perbedaan kuat tekan antara beton dengan pasir muntilan dan beton dengan pasir bodri
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Perbedaan Kuat Tekan Antara Beton Dengan Pasir Muntilan Dan Beton Dengan Pasir Bodri
1/9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hampir semua faktor yang berkenaan dengan kelayakan suatu agregat endapan (deposit)
berhubungan dengan sejarah geologi dari daerah sekitarnya. Proses geologis yang
membentuk suatu deposit atau modifikasi yang berturutan, menentukan ukuran, bentuk,
lokasi, jenis, keadaan dari batuan, serta gradasi, kebulatan dan derajad informatisnya, dan
sejumlah faktor lain yang berkaitan dengan pertanyaan tentang penggunaannya. (L.J
Murdok.,et al.,1!!!). "ifat yang paling penting dari suatu agregat (batu#batuan, kerikil, pasir
dan lain#lain) ialah kekuatan hanur dan ketahanan terhadap benturan, yang dapat
mempengaruhi ikatannya dengan pasta semen, porositas dan karakteristik penyerapan air
yang mempengaruhi daya tahan terhadap proses pembekuan $aktu musim dingin dan agresikimia serta ketahanan terhadap penyusutan. (L.J Murdok.,et al.,1!!!).
%gregat yang banyak digunakan karena sifatnya yang ekonomis di &nggris adalah pasir dan
kerikil. 'eposit pasir dan kerikil alamiah timbul sebagai deposit pada tempat yang dangkal
(mengapung) atau terletak di dasar sungai#sungai maupun sebagai peninggalan ketika es
menair. (L.J Murdok.,et al.,1!!!)
'eposit sungai masih merupakan yang paling umum dan memenuhi syarat karena deposit ini
mempunyai gradasi yang konsisten sebagai hasil dari daya seleksi oleh sungai itu, bentuknya
biasanya bulat, tak teratur, dan gaya kikis selama transportasi oleh aliran sungai danpengendapan sesudahnya menghasilkan eliminasi partikel#partikel yang lemah. Pada
umumnya, kerikil#kerikil sungai seragam dalam tebalnya dan deposit dapat dieksploitasi dari
1 meter sampai meter. Lembah hames dan rent adalah bagian dari sungai besar yang
merupakan suatu adangan kerikil berkualitas tinggi.(L.J Murdok.,et al.,1!!!)
*erikil dan pasir juga dikeruk di muara#muara sungai, terutama pasir dari selat +ristol dan
teluk Lierpool di mana digunakan batu peah untuk betonnya. Produksi dari laut -tara dan
selat &nggris tampak melimpah dalam 1 tahun belakangan ini. Meskipun agregat yang
dikeruk dari laut telah digunakan pada beberapa tempat selama bertahun#tahun, kenaikan
produksi dan penggunaannya telah menentukan batasan tertentu, agar karang laut dan kadar
garam tertentu dapat disetujui penggunaannya untuk ampuran beton. (L.J Murdok.,etal.,1!!!)
'i &ndonesia bahan tambah telah banyak dipergunakan. Manfaat dari penggunaan bahan
tambah ini perlu dibuktikan dengan menggunakan bahan agregat dan jenis semen yang sama
dengan bahan yang akan dipakai di lapangan. 'alam hal ini bahan yang dipakai sebagian
bahan tambah harus memenuhi ketentuan yang diberikan "/&. -ntuk bahan tambah yang
merupakan bahan tambah kimia harus memenuhi syarat yang diberikan dalam %"M 0.!,
2"tandard "peifiation for 0hemial %dmi3ture for 0onrete4 (&r.ri Mulyono,56)
Penambahan bahan tambah dalam sebuah ampuran beton atau mortar tidak mengubah
komposisi yang besar dari bahan yang lainnya, karena penggunaan bahan tambah ini
enderung merupakan pengganti atau substitusi dari dalam ampuran beton itu sendiri.
*arena tujuannya memperbaiki atau mengubah sifat dan karakteristik tertentu dari beton atau
-
7/25/2019 Perbedaan Kuat Tekan Antara Beton Dengan Pasir Muntilan Dan Beton Dengan Pasir Bodri
2/9
mortar yang akan dihasilkan, maka keenderungan perubahan komposisi dalam berat#olume
tidak terasa seara langsung dibandingkan dengan komposisi a$al beton tanpa bahan tambah.
(&r.ri Mulyono,56)
1.5 Rumusan Masalah
Masalah yang diteliti kali ini merupakan penggunaan beton dengan ampuran pasir bodri
dan beton dengan ampuran muntilan yang digunakan untuk perkuatan struktur baru (beton
baru) tidak menempel pada beton lama. -ntuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti,
maka masalah tersebut dirumuskan sebagai berikut 7
1. +erapakah selisih kuat tekan, kuat lentur dan kuat tarik belah beton yang dihasilkan oleh
kedua jenis pasir tersebut 8
5. Hal apa saja yang menyebabkan perbedan kekuatan dari beton yang dihasilkan oleh
masing#masing pasir 8
6. %pakah beton yang dihasilkan oleh pasir#pasir tersebut telah memenuhi "tandard /asional
&ndonesia8
. ipe pekerjaan seperti apakah yang ook apabila pasir#pasir tersebut digunakan untuk
pelaksanaan suatu proyek konstruksi (tanpa bahan tambahan)8
9. +agaimanakah hasil kuat tekan beton dari masing#masing pasir yang ditambah dengan
hemial admi3ture dan additie berupa superplastii:er dan silia fume8
1.6 Tujuan dan manfaat.
ujuan utama penelitian ini adalah mengembangkan pasir bodri yang merupakan pasir
sungai supaya dapat digunakan seperti pasir muntilan, dalam pekerjaan beton dengankekuatan tekan tinggi yang dipergunakan untuk struktur seperti kolom struktur,beton pre#ast,
beton pra#tegang, dinding geser dan lain sebagainya.
-ntuk memperjelas langkah dalam menapai tujuan penelitian diuraikan sebagai berikut 7
1. Mengetahui kuat tekan beton dari masing#masing pasir.
5. Mengetahui faktor#faktor yang mempengaruhi kuat tekan beton dari masing#masing pasir
6. Mengetahui kelayakan pasir tersebut untuk pekerjaan konstruksi sesuai dengan "/& dan
P+&.
. Mengetahui jenis pekerjaan yang tepat untuk masing#masing pasir (tanpa bahan tambahan)
pada proyek konstruksi.
9. Mengetahui kekuatan tekan beton setelah diberi penambahan hemial admi3ture danadditie berupa superplastii:er dan silia fume.
"edangkan manfaat penelitian ini antara lain 7
1. "ebagai pedoman untuk pasir sejenis yang memiliki kemiripan dari berbagai aspek dengan
pasir yang diteliti.
5. Memberikan informasi kepada masyarakat dan penyedia jasa konstruksi mengenai sifat
pasir yang telah diteliti guna membantu mereka dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi.
6. Memberikan informasi tentang penggunaan admi3ture dan additie yang paling efektif
pada pasir#pasir yang telah diteliti dalam kaitannya dengan pekerjaan konstruksi.
-
7/25/2019 Perbedaan Kuat Tekan Antara Beton Dengan Pasir Muntilan Dan Beton Dengan Pasir Bodri
3/9
BAB II
TINJAUAN PUTA!A
Pasir dibedakan menjadi 5 yaitu, Pasir beton dan Pasir pasang Pas"r Bet#n.
Pasir beton adalah butiran#butiran mineral keras dan tajam berukuran antara ,;9 < 9 mm,
jika terdapat butiran berukuran lebih keil dari ,6 mm tidak lebih dari 9= berat. Pasir
beton sering digunakan untuk pekerjaan or#oran struktur seperti kolom, balok dan pelat
lantai. ('rs.'aryanto,5>)
-ntuk mendapatkan kekuatan beton yang optimal maka pasir harus dapat memenuhi syarat#syarat sebagai berikut 7
a) Pasir beton harus bersih, bila diuji dengan larutan penui khusus, tinggi endapan pasir
yang kelihatan dibandingkan dengan tinggi seluruh endapan tidak kurang dari ;=.
('rs.'aryanto,5>)
b) *adar butiran yang le$at ayakan ,6 mm (kadar lumpur) tidak boleh lebih dari 9=
berat. ('rs.'aryanto,5>)
) %ngka kehalusan butir (?M) terletak antara 5,5 < 6,5 bila diuji dengan rangkaian ayakan
,1 @ ,619@ ,6@ 1,59@ 5,9@ ,9 dan 1 mm, fraksi yang le$at ayakan ,6 mm minimal 19=berat. ('rs.'aryanto,5>)
d) Pasir tidak boleh mengandung :at#:at organik yang dapat mengurangi mutu beton. -ntuk
memeriksanya pasir direndam pada airan 6= /aAH, airan di atas endapan tidak boleh
lebih gelap dari $arna larutan pembanding. ('rs.'aryanto,5>)
e) *ekekalan terhadap larutan /a"A@ fraksi yang hanur tidak boleh lebih dari 15= berat.
*ekekalan terhadap larutan Mg"A@ fraksi yang hanur tidak boleh lebih dari 1= berat.
f) -ntuk beton dengan tingkat kea$etan tinggi, reaksi pasir terhadap alkali harus negatif.
('rs.'aryanto,5>)
Pas"r Pasang
+erdasarkan tempat penambangan, maka pasir pasang di bedakan dalam 5 jenis sebagai
berikut 7
1.Pasir Gunung, adalah pasir yang diperoleh dari hasil galian , butirannya kasar dan tidak
terlalu keras. +iasanya pasir jenis ini mengandung po:olan (jika diampur dengan kapur
padam dan air setelah beberapa $aktu dapat mengeras sehingga membentuk suatu massa
padat dan sukar dalam air). ('rs.'aryanto,5>)
5.Pasir Sungai, adalah pasir yang diperoleh dari sungai yang merupakan hasil gigisan batu#
batuan yang keras dan tajam, pasir jenis ini butirannya ukup baik (antara ,6 mm < 9 mm)
sehingga merupakan adukan yang baik untuk pekerjaan pasangan. ('rs.'aryanto,5>)Menurut "tandar %"M. 0.! (1!!97 .59) dan Pedoman +eton 1!>! "*+&.1..96.1!>!
-
7/25/2019 Perbedaan Kuat Tekan Antara Beton Dengan Pasir Muntilan Dan Beton Dengan Pasir Bodri
4/9
(-lasan Pedoman +eton 1!>!7 5!), jenis bahan tambah kimia dibedakan menjadi ; tipe bahan
tambah. Pada dasarnya suatu bahan tambahan harus mampu memperlihatkan komposisi dan
unjuk kerja yang sama sepanjang $aktu pekerjaan selama bahan tersebut di gunakan dalam
raikan beton sesuai dengan pemilihan proporsi betonnya (P+, 1!>!715). Jenis dan definisi
bahan tambah kimia ini sebagai berikut (&r.ri Mulyono,56) 7
+ahan ambah *imia (0hemial %dmi3tures)
$. T"%e A &'ater(Redu)"ng Adm"*tures+
Bater#Ceduing %dmi3tures adalah bahan tambah yang mengurangi air penampur
yang diperlukan untuk menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu. Bater#Ceduing
%dmi3tures digunakan antara lain untuk tidak mengurangi kadar semen dan nilai semen dan
nilai slump untuk memproduksi beton dengan perbandingan rasio faktor air semen ($er) yangrendah. Pada kasus pertama dengan mengurangi ?%"(?aktor %ir "emen) seara tidak
langsung akan meningkatkan kekuatan tekannya karena dalam banyak kasus dengan ?%"
yang rendah akan meningkatkan kekuatan tekan beton. Pada kasus kedua dengan tingginya
nilai slump yang didapatkan akan memudahkan penuangan adukan (plaing) atau dengan hal
ini $aktu penuangan adukan dapat diperlambat. Pada kasus ketiga dimaksudkan untuk
mengurangi biaya karena penggunaan semen yang lebih keil (Mather,+ryant,1!!7!#!9).
*omposisi dari ampuran bahan tambah ini diklasifikasikan seara umum menjadi 9 kelas 7
a) %sam lignosulfoni dan kandungan garam#garamb) Modifikasi dan turunan asam lignosulfoni dan kandungan garam#garam
) Hydro3ylated arbo3yli aids dan kandungan garam#garam
d) Modifikasi hydro3ylated arbo3yli aids dan kandungan garam#garam.
e) Material lain seperti 7
D Material inorgani seperti seng, garam#garam, barak, posfat, klorida
D %sam amino dan turunannya
D *arbonhidrat, polisakarin dan gula asam.
D 0ampuran polimer, seperti eter, turunan melami, naptan, silion, hidrokarbon#sulfat.
,. T"%e B &Retard"ng Adm"*tures+
Cetarding %dmi3tures adalah bahan tambah yang berfungsi untuk menghambat $aktu
pengikatan beton. Penggunaannya untuk menunda $aktu pengikatan beton (setting time)
misalnya karena kondisi uaa yang panas, atau memperpanjang $aktu untuk pemadatan
untuk menghindari old joints dan menghindari dampak penurunan saat beton segar pada saat
pengeoran dilaksanakan. (&r.ri Mulyono,56)
-. T"%e &A))elerat"ng Adm"*tures+
-
7/25/2019 Perbedaan Kuat Tekan Antara Beton Dengan Pasir Muntilan Dan Beton Dengan Pasir Bodri
5/9
%elerating %dmi3tures adalah bahan tambah yang berfungsi untuk memperepat
pengikatan dan pengembangan kekuatan a$al beton. +ahan ini digunakan untuk mengurangi
lamanya $aktu pengeringan (hidrasi) dan memperepat penapaian kekuatan beton.
%elerating %dmi3tures yang paling terkenal adalah kalsium klorida. Perlu ditekankan
bah$a kalsium klorida jangan digunakan jika korosi progresif dari tulangan baja dapat
terjadi. 'osis maksimum adalah 5= dari berat semen yang digunakan. (&r.ri Mulyono,56)
"eara umum, kelompok bahan tambah ini dibedakan menjadi 6 yaitu 7
a) Larutan garam organik
b) Larutan ampuran organik
) Material misellaneous
/. T"%e D &'ater Redu)"ng and Retardd"ng Adm"*tures+
Bater Ceduing and Cetarding %dmi3tures adalah bahan tambah yang berfungsiganda yaitu mengurangi jumlah air penampur yang diperlukan untuk menghasilkan beton
dengan konsistensi tertentu dan menghambat pengikatan a$al.
Bater Ceduing and Cetarding %dmi3tures yaitu pengurang air dan pengontrol pengeringan
(Bater Ceduing %dmi3ture). +ahan ini digunakan untuk menambah kekuatan beton. +ahan
ini juga akan mengurangi kandungan semen yang sebanding dengan pengurangan kandungan
air. +ahan ini hampir semuanya ber$ujud air. %ir yang terkandung dalam bahan ini akan
menjadi bagian dari air ampuran beton. Jadi, dalam perenanaan air ini harus ditambahkan
sebagai berat air total dalam ampuran beton. Perlu ditekankan bah$a perbandingan antara
mortar dengan agregat kasar tidak boleh berubah. Perubahan kandungan air, atau udara, atau
semen, harus diatasi dengan perubahan kandungan agregat halus sehingga olume tidak
berubah. (&r.ri Mulyono,56)
0. T"%e E &'ater Redu)"ng and A))elerat"ng Adm"*tures+
Bater Ceduing and %elerating %dmi3tures adalah bahan tambah yang berfungsi
ganda yaitu mengurangi jumlah air penampur yang diperlukan untuk menghasilkan beton
yang konsistensinya tertentu dan memperepat pengikatan a$al. (&r.ri Mulyono,56)
. ipe ? 4Bater Ceduing,High Cange %dmi3tures4.
Bater Ceduing,High Cange %dmi3tures adalah bahan tambah yang berfungsi untukmengurangi jumlah air penampur yang diperlukan untuk menghasilkan beton dengan
konsistensi tertentu, sebanyak 15= atau lebih. (&r.ri Mulyono,56).
*adar pengurangan air dalam bahan ini lebih tinggi sehingga diharapkan kekuatan
beton yang dihasilkan lebih tinggi dengan air yang sedikit, tetapi tingkat kemudahan
pekerjaan juga lebih tinggi. Jenis bahan tambah ini dapat berupa superplastii:er, +ahan jenis
ini termasuk sebagai bahan kimia tambahan yang baru, dan disebut sebagai 2bahan tambah
kimia pengurang air4. iga jenis plastitisi:er yang dikenal adalah 7 (&r.ri Mulyono,56)
a) *ondensi sulfonat melamin formadehid dengan kandungan klorida sebesar .9=.
b) "ulfonat nafthalin formaldehid dengan kandungan florida yang dapat diabaikan.) Modifikasi lignosulfonat tanpa kandungan klorida
-
7/25/2019 Perbedaan Kuat Tekan Antara Beton Dengan Pasir Muntilan Dan Beton Dengan Pasir Bodri
6/9
*etiga bahan di atas disebut superplastii:er, karena dapat mengurangi pemakaian air pada
ampuran beton dan meningkatkan slump beton sampai > inh (5> mm) atau lebih. 'osis
yang disarankan adalah 1= sampai 5= dari berat semen. 'osis yang berlebihan akan
mengakibatkan menurunnya kekuatan tekan beton. (&r.ri Mulyono,56)
1. T"%e 2 &'ater Redu)"ng3 H"gh Range Retard"ng Adm"*tures+
Bater Ceduing, High Cange Cetarding %dmi3tures adalah bahan tambah yang
berfungsi untuk mengurangi jumlah air penampur yang diperlukan untuk menghasilkan
beton dengan konsistensi tertentu sebanyak 15= atau lebih dan juga untuk menghambat
pengikatan beton. Jenis bahan tambah ini merupakan gabungan superplastii:er dengan
menunda $aktu pengikatan beton. +iasanya digunakan untuk kondisi pekerjaan yang sempit
karena sedikitnya sumber daya yang mengelola beton yang disebabkan oleh keterbatasan
ruang kerja. (&r.ri Mulyono,56)
+ahan ambah Mineral (%dditie)7
$. A4u Ter4ang Batu 4ara 56l7 Ash8
Menurut %"M 0.1> (%"M, 1!!976) abu terbang (fly ash) didefinisikan sebagai
butiran halus hasil residu pembakaran batubara atau bubuk batu bara. ?ly ash dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu abu terbang yang normal yang dihasilkan dari pembakaran batu
bara antrasit atau batu bara bitomius dan abu terbang kelas 0 yang dihasilkan dari batubara
jenis lignite atau subbitumeus. %bu terbang kelas 0 kemungkinan mengandung kapur (lime)lebih dari 1= beratnya. *andungan kimia yang dibutuhkan dalam fly ash terantum dalam
%"M 0.1>#!9769 (&r.ri Mulyono,56)
,. "l")a 6ume
Menurut standar 2"pesifiation for "ilia ?ume for -se in Hydrauli 0ement
0onrete and Mortar4 (%"M.0.15,1!!976;#5) silia fume adalah material po::olan
yang halus, dimana komposisi silia lebih banyak yang dihasilkan dari tanur tinggi atau sisa
produksi silion atau alloy besi silion dikenal sebagai gabungan antara mirosilia dengan
silia fume. (&r.ri Mulyono,56)Penggunaan silia fume dalam ampuran beton dimaksudkan untuk menghasilkan beton
dengan kekuatan tekan yang tinggi. +eton dengan kekuatan tinggi, digunakan, misalnya,
untuk kolom struktur atau dinding geser, pre#ast atau beton pra#tegang dan beberapa
keperluan lain. *riteria beton dengan kekuatan tekan tinggi saat ini adalah 9#; MPa untuk
umur 5> hari. Penggunaan silia fume berkisar antara < 6= untuk memperbaiki
karakteristik kekuatan dan kea$etan beton dengan fator air semen sebesar ,6 dan ,5>
dengan atau tanpa superplastii:er dan nilai slump 9 mm ( Eogendran, et al.1!>;715#15! )
-
7/25/2019 Perbedaan Kuat Tekan Antara Beton Dengan Pasir Muntilan Dan Beton Dengan Pasir Bodri
7/9
BAB III
MET9DE PENELITIAN
-.$ Tem%at dan 'aktu
Penelitian akan dilaksanakan di laboraturium ?akultas eknik -nissula karenaketersediaan peralatan yang mendukung penelitian ini. "edangkan $aktu penelitian akan
dilaksanakan apabila proposal disetujui.
-., Alat dan Bahan
%lat yang digunakan berasal dari laboraturium ?akultas eknik -nissula, berupa 7
1) %lat etak beton (kubus,silinder dan balok)
5) %lat uji "lump +eton
6) "aringan Pasir
) 0a$an9) Mesin -ji ekan
) Felas -kur
;) imbangan
>) +atang besi 1 panjang m (untuk Codding)
!) %lat penggetar
1) Aen
11) %lat Pengaduk +eton (Molen)
+ahan yang digunakan antara lain 7
1) Portland 0ement
5) Pasir muntilan
-
7/25/2019 Perbedaan Kuat Tekan Antara Beton Dengan Pasir Muntilan Dan Beton Dengan Pasir Bodri
8/9
-
7/25/2019 Perbedaan Kuat Tekan Antara Beton Dengan Pasir Muntilan Dan Beton Dengan Pasir Bodri
9/9
DA6TAR PUTA!A
Murdok, L.J,+rook *.M., "tephanus Hindarko.,1!!!, +ahan dan Praktek +eton (th
edition), rlangga, Jakarta.
Mulyono ri, 56, eknologi +eton, Penerbit %ndi, Eogyakarta.
'aryanto, 5>, *umpulan Fambar eknik +angunan, Cineka 0ipta, Jakarta.
Eogendran, ., et.al., 1!>;, "ilia fume in High#"trength 0onrete,ehnial Paper, itle /o.
>#M.19 %0& Material Journal. Pp. 15#15!.