perilaku produsen.pptx
TRANSCRIPT
PERILAKU PRODUSENADITYA PRIANSYAHDAVISCO HUTAJULU
ELDY CAHYO LAKSONOFARISAN NOVIANDRY
MUHAMMAD MAULANA I.SPUPUT AYU VIDALITA
Produksi merupakan konsep arus (flow consept), bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah barang-barang atau jasa yang dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa yang dihasilkan tidak berubah.
Skema Proses Produksi
Input(X1, X2, …)
AktivitasProduksi
Output(Barang atau
Jasa)
Maksimalisasi Sumberdaya (Tenaga Kerja) Maksimalisasi Output (Penjualan) Maksimalisasi Growth (Pertumbuhan)
Kategori Kegiatan Produksi: Produksi sesuai pesanan (custom-order
production) Produksi massal yang kaku (rigid mass
production) Produksi massal yang fleksibel (flexible mass
production Proses atau aliran produksi (process or flow
production)
Tujuan Perusahaan
Model matematis yang menunjukkan hubungan antara jumlah faktor produksi (input) yang digunakan dengan jumlah barang atau jasa (output) yang dihasilkan.
Fungsi Produksi Total (Total Product): TPTP ↔ Q = f(L, K); L = tenaga kerja, K = Modal
Produksi rata-rata (Average Product): APAPL = TP/L atau APK = TP/K
Produksi Marjinal (Marginal Product): MPMPL = ∆TP/∆L atau MPK = ∆TP/∆K
Fungsi Produksi
Input Total Product (TP)
Average Product (AP)
Marginal Product (MP)
L K Output (Q) APL APK MPL MPK 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 2 5 9
12 14 15 15 14 12
0 2
2,5 3 3
2,8 2,5 2,14 1,75 1,33
0 2 5 9 12 14 15 15 14 12
- 2 3 4 3 2 1 0 -1 -2
- ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
Tabel Skedul Fungsi Produksi
Hubungan Kurva TP, APL dan MPL
TP TPL TP 0 L1 L2 L3 L APL MPL MP2 MP1 = AP1 APL 0 L1 L2 L3 L MPL
Hukum yang menyatakan berkurangnya tambahan output dari penambahan satu unit input variabel, pada saat output telah mencapai maksimum.
Asumsi yang berlaku:1. Hanya ada satu unit input variabel, input yang
lain tetap.2. Teknologi yang digunakan dalam proses
produksi tidak berubah.3. Sifat koefisien produksi adalah berubah-ubah
The Law of Diminishing Return
Tahap-tahap Proses Produksi TP
TPL TP 0 L1 L2 L3 L APL MPL MP2 MP1 = AP1 APL 0 L1 L2 L3 L MPL
Tahap I Tahap II Tahap III
Kemajuan Teknologi dan Perubahan Kurva Produksi
TP TP TP1 TP’ TP0 TP TP TP’ TP 0 L0 L L1 L0 L
(A) Efisiensi dicapai dengan TP meningkat dan Input tetap
(B) Efisiensi dicapai dengan TP tetap
dan input berkurang
Kurva yang menghubungkan titik kombinasi input untuk menghasilkan tingkat output yang sama.
Kurva Isoquant
K
L0 L0
K0
A
B
C
Isoquant (I)
Berbagai kemungkinan kombinasi input pada kurva Isoquant K K M E C K0 A A K1 B C I3 N I2 F I3 D I2 I1 B I1 0 L0L1 L2 L 0 L
(A) Kombinasi input yang dapat dipilih
produsen untuk menghasilkan jumlah output tertentu
(B) Kombinasi input yang relevan pada setiap isoquant yang dapat dipilih
produsen pada Ridge line
Bentuk-bentuk khusus Kurva Indiferens
K K2 Q = 300 K1 Q = 200 K0 Q = 100 0 L0 L1 L2 L
(A) Kurva Produksi Liontief,
ditunjukkan marjinal substitusi input sama dengan nol.
K 6 4 2 Q = 200 Q= 100 0 10 20 30 40 L
(B) Kurva Isoquant yang memiliki
tingkat marjinal substitusi antara input yang satu dengan input yang lain dalam perbandingan konstan.
Marjinal Rate of Technical Substitution (MRTS) Jumlah input L yang dapat disubstitusikan terhadap input
K agar tingkat output yang dihasilkan tidak berubah.
Menunjukkan tingkat penggantian marjinal yang semakin kecil sepanjang pergerakan ke bawah kurva isooquant.
K
LLK
MP
MP
L
KMRTS
K K1 K2 K3 I 0 L1 L2 L3 L
Anggaran tertinggi yang mampu disediakan produsen untuk membeli input yang digunakan dalam proses produksi dihubungkan dengan harga input.
PKK + PLL ≤ C atau PKK + PLL = C
Kendala Anggaran Produsen (Kurva Isosocost)
K
L
C/PK
C/PL0
Isocost
Kurva Isocost dengan Perubahan Harga Input dan Perubahan Pendapatan
K C/PK1 D C/PK2 A 0 C/PL1 C/PL2 L
(A) Kurva Isocost dengan Perubahan
Harga Input
K C2/PK D C1/PK A C3/PK E E B C 0 C3/PL C1/PL C2/PL L
(B) Kurva Isocost dengan Perubahan
Pendapatan (Anggaran)
Kombinasi Input Variabel Biaya Terendah (Least Cost Combination)
Terjadi pada titik singgung antara kurva isoquant dengan kurva isocost.
Secara matematis:
Kondisi penggunaan input variabel yang dapat meminimumkan biaya:
K
L
K
LLK
MP
MP
P
PMRTS
L
K
MP
MP
P
PMRTS
K
L
K
LLK
K
L0
K*
L* C/PL
C/PK
D
B
E
AI1
I2I3
Berbagai kombinasi input dengan biaya terendah
K Garis Perluasan Produksi C2/PK C1/PK C0/PK I2 I1 I0 0 C0/PL C1/PL C2/PL L
Analisis yang menghubungkan input dan output, Q = AKaLb
1. Nilai konstanta A, a dan b membedakan proses produksi satu dengan yang lain, menunjukkan teknologi yang digunakan.
2. Nilai a menunjukkan elastisitas input K.3. Nilai b menunjukkan elastisitas input L.4. Skala produksi;
Increasing return to scale, a + b > 1 Constant return to scale, a + b = 1 Decreasing return to scale, a + b < 1
5. Perbandingan penggunaan input, jika a > b (capital intensive) atau a < b (Labor intensive)
Fungsi Produksi Cobb-Douglas