periode post partum

54
ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU NIFAS FISIOLOGIS KONSEP DASAR NIFAS

Upload: nova-king-rattle

Post on 30-Nov-2015

69 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Periode Post Partum

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU NIFAS FISIOLOGIS

KONSEP DASAR NIFAS

Page 2: Periode Post Partum
Page 3: Periode Post Partum

PENGERTIAN POST PARTUM /MASA NIFAS / PASCA PARTUM / PUERPERIUM :

Adalah masa sejak bayi lahir sampai organ-organ reproduksi kembali ke keadaan seperti sebelum hamil, biasanya berlangsung sekitar 6 minggu atau 40 hari.

Inti Post Partum

Involusi (Lokea)

Laktasi

Mobilisasi

Page 4: Periode Post Partum

Periode Post Partum

1. Immediate Post Partum : 24 jam pertama stlh kelahiran

2. Early Post Partum : 1 minggu pertama

3. Late Post Partum : stlh 1 minggu pertama sampai selesai masa nifas.

Page 5: Periode Post Partum

Lanjutan....

Pembagian Masa Nifas sesuai dg keadaan ibu :• Puerperium dini, yaitu kepulihan dimana ibu telah

diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan.• Puerperium intermedial, yaitu kepulihan

menyeluruh alat-alat genitalis yang lamanya 6 – 8 minggu.

• Remote puerperium, waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila selama hamil atau waktu persalinan mempunyai komplikasi.

Page 6: Periode Post Partum

Tujuan pengawasan adaptasi fisiologis & psikologis selama post partum

1. Meningkatkan pemulihan fungsi tubuh2. Mencegah komplikasi3. Meningkatkan istirahat & kenyamanan4. Memberi kesempatan pd ortu terutama ibu utk

merawat diri & bayinya5. Mendukung pengintegrasian kelahiran baru

(BBL) ke dlm unit keluarga.

Page 7: Periode Post Partum

Lanjutan....

Selama 1-2 jam pertama post partum (kala 4 persalinan) ibu diobservasi secara ketat karena merupakan masa kritis untuk mencegah bahaya perdarahan & shock hipovolemia, jika kondisi ibu mulai stabil, ibu dipindahkan ke unit post partum. Setelah bahaya perdarahan & shock terlewati bahaya utama berikutnya adalah infeksi.

Page 8: Periode Post Partum

PERUBAHAN FISIOLOGIS

PERUBAHAN SISTEM REPRODUKSI :

Uterus secara berangsur-angsur menjadi kecil (involusi) sehingga akhirnya kembali seperti sebelum hamil

Bayi lahir fundus uteri setinggi pusat dengan berat uterus 1000 gr

Akhir kala III persalinan tinggi fundus uteri teraba 2 jari bawah pusat dengan berat uterus 750 gr.

Satu minggu post partum tinggi fundus uteri teraba pertengan pusat simpisis dengan berat uterus 500 gr

Page 9: Periode Post Partum

lanjutanHari ke 9 uterus tdk dpt di palpasi pada abdomen.

Dua minggu post partum berat uterus 350 gr

Enam minggu post partum fundus uteri bertambah kecil dengan berat uterus 50 gr

• Autolisis karena estrogen & progesteron turun

Page 10: Periode Post Partum

Involusi disebabkan oleh

• Iskemia : kontraksi & retraksi serabut otot uterus yang terjadi terus menerus shg kompresi pembuluh darah dan anemia setempat.

• Otolisis : sitoplasma sel yg berlebih akan tercerna sendiri.

• Atrofi : penurunan estrogen . Bekas luka plasenta sembuh dlm 6 minggu.

Page 11: Periode Post Partum

Faktor-faktor yg dpt mendukung mempercepat Involusi uteri :

1.Persalinan & melahirkan tanpa komplikasi

2.Menyusui

3.Ambulasi dini

Faktor-faktor yang dapat memperlambat involusi uteri:

1.Expulsi plasenta & membran inkomplit

2.Infeksi

Page 12: Periode Post Partum

Gejala Sub involusi :

• Lochea menetap / merah segar

• Penurunan fundus uteri lambat

• Tonus uteri lembek

• Tidak ada perasaan mules

Page 13: Periode Post Partum

Kontraksi uterus : Harus ada utk mencegah perdarahan Kontraksi adekuat, uterus teraba kenyal,padat &

tdk lembut atau boggy. Mempertahankan kontraksi adekuat : suntikan

pitosin (oksitosin) & segera meneteki bayi.

Page 14: Periode Post Partum

After Pain / sensasi kram (nyeri) / mules stlh persalinan

Oksitosin dilepas dr posterior hipofise mnybabkan kontraksi pd otot uterus, kontraksi uterus yg intermitten menimbulkan sensasi kram & pemblh drh bekas implantasi plac.terjepit.

Sensasi kram terjadi 2 – 3 hari. Menyusui mnybabkan pelepasan oksitosin lbh

bnyk, shg after pain terasa lbh kuat. Sensasi nyeri/kram lbh trasa pd ibu multipara,

hidramnion & gemelli k/ tonusitas dinding abdomen & otot uterus lbh lemah shg otot hrs brkontraksi lbh kuat u/ kmbali pd kadaan sblm hamil.

Page 15: Periode Post Partum

TEMPAT PLASENTA

• Pertumbuhan endometrium menyebabkan pelepasan jaringan nekrotik & mencegah pembentukan jaringan parut menjadi karakteristik penyembuhan luka.

• Penyembuhan yang unik menyebabkan endometrium dpt menjalankan siklusnya seperti biasa & memungkinkan implantasi & plasentasi berikutnya.

Page 16: Periode Post Partum

LOKIA• Lochea adalah cairan sekret yang berasal dari

cavum uteri dan vagina dalam masa nifas• Bersifat alkasi shg mudah infeksi• Lokia rubra mengandung drh,depris desidua &

depris trofoblast, aliran menyembur berwarna merah,selama 3-4 hr p.p

• Lokia serosa mengandung drh lama,serum,leukosit & depris jar. Berwarna merah muda/kecoklatan,mulai hr ke 4-5 sampai hr ke 10 pp.

• Lokia alba mengandung leukosit,desidua,sel epitel, mukus, serum bakteri, berlangsung 2 – 6 minggu pp

Page 17: Periode Post Partum

Macam – macam LocheaLochea rubra (Cruenta ): berisi darah segar dan sisa – sisa selaput ketuban, sel-sel desidua, verniks kaseosa, lanugo, dam mekonium, selama 2 hari post partum.Lochea Sanguinolenta : berwarna kuning berisi darah dan lendir, hari 3 – 7 post partum.Lochea serosa : berwarna kuning cairan tidak berdarah lagi, pada hari ke 7 - 14 post partumLochea alba : cairan putih, setelah 2 mingguLochea purulenta : terjadi infeksi, keluar cairan seperti nanah berbau busukLochea stasis : lochia tidak lancar keluarnya.

Page 18: Periode Post Partum

Jumlah lokia berbeda-beda tp biasanya tdk lebih dr 10-400ccCara memperkirakan jlh lokia yg keluar :1.Timbang duk sebelum & sesudah dipasang. Tiap penambahan 1 gr mengindikasikan pengeluaran 1 cc cairan lokia.2.Luasnya lokia yg mengenai duk dlm 1 jam.

sangat sedikit jika < 1 atau 2 inchi : < 10 ccsedikit, jika < 4 inchi (10 cm) : 10-25 ccmoderat, jika < 6 inchi (15 cm) : 25-50 ccBanyak, jika > 6 inchi : 50-80 ccBerlebihan jika duk penuh dlm 15 menit : 200-

320 ccdlm 1 jam.

Page 19: Periode Post Partum
Page 20: Periode Post Partum

Serviks

Serviks mengalami involusi bersama-sama uterus. Setelah persalinan, ostium eksterna dapat dimasuki oleh 2 hingga 3 jaritangan, setelah 6 minggu persalinan serviks menutup

Page 21: Periode Post Partum

Vulva dan Vagina

Vulva dan vagina mengalami penekanan serta peregangan yang sangat besar selama proses melahirkan bayi, dan dalam beberapa hari pertama sesudah proses tersebut, kedua organ ini tetap berada dalam keadaan kendur. Setelah 3 minggu vulva dan vagina kembali kepada keadaan tidak hamil dan rugae dalam vagina secara berangsur-angsur akan muncul kembali sementara labia manjadi lebih menonjol.

Page 22: Periode Post Partum

Perineum

Segera setelah melahirkan,perineum menjadi kendur karena sebelumnya teregang oleh tekanan kepala bayi yang bergerak maju. Pada post natal hari ke 5, perineum sudah mendapatkan kembali sebagian besar tonusnya sekalipun tetap lebih kendur dari pada keadaan sebelum melahirkan.

Page 23: Periode Post Partum

Tindakan keperawatan untuk mempercepat penyembuhan luka perineum antara lain :

1.Vulva hygiene & duduk berendam dlm larutan PK

2.Penyinaran

3.Kompres hangat atau duduk berendam dlm air hangat

4.Mobilisasi dini

5.Menambah intake protein & vitamin C

Page 24: Periode Post Partum

SISTEM ENDOKRIN :

Hormon hipofisis & fungsi ovarium,mulai ovulasi & menstruasi berbeda antara ibu menyusui dg tdk

Cairan menstruasi pertama stlh melahirkan biasanya lbh banyak, dlm waktu 3-4 siklus.

Hormon plasenta, kadar estrogen & progesteron menurun, wanita yg tdk menyusui estrogen meningkat pd minggu ke 2 post partum.

Page 25: Periode Post Partum

ABDOMEN :

2 minggu post partum abdomen rileks, 6 minggu abdomen kembali spt sblm hamil, kulit elastis kembali,sejlh kecil striae menetap

Pengembalian tonus otot tergantung :Kondisi tonus sblm hamilLatihan fisik yg tepatJumlah jaringan lemak

Bayi besar,gemelli dpt menyebabkan otot dinding abdomen memisah,suatu keadaan yg dinamai diastasis rekti abdominis

Page 26: Periode Post Partum

SISTEM URINARIUS :Buang air kecil sering sulit selama 24 jam pertama, kemungkinan terdapat spasme sfingter dan edema leher buli-buli sesudah bagian ini mengalami kompresi antara kepala janin dan tulang pubis selama persalinan.Urin dalam jumlah yang besar akan dihasilkan dalam waktu 12 – 36 jam sesudah melahirkan. Setelah plasenta dilahirkan, kadar hormon estrogen yang bersifat menahan air akan memgalami penurunan yang mencolok. Keadaan ini menyebabkan diuresis. Ureter yang berdilatasi akan kembali normal dalam tempo 6 minggu

Page 27: Periode Post Partum

SISTEM CERNA

Ibu akan sering lapar & haus.BAB secara spontan (konstipasi) bs tertunda selm 2-

3 hr post partum hal ini disebabkan : Tonus oto usus menurun Diare sblm persalinan Enema sblm melahirkan Kurang makan Dehydrasi Ibu takut bab karena nyeri pd episiotomi atau

hemoroid.

Page 28: Periode Post Partum

PAYUDARA :

Ibu tidak menyusui Payudara teraba nodular Sekresi & eksresi kolostrum pd hr pertama, hr 2-3

saat palpasi ditemukan nyeri tekan Pd hr ke 3-4 terjd pembengkakan : bengkak,keras,

hangat,nyeri tekan. Pembengkakan dpt hilang pd 24-36 jam. Laktasi berhenti sendiri

Ibu yang menyusui Teraba massa, kolostrum keluar Hangat,keras & nyeri selama 48 jam Susu putih kebiruan keluar terus, laktasi tdk

berhenti

Page 29: Periode Post Partum
Page 30: Periode Post Partum

Dianjurkan sekali supaya ibu menyusukan bayinya karena sangat baik untuk kesehatan bayinya (Inisiasi Menyusui 1 jam pertama)

Page 31: Periode Post Partum

Sistem kardiovaskuler :Volume darahPerubahan dipengaruhi bbrp faktor:kehilangan drh

slm persalinan,mobilisasi & pengeluaran cairan extravaskuler

3 perubahan fisiologi yg melindungi bufas: hilangnya sirkulasi uteroplasenta,hilangnya fungsi endokrin plsenta,terjdnya mobilisasi extravaskuler yg disimpan slm hamil.

Curah jantungDenyut jantung,volume sekuncup & curah jantung

meningkat selama 8-10 minggu.

Page 32: Periode Post Partum

Tanda-tanda vitalTtv miningkat selm 4 hr pp

Komponen drhHematokrit & Hb normal pd minggu ke 8

ppLeukosit 20.000-25.000/mm3Hiperkoagulasi mengakibatkan

tromboembolismeVarices ditungkai & anus

Page 33: Periode Post Partum

SISTEM NEUROLOGI :

• Perubahan neurologis kebalikan adaptasi neurologis pd masa hamil & trauma pd persalinan.

• Sindrom carpal tunnel • Nyeri kepala

Page 34: Periode Post Partum

SISTEM MUSKULOSKELETAL

Selama bbrp hari level hormon relaxin menurun & lig, kartilago pelvis mulai kembali ke keadaan sblm hamil.

Tonus otot rectus abdominis & pubococcygeal melemah. Kegel exercise dpt membantu memperbaiki keadaan otot pubococcygeal yg melemah. Kelemahan otot ini mempengaruhi kontrol bowel & bladder

Stabilitas sendi tercapai pd minggu ke 6-8 pp

Page 35: Periode Post Partum

SISTEM INTEGUMEN

• Kloasma menghilang• Hiperpigmentasi di areola & linea nigra tdk

menghilang seluruhnya .• Spider nevi,eritema palmar,epulis berkurang • Diaforesis.

Page 36: Periode Post Partum

PERUBAHAN PSIKOLOGIS

• Taking in & taking hold phase• Peran ibu• Post partum blues• Bounding & attachment• Menjadi orang tua merupakan suatu krisis &

melewati masa transisi• Fase honeymoon ; pada 1 – 2 jam pp

fase setelah anak lahir terjadi intimidasi & kontak yg lama antara ibu, bapak & anak.perawat perlu memfasilitasi.

Page 37: Periode Post Partum

Adaptasi psikologis ibu selama postpartum

Dipengaruhi oleh :Ketidak nyamananCronic fatiguePengetahuan thd kebut. BayiKetersediaan support sistemPengalaman sblmnya dlm perawatan bayiTemperamen ibuKarakteristik bayiHal-hal yg tdk terantisipasi mis SC dllAdanya stres tambahan

Page 38: Periode Post Partum

Proses Adaptasi Psikologis Maternal

Adaptasi psikologis menurut Rubin (1968):Fase taking inFase taking holdFase letting go

Page 39: Periode Post Partum

Fase Taking In

Terjadi pada hari 1-2 setelah persalinanIbu lbh terfokus pd dirinya sendiri, mis. Ma/mi, tidur, kenyamananPerilaku ibu pasif tdk tertarik dg perawatan fisik, tampak tdk terlalu detiel memperhatikan bayinya (memandikan bayi, ganti popok)Fase ketergantungan dalam 24 jam sudah hilangFase ini dpt lama pd persalinan SC yg emergency Tergantung perkembangan ibu :

Mengingat kembali pengalaman persalinan terdahulu

Takjub melihat ada manusia lain dalam tubuhnya.

Page 40: Periode Post Partum
Page 41: Periode Post Partum

Fase Taking Hold (Fase Peralihan Dr Ketergantungan Ke Mandiri)

Ibu sudah butuh informasi bayinya secara detiel.Pemulihan tubuh sudah bagus & mulai u/ self care &

kurang mampu u/ memelihara/mengontrol diri sendiriIbu sudah membandingkan bayinya dg yg lain &

melakukan validasiMencari informasi ttg perawatan diri & bayiCemas ttg mampu/tdk dia merawat bayi. Mulai membandingkan cara dia & perawat pd fase ini

perawat hrs sangat hati2 mengkaji peran ibu.Sebaiknya perawat jangan mengkaji peran ibu k/ pd

thp ini ibu lagi belajar sbg ibu jd perawat memberi pelajaran ttg perawatan ke ibu u/ perawatan diri & bayi

Page 42: Periode Post Partum
Page 43: Periode Post Partum

Fase Letting Go

Mandiri

Sudah percaya diri u/ merawat diri & bayi

Sudah menjalankan peran yg sebenarnya

Sudah mempunyai planning u/ melahirkan berikutnya

Fase ini dipengaruhi oleh pasangan terhadap bayinya mis bayi kecil, suami takut merawatnya, akhirnya ibu sendiri yg merawat.

Page 44: Periode Post Partum

Post Partum Blues & Depresi P.P

Baby Blues adalah gangguan emosional sementaraTerjadi pd hampir 50% ibu 3-6 atau 1-10 hr pertama p.p & biasanya tdk lbh

dari 2 minggu.

Karakteristik : insomnia, mudah menangis, depresi, ansietas, mudah marah, sedih, kurang konsentrasi, irritable, affek labil,nafsu makan menurun, perasaan kecewa

Page 45: Periode Post Partum

Proses Saling Mengenal :

Bonding (ikatan)Dimulai interaksi emosi,fisik & sensasi antara ortu

& anak segera stlh lahirHub berawal dr saling memikat saat pertama

sekali bertemu

Attachment (kasih sayang)Ikatan kasih sayang (tali kasih) antar

individu,meliputi pencurahan perhatian,adanya hub.emosi & fisik akrab sudah dimulai sejak masa kehamilan

Page 46: Periode Post Partum

Dinamika Keluarga Stlh Anak Lahir

• Kelahiran menyebabkan tantangan mendasar terhdp struktur interaksi kelg

• Ortu menggali hub.mereka dg bayi & mengatur hub. Diantara mereka.

• Anak yg lbh tua hrs dpt menyesuaikan diri dg tuntutan bayi akan kasih & waktu ortu.

Page 47: Periode Post Partum
Page 48: Periode Post Partum

Proses Menjadi Ortu

Mulai hamil s/d lahirPeran ortu dirumuskan Steele & pollack (1968) sbg fungsi menjadi ibu : orang dewasa(pribadi yg matang, penyayang,mampu & mandiri) mulai mengasuh bayi.Menjd ortu suatu proses yg terdiri dari 2 komponen :

o Bersifat praktis atau mekanis yg melibatkan keterampilan kognitif & motorik

o Bersifat emosional melibatkan keterampilan afektif & kognitif

Page 49: Periode Post Partum

Perkenalan, Ikatan & Kasih Sayang Dlm Menjd Ortu

Mercer (1982) ; prakondisi yg mempengaruhi ikatan (bonding) sbb:

1.Kes.emosional ortu

2.Sistem dukungan sosial

3.Ketrampilan dlm berkom. & memberikan asuhan yg kompeten

4.Kedekatan ortu dg bayi

5.Kecocokan ortu dg bayi

Perkenalan : kontak mata,menyentuh,berbicara & mengexplorasi segera stlh mereka mengenali bayinya.

Page 50: Periode Post Partum

Komunikasi Ortu – Anak

• Sentuhan : belaian, dekapan & ciuman• Kontak mata : jarak 20 cm• Suara• Aroma : bau masing-masing• Entrainment : bayi bergerak sesuai dg struktur

pembicaraan orang dewasa• Bioritme : ritme personal ; bayi menangis didekap

ibu, mendengar d.j ibu bayi jd tenang.

Page 51: Periode Post Partum

Kontak dini

Keuntungan :Pada ibu : kadar oksitosin & prolaktin meningkatPada bayi : reflek mengisap dilakukan dini &

proses pembentukan kekebalan aktif.

Kontak secara luasKontak ibu-bayi-ayah-saudara kandung-kakek-

nenek.

Page 52: Periode Post Partum

Peran, tugas & Tanggung jawab Ortu :

Bayi perlu perlindungan, perawatan & sosialisasiPeriode I : belajar & tuntutan mengasuhPeriode II : bersama membangun kesatuan kelg

Merawat bayi,mengatur peran masing-masing & hub dg kelg lain /masyarakat.

Page 53: Periode Post Partum

Penyesuaian Bayi – Ortu :

• Ritme• Repertoar• Respons

Faktor yg mempengaruhi respons ortu :1. Usia > 35 th2. Jaringan sosial3. Budaya4. Kondisi sosioekonomi5. Aspirasi personal

Page 54: Periode Post Partum

Adaptasi saudara kandung

• Perkenalan : informasi sblm anak lahir• Stlh lahir diberi kesempatan utk melihat &

menyentuh• Beri kesempatan utk berinteraksi tp jangan

dipaksa.

Adaptasi kakek-nenek :

Jlh keterlibatan kakek-nenek dipengaruhi o/ :• Keinginan kakek-nenek utk terlibat• Kedekatan hub. Kakek-nenek• Peran kakek-nenek dlm konteks budaya & etnik.