perdagangan internasional komoditas kakao
TRANSCRIPT
![Page 1: Perdagangan Internasional Komoditas Kakao](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082403/5571fb2c4979599169942471/html5/thumbnails/1.jpg)
PERDAGANGAN INTERNASIONAL KOMODITAS KAKAO
Salah satu komoditas perkebunan yang sangat penting dalam menyumbang
perolehan devisa negara adalah kakao. Sebagian besar produksi kakao Indonesia
diekspor dan hanya sebagian kecil yang digunakan untuk dikonsumsi di dalam negeri.
Produk yang diekspor sebagian besar dalam bentuk biji kering dan hanya sebagian
kecil dalam bentuk olahan. Negara tujuan ekspor terbesar yaitu Amerika Serikat,
Malaysia,Singapura, Brasil dan Perancis. Komoditi yang diekspor dari Indonesia
lebih banyak berupa cocoa beans, whole or broken, raw or roasted untuk diolah di
Negara tujuan menjadi produk cokelat olahan.
Indonesia menempati urutan ke-3 sebagai negara pengeksor kakao terbesar di
dunia. Volume dan nilai ekspor total kakao Indonesia dari tahun ke tahun relatif
berfluktuasi namun mempunyai kecenderungan meningkat dengan rata-rata
pertumbuhan sebesar 5,93% (volume) dan 13,72% (nilai). Selain sebagai negara
pengekspor kakao dalam volume yang cukup besar, ternyata selama periode tahun
1996-2009 Indonesia juga melakukan impor kakao walaupun dalam jumlah yang
relatif kecil. Impor kakao dari tahun ke tahun selama periode tersebut terus
mengalami peningkatan sebesar 38,59% (volume) dan nilainya naik 50,01%. Bentuk
yang banyak diimpor oleh Indonesia selama lima tahun teakhir selain biji kering
adalah dalam bentuk bubuk coklat bergula dan bubuk coklat tanpa gula.
Produksi biji kakao Indonesia dipengaruhi secara nyata oleh harga kopi
sebagai komoditi alternatif dan luas lahan pertanaman biji kakao, serta dalam
jangka panjang produksi Biji kakao Indonesia responsif terhadap perubahan luas
lahan pertanaman. Stok biji kakao dunia dan produksi biji kakao Indonesia
berpengaruh nyata terhadap ekspor biji kakao Indonesia. Penawaran biji kakao
domestik cenderung berfluktuasi dan masih relatif kecil. Produksi biji kakao dunia
tidak responsif terhadap perubahan harga di pasar dunia. Sedangkan peubah trend
berpengaruh yang nyata terhadap produksi biji kakao dunia.
![Page 2: Perdagangan Internasional Komoditas Kakao](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082403/5571fb2c4979599169942471/html5/thumbnails/2.jpg)
Harga biji kakao dunia dan tingkat pendapatan perkapita negara importir
utama biji kakao dunia (USA) berpengaruh nyata terhadap impor biji kakao dunia.
Harga biji kakao domestik dipengaruhi secara nyata oleh penawaran biji kakao
domestik. Tetapi baik dalam jangka pendek maupun panjang peubah penawaran
domestik ini bersifat inelastis. Ekspor biji kakao Indonesia dan harga biji kakao
dunia tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap harga ekspor biji kakao
Indonesia. Produksi dan impor biji kakao dunia tidak menunjukkan pengaruh nyata
terhadap harga biji kakao dunia. Implikasi kebijakan yang dapat dikemukakan adalah:
1. Dalam upaya meningkatkan ekspor biji kakao Indonesia ke pasar
internasional, kebijakan yang khususnya menyangkut lahan pertanaman
dan produksi biji kakao adalah sangat tepat,
2. Indonesia perlu menetapkan besarnya produksi biji kakao yang akan dicapai
dan membatasi lahan pertanaman hanya pada daerah yang sesuai dengan
kakao saja agar produktivitas dan mutu biji kakao dapat ditingkatkan, dan
3. Upaya meningkatkan harga biji kakao domestik perlu diusahakn melalui
peningkatan penawaran biji kakao domestik yang diikuti dengan
peningkatan konsumsi domestik, sedangkan dalam jangka panjang perlu
dilakukan diversifikasi ekspor dalam bentuk kakao olahan. Sehingga, dalam
jangka panjang perlu dilakukan pengembangan dan peningkatan industri
pengolahan biji kakao.
Usaha tersebut diharapkan mampu mengatasi ketergantungan ekspor kakao
dalam bentuk biji sebagai sumber devisa. Usaha peningkatan ekspor yang diikuti
dengan kualitas biji kakao yang baik, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan
petani dan memberikan respon yang besar untuk berproduksi secara lebih baik. Usaha
tersebut diharapkan dapat mempengaruhi penerimaan harga ekspor biji kakao dan
penerimaan devisa negara, sekaligus mampu meningkatkan peluang ekspor biji kakao
Indonesia di pasar internasional. Upaya meningkatan peluang ekspor biji kakao
Indonesia akan efektif apabila informasi keadaan pasar biji kakao internasional,
keadaan negara produsen dan importir utama biji kakao dunia tersedia. Agar dapat
![Page 3: Perdagangan Internasional Komoditas Kakao](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082403/5571fb2c4979599169942471/html5/thumbnails/3.jpg)
memberikan gambaran yang lebih baik tentang keadaan pasar biji kakao
internasional, penelitian lebih lanjut mengenai integrasi pasar domestik dan
internasional perlu dilakukan.