perencanaan elemen kombinasi
DESCRIPTION
PERENCANAAN ELEMEN KOMBINASI. Oleh : SABRIL HARIS HG, MT. Elemen Kombinasi. Definisi. Elemen struktur yang memikul beberapa jenis gaya dalam secara bersamaan. Kombinasi Gaya Dalam. Momen Lentur + Aksial Momen Lentur + Geser. Penggunaan. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Oleh : SABRIL HARIS HG, MT
PERENCANAAN ELEMEN
KOMBINASI
PERENCANAAN ELEMEN
KOMBINASI
Elemen Kombinasi
Definisi
Elemen struktur yang memikul beberapa jenis gaya dalam secara bersamaan.
Penggunaan
Kolom dan Balok pada Struktur Bangunan dan Struktur Jembatan
Kombinasi Gaya Dalam
Momen Lentur + Aksial
Momen Lentur + Geser
Prosedur (1)
1. Menghitung masing-masing kapasitas elemen untuk setiap jenis gaya dalam
Gaya Normal Tarik Kuat Tarik Rencana
Gaya Normal Tekan Kuat Tekan Rencana
Momen Lentur Kuat Lentur Rencana
Gaya Geser Kuat Geser Rencana (Pasal 8.8 hal 45-47)
2. Mengecek kekuatan dengan persamaan interaksi
a. Kombinasi Momen Lentur + Normal Tekan
NuJika 0.2
Nn
ux uy
nx ny
Nu 8 M M + 1.0
Nn 9 M M
NuJika 0.2
Nn
ux uy
nx ny
Nu M M + 1.0
2 Nn M M
Prosedur (2)
b. Kombinasi Momen Lentur + Geser
u
n
Mu V + 0.625 1.375
Mn V
Prosedur (3)
Amplifikasi Momen (1)
Akibat bekerjanya gaya dalam kombinasi : Momen Lentur dan Tekan, akan terjadi amplifikasi (perbesaran) momen.
q
A BL
P
P
M = P .
Struktur balok sederhana yang memikul beban merata q dan beban aksial P. Gaya dalam yang terjadi adalah momen lentur dan aksial tekan
Deformasi yang terjadi akibat momen lentur
P
Akibat gaya tekan, timbul momen tambahan sebesar M = P.
Momen ultimate total adalah momen akibat beban merata q ditambah M
Gaya aksial tekan P
Amplifikasi Momen (2)
SNI 03-1729-2002 mendefinisikan perbesaran momen yang terjadi akibat bekerjanya gaya kombinasi momen dan aksial sebagai berikut :
(lihat halaman 22 – 24)
1. Momen Lentur + Aksial Tarik
Tidak terjadi amplifikasi momen
u ntuM = M
Mntu adalah momen lentur terfaktor orde pertama yang diakibatkan oleh beban-beban yang tidak menimbulkan goyangan.
Amplifikasi Momen (3)
2. Momen Lentur + Aksial Tekan, Struktur Tidak Bergoyang
Terjadi amplifikasi momen
b adalah faktor amplifikasi momen untuk komponen struktur tak-bergoyang dan dihitung sebagai berikut:.
u b ntuM = . M
m
bu crb
c = 1
1 - N /N
Amplifikasi Momen (4)
Nu adalah gaya aksial tekan terfaktor
2
ycrb g
k
. rN = A . E
L
Ncrb adalah beban kritis elastis
m mc = 0.6 - 0.4 1.0
Amplifikasi Momen (5)
3. Momen Lentur + Aksial Tekan, Struktur Bergoyang
Terjadi amplifikasi momen
u b ntu s ltuM = . M + . M
Contoh Soal 1 (1)
Bekerja Momen Lentur + Aksial Tekan, Struktur Tidak Bergoyang
q = 80 kN/m
A B4 m
P = 300 kN
Penyelesaian:
1. Gaya Dalam Terfaktor
Nu = 300 kN
Mu = b . Mntu
Profil IWF 250.250.9.14 mm
Contoh Soal 1 (2)
Mu = b . Mntu
Mntu = 1/8 qu . L2 = 160 kN.m
Ncrb = 4501.54 kN
b = 1.0714
Mu = 171.424 kN.m
cm = 1.0
Contoh Soal 1 (3)
2. Perhitungan Kuat Rencana
a. Kuat Tekan Rencana (Nn)
Lk c Nn
4000 0.715 1.276 1535
b. Kuat Lentur Rencana (Mn)
Lp J Iw X1 X2 Lr Mp Mr Mn
3132 511279 5.076E+11 22259 2.498.E-05 12212 242.7 151.7 210.557
Contoh Soal 1 (4)
3. Pengecekan Kekuatan
Nu/Nn Mu/Mn rasio
0.195 0.814 0.912
Contoh Soal 2 (1)
Bekerja Momen Lentur + Geser
Penyelesaian:
1. Gaya Dalam Terfaktor
Vu = 40 kN
Mu = 40 kN.m
q = 20 kN/m
A B
2 m
Profil IWF 250.125.6.9 mm
Contoh Soal 2 (2)
2. Perhitungan Kuat Rencana
a. Kuat Lentur Rencana (Mn)
Lp J Iw X1 X2 Lr Mp Mr Mn
1391 77454 4.254E+10 14805 1.585.E-04 4370 90.8 56.7 54.855
b. Kuat Geser Rencana (Vn)
h/tw 38.6667 a 2000
kn 5.06728 h 232
1.10 70.0366 a/h 8.621
Vn 209 Aw 1392
Vn 187.92
Contoh Soal 2 (3)
3. Pengecekan Kekuatan
Vu/Vn Mu/Mn rasio
0.213 0.729 0.862