perbedaan budaya dalam pemasaran

14
A. Mengapa Perusahaan Perlu Meng-Global? Peningkatan dalam teknologi komunikasi dari satelit global ke mesin faks, dan ke internet, telah membuat kita lebih mudah untuk mengelola suatu operasi global secara ketat daripada sebelumnya. Jarak, yang dulu merupakan hambatan terbesar dalam ekspansi ke luar negeri, kini tidak lagi serelevan dulu. Peningkatan kekayaan negara juga telah menciptakan suatu planet konsumen yang meskipun terdapat perbedaan budaya yang mendalam, mempunyai lebih banyak hal yang umum daripada yang diduga para pelaku pemasaran. B. Elemen Budaya Yang Mempengaruhi Pemasaran Internasional Budaya terdiri dari banyak komponen yang saling berhubungan satu sama lain. Pengetahuan tentang budaya memerlukan pemahaman yang mendalam dari bagian-bagian yang berbeda. adapun elemen- elemen budaya yang memiliki pengaruh terhadap pemasaran internasional adalah: materi hidup (Material Life), bahasa, interaksi sosial, estetika, agama, pendidikan, dan nilai-nilai. Materi Hidup (Material life) Komponen utama dari kebudayaan adalah aspek materialnya. Kehidupan material terutama mengacu pada teknologi yang digunakan untuk memproduksi, mendistribusikan, dan mengkonsumsi barang dan jasa dalam masyarakat. Perbedaan dalam lingkungan material menjelaskan mengenai perbedaan dalam tingkat dan jenis permintaan barang konsumsi. Untuk menjembatani perbedaan materi lingkungan

Upload: wimarakayana

Post on 10-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

MLB

TRANSCRIPT

A. Mengapa Perusahaan Perlu Meng-Global?Peningkatan dalam teknologi komunikasi dari satelit global ke mesin faks, dan ke internet, telah membuat kita lebih mudah untuk mengelola suatu operasi global secara ketat daripada sebelumnya. Jarak, yang dulu merupakan hambatan terbesar dalam ekspansi ke luar negeri, kini tidak lagi serelevan dulu. Peningkatan kekayaan negara juga telah menciptakan suatu planet konsumen yang meskipun terdapat perbedaan budaya yang mendalam, mempunyai lebih banyak hal yang umum daripada yang diduga para pelaku pemasaran.

B. Elemen Budaya Yang Mempengaruhi Pemasaran InternasionalBudaya terdiri dari banyak komponen yang saling berhubungan satu sama lain. Pengetahuan tentang budaya memerlukan pemahaman yang mendalam dari bagian-bagian yang berbeda. adapun elemen-elemen budaya yang memiliki pengaruh terhadap pemasaran internasional adalah: materi hidup (Material Life), bahasa, interaksi sosial, estetika, agama, pendidikan, dan nilai-nilai. Materi Hidup (Material life)Komponen utama dari kebudayaan adalah aspek materialnya. Kehidupan material terutama mengacu pada teknologi yang digunakan untuk memproduksi, mendistribusikan, dan mengkonsumsi barang dan jasa dalam masyarakat. Perbedaan dalam lingkungan material menjelaskan mengenai perbedaan dalam tingkat dan jenis permintaan barang konsumsi. Untuk menjembatani perbedaan materi lingkungan hidup, pemasar sering dipaksa untuk beradaptasi penawaran produk mereka. misalnya, industri minuman ringan. Di banyak negara di luar Amerika Serikat, toko toko memiliki ukuran rak yang sangat terbatas, dan lemari es dengan kapasitas jauh lebih kecil dibandingkan dengan Amerika Serikat. Akibatnya minuman, ringan di jual dalam ukuran yang lebih kecil seperti stengah liter dan satu liter, berbeda dengan yang dijual di amerika yang biasa menjual kemasan 2 liter. Bahasa (Language)Bahasa merupakan tantangan yang dihadapi oleh pemasaran internasional. Bahasa sering digambarkan sebagai elemen yang paling penting dalam melakukan interaksi sosial. Bahasa merupakan sarana yang digunakan untuk berkomunikasi dan berinteraksi di dalam lingkukang. Dua aspek bahasa menjadi dasara bagi pemasaran internasional adalah (1) penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi dalam budaya dan (2) keragaman besar bahasa di seluruh dunia. Interaksi sosialSebuah aspek penting dari budaya adalah interaksi sosial antara orang-orang. Interaksi sosial mengacu pada cara di mana anggota masyarakat berhubungan satu sama lain. Mungkin ungkapan yang paling penting dari interaksi sosial adalah konsep kekerabatan. Konsep ini bervariasi secara dramatis di seluruh masyarakat. Sebagai contoh Dalam budaya Cina, guanxi merupakan bentuk penting dari interaksi sosial dalam konteks bisnis. Guanxi, yang kira-kira berarti koneksi, sangat penting dalam berbagai situasi seperti untuk melakukan kesepakatan negosiasi, distribusi, mendapatkan izin usaha serta mendirikan usaha patungan. Oleh karena itu sangat penting untuk membangun Guanxi di Cina melalui program pendidikan eksekutif, di mana eksekutif senior dari berbagai industri dan kota dapat bertemu dan berinteraksi. EstetikaEstetika mengacu pada ide-ide dan persepsi bahwa budaya sangat menjunjung tinggi keindahan dan rasa yang baik. Di wilayah Asia-Pasifik, ekspresi estetika didorong oleh tiga prinsip: (1) kompleksitas dan dekorasi (berbagai bentuk, bentuk, dan warna), (2) harmoni dan pandangan mengenai alam (misalnya, pegunungan, bunga, pohon-pohon). Estetika memainkan peran utama dalam merancang visual dari produk, termasuk komponen seperti kemasan dan logo. Serangkaian studi tentang desain logo merek di Singapura dan China menyarankan bahwa perusahaan harus memilih desain logo yang rumit (kompleks, mendalam, aktif), harmonis (simetri, keseimbangan), dan natural. Disisi lain Warna juga memiliki arti yang berbeda dan banding estetika. AgamaAgama memainkan peran penting dalam banyak masyarakat. Ketika agama adalah bagian penting dari kehidupan konsumen, perusahaan harus dapat menyadarinya. Dalam masyarakat Islam, perusahaan dapat memperluas daya tarik merek mereka dan mengembangkan bisnis mereka dengan terlibat dengan konsumen Muslim dengan memastikan bahwa produk-produk yang dijual adalah halal dan menempelkan logo halal pada setiap produk yang akan di pasarkan.

PendidikanPendidikan adalah salah satu instrumen utama untuk penyaluran budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dua aspek pendidikan yang penting bagi pemasar internasional adalah tingkat pendidikan dan kualitas pendidikan tersebut. Sangat penting bagi perusahaan untuk memperhatikan kualitas dari pendidikan. Pendidikan merupakan suatu jembatan untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Contohnya 51 perusahaan teknologi yang beroperasi di India menghadapi masalah, dimana Perguruan tinggi di India menghasilkan banyak lulusan teknik, tetapi 85 persen dari mereka menurut sebuah perkiraan tidak siap untuk bekerja setelah lulus. Sistem NilaiSemua budaya memiliki sistem nilai yang membentuk masyarakat norma dan standar. Norma-norma mempengaruhi sikap masyarakat terhadap obyek dan kode perilaku. Dari sudut pandang pemasaran internasional, sistem nilai masyarakat memiliki kedudukan yang sangat penting. Sikap lokal terhadap budaya asing akan mendorong posisi produk dan keputusan dalam melakukan desain produk. Di banyak negara, barang yang memiliki karekter Amerika sangat dihargai. Perusahaan-perusahaan AS mampu memanfaatkan sentimen tersebut dengan menggunakan karakter Americana sebagai instrumen penjualan. McIlhenny menjual Tabasco dengan label produk yang sama di seluruh dunia menekankan karakter Amerika dalamsetiap produk yang dijualnya.

C. Beberapa Tips Bagi Pemasaran GlobalBeberapa langkah langkah dasar dalam mengembangkan perencanaan pemasaran internasional yang sukses : Mengapa anda perlu memasarkan ke luar negeri Mengapa anda ingin memasarkan secara internasional. Dimana anda ingin memasarkan dan cari kemungkinan dalam bidang yang spesifik untuk produk anda. Kenali permintaan potensial dari produk anda. Ingat bahwa beberapa produk tidak sesuai karena perbedaan budaya, gaya hidup, atau selera. Kenali sifat persaingan lokal. Pesaing lokal yang kuat dapat mematikan peluang. Tentukan hambatan logistik dalam menyampaikan produk ke tangan konsumen. Kembangkan suatu strategi yang terorganisir. Dimulai dengan riset yang menyeluruh. Menggunakan baik sumber primer maupun sekunder. Jangan mengada ada saaat melakukan kampanye pemasaran internasional. Saat memperkenalkan suatu produk, lakukan pengujian negara per negara secara menyeluruh sebelum peluncuran yang sesungguhnya. Riset adalah kuncinya Riset pasar internasional terkadang sangat sulit dilakukan karena hambatan budaya dan adat istiadat. Isu isu legal dan pribadi juga bervariasi dari satu negara dengan negara lainnya. Tekni teknik riset pemasaran menggunakan direct mail juga penuh dengan berbagai aturan dalam basis negara per negara, terkadang bahkan kota per kota.

D. Konsumen GlobalPenelitian di Amerika Utara dan Selatan, Asia, dan Eropa tentang nilai dasar motivasi yang mendorong terbentuknya sikap dan perilaku menghasilkan 6 kelompok global values market segments, yaitu :1.Strivers: menyukai kekayaan, status, ambisi, dan kekuasaan.Mereka berpikir bahwa persoalan material adalah sesuatu yang sangat penting.2.Devouts: mempunyai nilai-nilai tradisional seperti keyakinan, kewajiban, kepatuhan, menghormati yang lebih tua.sedikit tergabung dengan media dan tidak terlalu menyukai produk luar, khususnya di Afrika dan Asia Tengah dan Timur.3.Altruists: ekstroversion, suka masalah-masalah social dan penyebabnya.Biasanya berpendidikan baik, usia-usia lebih tua (antara umur 44), dan kebanyakan wanita.(Rusia dan Amerika Latin)4.Intimates: people-people, focus pada hubungan yang akrab, bersahabat, kekeluargaan.Terdapat di England,Hungary, Belanda, danUS.5. Fun seekers : grup paling muda, menyukai sesuatu yang menarik, petualangan, kesenangan, terlihat menarik, menghabiskan waktu di bar dan restoran.Suka akan media elektronik,gayahidup global khususnya musik.6. Creatives : menyukai teknologi, pengetahuan, dan belajar, consumer terbesar pada media seperti buku, majalah, dan Koran.Menyukai barang yang menggunakan PC dan surfing di web.E. Bauran Komunikasi PemasaranBauran komunikasi pemasaran terdiri dari delapan model komunikasi utama, yaitu: Iklan: Adalah struktur informasi dan susunan komunikasi non personal yang dibiayai dan bersifat persuasif dan promosi tentang produk, jasa atau ide oleh sponsor yang teridentifikasi melalui berbagai macam media. Promosi penjualan: Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong percobaan atau pembelian produk atau jasa. Acara dan pengalaman: Kegiatan dan program yang disponsori perusahaan yang dirancang untuk menciptakan interaksi harian atau interaksi yang berhubungan dengan merek tertentu. Hubungan masyarakat dan publisitas: Beragam program yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau produk individunya. Pemasaran langsung: Penggunaan surat, telepon, faksimile, e-mail, atau internet untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau meminta respon atau dialog dari pelanggan. Pemasaran interaktif: Kegiatan dan program online yang dirancang untuk melibatkan pelanggan dan secara langsung atau tidak langsung meningkatkan kesadaran, memperbaiki citra, dan menciptakan penjualan produk dan jasa. Pemasaran dari mulut ke mulut: Komunikasi lisan, tertulis, dan elektronik antarmasyarakat yang berhubungan dengan keunggulan atau pengalaman membeli atau menggunakan produk atau jasa. Penjualan personal: Interaksi tatap muka dengan satu atau lebih pembeli prospektif untuk tujuan melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan pengadaan pesanan.

F. Kendala Khusus Pemasaran Global Perbedaan bahasa Ketersediaan media Kendali pemerintah Ketersediaan agen pemerintah Ketentuan mengenai promosi penjualan

G. Marketing Mix Internasional1. ProductDalam Pemasaran internasional, pelaku usaha harus dapat menciptakan produk yang sesuai dengan target pasar mereka. Dan budaya merupakan suatu instrumen yang sangat penting untuk digunakan dalam menciptakan produk dalam perspektif global. Karena setiap daerah pemasaran membutuhkan produk yang berbeda serta pendekatan yang berbeda dalam penciptaan produk tersebut. Produk tertentu, khususnya, makanan, minuman, dan pakaian memiliki hubungan dan ikatan budaya yang sangat kental dibandingkan dengan produk lainnya seperti mobil dan sepeda motor. Produk atau jasa juga dapat dilarang atau dibatasi karena alasan budaya. Pada bulan Maret 2004, pemerintah Arab Saudi melarang impor dan penjualan ponsel yang menggunakan kamera setelah adanya laporan tindakan pelanggaran (memotret perempuan) oleh pemilik ponsel tersebut. Di China Pepsi menciptakan produk dengan kemasan berwarna merah untuk menarik perhatian pembeli dengan alasan warna merah merupakan warna keberuntungan bagi masyarakat China.2. PriceKesediaan pelanggan untuk membayar produk yang dipasarkan akan bervariasi pada daerah yang memiliki budaya yang berbeda. Produk yang dianggap memiliki nilai yang baik dalam satu budaya, mungkin memiliki nilai lebih dan dihargai lebih mahal dibandingkan dalam budaya lain. Di China penetapan harga barang sering menggunakan angka 8. Misalnya 20 dollar sering dibuat dengan angka 19.8 dollar dari pada menggunakan angka 19.9 dollar yang biasa dilakukan pada pasar secara luas di dunia. Hal ini karena Dalam budaya Cina, angka 8 dikaitkan dengan kemakmuran dan keberuntungan. Simbolisme ini berasal dari fakta bahwa pengucapan 8 memiliki kesamaan dalam pengucapan kata kaya.3. Place/ DistribusiVariabel budaya juga dapat menentukan strategi distribusi. Hal ini bergantung dari gaya hidup masing-masing dan budaya masing-masing daerah. Sebagai contoh Avon, pembuat kosmetik dari Amerika menggunakan pendekatan distribusi yang berbeda dengan cara penjualan langsung kepada pelanggannya yang biasa di lakukan di Amerika. untuk pangsa pasar Taiwan dan China, Avon bereksperimen dengan alternatif distribusi untuk menjual produk-produknya dengan penggunaan kios, counter kecil di department store, internet, dan menjual produk di rumah-belanja saluran TV. Hal ini lebih menarik konsumen Taiwan dan China untuk melakukan pembelian.Contoh lain adalah pendekatan distribusi yang di lakukan oleh Mc Donald. Di beberapa negara McDonald sekarang menawarkan layanan antar untuk setiap produk yang di beli oleh konsumennya. Model ini berjalan efektif untuk daerah perkotaan yang telah maju dengan tingkat kesibukan penduduknya yang tinggi serta ketersediaan tenaga pengantar yang masih relatif murah. Di Mesir, sistem layanan antar menyumbangkan 27 persen dari pendapatan Mc Donald.4. PromotionDari empat unsur bauran pemasaran, promosi adalah salah satu yang paling menonjol. Budaya biasanya akan memiliki pengaruh besar pada strategi komunikasi perusahaan. Peristiwa penting dari kalender budaya suatu negara (misalnya, Tahun Baru Cina, Ramadhan) sering menciptakan peluang pemasaran utama dengan komunikasi pemasaran yang berbeda. Promosi menjadi sangat penting dalam strategi pemasaran internasional karena Cara di mana pelanggan memproses komunikasi pemasaran seringkali bergantung pada nilai-nilai budaya mereka. Oleh karena itu pelaku pemasaran internasional harus berhati-hati melakukan komunikasi pemasaran melalui strategi promosi iklan dan advertising lainnya, hal ini karena gaya iklan yang efektif dalam budaya tertentu dapat menjadi kontraproduktif dalam budaya lain. Dalam konteks budaya tinggi (misalnya, Spanyol, Italia, Jepang), gaya komunikasi cenderung lebih langsung dan halus. Dalam konteks budaya rendah (misalnya, Jerman, dan negara skandinavia) iklan menggunakan data faktual, dan menyertakan alasan agar kegiatan promosi lebih efektif.

H. Pemasaran Internasional Dengan Situs WebInternet merupakan medium pertama dalam menyampaikan penduduk global hampir secara instan kepada pemasar. Meskipun promosi internet kelihatannya membuka pasar yang sangat besar bagi perusahaan, namun studi baru nenunjukkan bahwa hanya sekitar 1 dari 10 rumah tangga yang online yang benar-benar membel barang-barang atau jasa secara online. Mereka lebih tertarik dalam menggunakan internet untuk tujuan mencari informasi daripada melakukan pembelian.

I. Membangun Suatu Situs InternasionalInternet benar-benar menjadikan lebih mudah menjangkau penduduk dunia. Tapi anda harus memastikan bahwa situs anda mudah diakses oleh pembaca yang beragam secara budaya. Pasar target Bahasa Sederhana Bersikan Situs Teknologi yang bersahabat Logistik Promosi

Perbedaan Budaya Dalam PemasaranManajemen Lintas Budaya

Oleh :Eddo Anthony H.125020300111110Laksmana Indra A.125020300111065Wima Rakayana125020300111081Magistra Nur Lameka125020300111097

UNIVERSITAS BRAWIJAYAFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISJURUSAN AKUNTANSIMALANG2015