perbedaan turbin air dan kincir air penggerak mula

4
Perbedaan Turbin Air dan Kincir Air 1. Kincir air ditemukan pada tahun 1824, sedangkan turbin air dikembangkan setelahnya. 2. Kincir air merupakan dasar pengembangan Turbin air. 3. Kincir air biasanya dipergunakan untuk mengembangkan produksi di pedesaan, sedangkan turbin air biasanya dimanfaatkan pada PLTA. 4. Kincir terbuat dari bahan sederhana, sedangkan turbin air menggunakan beberapa alat yang lebih rumit. 5. Kincir air memiliki konstruksi yang sederhana sedangkan turbin air sedikit lebih rumit. 6. Kincir air tidak menimbulkan pencemaran. 7. Kincir air biasanya memiliki biaya serendah mungkin dan melepaskan ketergantungan terhadap penggunaan diesel, sedangkan turbin air membutuhkan biaya yang lebih tinggi. 8. Selain digunakan untuk pembangkit listrik, kincir air juga dapat digunakan sebagai irigasi dalam bidang pertanian. 9. Kincir air memiliki tipe: Overshot Water Wheel, Breast Water Wheel, Impuls Water Wheel, Sagebien Water Wheel, Poncelet Water Wheel dan Reaction Water Wheel. 10. Turbin air diklasifikasikan menjadi dua jenis: Turbin reaksi (Francis, Kaplan, Propeller, Bulb, Tube, Straflo, Tyson, Kincir air) dan Turbin Impuls (Pelton, Turgo, Michell-Banki (juga dikenal sebagai turbin crossflow atau ossberger)). 11. Daya yang dihasilkan kincir air lebih kecil dibandingkan daya yang dihasilkan oleh turbin air.

Upload: iqbal-dachi

Post on 26-Dec-2015

337 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

Perbedaan Turbin Air Dan Kincir Air penggerak mula sebagai sumber energi mekanik dari perubahan energi primer

TRANSCRIPT

Page 1: Perbedaan Turbin Air Dan Kincir Air penggerak mula

Perbedaan Turbin Air dan Kincir Air

1.        Kincir air ditemukan pada tahun 1824, sedangkan turbin air dikembangkan setelahnya.

2.        Kincir air merupakan dasar pengembangan Turbin air.

3.        Kincir air biasanya dipergunakan untuk mengembangkan produksi di pedesaan, sedangkan

turbin air biasanya dimanfaatkan pada PLTA.

4.        Kincir terbuat dari bahan sederhana, sedangkan turbin air menggunakan beberapa alat yang lebih

rumit.

5.        Kincir air memiliki konstruksi yang sederhana sedangkan turbin air sedikit lebih rumit.

6.        Kincir air tidak menimbulkan pencemaran.

7.        Kincir air biasanya memiliki biaya serendah mungkin dan melepaskan ketergantungan terhadap

penggunaan diesel, sedangkan turbin air membutuhkan biaya yang lebih tinggi.

8.        Selain digunakan untuk pembangkit listrik, kincir air juga dapat digunakan sebagai irigasi dalam

bidang pertanian.

9.        Kincir air memiliki tipe: Overshot Water Wheel, Breast Water Wheel, Impuls Water Wheel,

Sagebien Water Wheel, Poncelet Water Wheel dan Reaction Water Wheel.

10.    Turbin air diklasifikasikan menjadi dua jenis: Turbin reaksi (Francis, Kaplan, Propeller, Bulb,

Tube, Straflo, Tyson, Kincir air) dan Turbin Impuls (Pelton, Turgo, Michell-Banki (juga

dikenal sebagai turbin crossflow atau ossberger)).

11.    Daya yang dihasilkan kincir air lebih kecil dibandingkan daya yang dihasilkan oleh turbin air.

12.    Memanfaatkan air terjun saja sedangkan turbin dapat memanfaatkan air dibendungan.

13.    Perbedaan dasar antara turbin air awal dengan kincir air adalah komponen putaran air yang

memberikan energi pada poros yang berputar.

14.    Kincir air memiliki konstruksi yang sederhana sedangkan turbin air sedikit lebih rumit.

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN TURBIN AIR DENGAN KINCIR AIR

Persamaan Turbin Air dan Kincir Air

1.        Menggunakan air sebagai penggerak dan penambah kecepatan gerak.

2.        Digerakkan oleh suplai tekanan air.

3.        Memanfaatkan energi air untuk untuk ditransfer jadi energi lain.

Page 2: Perbedaan Turbin Air Dan Kincir Air penggerak mula

4.        Pengoprasiannya dengan memasukkan air langsung ke sudu-sudu melalui pengarah kincir air

dan turbin air.

5.        Memiliki Poros.

6.        Dapat menghasilkan energi listrik.

7.        Menggunakan sistem Impuls.

8.        Memanfaatkan air terjun sebagai penggerak.

9.        Sama-sama memiliki generator.

10.    Generator : menghasilkan listrik dari putaran mekanis.

KLASIFIKASI TURBIN AIR

Dengan kemajuan ilmu Mekanika fluida dan Hidrolika serta memperhatikan sumber

energi air yang cukup banyak tersedia di pedesaan akhirnya timbullah perencanaan-perencanaan

turbin yang divariasikan terhadap tinggi jatuh ( head ) dan debit air yang tersedia. Dari itu maka

masalah turbin air menjadi masalah yang menarik dan menjadi objek penelitian untuk mencari

sistim, bentuk dan ukuran yang tepat dalam usaha mendapatkan effisiensi turbin yang

maksimum.

Pada uraian berikut akan dijelaskan pengklasifikasian turbin air berdasarkan beberapa

kriteria.

1.    Berdasarkan Model Aliran Air Masuk Runner.

Berdasaran model aliran air masuk runner, maka turbin air dapat dibagi menjadi tiga

tipe yaitu:

-       Turbin Aliran Tangensial

Pada kelompok turbin ini posisi air masuk runner dengan arah tangensial atau tegak lurus dengan

poros runner mengakibatkan runner berputar, contohnya Turbin Pelton dan Turbin Cross-Flow.

-       Turbin Aliran Aksial

Pada turbin ini air masuk runner dan keluar runner sejajar dengan poros runner, Turbin Kaplan

atau Propeller adalah salah satu contoh dari tipe turbin ini.

-       Turbin Aliran Aksial – Radial

Pada turbin ini air masuk ke dalam runner secara radial dan keluar runner secara aksial

sejajar dengan poros. Turbin Francis adalah termasuk dari jenis turbin ini.

Page 3: Perbedaan Turbin Air Dan Kincir Air penggerak mula

2.    Berdasarkan Perubahan Momentum Fluida Kerjanya.

Dalam hal ini turbin air dapat dibagi atas dua tipe yaitu :

-       Turbin Impuls.

Semua energi potensial air pada turbin ini dirubah menjadi menjadi energi kinetis

sebelum air masuk/ menyentuh sudu-sudu runner oleh alat pengubah yang disebut nozel. Yang

termasuk jenis turbin ini antara lain : Turbin Pelton dan Turbin Cross-Flow.

-       Turbin Reaksi.

Pada turbin reaksi, seluruh energi potensial dari air dirubah menjadi energi kinetis pada

saat air melewati lengkungan sudu-sudu pengarah, dengan demikian putaran runner disebabkan

oleh perubahan momentum oleh air. Yang termasuk jenis turbin reaksi diantaranya : Turbin

Francis, Turbin Kaplan dan Turbin Propeller.