Perkembangan terkini motor stepper

KELOMPOK 3

Motor Stepper Bifiliar

Gulungan bifilar pada motor stepper diterapkan pada rotor yang sama dan stator geometri sebagai motor bipolar, tapi bukannya berliku setiap kumparan di stator dengan kawat tunggal, dua kawat yang di lilit secara paralel satu sama lain. Akibatnya, motor memiliki 8 kabel, tidak empat.

Dalam prakteknya, motor dengan gulungan bifilar selalu didukung baik sebagai motor unipolar atau bipolar.

• Dalam prakteknya, motor dengan gulungan bifilar selalu didukung baik sebagai motor unipolar atau bipolar.

• Untuk menggunakan motor bifilar sebagai motor unipolar, dua kabel dari setiap berliku dihubungkan secara seri dan titik koneksi yang digunakan sebagai pusat-tap. Winding 1 pada Gambar 1.4 ditunjukkan terhubung dengan cara ini.

• Untuk menggunakan motor bifilar sebagai motor bipolar, dua kabel dari setiap berliku yang terhubung baik secara paralel atau seri. Winding 2 pada Gambar ditunjukkan dengan koneksi paralel; ini memungkinkan tegangan rendah, operasi arus tinggi. Winding 1 pada Gambar ditunjukkan dengan koneksi seri; jika tap center diabaikan, ini memungkinkan operasi pada tegangan tinggi dan arus yang lebih rendah daripada yang digunakan dengan gulungan secara paralel.

Motor stepper multi phase

Sebuah kelas yang kurang umum dari magnet permanen atau hybrid stepper motor adalah dihubungkan dengan semua gulungan motor dalam serangkaian siklik, dengan satu tekan antara setiap pasangan lilitan dalam siklus

Pengendalian salah satu dari ini motor multifase baik dalam Delta atau konfigurasi Y membutuhkan 1/2 dari H-jembatan untuk setiap terminal bermotor. Perlu dicatat bahwa 5-fase motor memiliki potensi memberikan torsi lebih dari ukuran paket yang diberikan karena semua atau semua kecuali satu dari gulungan motor energi di setiap titik dalam siklus drive.

• Dengan motor 5-fase, ada 10 langkah per berulang dalam siklus melangkah, seperti yang ditunjukkan di bawah ini:

Terminal 1 +++-----+++++-----++Terminal 2 --+++++-----+++++---Terminal 3 +-----+++++-----++++Terminal 4 +++++-----+++++-----Terminal 5 ----+++++-----+++++-

time ---> With a 3-phase motor, there are 6 steps per repeat in the stepping

cycle, as shown below:

Terminal 1 +++---+++---Terminal 2 --+++---+++-Terminal 3 +---+++---++

time --->

Perhatikan bahwa beberapa motor 5-fase memiliki 5 gulungan motor yang terpisah, dengan total 10 lead. Ini dapat dihubungkan dalam konfigurasi bintang yang ditunjukkan di atas, menggunakan 5 setengah-jembatan sirkuit driver, atau masing-masing berliku dapat didorong oleh penuh jembatan sendiri. Sementara jumlah komponen teoritis driver setengah-jembatan yang lebih rendah, ketersediaan chip penuh jembatan terintegrasi dapat membuat pendekatan yang terakhir lebih.

Motor stepper Lavet type

Jenis Lavet stepper motor digunakan secara luas sebagai drive di elektro-mekanik jam dan merupakan jenis khusus dari fase tunggal motor stepper. Lihat jam Quartz. Melalui miniaturisasi dapat digunakan dalam jam tangan dan membutuhkan daya yang sangat kecil, membuat baterai berlangsung selama bertahun-tahun

Seperti lainnya motor fase tunggal, motor Lavet hanya mampu mengubah satu arah, yang tergantung pada geometri stator nya. Rotor adalah magnet permanen. Motor dapat dibangun dengan magnet yang kuat dan stator besar untuk memberikan torsi tinggi, tetapi sebagian besar dibangun kecil, untuk menggerakkan beban melalui rasio gigi rendah

Penting bahwa untuk pergerakan motor Lavet adalah poin cogging rotor, yang berbeda, tergantung pada apakah kumparan stator adalah energize atau unenergize. Poin cogging tanpa arus menyebabkan gaya reluktansi terhadap medan magnet langsung, daripada memperlambat penyebaran fluks magnetik bolak, dan dalam prakteknya adalah sudut di mana volume udara antara kutub rotor magnet dan sebagian besar stator diminimalkan.

Gerakan umum dua langkah Lavet bermotor: (A) stator currentless, kutub utara poin rotor ke

kiri atas (B) energi stator, rotor bergerak poin kutub searah jarum jam dan utara ke kanan setelah itu (C) setelah energization stator telah menurun, rotor bergerak lebih jauh sampai titik kutub utara benar-benar (D) stator energi di arah yang berlawanan, rotor bergerak poin kutub utara searah jarum jam dan ke kiri (A ') setelah energization stator telah menurun, rotor bergerak ke posisi awal (a)

Claw Pole Type PM motor

• Sebuah variasi dari jenis hibrida adalah cakar-tiang jenis PM bermotor.

• Tampaknya bahwa banyak dari apa yang disebut PM (magnet permanen) motor lihat ini jenis cakar-tiang.

• Gambar menunjukkan struktur motor ini. Motor stator dikonfigurasi dengan dua set kumparan cincin dan gigi yang dibuat oleh pengolahan logam lembaran.

• Bagian cakar dari pelat baja yang disebut tiang cakar, cakar gigi, atau induktor.

• Cakar atas dan bawah untuk mengapit kumparan diatur untuk masuk ke dalam satu sama lain.

• Ketika kumparan diberi energi, induktor magnet ke N-tiang, kemudian ke S-tiang, kemudian ke N-tiang, dan kemudian ke S-tiang.

• Sebuah cakar-tiang jenis PM khas motor memiliki 24 induktor (tiang cakar) di masing-masing fase A dan B. Bi-filer berliku umumnya digunakan untuk kumparan.

• Sebuah magnet ferit atau magnet tanah jarang magnet di lapangan yang

sama seperti yang dari induktor digunakan untuk rotor.

• Jika magnet sejajar lurus di kedua fase A dan B, fase A dan B bergeser dari satu sama lain dengan pitch 1/4-gigi.

• selesai

• Bifilar windings on a stepping motor are applied to the same rotor and stator geometry as a bipolar motor, but instead of winding each coil in the stator with a single wire, two wires are wound in parallel with each other. As a result, the motor has 8 wires, not four.

• In practice, motors with bifilar windings are always powered as either unipolar or bipolar motors. Figure 1.4 shows the alternative connections to the windings of such a motor.