perkuliahan v akidah dan ruang lingkupnya

26
Perkuliyahan V Akidah Islam Sub Bahasan : Aqidah Dan Ruang Lingkupnya Tauhiduyllah ( Kemahaesaan Allah swt) untuk meningkatkan keyakinan kepada-Nya sebagai sumber segala yang ada di alam Pertanyaan: 1. Apa definisi Aqidah menurut etimologi dan terminology? 2. Sebutkan ruang lingkup Aqidah, dan jelaskan secara ringkas ! 3. Jelaskan posisi keimanan kepada Allah diantara rukun iman yang lain. 4. Tauhidullah, mengesakan Allah swt adalah inti dari beriman kepada Allah. Jelaskan keutamaan Tauhid, dan buah dari Tauhid ! 5. Syirik adalah lawan dari tauhid, jelaskan bahaya syirik ! Berikan contoh-contoh syirik Akbar yang dhohir ( jelas ) dan yang Khofiy ( tersembunyi). Jelaskan bahaya syirik !

Upload: venino-egi-t

Post on 31-Dec-2015

35 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Akidah

TRANSCRIPT

Page 1: Perkuliahan v Akidah Dan Ruang Lingkupnya

Perkuliyahan V Akidah Islam

Sub Bahasan :

Aqidah Dan Ruang Lingkupnya

Tauhiduyllah ( Kemahaesaan Allah swt) untuk meningkatkan keyakinan kepada-Nya sebagai sumber segala yang ada di alam

Pertanyaan:

1. Apa definisi Aqidah menurut etimologi dan terminology? 2. Sebutkan ruang lingkup Aqidah, dan jelaskan secara ringkas !3. Jelaskan posisi keimanan kepada Allah diantara rukun iman yang

lain.4. Tauhidullah, mengesakan Allah swt adalah inti dari beriman

kepada Allah. Jelaskan keutamaan Tauhid, dan buah dari Tauhid !5. Syirik adalah lawan dari tauhid, jelaskan bahaya syirik ! Berikan

contoh-contoh syirik Akbar yang dhohir ( jelas ) dan yang Khofiy ( tersembunyi). Jelaskan bahaya syirik !

Aqidah dan ruang Lingkupnya

Pengertian Aqidah

1.Menurut Bahasa Aqidah ( العقيدة ) berasal dari kata ( عقد ) ‘aqada- ( يعقد ) ya’qidu- ( عقدا ) ‘aqdan yang berarti simpul, ikatan, dan perjanjian yang kokoh dan kuat.

Setelah terbentuk menjadi ( عقيدة ) aqidatan , ( العقيدة ) aqidah berarti kepercayaan atau keyakinan. Kaitan antara ( عقدا ) aqdan dengan ( عقيدة ) ‘aqidatan adalah bahwa keyakinan itu tersimpul

Page 2: Perkuliahan v Akidah Dan Ruang Lingkupnya

dan tertambat dengan kokoh dalam hati, bersifat mengikat dan mengandung perjanjian.

2. Menurut Istilah, Aqidah adalah sejumlah kebenaran yang dapat diterima secara mudah oleh manusia berdasarkan akal, wahyu (yang didengar) dan fitrah. Kebenaran itu dipatrikan dalam hati, dan ditolak segala sesuatu yang bertentangan dangan kebenaran itu.

Ruang Lingkup Aqidah

Aqidah memiliki ruang lingkup sebagai berikut:

1.Ilahiaat ( اإللهيات ) , yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan ilah (Tuhan), seperti wujud Allah, nama-nama dan sifat-sifat Allah, perbuatan-perbuatan (af’al) Allah, dan lain-lain.

2.Nubuwwaat ( النبوات ) , yaitu pembahasan tentang segala sesuatu mukjizat, dan sebagainya yang berhubungan dengan nabi dan rasul, termasuk pembicaraan mengenai kitab-kitab Allah, dan sebagainya.

3.Ruhaniaat ( الروحانيات ) , yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan alam metafisik, seperti malaikat, jin, iblis, setan, dan ruh.

4.Sam’iyaat ( السمعيات ) , yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui melalui sami, yakni dalil naqli berupa Al-Qur’an dan As-Sunah, seperti alam barzakh, akhirat, azab kubur dan sebagainya.

Pembahasan aqidah bisa juga mengikuti sistematika arkanul iman – اإليمان ,yaitu : Iman Kepada Allah, Malaikat ,(Rukun Iman) - أركان

Kitab-Kitab Suci, Nabi dan Rasul, Hari Akhir, serta Qada’ dan Qadar.

Page 3: Perkuliahan v Akidah Dan Ruang Lingkupnya

Iman kepada Allah swt adalah:

Ruh dari agama Ruh dari Islam Pokok dari semua aqidah Islm

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Alquran dan Hadist Rasulullah saw.

Ketika Al Quran membicarakan tentang rukun Iman dan yang berkaitan dengannya, maka ia menjadikan iman kepada Allah swt rukun yang pertama, dan pokok dari rukun tersebut. Allah swt berfirman:

�ه� �الل ب آم ن &ل$ ك &ون 'م&ؤ'م�ن و ال (ه� ب ر م�ن' 'ه� �ل ي إ نز�ل & أ �م ا ب س&ول& �الر آم ن

&وا و ق ال �ه� ل س& ر& م�ن' ح د/أ 'ن ب ي ق& &ف ر( ن ال �ه� ل س& و ر& �ه� &ب &ت و ك �ه� �ك ت ئ و م ال

البقرة ( 'م ص�ير& ال 'ك �ل ي و إ �ن ا ب ر ان ك غ&ف'ر ط ع'ن او أ م�ع'ن ا )285س

�و ل ك�ن 'م غ'ر�ب� و ال ر�ق� 'م ش' ال ق�ب ل &م' و&ج&وه ك Aوا &و ل ت ن'أ ��ر 'ب ال 'س ل ي

(ين �ي �ب و الن �ت اب� 'ك و ال �ك ة� ئ 'م ال و ال خ�ر� اآل' � 'ي و'م و ال �ه� �الل ب آم ن م ن' ��ر 'ب ال'ن و اب �ين اك 'م س و ال 'ي ت ام ى و ال ب ى 'ق&ر' ال ذ و�ي (ه� ب ح& ع ل ى 'م ال ال و آت ى

ك اة �الز و آت ى ة الص�ال ق ام و أ ق اب� الر( و ف�ي �ين �ل ائ �و الس �يل� ب � الس

اء� س ' 'ب أ ال ف�ي �ر�ين و الص�اب ع اه د&وا �ذ ا إ �ع ه'د�ه�م' ب 'م&وف&ون و ال

ه&م' �ك و'ل ئ& و أ ص د ق&وا �ذ�ين ال �ك و'ل ئ

& أ س�' 'ب أ ال و ح�ين اء� � و الض�ر

البقرة ( �ق&ون 'م&ت )177ال

ع�ل�ى ل� ن�ز� ال�ذي ال�كت�اب و� وله س� و�ر� بالل�ه ن�وا آم ن�وا آم� ال�ذين� ا ي ه�� ي�اأ

ئك�ته و�م�ال� بالل�ه ر� ي�ك�ف� و�م�ن� ب�ل� ق� من� ل� أ�نز� ال�ذي ال�كت�اب و� وله س� ر�النساء ) ب�عيد+ا ال+ ال� ض� ل� ض� د� ق� ف� ر خ اآل� ال�ي�و�م و� له س� و�ر� ك�ت�به (136و�

Page 4: Perkuliahan v Akidah Dan Ruang Lingkupnya

و م ن' 'ص ار بو األ' م'ع �الس ي م'ل�ك& م ن' م'

أ ر'ض�و األ' م اء� �الس م�ن &م' ق&ك ز& ي ر' م ن' ق&ل'

�'ح ي ال &خ'ر�ج& ي

ف ق&ل' �ه& الل &ون ي ق&ول ف س م'ر األ' (ر& &د ب ي و م ن' 'ح ي( ال م�ن (ت 'م ي ال &خ'ر�ج& و ي (ت� 'م ي ال م�ن

�ق&ون ت ت أ ف ال

“Katakanlah (kepada mereka yang berbuat kemusyirikan kepada Allah) siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan dan menguasai) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?” Maka mereka akan menjawab: “Allah.” Maka katakanlah “Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?”. (QS : Yunus [10] : 31)

�ه& الل ��ال إ �ل ه إ ال �ه& نأ ف اع'ل م'

“Ketahuilah/ilmuilah bahwasanya Laa Ilaha Illalah”.(QS : Muhamad [47] : 19).

ي ع'ل م&ون و ه&م' 'ح ق( �ال ب ه�د ش م ن' ��ال إ

“Kecuali yang bersaksi terhadap Laa Ilaha Illalah dan mereka mengetahuinya”.(QS : Zukhruf [47] : 86).

&د&ون� ف اع'ب ن اأ ��ال إ �ل ه إ ال �ه& ن

أ 'ه� �ل ي إ &وح�ي ن ��ال إ ول/ س& ر م�ن' 'ل�ك ق ب م�ن' 'ن ا ل س ر'أ و م ا

“Tidaklah kami mengutus seorang Rosul/utusan sebelummu kecuali kami wahyukan kepadanya bahwasanyatidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Aku (Allah) maka bertauhidlah pada Ku (Allah)”. (QS : Al Anbiya’ [21] : 25).

Rasulullah saw bersabda dalam hadist Jibril a.s. yang terkenal itu ketika beliau ditanya tentang iman:

Page 5: Perkuliahan v Akidah Dan Ruang Lingkupnya

Iman adalah kamu beriman kepada Allah, dan para Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, Hari akhir dan kepada Qodho dan qodar yang baik maupun yang buruk.

Maka beriman kepada Allah adalah pokok keimanan, semua rukun aqidah yang lain adalah mengikutinya. Jadi setelah anda beriman kepada Allah swt, selanjutnya anda beriman kepada para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, pertemuan dengan-Nya, penghitungan-Nya terhadap amal-amal kita, dan kepada qodho dan qodar-Nya.

Semua keimanan kepada hal-hal di atas adalah cabang dari keimanan kepada Allah swt dibangun di atas keimanan kepada-Nya. Tidak bisa dibayangkan beriman kepada para utusan dengan tanpa mengimani kepada yang mengutus. Beriman kepada hari pembalasan dan hari penghitungan harus beriman terlebih dahulu kepada Yang menghitung dan member balasan.

Beriman kepada Allah meliputi :

- Keimanan kepada keberadaan-Nya,- keimanan kepada ke-esaan-Nya dalam masalah penciptaan

( Rububiyah ) - Keimanan dalam keesaan penyembahan kepada-Nya ( uluhiyah),- Keimanan kepada Nama-nama-Nya yang baik,- Keimanan kepada sifat-sifat-Nya yang tinggi yang terjelma dalam

Dzat yang memiliki semua sifat kesempurnaan, dan terbebas dari semua sifat kekurangan.

Keimanan kepada keesaan Allah swt ini setelah keimanan akan wujud Allah swt. Tidak ada yang mengingkari wujud Allah swt kecuali orang-

Page 6: Perkuliahan v Akidah Dan Ruang Lingkupnya

orang yang fitrahnya telah rusak, atau keras kepala sehingga mengingkari keberadaan Allah swt.

Tauhidullah ) Kemahaesaan Allah swt( untuk meningkatkan keyakinan kepada-Nya sebagai sumber segala yang ada di alam

Fokus Islam kepada Tauhidullah. Islam tidak menfokuskan keimanan kepada keberadaan Allah swt, karena hal itu adalah merupakan aksioma, dan kebutuhan fitrah yang benar.

Tapi focus Islam adalah kepada tauhidullah ( keesaan Allah swt) yang merupakan saripati ajaran aqidah islam dan merupakan ruh daripada eksistensi Islam: yaitu beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa di ala mini, yang memiliki penciptaan dan kuasa, kepada-Nya kembali segala sesuatu. Dialah Tuhan semua makhluq, yang mengatur semua urusan. Hanya Dia yang pantas untuk disembah, dan tidak pantas untuk dikufuri, paliang pantas untuk disyukuri, dan tidak pantas untuk diinkati kenikmatan-Nya, paling pantas untuk ditaati, dan tidak pantas untuk dimaksiati.

و ه&و &د&وه& ف اع'ب ي'ء/ ش &ل( ك �ق& ال خ ه&و ��ال إ �ل ه إ ال &م' Aك ب ر �ه& الل &م' �ك ذ لاألنعام ( �يل_ و ك ي'ء/ ش &ل( ك &د'ر�ك&) 102ع ل ى ي و ه&و 'ص ار& ب

األ' &ه& &د'ر�ك ت ال األنعام ( �ير& ب 'خ ال الل�ط�يف& و ه&و 'ص ار ب

)103األ'

Syirik

Syirik adalah lawan dari tauhid. Pokok keimanan kepada Allah adalah tauhid, maka syirik yang paling di larang oleh Islam. Ia adalah dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah swt, dan orang yang tidak bertaubat, maka di akhirat ia akan kekal di neraka.

Page 7: Perkuliahan v Akidah Dan Ruang Lingkupnya

Definisi syirik

Syirik yaitu menjadikan Allah memiliki sekutu pada hal-hal yang hanya menjadi otoritas dan hak Allah swt. Seperti menjadikan selain Allah sebagai tuhan menyamai Allah swt, sehingga disembah, atau ditaati, atau meminta pertolongan kepadanya, atau mencintainya dan seterusnya yang tidak pantas diberikan kecuali hanya untuk Allah swt. Inilah syirik Akbar ( syirik besar ) yang amal sholeh tidak akan diterima oleh Allah swt bila seseorang melaksanakan syirik akbar ini. Bahkan semua amal tidak akan diterima oleh Allah swt. Karena syarat diterimanya amal dan benarnya sebuah amal, bila amal itu hanya untuk Allah swt.

Al Kahfi 11

Dan dosa syirik tidak akan diampuni oleh Allah swt

An Nisa 48

Surga haram bagi orang yang melakukan kesyirikan, dan neraka adalah tempat kembalinya.

Al Maidah 72

Jenis Syirik

Syirik ada dua jenis, yaitu:

Syirik Akbar ( syirik besar ), yaitu syirik yang tidak akan diampuni oleh Allah swt dan pelakunya tidak akan dimasukkan ke surga selamanya.

Page 8: Perkuliahan v Akidah Dan Ruang Lingkupnya

Syirik Asghor ( Syirik kecil ), yaitu dari dosa-dosa besar yang pelakunya dikhawatirkan mati dalam kekafiran bila melakukan hal itu dan terus-menerus melakukannya, bila tidak mendapatkan rahmat dari Allah swt sehingga bertaubat sebelum meninggalnya.

Dosa syirik Akbar, dibagi menjadi dua, yaitu:

Syirik yang dhohir ( Nampak ) jelas,

Syirik yang bathin ( tidak Nampak ) tersembunyi.

Yang merupkan syirik besar yang Nampak jelas seperti menyembah kepada selain Allah swt, seperti menyembah matahari, menyembah benda-benda langit, atau menyembah benda-benda seperti berhala, batu, Atau menyembah binatang seperti sapi, atau menyembah manusia, seperti yang menyembah fir’aun, dan sejenisnya dari raja-raja yang mengaku tuhan atau dituhankan, dan sebagian manusia percaya akan hal itu. Begitu juga yang menyembah Budha, atau Nabi Isa Al Masih putra sayyidah Maryam.

Atau yang menyembah makhluq-makhluq ghaib,s eperti Jin, syetan, malaikat. Ada di beberapa bangsa yang menyembah hal ini.

Syirik yang bathin ( tidak Nampak ) tersembunyi. Diantaranya adalah :

Memohon bantuan kepada orang-orang yang sudah meninggal. Banyak dilakukan kepada orang-orang yang sudah meninggal yang dianggap wali, yang kuburannya dibangun megah dengan kubah-kubah yang bagus. Sehingga orang-orang yang bodoh meminta pertolongan kepada orang-orang yang dikubur di dalamnya, meminta agar dimudahkan urusannya, minta kesembuhan, dikeluarkan dari berbagai masalah yang melilitnya. Mereka meyakini, bahwa para penghuni kubur tersebut bisa

Page 9: Perkuliahan v Akidah Dan Ruang Lingkupnya

memberikan manfaat dan menolak bahaya. Padahal menganggap selain Allah bisa memberikan manfaat dan menolak bahaya adalah syirik.

Sebab tersembunyinya syirik ini dalam dua hal:

1. Kebanyakan manusia tidak menganggap bahwa berdoa, meminta bantuan dan memohon pertolongan kepada penghuni kubur tidak dianggap ibadah. Dan mereka menganggap bahwa ibadah hanya sebatas seperti ruku’ sujud, sholat, puasa dsb. Padalah ruh dari ibadah adalah memohon, yaitu doa. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadist Rasulullah saw : ( العبادة هو artinya: Doa ( الدعاءadalah ibadah.

2. Mereka mengatakan,” kami tidak meyakini bahwa mereka ( para penghuni kubur ) yang kami seru dan mintai pertolongan sebagai tuhan kami, tapi kami meyakini mereka adalah makhluk seperti kami juga, tetapi mereka adalah perantara antara kami dengan Allah swt, dan pemberi syafaat di hadapan Allah swt. Ini adalah kebodohan mereka terhadapa Allah swt. Mereka menganggap bahwa Allah swt seperti para raja-raja yang kejam, dictator yang tidak mungkin sampai kepada mereka kecuali melalui perantara dan penolong. Ini sama dengan apa yang diyakini oleh orang-orang musyrik di zaman dulu, ketika mereka mengatakan tentang kedudukan tuhan-tuhan dan berhala-berhala mereka: Az zumar 3. Yunus 18. Mereka tidak meyakini sama sekali bahwa tuhan-tuhan mereka, berhala-berhala mereka menciptkan mereka, atau member rezeki kepada mereka, atau yang menghidupkan dan yang mematikan, sebagaimana yang disebutkan oleh Allah swt dalam Al Quran az zuhruf 9. Yunus 31. Dengan keyakinan mereka kepada allah swt, bahwa hanya Dia yang menciptakan langit dan bumi, Dia yang Pemberi rezeki, Yang Mengatur alam seisinya, yang mematikan, Yang menghidupkan dan keyaikan terhadap berhala-

Page 10: Perkuliahan v Akidah Dan Ruang Lingkupnya

berhala bahwa ia hanya sebagai perantara kepada Allah swt, namun Al Quran menyebutnya sebagai syirik. Al Quran menyebut mereka sebagai orang musyrik. Dan Alquran menyuruh orang yang beriman untuk memeranginya hingga mereka bertaubat dan mengatakan “ La ilaha illallah “. Barangsiapa yang mengucapkannya, maka ia terjaga darahnya kecuali dengan yang diperintahkan oleh Islam. Sungguh Allah swt tidak memerlukan sarana dan perantara. Allah swt Maha dekat, lebih dekat dari urat nadi. Sebagaimana firman Allah swt: Al Baqarah 186 .Ghofir 60. Pintu Allah swt terbuka bagi siapa saja yang ingin masuk. Tidak ada penghalang, pengawal dan penjaga pintu.

Dari syirik Akbar yang tersembunyi ( tidak Nampak nyata ) adalah menjadikan selain Allah sebagai pembuat hukum. Atau menjadikan selain Allah sebagai pembuat undang-undang. Dengan bahasa lain, memberikan kepada sebagian manusia individu maupun kelompok hak mutlak untuk membuat aturan dan undang-undang. Sehingga mereka bisa sesuka hati menghalalkan yang haram, atau mengharamkan yang halal. Dan membuat undang-undang, membuat kerangka berpikir yang tidak diperbolehkan oleh Allah swt atau segala hal yang bertentangan dengan syariat Allah swt, sehingga diikuti oleh orang lain dan ditaati seakan-akan syariat Allah swt, atau hukum yang berasal dari wahyu yang ditaati dan tidak bisa dibantah.

Sesungguhnya alam semesta ini adalah kerajaan Allah swt. Manusia di dunia ini adalah rakyat dan hamba-Nya. Allah swt saja sebagai pemilik alam ini dan penguasanya. Hanya Dia yang berhak untuk berkuasa, membuat peraturan, menyuruh dan melarang. Kepada rakyat harus mendengarkan perintah Allah dan mentaati-Nya. Barangsiapa yang mengaku dari hamba dari kerajaan ini ada orang yang memiliki hak untuk memerintah dan membuat peraturan dengan tanpa seizin dari

Page 11: Perkuliahan v Akidah Dan Ruang Lingkupnya

pemilik kerajaan ini, maka telah menjadikan sebagian dari hamba kerajaan ini sebagai pesaing dalam kerajaan ini dalam kekuasaan-Nya.

Oleh karena itulah Al Quran menjadikan orang-orang ahli kitab sebagai orang musyrik, karena mereka memberikan kepada para pendeta hak untuk membuat undang-undang yang menghalalkan dan mengharamkan. Al Quran mengaitkan hal ini dengan penyembahan terhadapa Sayyidina Al Masih. At Taubah 31.

Ayat ini ditafsirkan oleh Nabi Muhammad saw kepada Adiy bin Hatim At Thoiy. Sebelum masuk Islam ia adalah seorang Nasrani. Suatu saat ia datang menemui Rasulullah saw untuk menyatakan diri masuk Islam. Ketika ia berjumpa dengan Rasulullah saw, beliau membaca ayat di atas. Maka Adiy berkata: aku berkata kepada Rasulullah saw,” Mereka tidak menyembah para pendeta dan rahib itu.” Rasulullah saw bersabda,” Betul, tapi para rahib itu yang menghalalkan dan mengharamkan para pengikutnya. Kemudian para pengikut itu mengikuti apa yang dihalalkan dan dan diharamkan itu. Itulah peribadatan mereka kepada para Rahib dan pendeta itu.” ( H.R. Ahmad, dan Tirmidzy. Dihasankan oleh Tirmidzy..)

Ayat dan hadist di atas menunjukkan bahwa barangsiapa yang mentaati Allah swt dan melakukan sesuatu yang tidak diboleh oleh Allah swt, maka ia sudah menjadikan selain Allah tersebut sebagai tuhan yang disembah dan sebagai sekutu bagi Allah swt. Hal itu bertentangan dengan tauhid yang merupakan agama Allah swt. Dan itu juga yang terkandung dalam kalimatuttauhid dengan arti ikhlas. Disebutkan dalam ayat lain al An’am 121. As Syuro 21.

Jenis-jenis syirik Kecil

Page 12: Perkuliahan v Akidah Dan Ruang Lingkupnya

Bersumpah dengan selain Allah swt, seperti bersumpah dengan nabi, dengan Ka’bah, dengan wali Allah swt, dengan tokoh pembesar, bersumpah dengan Negara, dengan nenek moyang, dan lain sebagainya dari makhluk-makhluk Allah swt.

Dalam hadist disebutkan

وحسنه.... – ( ) الترمذي رواه أشرك أو كفر فقد الله بغير حلف ومن

Barangsiapa yang bersumpah kepada selain allah sunggu ia sudah kafir atau syirik .

Hal itu karena dalam sumpah itu pengagungan kepada yang dijadikan sebagai sumpah ( به Yang sehrusnya sumpah itu .( المقسمdikhususkan untuk Allah swt. Kita dilarang untuk bersumpah kepada selain Allah swt. Hadist Rasulullah saw ( بآبائكم تحلفوا ( ال

Rasulullah saw juga bersabda,” ( ليذر أو بالله فليحلف حالفا كان ( من

Barangsiapa yang bersumpah, hendaknya bersumpah kepada Allah swt, atau tidak bersumpah sama sekali.

Ibnu Mas’ud berkata :

صادقا ) بغيره أحلف أن نت إلي أحب كاذبا بالله أحلف ( ألن

Seperti kita ketahui bahwa bersumpah bohong kepada Allah swt adalah merupakan dosa besar. Tetapi syirik walaupun kecil lebih besar dari dosa-dosa besar di mata para fuqoha sahabat.

Memakai gelang dan ikatan benang

Memakai jimat

Page 13: Perkuliahan v Akidah Dan Ruang Lingkupnya

Memakai jampi-jampi

Sihir

Nujum

Tiwallah

Meramal

Nadzar kepada selain Allah

Menyembelih selain untuk Allah swt

Meramal nasib ( Thaoyyiroh )

Islam menutup semua pintu-pintu kesyirikan

Islam datang dengan Tauhid yang murni. Islam memerangi semua kesyirikan, baik yang kecil maupun yang besar. Memberikan peringatan agar menghindar dari kesyirikan tersebut. Islam menggunakan berbagai cara untuk memerangi kesyirikan tersebut. Cara yang paling menonjol untuk menutup pintu kesyirikan adalah:

1. Berlebihan dalam memuliakan Nabi Muhammad saw.

Rasulullah saw melarang umat untuk berlebihan dalam memuliakan beliau. Rasulullahs aw bersabda:

عبد فقولوا عبد أنا إنما مريم ابن عيسى النصارى أطرت كما تطروني العليه ( ) متفق ورسوله الله

Janganlah kamu berlebihan dalam mengagungkan aku seperti orang-orang Nasrani mengagungkan Isa putra maryam. Sesungguhnya aku ini adalah hamba. Maka katakana,” Hamba Allah dan Rasul-Nya.”

Page 14: Perkuliahan v Akidah Dan Ruang Lingkupnya

Alquran memuji nabi Muhammad saw sebagai hamba Allah swt sebagai maqom yang tertinggi.

Al Kahfi 1

Al Isro 1

An Najm 1

2. Berlebihan dalam mengagungkan orang-orang sholeh3. Mengagungkan Kuburan, yaitu dengan :

o Menjadikan kubur sebagai masjid

o Sholat mengahadap kepadanya

o Menerangi kuburan dan meletakkan lampu di sana

o Membangun di atas kuburan dan mengecatnya

o Menulis di atas kuburan

o Meninggikan kuburan

o Menjadikan hari raya di kuburan.

4. Meminta keberkahan kepada kayu dan batu5. Mengucapkan kata-kata yang bisa menjerumuskan kepada

kesyirikan, seperti:o Ucapan atas kehendak Allah dan kehendak fulan ( seseorang)

فالن ) وشاء الله شاء dengan nama Allah dan nama ,( ماpemimpin, atau dengan nama bangsa. Nabi Muhammad saw mengingkari hal ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh Khudzaifah r.a. Rasulullah saw bersabda:

فالن ( شاء ثم الله شاء ما قولوا ولكن فالن، ء وشا الله شاء ما تقولوا وال (

صحيح بسند داود أبو رواه

Page 15: Perkuliahan v Akidah Dan Ruang Lingkupnya

Janganlah kalian mengatakan atas kehendak Allah dan kehendak fulan. Tapi katakana atas kehendak Allah kemudian kehendak fulan.

o Seperti ungkapan kalaulah bukan karena Allah dank arena

fulan, atau aku bergantung kepada Allah dan kepadamu.

Ibnu Abbas r.a. ketika menafsirkan firman Allah swt:

Al Baqarah 22.

Al Andad, adalah kesyirikan, ia lebih halus dari geraknya semut di atas batu hitam, di malam yang gelap gulita, yaitu engkaumengatakan,” Demi Allah dan demi hidupmu dan hidupku wahai fulan. “ Dan ungkapan,” Kalaulah bukan karena anjingnya, maka kita pasti didatangi pencuri.” Dan ucapan seseorang kepada temannya,” Atas kehendak Allah dan kehendakmu.” Dan ungkapan seseorang,” Kalaulah bukan karena orang itu dan si fulan.” .. ini semua adalah kesyirikan. ( H.R. Ibnu Abi Hatim )/

o Seperti memakai nama atau member nama dengan nama

Allah swt, atau dengan nama yang hanya pantas untuk Allah swt.

Diriwayatkan oleh Abu Daud dari Abu Syuraih bahwasannya ia digelari dengan Abul Hakam. Maka Nabi Muhammad saw bersabda,” Sesungguhnya Allah swt Dialah Al Hakam, dan hanya kepada-Nya kembalinya hukum.” Kemudian dikunyahkan dengan Syuraih anaknya yang paling besar.”

Dalam hadist shohih diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. Rasulullah saw bersabda,” Sesungguhnya nama yang paling jelek bagi Allah swt

Page 16: Perkuliahan v Akidah Dan Ruang Lingkupnya

seorang laki-laki yang disebut Malikul Muluk ( Raja Diraja) … Tidak ada raja atau pemilik kecuali hanya Allah.”

Shofyan bin Uyainah berkatan,” Seperti itu juga sebutan bagi orang non arab “ Shahinsyah “ karena artinya adalah Malikul Muluk ( Raja Diraja ) .”

o Seperti seseorang diberi nama dengan Hamba yang

menyembah kepada selain Allah seperti : Abdul ka’bah, Abdunnaby, Abdul Husain, Abdul Masih dan seterusnya. Ibnu Hazm menyebutkan ijma’ tentang pengharaman nama seperti ini.

o Seperti mencerca masa ketika manusia mendapatkan

kesulitan. Karena mencerca masa seakan-akan mengeluh atas apa yang diperbuat oleh Allah swt, atau benci dengan ketentuannya. Karena Allah swt yang mengatur segala sesuatu, membolak-balik siang dan malam, hanya Dialah yang mengatur semua peristiwa di ala mini.

Oleh karena itu disebutkan dalam hadist shohih :

والنهار الليل أقلب الدهر، وأنا الدهر بسب آدم ابن يؤذيني

Cercaan anak adam terhadap masa menyakitiku, karena masa itu adalah Aku, Akulah yang membolak-balikkan malam dan siang.

Pengaruh Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

1. Membebaskan manusia2. Membentuk pribadi yang seimbang3. Tauhid sumber ketenangan jiwa4. Tauhid menjadi sumber kekuatan jiwa5. Tauhid pondasi ukhuwwan ( Persaudaraan dan Persamaan )

Page 17: Perkuliahan v Akidah Dan Ruang Lingkupnya

Kerusakan yang ditimbulkan oleh kesyirikan

1. Syirik menjadikan manusia hina2. Syirik adalah sumber dan sarang dari berbagai macam khurofat3. Syirik adalah kedzoliman yang besar, syirik suber segala ketakutan4. Syirik menjadi penghalan kedinamisan manusia5. Syirik berpengaruh di akhirat, tidak akan diampuni dosanya, dan

kekal di dalam neraka.

Referensi :

1. Yunahar Ilyas, Kuliah Aqidah Islam (Cet. VIII; Yogyakarta: LPPI, 2004),

2. Yusuf Qordhowi, Haqiqotuttauhid, Cet. VII, Cairo, Maktabah Wahbah, 1409 H – 1989 M.

3. Sayyid Sabiq, Al Aqoid Al Islamiyah, Cet. Tanpa cetakan, Cairo, Daar Sabiq Al Fath lil I’lam Al ‘aroby, tanpa tahun.