bapak Dr. Sidik Sunaryo SH., M.Si., M.Hum selaku dosen pembimbing II
penulis, disela kesibukan beliau sebagai wakil rektor III dengan sabar
membimbing, dan mengarahkan penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
7. Ibu Shinta Ayu Purnamasari SH.,MH selaku dosen penguji I penulis,
terimakasih atas kritik dan sarannya sehingga tulisan ini menjadi lebih
baik.
vii
8. Ibu Tinuk Dwi Cahyani.SH.,M.,H selaku dosen penguji II penulis,
terimakasih atas kritik dan sarannya sehingga tulisan ini menjadi lebih
baik.
9. Bapak Mokh. Najih Dr, S.H., M.Hum selaku dosen wali penulis kelas
Hukum F tahun 2015, yang telah membekali penulis dari awal penulis
masuk ke Fakultas Hukum sampai penulis selesai menempuh kuliah di
Universitas Muhammadiyah Malang serta telah membimbing dan
mengarahkan penulis dalam menemukan judul Tugas Akhir
10. Seluruh dosen dan staf fakultas Hukum Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah membantu dalam persyaratan dalam
Tugas Akhir.
11. Terimkasih dari hati yang paling dalam kepada para sahabatku Bening,
Widiya, Sopa, Icha, Dini, mbk Mara, mbk Duhita dan mbk Lestari yang
selalu mensuport penulis dari awal perkuliahan sampai akhirnya penulis
dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
12. Seluruh teman-teman angkatan 2015, tidak terkecuali teman-teman
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang memberikan
semangat dan informasi berharga selama penulis bimbingan.
13. Seluruh keluarga besar HMI komisariat Hukum UMM yang dari awal
mengawal dan memberikan Ilmu yang tidak bisa penulis dapatkan di
kampus.
14. Seluruh teman-teman, keluarga, atau orang-orang yang mendukung
penulis dalam penulisan ini yang tidak disebutkan dalam satu per satu
yang memberikan spirit dan energi sehingga dapat menyelesaikan Tugas
akhir ini.
Atas bantuan dan dukungan yang sangat berharga penulis sangat berterimakasih
dan semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dan bantuan yang tak
terhingga tersebut dengan balasan yang jauh lebih baik, Amin Ya Robbal Alamin.
Akhirnya kata penulis berterimakasih atas kritikan dan saran dari Tugas Akhir
penulis ini dan penulis mengucapkan wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, ....................2019
Yuni Ristanti
viii
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan ...................................................................................... ii
Lembar Pengesahan ...................................................................................... iii
Surat Pernyataan ........................................................................................... iv
Ungkapan Pribadi/ Motto .............................................................................. v
Abstraksi ...................................................................................................... vi
Abtraction ..................................................................................................... vii
Kata Pengantar .............................................................................................. viii
Daftar Isi ....................................................................................................... x
Daftar Tabel dan Daftar Bagan ...................................................................... xiii
Daftar Lampiran ........................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................... 10
C. Tujuan Penulisan ................................................................. 10
D. Kegunaan penulisan ............................................................ 11
E. Manfaat Penulisan ............................................................... 11
F. Metode Penelitian ............................................................... 12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ 17
A. Tinjauan Umum Pemidanaan .............................................. 17
1. Pengertian Hukum pidana ............................................. 17
2. Pengertian Sistem Pemidanaan ..................................... 19
3. Teori pemidanaan.......................................................... 21
4. Konsep pemidanaan menurut KUHP Indonesia ............. 26
5. Konsep pemidanaan menurut KUHP Thailand .............. 27
B. Tinjauan umum perbandingan sistem hukum ....................... 28
1. Pengertian perbandingan ............................................... 28
2. Tujuan perbandingan hukum ........................................ 31
C. Tinjauan Umum Tindak Pidana Makar ............................... 33
1. Pengertian makar ......................................................... 33
2. Teori Makar .................................................................. 33
3. Konsep Makar Menurut KUHP Indonesia ..................... 34
a. Makar pada umumnya .............................................. 34
b. Makar terhadap keamanan negara ............................. 36
4. Konsep Makar menurut KUHP Thailand ....................... 39
D. Tinjauan umum Anak .......................................................... 40
1. Pengertian anak ............................................................. 40
2. Hak-hak anak ............................................................... 41
ix
a. Undang-undang nomor 11 Tahun 2012 tentang
peradilan pidana anak ............................................... 41
b. Hak anak menurut undang-undang the ThailandChild
Protection Act of 2003 (Perlindungananak tahun 2003) 43
3. Usia anak menurut KUHP Indonesia ........................... 44
4. Usia anak menurut KUHP Thailand dan Child Protection
Act, B.E. 2546 (2003) ................................................... 45
5. Usia anak menurut undang-undang nomor 11 tahun 2012
tentang Peradilan pidana Anak dan undang-undang
nomor 35 tahun 2014. ................................................... 47
6. Konsep Pemidanaan anak menurut KUHP Indonesia dan
Undang-undang nomor 11 tahun 2012 tentang Peradilan
PidanaAnak ................................................................... 47
7. Konsep pemidanaan anak menurut KUHP Thailand dan
The Juvenile And family Court And Juvenile And Family
Procedure B.E. 2553 (2010) ......................................... 53
BAB III HASIL PENULISAN DAN PEMBAHASAN .......................... 60
A. Perbandingan Unsur-Unsur pasal 106, 110 KUHP Indonesia
danSection 113, 114 Criminal CodeThailand ....................... 60
1. Persamaan unsur-unsur pasal 106, 110 KUHP Indonesia
danbagian 113,114 Criminal Code Thailand ................... 63
2. Perbedaan unsur-unsur pasal 106, 110 KUHP Indonesia
dan bagian 113,114 Criminal Code Thailand .................. 63
3. Kelebihan unsur-unsur pasal 106, 110 KUHP Indonesia
dan section 113,114 Criminal Code Thailand ................. 65
a. Kelebihan di Indonesia ............................................. 65
b. Kelebihan di Thailand .............................................. 65
4. Kelemahan unsur-unsur pasal 106, 110 KUHP Indonesia
dan section 113,114 Criminal Code Thailand ................. 66
a. Kelemahan di Indonesia ........................................... 66
b. Kelemahan di Thailand ............................................. 66
5. Analisa atau sintesa perbandingan pasal 106, 110 KUHP
Indonesia dan section 113,114 Criminal Code Thailand 67
B. Sistem Pemidanaan Tindak Pidana Pasal 106, 110 KUHP Dan
Section 113,114 Criminal Code Oleh Anak Sebagai Pelaku
(Pada Tahap Putusan) .......................................................... 80
1. Persamaan Sistem Peradilan Pidana Anak Pada Tahap
Putusan Terhadap Pelanggaran Pasal 106, 110 KUHP dan
Section 113, 114 criminal code....................................... 89
x
2. Perbedaan Sistem Peradilan Pidana Anak Pada Tahap
Putusan Terhadap Pelanggaran Pasal 106, 110 KUHP dan
Section 113, 114 criminal code....................................... 90
3. Kelebihan Sistem Peradilan Pidana Anak Pada Tahap
Putusan Terhadap Pelanggaran Pasal 106, 110 KUHP dan
Section 113, 114 criminal code....................................... 92
a. Kelebihan di Indonesia. ............................................ 92
b. Kelebihan di Thailand .............................................. 92
4. Kelemahan Sistem Peradilan Pidana Anak Pada Tahap
Putusan Terhadap Pelanggaran Pasal 106, 110 KUHP dan
Section 113, 114 criminal code....................................... 93
a. Kelemahan di Indonesia ........................................... 93
b. Kelemahan di Thailand ............................................. 94
5. Analisa atau sintesa Sistem Peradilan Pidana Anak Pada
Tahap Putusan Terhadap Pelanggaran Pasal 106, 110 KUHP
dan Section 113, 114 criminal code ................................ 95
BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 122
A. Kesimpulan ....................................................................................... 122
B. Saran ................................................................................................. 125
Lampiran
Index
Daftar Pustaka
xi
DAFTAR TABEL
Tabel I. Perbandingan pasal makar terhadap keutuhan wilayah negara
kesatuan Republik Indonesia atau Pemberontakan (Thailand)
sesuai KUH ................................................................................ 61
Tabel II. Perbandingan unsur-unsur delik pasal 106 dan section 113
terhadap keutuhan wilayah Negara atau Pemberontakan pada
KUHP Indonesia dan Criminal Code B.E. 2547 (2003)
Thailand ..................................................................................... 70
Tabel III. Perbandingan unsur-unsur delik pasal 110 dan section 114
terhadap keutuhan wilayah Negara atau Pemberontakan pada
KUHP Indonesia dan Criminal Code B.E. 2547 (2003)
Thailand ..................................................................................... 76
Tabel IV. Perbandingan sistem pemidanaan anak menurut Undang-undang
Nomor 11 tahun 2012 tentangs sistem peradilan pidana anak
dan Juvenile and Family Court Prosedure Act
B.E. 2553 (2010) ........................................................................ 81
DAFTAR BAGAN
Bagan I. Perbandingan sistem pemidanaan anak berdasarkan Undang-
UndangNomor 11 tahun 2012 tentang sistem pidana peradilan
anak dan Juvenile and Family Court and Prosedure Act
B.E. 2553 (2010) ........................................................................ 88
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Criminal Code B.E. ( 2003)
Lampiran 2. Juvenile and Family court and procedure act 2559 ( 2010)
Lampiran 3. Surat Tugas Pembimbing Tugas Akhir
Lampiran 4. Kartu Kendali Bimbingan Tugas Akhir
Lampiran 5. Berita acara seminar Proposal
2
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Adami Chazawi. 2002. Kejahatan Terhadap Keamanan dan Keselamatan
Negara. Jakarta. Rajagrafindo Persada.
Andi Hamzah. 2009. Perbandingan hukum pidana beberapa Negara edisi ke 3.
Jakarta. Sinar grafika.
Barda Nawawi Arief.2013. Kapita Selekta Hukum Pidana, PT. Citra Aditya Bakti,
Bandung,.
Barda Nawawi Arief. 1990. Perbandingan Hukum Pidana . Raja Grafindo.
Jakarta.
Barda Nawawi Arief. 1998. Beberapa Aspek Kebijakan Penegakan dan
Pengembangan Hukum Pidana. Bandung. PT. Citra Aditya Bakti
Barda Nawawi. 2010. Kebijakan Hukum Pidana Perkembangan penyusunan
konsep KUHP baru cetakan ke-2. Jakarta. Bunga Rampai.
Charlie Rudyat, Kamus Hukum, Tim pustaka Mahardika.
Jur. Andi Hamzah. 2009. Perbandingan Hukum Pidana Beberapa Negara edisi ke
3 cetakan ke 2. Jakarta. Sinar Grafika
Leden Marpaung. 2009. Asas-Teori-Praktek Hukum Pidana cetakan keenam.
Jakarta. Sinar Grafika.
Made Darma Weda. 2016. Tindak Pidana Makar Dalam Rancangan KUHP.
Jakarta. Aliansi Nasional Reformasi KUHP.
Maidin Gultom. 2014. Perlindungan Hukum Terhadap Anak Dan Perempuan,
Bandung. PT Refika Aditama.
Mokh Najih. 2014. Politik Hukum Pidana Konsepsi Pembahruan Hukum Pidana
Dalam Cita Negara Hukum. Malang, Setara Press.
Mokhammad Najih. 2014. Pengantar Hukum Indonesia edisi Revisi. Malang.
Setara Press.
Peter Mahmud Marzuki. 2016. Penelitian Hukum Edisis Revisi. Surabaya.
Prenadamedia Grup.
Soerjono Soekanto. 1989. Perbandingan Hukum, Bandung. Melati.
Tongat. Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia Dalam Perfektif Pembaharuan,
cetakan ke-3. Malang. UMM press.
Wirjono Prodjodikoro. 2003. Tindak-tindak pidana tertentu di Indonesia.
Bandung. Refika Aditama.
UNDANG-UNDANG
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana
Undang-undang nomor 23 tahun 2012 tentang perlindungan anak
Undang-undang nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak
Thailand Criminal Code 2549 (2003)
Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan Convention on
the Rights of the Child (Konvensi tentang Hak-Hak Anak
3
Undang-Undang Pengadilan dan Prosedur Pengadilan Anak dan Keluarga B.E.
2553 (2010) (The Juvenile And family Court And Juvenile And Family
Procedure B.E. 2553 (2010))
Undang-undnag nomor 8 tahun 1981 tentang kitab undang-undang hukum acara
pidana.
Undang-undang nomor 3 tahun 1997 tentang pengadilan anak
Undang Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945
JURNAL
Abdurisfa Adzan Trahjurendra. Politik Hukum Pengaturan Tindak Pidana Makar
Di Indonesia. Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
Afif Khalid. 2014. Penafsiran Hukum Oleh Hakim Dalam Sistem Peradilan Di
Indonesia. Al’ Adl, Volume VI Nomor 11, Januari-Juni 2014. Hal
Akarawin Sasanapitak. 2016. Public Policy in Child Protection of Thailand.
Conference Proceedings The 8th Thailand-Japan International Academic
Conference.
Amelia Geiby Lembong. 2014. Kajian Hukum Terhadap Sistem Pemidanaan
Anak Menurut Undang-Undang No. 11 Tahun 2012. Lex Crimen Vol.
III/No. 4/ Ags-Nov/2014
Bayu Dwiwiddy Jatmiko,tanpa Tahun. Periodisasi Pengaturan kejahatan
Kemanan Negara di Indonesia. Jurnal Legality Universitas
Muhammadiyah Malang, http://ejournal.umm.ac.id/index .php/legality/
article/view/310 di akses pada tanggal 21 Januari 2019
Eva Achjani Zulfa. 2007. Menakar Kembali Keberadaan Pidana Mati (Suatu
Pergeseran Paradigma Pemidanaan di Indonesia). dalam Lex Jurnalica,
Vol.4 No. 2.
Febrimarani Malinda. 2008. Tindak Kekerasan Orangtua Kepada Anak dalam
Keluarga Miskin. Skripsi Sosiologi Universitas Lampung.
Fernando I. Kansil2. Sanksi Pidana Dalam Sistem Pemidanaan Menurut Kuhp
Dan Di Luar Kuhp. Lex Crimen Vol. III/No. 3/Mei-Jul/2014.
Ida Keumala Jeumpa.2014. Contempt Of Court: Suatu Perbandingan Antara
Berbagai Sistem Hukum Kanun Jurnal Ilmu Hukum Jeumpa No. 62, Th.
XVI (April, 2014),
Jefferson B. Pangemanan. 2015. Pertanggungjawaban Pidana Anak Dalam
Sistem Peradilan Pidana Indonesia. Lex et Societatis, Vol. III/No. 1/Jan-
Mar/2015. https://ejournal. unsrat.ac.id/index.php/lexetsocietatis
/article/view/7075/6588 Diakses pada 1 Maret 2019
Lani Sujiagnes Panjaitan. Juni 2016. Penerapan Hukum Pidana Terhadap Tindak
Pidana Makar Oleh Organisasi Papua Merdeka (Opm) Di Kabupaten
Jayawijaya. USU Law Jurnal. Vol.4.No.3.
-----------Melihat Potensi Ancaman Kebebasan Berekspresi Dalam Pasal-Pasal
Makar Rkuhp. 2017. Aliansi nasional Reformasi KUHP. institute for
criminal justice reform ICJR. Yayasan Tifa. Jakarta.
Putra, Rezie Novian and Karo, Lidia Br. and Eryke, Herlita (2014) Perbandingan
Pelaksanaan Ketentuan Pidana Mati Menurut Hukum Pidana Indonesia
4
Dan Hukum Pidana Thailand. Undergraduated thesis, Universitas
Bengkulu.
Syaiful Bakhri. 2010. Pengaruh Aliran-Aliran Falsafat Pemidanaan dalam
Pembentukan Hukum Pidana Nasional. Jurnal Hukum No. 1 Vol. 18
Januari.
Syefri Alpat Lukman. Oktober 2016. Tindak Pidana Makar Terhadap Keutuhan
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Pasal 87
Kuhp (Analisis Yuridis Terhadap Gerakan Riau Merdeka Tahun 1999.
JOM Fakultas Hukum Volume III Nomor 2.
PUTUSAN
Putusan perkara Nomor 38/Pid.B/2011/PN.Wmn. di Pengadilan Negeri Wamena
INTERNET
Achmad Sobirin. Organisasi dan Perilaku Organisasi. http://repository.ut.ac.id.
Di akses tanggal 18 Februari 2019.