perencanaan wilayah
DESCRIPTION
Mata Kuliah Penataan Ruang dan PErencanaan PemukimanTRANSCRIPT
PERENCANAAN WILAYAH
UNIVERSITAS ANDALAS
Oleh :
Ringga Rahmi Prima
No. BP 1521642003
Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Untuk Mata Kuliah
Penataan Ruang dan Perencanaan Permukiman
MAGISTER PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2015
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................1
BAB 1 : PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah............................................................................................1
1.3 Tujuan.................................................................................................................1
BAB 2 : PEMBAHASAN............................................................................................2
2.1 Perkembangan Perencanaan Wilayah.................................................................2
2.2 Perencanaan Kawasan dalam Pengembangan Wilayah......................................4
BAB 3 : Kesimpulan.....................................................................................................6
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB 1 : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara naluriah, maka kesadaran dan kebutuhan akan suatu perencanaan telah
dimulai sejak jaman-jaman terdahulu. Rangkaian perkembangan perencanaan
wilayah dan kota ternyata sangat erat kaitannya dengan perkembangan peradaban,
kebudayaan, dan kemampuan manusia hal ini juga termasuk perkembangan ilmu dan
teknologi.
Proses dan produk dari proses perencanaan ini dalam setiap jaman
dimanifestasikan ke dalam struktur, bentuk dan penampilan fisik yang berbeda.
Perbedaan ini terjadi karena adanya cara pendekatan dan penyelesaian yang dilandasi
oleh faktor peradaban dan tekno logi serta tingkat kompleksitas permasalahan yang
terjadi pada kurun jaman tertentu.
Sesuai perkembangan sejarahnya perencanaan wilayah dan kota di Indonesia
berkembang dalam masa-masa sebelum VOC; masa VOC; awal abad 20; masa
Perang Dunia II; masa Pasca Perang; dekade 50 dan 60-an; awal 70-an dan akhir 70-
an sampai sekarang.
1.2 Perumusan Masalah
- Bagaimana perkembangan perencanaan wilayah?
- Bagaimana perencanaan kawasan dalam pengembangan wilayah?
1.3 Tujuan
Untuk memberikan kemampuan untuk menjelaskan perencanaan kawasan
permukiman dan penataan ruang, serta menganalisis keterkaitannya dalam konteks
perencanaan dan pembangunan wilayah.
1
BAB 2 : PEMBAHASAN
2.1 Perkembangan Perencanaan Wilayah
Perencanaan Wilayah adalah suatu proses perencanaan pembangunan yang
dimaksudkan untuk melakukan perubahan menuju arah perkembangan yang lebih baik bagi
suatu komunitas masyarakat, pemerintah, dan lingkungannya dalam wilayah tertentu, dengan
memanfaatkan atau mendayagunakan berbagai sumber daya yang ada, dan harus memiliki
orientasi yang bersifat menyeluruh, lengkap, tetap berpegang pada azas prioritas.(1)
Secara umum, perkembangan sejarah perencanaan di dunia dapat dibagi dalam 7
(tujuh) periode yaitu era pra Yunani, era Yunani, era Romawi, era abad pertengahan, era
Renaissance dan Baroque, era Revolusi Industri, dan era milenium saat ini dengan skema
sebagai berikut :(2)
Secara sederhana, perkembangan teori perencanaan dapat dibahas sebagai berikut :(2)
No Periode Teknologi dan
Peradaban
Kompleksitas
Masalah
Pendekatan Perencanaan
A Internasional
1 Era Pra Yunani Rendah Sangat rendah didominasi oleh alam
pemenuhan kebutuhan hidup
minimal secara fisik
2 Era Yunani dan
Romawi
Sedikit maju sederhana mengubah alam
fisik estetis
3 Abad Pertengahan Lebih maju Lebih kompleks dominas agama dan
kekuasaan
pertahanan militer
fisik estetis
2
3
4 Renaissans Semakin tinggi Makin meluas prestise bangsa
pemanfaatan ruang kolosal
fisik estetis
5 Industrialisasi Tinggi Kompleks, mobile
dan urbanisasi
tinggi
Efisiensi ekonomi
Kapitalistik dan produktivitas
Arsitektonis dan ekonomis
6 Modern Sangat tinggi Super kompleks,
sibernetik dan
tingginya IT
Menyeluruh dan kewilayahan
Berkelanjutan dan lingkungan
B Nasional
1 Pra VOC Sangat rendah Sederhana Tradisi dan spiritual
2 Awal dan medio
VOC
Rendah Kolonial/asing vs
pribumi
Untuk pertahanan
Perluasan daerah kolonial
2 Akhir VOC Lebih maju Perekonomian dan
populasi
meningkatan
Pengenalan perencanaan kota
modern
Pengembangan pusat
ekonomi baru
Desentralisasi kolonial
3 Awal kemerdekaan Cukup maju Urbanisasi dan
konflik regional
Konsep semesta berencana
Kesadaran perencanaan
Peningkatan SDM
Pengembangan wilayah baru
4 Orde Lama Lebih maju Urbanisasi dan
krisis ekonomi
Pengembangan kota besar
Pengembangan pertanian
Perencanan wilayah dan kota
Berwawasan pemerataan
5 Orde Baru Maju Kompleks Pengaruh negara maju
Sentralistik dan industrialisasi
Hirarki perencanaan
6 Reformasi Sangat maju Sangat kompleks,
lingkungan dan
kemacetan
Pengembangan metropolitan
Kota satelit dan buffer area
Peran pemda dan swasta
Parsipatory dan desentralisasi
4
Teori perencanaan telah berkembang sejak lama dan mengalami banyak perubahan
seiring perkembangan waktu. Perencanaan sendiri telah mengalami banyak perkembangan
sejak Patrick Geddes mencetuskannya untuk pertama kali. Kebutuhan manusia akan teori
tunggal mengenai suatu perencanaan atau biasa disebut dengan teori perencanaan
mengakibatkan pengaruh para ilmuan di bidang ilmu sosial maupun ilmu pengetahuan alam
semakin dilibatkan dalam praktek perencanaan, riset, dan pendidikan.(1)
2.2 Perencanaan Kawasan dalam Pengembangan Wilayah
Perencanaan tata ruang suatu kawasan merupakan suatu tahapan dari proses
penataan ruang kawasan, yang terdiri dari perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian
ruang. Dalam rangka mewujudkan masyarakat sejahtera yang bertempat tinggal di kawasan
perdesaan yang nyaman dan lestari, penyelenggaraan pembangunan kawasan yang berbasis
penataan ruang merupakan suatu kebutuhan.(3)
Unit perencanaan tingkat kawasan cukup beragam, sesuai dengan limhkup dan
konteks perencanaan. Untuk perencanaan tata guna lahan yang terkait dengan pengembangan
permukiman, tingkatan ini mencangkup perkampungan atau kumpulan dari beberapa
perkampungan. Pada tahap perencanaan kawasan ini masyarakat kawasan berperan aktif pada
tahap perencanaan karena langsung menyentuh persoalan penggunaan lahan. Pelibatan
masyarakat pada tahap ini sangat dominan dan pengetahuan lokal (kearifan lokal )
masyarakat dalam kawasan dapat dipadukan dalam proses penencanaan.(4)
Pengembangan kawasan merupakan salah satu upaya dalam rangka
pembangunan wilayah atau daerah dan sumber daya (alam, manusia, buatan dan teknologi)
secara optimal, efisien, dan efektif. Pengembangan kawasan ini dilakukan dengan cara
menggerakkan kegiatan ekonomi dan mengakumulasikan berbagai kegiatan investasi yang
dapat menjadi pemicu (trigger) bagi kegiatan pembangunan yang berkelanjutan, yang
5
keseluruhannya diwadahi dalam Rencana Tata Ruang Wilayah maupun kawasan (Soedarso,
2001).
BAB 3 : Kesimpulan
3.1 Kesimpulan
1. Proses dan produk dari proses perencanaan ini dalam setiap jaman
dimanifestasikan ke dalam struktur, bentuk dan penampilan fisik yang berbeda.
Perbedaan ini terjadi karena adanya cara pendekatan dan penyelesaian yang
dilandasi oleh faktor peradaban dan tekno logi serta tingkat kompleksitas
permasalahan yang terjadi pada kurun jaman tertentu.
2. Sesuai perkembangan sejarahnya perencanaan wilayah dan kota di Indonesia
berkembang dalam masa-masa sebelum VOC; masa VOC; awal abad 20; masa
Perang Dunia II; masa Pasca Perang; dekade 50 dan 60-an; awal 70-an dan
akhir 70-an sampai sekarang.
3. Perencanaan tata ruang suatu kawasan merupakan suatu tahapan dari proses
penataan ruang kawasan, yang terdiri dari perencanaan, pemanfaatan dan
pengendalian ruang. Dalam rangka mewujudkan masyarakat sejahtera yang
bertempat tinggal di kawasan perdesaan yang nyaman dan lestari,
penyelenggaraan pembangunan kawasan yang berbasis penataan ruang
merupakan suatu kebutuhan
DAFTAR PUSTAKA
1. Repository USU. Tinjauan Pustaka.
2. Fathoni M. Sejarah Filsafat Ilmu Perencanaan. 2012.
3. Purba H. MEKANISME DAN PROSES PENYUSUNAN TATA RUANG KAWASAN PERDESAAN BERBASIS MASYARAKAT Available from: https://www.academia.edu/7514582/BAB_4_MEKANISME_DAN_PROSES_PENYUSUNAN_TATA_RUANG_KAWASAN.
4. Baja S. Tata Guna Lahan dalam Pengembangan Wilayah-Pendekatan Spasial dan Aplikasinya: Penerbit Andi; 2012.