peringatan hari gizi nasional ke-57 -...
TRANSCRIPT
PERINGATAN
HARI GIZI NASIONAL KE-57 25 JANUARI 2017
TEMA : “PENINGKATAN KONSUMSI SAYUR DAN
BUAH NUSANTARA MENUJU MASYARAKAT HIDUP SEHAT”
VISI DAN MISI PRESIDEN
9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA) Agenda ke 5: Meningkatkan kualitas Hidup Manusia
Indonesia
TRISAKTI: Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang politik;
Berkepribadian dlm budaya
PROGRAM INDONESIA SEHAT
PROGRAM INDONESIA PINTAR
PROGRAM INDONESIA KERJA PROGRAM INDONESIA SEJAHTERA
PENGUATAN YANKES
PARADIGMA SEHAT JKN
RENSTRA 2015-2019
3 D
IME
NS
I P
EM
BA
NG
UN
AN
: PE
MB
AN
GU
NA
N M
AN
US
IA, S
EK
TO
R
UN
GG
UL
AN
, PE
ME
RA
TA
AN
DA
N K
EW
ILA
YA
HA
N
NO
RM
A P
EM
BA
NG
UN
AN
KA
BIN
ET
KE
RJA
D
T
P
K
KELUARGA SEHAT PENDEKATAN
KELUARGA
PROGRAM INDONESIA SEHAT RENSTRA
2015-2019
Pilar 1. Paradigma Sehat
Program • Promotif – preventif
sebagai landasan pembangunan kesehatan
• Pemberdayaan masyarakat
• Keterlibatan lintas sektor
Pilar 2. Penguatan Yankes
Program • Peningkatan Akses
terutama pd FKTP • Optimalisasi Sistem
Rujukan • Peningkatan Mutu
Pilar 3. JKN
Program • Benefit • Sistem pembiayaan:
asuransi – azas gotong royong
• Kendali Mutu & Kendali Biaya
• Sasaran: PBI & Non PBI
Tanda kepesertaan KIS
D
T
P
K
KELUARGA SEHAT
Penerapan pendekatan continuum of care
Intervensi berbasis resiko kesehatan (health risk)
PENDEKATAN KELUARGA
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
PENERAPAN PARADIGMA SEHAT
Pendekatan Keluarga
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
Program Kesehatan Lintas sektor
1. Pendekatan keluarga bukan program, tetapi suatu cara untuk
meningkatkan efektifitas kegiatan promotif dan preventif dengan
mengintegrasikan program dan kunjungan ke rumah.
Dilaksanakan pada semua program.
2. Dengan mengintegrasikan proses pelaksanaan program
kesehatan lebih murah dan mudah dilaksanakan. Tenaga
kesehatan di Puskesmas harus tahu ragam program.
3. Dengan Kunjungan ke rumah cakupannya menjadi total coverage
menggunakan active case finding
4. Permasalahan yang ada di keluarga diatasi secara tuntas
Pendekatan Keluarga
Keluarga Sehat 12 Indikator
6
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memkai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
Pendekatan Keluarga
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
Suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan
secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan
kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat
untuk meningkatkan kualitas hidup
Mengapa perlu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ?
KURANG AKTIVITAS FISIK
KURANG KONSUMSI BUAH DAN SAYUR
MINUM ALKOHOL
MEROKOK
BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN
MENYEBABKAN
Faktor Risiko Penyakit
SAKIT PERUT,
DIARE
KANKER PARU
KANKER MULUT
PTM,
KEMATIAN
GANGGUAN
PENCERNAAN,
OBESITAS, PTM
OBESITAS,
PTM
TUJUAN
AGAR MASYARAKAT BERPERILAKU SEHAT SEHINGGA BERDAMPAK PADA :
Kesehatan Terjaga
Biaya untuk berobat
berkurang Produktif Lingkungan
Bersih
Tujuan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Masyarakat
Organisasi Kemasyarakatan
/LSM Dunia Usaha Akademisi
Keluarga Individu
Mensosialisasikan, Melaksanakan
Melaksanakan
Membuat kebijakan,
Menyediakan Sarana/Prasarana
Mensosialisasikan, Melaksanakan
Pemerintah Daerah
Pemerintah Pusat
Siapa yang
Terlibat ?
Bentuk Kegiatan GERMAS
1. Melakukan aktivitas fisik
2. Konsumsi Sayur dan Buah
3. Tidak merokok
4. Tidak Mengkonsumsi alkohol
5. Memeriksa kesehatan secara rutin
6. Membersihkan lingkungan
7. Menggunakan jamban
FOKUS TAHUN 2016 - 2017 1. Melakukan aktivitas fisik 2. Konsumsi sayur dan buah
3. Memeriksa kesehatan secara rutin
PERINGATAN HARI GIZI NASIONAL KE-57
TAHUN 2017
Tema
Peningkatan Konsumsi Sayur dan Buah Nusantara
Menuju Masyarakat Hidup Sehat
Slogan
Ayo Makan Sayur dan Buah Setiap Hari
KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PEDOMAN GIZI SEIMBANG (PERMENKES RI NO. 41 TAHUN 2014)
3-4 Porsi Sayur
Setiap hari
Piring Sayur dan Buah
2-3 Porsi Buah
Setiap hari
½
a. Penurunan AKI & AKB (Kesehatan Ibu & Anak termasuk Imunisasi
b. Perbaikan Gizi khususnya stunting
c. Pengendalian Penyakit Menular (ATM: HIV/ AIDS, Tuberkulosis & Malaria
d. Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Hipertensi, Diabetes Melitus, Obesitas & Kanker)
PRIORITAS PEMBANGUNAN KESEHATAN
(RPJMN BIDANG KESEHATAN 2015-2019)
PENDEKATAN KELUARGA
GERMAS
REVISI STANDAR ANTROPOMETRI ANAK
Perubahan Standar Antropometri Anak
Dampak Terhadap Program
Manfaat
1.Revisi Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Anak
2.Penambahan Penilaian kenaikan BB Anak Usia 0-24 bulan menggunakan percentil 5 Tabel WHO
3.Penambahan Standar Alat Antropometri
1. Perubahan regulasi / pedoman terkait status gizi anak
2. Peningkatan kebutuhan SDM
3. Perubahan standar alat antropometri
4. Perlu sosialisasi standar antropometri anak yang baru
1. Revisi Ambang Batas agar lebih sensitif untuk deteksi dini masalah gizi anak
2. Revisi alat antropometri agar hasil pengukuran lebih akurat
Dilaksanakan mulai Tahun 2014 hingga sekarang
Di 34 Provinsi
Evaluasi tahunan status gizi dan
kinerja (berbasis Masyarakat)
Evaluasi kinerja program pembinaan gizi masyarakat, perumusan atau modifikasi kebijakan, dan perencanaan tahunan program perbaikan gizi masyarakat
Hasil PSG
PEMANTAUAN STATUS GIZI (PSG)
Difokuskan pada kegiatan pengumpulan
data gizi masyarakat (status gizi,
konsumsi gizi bumil dan kegiatan
pembinaan program perbaikan gizi
masyarakat)
TERIMA KASIH
Ayo Makan Buah dan Sayur Setiap Hari...