perencanaan pelibatan partisipasi masyarakat

27
RUANG KOTA LAYAK ANAK STUDI KASUS : PERUMAHAN BUKIT BARUGA MANGARABOMBANG

Upload: ghaziyah-ghandy

Post on 06-Jan-2017

172 views

Category:

Engineering


3 download

TRANSCRIPT

RUANG KOTA LAYAK ANAK

STUDI KASUS :

PERUMAHAN BUKIT BARUGA

MANGARABOMBANG

Konsep perencanaan pembangunan buttom up adalah salah

satu perencanaan dan pengembangan yang paling efektif

saat ini.

Kebutuhan ruang anak-anak telah menjadi kalian yang cukup

serius dalam landscape keruangan kota.

Perencanaan yang terpadu terhadap ruang bermain anak

dalam sebuah kota menjadi sangat penting untuk dilakukan

dengan segala kompleksitas kegiatan didalamnya

Perencanaan partisipatif anak yakni dengan melibatkan

peran serta anak-anak pada prosesnya dimulai dari

perumusan konsep hingga pelaksanaannya dengan asumsi

bahwa merekalah sebagai pihak yang akan menggunakan

ruang tersebut

Teridentifikasinya masalah teknis dan sosial pada

ruang bermain anak di Mangarabombang dan

Perumahan Bukit Baruga

Tersusunnya konsep perencanaan parsitipatif yang

sesuai pada ruang bermain anak di

Mangarabombang

Latar Belakang

Sasaran

Maret 2015

28 29

Cek Lokasi Cek Lokasi Wawancara

Lokasi : Mangarabombang,

Kelurahan Tallo, Kecamatan Tallo,

Makassar

Lokasi : Perumahan

Bukit Baruga,

Kelurahan Antang,

Kecamatan

Manggala, Makassar

April 2015

4 10

Penerapan metode

partisipasi

Penerapan metode

partisipasi

Lokasi : Perumahan Bukit Baruga,

Kelurahan Antang, Kecamatan

Manggala, Makassar

Lokasi : Mangarabombang,

Kelurahan Tallo, Kecamatan

Tallo, Makassar

Pen

gen

ala

n

Vis

ualisa

si

Inte

rvie

w

Pem

bela

jara

n

Mahasiswa memperkenalkan diri

serta menjelaskan maksud dan

tujuan mahasiswa kepada anak-anak

Bertujuan untuk

mengetahui

intensitas waktu

bermain anak

Melalui serta

jenis permainan

yang sering

dimainkan.

Mendeskripsikan gambar

fasilitas bermain anak

yang nyaman, aman,

menyenangkan disertai

fasilitas bermain yang

memadai agar gambar

yang diberikan dapat

mudah dimengerti oleh

anak-anakbertujuan untuk memperoleh data yang dapat menjadi

bahan acuan bagi mahasiswa dalam merencanakan fasilitas

bermain yang sesuai kebutuhan dan keinginan anak.

PERUMAHAN BUKIT BARUGA

Perumahan Bukit baruga terletak di Kelurahan Antang,

Kecamatan manggala, Kota Makassar.

Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Tallo.

Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Bangkala.

Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Manggala.

Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Borong.

Jenis permainan yang paling mereka

gemari adalah bermain sepeda dengan

presentase sebesar 20 % dan

permainan yang kurang diminati yaitu

bermain lego presentase sebesar 3 %

Jenis Permainan

10% 3%

6%

17%

20%3%

7%

10%

7%

17%1 Barbie

2 Masak-masak

3 Sepak Bola

4 Gadget

5 Sepeda

6 Lego

7 Lompat Tali

8 Ayunan

9 Petak Umpet

10 Perosotan

12%

23%

65%

1 Pagi

2 Siang

3 Sore

4 Malam

Pagi Hari

Kegiatan anak di Perumahan Bukit Baruga pada pagi hari yaitu dengan pergi kesekolah

yaitu dari pukul 07.00-12.00, dengan menggunakan kendaraan pribadi bahkan berjalan

kaki.

Siang Hari Kegiatan anak-anak pada siang hari yakni istirahat dengan tidur siang serta menonton,

namun ada juga beberapa anak telah bermain pada siang hari.

SoreHari kegiatan anak di Perumahan Bukit Baruga pada sore hari yaitu belajar mengaji lalu

melanjutkan bermain di sekitar rumah masing-masing.

MalamHari kegiatan anak di Perumahan Bukit Baruga pada malam hari yaitu mengerjakan tugas dari

sekolah, menonton dan tidur.

Waktu Kegiatan

33%

27%

40% Rumah

lapangan

Jalan

Lokasi bermain anak-anak di Perumahan Bukit

Baruga yaitu di lapangan, rumah serta jalan di

sekitar rumah dengan jenis permainan aktif

hingga pasif..

Lokasi Bermain

Fisik

Tidak terdapat traffic calming

Drainase berupa drainase terbuka

Tidak terdapat pedestrian way

Taman bermain kurang dikelola dengan baik.

Ruang terbuka hijau yang mendominasi

Tingkat keamanan memadai

Kondisi kebersihan yang terkelola baik

Non Fisik

Jenis Permainan di

Perumahan Bukit Baruga

dominan bersifat pasif

yaitu bermain gadget.

Jenis Permainan

lebih bervariasi.

Jalan

Pembuatan tranffic calming agar kendaraan

bermotor dapat lebih lambat dalam berkendara

sehingga keselamatan bermain anak-anak

perumahan bukit baruga lebih aman.

Drainase Pedestrian way

Direncanakan dengan drainase tertutup

agar anak-anak dapat lebih aman dalam

bermain.

Perencanaan jalur pejalan kaki bertujuan agar

anak-anak dapat lebih aman berjalan kaki ke

tempat belajar mengaji dan bermain

MANGARABOMBANG

Mangarabombang adalah

kawasan tepi pantai yang

jumlah penduduknya termasuk

padat. Warga

Mangarabombang merupakan

warga pesisir karena tinggal di

atas laut dengan jenis hunian

semi permanen yaitu berupa

rumah panggung.

Mangarabombang terletak di

Kelurahan Tallo Kecamatan

Tallo. Mangarabombang

berada di muara Sungai Tallo

Kota Makassar

Jenis Permainan

60%17%

10%

6%7%

Lompat tali (karet)

Bulut tangkis

Berenang

Masak-masak

Sepeda

29%

23%6%

10%

16%

16% Kelereng

Sepak Bola

Bulut tangkis

Berenang

Memancing

Sepeda

Jenis Permainan yang sering dilakukan di Mangarabombang

pada umumnya merupakan jenis permainan aktif yang

termasuk dalam katagori permarinan tradisional.

Perempuan Laki-laki

11%

12%

58%

19% Pagi

Siang

Sore

Malam

Waktu Kegiatan

Pagi Hari

Kegiatan anak di MangarabombangBaruga pada pagi hari yaitu dengan pergi kesekolah

yaitu dari pukul 07.00-12.00 dengan berjalan kaki bersama teman-teman.

Siang Hari Siang hari merupakan waktu pulang sekolah anak-anak yaitu pada pukul 13.00. Beberapa anak ada

yang pergi ke sekolah pada waktu ini karena keterbatasan fasilitas sekolahnya. Anak-anak yang

telah pulang sekolah lebih memilih untuk melanjutkan bermain

Sore Hari Mangarabombang dipenuhi dengan banyak anak-anak yang bermain pada waktu ini yaitu pada

pukul 15.30 sampai 18.00. Kegiatan bermain dilakukan pada sore hari karena cuaca yang sudah

tidak terlalu panas serta terkumpulnya banyak anak-anak yang pulang dari sekolah

Malam Hari kegiatan anak di Mangarabombang pada malam hari yaitu mengerjakan tugas dari

sekolah, menonton dan tidur.

50%

27%

4%

19%

Jalan

Lapangan

Rumah

Laut

Lokasi Bermain Jalan

Dimanfaatkan untuk beberapa jenis kegiatan bermain

seperti bermain lompat tali, bulu tangkis, kelereng, serta

bersepeda.

Lapangan

Anak-anak yang sering terdapat di lapangan yaitu anak

laki-laki yang dimanfaatkan untuk bermain sepak bola

serta bermain kelereng

Rumah

Dimanfaatkan oleh anak perempuan untuk bermain

masak-masakan.

Laut

Jenis kegiatan yang dilakukan di laut oleh anak-anak

Mangarabombang yaitu berenang dan memancing.

Fisik

Kondisi laut yang terdapat banyak sampah

Jaringan jalan di sepanjang lorong yang tidak

mendukung

Mangarabombang merupakan kawasan waterfront

Laut dimanfaatkan sebagai tempat untuk berenang.

Tersedia banyak lahan kosong di sekitar

Mangarabombang.

Non Fisik

Sebagian anak-anak memiliki karakter

psikologis yang emosional.

Keterbatasan pengetahuan terhadap jenis

permainan.

Tingkat kepedulian terhadap lingkungan yang

kurang.

Anak-anak bermain secara aktif di luar rumah.

Hubungan kekerabatan yang terjalin baik.

• Anak-anak Mangarabombang menginnginkan

ayunan untuk bermain, berdasarkan hasil gambar

mereka sebanyak 24% menggambar ayunan pada

gambarannya.

• Dengan persentase 22% terdapat gambar rumah di

gambarannya, maka dapat disimpulkan bahwa

mereka menginginkan lokasi bermain yang tidak

jauh dari lingkungan rumahnya.

• Persentase gambar pohon dan dan bunga

menandakan keinginan anak bermain di ruang yang

hijau dan rindang.

• Adanya gambar jembatan, laut, ikan, serta perahu

menandakan ciri khas anak-anak Mangarabombang

yang berada pada kawasan pesisir membutuhkan

ruang yang erat hubungannya dengan laut.

Infrastruktur

Ruang Terbuka Hijau

Ruang

Ruang Olahraga

Ruang air

Pembersihan Pantai

Taman

Listrik

Sanitasi

Sampah

Jalan

Pembersihan Pantai dengan menggunakan mesin Gyre.

Mesin ini menggunakan teknik pengapungan untuk

membersihkan sampah plastik, bukan menggunakan teknik

jaring. Karena tidak menggunakan jaring, hasil yang didapat

berupa puing-puing kecil yang kemudian akan dialihkan

dan diekstraksi. Keunggulan dari mesin ini adalah tidak

adanya ikan atau organisme hidup yang ditangkap. Arus

laut pun membantu mendorong plastik sehingga

membantu membersihkan laut, tidak luput juga didukung

faktor matahari dan gelombang laut.

Taman yang dilengkapi dengan fasilitas bermain

seperti ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, jalur

sepeda, serta lahan khusus yang digunakan

bermain kelereng dan lompat. Lokasi taman

berada sekitar lingkungan rumah yang dapat di

capai oleh anak-anak. Tujuan pembuatan taman

agar anak-anak memiliki ruang tersendiri untuk

bermain dengan rasa aman dan nyaman

Ruang air yang dimaksud yaitu berupa tempat

memancing. Tujuan pembuatan tempat

memancing karena anak-anak

mangarabombang senang melakukan kegiatan

memancing. Lokasi ruang air terletak di tambak

yang telah tersedia

Ruang olahraga dilengkapi dengan fasilitas

lapangan bola dan lapangan bulu tangkis yang

layak digunakan oleh anak-anak. Tujuan

pembuatan ruang olahraga yaitu memfasilitasi

kebiasaan anak-anak yang dominan menyukai

permainan olahraga. Lokasi pembuatan ruang

olahraga terletak di lahan kosong sekitar

lingkungan rumah yang dicapai oleh anak-anak.

Ruang terbuka hijau yaitu dengan membuat

jalur hijau disekitar jalan utama serta lorong

agar anak-anak mangarabombang dapat lebih

nyaman bermain.

Jalan Utama

Jalan khusus yang dimaksud

berupa jalan yang dilalui anak

untuk mencapai fasilitas

pendidikan dengan berjalan kaki.

Lorong Jalan Khusus

Perencanaan traffic calming

seperti membuat polisi tidur

di jalan utama agar

kendaraan bermotor dapat

lebih lambat dalam

berkendara

Pengaman pada kedua sisi jalan

untuk melindungi anak-anak yang

melintasi jalan ke rumah masing-

masing.

Sanitasi ListrikSampah

Perencanaan infrastruktur sampah

bertujuan mengurangi kebiasaan

membuang sampah disekitar laut

sehingga tidak mencemari laut serta

pantai buatan yang akan direncanakan.

Perencanaan infrastruktur sanitasi yaitu dengan

membuat septitank komunal agar pembuangan

tinja masyarakat tidak ke laut sehingga tidak

mencemari laut.

Perencanaan listrik yaitu dengan membuat

fasilitas penerang sekitar jalan utama dan

lorong mangarabombang agar anak-anak

yang bermain malam hari dapat lebih

aman.

TERIMA KASIH...