percepatan pembangunan di kaltara
TRANSCRIPT
Percepatan
Pembangunan
Kawasan Perbatasan RI di Provinsi Kalimantan Utara
DR. H. IRIANTO LAMBRIEGubernur Kalimantan Utara
Oleh
PENDAHULUAN
ISU-ISU STRATEGIS DI KAWASAN PERBATASAN KALIMANTAN UTARA
PROGRAM PRIORITAS KALIMANTAN UTARA
✓Dibentuk pada tgl
25 Okotober
2012, merupakan
Provinsi terbaru di
Indoensia (ke 34),
cakupan wilayah
75.467,70 KM2.
✓ Jumlah
Penduduk saat
pertama
terbentuk (2013)
adalah 595.000
Jiwa
Membangun Kaltim Untuk Semua
Wilayah geografis yang terletak disepanjang garis perbatasan antaraNegara Republik Indonesia (Kab.Nunukan, Malinau,) dengan NegaraMalaysia (Negara Bagian Sabah danSerawak) dengan bentangan garis batassepanjang + 1.020 km
Luas wilayah perbatasan keseluruhanyang meliputi Malinau dan Nunukanmencapai 56.427 km2 atau 74,8% dariluas wilayah Provinsi Kalimantan Utara(UU No 20/2012)
KAWASAN PERBATASAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA KAB.NUNUKAN
(KECAMATAN-KECAMATAN PERBATASAN)
N
OKECAMATAN
KETERANGAN
PERBATASANLUAS WILAYAH
JUMLAH
DESA
JUMLAH
PENDUDUK
1 Sebatik Darat & laut ( Sabah, Malaysia) 51,07 km2 4 desa 4.646 jiwa
2 Sebatik Barat Darat (Sabah, Malaysia) 93,27 km2 4 desa 7.837 jiwa
3 Sebatik Timur Laut (Sabah, Malaysia) 39,17 km2 4 desa 12.524 jiwa
4 Sebatik Utara Darat & Laut (Sabah, Malaysia) 15,39 km2 3 desa 5.648 jiwa
5 Sebatik Tengah Darat (Sabah, Malaysia) 47,71 km2 4 desa 7.337 jiwa
6 Nunukan Laut (Sabah, Malaysia) 564,50 km2 5 desa/kel 62.538 jiwa
7 Nunukan Selatan Laut (Sabah, Malaysia) 181,77 km2 4 kel 20.527 jiwa
8 Lumbis Ogong Darat (Sabah, Malaysia) 3.357,01 km2 49 desa 5.235 jiwa
9 Krayan Darat (Sarawak, Malaysia 1.834,74 km2 65 desa 13.856 jiwa
10 Krayan Selatan Darat (Sarawak, Malaysia) 1.757,66 km2 24 desa 2.045 jiwa
11 Tulin Onsoi Darat (Sabah, Malaysia) 1.513,36 km2 12 desa 8.836 jiwa
12 Seimanggaris Darat & Laut (Sabah, Malaysia) 850, 48 km2 4 desa 9.173 jiwa
KAWASAN PERBATASAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA KAB. MALINAU
(KECAMATAN-KECAMATAN PERBATASAN)
NO KECAMATANKETERANGAN
PERBATASAN
LUAS
WILAYAH
JUMLAH
DESAJUMLAH
PENDUDUK
1Kayan Hulu
Darat
(Sarawak,Malaysia)
735,4 km2 5 desa 3.139 jiwa
2 Kayan HilirDarat
(Sarawak,Malaysia)
12.920,19 km2
5 desa 1.849 jiwa
3Kayan Selatan
Darat
(Sarawak,Malaysia)
3.183,59 km2
5 desa 2.032 jiwa
4 PujunganDarat
(Sarawak,Malaysia)
6.539,39km2
9 desa 2.229 jiwa
5Bahau Hulu
Darat
(Sarawak,Malaysia)
3.098,98 km2
6 desa 1.584 jiwa
SARANA TRANSPORTASI MASYARAKAT MENUJU
PERBATASAN MALINAU
7
ISU STRATEGIS DI KAWASAN PERBATASANprovinsi Kalimantan Utara
1. KURANGNYA SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
PERMASALAHAN :
Kondisi geografis dantopografis wilayahperbatasan sebagianbesar berada di pegunungan dan hulu.
Belum adanya aksesjalur Darat penghubungantar kecamatandengan ibukotakabupaten
Sebagian BesarKecamatan PerbatasanKalimantan Utara hanyabias ditempuhmenggunakan PesawatPerintis
Dan sebagaian Daerah perbatasan lainnyahanya bisa di lewatimengunakan perahulong Boat dengan jaraktempuh 7-24 jam perjalanan
Kurangnya TenagaPengajar (Guru)
2. KURANGNYA SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN
PERMASALAHAN :
Distribusi TenagaKesehatan kurang meratayang ada di kecamatanperbatasan seperti belumadanya dokter spesialis
Kurangnya obat-obatanyang di jadikan stokperawat maupun bidan, dikarenakan kuranglancarnya pendistribusiandari kabupaten akibatsusahnya transportasi kedaerah perbatasan.
Masih minimnya alat-alatbantu kesehatan yang digunakan di puskesmasmaupun postu
PUSKESMAS DI BINTER, KEC. LUMBIS OGONGPUSKESMAS DI LONG ALANGO, BAHAU
HULU
3. KURANGNYA FASILITAS AIR MINUM DAN SANITASI DIPERBATASAN
PERMASALAHAN :
Hampir 50 %
masyarakat perbatasan
belum menggunakan
Air dengan system
pengairan Pipanisasi
Pemukiman masyarakat
perbatasan mayoritas
berada sepanjang
pinggiran sungai
Belum adanya
pengelolaan air bersih
secara modern di
kawasan perbatasan
dimana melimpahnya
sumber daya air yang
tersedia
11
4. Rendahnya kualitas dan daya saing Sumber daya Manusia dalam menghadapi persaingan Global
5. Pertumbuhan ekonomi masih bersumber pada kegiatan yang rentan terhadap keberlanjutan ekonomi dan lingkungan
12
6. Belum Optimalnya pemanfaatan sumberdaya pertanian, perkebunan dan
kelautan dalam rangka menuju hilirIsasi industri unuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, keberlanjutan serta pendukung ketanahan pangan
7. Rendahnya aksesbilitas, konektivitas antar wilayah dan keterbatasan ketersediaan infrastruktur mengakibatkan ketertinggalan
13
8. Kesenjangan wilayah dan ketidakmerataan ruang kegiatan ekonomi yang berpotensi mengakibatkan kemiskinan dan pengangguran
9. Terdapatnya kegiatan ilegal lintas batas yang mengakibatkan potensi kebocoran ekonomi dan permasalahan social, belumtersedianya sarana ekonomipasar
14
10. Masih terbatasnya ketersediaan energi, telekomunikasi, pengamanperbatasan dan bandara udara sertapelabuhan
11. SUSAHNYA AKSES MENUJU KECAMATAN PERBATASAN
mayoritas masyarakat perbatasan menggunakan pesawat sebagai
transportasi utama
Salah satu maskapai yang melayani penerbangan di kawasan
perbatasan Kalimantan Utara
PEREDARAN NARKOBA TKI ILEGAL PEMBAJAKAN HUMAN TRAFFICKING
ADA 12. Pintu Masuknya Narkoba, Teroris, TKI Ilegal, Miras, dan Perdagangan Manusia ISUE UTAMA PERBATASAN
PROGRAM PRIORITAS KALIMANTAN UTARA
PEMBANGUNAN SUMBER DAYA
LISTRIK (PLTA S.Kayan,
S.Mentarang dan S. Sebakung)
NAMECAPACI
TY
LOCATIO
NCOMPANY
HYDROELE
CTRIC
POWER
PLANT
6.080 MW
Kayanriver
PT. Kayan
HidroEnergi
50 MWKayanriver
PT. Kayan
HidroEnergi
3430 MW
Mentarang river
PT
Kalimanta
n Electricity
500 MWSembakung river
PT.
HanergyPower
TotalCapacity 1.060 MW
PEMBANGUNAN PELABUHAN
DAN DERMAGA SUNGAI
DIKECAMATAN PERBATASAN
Dermaga sungai yang digunakan di kec. Tulin Onsoi, Kec. Sei Manggaris dan Lumbis
Ogong
PEMBANGUNAN SARANA DAN
PRASARANA KESEHATAN DAN
PENDIDIKAN
Perencanaan Rumah Sakit Tipe B Provinsi Kalimantan Utara
SARANA KESEHATAN DI PERBATASAN YANG TELAH
DIBANGUN OLEH PEMERINTAH
RS PRATAMA DI KEC. KRAYANRS PRATAMA DI KEC. KAYAN
SELATAN
Untuk saat Ini 2 (dua) RS
Pratama yang telah
dibangun belum
digunakan karena belum
memiliki alat kesehatan
(ALKES) dan Tenaga
Kesehatan/Medis.
PEMBANGUNAN DAN
PENGEMBANGAN PERTANIAN
DAN PERIKANAN KAWASAN
PERBATASAN1. PEMBANGUNAN SENTRA INDUSTRI PERIKANAN
TERPADU MANSAPA (MARINE TECHNOPARK) di Kec.
Nunukan Selatan dan merupak program pemerintah
Kab.Nunukan
(DED telah dilaksanakan)
2. PEMBANGUNAN TECHNOPARK
PERTANIAN ORGANIK (Agro Technopark)
di Kec.Krayan dan Krayan Selatan dan
merupakan program pemerintah
Kab.Nunukan
(DED telah dilaksanakan)
3. Percetakan Sawah di Kabupaten Malinau
(berdasarkan hasil SID DED kawasan pusat
pertanian sejahtera yang telahdilaksanakan
Kecamatan Kayan Hulu, Sungai Boh, Kayan
Hilir dan Selatan dan merupakan program pemerintah
Kabupaten Malinau
1. PEMBANGUNAN SENTRA INDUSTRI
PERIKANAN TERPADU MANSAPA
(MARINE TECHNOPARK)
MANFAAT PEMBANGUNAN
KAWASAN MARINE TECHNOPARK MANSAPA
SEKTOR
Penyerapan
Tenaga
Kerja
(Orang)
Manfaat Ekonomi Sektor Kelautan danPerikanan di Kawasan Marine Technopark
Pendapatan yang diterima Masyarakat
(Rp/tahun)
Omzet PenjualanHasil Perikanan
(Rp/tahun)
BudidayaRumput Laut 29.272 76.329.667.200 77.278.080.000
Ikan 3.018 22.682.471.933 57.997.200.557
Perikanan Tangkap 2.063 90.017.767.200 99.024.000.000
Industri Pengolahan RL 260 112.545.819.542 187.200.000.000
Kawasan Marine
Technopark15.011 56.950.000.000
Total 49.624 301.575.725.875 421.499.280.557
2. PEMBANGUNAN TECHNOPARK PERTANIAN ORGANIK
(Agro Technopark) DI KRAYAN DAN KRAYAN SELATAN
MEWUJUDKAN “AGROBISNIS” YANG BERDAYA SAING DI
WILAYAH PERBATASAN NKRI.
• POSISI GEOGRAFIS : > 1000 m dpl, “terisolir” di kawasan “Heart of Borneo”
• CURAH HUJAN : relatif merata, tanpa Bulan Kering
• SUHU : minimum 18.8 oC, maksimum 28.8 oC, kelembaban udara 84.6%
• INPUT PERTANIAN : lokal, alami
• SUMBERDAYA GENETIK : Padi adan, Kerbau, Ayam, Ikan Pelian dan Organisme lokal lainnya.
KARAKERISTIK PERTANIAN SPESIFIK LOKAL
Organik
Padi
“Adan”
SARANA PENDIDIKAN DI PERBATASAN
PENINGKATAN BANDARA PERINTIS DI
PERBATASAN (Long Bawan dan Long
Ampung) dan PEMBANGUNAN BANDARA
SEBATIK
SUBSIDI ONGKOS ANGKUT ORANG KE DAERAH
KECAMATAN PERBATASAN
ALOKASI DANA SOA APBD KALTARA TAHUN 2016 DAN 2017
DARI FAKTA TERSEBUT DIATAS, ADA TIGA ISUE UTAMA PERMASALAHAN PERBATASAN16 Januari
2017
PEMBANGUNAN PRASARANA
JALAN, JEMBATAN DAN
TELEKOMUNIKASI DI PERBATASAN
LABANG – TAU LUMBIS
PANJANG 30,8 KM
HUTAN BELUM DIBUKA
20,75 KM
LONG MIDANG
– TAU LUMBIS –
LABANG
MALINAU – LONG
BAWAN PANJANG
227,6KM HUTAN
BELUM DIBUKA
34,08KM
LONG NAWANG –
LONG PUJUNGAN
PANJANG RUAS 122,3
KM HUTAN BLM
TEMBUS 52,3KM
LONG KEMUAT –
LANGAP PANJANG
118KM HUTAN
BELUM DIBUKA 62
KM
MENSALONG – TAU
LUMBIS HUTAN
BELUM DIBUKA
105,4KM
LONG PUJUNGAN –
LONG KEMUAT
PANJANG 42KM,
HUTAN BELUM
DIBUKA 25 KM
Konektifitas Pembangunan Jalan Perbatasan Kalimantan
Utara
PEMBANGUNAN JALAN MALINAU - BINUANG
(KRAYAN SELATAN) DI KABUPATEN MALINAU DAN KABUPATEN NUNUKAN
ADA 62 titik penyeberangan disepanjang ruas jalan Malinau-binuang dengan bentang sungai antara 20 sd 100 meter, baru terbangun 2 buah jembatan dalam bentuk Rangka + Girder, dan 7 buah dalam bentuk Girder
PEMBANGUNAN DAN
PENINGKATAN SARANA
TELEKOMUNIKASI DI PERBATASAN :
1. Peningkatan kualitas jaringan
telekomunikasi 2G ke 3G di ibukota
kecamatan
PEMBANGUNAN
DAM AIR BERSIH DAN
SANITASI
PENGADAAN DAN PEMASANGAN POMPA 70 LT/DET 2 UNIT EMBUNG BILAL KAB. NUNUKAN
PENEMPATAN
PERSONIL TNI DI
PERBATASAN
PEMBANGUNAN TOKO INDONESIARencana Pembangunan
Toko Indonesia di Provinsi
Kalimantan Utara yaitu
Kecamatan :
1. Krayan
2. Sebatik
3. Lumbis Ogong
4. Seimanggaris
5. Bahau Hulu
6. Pujungan
7. Kayan Hulu
8. Kayan Hilir
9. Kayan Selatan
1. Tahun 2017 pemerintah
provinsi kalimantan utaraakan melakukan 3 kajian
lokasi yang akan
direncanakan sebagai PLBN
yaitu labang, long nawang
dan long midang
2. Untuk PLBN labang dan long
midang akan diusulkanmenjadi pusat perdagangan
perbatasan
PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN POS LINTAS BATAS
NEGARA (PLBN) LONG NAWANG, LABANG DAN LONG
MIDANG
39
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH