percobaan ii
TRANSCRIPT
PERCOBAAN II
STRUKTUR PERULANGAN
2.1. TUJUAN
1. Praktikan mampu mengetahui struktur perulangan FOR
2. Praktikan mampu mengetahui struktur perulangan While-Do
3. Praktikan mampu mengetahui struktur perulangan Repeat-Until
2.2. LANDASAN TEORI
Didalam pemrograman sering dijumpai pernyataan yang diulang-ulang,
agar efisien digunakan struktur perulangan. Dalam pascal di kenal 3(tiga)
macam perulangan yaitu:
1. Perulangan FOR
Perulangan For dapat berbentuk perulangan positif (maju) dan perulangan
negative (mundur.
Perulangan For positif (maju).
Perulangan For positif di bentuk dengan menggunakan
pernyataan FOR-TO-DO,bentuk umumnya adalah
FOR Variabel Kontrol = Nilai awal TO nilai akhir DO
Perulangan For negatif (mundur).
Perulangan For negative di bentuk dengan menggunakan
pernyataan FOR-DOWNTO-DO, bentuk umumnya adalah
FOR variabel kontrol =Nilai akhir DOWNTO nilai awal DO
LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 14
2. Perulangan while-DO
Perulangan ini di gunakan untuk proses perulangan suatu
pernyataan (blokpernyataan) terus menerus selama kondisi terpenuhi
(logikabenar).Struktur WHILE- DO di tunjukan padagambar:
Loop
Salah Benar
3. Perulangan Repeat- until
Perulangan Repeat-Until di gunakan untuk mengulang (Repeat)
pernyataan –pernyataan (Blok pernyataan) sampai (Until) kondisi yang di
seleksi di Until tidak terpenuhi.Stuktur Repeat-Until adalah
Loop
Salah Benar
LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 15
Kondisi
Pernyataan 1
Pernyataan 2
Kondisi
Pernyataan 1
Pernyataan 2
Blok pernyataan yang akan diulang–ulang dalam perulangan
REPEAT-UNTIL tidak memerlukan lagi BEGIN dan END untuk batas
perulangan karena batas perulangan ini di tunjukan oleh REPEAT dan
UNTIL. (M.Jahiding, Abriansyah, 1-2:2012).
Perbedaan antara struktur “ Repeat-Until “ dengan “ While-Do “ adalah :
Paling sedikit statement – statement dalam Repeat-Until diproses sekali,
karena seleksi kondisi ada pada statement until yang terletak dibawah.
Pada While-Do paling sedikit dikerjakan nol kali,
Karena seleksi kondisi ada pada statemen while yang terletak diatas,
Sehingga apabila kondisi tidak terpenuhi maka tidak akan masuk kedalam
lingkungan perulangannya.
Pada Repeat-Until dapat tidak menggunakan blok statemen ( BEGIN dan
END ) untuk menunjukan batas perulangannya, karena batas
perulangannya sudah ditunjukkan oleh repeat sampai dengan until.
Perulangan (loop) merupakan bentuk yang sering ditemui dalam suatu
program aplikasi. Di dalam bahasa Pascal, dikenal tiga macam perulangan,
yaitu dengan menggunakan statemen For, While-Do dan Repeat….Until.
Struktur Perulangan
LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 16
Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang
statement atau satu blok statemen berulang kali sejumlah yang ditentukan.
Perulangan dapat berbentuk perulangan positif, negatif dan tersarang.
1. Perulangan Positif
Merupakan perulangan dengan penghitung (counter) dari kecil ke
besar.
Pendeklarasian perulangan ini adalah sebagai berikut :
FOR variabel_kontrol := nilai_awal To nilai_akhir DO
Statement
Variabel_kontrol, nilai_awal dan nilai_akhir harus mempunyai tipe
yang sama, yaitu bertipe integer. Bila statemen lebih dari satu perintah,
maka blok perintah-perintah tersebut harusdiawali dengan begin dan
diakhiri dengan end.
2. Perulangan Negatif
Merupakan perulangan dengan penghitung (counter) dari besar ke
kecil. Pendeklarasian perulangan ini adalah sebagai berikut :
FOR variabel_kontrol := nilai_awal DownTo nilai_akhir DO
Statemen
3. Perulangan Tersarang (Nested Loop)
Merupakan perulangan yang berada di dalam perulangan yang
lainnnya. Pada sistem perulangan ini, perulangan yang lebih dalam akan
diproses terlebih dahulu sampai habis, kemudian perulangan yang lebih
LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 17
luar baru akan bertambah, kemudian mengerjakan perulanan yang lebih
dalam lagi mulai dari nilai awalnya, dan seterusnya.
Struktur Perulangan While-Do
Perulangan dengan statemen While-Do digunakan untuk melakukan
perulangan suatu statemen atau blok statemen terus-menerus selama kondisi
ungkapan_logika pada while masih bernilai logika benar.
Struktur Perulangan Repeat…Until
Perulangan dengan statemen Repeat…Until digunakan untuk
melakukan mengulang (repeat) statemen-statemen sampai batas (until)
kondisi yang diseleksi di until tidak terpenuhi.
(http://journal.mercubuana.ac.id)
1. Struktur Perulangan For ... Do
Struktur perulangan ini memiliki syntax sebagai berikut :
For xvar := nawal to nakhir do statment ;
atau
For xvar := nawal to nakhir dobegin statement ; statement ; ....
....end;
Keterangan :
xvar : nama variabel yang digunakan
LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 18
nawal : nilai awal pengulangan
nakhir : nilai akhir pengulangan
2. Struktur Perulangan Repeat-Until
Struktur perulangan repeat until ini merupakan perulangan yang
terjadi apabila salah.
Sintax : Repeatstatement ;.... Until kondisi ;
Keterangan :
Kondisi ini berguna untuk gerbang terjadinya pengulangan. Apabila
kondisi disini bernilai salah, maka perulangan akan terjadi, sebaliknya jika
kondisi bernilai benar, maka perulangan terjadi.
3. Struktur Perulangan While-Do
Sintaks perulangan While kondisi Dobegin statement ; statement ; .....end;
( mesran.net/berita-317-struktur-perulangan.html)
2.3. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
1. Perulangan FOR
Mengetik pada editor turbo pascal dan menjalankan program dibawah ini
LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 19
Program Suhu;Uses wincrt ;Var
X : Integer; C,F : Real ;
Begin Writeln ('|--------------|------------| ') ; Writeln ('| Celsius | Fahrenheit | ') ; Writeln ('|--------------|------------| '); C :=0; FOR X := 1 TO 10 DO Begin F := 1.8 *C + 32 ; Writeln ('|',C:8:2,' |',F:10:2,'
|'); C := C + 0.25 ; End; Write ('----------------------------- ');
End.
Keterangan
Program ini membuat konversi suhu dari C ke F dengan 10 data,
mulai C = 0 disebut inisalisasi dan kelipatan 0,25 (C =0,25).
2. Perulangan While-Do
Mengetik pada editor turbo pascal dan menjalankan program dibawah ini.
Program Suhu ;Uses wincrt ;Var
Lagi : Char; R, C, F : Real ;
Begin Lagi :='Y'; While Lagi ='Y' DO Begin Clrscr ; Writeln ('Rahma_thya '); Writeln ('F1B1 11018 '); Write ('Nilai Celsius = '); Readln (C); F := 1.8*C +32; R := 4/5*C; Writeln (' Fahrenheit =', F:6:2);
LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 20
Writeln (' Reamur =', R:5:2); Writeln (' Menghitung Lagi (Y/T)' ); Readln (Lagi); End;
End.
3. Perulangan Repeat-until
Mengetik pada editor turbo pascal dan menjalankan program dibawahini.
Program Suhu ;Uses wincrt ;Const Awal = 0; Akhir= 100; Delta= 10;Var R, C, F : Real ;Begin Writeln ('Nama : Rahmatia'); Writeln ('Stambuk : F1B1 11018'); Writeln
('------------------------------------ '); Writeln ('| Celcius | Reamur | Fahrenheit
| '); Writeln
('|-----------|--------|-------------| '); C := Awal ; Repeat F := 1.8 *C +32; R := 4/5*C; Writeln ('|' ,C:9:2, ' |' ,R:7:2, ' |',
F:9:2, ' |'); C := C + Delta ; Until C > Akhir; Write
('------------------------------------'); Readln;End.
Keterangan :
Prosedur Readln digunakan untuk mempertahankan tampilan layar sampai
penekanan tombol enter.
LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 21
2.4. PERCOBAAN DAN HASIL EKSEKUSI
1. Perulangan For
Program Suhu;Uses wincrt ;Var
X : Integer; C,F : Real ;
Begin Writeln ('|--------------|------------| ') ; Writeln ('| Celsius | Fahrenheit | ') ; Writeln ('|--------------|------------| '); C :=0; FOR X := 1 TO 10 DO Begin F := 1.8 *C + 32 ; Writeln ('|',C:8:2,' |',F:10:2,'
|'); C := C + 0.25 ; End; Write ('----------------------------- ');
End.
Hasil Eksekusi perulangan For
Gambar 2.1 Hasil eksekusi Program perulangan FOR
LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 22
2. Perulangan While Do
Program Suhu ;Uses wincrt ;Var
Lagi : Char; R, C, F : Real ;
Begin Lagi :='Y'; While Lagi ='Y' DO Begin Clrscr ; Writeln ('Rahma_thya '); Writeln ('F1B1 11018 '); Write ('Nilai Celsius = '); Readln (C); F := 1.8*C +32; R := 4/5*C; Writeln (' Fahrenheit =', F:6:2); Writeln (' Reamur =', R:5:2); Writeln (' Menghitung Lagi (Y/T)' ); Readln (Lagi); End;
End.
Hasil Eksekusi
1. Untuk pilhan “Y”
Gambar 2.2 Hasil eksekusi Program While-DO untuk pilihan ‘Y’
LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 23
2. Untuk pilihan “T”
Gambar 2.3 Hasil eksekusi Program While-DO untuk pilihan ‘T’
3. Perulangan Repeat until
Program Suhu ;Uses wincrt ;Const Awal = 0; Akhir= 100; Delta= 10;Var R, C, F : Real ;Begin Writeln ('Nama : Rahmatia'); Writeln ('Stambuk : F1B1 11018'); Writeln
('------------------------------------ '); Writeln ('| Celcius | Reamur | Fahrenheit
| '); Writeln
('|-----------|--------|-------------| '); C := Awal ; Repeat F := 1.8 *C +32; R := 4/5*C; Writeln ('|' ,C:9:2, ' |' ,R:7:2, ' |',
F:9:2, ' |'); C := C + Delta ; Until C > Akhir; Write
('------------------------------------'); Readln;End.
LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 24
Keterangan :
Prosedur Readln digunakan untuk mempertahankan tampilan layar sampai
penekanan tombol enter.
Hasil Eksekusi
Gambar 2.4 Hasil eksekusi Program Repeat-Until
2.5. PEMBAHASAN
Perulangan (loop) merupakan bentuk yang sering ditemui dalam suatu
program aplikasi. Di dalam bahasa Pascal, dikenal tiga macam perulangan,
yaitu dengan menggunakan statement FOR, While-Do dan Repeat….Until.
Perulangan FOR umumya ada dua yaitu Perulangan for positif (maju)
dan perulangan for negative (mundur). Perulangan FOR positif di bentuk
dengan menggunakan pernyataan FOR-TO-DO dan perulangan dengan
LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 25
penghitung (counter) dari besar ke kecil. Pendeklarasian perulangan ini
adalah FOR variabel_kontrol := nilai_awal Down-To nilai_akhir DO.
Perulangan dengan statemen While-Do digunakan untuk melakukan
perulangan suatu statemen atau blok statemen terus-menerus selama kondisi
ungkapan_logika pada while masih bernilai logika benar.
Perulangan dengan statemen Repeat…Until digunakan untuk
melakukan mengulang (repeat) statemen-statemen sampai batas (until)
kondisi yang diseleksi di until tidak terpenuhi.
Pada praktikum struktur perulangan ada tiga program yang dibuat
yaitu program FOR, While-DO dan Repeat Until.
Pada program perulanagan FOR ini dibuat konversi suhu dari Celcius
(C) ke Fahrenheit (F). Ada dua tipe data yang digunakan yaitu integer dan
real. Tipe data integer digunakan untuk variabel X dan tipe data real
digunakan untuk variabel C dan F. Setelah itu, memulai program dengan kata
begin. Pada program ini diinginkan agar hasil eksekusinya berbentuk tabel
sehingga pada operasi writeln diketik garis-garis datar(-) dan garis-garis tegak
( | ) untuk membuat tabel. Pada program For ini terdapat 10 data nilai C
sehingga pada program diketik FOR X := 1 TO 10 DO. Karena terdapat 10
data nilai C maka nilai F juga terdapat 10 data. Nilai C dimulai dari nilai 0
dengan kelipatan 0,25. Untuk mengkonversi Celcius ke Fahrenheit maka
formulanya dimasukkan pada operasi writeln. Setelah dibuat programnya,
maka dilakukan Compile dan Run. Pada kotak dialog run akan tampil tabel
nilai Celcius yang telah dikonfersi ke Fahrenheit.
LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 26
Pada program while-DO dibuat konversi dari celcius ke Fahrenheit
dan reamur. Pada program ini ada dua tipe data yang digunakan yaitu Char
dan Real. Char adalah salah satu tipe deklarasi data yang menggunakan huruf.
Karena pada program perulangan ini program konversinya diulang dan
memakai huruf untuk mengkonversinya, jadi dipakai tipe data char. Tipe data
real digunakan untuk variabel R (Reamur), F(Fahrenheit), dan C (Celcius).
Pada program While-DO ini struktur programnya menggunakan operasi
While lagi sehingga pengkonversian dapat diulang. Dan sama seperti program
FOR pada program ini juga dimasukkan formula Fahrenheit dan Reamur agar
nilai celcius yang dimasukkan dapat terkonversi dengan benar. Setelah
program While dibuat maka dilakukan compile dan run. Pada kotak dialog
run kita memasukkan nilai Celcius dan setelah itu tekan enter sehingga akan
muncul nilai Fahrenheit dan Reamur. Dan jika ingin mengulang konversi
tekan huruf ‘Y’ pada Keyboard sehingga akan dilakukan perulangan dan jika
tidak tekan huruf ‘T’ dan proses pengkorversian selesai atau berhenti.
Pada program perulangan Repeat-Until juga merupakan konversi
suhu dari celcius ke Fahrenheit dan Reamur. Program perulangan ini pada
dasarnya hampir sama dengan perulangan FOR hanya struktur pada bagian
proses yang berbeda. Tipe data yang digunakan untuk variabel R, C, F yaitu
Real. Pada program ini dimasukkan operasi Const yang mencakup nilai awal,
akhir dan delta. Dengan adanya nilai-nilai ini maka proses Repeat-Until dapat
berjalan dan until pada nilai akhir yaitu nilai 100. Pada program ini,
perulangan Repeat-Until tidak memerlukan lagi begin dan end untuk batas
LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 27
perulangan karena batas perulangan ini di tunjukan oleh Repeat dan Until.
Setelah program dibuat maka dilakukan compile dan run. Pada kotak dialog
run akan tampil tabel konversi dari celcius ke Fahrenheit dan reamur dengan
nilai awal 0 dan nilai akhir 100 dengan delta 10. tabel ini terbuat karena pada
operasi writeln atau write diketik garis-garis datar (-) dan garis-garis tegak (|)
untuk membuat tabel.
2.6. KESIMPULAN
Pada praktikum struktur perulangan ini dapat ditarik beberapa
kesimpulan yaitu:
1. Dalam pembuatan program FOR ada pertanyaan FOR-TO-DO jika FOR
maju dan pertanyaan FOR-DOWNTO-DO jika FOR mundur.
2. Program perulangan while-DO di gunakan untuk proses perulangan suatu
pernyataan (blok pernyataan) terus menerus selama kondisi terpenuhi
(logika benar).
3. Program perulangan Repeat-Until di gunakan untuk mengulang (Repeat)
pernyataan –pernyataan (Blok pernyataan) sampai (Until) kondisi yang
di seleksi di Until tidak terpenuhi dan Blok pernyataan yang akan diulang
–ulang dalam perulangan REPEAT-UNTIL tidak memerlukan lagi
BEGIN dan END untuk batas perulangan karena batas perulangan ini di
tunjukan oleh REPEAT dan UNTIL.
LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 28
2.7. SARAN
Adapun saran yang saya ajukan pada praktikum kali ini yaitu agar
sebelum praktikum asisten menyampaikan materi yang berkaitan dengan
program yang akan dibuat.
LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 29