perbub tangerang 93-2014 pengeloloaan kekayaan desa
TRANSCRIPT
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 1/27
BUPATI TANGERANG
PROVINSI BANTEN
PERATURAN BUPATI TANGERANG
NOMOR 93 TAHUN 2014
TENTANG
PEDOMAN PENGELOLAAN KEKAYAAN MILIK DESA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI TANGERANG,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 171 Peraturan
Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 9 Tahun 2014 tentang
Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman
Pengelolaan Kekayaan Milik Desa;
Mengingat :1.Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4010);
2.Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234);
3.Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2014 Nomor 6 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5494);
4.Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
7 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5495);
5.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 2/27
-2-
Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5589);
7. Peraturan . . .
6.Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539);
7.Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 1 Tahun
2008 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Tangerang
(Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 01, Tambahan
Lembaran Daerah Nomor 0108);
8.Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 8 Tahun
2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Tangerang (Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 8,
Tambahan Lembaran Daerah Nomor 0210);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 9 Tahun2014 tentang Desa (Lembaran Daerah Kabupaten
Tangerang Tahun 2014 Nomor 09, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 0914);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN
KEKAYAAN MILIK DESA.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Tangerang.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin
pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah otonom.
3. Bupati adalah Bupati Tangerang.
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 3/27
-3-
4. Kecamatan adalah bagian wilayah dari Daerah kabupaten
yang dipimpin oleh camat.
5. Camat adalah seorang kepala kecamatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati melalui
sekretaris Daerah.
6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki
batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat,
hak asal-usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan
dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.7. Pemerintahan…
7. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat
dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
8. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu perangkat
desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
9. Kepala Desa adalah Kepala pemerintahan Desa yangmemimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
10.Sekretaris Desa adalah Pengelola Kekayaan Milik Desa.
11.Perangkat Desa adalah Pegawai Desa yang diangkat dari
penduduk desa yang memenuhi persyaratan oleh Kepala
Desa yang bertugas sebagai unsur pembantu Kepala
Desa.
12.Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat
BPD adalah lembaga yang melaksanakan fungsi
pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari
penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan
ditetapkan secara demokratis.
13.Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan
yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan
disepakati bersama BPD.
14.Peraturan Kepala Desa adalah peraturan perundang-
undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa yang bersifat
mengatur dalam rangka melaksanakan peraturan desa
dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
15.Keputusan Kepala Desa adalah keputusan yang
ditetapkan oleh Kepala Desa yang bersifat menetapkan
dalam rangka melaksanakan Peraturan Desa maupun
Peraturan Kepala Desa.
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 4/27
-4-
16.Pengelolaan adalah rangkaian kegiatan mulai dari
perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan,
pengamanan, pemeliharaan, penghapusan, pemindah-
tanganan, penatausahaan, penilaian, pembinaan,
pengawasan dan pengendalian.
17.Pengelola Kekayaan Milik Desa adalah rangkaian kegiatan
dan tindakan terhadap Kekayaan Milik Desa yang
meliputi perencanaan, penentuan, kebutuhan,
penganggaran, standarisasi barang dan harga,
pengadaan, penyimpanan, penyaluran, inventarisasi,
pengendalian, pemeliharaan, pengamanan, pemanfaatan,
perubahan status hukum serta penatausahaannya.
18.Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari
kekayaan asli Desa, dibeli atau diperoleh atas beban
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau perolehan
hak lainnya yang sah.
19.Barang Milik Desa adalah Kekayaan milik Desa berupa
barang bergerak dan barang tidak bergerak.
20. Tanah Desa…
20.Tanah Desa adalah Barang Milik Desa berupa tanah
bengkok, kuburan, dan titisara.
21.Swadaya masyarakat adalah kemampuan dari suatu
kelompok masyarakat dengan kesadaran dan inisiatif
sendiri mengadakan ikhtiar kearah pemenuhan
kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang yang
dirasakan dalam kelompok masyarakat itu.
22.Gotong Royong adalah bentuk kerjasama yang spontan
dan sudah melembaga serta mengandung unsur-unsur
timbal balik yang bersifat sukarela antara warga Desa dan
atau antara warga Desa dengan Pemerintah Desa untukmemenuhi kebutuhan yang insidentil maupun
berkelangsungan dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan bersama baik materil maupun spiritual.
23.Penyertaan Modal Pemerintah Desa adalah pengalihan
kekayaan yang tidak dipisahkan menjadi kekayaan yang
dipisahkan untuk diperhitungkan sebagai modal atau
saham Desa pada Badan Usaha Milik Desa, badan Usaha
Milik Daerah, atau Badan Hukum lainnya yang dimiliki
oleh Desa atau Daerah.24.Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan
pendataan, pencatatan dan pelaporan hasil pendataan
kekayaan milik Desa.
25.Perencanaan kebutuhan adalah kegiatan merumuskan
rincian kebutuhan Kekayaan Milik Desa untuk
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 5/27
-5-
menghubungkan pengadaan barang yang telah ada
dengan keadaan yang sedang berjalan sebagai dasar
melakukan tindakan yang akan datang.
26.Pemanfaatan adalah pendayagunaan Kekayaan Milik Desa
yang tidak dipergunakan dalam bentuk sewa, pinjam
pakai, kerjasama pemanfaatan, dan bangun serah
guna/bangun guna serah dengan tidak mengubah status
Kekayaan Milik Desa.
27.Sewa adalah pemanfaatan Kekayaan Milik Desa oleh
pihak lain dalam jangka waktu tertentu untuk menerima
imbalan uang tunai.
28.Pinjam pakai adalah penyerahan penggunaan Kekayaan
Milik Desa antar Pemerintah Desa dalam jangka waktu
tertentu tanpa menerima imbalan dan setelah jangka
waktu tersebut berakhir harus diserahkan kembali
kepada Pemerintah Desa yang bersangkutan.
29.Kerjasama pemanfaatan adalah pendayagunaan Kekayaan
Milik Desa oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu
dalam rangka peningkatan penerimaan Desa bukan pajak
dan sumber pembiayaan lainnya.
30.Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan
Pemerintah desa selanjutnya disingkat BPMPPD adalah
Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan
Pemerintah Desa Kabupaten Tangerang.
30. Bangun guna…
31.Bangun guna serah adalah pemanfa.atan Kekayaan Milik
Desa berupa tanah oleh pihak lain dengan cara
mendirikan bangunan dan/atau sarana berikut
fasilitasnya, kemudian didayagunakan oleh pihak laintersebut dalam jangka waktu tertentu yang telah
disepakati untuk selanjutnya diserahkan kembali tanah
beserta bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya
setelah berakhirnya jangka waktu.
32.Bangun serah guna adalah pemanfaatan Kekayaan Milik
Desa berupa tanah oleh pihak lain dengan cara
mendirikan. bangunan dan/atau sarana berikut
fasilitasnya, dan setelah selesai pembangunannya
diserahkan untuk didayagunakan oleh pihak lain tersebutdalam jangka waktu tertentu yang disepakati.
33.Hibah adalah pengalihan kepemilikan barang dari
Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Desa, antar
Pemerintah Desa atau dari Pemerintah Pusat/Pemerintah
Daerah kepada pihak lain tanpa memperoleh
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 6/27
-6-
penggantian.
Pasal 2
(1) Aset Desa merupakan barang milik Desa yang berasal
dari kekayaan asli Desa, dibeli atau diperoleh atas beban
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau perolehan
hak lainnya yang sah.
(2) Barang Milik Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan Kekayaan milik Desa berupa barang bergerak
dan barang tidak bergerak.
(3) Aset Desa dapat berupa tanah kas Desa, tanah ulayat,pasar Desa, pasar hewan, tambatan perahu, bangunan
Desa, pelelangan ikan, pelelangan hasil pertanian, hutan
milik Desa, mata air milik Desa, pemandian umum, dan
aset lainnya milik Desa.
(4) Aset lainnya milik Desa sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) antara lain:
a. Kekayaan Milik Desa yang dibeli atau diperoleh atas
beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, serta APBDesa;
b. Kekayaan Milik Desa yang diperoleh dari hibah dan
sumbangan atau yang sejenis;
c. Kekayaan Milik Desa yang diperoleh sebagai
pelaksanaan dari perjanjian/kontrak dan lain-lain
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
d. hasil kerja sama Desa; dan
e. Kekayaan Milik Desa yang berasal dari perolehan
lainnya yang sah.
BAB II…
BAB II
PENGELOLA KEKAYAAN MILIK DESA
Pasal 3
(1) Pengelolaan kekayaan milik Desa dilaksanakan
berdasarkan asas kepentingan umum, fungsional,
kepastian hukum, keterbukaan, efisiensi, efektivitas,
akuntabilitas, dan kepastian nilai ekonomi.
(2) Pengelolaan kekayaan milik Desa merupakan rangkaian
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 7/27
-7-
kegiatan mulai dari:
a. perencanaan;
b. pengadaan;
c. penggunaan;
d. pemanfaatan;
e. pengamanan dan pemeliharaan;
f. penghapusan;
g. pemindahtanganan;
h. penatausahaan;
i. pelaporan;
j. penilaian; dan
k. pembinaan, pengawasan, dan pengendalian
kekayaan milik Desa.
(3) Pengelolaan kekayaan milik Desa dilakukan untuk
meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat
Desa serta meningkatkan pendapatan Desa.
(4) Pengelolaan kekayaan milik Desa sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dibahas oleh Kepala Desa bersama BPD
berdasarkan tata cara pengelolaan kekayaan milik Desa
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Pasal 4
(1) Kepala Desa sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan
kekayaan milik Desa.
a. menetapkan kebijakan pengelolaan Kekayaan MilikDesa;
b. menetapkan Penggunaan, Pemanfaatan, atau
Pemindahtanganan Kekayaan Milik Desa berupa
tanah dan/atau bangunan;
c. menetapkan kebijakan pengamanan dan
pemeliharaan Kekayaan Milik Desa;
d. menetapkan…d. menetapkan pejabat yang mengurus/mengelola dan
menyimpan Kekayaan Milik Desa;
e. mengajukan usul Pemindahtanganan Kekayaan Milik
Desa yang memerlukan Kesepakatan BPD;
f. menyetujui usul Pemindahtanganan, dan
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 8/27
-8-
Penghapusan Kekayaan Milik Desa sesuai batas
kewenangannya;
g. menyetujui usul Pemanfaatan Kekayaan Milik Desa berupa sebagian tanah dan/atau bangunan dan
selain tanah dan/atau bangunan; dan
h. menyetujui usul Pemanfaatan Kekayaan Milik Desa
dalam bentuk Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur.
(2) Pengelola Kekayaan Milik Desa berwenang dan
bertanggung jawab:
a. meneliti rencana kebutuhan Kekayaan Milik Desa;
b. meneliti rencana kebutuhanpemeliharaan/perawatan Kekayaan Milik Desa;
c. mengajukan usul Pemanfaatan dan
Pemindahtanganan Kekayaan Milik Desa yang
memerlukan persetujuan Kepala Desa;
d. mengatur pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan,
dan Penghapusan Kekayaan Milik Desa;
e. mengatur pelaksanaan Pemindahtanganan Kekayaan
Milik Desa yang telah disepakati bersama oleh
Kepala Desa dan BPD;
f. melakukan koordinasi dalam pelaksanaan
Inventarisasi Kekayaan Milik Desa; dan
g. melakukan pengawasan dan pengendalian atas
pengelolaan Kekayaan Milik Desa.
(3) Dalam melaksanakan kekuasaan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), kepala Desa dapat menguasakan sebagian
kekuasaannya kepada perangkat Desa.
(4) Pengguna dan Penyimpan pengelolaan kekayaan milik
Desa berwenang dan bertanggung jawab :
a. mengajukan rencana kebutuhan atau pemeliharaan
dalam pengelolaan kekayaan milik Desa;
b. melakukan pencatatan dan inventarisasi pengelolaan
kekayaan milik Desa yang berada dalam
penguasaannya;
c. menggunakan pengelolaan kekayaan milik Desa yang
berada dalam penguasaannya untuk kepentinganpenyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Desa yang
dipimpinnya;
d. mengamankan…
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 9/27
-9-
d. mengamankan dan memelihara pengelolaan
kekayaan milik Desa yang berada dalam
penguasaannya;
e. melakukan pengawasan dan pengendalian atas
pengelolaan kekayaan milik Desa yang ada dalam
penguasaannya; dan
f. menyusun dan menyampaikan Laporan pengelolaan
kekayaan milik Desa yang berada dalam
penguasaannya kepada Kepala Desa.
BAB III TATA CARA PENGELOLAAN KEKAYAAN MILIK DESA
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 5
Kekayaan Milik Desa dikelola oleh Pemerintah Desa dan
dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentinganpenyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan
masyarakat Desa.
Pasal 6
(1) Pengelolaan Kekayaan Milik Desa harus berdayaguna dan
berhasilguna untuk meningkatkan pendapatan Desa.
(2) Pengelolaan Kekayaan Milik Desa sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) harus mendapatkan kesepakatan BPD.
Bagian Kedua
Perencanaan
Pasal 7
(1) Perencanaan Kebutuhan Kekayaan Milik Desa disusun
dengan memperhatikan kebutuhan pelaksanaan tugasdan fungsi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa serta
ketersediaan Kekayaan Milik Desa yang ada.
(2) Perencanaan Kebutuhan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi perencanaan pengadaan, pemeliharaan,
Pemanfaatan, Pemindahtanganan, dan Penghapusan
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 10/27
-10-
Kekayaan Milik Desa.
(3) Perencanaan Kebutuhan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) merupakan salah satu dasar bagi PemerintahDesa dalam pengusulan penyediaan anggaran untuk
kebutuhan baru (new initiative) dan angka dasar
(baseline)serta penyusunan rencana kerja dan anggaran.
(4) Perencanaan…
(4) Perencanaan Kebutuhan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), kecuali untuk Penghapusan, berpedoman pada:
a. standar barang;
b. standar kebutuhan; dan/atauc. standar harga.
(5) Standar barang dan standar kebutuhan sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) huruf a dan huruf b ditetapkan
oleh Kepala Desa setelah dibahas dalam musyawarah
Desa yang melibatkan Pemerintah Desa, BPD dan Unsur
Masyarakat Desa setempat.
(6) Standar harga sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf
c ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Bagian Kedua
Pengadaan
Pasal 8
(1) Pengadaan Kekayaan Milik Desa dilaksanakan
berdasarkan prinsip efisien, efektif, transparan danterbuka, bersaing, adil, dan akuntabel.
(2) Pelaksanaan pengadaan Kekayaan Milik Desa dilakukan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(3) Pengelolaan kekayaan milik Desa yang berkaitan dengan
penambahan aset ditetapkan dengan peraturan Desa
sesuai dengan kesepakatan musyawarah Desa.
Bagian Ketiga
Penggunaan
Pasal 9
(1) Status Penggunaan Kekayaan Milik Desa ditetapkan oleh
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 11/27
-11-
Kepala Desa.
(2) Kekayaan Milik desa ditetapkan status penggunaannya
untuk penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Desa danuntuk dapat dioperasikan oleh pihak lain dalam rangka
menjalankan pelayanan umum.
(3) Penetapan status Penggunaan tidak dilakukan terhadap:
a. Kekayaan Milik Desa berupa:
1. barang persediaan;
2. konstruksi dalam pengerjaan; atau
3. barang yang dari awal pengadaannya
direncanakan untuk dihibahkan.
b. Kekayaan…
b. Kekayaan Milik Desa lainnya yang ditetapkan lebih
lanjut oleh Peraturan Desa.
(4) Kepala Desa dapat mendelegasikan penetapan status
Penggunaan atas Kekayaan Milik Desa selain tanah
dan/atau bangunan dengan kondisi tertentu kepada
Pengelola Kekayaan Milik Desa.
Pasal 10
(1) Penetapan status Penggunaan Kekayaan Milik Desa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) dilakukan
dengan tata cara sebagai berikut:
a. Pengguna Kekayaan Milik Desa melaporkan
Kekayaan Milik Desa yang diterimanya kepada
Pengelola Kekayaan Milik Desa disertai dengan usul
Penggunaan;
b. Pengelola Kekayaan Milik Desa meneliti laporan dari
Pengguna Kekayaan Milik Desa sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan mengajukan usul
Penggunaan kepada Kepala Desa untuk ditetapkan
status penggunaannya dengan memperhatikan:
1. standar kebutuhan tanah dan/atau bangunan
untuk menyelenggarakan dan menunjang tugaspokok dan fungsi ; dan
2. hasil audit/pengawasan atas penggunaan
tanah dan/atau bangunan.
(2) Dalam kondisi tertentu, Pengelola Kekayaan Milik Desa
dapat menetapkan status Penggunaan Kekayaan Milik
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 12/27
-12-
Desa pada Pengguna Kekayaan Milik Desa tanpa
didahului usulan dari Pengguna Kekayaan Milik Desa.
Bagian Keempat
Pemanfaatan
Pasal 11
Jenis Pemanfaatan Kekayaan Milik Desa berupa :
a. sewa;
b. pinjam pakai;
c. kerjasama pemanfaatan; dan
d. bangun serah guna dan bangun guna serah.
Paragraf 1…
Paragraf 1
Sewa
Pasal 12
(1) Pemanfaatan Kekayaan Milik Desa berupa sewa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 huruf a
dilakukan atas dasar:
a. menguntungkan Desa;
b. jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun sesuai
dengan jenis Kekayaan Milik Desa dan dapat
diperpanjang;
c. Jenis Kekayaan Milik Desa yang dapat disewakan
diatur lebih lanjut oleh Peraturan Desa; dan
d. penetapan tarif sewa ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Desa setelah mendapat persetujuan BPD.
(2) Sewa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukandengan surat perjanjian sewa menyewa, yang sekurang-
kurangnya memuat:
a. Data Kekayaan Milik Desa yang disewakan;
b. jumlah/besarnya uang sewa yang harus dibayar oleh
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 13/27
-13-
Penyewa;
c. segala biaya yang diperlukan dalam rangka
persiapan pelaksanaan penyewaan Kekayaan MilikDesa ditanggung oleh Pihak Penyewa
d. pihak-pihak yang terikat dalam perjanjian;
e. obyek perjanijian sewa menyewa;
f. jangka waktu;
g. hak dan kewajiban para pihak;
h. penyelesaian perselisihan;
i. keadaan di luar kemampuan para pihak (force
majeure); dan
j. peninjauan pelaksanaan perjanjian.
(3) Dalam hal Pemerintah Desa membutuhkan Kekayaan
Milik Desa yang disewakan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) untuk kepentingan penyelenggaraan
pemerintahan Desa, maka perjanjian sewa dapat
diputuskan secara sepihak sepanjang muatan
perjanjiannya diatur dalam surat perjanjian sewa
menyewa atau pihak penyewa melakukan wanprestasi.
Paragraf 2…
Paragraf 2
Pinjam Pakai
Pasal 13
(1) Pemanfaatan Kekayaan Milik Desa berupa pinjam pakai
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 huruf b hanya
dilakukan oleh Pemerintah Desa dengan Pemerintah Desa
lainnya.
(2) Pinjam pakai sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
kecuali tanah dan bangunan.(3) Pemanfaatan Kekayaan Milik Desa berupa pinjam pakai
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
dilaksanakan oleh Kepala Desa setelah mendapat
persetujuan BPD.
(4) Jangka waktu pinjam pakai paling lama 7 (tujuh) hari
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 14/27
-14-
dan dapat diperpanjang.
(5) Pinjam pakai dilakukan dengan surat perjanjian pinjam
pakai yang sekurang kurangnya memuat:a. pihak-pihak yang terikat dalam perjanjian;
b. obyek perjanjian pinjam pakai;
c. jangka waktu;
d. hak dan kewajiban para pihak;
e. penyelesaian perselisihan;
f. keadaan di luar kemampuan para pihak (force
majeure); dan
g. peninjauan pelaksanaan perjanjian.
Paragraf 3
Kerjasama Pemanfaatan
Pasal 14
(1) Pemanfaatan Kekayaan Milik Desa berupa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 11 Huruf c dilakukan atas dasar:
a. mengoptimalkan daya guna dan hasil guna Kekayaan
Milik Desa;
b. meningkatkan pendapatan desa;
(2) dalam hal pemanfaatan Kekayaan Milik Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilaksanakan
dengan kerjasama terhadap tanah dan/atau bangunan
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
(3) Kerjasama…
(3) Kerjasama Pemanfaatan Kekayaan Milik Desa
dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dana dalam
APBDes untuk memenuhi biaya operasional/
pemeliharaan/ perbaikan Kekayaan Milik Desa;
b. penetapan mitra kerjasama pemanfaatan
berdasarkan musyawarah mufakat antara Kepala
Desa dan BPD;
c. ditetapkan oleh Kepala Desa setelah mendapat
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 15/27
-15-
persetujuan BPD;
d. tidak dibolehkan menggadaikan/
memindahtangankan kepada pihak lain; dane. jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun sesuai
dengan jenis Kekayaan Milik Desa dan dapat
diperpanjang;
(4) Kerjasama pemanfaatan Kekayaan Milik Desa dilakukan
dengan perjanjian kerjasama sekurang-kurangnya
memuat:
a. Pihak-pihak yang terikat dalam perjanjian
b. Obyek perjanjian pinjam pakaic. Jangka waktu
d. Hak dan kewajiban para pihak
e. Penyelesaian perselisihan
f. Keadaan di luar kemampuan para pihak (force
majeure); dan
g. Peninjauan pelaksanaan perjanjian
Paragraf 4
Bangun Serah Guna Dan Bangun Guna Serah
Pasal 15
Pemanfaatan Kekayaan Milik Desa berupa bangun serah guna
dan bangun guna serah sebagaimana dimaksud dalam Pasal
11 huruf d dilakukan atas dasar:
a. Pemerintah Desa memerlukan bangunan dan fasilitas bagi penyelenggaraan pemerintahan desa untuk
kepentingan pelayanan umum.
b. tidak tersedia dana dalam Anggaran Pendapatan Belanja
Desa untuk penyediaan bangunan dan fasilitas.
Pasal 16…
Pasal 16
(1) Hasil pemanfaatan Kekayaan Milik Desa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 11 merupakan penerimaan/
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 16/27
-16-
pendapatan Desa.
(2) Penerimaan desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
wajib seluruhnya disetorkan pada rekening Kas Desa.
Pasal 17
(1) Kekayaan Milik Desa yang berupa tanah Desa tidak
diperbolehkan dilakukan pelepasan hak kepemilikan
kepada pihak lain, kecuali diperlukan untuk kepentingan
umum.
(2) Pelepasan hak kepemilikan tanah desa berpedoman
kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun2007 tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa.
Bagian Kelima
Pengamanan dan Pemeliharaan
Pasal 18
(1) Pengelola Kekayaan Milik Desa dan/atau PenggunaKekayaan Milik Desa wajib melakukan pengamanan dan
pemeliharaan Kekayaan Milik Desa yang berada dalam
penguasaannya.
(2) Pengamanan dan pemeliharaan Kekayaan Milik Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :
a. pengamanan administrasi meliputi kegiatan
pembukuan, inventarisasi, pelaporan dan
penyimpanan dokumen kepemilikan secara tertib;
b. pengamanan fisik untuk selain tanah dan/atau
bangunan untuk mencegah terjadinya penurunan
fungsi Kekayaan Milik Desa, penurunan jumlah
Kekayaan Milik Desa dan hilangnya Kekayaan Milik
Desa dilakukan dengan cara : pemanfaatan sesuai
tujuan, penggudangan/ penyimpanan baik tertutup
maupun terbuka dan pemasangan tanda
kepemilikan;
c. pengamanan fisik untuk tanah dan/atau
bangunan dilakukan dengan cara pemagaran dan
pemasangan tanda batas, pemasangan papan tanda
kepemilikan serta penjagaan;
d. pengamanan hukum yaitu berupa kegiatan
melengkapi Bukti Status Kepemilikan.
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 17/27
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 18/27
-18-
b. pengalihgunaan Kekayaan Milik Desa selain tanah
dan/atau bangunan kepada Pengguna Kekayaan
Milik Desa lain;
c. pemindahtanganan atas Kekayaan Milik Desa
selain tanah dan/atau bangunan kepada Pihak Lain;
dan
d. sebab-sebab lain antara lain adalah karena hilang,
pencurian, terbakar, susut, menguap, mencair.
(3) Penghapusan...
(3) Penghapusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
huruf b, dilakukan dalam hal Kekayaan Milik Desadimaksud sudah beralih kepemilikannya, terjadi
pemusnahan atau karena sebab-sebab lain sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf d.
(4) Beralihnya kepemilikan sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) adalah karena atas Kekayaan Milik Desa dimaksud
telah terjadi pemindahtanganan atau dalam rangka
menjalankan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap dan sudah tidak ada upaya
hukum lainnya.
(5) Kekayaan Milik Desa yang rusak, hilang, mati, susut,
berlebih dan tidak efisien dilaporkan kepada Kepala Desa
melalui Pengelola Kekayaan Milik Desa.
(6) Penghapusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan dengan penerbitan surat keputusan
penghapusan dari Pengguna Kekayaan Milik Desa setelah
mendapat persetujuan Kepala Desa atas usul Pengelola
Kekayaan Milik Desa.
(7) Pelaksanaan penghapusan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) selanjutnya dilaporkan kepada Pengelola
Kekayaan Milik Desa.
Bagian Ketujuh
Pemindahtanganan/Peralihan Hak
Pasal 23
Bentuk-bentuk pemindahtanganan/Peralihan Hak Kekayaan
Milik Desa meliputi:
a. penjualan;
b. tukar menukar/ruislagh;
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 19/27
-19-
c. hibah; dan
d. Penyertaan Modal Pemerintah Desa.
Pasal 24
(1) Pemindahtanganan/Peralihan Hak Kekayaan Milik Desa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 kecuali tanah
setelah mendapat kesepakatan BPD.
(2) Usul untuk mendapat kesepakatan BPD sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diajukan oleh Kepala Desa.
(3) Pemindahtanganan/Peralihan Hak Kekayaan Milik Desa berupa tanah berpedoman pada Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2007.
Pasal 25…
Paragraf 1
Penjualan
Pasal 25
Penjualan Kekayaan Milik Desa dilaksanakan dengan
pertimbangan :
a. untuk optimalisasi Kekayaan Milik Desa yang
berlebih;
b. belum dimanfaatkan secara optimal (idle);
c. secara ekonomis lebih menguntungkan bagi desa
apabila dijual; dan
d. sebagai pelaksanaan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
Paragraf 2
Tukar Menukar
Pasal 26
(1) Tukar Menukar Kekayaan Milik Desa dapat dilaksanakan
dengan pertimbangan:
a. untuk memenuhi kebutuhan operasionalpenyelenggaraan pemerintahan apabila Pemerintah
desa tidak dapat menyediakan tanah dan/atau
bangunan pengganti;
b. untuk optimalisasi Kekayaan Milik Desa; dan
c. tidak tersedia dana dalam APB Des.
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 20/27
-20-
(2) Tukar Menukar Kekayaan Milik Desa dapat dilakukan
dengan:
a. Pemerintah Pusat;
b. Pemerintah Daerah lainnya;
c. Badan Usaha Milik Negara/Daerah atau
Badan Hukum milik pemerintah lainnya; dan
d. Pihak Swasta baik berbentuk badan
hukum maupun perorangan.
(3) Khusus kekayaan milik Desa berupa tanah dapat
dilakukan tukar menukar apabila dipergunakan untuk
kepentingan umum.
(4) Pelaksanaan tukar menukar berpedoman pada peraturanperudang-undangan.
Paragraf 3
Hibah
Pasal 28
(1) Hibah Kekayaan Milik Desa kecuali tanah dilakukan
dengan pertimbangan untuk kepentingan sosial,keagamaan, kemanusiaan, dan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa serta harus memenuhi syarat
sebagai berikut:
a. bukan…
a. bukan merupakan barang yang menguasai hajat
hidup orang banyak; dan
b. tidak digunakan lagi dalam penyelenggaraan tugas
pokok dan fungsi serta penyelenggaraan
Pemerintahan Desa.(2) Ketentuan pelaksanaan hibah dan proses persetujuan
hibah diatur lebih lanjut dengan Peraturan kepala Desa
dengan berpedoman pada peraturan perundang-
undangan.
Paragraf 4
Penyertaan Modal Pemerintah Desa
Pasal 29
(1) Penyertaan modal Pemerintah Desa kecuali tanah dapat
berupa:
a. bangunan yang telah diserahkan kepada Kepala
Desa;
b. bangunan yang dari awal pengadaannya
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 21/27
-21-
direncanakan untuk disertakan sebagai modal
Pemerintah Desa sesuai yang tercantum dalam
dokumen penganggaran; dan
c. Kekayaan Milik Desa selain bangunan yang dari awal
pengadaannya untuk disertakan sebagai modal
Pemerintah Desa atau yang lebih optimal untuk
disertakan sebagai modal Pemerintah Desa.
(2) Penetapan Kekayaan Milik Desa berupa bangunan yang
akan disertakan sebagai modal Pemerintah Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan
oleh Kepala Desa.
(3) Penyertaan modal Pemerintah Desa atas Kekayaan MilikDesa kecuali tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dilaksanakan Pengelola Kekayaan Milik Desa setelah
mendapat Persetujuan Kepala Desa.
(4) Ketentuan Lebih lanjut mengenai Penyertaan modal
Pemerintah Desa diatur dengan Peraturan Kepala Desa
dengan berpedoman pada peraturan perundang-
undangan.
Bagian Kedelapan
Penatausahaan
Paragraf 1
Pembukuan
Pasal 30
(1) Pengelola/Pengguna/penyimpan kakayaan Desa
melakukan pencatatan ke dalam Daftar Kekayaan Milik
Desa menurut penggolongan dan kodefikasi barangserta melakukan rekapitulasi atas pencatatan.
(2) Pencatatan…
(2) Pencatatan Kekayaan Milik Desa sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dimuat dalam dokumen inventaris barang
milik Desa.
(3) Pendaftaran dan pencatatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan (2) diatur oleh Peraturan Kepala Desa dengan
berpedoman pada peraturan perundang-undangan.
Paragraf 2
Inventarisasi
Pasal 31
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 22/27
-22-
(1) Pengguna/penyimpan melakukan inventarisasi Kekayaan
Milik Desa sekurang-kurangnya sekali dalam 5 (lima)
tahun untuk menyusun Buku Inventaris dan Buku Induk
Inventaris beserta rekapitulasi Kekayaan Milik Desa.
(2) Pengelola Kekayaan Milik Desa /Sekretaris Desa
bertanggung jawab atas pelaksanaan sensus Kekayaan
Milik Desa.
(3) Pelaksanaan inventarisasi Kekayaan Milik Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan oleh
Kepala Desa.
Bagian Kesembilan
Pelaporan
Pasal 32
(1) Pengelola Kekayaan Milik Desa /Sekretaris
Desa/Pengguna Kekayaan Milik Desa harus menyusun
laporan untuk disampaikan kepada Kepala Desa.
(2) Laporan Kekayaan Milik Desa sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) digunakan sebagai bahan untuk menyusun
neraca Pemerintah Desa dan disampaikan secara
berjenjang.
(3) Ketentuan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dan ayat (2) sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pasal 33
(1) Kepala Desa menyampaikan laporan hasil
pengelolaan Kekayaan Milik Desa kepada Bupati melalui
Camat setiap akhir tahun anggaran dan/atau sewaktu-
waktu apabila diperlukan.
(2) Laporan hasil pengelolaan Kekayaan Milik Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan bagian
dari laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Bagian Kesepuluh...
Bagian Kesepuluh
Penilaian
Pasal 34
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 23/27
-23-
(1) Penilaian Kekayaan Milik Desa dilakukan dalam rangka
penyusunan neraca Pemerintah Desa, pemanfaatan, dan
pemindahtanganan Kekayaan Milik Desa.
(2) Penetapan nilai Kekayaan Milik Desa dalam rangka
penyusunan neraca Pemerintah desa dilakukan dengan
berpedoman pada Standar Akuntansi Pemerintahan
(SAP).
(3) Dalam hal Penilaian Kekayaan Milik Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan (2) dilakukan sesuai dengan
Ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bagian Kesebelas
Pembinaan, Pengawasan dan Pengendalian
Pasal 35
(1) Kepala Desa melakukan pembinaan, pengawasan dan
pengendalian pengelolaan Kekayaan Milik Desa.
(2) Sekretaris Desa melakukan pemantauan dan penertiban
terhadap penggunaan, pemanfaatan,
pemindahtanganan, penatausahaan, pemeliharaan, dan
pengamanan Kekayaan Milik Desa yang berada di bawah
penguasaannya.
(3) Pengelola Kekayaan Milik Desa berwenang untuk
melakukan pemantauan dan investigasi atas
pelaksanaan penggunaan, pemanfaatan, dan
pemindahtanganan Kekayaan Milik Desa dalam rangka
penertiban penggunaan, pemanfaatan, dan
pemindahtanganan Kekayaan Milik Desa sesuai
ketentuan yang berlaku.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan
pengendalian dan pengawasan atas Kekayaan Milik Desa
di atur lebih lanjut oleh Peraturan Kepala Desa.
BAB IV
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 36
(1) BPMPPD dan Camat melakukan pembinaan dan
pengawasan pengelolaan Kekayaan Milik Desa dan
pendayagunaan Aset Desa.
(2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 24/27
-24-
menetapkan kebijakan teknis pengelolaan dan melindungi
Kekayaan Milik Desa.
(3) BPMPPD…(3) BPMPPD melakukan pengawasan pengelolaan Kekayaan
Milik Desa melalui audit yang dilakukan oleh Inspektorat
Kabupaten.
Pasal 37
Camat melakukan tugas pembinaan dan pengawasan teknis
melalui fasilitasi pengelolaan dan pendayagunaan aset Desa.
BAB V
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 38
(1) Kekayaan Milik Desa sebagai akibat dari penggabungan
Desa, maka Kekayaan Milik Desa dari Desa yang
digabung diserahkan menjadi milik Desa baru.
(2) Penyerahan Kekayaan Milik Desa sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) dituangkan dalam Berita Acara Serah
Terima yang ditanda tangani oleh masing-masing Kepala
Desa dan BPD bersangkutan dan diketahui oleh Camat.
Pasal 39
(1) Pembagian Kekayaan Milik Desa sebagai akibat
pemekaran Desa. Dilaksanakan berdasarkan
musyawarah antar Desa.
(2) Pembagian Kekayaan Milik Desa sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) difasilitasi oleh Camat.
(4) Dalam hal hasil musyawarah yang difasilitasi oleh Camat
tidak tercapai, pembagian Kekayaan Milik Desa
ditetapkan dengan keputusan Bupati.
(5) Keputusan Bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
harus mempertimbangkan :
a. pemerataan dan keadilan;c. manfaat;
d. transparansi; dan
e. sosial budaya masyarakat setempat.
BAB VI
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 25/27
-25-
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 40
Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, Peraturan lain yang
bertentangan dengan peraturan Bupati ini dinyatakan tidak
berlaku.
Pasal 41….
Pasal 41
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Tangerang.
Ditetapkan di Tigaraksa
Pada tanggal 16 Desember 2014
BUPATI TANGERANG,
Ttd.
A. ZAKI ISKANDAR
Diundangkan di Tigaraksa
pada tanggal 16 Desember 2014
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN TANGERANG,
Ttd.
ISKANDAR MIRSAD
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 26/27
-26-
BERITA DAERAH KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2014 NOMOR 93
7/26/2019 Perbub Tangerang 93-2014 Pengeloloaan Kekayaan Desa
http://slidepdf.com/reader/full/perbub-tangerang-93-2014-pengeloloaan-kekayaan-desa 27/27