Perencanaan KurikulumPerencanaan Kurikulum

Karakteristik KurikulumKarakteristik Kurikulum(Abdurrahman An Nahlawi)(Abdurrahman An Nahlawi)

1.1. Selaras dengan fitrah manusiaSelaras dengan fitrah manusia

2.2. Mewujudkan tujuan pendidikan IslamMewujudkan tujuan pendidikan Islam

3.3. Sesuai dengan tingkatan pendidikan, baik Sesuai dengan tingkatan pendidikan, baik karakteristik, usia, tingkat pemahaman, jenis karakteristik, usia, tingkat pemahaman, jenis kelamin, serta tugas-tugas kemasyarakatankelamin, serta tugas-tugas kemasyarakatan

4.4. Memperhatikan tujuan-tujuan masyarakat yang Memperhatikan tujuan-tujuan masyarakat yang realistisrealistis

5.5. Terbebas dari kontradiksi dengan tujuan Terbebas dari kontradiksi dengan tujuan pembelajaran yang lain pembelajaran yang lain

6.6. RealistisRealistis, baik dari segi materi, metode dll., baik dari segi materi, metode dll.7.7. Memilih metode yang elastis sehingga Memilih metode yang elastis sehingga

kegiatan pembelajaran bersifat dinamiskegiatan pembelajaran bersifat dinamis8.8. Efektif, yakni dapat memberikan hasil Efektif, yakni dapat memberikan hasil

pendidikan yang bersifat behavioristik, dan pendidikan yang bersifat behavioristik, dan tidak meninggalkan dampak psikologis-tidak meninggalkan dampak psikologis-emosional yang merugikan kepribadian emosional yang merugikan kepribadian peserta didikpeserta didik

9.9. Memberikan perhatian kepada aktivitas-Memberikan perhatian kepada aktivitas-aktivitas langsung yang memiliki nilai Islam aktivitas langsung yang memiliki nilai Islam yang tinggiyang tinggi

Prinsip Penyusunan KurikulumPrinsip Penyusunan KurikulumMenurut Ibn KhaldunMenurut Ibn Khaldun

1.1. At Takamul (integral), At Takamul (integral), keterpaduan keterpaduan pembentukan kepribadian subjek didik pembentukan kepribadian subjek didik secara utuh optimal, baik secara kognitif, secara utuh optimal, baik secara kognitif, afektif dan psikomotorik.afektif dan psikomotorik.

2.2. At Tawazun (keseimbangan), terutama At Tawazun (keseimbangan), terutama antara ilmu naqliyyah dan aqliyyahantara ilmu naqliyyah dan aqliyyah

3.3. Asy Syumul (menyeluruh), Asy Syumul (menyeluruh), mencakup mencakup aspek-aspek berbagai ilmu pengetahuanaspek-aspek berbagai ilmu pengetahuan

4.4. It Tishal (kontinuitas), It Tishal (kontinuitas), belajar merupakan belajar merupakan proses yang berlangsung proses yang berlangsung berkesinambunganberkesinambungan

5.5. Berorientasi tujuan, pembelajaran Berorientasi tujuan, pembelajaran dirancang dalam rangka pencapaian dirancang dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan, terutama beribadah tujuan pendidikan, terutama beribadah kepada Allah SWT. (QS. adz Dzariyat: kepada Allah SWT. (QS. adz Dzariyat: 56)56)

6.6. Sinkronisasi, pembelajaran hendaknyaSinkronisasi, pembelajaran hendaknya seirama dan searah, baik vertikal seirama dan searah, baik vertikal maupun horizontalmaupun horizontal

7.7. Relevan, terutama Relevan, terutama dengan tuntutan dengan tuntutan masyarakatmasyarakat

8.8. Efektif, mengesampingkan hal-hal yang Efektif, mengesampingkan hal-hal yang mubadzirmubadzir

9.9. Efisien, terutama dalam penggunaan Efisien, terutama dalam penggunaan waktu, dana, tenaga dan lainnya.waktu, dana, tenaga dan lainnya.