perencanaan managemen farmasi (manajemen farmasi)

2
PERENCANAAN MANAGEMEN FARMASI A. Prose Perencanaan Perencanaan adalah proses menganalisis situasi kejadian, menetapkan status kebutuhan, menetapkan tujuan, menetapkan tujuan dan target terukur, dan menentukan strategi, tanggung jawab, dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Sebelum meninjau secara rinci berbagai jenis perencanaan, penting untuk mempertimbangkan alasan untuk melakukan perencanaan. Proses perencanaan menciptakan sebuah hasil (rencana) yang mencakup setidaknya 6 tujuan: 1. Untuk menentukan tujuan dengan jelas 2. Untuk menilai kebutuhan saat ini dan permasalahanya 3. Untuk memasatikan penggunaan yang tepat dari sumber daya manusia dan keuangan yang tersedia. 4. Untuk mendapatkan suber daya tambahan. 5. Untuk memberikan dasar dalam mengevaluasi efektivitas. 6. Untuk menyelaraskan prioritas anggota dan membangun reasa kerjasam tim. a. Jenis perencanaan 1. Perencanaan strategi Berkaitan dengan masa depan jangka panjang dari suatu organisasi dan efektivitas dan tujuan secara keseluruhan dalam kaitannya dengan perubahan lingkungan eksternal dan internal. Perencanaan ini mengambil perspektif jangka panjang, biasanya 5 tahun atau lebih, dan kurang rinci daripada perencanaan program dan kerja. 2. Perencanaan program Perencanaan program kadang-kadang disebut dengan perencanaan bertingkat, fokus pada ketetapan yang jelas, dengan tujuan jangka menengah (sampai lima tahun) dalam tujuan jangka panjang. 3. Perencanaan kerja

Upload: roedy-taboety

Post on 27-Dec-2015

64 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Program studi apoteker

TRANSCRIPT

Page 1: PERENCANAAN MANAGEMEN FARMASI (MANAJEMEN FARMASI)

PERENCANAAN MANAGEMEN FARMASI

A. Prose PerencanaanPerencanaan adalah proses menganalisis situasi kejadian, menetapkan status

kebutuhan, menetapkan tujuan, menetapkan tujuan dan target terukur, dan menentukan strategi, tanggung jawab, dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Sebelum meninjau secara rinci berbagai jenis perencanaan, penting untuk mempertimbangkan alasan untuk melakukan perencanaan.

Proses perencanaan menciptakan sebuah hasil (rencana) yang mencakup setidaknya 6 tujuan:1. Untuk menentukan tujuan dengan jelas2. Untuk menilai kebutuhan saat ini dan permasalahanya3. Untuk memasatikan penggunaan yang tepat dari sumber daya manusia dan

keuangan yang tersedia.4. Untuk mendapatkan suber daya tambahan.5. Untuk memberikan dasar dalam mengevaluasi efektivitas.6. Untuk menyelaraskan prioritas anggota dan membangun reasa kerjasam tim.

a. Jenis perencanaan1. Perencanaan strategi

Berkaitan dengan masa depan jangka panjang dari suatu organisasi dan efektivitas dan tujuan secara keseluruhan dalam kaitannya dengan perubahan lingkungan eksternal dan internal. Perencanaan ini mengambil perspektif jangka panjang, biasanya 5 tahun atau lebih, dan kurang rinci daripada perencanaan program dan kerja.

2. Perencanaan programPerencanaan program kadang-kadang disebut dengan perencanaan bertingkat, fokus pada ketetapan yang jelas, dengan tujuan jangka menengah (sampai lima tahun) dalam tujuan jangka panjang.

3. Perencanaan kerjaPerencanaan kerja atau perencanaan operasional adalah perencanaan jangka pendek (biasanya satu tahun atau kurang).

B. Perencanaan StrategisBeberapa situasi yang menyebabkan harus digunakannya perencanaan strategis:

1. Ketika strategi yang ada saat ini tidak bekerja.2. Dalam menanggapi penilaian3. Ketika lingkungan politik atau sosial berubah secara dramatis.4. Ketika muncul sebuah inisiatif baru atau restrukturisasi program dilakukan.5. Ketika krisis terjadi