perhitungan farkol antidiare

5
VI. DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN 1. Perhitungan analisis variansi Tabel Data (untuk Anava) PERLAKUA N RASIO 1 2 3 n x x 2 Loperami d I 0,18 0,066 0,1306 3 0,3766 0,0538 Loperami d II 0,391 0,285 0,288 3 0,964 0,31705 JUMLAH 6 1,3406 0,37085 Tabel Anava Sumber deviasi df SS MS F Obat 1 0,0575 0,0575 16,67 Error 4 0,01382 0,00345 Total 5 0,07132 0.01426 α = 5% PERLAKUAN Berat Badan KELOMPOK (gram) PANJANG USUS (cm) USUS TERMARKE R (cm) RASIO RATA- RATA KONTROL PGA 2% 31.5 46.5 30.2 0.649 0.312 21.8 46 8.4 0.183 29.5 50 5.2 0.104 Loperamid Dosis 1 22.5 45 8.1 0.18 0.1255 21.9 57.5 3.8 0.066 22.2 52.8 6.9 0.1306 Loperamid Dosis 2 22 42.7 16.7 0.391 0.3213 25.4 47 13.4 0.285 34.3 60.5 17.4 0.288

Upload: abdul-hakim-audah

Post on 15-Feb-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

farkol

TRANSCRIPT

Page 1: perhitungan farkol antidiare

VI. DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN

1. Perhitungan analisis variansi

Tabel Data (untuk Anava)

PERLAKUANRASIO

1 2 3 n ∑x ∑x2

Loperamid I 0,18 0,066 0,1306 3 0,3766 0,0538Loperamid II 0,391 0,285 0,288 3 0,964 0,31705

JUMLAH 6 1,3406 0,37085

Tabel Anava

Sumber deviasi df SS MS F

Obat 1 0,0575 0,0575

16,67Error 4 0,01382 0,00345

Total 5 0,07132 0.01426

α = 5%

Ho diterima = tidak ada perbedaan efek antidiare dari loperamid dosis I dan

dosis II

Ho ditolak = terdapat perbedaan efek antidiare dari loperamid dosis I dan dosis

II

PERLAKUANBerat Badan KELOMPOK

(gram)

PANJANG USUS(cm)

USUS TERMARKER

(cm)RASIO

RATA-RATA

KONTROLPGA 2%

31.5 46.5 30.2 0.6490.31221.8 46 8.4 0.183

29.5 50 5.2 0.104

LoperamidDosis 1

22.5 45 8.1 0.180.125521.9 57.5 3.8 0.066

22.2 52.8 6.9 0.1306

LoperamidDosis 2

22 42.7 16.7 0.3910.321325.4 47 13.4 0.285

34.3 60.5 17.4 0.288

Page 2: perhitungan farkol antidiare

SSobat = +

=

= 0,04727 + 0,30976 - 0,29953

= 0,0575

SStotal =

= 0,37085 -

= 0,37085 – 0,29953

= 0,07132

SSerror = SStotal – SSobat

= 0,07132 - 0,0575

= 0,01382

MSobat =

=

= 0,0575

MSerror =

Page 3: perhitungan farkol antidiare

=

= 0,00345

Fhitung =

=

= 16,67

Ftabel = 7,71

Maka, Fhitung> Ftabel = 16,67 > 7,71

Oleh karena itu H0 ditolak, sehingga terdapat perbedaan aktivitas antidiare dari

obat Loperamid dosis I dan Loperamid dosis II.

Kesimpulan:

H0 ditolak, dengan taraf signifikan 5% atau keyakinan 95% dapat dikatakan

bahwa terdapat aktivitas antidiare dari masing-masing obat yang diberikan

terhadap mencit yang dicobakan (loperamid dosis I dan dosis II). Dan untuk

mengetahui efek obat yang mana yang lebih memberikan efek kuat terhadap

pengujian efek antidiare harus dilakukan Uji Newman Keuls.

2. Uji Rentang Newman Keuls

0.03391

Page 4: perhitungan farkol antidiare

R (0.05;4) = 3.93

RST x r = 0.03391 X 3.93

= 0.13327

MeanLoperamid 1

(0.1255)Loperamid 2

(0.3213)RST X r

Loperamid 1(0.1255)

- 0.1958* 0.13327

Loperamid 2(0.3213)

- - -

Kesimpulan:

Dengan taraf signifikan 5% disimpulkan bahwa obat loperamid dosis I dan dosis

II memberikan efek antidiare yang berbeda terhadap hewan uji dengan urutan

kekuatan antidiare loperamid dosis II lebih besar daripada loperamid dosis I.