perencanaan keuangan jangka panjang dan pertumbuhan · pdf fileidentifikasi rekening2 yang...
TRANSCRIPT
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang dan Pertumbuhan PerusahaanModul ini membahas tentang perancangan keuangan jangaka panjang untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan
Nurahasan Wiradjegha, S.E.,M.Ak
EKONOMI
Manajemen84008
www.mercubuana.ac.id
Manajemen
• Menurut Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan danpengawasan, usaha-usaha para anggota organisasi danpenggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
1. Perencanaan 2. Penganggaran3. Pengelolaan4. Pencarian5. Penyimpanan6. Pengendalian 7. Pemeriksaan
FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
Perencanaan Keuangan
Bertisch (1994) mengatakan bahwa : “ FinancialPlanning can be defined as the careful preparation andcoordination of plans necessary to prepare for futurefinancial needs and goals. It is not investment analisys.It involves mapping strategies to achieve your definedgoals”.
Perencanaan Keuangan
Perencanaan keuangan merupakan kegiatan untukmemperkirakan posisi dan kondisi keuangan perusahaandi masa yang akan datang (bisa jangka panjang ataupunjangka pendek).
Pendapatan
Volume PenjualanPermintaan
Pengeluaran
Bahan Mentah
Tenaga Kerja
Mesin
Perencanaan keuangan
Perencanaan Keuangan
• Arthur, J. Keown, David F. Scott Jr, Jhon D. Martin, J. William Petty (2001:678) setiap usulan pengeluaranmodal (capital expenditure) selalu mengandung duamacam arus kas, yaitu:
a. Arus kas keluar netto (Net outflow of cash), yaitu: aruskas yang diperlukan untuk investasi baru.
b. Arus kas masuk netto (Net inflow of cash), yaitu: sebagai hasil dari investasi baru tersebut, yang seringdisebut “Net cash”
Perencanaan Keuangan
Perencanaankeuangan jangka
pendek
Perencanaan keuanganjangka panjang
Anggaran kas StrategisPerusahaan
Menjaga LiquiditasEksistensi
Perusahaan
Perencanaan keuangan jangka panjang• Model presentase penjualan : yaitu suatu model yang
sering menggunakan dasar pemikiran bahwaperusahaan tentunya memerlukan dana yang makinbesar jika akivitasnya meningkat. Ukuran aktivitas ini adalah penjualan. Asumsi > bahwa
rekening-rekening yang berubah sesuai dengan penjualan, diasumsikan proporsinya tetap tidak berubah. Untuk menggunakan model tersebut diperlukan :
a. Identifikasi rekening2 yang berubah apabila penjualan berubah.
b. Kebijakan keuangan yang dianut oleh perusahaan.
Perencanaan keuangan jangka panjang
• Kritik yang diberikan pada metode presentase penjualanadalah bahwa rekening-rekening diasumsikan berubah secaraproporsional dengan pejualan. Umumnya diakui bahwa jikapenjualan meningkat, suatu aktiva tentunya meningkat. Masalahnya adalah bahwa peningkatan tersebut bisa sajatidak proporsional. Misalnya, bisa saja dirumuskan bahwahubungan antara suatu aktiva (missal persediaan) denganpenjualan dinyatakan :
Y=20 + 0,04X
Y : Nilai persediaan dan X : Penjualan.
Model-model perencanaan keuangan
• Menurut Stephen A. Ross dkk., bahwa “Masing-masing model dapat memiliki kompleksitas yang bervariasi, tetapi hampirsemuanya akan memiliki unsur-unsur sebagai berikut :
a. Ramalan penjualan.b. Laporan Pro Forma.c. Persyaratan asset. d. Persyaratan keuangan.e. Penyeimbang (plug).f. Asumsi-asumsi perekonomian.
Kondisi Perencanaan Keuangan
• Kondisi buruk >> seperti resesi ekonomi, krisismoneter, peperangan dan lain sebagainya.
• Kondisi normal dan biasa >> analisa kehati-hatian yang mendalam jika suatu saat terjadi kondisi yang buruk.
• Kondisi baik dan bertumbuh >> Stephen A. Ross, dkk., mengatakan, “Masing-masing divisi akan diminta untukmembuat kasus berdasarkan asumsi-asumsi yang optimis”.
Tingkat Pertumbuhan dan PendanaanEksternal
Terdapat 2 tingkat pertumbuhan yang berguna dalamperencanaan keuangan yakni :
1. Tingkat Pertumbuhan Internal (Internal growth rate)2. Tingkat Pertumbuhan Berkelanjutan (Sustainable
growth rate)
Internal Growth Rate
b x ROAInternal Growth Rate = ------------------
1 –(b x ROA)
ROA = return on assets = laba bersih / total assetb = laba bersih / laba ditahan
Internal Growth RateContoh :
Laba Bersih : $ 132Laba ditahan : $ 200Total asset : $ 3.000
Jawab :(132/200) x (132/3.000) (0,66) x (0,044) 0,02904
IGR = ------------------------------------ >> ---------------------------- >> ----------1 – ((132/200) x 132/3.000) 1 – ((0,66) x (0.044)) 0,97096
Internal Growth Rate = 0,0299 >> 2,99%
Artinya bila tingkat pertumbuhan penjualan perusahaan hanya mencapai 2,99%, maka kebutuhan dana untuk membeli asetnya cukup dibelanjai dengan danainternal (laba ditahan).
Sustainable Growth Rate
b x ROESustainable Growth Rate = ------------------
1 – (b x ROE)
ROE = return on equity laba bersih / total ekuitasb = laba bersih / laba ditahan
Sustainable Growth RateContoh :
Laba Bersih : $ 132Laba ditahan : $ 200Total asset : $ 1.800
Jawab :(132/200) x (132/1.800) (0,66) x (0,073) 0,04818
SGR = ------------------------------------ >> --------------------------- >> ----------1 – ((132/200) x 132/1.800) 1 – ((0,66) x (0.073)) 0,9582
Sustainable Growth Rate = 0,0303 >> 3,03%
Bila tingkat pertumbuhan penjualan perusahaan sebesar 5,14%, sementaraSustainable Growth Rate hanya 3,03%, artinya struktur modal tidak perluberubah (menerbitkan saham baru atau hutang kepada pihak ketiga), karenaperusahaan masih bisa menggunakan dana internal.
Faktor-Faktor yang Menentukan Tingkat Pertumbuhan
1. Margin laba yang menunjukkan efisiensi dalam operasiperusahaan
2. Perputaran aset yang menunjukkan efisiensipenggunaan aset
3. Penggunaan dana pinjaman (financial leverage) yang menunjukkan rasio utang yang optimal
4. Kebijakan dividen yakni seberapa besar laba yang diberikan kepada pemegang saham dibanding denganyang ditahan / diinvestasikan kembali dalamperusahaan
Terima KasihNurhasan Wiradjegha, S.E., M.Ak