perkerasan faa
TRANSCRIPT
-
5/24/2018 Perkerasan FAA
1/8
PERENCANAANPERKERASAN FLEXIBLE
METODE FAA
( Federal Aviation agency)
-
5/24/2018 Perkerasan FAA
2/8
Dalam rancangan lalu lintas pesawat, perkerasan harus melayani
beragam macam pesawat, yang memiliki tipe roda pendaratan danberat yang berbeda beda. Pengaruh dari semua jenis model
tersebut harus dikonversikan kedalam Pesawat Rencana dengan
Equiv alent Annual Departuredari pesawat pesawat campuran.
Rumus konversinya :
Log R1 = ( Log R2 ) (---------)W2W1
R1 =Equivalent An nual Departurepesawat rencana
R2 =Ann ual Departurepesawat pesawat campuran
diyatakan dalam roda pendaratan pesawatrencana.
W1 = Beban roda dari pesawat rencana.
W2 = Beban roda dari pesawat yang ditanyakan.
-
5/24/2018 Perkerasan FAA
3/8
Tabel 4. Faktor Konversi Dari Berbagai Tipe Roda Pendaratan
Konversi Dari Ke Faktor Pengali
Sing le Wheel
Sing le Wheel
Dual Wheel
Double Dual Tandem
Dual Tand emDual Tand em
Dual Wheel
Double Dual Tandem
Dual Wheel
Dual Tand em
Dual Tand em
Dual Tand em
Sing le WheelDual Wheel
Sing le Wheel
Dual Wheel
0,8
0,5
0,6
1,0
2,01.7
1,3
1,7
Dalam menentukan ketebalan perkerasanflexible, diperlukan nilai
CBR dari materialSubgrade, nilai CBR lapisanSubbase, berat
total/berat lepas landas pesawat rencana dan jumlahA nnual Departure
pesawat rencana besrta pesawat pesawat yang sudah dikonversikan.
-
5/24/2018 Perkerasan FAA
4/8
Grafik grafik pada gambar 5 dan gambar 12 menunjukan
ketebalan perkerasan total yang dibutuhkan dan ketebalan
surfacenya. Gambar 13 menunjukan ketebalan minimum,base
coarse, ketebalan perkerasan total, yang dihitung sebelumnya dannilai CBR.
UntukAnn ual Departurelebih dari 25.000 tebal perkerasan
totalnya harus diikuti dengan mengikuti tabel 5 dibawah ini dan
tebalsu rfacenyaditambah 1 incih.
TingkatAnnual Departure % 25.000 TebalDeparture
50.000
100.000
150.000
200.000
104
108
110
112
Tabel 5. Tebal Perkerasan Bagi Tingkat Departure > 25.000
Grafik perencanaan gambar 5 sampai 12 dipakai untuk
menentukan tebal perkerasan total T dan kebutuhan tebal
surface coarse. Untukbasedansubb ase coarsedipakai ketebalan
0,9 T karena lapisan ini non kritis, sedangkan tebalsurface coarse
dipakai seperti apa adanya grafik itu.
-
5/24/2018 Perkerasan FAA
5/8
Contoh :
Rencanakan lapisan-lapisan perkerasanf lexibleyang
melayani pesawat rencana dengan roda pendaratanduel
gear, berat lepas landas 75.000 lbs (34.000 kg),
equivalent annual departure6000 dari pesawat rencana,
harga CBRSubbase20% danSubgrade6 %.
-
5/24/2018 Perkerasan FAA
6/8
a. Hitung tebal perkerasan total dengan
menggunakan gambar 5, didapat tebal
perkerasan total sebesar 21,3 inch.
b. TebalSubbase
Gunakan gambar yang sama didapat
tebal Subbase 8,6 inch. Angka iniberarti ketebalansurfacedanbase
diatas lapisansubbasedengan CBR
20 % diperlukan 8,6 inch. Maka tebal
subbaseadalah 21,3 8,6 = 12,7 inch.
c. TebalSurface
Pada gambar 5 tertulis catatan bahwa
tebal lapisansurfaceuntuk daerah
kritis adalah 4 inch, sedangkan daerah
non kritis 3 inch.
d. TebalBase CoarseDihitung dengan mengurangkan 8,6
4 = 4,6 inch. Hasil perhitungan Base
coarseini diuji dengan ambar 13, dlm
contoh ini diperoleh tebal Base
Coarseminimum 6,1 inch, sehinggadi
dpt selisih 6,1 4,6 = 1,5 inch. Jadi
selisih ini tidak ditambahkan pada
tebal total perkerasan, namun diambil
dari tebal Subbase, maka tebal
Subbase12,7 1,5 = 11,2 inch dan
tebalBase Coarsenya menjadi 6,1
inch.
e. Ketebalan Daerah Tidak Kritis
Dipakai faktor pengali 0,9 kaliBase
danSubbase kritis sedangkan tebal
Surface tetap dipakai seperti apa
adanya pada grafik.
Kurva rencana perkerasan flexible untuk
daerah kritis DUEL WHEEL GEAR
-
5/24/2018 Perkerasan FAA
7/8
Gambar 13
Tebal Minimum
Base Coarse Yang
Diperlukan
21,3
-
5/24/2018 Perkerasan FAA
8/8
Kesimpulan :
lapisan
Tebal Lapisan
Kritis Non Kritis
Inch Cm Inch Cm
Surface
Base Coarse
Subbase Coarse
4
6
11
10
15
28
3
5
10
8
13
25