perekonomian indonesia fix
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Perekonomian Indonesia Fix
1/2
2.1 Kecendrungan Perdagangan Luar Negeri (Globalisasi)
Dimuka telah disajikan kebaikan-kebaikan perdagangan bebas dunia, bahwa ia bersifat
menaikkan efisiensi usaha, akan meningkatkan skala usaha, memacu pertumbuhan ekonomi,
menarik masuknya modal dan tenaga ahli dari Negara maju, mendatangkan devisa,menghilangkan distorsi harga, dan meningkatkan pemerataan dan kesejahteraan masyarakat
dunia.
Pandangan akan keunggulan dari perdagangan bebas dunia demikian kuatnya sehingga
dunia sangat menambakan adanya perdagangan bebas atau globalisasi. Sampai-sampai pada
akhir masa pemerintahan soeharto, diadakan rapat P!" di bogor yang dihadiri oleh banyak
kepala Negara # diantaranya, Presiden "linton dari merika Serikat, Perdana $enteri Singapura,
dan tokoh lainnya % pada waktu mana presiden soeharto berpidato & suka tidak suka, siap tidaksiap,'' kita semuanya harus menerima globalisasi, perdagangan bebas dunia &. (uga
dicanangkan bahwa S!N akan terjadi pada tahun )*+*, perdagangan bebas sia akan terjadi
tahun )*+), dan sebagainya.
kankah terjadi perdagangan bebas demikian itu, kapan terjadinya untuk seluruh dunia
untuk menjawab pertanyaan tersebut, marilah kita perhatikan hal-hal berikut
+. ita semua mengetahui dan juga diutarakan di seksi terdahulu # mengenai kebijaksanaan
promosi ekspor dan substitusi import % bahwa setiap Negara telah dan masih menerapkan
berbagai hambatan perdagangan internasional, baik yang berupa tariff maupun non-tarif
seperti kuota dan hambatan non-tarif lainnya.
). Perkembangan yang telah terjadi adalah bahwa hambatan tarif terus menerus mengalami
penurunan, yakni ketika diadakan negosiasi bilateral antar Negara maupun negoisasi
multilateral. Namun jenis dan jumlah hambatan non-tarif, yang sesungguhnya jauh lebih
sulit untuk dilanggar makin banyak. "ontoh hambatan tariff ini misalnya, syarat
kesehatan, syarat asal, syarat produksi yang diperdagangkan tersebut adalah handmade
#kerajinan%. /ambatan 0 hambatan ini demikian sangat bervariasi dan sangat sulit kalau
tidak dapat dikatakan tidak mungkin untuk dilanggar. 1erbeda dengan hambatan tariff,
asal tarifnya sudah dibayar, maka perdagangan pun bias terjadi.
2. Pada negoisasi multilateral seperti yang terjadi di World Trade Organization di bawah
General Agreement Of Tariff And Trade (GATT)biasanya pada agenda penurunan tariff
-
7/25/2019 Perekonomian Indonesia Fix
2/2
import mengenai hasil industry dan perdaganganbebas mengenai modal dan jasa,
biasanya negoisasi lancer, terutama Negara maju lebih mudah menyetujuinya. Namun
begitu agenda sampai pada masalah sector pertanian, dimana Negara maju biasanya
sangat melindungi dan memberi subsidi para petani mereka, maka negoisasi berhenti.
Negara maju tidak bersedia membuka pasar dalam negerinya untuk produk hasil
pertanian dari Negara berkembang. eadaan yang demikian ini telah terjadi beberapa
kali, sehingga kemungkinan untuk membuka hasil pertanian di Negara maju tertutup atau
kecil sekali.
Dengan adanya kenyataan ini rupanya masih jauh sekali untuk dapat terjadinya
perdagangan bebas dunia. 3ang lebih mudah dan barangkali sudah terjadi adalah pasar bebas
!ropa, N45, ( North America Free Trade Agreement ) dan beberapa kelompok Negara atas
perjanjian dan persetujuan mereka.