perkembangan turbin gas
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 Perkembangan Turbin Gas
1/1
Perkembangan Turbin Gas
Turbin gas telah mengalami kemajuan dan pertumbuhan yang fenomenal semenjak
keberhasilan pertama kali pembuatannya pada tahun 1930-an. Turbin gas yang dibuat pada
tahun 1940 bahkan pada tahun 1950-an memiliki efisiensi srikulasi sebesar 17 persen
dikarenakan rendahnya kompresor dan efisiensi turbin dan rendahnya temperatur inlet karena
keterbatasan metalurgi pada saat itu. Sehingga, turbin gas digunakan terbatas disamping
kemampuannya untuk membakar berbagai macam bahan bakar. Usaha untuk meningkatkan
efisiensi sirkulasi turbin gas dipusatkan pada 3 area :
1. Meningkatkan temperature inlet (atau pembakaran) turbin2. Meningkatkan efisiensi komponen mesin turbo3. Menambahkan modifikasi pada srkulasi dasar. Efisiensi sirkulasi pada gas turbin awal
dilipatgandakan dengan memanfaatkan intercooling, regenerasi, dan pemanasan ulang.
Back Work Ratio (rasio kerja balik) dari sirkulasi gas turbin meningkat karenaintercooling dan pemanasan ulang. Namun, hal ini tidak berarti efisiensi termal turbin
meningkat. Intercooling dan pemanasan ulang akan selalu mengurangi efisiensi termal
tanpa disertai dengan regenerasi. Hal ini dikarenakan intercooling mengurangi
temperatur rata-rata ketika panas ditambahkan, dan pemanasan ulang menambah
temperatur rata-rata ketika panas dibuang. Sehingga, pada turbin gas power plant,
intercooling dan pemanasan ulang selalu digunakan yang disertai dengan regenarasi.
Peningkatan ini tentu menambah biaya awal dan biaya operasi dan itu tidak dapat di
seimbangkan tanpa adanya pengurangan harga bahan bakar. Pada zaman dahulu,
harga bahan bakar relatif rendah, kebutuhan industry untuk meminimalkan biayainstalasi, dan peningkatan yang signifikan dari efisiensi sirkulasi akibat peningkatan
efisiensi hingga 40 persen meinggalkan sedikit hasrat untuk melakukan modifikasi ini.
Dengan terus meningkatnya kebutuhan dan biaya produksi listrik, pilihan ini akan
memegang peranan penting dalam perkembangan turbin gas power plant. Tujuan dari
artikel ini adalah untuk mengeksplor mengenai intercooling, regenerasi, dan pemanasan
ulang.
Turbin gas pertama kali diinstal hingga pertengahan tahun 1970-an memiliki efisiensi
yang rendah dan rentan. Pada masa lalu, power plant batu bara dan nuklir mendominasi
suplai energi listrik. Unit pensuplai berada pada kapasitas yang maksimal hampir di setiap
waktu. Mereka tidak dapat dengna mudah maupun dengan cepat diatur untuk
memvariasikan suplai dalam jumlah besar dikarenakan karakteristik dari operasinya.