percobaan ii

22
PERCOBAAN II STRUKTUR PERULANGAN 2.1. TUJUAN 1.Praktikan mampu mengetahui struktur perulangan FOR 2. Praktikan mampu mengetahui struktur perulangan While-Do 3.Praktikan mampu mengetahui struktur perulangan Repeat-Until 2.2. LANDASAN TEORI Didalam pemrograman sering dijumpai pernyataan yang diulang-ulang, agar efisien digunakan struktur perulangan. Dalam pascal di kenal 3(tiga) macam perulangan yaitu: 1. Perulangan FOR Perulangan For dapat berbentuk perulangan positif (maju) dan perulangan negative (mundur. Perulangan For positif (maju). LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 14

Upload: iswargeofisika

Post on 29-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Percobaan II

PERCOBAAN II

STRUKTUR PERULANGAN

2.1. TUJUAN

1. Praktikan mampu mengetahui struktur perulangan FOR

2. Praktikan mampu mengetahui struktur perulangan While-Do

3. Praktikan mampu mengetahui struktur perulangan Repeat-Until

2.2. LANDASAN TEORI

Didalam pemrograman sering dijumpai pernyataan yang diulang-ulang,

agar efisien digunakan struktur perulangan. Dalam pascal di kenal 3(tiga)

macam perulangan yaitu:

1. Perulangan FOR

Perulangan For dapat berbentuk perulangan positif (maju) dan perulangan

negative (mundur.

Perulangan For positif (maju).

Perulangan For positif di bentuk dengan menggunakan

pernyataan FOR-TO-DO,bentuk umumnya adalah

FOR Variabel Kontrol = Nilai awal TO nilai akhir DO

Perulangan For negatif (mundur).

Perulangan For negative di bentuk dengan menggunakan

pernyataan FOR-DOWNTO-DO, bentuk umumnya adalah

FOR variabel kontrol =Nilai akhir DOWNTO nilai awal DO

LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 14

Page 2: Percobaan II

2. Perulangan while-DO

Perulangan ini di gunakan untuk proses perulangan suatu

pernyataan (blokpernyataan) terus menerus selama kondisi terpenuhi

(logikabenar).Struktur WHILE- DO di tunjukan padagambar:

Loop

Salah Benar

3. Perulangan Repeat- until

Perulangan Repeat-Until di gunakan untuk mengulang (Repeat)

pernyataan –pernyataan (Blok pernyataan) sampai (Until) kondisi yang di

seleksi di Until tidak terpenuhi.Stuktur Repeat-Until adalah

Loop

Salah Benar

LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 15

Kondisi

Pernyataan 1

Pernyataan 2

Kondisi

Pernyataan 1

Pernyataan 2

Page 3: Percobaan II

Blok pernyataan yang akan diulang–ulang dalam perulangan

REPEAT-UNTIL tidak memerlukan lagi BEGIN dan END untuk batas

perulangan karena batas perulangan ini di tunjukan oleh REPEAT dan

UNTIL. (M.Jahiding, Abriansyah, 1-2:2012).

Perbedaan antara struktur “ Repeat-Until “ dengan “ While-Do “ adalah :

Paling sedikit statement – statement dalam Repeat-Until diproses sekali,

karena seleksi kondisi ada pada statement until yang terletak dibawah.

Pada While-Do paling sedikit dikerjakan nol kali,

Karena seleksi kondisi ada pada statemen while yang terletak diatas,

Sehingga apabila kondisi tidak terpenuhi maka tidak akan masuk kedalam

lingkungan perulangannya.

Pada Repeat-Until dapat tidak menggunakan blok statemen ( BEGIN dan

END ) untuk menunjukan batas perulangannya, karena batas

perulangannya sudah ditunjukkan oleh repeat sampai dengan until.

Perulangan (loop) merupakan bentuk yang sering ditemui dalam suatu

program aplikasi. Di dalam bahasa Pascal, dikenal tiga macam perulangan,

yaitu dengan menggunakan statemen For, While-Do dan Repeat….Until.

Struktur Perulangan

LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 16

Page 4: Percobaan II

Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang

statement atau satu blok statemen berulang kali sejumlah yang ditentukan.

Perulangan dapat berbentuk perulangan positif, negatif dan tersarang.

1. Perulangan Positif

Merupakan perulangan dengan penghitung (counter) dari kecil ke

besar.

Pendeklarasian perulangan ini adalah sebagai berikut :

FOR variabel_kontrol := nilai_awal To nilai_akhir DO

Statement

Variabel_kontrol, nilai_awal dan nilai_akhir harus mempunyai tipe

yang sama, yaitu bertipe integer. Bila statemen lebih dari satu perintah,

maka blok perintah-perintah tersebut harusdiawali dengan begin dan

diakhiri dengan end.

2. Perulangan Negatif

Merupakan perulangan dengan penghitung (counter) dari besar ke

kecil. Pendeklarasian perulangan ini adalah sebagai berikut :

FOR variabel_kontrol := nilai_awal DownTo nilai_akhir DO

Statemen

3. Perulangan Tersarang (Nested Loop)

Merupakan perulangan yang berada di dalam perulangan yang

lainnnya. Pada sistem perulangan ini, perulangan yang lebih dalam akan

diproses terlebih dahulu sampai habis, kemudian perulangan yang lebih

LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 17

Page 5: Percobaan II

luar baru akan bertambah, kemudian mengerjakan perulanan yang lebih

dalam lagi mulai dari nilai awalnya, dan seterusnya.

Struktur Perulangan While-Do

Perulangan dengan statemen While-Do digunakan untuk melakukan

perulangan suatu statemen atau blok statemen terus-menerus selama kondisi

ungkapan_logika pada while masih bernilai logika benar.

Struktur Perulangan Repeat…Until

Perulangan dengan statemen Repeat…Until digunakan untuk

melakukan mengulang (repeat) statemen-statemen sampai batas (until)

kondisi yang diseleksi di until tidak terpenuhi.

(http://journal.mercubuana.ac.id)

1. Struktur Perulangan For ... Do

Struktur perulangan ini memiliki syntax sebagai berikut :

For xvar := nawal to nakhir do    statment ;

atau

For xvar := nawal to nakhir dobegin    statement ;    statement ;    ....

  ....end;

Keterangan :

xvar    : nama variabel yang digunakan

LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 18

Page 6: Percobaan II

nawal  : nilai awal pengulangan

nakhir : nilai akhir pengulangan

2. Struktur Perulangan Repeat-Until

Struktur perulangan repeat until ini merupakan perulangan yang

terjadi apabila salah.

Sintax : Repeatstatement ;....         Until kondisi ;

Keterangan :   

Kondisi ini berguna untuk gerbang terjadinya pengulangan. Apabila

kondisi disini bernilai salah, maka perulangan akan terjadi, sebaliknya jika

kondisi bernilai benar, maka perulangan terjadi.

3. Struktur Perulangan While-Do

Sintaks perulangan While kondisi Dobegin     statement ;     statement ;        .....end; 

( mesran.net/berita-317-struktur-perulangan.html)

2.3. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN

1. Perulangan FOR

Mengetik pada editor turbo pascal dan menjalankan program dibawah ini

LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 19

Page 7: Percobaan II

Program Suhu;Uses wincrt ;Var

X : Integer; C,F : Real ;

Begin Writeln ('|--------------|------------| ') ; Writeln ('| Celsius | Fahrenheit | ') ; Writeln ('|--------------|------------| '); C :=0; FOR X := 1 TO 10 DO Begin F := 1.8 *C + 32 ; Writeln ('|',C:8:2,' |',F:10:2,'

|'); C := C + 0.25 ; End; Write ('----------------------------- ');

End.

Keterangan

Program ini membuat konversi suhu dari C ke F dengan 10 data,

mulai C = 0 disebut inisalisasi dan kelipatan 0,25 (C =0,25).

2. Perulangan While-Do

Mengetik pada editor turbo pascal dan menjalankan program dibawah ini.

Program Suhu ;Uses wincrt ;Var

Lagi : Char; R, C, F : Real ;

Begin Lagi :='Y'; While Lagi ='Y' DO Begin Clrscr ; Writeln ('Rahma_thya '); Writeln ('F1B1 11018 '); Write ('Nilai Celsius = '); Readln (C); F := 1.8*C +32; R := 4/5*C; Writeln (' Fahrenheit =', F:6:2);

LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 20

Page 8: Percobaan II

Writeln (' Reamur =', R:5:2); Writeln (' Menghitung Lagi (Y/T)' ); Readln (Lagi); End;

End.

3. Perulangan Repeat-until

Mengetik pada editor turbo pascal dan menjalankan program dibawahini.

Program Suhu ;Uses wincrt ;Const Awal = 0; Akhir= 100; Delta= 10;Var R, C, F : Real ;Begin Writeln ('Nama : Rahmatia'); Writeln ('Stambuk : F1B1 11018'); Writeln

('------------------------------------ '); Writeln ('| Celcius | Reamur | Fahrenheit

| '); Writeln

('|-----------|--------|-------------| '); C := Awal ; Repeat F := 1.8 *C +32; R := 4/5*C; Writeln ('|' ,C:9:2, ' |' ,R:7:2, ' |',

F:9:2, ' |'); C := C + Delta ; Until C > Akhir; Write

('------------------------------------'); Readln;End.

Keterangan :

Prosedur Readln digunakan untuk mempertahankan tampilan layar sampai

penekanan tombol enter.

LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 21

Page 9: Percobaan II

2.4. PERCOBAAN DAN HASIL EKSEKUSI

1. Perulangan For

Program Suhu;Uses wincrt ;Var

X : Integer; C,F : Real ;

Begin Writeln ('|--------------|------------| ') ; Writeln ('| Celsius | Fahrenheit | ') ; Writeln ('|--------------|------------| '); C :=0; FOR X := 1 TO 10 DO Begin F := 1.8 *C + 32 ; Writeln ('|',C:8:2,' |',F:10:2,'

|'); C := C + 0.25 ; End; Write ('----------------------------- ');

End.

Hasil Eksekusi perulangan For

Gambar 2.1 Hasil eksekusi Program perulangan FOR

LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 22

Page 10: Percobaan II

2. Perulangan While Do

Program Suhu ;Uses wincrt ;Var

Lagi : Char; R, C, F : Real ;

Begin Lagi :='Y'; While Lagi ='Y' DO Begin Clrscr ; Writeln ('Rahma_thya '); Writeln ('F1B1 11018 '); Write ('Nilai Celsius = '); Readln (C); F := 1.8*C +32; R := 4/5*C; Writeln (' Fahrenheit =', F:6:2); Writeln (' Reamur =', R:5:2); Writeln (' Menghitung Lagi (Y/T)' ); Readln (Lagi); End;

End.

Hasil Eksekusi

1. Untuk pilhan “Y”

Gambar 2.2 Hasil eksekusi Program While-DO untuk pilihan ‘Y’

LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 23

Page 11: Percobaan II

2. Untuk pilihan “T”

Gambar 2.3 Hasil eksekusi Program While-DO untuk pilihan ‘T’

3. Perulangan Repeat until

Program Suhu ;Uses wincrt ;Const Awal = 0; Akhir= 100; Delta= 10;Var R, C, F : Real ;Begin Writeln ('Nama : Rahmatia'); Writeln ('Stambuk : F1B1 11018'); Writeln

('------------------------------------ '); Writeln ('| Celcius | Reamur | Fahrenheit

| '); Writeln

('|-----------|--------|-------------| '); C := Awal ; Repeat F := 1.8 *C +32; R := 4/5*C; Writeln ('|' ,C:9:2, ' |' ,R:7:2, ' |',

F:9:2, ' |'); C := C + Delta ; Until C > Akhir; Write

('------------------------------------'); Readln;End.

LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 24

Page 12: Percobaan II

Keterangan :

Prosedur Readln digunakan untuk mempertahankan tampilan layar sampai

penekanan tombol enter.

Hasil Eksekusi

Gambar 2.4 Hasil eksekusi Program Repeat-Until

2.5. PEMBAHASAN

Perulangan (loop) merupakan bentuk yang sering ditemui dalam suatu

program aplikasi. Di dalam bahasa Pascal, dikenal tiga macam perulangan,

yaitu dengan menggunakan statement FOR, While-Do dan Repeat….Until.

Perulangan FOR umumya ada dua yaitu Perulangan for positif (maju)

dan perulangan for negative (mundur). Perulangan FOR positif di bentuk

dengan menggunakan pernyataan FOR-TO-DO dan perulangan dengan

LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 25

Page 13: Percobaan II

penghitung (counter) dari besar ke kecil. Pendeklarasian perulangan ini

adalah FOR variabel_kontrol := nilai_awal Down-To nilai_akhir DO.

Perulangan dengan statemen While-Do digunakan untuk melakukan

perulangan suatu statemen atau blok statemen terus-menerus selama kondisi

ungkapan_logika pada while masih bernilai logika benar.

Perulangan dengan statemen Repeat…Until digunakan untuk

melakukan mengulang (repeat) statemen-statemen sampai batas (until)

kondisi yang diseleksi di until tidak terpenuhi.

Pada praktikum struktur perulangan ada tiga program yang dibuat

yaitu program FOR, While-DO dan Repeat Until.

Pada program perulanagan FOR ini dibuat konversi suhu dari Celcius

(C) ke Fahrenheit (F). Ada dua tipe data yang digunakan yaitu integer dan

real. Tipe data integer digunakan untuk variabel X dan tipe data real

digunakan untuk variabel C dan F. Setelah itu, memulai program dengan kata

begin. Pada program ini diinginkan agar hasil eksekusinya berbentuk tabel

sehingga pada operasi writeln diketik garis-garis datar(-) dan garis-garis tegak

( | ) untuk membuat tabel. Pada program For ini terdapat 10 data nilai C

sehingga pada program diketik FOR X := 1 TO 10 DO. Karena terdapat 10

data nilai C maka nilai F juga terdapat 10 data. Nilai C dimulai dari nilai 0

dengan kelipatan 0,25. Untuk mengkonversi Celcius ke Fahrenheit maka

formulanya dimasukkan pada operasi writeln. Setelah dibuat programnya,

maka dilakukan Compile dan Run. Pada kotak dialog run akan tampil tabel

nilai Celcius yang telah dikonfersi ke Fahrenheit.

LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 26

Page 14: Percobaan II

Pada program while-DO dibuat konversi dari celcius ke Fahrenheit

dan reamur. Pada program ini ada dua tipe data yang digunakan yaitu Char

dan Real. Char adalah salah satu tipe deklarasi data yang menggunakan huruf.

Karena pada program perulangan ini program konversinya diulang dan

memakai huruf untuk mengkonversinya, jadi dipakai tipe data char. Tipe data

real digunakan untuk variabel R (Reamur), F(Fahrenheit), dan C (Celcius).

Pada program While-DO ini struktur programnya menggunakan operasi

While lagi sehingga pengkonversian dapat diulang. Dan sama seperti program

FOR pada program ini juga dimasukkan formula Fahrenheit dan Reamur agar

nilai celcius yang dimasukkan dapat terkonversi dengan benar. Setelah

program While dibuat maka dilakukan compile dan run. Pada kotak dialog

run kita memasukkan nilai Celcius dan setelah itu tekan enter sehingga akan

muncul nilai Fahrenheit dan Reamur. Dan jika ingin mengulang konversi

tekan huruf ‘Y’ pada Keyboard sehingga akan dilakukan perulangan dan jika

tidak tekan huruf ‘T’ dan proses pengkorversian selesai atau berhenti.

Pada program perulangan Repeat-Until juga merupakan konversi

suhu dari celcius ke Fahrenheit dan Reamur. Program perulangan ini pada

dasarnya hampir sama dengan perulangan FOR hanya struktur pada bagian

proses yang berbeda. Tipe data yang digunakan untuk variabel R, C, F yaitu

Real. Pada program ini dimasukkan operasi Const yang mencakup nilai awal,

akhir dan delta. Dengan adanya nilai-nilai ini maka proses Repeat-Until dapat

berjalan dan until pada nilai akhir yaitu nilai 100. Pada program ini,

perulangan Repeat-Until tidak memerlukan lagi begin dan end untuk batas

LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 27

Page 15: Percobaan II

perulangan karena batas perulangan ini di tunjukan oleh Repeat dan Until.

Setelah program dibuat maka dilakukan compile dan run. Pada kotak dialog

run akan tampil tabel konversi dari celcius ke Fahrenheit dan reamur dengan

nilai awal 0 dan nilai akhir 100 dengan delta 10. tabel ini terbuat karena pada

operasi writeln atau write diketik garis-garis datar (-) dan garis-garis tegak (|)

untuk membuat tabel.

2.6. KESIMPULAN

Pada praktikum struktur perulangan ini dapat ditarik beberapa

kesimpulan yaitu:

1. Dalam pembuatan program FOR ada pertanyaan FOR-TO-DO jika FOR

maju dan pertanyaan FOR-DOWNTO-DO jika FOR mundur.

2. Program perulangan while-DO di gunakan untuk proses perulangan suatu

pernyataan (blok pernyataan) terus menerus selama kondisi terpenuhi

(logika benar).

3. Program perulangan Repeat-Until di gunakan untuk mengulang (Repeat)

pernyataan –pernyataan (Blok pernyataan) sampai (Until) kondisi yang

di seleksi di Until tidak terpenuhi dan Blok pernyataan yang akan diulang

–ulang dalam perulangan REPEAT-UNTIL tidak memerlukan lagi

BEGIN dan END untuk batas perulangan karena batas perulangan ini di

tunjukan oleh REPEAT dan UNTIL.

LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 28

Page 16: Percobaan II

2.7. SARAN

Adapun saran yang saya ajukan pada praktikum kali ini yaitu agar

sebelum praktikum asisten menyampaikan materi yang berkaitan dengan

program yang akan dibuat.

LAPORAN LENGKAP ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 29