perencanaan, pengawasan, penyusunan dan evaluasi pembangunan daerah
TRANSCRIPT
www.dadangsolihin.com 2
MateriMateri
• PP 8/2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
• Tujuan dan Permasalahan Pembangunan Daerah
• Perencanaan Pembangunan Daerah
• Kegagalan Perencanaan
• Sistem Perencanaan yang Berhasil dan Ideal• Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan• Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
3www.dadangsolihin.com
PP PP 88//20082008 tentang tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian ddan an
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan DaerahEvaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
1. Pembangunan Daerah;2. Perencanaan Pembangunan Daerah;3. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD);4. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD);5. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD);6. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra
SKPD);7. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD);8. Tahapan Perencanaan Pembangunan Daerah;9. Tatacara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah;10. Pengendalian;11. Evaluasi;12. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
www.dadangsolihin.com 4
Apa Tujuan Pembangunan?Apa Tujuan Pembangunan? (Todaro: the three objectives of development)
Peningkatan standar hidup (levels of living) setiap orang, baik pendapatannya, tingkat konsumsi pangan, sandang, papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dll.
Penciptaan berbagai kondisi yang memungkinkan tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem) setiap orang.
Peningkatan kebebasan (freedom/democracy) setiap orang.
www.dadangsolihin.com 6
Apa Itu Pembangunan?Apa Itu Pembangunan?
Pembangunan adalah proses perubahan ke arah kondisi yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana.
How?How?
1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan
antar daerah
antar sub daerah
antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).
2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.
4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.
5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan).
www.dadangsolihin.com 7
Tantangan dalam Pembangunan DaerahTantangan dalam Pembangunan Daerah
www.dadangsolihin.com 8
Dunia usaha yg kondusif
Peningkatan kapasitasSDM
• Mengurangi ketimpangan
• Memberdayakan masyarakat
• Mengentaskan kemiskinan.
• Menambah lapangan kerja.
• Menjaga kelestarian SDA
Pembangunan Daerah (1)Pembangunan Daerah (1)
Pembangunan daerah pada hakekatnya adalah upaya terencana untuk meningkatkan kapasitas pemerintahan daerah sehingga tercipta suatu kemampuan yang andal dan profesional dalam:
• memberikan pelayanan kepada masyarakat,
• mengelola sumber daya ekonomi daerah.
Pembangunan daerah juga merupakan upaya untuk memberdayakan masyarakat di seluruh daerah sehingga:
• tercipta suatu lingkungan yang memungkinkan masyarakat untuk menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik, maju, dan tenteram,
• memperluas pilihan yang dapat dilakukan masyarakat bagi peningkatan harkat, martabat, dan harga diri.
9www.dadangsolihin.com
Pembangunan Daerah (Pembangunan Daerah (22))
• Pembangunan daerah dilaksanakan melalui penguatan otonomi daerah dan pengelolaan sumber daya yang mengarah pada terwujudnya tata kepemerintahan yang baik (good governance).
• Pelaksanaan pembangunan daerah yang baik hanya dapat dilakukan apabila terjadi keseimbangan peran dari tiga pilar, yaitu: pemerintah, dunia usaha swasta, dan masyarakat.
• Pemerintahan (legislatif, eksekutif, dan yudikatif) memainkan peran yang menjalankan dan menciptakan lingkungan politik dan hukum yang kondusif bagi unsur-unsur lain.
• Peran dunia usaha swasta adalah mewujudkan penciptaan lapangan kerja dan pendapatan.
• Masyarakat berperan dalam penciptaan interaksi sosial, ekonomi dan politik.
10www.dadangsolihin.com
Pergeseran Paradigma: Pergeseran Paradigma: From Government to GovernanceFrom Government to Governance
Government Governance
Memberikan hak ekslusif bagi negara untuk mengatur hal-hal publik,
Aktor di luarnya hanya dapat disertakan sejauh negara mengijinkannya.
Persoalan-persoalan publik adalah urusan bersama pemerintah, civil society dan dunia usaha sebagai tiga aktor utama.
11www.dadangsolihin.com
Pelaku Pembangunan: Paradigma Pelaku Pembangunan: Paradigma GovernanceGovernance
Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.
Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan Good.
Dunia Usaha Swasta
Pemerintah Masyarakat
Nilai
Pertumbuhan
Redistibusi
Melalui Pelayanan
Pasar
Kontrol Kontrol
Tenaga Kerja
12www.dadangsolihin.com
Pelaku Pembangunan: StakeholdersPelaku Pembangunan: Stakeholders
ExecutiveJudiciary
LegislaturePublic service
MilitaryPolice
organized into:Community-based organizations Non-governmental organizations
Professional AssociationsReligious groupsWomen’s groups
Media
Small / medium / large enterprisesMultinational Corporations
Financial institutions Stock exchange
BUSINESS
STATE CITIZENS
13www.dadangsolihin.com
TroikaTroika
14www.dadangsolihin.com
Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan MasyarakatDunia Usaha Swasta, dan Masyarakat
VISI
Masyarakat, Bangsa, dan
Negara
PemerintahPemerintah
MasyarakatMasyarakat
Dunia UsahaDunia UsahaGood Governance
15www.dadangsolihin.com
Perumusan Visi DaerahPerumusan Visi Daerah
Stakeholders
PEMDA
16www.dadangsolihin.com
Perumusan Visi DaerahPerumusan Visi Daerah
PEMDA
Stakeholders
17www.dadangsolihin.com
Permasalahan Pembangunan Daerah (1)Permasalahan Pembangunan Daerah (1)
1.1. Pembangunan Ekonomi Pembangunan Ekonomi Meningkatnya pengangguran dan kemiskinan Menurunnya fungsi intermediasi perbankan untuk
mengembangkan sektor riil Pola persebaran investasi untuk PMA dan PMDN secara
nasional belum merata dan menunjukkan ketimpangan yang cukup tinggi antarwilayah
2.2. Pembangunan Sosial Pembangunan Sosial Menurunnya kemampuan pemerintah dalam pelayanan-
pelayanan sosial dasar (pendidikan, kesehatan dan gizi).
18www.dadangsolihin.com
Permasalahan Pembangunan Daerah (2)Permasalahan Pembangunan Daerah (2)
1.1. Pembangunan Prasarana Wilayah Pembangunan Prasarana Wilayah Terbatasnya tingkat pelayanan jaringan transportasi antar dan
intra wilayah. Menurunnya kapasitas pemerintah daerah dalam pengaturan
dan pengelolaan infrastruktur. Menurunnya kapasitas dan ketersediaan sumberdaya tenaga
listrik. Meningkatnya masalah kelangkaan air bersih dan air minum. Menurunnya kapasitas pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan
pelayanan infrastruktur.
19www.dadangsolihin.com
Permasalahan Pembangunan Daerah (3)Permasalahan Pembangunan Daerah (3)
1.1. Pembangunan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup Pembangunan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup Menurunnya kualitas permukiman (kemacetan, kawasan kumuh,
pencemaran lingkungan (air, udara, suara, sampah). Berkurangnya ruang publik dan ruang terbuka hijau (RTH) di
wilayah perkotaan. Alih fungsi lahan pertanian produktif menjadi lahan permukiman
secara signifikan.
20www.dadangsolihin.com
Permasalahan Pembangunan Daerah (4)Permasalahan Pembangunan Daerah (4)
1.1. Pembangunan SDA dan LH (lanjutan)Pembangunan SDA dan LH (lanjutan) Meningkatnya urbanisasi dan aglomerasi perkotaan. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) belum sepenuhnya menjadi
acuan dalam pemanfaatan ruang dan fokus hanya pada Perencanaan.
Penurunan luas kawasan Hutan Tropis dan kawasan resapan air, serta meningkatnya DAS kritis.
Kejadian bencana alam gempa, banjir dan longsor yang frekuensinya meningkat dan dampaknya semakin meluas, terutama pada kawasan yang berfungsi lindung.
21www.dadangsolihin.com
Permasalahan Pembangunan Daerah (5)Permasalahan Pembangunan Daerah (5)
1.1. Permasalahan Khusus Permasalahan Khusus Lemahnya daya saing investasi Pembangunan daerah tertinggal belum ditangani secara terpadu
antar sektor dan antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha Pemekaran daerah yang belum mampu menyejahterakan
masyarakat Rendahnya proses pembangunan dan penguatan stabilitas
keamanan di daerah perbatasan negara.
22www.dadangsolihin.com
Definisi PerencanaanDefinisi Perencanaan
Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui serangkaian pilihan-pilihan.
Menentukan : Menemukan (mengungkapkan dan meyakinkan). Tindakan : Spesifik dan berkaitan dengan persoalan pelaksanaan Tepat : Dikaitkan dengan tindakan Pilihan-pilihan :
1. Pemilihan tujuan dan kriteria2. Identifikasi seperangkat alternatif yang konsisten dengan preskripsi
dengan pemilihan alternatif yang memungkinkan3. Arahan tindakan mengenai tujuan yang telah ditentukan
24www.dadangsolihin.com
Syarat PerencanaanSyarat PerencanaanHarus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:
2. Tujuan akhir yang dikehendaki.
3. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).
4. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.
5. Masalah-masalah yang dihadapi.
6. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya.
7. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.
8. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.
9. Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya.
25www.dadangsolihin.com
Fungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat Perencanaan• Sebagai penuntun arah• Minimalisasi ketidakpastian• Minimalisasi inefisiensi sumberdaya• Penetapan standar dan pengawasan kualitas
26www.dadangsolihin.com
27
Tahapan PerencanaanTahapan Perencanaan
1. Penyusunan Rencana Rancangan Rencana Pembangunan Nasional /
Daerah Rancangan Rencana Kerja Dep/Lembaga/
SKPD Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rancangan Akhir Rencana Pembangunan
1. Penetapan Rencana RPJP Nas dgn UU dan RPJP Daerah dgn
Perda RPJM dengan Peraturan Presiden / Kepala
Daerah RKP / RKPD dengan Peraturan Presiden /
Kepala Daerah
www.dadangsolihin.com
28
Tahapan PerencanaanTahapan Perencanaan
1. Pengendalian Pelaksanaan Rencana Untuk menjamin bahwa pelaksanaan rencana
pembangunan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Dilakukan oleh masing-masing pimpinan SKPD.
1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana
untuk dapat mengetahui dengan pasti apakah pencapaian hasil, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan rencana pembangunan dapat dinilai dan dipelajari untuk perbaikan pelaksanaan rencana pembangunan di masa yang akan datang.
Fokus utama evaluasi diarahkan kepada keluaran (outputs), hasil (outcomes), dan dampak (impacts) dari pelaksanaan rencana pembangunan.
www.dadangsolihin.com
29
Proses PerencanaanProses Perencanaan
www.dadangsolihin.com
Pendekatan Politik: Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil proses politik (public choice theory of planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM/D.
Proses Teknokratik:
Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk itu.
Partisipatif:
Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders, antara lain melalui Musrenbang.
Proses top-down dan bottom-up:
Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.
30
Ruang Lingkup Perencanaan Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)(UU25/2004)
www.dadangsolihin.com
NASIONAL DAERAH
Dokumen Penetapan Dokumen Penetapan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
(RPJP-Nasional)
UU
(Ps. 13 Ayat 1)
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP-Daerah)
Perda
(Ps. 13 Ayat 2)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJM-Nasional)
Per Pres
(Ps. 19 Ayat 1)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM-Daerah)
Peraturan KDH
(Ps. 19 Ayat 3)
Renstra Kementerian / Lembaga (Renstra KL)
Peraturan Pimpinan KL
(Ps. 19 Ayat 2)
Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)
Peraturan Pimpinan SKPD
(Ps. 19 Ayat 4)
Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
Per Pres
(Ps. 26 Ayat 1)
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Peraturan KDH
(Ps. 26 Ayat 2)
Rencana Kerja Kementerian / Lembaga (Renja KL)
Peraturan Pimpinan KL
(Ps. 21 Ayat 1)
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD)
Peraturan Pimpinan SKPD
( Ps. 21 Ayat 3)
Kegagalan Perencanaan (1)Kegagalan Perencanaan (1)
1. Penyusunan perencanaan tidak tepat, mungkin karena:
informasinya kurang lengkap,
metodologinya belum dikuasai,
perencanaannya tidak realistis sehingga tidak mungkin pernah bisa terlaksana
pengaruh politis terlalu besar sehingga pertimbangan-pertimbangan teknis perencanaan diabaikan.
32www.dadangsolihin.com
Kegagalan Perencanaan (2)Kegagalan Perencanaan (2)
1. Perencanaannya mungkin baik, tetapi pelaksanaannya tidak seperti seharusnya.
kegagalan terjadi karena tidak berkaitnya perencanaan dengan pelaksanaannya.
aparat pelaksana tidak siap atau tidak kompeten,
masyarakat tidak punya kesempatan berpartisipasi sehingga tidak mendukungnya.
33www.dadangsolihin.com
Kegagalan Perencanaan (3)Kegagalan Perencanaan (3)
1. Perencanaan mengikuti paradigma yang ternyata tidak sesuai dengan kondisi dan perkembangan serta tidak dapat mengatasi masalah mendasar negara berkembang.
Misalnya, orientasi semata-mata pada pertumbuhan yang menyebabkan makin melebarnya kesenjangan.
Dengan demikian, yang keliru bukan semata-mata perencanaannya, tetapi falsafah atau konsep di balik perencanaan itu.
34www.dadangsolihin.com
Kegagalan Perencanaan (4)Kegagalan Perencanaan (4)
1. Karena perencanaan diartikan sebagai pengaturan total kehidupan manusia sampai yang paling kecil sekalipun.
Perencanaan di sini tidak memberikan kesempatan berkembangnya prakarsa individu dan pengembangan kapasitas serta potensi masyarakat secara penuh.
Sistem ini bertentangan dengan hukum penawaran dan permintaan karena pemerintah mengatur semuanya.
Perencanaan seperti inilah yang disebut sebagai sistem perencanaan terpusat (centrally planned system).
35www.dadangsolihin.com
Sistem Perencanaan yang BerhasilSistem Perencanaan yang Berhasil
• Sistem perencanaan yang mendorong berkembangnya mekanisme pasar dan peran serta masyarakat.
• Dalam sistem ini perencanaan dilakukan dengan menentukan sasaran-sasaran secara garis besar, baik di bidang sosial maupun ekonomi, dan pelaku utamanya adalah masyarakat dan usaha swasta.
36www.dadangsolihin.com
Perencanaan yang IdealPerencanaan yang Ideal
• Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan memperoleh manfaat dari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya.
• Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak hanya berhenti pada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin adanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan, dan jangan sampai terjadi kemunduran.
• Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan dan pelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi (atau sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam keutuhan konsep secara keseluruhan.
• Mengandung sistem yang dapat berkembang (a learning and adaptive system).
• Terbuka dan demokratis (a pluralistic social setting).
37www.dadangsolihin.com
38www.dadangsolihin.com
Penyusunan RPJPenyusunan RPJPPDD
www.dadangsolihin.com 39
Step by Step Penyusunan RPJPDStep by Step Penyusunan RPJPD (1) (1)
Tahap Persiapan2. Orientasi perencanaan daerah3. Pembentukan tim penyusun RPJPD4. Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan Dokumen RPJPD5. Identifikasi stakeholder6. Penentuan stakeholder untuk konsultasi publik dan FGD7. Penyiapan draft SK Tim Penyusun dan SK Panduan Penyusunan dokumen
RPJPD8. Penetapan SK Tim Penyusun dan SK Panduan Penyusunan Dokumen
RPJPD9. Surat Perintah KepDa kepada SKPD & surat permintaan kepada seluruh
stakeholders agar berkontribusi dalam proses RPJPD10.Sosialisasi bahwa Daerah akan menyusun RPJPD11.Perumusan metoda dan panduan Jaring Aspirasi, FGD, dan Musrenbang
RPJPD
www.dadangsolihin.com 40
Step by Step Penyusunan RPJPDStep by Step Penyusunan RPJPD (2) (2)
Tahap Penyusunan Rancangan Awal RPJP Daerah2. Pengumpulan data dan informasi3. Penyusunan profil daerah dan prediksi masa depan4. Jaring aspirasi: Isu dan harapan masyarakat5. Review RTRW Provinsi dan Review RTRW Kab/Kota6. Review RPJP Nasional dan RPJPD Provinsi7. Draft Rumusan Isu Strategis Daerah Jangka Panjang8. FGDs Profil Daerah, Prediksi & Isu Strategis Daerah Jangka
Panjang9. Penetapan isu strategis dan draft visi-misi10.Perumusan arah pembangunan daerah jangka panjang11.FGDs Visi-Misi dan Arah Pembangunan Daerah jangka panjang12.Formulasi Dokumen Rancangan RPJPD
www.dadangsolihin.com 41
Step by Step Penyusunan RPJPDStep by Step Penyusunan RPJPD (3) (3)
Tahap Pelaksanaan Musrenbang Akhir RPJP Daerah• Musrenbang RPJPD• Naskah Kesepakatan Hasil Musrenbang Jangka Panjang DaerahTahap Penyusunan Rancangan Akhir RPJP Daerah• Penyusunan Dokumen Rancangan Akhir RPJPD• Penyusunan Naskah Akademis Rancangan Perda RPJPDTahap Penetapan Peraturan Daerah tentang RPJP Daerah• Penyampaian Naskah Perda RPJPD serta lampirannya kepada Bupati cq
Bappeda Kabupaten• Konsultasi dan Diskusi dgn lampirannya kepada Bupati cq Bappeda
Kabupaten• Penyampaian Naskah Perda RPJPD serta lampirannya kepada DPRD • Pembahasan DPRD tentang Ranperda RPJPD • Penetapan Ranperda menjadi PERDA• Dokumen RPJP-D yang telah disyahkan
www.dadangsolihin.com 42
Sosialisasi, Konsultasi Publik, dan
jaring asmara
Musrenbang Jangka Panjang Daerah
Rumusan hasil
kesepakatan & komitmen
Rancangan
Visi & Misi
Saran, tanggapan,
Rekomendasi stakeholders
Tata Cara Penyusunan RPJPDTata Cara Penyusunan RPJPD
- Geomorfologi & lingkungan
- Ekonomi & SDA
- Demografi
- Prasarana dan sarana
- dll.
Prediksi Kondisi
Umum Daerah
Rancangan Arah Pembangunan
Rencana tata ruang
Merumuskan gambaran awal
- Visi - Misi
- Arah Pembangunan
Rancangan RPJP
Penetapan Perda ttg RPJPD
Peraturan Daerah ttg
RPJP Daerah
- Visi
- Misi
- Arah
Pembangunan
▪ Arahan Umum
▪ Fungsi & peran sub wilayah/ kawasan
Rancangan Akhir RPJPD
www.dadangsolihin.com 43
Outline RPJPDOutline RPJPD
1. Pendahuluan;
2. Gambaran Umum Kondisi Daerah;
3. Analisis Isu-isu Strategis;
4. Visi dan Misi Daerah;
5. Arah Kebijakan;
6. Kaidah Pelaksanaan.
Pasal 40 Pasal 40 PP 8PP 8//20082008
44www.dadangsolihin.com
Lebih Detail Lagi: Outline RPJPD (1)Lebih Detail Lagi: Outline RPJPD (1)
45www.dadangsolihin.com
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan RPJPD 1.3 Landasan Hukum Perlunya Penyusunan RPJPD
· UU No 25/2004· UU No 32/2004· SE Mendagri No 050/2020/SJ
1.4 Hubungan RPJP Daerah dengan Dokumen Perencanaan Lainnya· RPJP Nasional· RPJP Provinsi · RTRW Nasional · RTRW Provinsi
1.5 Sistematika Penulisan
Lebih Detail Lagi: Outline RPJPD (2)Lebih Detail Lagi: Outline RPJPD (2)
46www.dadangsolihin.com
Bab II KONDISI, ANALISIS, DAN PREDIKSI KONDISI UMUM DAERAH 2.1 Profil Kinerja Capaian Pembangunan Daerah Masa
Kini 2.1.1 Pelayanan umum 2.1.2 Ketertiban dan keamanan 2.1.3 Ekonomi 2.1.4 Lingkungan hidup 2.1.5 Perumahan dan fasilitas umum2.1.6 Kesehatan 2.1.7 Pariwisata dan budaya 2.1.8 Pendidikan2.1.9 Perlindungan sosial
Lebih Detail Lagi: Outline RPJPD (3)Lebih Detail Lagi: Outline RPJPD (3)
47www.dadangsolihin.com
2.2 Peluang dan Tantangan Pembangunan Daerah 2.2.1 Geomorfologi dan Lingkungan Hidup 2.2.2 Demografi 2.2.3 Ekonomi dan Sumber Daya Alam 2.2.4 Sosial Budaya dan Politik 2.2.5 Prasarana dan Sarana2.2.6 Pemerintahan
2.3 Implikasi pada Penyelenggaraan Pembangunan Daerah Masa Depan 2.3.1 Pelayanan umum 2.3.2 Ketertiban dan keamanan 2.3.3 Ekonomi 2.3.4 Lingkungan hidup 2.3.5 Perumahan dan fasilitas umum 2.3.6 Kesehatan 2.3.7 Pariwisata dan budaya 2.3.8 Pendidikan 2.3.9 Perlindungan sosial
Lebih Detail Lagi: Outline RPJPD (4)Lebih Detail Lagi: Outline RPJPD (4)
48www.dadangsolihin.com
Bab III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH 3.1 Visi 3.2 Misi 3.3 Arah dan Strategi Pembangunan Daerah Jangka Panjang
3.3.1 Arahan dan Strategi Pembangunan jangka Panjang 3.3.2 Peran Sub Wilayah Pembangunan Daerah
Bab IV PENUTUP
Lampiran
Checklist: RPJChecklist: RPJPPD yang BerkualitasD yang Berkualitas (1) (1)
1. Ada kejelasan rumusan status dan kedudukan pencapaian pembangunan daerah saat ini dalam berbagai fungsi pemerintahan daerah
2. Ada kejelasan rumusan isu dan permasalahan strategis pembangunan daerah masa kini
3. Ada identifikasi faktor-faktor eksternal yang berpengaruh pada kinerja pembangunan daerah saat ini
4. Ada analisis atas kecenderungan perkembangan dan perubahan faktor- faktor eksternal di masa depan
www.dadangsolihin.com 49
Checklist: RPJChecklist: RPJPPD yang BerkualitasD yang Berkualitas (2) (2)
1. Ada identifikasi tantangan dan peluang utama pembangunan daerah
2. Ada rumusan visi, misi, tujuan, strategi, dan arah kebijakan pembangunan daerah yang merespon tantangan dan mengoptimasikan peluang masa depan
3. Ada keterlibatan dari stakeholder kelompok marjinal, perempuan, lembaga penelitian, dan perguruan tinggi dalam semua tahapan proses penyusunan RPJPD
4. Ada pengorganisasian keterlibatan stakeholders yang terarah oleh fasilitator yang kompeten dalam dalam jaring aspirasi isu dan harapan masyarakat, forum konsultasi publik, dan Musrenbang RPJPD
www.dadangsolihin.com 50
Penyusunan RPJMDPenyusunan RPJMD
www.dadangsolihin.com 51
Step by Step Penyusunan RPJStep by Step Penyusunan RPJMMDD (1) (1)
Tahap Persiapan2. Orientasi Perencanaan Daerah3. Pembentukan Tim Penyusun RPJMD4. Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen RPJMD5. Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah Terpilih6. Orientasi Renstra SKPD7. Pembentukan Tim Penyusun Renstra SKPD8. Penyusunan Rencana Kerja Penyiapan dokumen Renstra SKPD9. Identifikasi Stakeholder10.Penentuan Stakeholder untuk konsultasi publik11.Penyiapan draft SK Tim Penyusun dan SK Panduan Penyusunan dokumen
RPJMD12.Penetapan SK Tim Penyusun dan SK Panduan Penyusunan Dokumen
RPJMD13.Surat Perintah KepDa kepada SKPD & surat permintaan kepada seluruh
stakeholders agar berkontribusi dalam proses RPJMD
www.dadangsolihin.com 52
Step by Step Penyusunan RPJStep by Step Penyusunan RPJMMDD (2) (2)
Tahap Persiapan2. Sosialisasi bahwa daerah akan menyusun RPJMD 3. Perumusan metoda dan panduan Jaring Aspirasi, FGD, dan Musrenbang
RPJMDTahap Penyusunan Rancangan Awal RPJMD Daerah 5. Pengumpulan Data/Informasi Kondisi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
5 tahunan6. Penyusunan profil daerah dan prediksi masa depan7. Kajian terhadap RPJMD8. Kajian terhadap Visi, Misi dan Program Prioritas Kepala Daerah terpilih9. Analisis keuangan daerah10.Kajian RTRW-D11.Review RPJMD Provinsi dan Nasional12.Jaring aspirasi: Isu dan harapan masyarakat13.Formulasi Dok. Rancangan Awal RPJMD
www.dadangsolihin.com 53
Step by Step Penyusunan RPJStep by Step Penyusunan RPJMMDD (3) (3)
Tahap Penyusunan Rancangan Awal RPJMD Daerah 2. FGDs untuk setiap Topik3. Pembahasan Ranwal RPJMD bersama SKPDs4. Penyusunan Rancangan Awal RPJMD untuk dibahas dalam Musrenbang
RPJMDTahap Penyusunan Rancangan Awal Renstra RPJMD 6. Pengumpulan Data/Informasi Kondisi Pelayanan RPJMD7. Penyusunan profil pelayanan RPJMD& prediksi jangka menengah8. Tupoksi RPJMD9. Perumusan Visi dan Misi RPJMDM10.Evaluasi Renstra RPJMD (Renstra Dinas) periode lalu11.Review Renstra K/L dan Renstra RPJMD Provinsi12. Identifikasi capaian keberhasilan dan permasalahan13.Perumusan program (SKPD, Lintas SKPD, Kewilayahan)14.Pembahasan Forum RPJMD
www.dadangsolihin.com 54
Step by Step Penyusunan RPJStep by Step Penyusunan RPJMMDD (4) (4)
Tahap Penyusunan Rancangan Awal Renstra RPJMD 2. Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum RPJMD3. Penyusunan Dokumen Rancangan Renstra RPJMD4. Musrenbang RPJMD 5. Naskah Kesepakatan Hasil Musrenbang RPJMD
Tahap Penyusunan Rancangan Akhir RPJMD Daerah / Renstra RPJMD8. Penyusunan Rancangan Akhir dokumen RPJM Daerah9. Penyusunan Naskah Akademis Ranperda RPJMD10.Penyusunan Rancangan Akhir dokumen Renstra SKPD11.Penyusunan Naskah Akademis Rancangan Perka SKPD
www.dadangsolihin.com 55
Step by Step Penyusunan RPJStep by Step Penyusunan RPJMMDD (5) (5)
Tahap Penetapan Peraturan Daerah tentang RPJMD 2. Penyampaian Naskah Perda RPJMD kepada kepada Bupati cq Bappeda
Kabupaten3. Konsultasi dengan Bupati cq Bappeda Kabupaten4. Penyampaian Naskah perda RPJMD serta lampirannya kepada DPRD5. Pembahasan DPRD tentang Ranperda RPJMD6. Penetapan Ranperda menjadi Perda7. Dokumen RPJM-D yang telah disyahkan8. Dokumen Renstra SKPD telah disyahkan
www.dadangsolihin.com 56
Langkah Penyusunan RPJMDLangkah Penyusunan RPJMD
www.dadangsolihin.com 57
Visi, Misi, ProgramKepala Daerah Terpilih
Bappeda menyusun Rancangan Awal
RPJMD
Bappeda menyelenggarakanMUSRENBANG RPJMD
Penetapan RPJMD
Digunakan sebagai pedoman penyusunan
Rancangan RKPD
Bappeda menyusunRancangan Akhir RPJMD
a) Visi, Misi Kepala Daerahb) Strategi Pembangunan Daerahc) Kebijakan Umumd) Kerangka Ekonomi Daerahe) Program SKPD
a) Visi,Misi Kepala Daerahb) Strategi Pembangunan Daerahc) Kebijakan Umumd) Kerangka Ekonomi Daerah
SKPD Menyusun Renstra SKPD
Program SKPD
e) Program SKPD
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)(7)
Indikator
Outline RPJMDOutline RPJMD
1. Pendahuluan
2. Gambaran umum kondisi daerah
3. Gambaran pengelolaan keuangan daerah serta kerangka pendanaan
4. Analisis isu-isu strategis;
5. Visi, misi, tujuan dan sasaran
6. Strategi dan arah kebijakan
7. Kebijakan umum dan program Pembangunan daerah
8. Indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan
9. Penetapan indikator kinerja daerah
10. Pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan
Pasal 40 Pasal 40 PP 8PP 8//2008200858www.dadangsolihin.com
Lebih Detail Lagi: Outline RPJMD (1)Lebih Detail Lagi: Outline RPJMD (1)
Bab I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Penyusunan RPJMD 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud, Tujuan, dan Ruang Lingkup 1.4. Kedudukan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan
lainnya 1.5. Sistematika Penulisan
59www.dadangsolihin.com
Lebih Detail Lagi: Outline RPJMD (2)Lebih Detail Lagi: Outline RPJMD (2)
Bab II Tinjauan Umum Kondisi dan Permasalahan Pembangunan DaerahMenggambarkan profil daerah, status, kondisi, situasi, pengkajian kinerja capaian, serta rumusan isu dan permasalahan strategis dalam penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintahan daerah secara menyeluruh
2.1 Kondisi Geografis Daerah 2.2 Pelayanan Umum 2.3 Ketertiban dan Ketentraman 2.4 Ekonomi 2.5 Lingkungan Hidup 2.6 Perumahan dan Fasilitas Umum 2.7 Kesehatan 2.8 Pendidikan 2.9 Pariwisata dan Budaya 2.10 Pendidikan 2.11 Perlindungan sosial 2.12 Keuangan Daerah 2.13 Rumusan Issue Strategis Pembangunan Daerah
60www.dadangsolihin.com
Lebih Detail Lagi: Outline RPJMD (3)Lebih Detail Lagi: Outline RPJMD (3)
Bab III Tinjauan Terhadap Dokumen Perencanaan Terkait3.1
RPJM Nasional 3.2
RTRW Nasional dan RTRW Provinsi (untuk RPJM Provinsi)
3.3
RPJM Provinsi 3.4
RTRW Provinsi dan RTRW Kabupaten/Kota(untuk RPJM Kabupaten/ Kota)
Bab IV Visi, Misi dan Agenda Pembangunan DaerahMengemukakan secara jelas visi, misi dan agenda (program) Kepala Daerah Terplih 4.1
Visi 4.2
Misi 4.3
Agenda (apabila ada)
61www.dadangsolihin.com
Lebih Detail Lagi: Outline RPJMD (4)Lebih Detail Lagi: Outline RPJMD (4)
Bab V Tujuan, Strategi, dan Arah Kebijakan Pembangunan DaerahBerdasarkan visi, misi dan agenda Kepala Daerah Terpilih dirumuskan tujuan (SMART), strategi pencapaian tujuan dan kebijakan yang akan ditempuh untuk masing-masing strategi pembangunan daerah.
5.1 Tujuan 5.2 Strategi 5.3 Arah Kebijakan Umum (untuk setiap fungsi pemerintahan
daerah)5.4 Arah Kebijakan Keuangan Daerah dan Kerangka
Pendanaan
62www.dadangsolihin.com
Lebih Detail Lagi: Outline RPJMD (5)Lebih Detail Lagi: Outline RPJMD (5)
Bab VI Program Pembangunan DaerahUntuk masing-masing program perlu dicantumkan nama program, tolok ukur dan target kinerja capaian program dan pagu indikatif
6.1 Program Pembangunan6.1.1 Program SKPD 6.1.2 Program Lintas SKPD 6.1.3 Program Lintas Kewilayahan
6.2 Program Pengembangan Kelembagaan dan Legislasi Daerah
63www.dadangsolihin.com
Lebih Detail Lagi: Outline RPJMD (6)Lebih Detail Lagi: Outline RPJMD (6)
Bab VII Kaidah PelaksanaanMengemukakan tentang program dan kegiatan pendukung yang diperlukan untuk dapat mengimplementasikan RPJMD secara efektif
7.1 Konsistensi penyusunan Renstra SKPD, RKPD, dan Renja SKPD dengan RPJMD
7.2 Pemantauan dan evaluasi kinerja pencapaian program RPJMD
7.3 Penguatan kemampuan dan kapasitas DPRD untuk memantau dan mengevaluasi RPJMD
7.4 Penguatan kemampuan dan kapasitas Non Government Stakeholders untuk memantau dan mengevaluasi implementasi RPJMD
64www.dadangsolihin.com
Lebih Detail Lagi: Outline RPJMD (7)Lebih Detail Lagi: Outline RPJMD (7)
Lampiran
Tabel-Tabel Penting (dalam Lampiran) sekurang-kurangnya mencakup: 1. Fungsi, Tolok Ukur Capaian Pelaksanaan, Issue dan Permasalahan
masing-masing fungsi pemerintahan daerah2. Dokumentasi Kesepakatan Konsultasi Publik dan Musrenbang
RPJMD 3. Program, Tolok Ukur dan Target Kinerja Capaian Program, dan Pagu
Indikatif menurut fungsi-fungsi pemerintahan daerah4. Kondisi dan Situasi Keuangan Daerah 5 Tahun lalu (Penerimaan dan
Belanja)5. Proyeksi Fiskal Daerah 6. Kerangka Pendanaan Jangka Menengah
65www.dadangsolihin.com
Checklist: RPJMD yang BerkualitasChecklist: RPJMD yang Berkualitas (1) (1)
1. Ada kejelasan rumusan status dan kedudukan pencapaian pembangunan daerah saat ini dalam berbagai fungsi pemerintahan daerah
2. Ada rumusan isu dan permasalahan strategis pembangunan daerah
3. Ada kesesuaian antara visi, misi, dan agenda KDH terpilih dengan usaha mengoptimalkan kekuatan dan mengatasi kelemahan internal pembangunan daerah
4. Ada kesesuaian antara visi, misi dan agenda KDH terpilih dengan usaha mengoptimalkan peluang dan mengatasi tantangan eksternal pembangunan daerah
www.dadangsolihin.com 66
Checklist: RPJMD yang BerkualitasChecklist: RPJMD yang Berkualitas (2) (2)
1. Ada kesesuaian rumusan tujuan, strategi, arah, dan kebijakan pembangunan daerah dengan usaha mengoptimalkan kekuatan dan mengatasi kelemahan internal pembangunan daerah
2. Ada kesesuaian rumusan tujuan, strategi, arah dan kebijakan pembangunan daerah dengan usaha mengoptimalkan peluang dan mengatasi tantangan eksternal pembangunan daerah
3. Ada penerjemahan yang baik dan sistematis dari visi, misi, dan agenda KDH terpilih ke dalam perumusan tujuan, strategi dan kebijakan pembangunan daerah
4. Ada penerjemahan yang baik dan sistematis tujuan, strategi dan kebijakan ke dalam rumusan prioritas program pembangunan daerah
www.dadangsolihin.com 67
Checklist: RPJMD yang BerkualitasChecklist: RPJMD yang Berkualitas (3) (3)
1. Ada kesesuaian antara hasil rumusan isu strategis dalam pengelolaan keuangan daerah dengan rumusan tujuan, strategi, dan arah kebijakan keuangan daerah
2. Ada kesesuaian antara rumusan program pembangunan daerah dengan kendala fiskal daerah
3. Ada keterkaitan yang erat dan kontribusi program pembangunan daerah terhadap pemecahan isu dan permasalahan strategis nasional
4. Ada proses perencanaan yang demokratis dan partisipatif dalam keseluruhan proses pengambilan keputusan penyusunan RPJMD
www.dadangsolihin.com 68
Penyusunan Renstra SKPDPenyusunan Renstra SKPD
www.dadangsolihin.com 69
Apa Itu Renstra SKPD (1)Apa Itu Renstra SKPD (1)
• Renstra SKPD merupakan satu dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan SKPD khususnya dan pembangunan daerah pada umumnya dalam jangka waktu 5 tahun ke depan masa pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.
• Kualitas penyusunan Renstra SKPD akan sangat ditentukan oleh kemampuan SKPD untuk menerjemahkan, mengoperasionalkan, dan mengimplementasikan Visi, Misi dan Agenda KDH, tujuan, strategi, kebijakan, dan capaian program RPJMD ke dalam penyusunan Renstra SKPD sesuai TUPOKSI SKPD.
www.dadangsolihin.com 70
Apa Itu Renstra SKPD (2)Apa Itu Renstra SKPD (2)
• Renstra SKPD menjawab 3 pertanyaan dasar; • Ke mana pelayanan SKPD akan diarahkan pengembangannya dan
apa yang hendak dicapai dalam lima tahun mendatang; • Bagaimana mencapainya; • Langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan
tercapai.• Untuk mendapatkan dukungan yang optimal bagi implementasinya,
proses penyusunan dokumen Renstra SKPD perlu membangun komitmen dan kesepakatan dari semua stakeholder (termasuk Forum Multistakeholder SKPD) untuk mencapai tujuan Renstra SKPD melalui proses yang transparan, demokratis, dan akuntabel dengan memadukan pendekatan teknokratis, demokratis, partisipatif, dan politis.
www.dadangsolihin.com 71
Outline Renstra SKPDOutline Renstra SKPD
1. Pendahuluan;2. Gambaran pelayanan SKPD;3. Isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi;4. Visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan; rencana
program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif; dan
5. Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
Pasal 40 Pasal 40 PP 8PP 8//20082008
www.dadangsolihin.com 72
Lebih Detail Lagi: Outline Lebih Detail Lagi: Outline Renstra SKPDRenstra SKPD (1) (1)
73www.dadangsolihin.com
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan 1.3 Landasan Hukum 1.4 Kedudukan dan Peranan Renstra SKPD dalam
Perencanaan Daerah1.5 Sistematika Penulisan
BAB 2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD2.1 Struktur Organisasi 2.2 Susunan Kepegawaian dan kelengkapan 2.3 TUPOKSI 2.4 Sistem, Prosedur, Mekanisme (dan lain-lain yang
perlu)
Lebih Detail Lagi: Outline Lebih Detail Lagi: Outline Renstra SKPDRenstra SKPD (2) (2)
74www.dadangsolihin.com
BAB 3 PROFIL KINERJA PELAYANAN SKPD 3.1 Kinerja Pelayanan Masa Kini (menurut berbagai aspek
pelayanan dan capaian terhadap Standar Pelayanan Minimal)
3.2 Kelemahan dan Kekuatan Internal 3.3 Peluang dan Tantangan Eksternal 3.4 Rumusan Permasalahan Strategis yang dihadapi masa
kini 3.5 Rumusan Perubahan, Kecenderungan Masa Depan
yang berpengaruh pada TUPOKSI SKPD3.6 Rumusan Perubahan Internal dan Eksternal yang perlu
dilakukan (untuk lebih efisien dan efektif)
Lebih Detail Lagi: Outline Lebih Detail Lagi: Outline Renstra SKPDRenstra SKPD (3) (3)
75www.dadangsolihin.com
BAB 4 VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi SKPD 4.2 Misi SKPD 4.3 Tujuan (memenuhi kriteria Specific, Measurable,
Achievable, Results Oriented, Time Bound)4.4 Strategi 4.5 Kebijakan
BAB 5 PROGRAM 5.1 Program SKPD 5.2 Program Lintas SKPD 5.3 Program Lintas Kewilayahan 5.4 Pagu Indikatif dan Indikasi Sumber Pendanaan
BAB 6 PENUTUP
Penyusunan Renstra SKPDPenyusunan Renstra SKPD
www.dadangsolihin.com 76
Rancangan Renstra-SKPD oleh SKPD
Memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan
sesuai dengan tugas dan fungsinya
Masukan Rancangan
Renstra SKPD
Renstra SKPD ditetapkan dalam Keputusan Kepala SKPD
Mengacu kepada RPJMD dan bersifat
indikatif
Pasal 26
Pasal 25 ayat 2 dan 4
Pasal 27 ayat 3
Renstra SKPD dalam Penyusunan RPJMDRenstra SKPD dalam Penyusunan RPJMD
www.dadangsolihin.com 77
Visi, Misi, ProgramKepala Daerah Terpilih
Bappeda menyusun Rancangan Awal
RPJMD
Bappeda menyelenggarakanMUSRENBANG RPJMD
Penetapan RPJMD
Digunakan sebagai pedoman penyusunan
Rancangan RKPD
Bappeda menyusunRancangan Akhir RPJMD
a) Visi, Misi Kepala Daerahb) Strategi Pembangunan Daerahc) Kebijakan Umumd) Kerangka Ekonomi Daerahe) Program SKPD
a) Visi,Misi Kepala Daerahb) Strategi Pembangunan Daerahc) Kebijakan Umumd) Kerangka Ekonomi Daerah
SKPD Menyusun Renstra SKPD
Program SKPD
e) Program SKPD
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)(7)
Renstra SKPD
Step Step bby Step Penyusunan Renstra SKPDy Step Penyusunan Renstra SKPD
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Penyusunan Rancangan Awal RPJM Daerah
3. Tahap Penyusunan Rancangan Awal Renstra SKPD
4. Tahap Pelaksanaan Musrenbang Daerah Jangka Menengah
5. Tahap Penyusunan Rancangan Akhir RPJM Daerah/ Renstra SKPD
6. Tahap Penetapan Peraturan Daerah tentang RPJMD
www.dadangsolihin.com 78
Penyusunan RKPDPenyusunan RKPD
www.dadangsolihin.com 79
Apa Itu RKPD?Apa Itu RKPD?
• RKPD atau Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan satu dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan bagi mengarahkan pembangunan daerah dalam jangka waktu satu tahun ke depan.
• RKPD mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah, karena RKPD menerjemahkan perencanaan strategis jangka menengah (RPJMD dan Renstra SKPD) ke dalam rencana, program, dan penganggaran tahunan.
• RKPD menjembatani sinkronisasi harmonisasi rencana tahunan dengan rencana strategis; mengoperasionalkan rencana strategis ke dalam langkah-langkah tahunan yang lebih konkrit dan terukur untuk memastikan tercapainya rencana strategis jangka menengah.
www.dadangsolihin.com 80
Outline Outline RKPDRKPD
1. Pendahuluan; 2. Evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu;3. Rancangan kerangka ekonomi daerah beserta kerangka
pendanaan;4. Prioritas dan sasaran pembangunan; 5. Rencana program dan kegiatan prioritas daerah.
Pasal 40 Pasal 40 PP 8PP 8//20082008
www.dadangsolihin.com 81
Lebih Detail Lagi: Outline Lebih Detail Lagi: Outline RKPDRKPD (1) (1)
82www.dadangsolihin.com
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Kondisi, Kinerja dan Permasalahan Pelayanan SKPD
Bab 3 Tujuan, Strategi, dan Kebijakan Rencana Kerja SKPD
Bab 4 Prioritas Program SKPD
Lebih Detail Lagi: Outline Lebih Detail Lagi: Outline RKPDRKPD (2) (2)
83www.dadangsolihin.com
Bab 5 Program dan Kegiatan Rencana Kerja SKPDdisusun menurut Permendagri No 13/2006 memuat informasi: Kode Fungsi Pemerintahan Daerah Kode Urusan Wajib atau Urusan Pilihan Kode SKPD Kode Program Kode Kegiatan Tolok Ukur dan Target Kinerja Capaian Program Tolok Ukur dan Target Kinerja Masukan Kegiatan Tolok Ukur dan Target Kinerja Keluaran Kegiatan Tolok Ukur dan Target Kinerja Hasil Pagu Indikatif dan Indikasi Sumber Pendanaan
Bab 6 Penutup
Langkah Penyusunan RKPDLangkah Penyusunan RKPD
www.dadangsolihin.com 84
Bappeda menyusunRancangan Awal RKPD
Penetapan RKPD
Sebagai pedoman penyusunan Rancangan APBD
Rancangan Akhir RKPD
a) Prioritas Pembangunanb) Kebijakan Umumc) Kerangka Ekonomi Daerahd) Program SKPD
• Prioritas Pembangunan Daerah• Kebijakan Umum• Kerangka Ekonomi Daerah
Pagu Indikatif
SKPD Menyusun Renja SKPD
Program SKPD
d) Program SKPD
MUSRENBANG Kab/Kota
a. Sinkronisasi Program SKPDb. Harmonisasi Dekon dan TP
MUSRENBANG Prov Sbg Wakil Pemerintah Pusat
a. Harmonisasi Dekon dan TP
(4)Bappenas menyelenggarakanMUSRENBANGNAS
a. Sinkronisasi Program KL/SKPDb. Harmonisasi Dekon dan TP
Maret
April
April
MUSRENBANG Desa/Kelurahan/Kecamatan
Mei
(8)(9)
(10)
(11.a)(11.b)
(12)
(13)(14)
(15)
Step Step bby Step Penyusunan RKPDy Step Penyusunan RKPD
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Penyusunan Rancangan Awal RKPD
3. Tahap Penyusunan Rancangan Awal Renja SKPD
4. Tahap Pelaksanaan Musrenbang Tahunan Daerah
5. Tahap Penyusunan Rancangan Akhir RKPD/Renja SKPD
6. Tahap Penetapan RKPD dan Renja SKPD
www.dadangsolihin.com 85
Penyusunan Renja SKPDPenyusunan Renja SKPD
www.dadangsolihin.com 86
Apa Itu Renja SKPD?Apa Itu Renja SKPD?
• Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan satu dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan bagi mengarahkan program dan kegiatan pelayanan SKPD khususnya dan pembangunan tahunan daerah pada umumnya.
• Renja SKPD adalah perencanaan pada unit organisasi terendah dan terkecil di pemerintah daerah yang memberikan masukan utama dan mendasar bagi perencanaan di peringkat yang lebih atas seperti RKPD, Renstra SKPD, RPJMD dan bahkan RPJPD.
• Renja SKPD berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan daerah.
• Kualitas penyusunan Renja SKPD dengan demikian akan sangat menentukan kualitas pelayanan SKPD yang diberikan kepada masyarakat penggunanya.
www.dadangsolihin.com 87
Outline Renja SKPDOutline Renja SKPD
1. Pendahuluan;2. Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu;3. Tujuan, sasaran, program dan kegiatan;4. Indikator kinerja dan kelompok sasaran yang menggambarkan
pencapaian Renstra SKPD;5. Dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju
berdasarkan pagu indikatif;6. Sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan
kegiatan;7. Penutup.
Pasal 40 Pasal 40 PP 8PP 8//20082008
www.dadangsolihin.com 88
Lebih Detail Lagi: Outline Renja Lebih Detail Lagi: Outline Renja SKPD (1)SKPD (1)
89www.dadangsolihin.com
Bab 1 PENDAHULUAN Bab 2 KONDISI, KINERJA, DAN PERMASALAHAN
PEMBANGUNAN DAERAH· Pelayanan Umum · Ketertiban dan Keamanan · Ekonomi · Lingkungan Hidup · Perumahan dan Fasilitas Umum · Kesehatan · Pendidikan · Pariwisata dan Budaya · Perlindungan Sosial
Lebih Detail Lagi: Outline Renja Lebih Detail Lagi: Outline Renja SKPD (2)SKPD (2)
90www.dadangsolihin.com
Bab 3 TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH· Kerangka Regulasi · Kerangka Pelayanan Umum dan Investasi Pemerintah
DaerahBab 4 KERANGKA EKONOMI DAERAH (PROYEKSI
PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH)Bab 5 PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Lebih Detail Lagi: Outline Renja Lebih Detail Lagi: Outline Renja SKPD (3)SKPD (3)
91www.dadangsolihin.com
Bab 6 PROGRAM DAN KEGIATAN · Program SKPD · Program Lintas SKPD · Program Lintas Kewilayahan yang disusun menurut PERMENDAGRI No 13/2006 memuat informasi:
· Kode Fungsi Pemerintahan Daerah
· Kode Urusan Wajib atau Urusan Pilihan
· Kode SKPD
· Kode Program
· Kode Kegiatan
· Tolok Ukur dan Target Kinerja Capaian Program
· Tolok Ukur dan Target Kinerja Masukan Kegiatan
· Tolok Ukur dan Target Kinerja Keluaran Kegiatan
· Tolok Ukur dan Target Kinerja Hasil
· Pagu Indikatif dan Indikasi Sumber Pendanaan
Bab 7 PENUTUP
Penyusunan Renja SKPD (1)Penyusunan Renja SKPD (1)
www.dadangsolihin.com 92
Rancangan Renja-SKPD oleh SKPD
Memuat kebijakan, program dan kebijakan pembangunan
Masukan Rancangan Renja SKPD
Rancangan Renja SKPD dibahas dalam forum SKPD untuk
menentukan prioritas pembangunan
Mengacu kepada rancanga awal RKPD, Renstra SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat
Renja SKPD ditetapkan dalam Keputusan Kepala SKPD
Pasal 28
Pasal 27 ayat 5
Pasal 27 ayat 1 dan 3
Pasal 27 ayat 2
Penyusunan Renja SKPD (2)Penyusunan Renja SKPD (2)
• RENJA SKPD menekankan tentang pentingnya SKPD menguasai dan kompeten dalam menyusun program dan kegiatan SKPD karena RENJA SKPD merupakan dasar utama bagi penyusunan rencana dan penganggaran tahunan dan rencana strategis jangka menengah daerah.
• Kualitas penyusunan RENJA SKPD akan sangat menentukan kualitas rencana daerah diatasnya.
www.dadangsolihin.com 93
Step Step bby Step Penyusunan y Step Penyusunan Renja SKPD Renja SKPD
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Penyusunan Rancangan Awal RKPD
3. Tahap Penyusunan Rancangan Awal Renja SKPD
4. Tahap Pelaksanaan Musrenbang Tahunan Daerah
5. Tahap Penyusunan Rancangan Akhir RKPD/Renja SKPD
6. Tahap Penetapan RKPD dan Renja SKPD
www.dadangsolihin.com 94
www.dadangsolihin.com 96
PengendalianSerangkaian kegiatan manajemen yang dimaksudkan untuk menjamin agar suatu program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan.
Pemantauan/MonitoringKegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan, mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin.
Evaluasi Rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar.
PengertianPengertian
Sumber: PP39/2006
www.dadangsolihin.com 97
EvaluasiEvaluasi
Tahap Perencanaan (ex ante‑ )
Tahap Pelaksanaan (on going‑ )
Tahap Pasca Pelaksanaan ‑(ex post‑ )
• dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan
• untuk memilih dan menentukan skala prioritas dari berbagai alternatif dan kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya
• dilakukan pada saat pelaksanaan rencana pembangunan
• untuk menentukan tingkat kemajuan pelaksanaan rencana dibandingkan dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya
• Dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhir
• untuk melihat apakah pencapaian (keluaran/ hasil/ dampak) program mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkan
• untuk menilai efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan), efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program.
www.dadangsolihin.com 98
Kegunaan EvaluasiKegunaan Evaluasi
• Memberikan umpan balik terhadap kebijakan, program dan kegiatan
• Menjadikan kebijakan, program dan kegiatan mampu mempertanggungjawabkan penggunaan dana publik
• Mambantu stakeholders belajar lebih banyak mengenai kebijakan, program dan kegiatan
www.dadangsolihin.com 99
Evaluasi Memberikan Informasi Evaluasi Memberikan Informasi mengenai:mengenai:
StrategiApakah yang dilakukan sudah benar?
OperasiApakah cara yang ditempuh sudah benar?
PembelajaranApakah ada cara yang lebih baik?
www.dadangsolihin.com 100
Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi
• Monitoring– Kegiatan rutin, sedang berjalan dan internal – Dipergunakan untuk mengumpulkan informasi terhadap
keluaran, hasil dan indikator yang dipergunakan untuk mengukur kinerja program
• Evaluasi– Periodik dan berkala – Dapat bersifat internal, eksternal atau partisipatif– Umpan balik periodik kepada pemangku kepentingan utama
Kriteria EvaluasiKriteria Evaluasi• Relevansi
Sejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas dan kebijakan• Efektifitas
Suatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan mencapai tujuan• Efisiensi
Mengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif, dalam hubungan dengan masukan.
• DampakPerubahan positif dan negatif yang dihasilkan oleh sebuah intervensi pembangunan, secara langsung maupun tidak, disengaja maupun tidak
• KeberlanjutanMengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat terus dinikmati setelah anggaran tidak diberikan lagi.
www.dadangsolihin.com 101
Apa implikasi jika tidak ada M&E?Apa implikasi jika tidak ada M&E?
• Berbahaya, karena:– penilaian kinerja pembangunan dan pengambilan keputusan
terbatas pada ketersedian informasi parsial,– mekanisme cross-check dan balance (dari masyarakat) tidak
optimal• Ide dasar sistem M&E tidak semata-mata berangkat dari tindakan
melakukan atau menyediakan informasi M&E, NAMUN lebih difokuskan pada bagaimana penggunaan informasi M&E.
102www.dadangsolihin.com
Pengertian Indikator KinerjaPengertian Indikator Kinerja
Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan
KEGUNAAN dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan
(ex-ante), pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya (ex-post)
petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran
www.dadangsolihin.com 103
Pengertian Kinerja
Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3)
Outcome hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan tujuan stratejik yang ditetapkan organisasi, kepuasan pelanggan serta kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat (Kane dan Johnson, 1995)
Perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya. Oleh karena itu kinerja merupakan bentuk bangunan yang multi dimensional, sehingga cara mengukurnya sangat bervariasi tergantung pada banyak faktor (Bates dan Holton 1995).
www.dadangsolihin.com 104
Fungsi Indikator KinerjaFungsi Indikator Kinerja
• Memperjelas tentang; what, how, who, and when suatu kegiatan dilaksanakan
• Menciptakan konsensus yang dibangun oleh stakeholders
• Membangun dasar pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja program pembangunan
www.dadangsolihin.com 105
Kedudukan Indikator KinerjaKedudukan Indikator Kinerja
www.dadangsolihin.com 106
Perencanaan PelaksanaanPemantauan dan Evaluasi
Indikator Kinerja
KuantitatifKualitatif
Sasaran dan Tujuan
Logic Model Theory
www.dadangsolihin.com 107
Hasil pembangunan yang diperoleh dari pencapaian
outcome
Apa yang ingin diubahDAMPAK
Manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk
beneficieries tertentu sebagai hasil dari output
Apa yang ingin dicapai
OUTCOME
Produk/barang/jasa akhir yang dihasilkan
Apa yang dihasilkan (barang) atau dilayani
(jasa)OUTPUT
Proses/kegiatan menggunakan input menghasilkan output yang
diinginkan
Apa yang dikerjakan
KEGIATAN
Sumberdaya yang memberikan kontribusi dalam menghasilkan
output
Apa yang digunakan dalam
bekerjaINPUT
Metode Pelaksanaan
Me
tod
e
Pe
nyu
sun
an
Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007
Indikator Kinerja INPUTIndikator Kinerja INPUT
• Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana), SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan.
• Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakah alokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencana stratejik yang ditetapkan
Contoh:
• Jumlah dana yang dibutuhkan
• Tenaga yang terlibat
• Peralatan yang digunakan
• Jumlah bahan yang digunakan
www.dadangsolihin.com 108
Indikator Kinerja OUTPUTIndikator Kinerja OUTPUT
• Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu kegiatan apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran kegiatan yang terdefinisi dengan baik dan terukur.
• Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan instansi.
Contoh:• Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan
– Jumlah orang yang diimunisasi / vaksinasi– Jumlah permohonan yang diselesaikan – Jumlah pelatihan / peserta pelatihan– Jumlah jam latihan dalam sebulan
• Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan– Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli– Jumlah komputer yang dibeli– Jumlah gedung /jembatan yg dibangun– meter panjang jalanyang dibangun/rehab
www.dadangsolihin.com 109
Indikator Kinerja OUTCOMEIndikator Kinerja OUTCOME
• Pengukuran indikator Hasil seringkali rancu dengan pengukuran indikator Keluaran.
• Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output. Walaupun produk telah berhasil dicapai dengan baik, belum tentu secara outcome kegiatan telah tercapai.
• Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak.
• Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui apakah hasil yang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan yang besar bagi masyarakat.
www.dadangsolihin.com 110
Contoh:Contoh:Ukuran Kinerja Indikator OutcomeUkuran Kinerja Indikator Outcome
• Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan– Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan – tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer)– kemenangan tim dlm setiap pertandingan
• Peningkatan langsung hal-hal yg positif– kenaikan prestasi kelulusan siswa– peningkatan daya tahan bangunan– Penambahan daya tampung siswa
• Penurunan langsung hal-hal yang negatif– Penurunan Tingkat Kemacetan– Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas
www.dadangsolihin.com 111
Indikator Kinerja IMPACTIndikator Kinerja IMPACT
• Indikator ini memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang diperoleh dari hasil kegiatan. Seperti halnya indikator manfaat, indikator dampak juga baru dapat diketahui dalam jangka waktu menengah dan panjang. Indikator dampak menunjukkan dasar pemikiran mengapa kegiatan dilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuan kegiatan secara sektoral, regional dan nasional.
Contoh:• Peningkatan hal yg positif dlm jk panjang
– % Kenaikan Pendapatan perkapita masyarakat– Peningkatan cadangan pangan – Peningkatan PDRB sektor tertentu
• Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang– Penurunan Tingkat kemiskinan – Penurunan Tingkat Kematian
www.dadangsolihin.com 112
Persyaratan Indikator Kinerja:Persyaratan Indikator Kinerja: SMART
• SPESIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi
• MEASUREABLE-dapat diukur (“What gets measured gets managed”)
• ATTAINABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and appropriate collection method)
• RELEVANT (information needs of the people who will use the data)
• TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right time to influence many manage decision)
www.dadangsolihin.com 113
114
Terima KasihTerima Kasih
www.dadangsolihin.com
www.dadangsolihin.com 115