perbedaan tujuan dan laporan keuangan akuntansi syariah dengan akuntansi konvensional

Upload: dana-danker

Post on 06-Jul-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Perbedaan Tujuan Dan Laporan Keuangan Akuntansi Syariah Dengan Akuntansi Konvensional

    1/3

    1. Perbedaan Tujuan dan laporan keuangan Akuntansi Syariah denganakuntansi konvensional. Ada dua hal yang menarik dalam hal ini,pertama adalah perbedaan antara tujuan akuntansi keuangan dantujuan laporan keuangan. Dalam berbagai literatur, banyak penulisyang menyamakan antara keduanya. Mathews & Parera !""#$

    mengatakan% Strictly speaking, fnancial statement cannot haveobjectives; only those individuals who cause the statement to be produced and who use them can have objectives. Tepatnyalaporan, keuangan tidak dapat memiliki tujuan, hanya orangorangyang menyebabkan pernyataan yang akan diproduksi dan siapayang menggunakannya dapat memiliki tujuan.$ Mathews & Parera!""#$ lebih jauh mengatakan% What are oten reerred to as theobjectives o fnancial statements are really the unctions o fnancial statements '. Apa yang sering disebut sebagai tujuanlaporan keuangan benarbenar (ungsi laporan keuangan ....$ Dengandemikian berangkat dari pemikiran di atas, sebetulnya apa yangmenjadi tujuan laporan keuangan, merupakan tujuan dan (ungsiakuntansi sendiri. Dalam konteks ini, bilamana kita harus berpijakpada prinsip idealime )slam, maka sesuai dengan hasil kajian tesisAdnan !""#$, tujuan akuntansi dapat dibuat dua tingkatan.Pertama, tingkatan ideal, dan kedua tingkatan praktis. Pada tataranideal, sesuai dengan peran manusia di muka bumi dan hakikatpemiliki segalanya *S +%-, #%!#, %!-", %!/$, maka semestinyayang menjadi tujuan ideal laporan keuangan adalahpertanggungjawaban muamalah kepada Sang Pemilik yang kakiki,Allah S0T. 1amun karena si(at Allah 2ang Maha Tahu, tujuan ini bisa

    dipahami dan ditrans(ormasikan dalam bentuk pengamalan apayang menjadi sunnah dan syariah1ya. Dengan kata lain, akuntansiharus terutama ber(ungsi sebagai media penghitungan 3akat,karena 3akat merupakan bentuk mani(estasi kepatuhan seoranghamba atas perintah Sang 4mpunya. Tujuan pada tataran pragmatisbarulah diarahkan kepada upaya untuk menyediakan in(ormasikepada stakeholder dalam mengambil keputusankeputusanekonomi. Akan tettapi bilamana kita berpijak pada prinsip akuntasikonvensional tujuan akuntansi tersebut adalah karena kita ketahuiAkuntansi konvensional yang sekarang berkembang adalah sebuahdisiplin dan praktik yang dibentuk dan membentuk lingkungannya.

    5leh karena itu, jika akuntansi dilahirkan dalam lingkungan kapitalis,maka in(ormasi yang disampaikannya akan mengandung nilainilaikapitalis. 6emudian keputusan dan tindakan ekonomi yang diambilpengguna in(ormasi tersebut juga mengandung nilainilai kapitalis.Singkatnya, in(ormasi akuntansi yang kapitalistik akan membentuk jaringan kuasa yang kapitalistik juga. Dimana paham kapitalismetersebut lebih menekankan pada prinsip perolehan laba dankeuntungan yang lebih memihak kepada pemilik modal saja tanpamemperhatikan aspekaspek lain yang sebenarnya lebih memegangperanan penting daripada pemilik modal itu sendiri. Tujuan dari

    akuntansi dalam )slam7syari8ah adalah sebagai bentuk pertanggung jawaban dan menegakkan keadilan dan kebenaran. Man(aatnya

  • 8/17/2019 Perbedaan Tujuan Dan Laporan Keuangan Akuntansi Syariah Dengan Akuntansi Konvensional

    2/3

    tentu sangat besar, yakni menjaga transaksi yang ter9atat tersebutterekam dengan baik sehingga dikemudian hari dapat dilihatkembali dan diman(aatkan in(ormasinya, terutama pada transaksitransaksi keuangan yang bersi(at hutangpiuntang, bahkan AllahS0T menekankan pen9atatan hutangpiutang, sebagaimana

    termaktub dalam Al *ur:an Surah Al ;a. Sebagai alat bukti yang berguna dikemudian hari a prooving$Akuntansi juga merupakan upaya untuk menjaga ter9iptanya keadilandalam masyarakat, karena akuntansi memelihara 9atatan sebagaiaccountability dan menjamin keakuratannya. Dengan pemahamantersebut dapat disimpulkan bahwa akuntansi dalam )slam tidaklah bebasnilai. 6arena pengakan keadilan dan pertanggungjawaban sesuatumembutuhkan tatanan nilainilai kebaikan, hati nurani, kejujuran dankeyakinan kepada 2ang Maha 6uasa atas diri pelaku akuntansi dan pihakpihak lainnya yang melakukan transaksi. Dengan demikian, akuntansise9ara menyeluruh sangat sejalan dengan )slam sebagai sebuah aturandan pedoman bisnis dan ekonomi. Tentunya konsep akuntansi harus

    mengikuti aturan dasar )slam dalam bermuamalah dan bukan sebaliknya.6emudian tentang perbedaan laporan ke uangan antara akuntansisyari8ah dengan akuntasi konvensional disebutkan bahwa Dalam laporankeuangan menurut AP; Statement no. > yang berjudul ;asi9 ?on9epts andA99ounting Prin9iples @nderlying inan9ial Statements ;usiness4nterprises, disebutkan tujuan umum laporan keuangan akuntansikonvensional adalah adalah%!. Memberikan in(ormasi yang terper9aya tentang sumbersumberekonomi dan kewajiban perusahaan.+. Memberikan in(ormasi yang terper9aya tentang sumber kekayaanbersih yang berasal dari kegiatan usaha dalam men9ari laba.

    . Memberikan in(ormasi keuangan yang dapat digunakan untuk menaksirpotensi perusahaan dalam menghasilkan laba.>. Memberikan in(ormasi yang diperlukan lainnya tentang perubahanharta dan kewajiban.. Mengungkapkan in(ormasi relevan lainnya yang dibutuhkan parapemakai laporan.Dari kelima tujuan umum di atas, semuanya hanya berorientasi padapemberian in(ormasi kuantitati( yang berguna bagi pemakaikhususnyapemilik dan krediturdalam proses pengambilan keputusan dan kebijakanselanjutnya. 

  • 8/17/2019 Perbedaan Tujuan Dan Laporan Keuangan Akuntansi Syariah Dengan Akuntansi Konvensional

    3/3

    2. Asumsi dasar akuntansi syariah%Dasar akrualB Caporan keuangan disajikan atas dasar akrual, maksudnyabahwa pengaruh transaksi dan peristiwa laian diakui pada saat kejadiandan bukan pada saat kas ataui setara kas diterima atau dibayar$ dandiungkapkan dalam 9atatan akutansi serta laporan dalam laporan

    keuangan yang periode yang bersangkutan. Caporan yang disusun atasdasar akrual memberikan in(ormasi kepada pemakai tidak hanya transaksimasa lalu yang melibatkan penerimaan dan pembayaran kas tetapi jugakewajiban pembayaran kas di masa depan serta sumber daya yangmempresentasikan kas yang akan diterima di masa depan. 1amun, dalampenghitungan pendapatan untuk tujuan pembagian hasil usahamenggunakan dasar kas. al ini disebabkan bahwa prinsip pembagianhasil usaha berdasarkan bagi hasil pendapatan atau hasil yang dimaksudadalah keuntungan bruto gross proEt$.

    6alangsungan usahaB Caporan keuangan biasanya disusun atas dasarasumsi kelangsungan usaha entitas syariah yang akan melanjutkanusahanya di masa depan. 5leh karena itu, entitas syariah diasumsikantidak bermaksud atau keiungginan melikuidasi atau mengurangi se9aramaterial sekala usahanya. Fika maksud ataui keingginan tersebut timbul,laporan keuangan mungkin harus disusun dengan dasar yang berbedadan dasar yang digunakan harus diungkapkan.