perhitungan uji konsistensi curva massa
DESCRIPTION
Perhitungan Uji Konsistensi Curva MassaTRANSCRIPT
PERHITUNGAN UJI KONSISTENSI CURVA MASSA
Analisa perhitungan curva massa ganda stasiun A
TahunData Hujan Harian Maks. Stasiun (mm)Rerata Stasiun B dan CKumulatif Stasiun
STASIUN ASTASIUN BSTASIUN CStasiun AReferensi
1234567
200452.056.052.054.052.054.0
200557.856.050.053.0109.8107.0
200657.860.056.058.0167.6165.0
200757.860.050.055.0225.4220.0
20085 2.060.050.055.0277.4275.0
200952.056.040.048.0329.4323.0
201057.856.050.053.0387.2376.0
201157.860.050.055.0445.0431.0
201257.860.080.070.0502.8501.0
2013150.560.080.070.0653.3571.0
Berdasarkan gambar diatas, perubahan kemiringan curva terjadi setelah tahun 2012. Oleh karena itu,data stasiun A dari tahun sebelum tahun dan sesudah tahun 2012 harus di koreksi.Berdasarkan gambar diatas diperoleh:
=kemiringan curva sebelum patahan =501.0 54.0502.8 52.0 =0.99
=kemiringan curva setelah patahan =571.0 501.0653.3 502.8 =0.47
Jadi, jadi factor koreksinya =
Jadi, jadi factor koreksinya = 0.990.47=213Selanjutnya dilakukan koreksi terhadap data stasiun A dari tahun 2013 dengan cara mengali data tersebut dengan factor koreksi sehingga diperoleh data seperti pada table berikut ini
Table hasil koreksi TahunData Hujan Harian Maks. Stasiun (mm)
Rerata Stasiun B dan CKumulatif Stasiun
STASIUN ASTASIUN BSTASIUN CStasiun AReferensi
1234567
200452.056.052.054.052.054.0
200557.856.050.053.0109.8107.0
200657.860.056.058.0167.6165.0
200757.860.050.055.0225.4220.0
200852.060.050.055.0277.4275.0
200952.056.040.048.0329.4323.0
201057.856.050.053.0387.2376.0
201157.860.050.055.0445.0431.0
201257.860.080.070.0502.8501.0
201370.660.080.070.0573.4571.0
PERHITUNGAN UJI KONSISTENSI CURVA MASSA
Analisa perhitungan curva massa ganda stasiun B
TahunData Hujan Harian Maks. Stasiun (mm)Rerata Stasiun A dan CKumulatif Stasiun
STASIUN ASTASIUN BSTASIUN Cstasiun BReferensi
123567
200452.056.052.052.056.052.0
200557.856.050.053.9112.0105.9
200657.860.056.056.9172.0162.8
200757.860.050.053.9232.0216.7
200852.060.050.051.0292.0267.7
200952.056.040.046.0348.0313.7
201057.856.050.053.9404.0367.6
201157.860.050.053.9464.0421.5
201257.860.080.068.9524.0490.4
2013150.560.080.0115.3584.0605.7
Berdasarkan gambar diatas, perubahan kemiringan curva terjadi setelah tahun 2012. Oleh karena itu,data stasiun B dari tahun sebelum tahun dan sesudah tahun 2012 harus di koreksi.Berdasarkan gambar diatas diperoleh:
=kemiringan curva sebelum patahan =490.0 52.0524.0 56.0 =0.94
=kemiringan curva setelah patahan =605.7 490.4584.0 524.0 =1.92
Jadi, jadi factor koreksinya =
Jadi, jadi factor koreksinya = 0.941.92=0.49Selanjutnya dilakukan koreksi terhadap data stasiun A dari tahun 2013 dengan cara mengali data tersebut dengan factor koreksi sehingga diperoleh data seperti pada table berikut ini
Table hasil koreksi TahunData Hujan Harian Maks. Stasiun (mm)Rerata Stasiun A dan CKumulatif Stasiun
STASIUN ASTASIUN BSTASIUN CStasiun BReferensi
1234567
200452.056.052.052.056.052.0
200557.856.050.053.9112.0105.9
200657.860.056.056.9172.0162.8
200757.860.050.053.9232.0216.7
200852.060.050.051.0292.0267.7
200952.056.040.046.0348.0313.7
201057.856.050.053.9404.0367.6
201157.860.050.053.9464.0421.5
201257.860.080.068.9524.0490.4
2013150.5123.080.0115.3647.0605.7
PERHITUNGAN UJI KONSISTENSI CURVA MASSA
Analisa perhitungan curva massa ganda stasiun C
TahunData Hujan Harian Maks. Stasiun (mm)Rerata Stasiun A dan BKumulatif Stasiun
STASIUN ASTASIUN BSTASIUN Cstasiun CReferensi
123567
200452.056.052.054.052.054.0
200557.856.050.056.9102.0110.9
200657.860.056.058.9158.0169.8
200757.860.050.058.9208.0228.7
200852.060.050.056.0258.0284.7
200952.056.040.054.0298.0338.7
201057.856.050.056.9348.0395.6
201157.860.050.058.9398.0454.5
201257.860.080.058.9478.0513.4
2013150.560.080.0105.3558.0618.7
Berdasarkan gambar diatas, perubahan kemiringan curva terjadi setelah tahun 2011. Oleh karena itu,data stasiun C dari tahun sebelum tahun dan sesudah tahun 2012 harus di koreksi.Berdasarkan gambar diatas diperoleh: =kemiringan curva sebelum patahan =454.5 54.0464.0 52.0 =0.97
=kemiringan curva setelah patahan =618.7 454.5558.0 398.0 =1.03
Jadi, factor koreksinya =
Jadi, jadi factor koreksinya = 0.971.03=0.95Selanjutnya dilakukan koreksi terhadap data stasiun C dari tahun 2011 dengan cara membagi data tersebut dengan factor koreksi sehingga diperoleh data seperti pada table berikut ini
Table hasil koreksi TahunData Hujan Harian Maks. Stasiun (mm)Rerata Stasiun A dan BKumulatif Stasiun
STASIUN ASTASIUN BSTASIUN CStasiun CReferensi
1234567
200452.056.052.054.052.054.0
200557.856.050.056.9102.0110.9
200657.860.056.058.9158.0169.8
200757.860.050.058.9208.0228.7
200852.060.050.056.0258.0284.7
200952.056.040.054.0298.0338.7
201057.856.050.056.9348.0395.6
201157.860.050.058.9398.0454.5
201257.860.084.458.9482.4513.4
2013150.560.084.4105.3566.9618.7
A.Table hasil koreksi TahunData Hujan Harian Maks. Stasiun (mm)
STASIUN ASTASIUN BSTASIUN C
1234
200452.056.052.054.0
200557.856.050.056.9
200657.860.056.058.9
200757.860.050.058.9
200852.060.050.056.0
200952.056.040.054.0
201057.856.050.056.9
201157.860.050.058.9
201257.860.084.458.9
2013150.560.084.4105.3