perlindungan tki
DESCRIPTION
PERLINDUNGAN TKI. MUHAMMAD IQBAL. Data dan Fakta TKI. ada 6 juta TKI yang bekerja di LN baik pekerja formal maupun informal (sumber NGO) Tersebar di 42 Negara Berasal dari 392 kab/kota dari 500 an kab/kota Remittance 100 Trilyun/tahun 60 % pekerja informal 2 juta nya ada di Malaysia - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PERLINDUNGAN TKI
MUHAMMAD IQBAL
Data dan Fakta TKIData dan Fakta TKI ada 6 juta TKI yang bekerja di LN baik pekerja formal ada 6 juta TKI yang bekerja di LN baik pekerja formal
maupun informal (sumber NGO)maupun informal (sumber NGO) Tersebar di 42 NegaraTersebar di 42 Negara Berasal dari 392 kab/kota dari 500 an kab/kotaBerasal dari 392 kab/kota dari 500 an kab/kota Remittance 100 Trilyun/tahunRemittance 100 Trilyun/tahun 60 % pekerja informal60 % pekerja informal 2 juta nya ada di Malaysia2 juta nya ada di Malaysia 1 - 2 juta ada di Arab Saudi dan Timur Tengah1 - 2 juta ada di Arab Saudi dan Timur Tengah 200.000 ada di Hongkong200.000 ada di Hongkong 100.000 di Taiwan100.000 di Taiwan 30.00 di Singapura30.00 di Singapura 30.000 di Brunei Darussalam, dll30.000 di Brunei Darussalam, dll
Negara tujuan utama : Malaysia, Singapura, Hongkong, Negara tujuan utama : Malaysia, Singapura, Hongkong, Brunei Darussalam, Taiwan, Kuwait, Arab Saudi, UEA, Brunei Darussalam, Taiwan, Kuwait, Arab Saudi, UEA, Qatar, Jepang, Korea Selatan, Jordan, Syiria, dllQatar, Jepang, Korea Selatan, Jordan, Syiria, dll
Data TKI 2010 versi MenakertransData TKI 2010 versi Menakertrans
Malaysia Malaysia : 1.200.000: 1.200.000 Arab Saudi Arab Saudi : 927.000: 927.000 Taiwan Taiwan : 130.000: 130.000 HongkongHongkong : 120.000: 120.000 Singapura Singapura : 80.150: 80.150 Kuwait Kuwait : 61.000: 61.000 UEA UEA : 51.350: 51.350 Brunei Brunei : 40.450: 40.450 Yordania Yordania : 38.000: 38.000 Bahrain Bahrain : 6500: 6500
STATISTIK WNI DI LUAR NEGERISTATISTIK WNI DI LUAR NEGERI
TAHUNTAHUN 20072007 20082008 20092009 20201010(30 Mei)(30 Mei)
Jumlah WNI Lapor Diri ke Perwakilan RIJumlah WNI Lapor Diri ke Perwakilan RI 3.141.3543.141.354 3.121.5063.121.506 3.147.2113.147.211 3.246.7983.246.798
Jumlah Deportasi (Malaysia)Jumlah Deportasi (Malaysia) 22.69722.697 29.01829.018 225.8905.890 2.2.071071
Jumlah Deportasi Jumlah Deportasi (Arab Saudi)(Arab Saudi) 24.83424.834 24.02024.020 20.85020.850 260260
Jumlah Deportasi (Negara Lain)Jumlah Deportasi (Negara Lain) -- 381381 693693 5959
Jumlah WNI di PenampunganJumlah WNI di Penampungan 12.01712.017 14.49114.491 3.4523.452 3.7303.730
Jumlah WNI yang meninggal di Luar Jumlah WNI yang meninggal di Luar NegeriNegeri 2.0812.081 494 494 1.1071.107 318318
RepatrianRepatrian -- -- 3.0273.027 1.9621.962
Korban TraffickingKorban Trafficking -- 5656 249249 8080
KONSENTRASI WNI DI LUAR NEGERIKONSENTRASI WNI DI LUAR NEGERI
: KBRI: KBRI : KJRI: KJRI
: DIT. PWNI DAN BHI: DIT. PWNI DAN BHI
AREA KUNING : KONSENTRASI TINGGI TKI AREA HIJAU : KONSENTRASI TINGGI PELAUT AREA UNGU : KONSENTRASI TINGGI OVERSTAYER
DISIAPKAN DIREKTORAT PERLINDUNGAN WNI DAN BHI TAHUN 2010
Data Penempatan TKI berdasarkan asal daerah
No.No.DaerahDaerah JumlahJumlah
1.1. CirebonCirebon 129.717 129.717 2.2. IndramayuIndramayu 95.58195.5813.3. SubangSubang 95.18095.1804.4. CianjurCianjur 89.18289.1825.5. Lombok Lombok
TengahTengah62.51262.512
6.6. Lombok Lombok BaratBarat
59.75159.751
7.7. SukabumiSukabumi 55.20755.2078.8. PonorogoPonorogo 47.71747.7179.9. Lombok Lombok
TimurTimur46.96246.962
10.10. MalangMalang 39.61039.610Sumber : Data kemenakertrans per Juli 2010
TKITKI yang ditempatkan dari 2005 - 2009 yang ditempatkan dari 2005 - 2009 di Luar di Luar Negeri: Negeri: 2.885.7792.885.779
Sumber: Sumber: Ditjen. Binapenta, Kemnakertrans dan BNP2TKIDitjen. Binapenta, Kemnakertrans dan BNP2TKI,,Rakor Keppri 4-9 Februari 2010)Rakor Keppri 4-9 Februari 2010)
RemittanceRemittance: US$ 6.6: US$ 6.617,6217,62 juta (2009) juta (2009)Sumber: Sumber: Bank IndonesiaBank Indonesia
Kasus TKI Bermasalah di Luar NegeriKasus TKI Bermasalah di Luar Negeri: 6: 699.00.0044 kasus (2009)kasus (2009)
Sumber: Dit. Perlindungan WNI dan BHISumber: Dit. Perlindungan WNI dan BHI
Jumlah Kasus TKI Bermasalah pada 2008Jumlah Kasus TKI Bermasalah pada 2008
Negara penempatan Jumlah kasus
1. Arab Saudi 22.035
2. Taiwan 4.497 3. Uni Emirat Arab 3.866 4. Singapura 2.9375. Malaysia 2.476 6. Hong Kong 2.245 7. Qatar 1.5168. Oman 1.146 9. Bahrain 373 10.Suriah 161 11.Brunei Darussalam 8412.Korea Selatan 10 13.Lain-lain 4.280
Total 45.626*Sumber:* BNP2TKI
Data Kasus Kematian TKI 2008Berdasarkan Sebab-Sebab Kematian
BulanBulan KemalangaKemalangann KerjaKerja
Kemalangan Kemalangan Jalan RayaJalan Raya
SakitSakit Mangsa Mangsa BunuhBunuh
Bunuh Bunuh DiriDiri
JumlahJumlah
DesemberDesember 1010 44 4646 00 11 6161
JanuariJanuari 1515 77 3636 00 44 6262
FebruariFebruari 88 55 2929 11 22 4545
MaretMaret 1313 22 3434 11 44 5454
AprilApril 1515 11 3131 00 00 4747
MeiMei 1111 22 3030 22 00 4545
JuniJuni 1616 22 4141 33 11 6363
JuliJuli 66 55 4949 00 33 6363
AgustusAgustus 1414 22 3939 00 00 5555
SeptemberSeptember 2121 66 2525 11 55 5858
OktoberOktober 1212 44 4343 00 00 5959
NovemberNovember 99 11 2727 22 11 4040
TOTALTOTAL 150150 4141 430430 1010 2121 652652Sumber : Laporan Bidang Konsuler KBRI Kuala Lumpur 2008 (Data diolah kembali)
1010
MEREKA WAJIB DILINDUNGI !!!
11
PERMASALAHAN TKI DI LUAR NEGERIPERMASALAHAN TKI DI LUAR NEGERI A. Pengaduan TKI Bermasalah1. Gaji tidak di bayar2. Majikan cerewet3. Penganiayaan4. Pekerjaan terlalu berat5. Pelecehan seksual6. Bertengkar dengan rekan sekerja asal negara lain
B. Laporan Majikan1. Ketrampilan tidak sesuai dengan biodata2. Tidak paham perintah majikan3. Pacaran4. Sakit-sakitan5. Memiliki magic/sihir6. Biaya perekrutan yang tinggi tdk sesuai dg ketrampilan
Permasalahan TKIPermasalahan TKI Eksternal :Eksternal :
Sistem pengiriman yang amburadul/CaloSistem pengiriman yang amburadul/Calo Gaji yang tidak dibayarGaji yang tidak dibayar Pelecehan Seksual, PerkosaanPelecehan Seksual, Perkosaan Kekerasan Fisik, PsikisKekerasan Fisik, Psikis TKI” Ilegal”TKI” Ilegal” Korban Trafficking dan penipuanKorban Trafficking dan penipuan
Internal :Internal :
StressStress Shock CultureShock Culture Masalah keluargaMasalah keluarga Masalah penyesuaian diriMasalah penyesuaian diri
Implikasi SosialImplikasi Sosial PerselingkuhanPerselingkuhan PerceraianPerceraian Kejutan BudayaKejutan Budaya Anak TerlantarAnak Terlantar Menjadi TKI menjadi budayaMenjadi TKI menjadi budaya
PJTKI PJTKI Membuka cabang di daerah namun segala Membuka cabang di daerah namun segala
urusan dan tanggung jawab di pusat urusan dan tanggung jawab di pusat Biaya keberangkatan yang mahal dan Biaya keberangkatan yang mahal dan
potongan gaji yang besar (6-9 bulan)potongan gaji yang besar (6-9 bulan) Melakukan pola perekrutan diserahkan Melakukan pola perekrutan diserahkan
kepada pasar sehingga terjadinya kepada pasar sehingga terjadinya perekrutan dengan modus ‘human perekrutan dengan modus ‘human trafficking’ (jeratan hutang, janji palsu dan trafficking’ (jeratan hutang, janji palsu dan eksploitasieksploitasi
Menggunakan calo di lapanganMenggunakan calo di lapangan
Kendala BirokrasiKendala Birokrasi
Terpecahnya anggaranTerpecahnya anggaran Depnakertras (Dirjen Binapenta)Depnakertras (Dirjen Binapenta) BNP2TKIBNP2TKI Kemensos (Direktur Bantuan Sosial Korban Tindak Kemensos (Direktur Bantuan Sosial Korban Tindak
Kekerasan dan Pekerja Migran/Dirjen Bantuan Sosial dan Kekerasan dan Pekerja Migran/Dirjen Bantuan Sosial dan jaminan sosial)jaminan sosial)
Meneg PP Meneg PP MenkosraMenkosra MenkoperekonomianMenkoperekonomian DepluDeplu KepolisianKepolisian Menkum HAMMenkum HAM
Kelemahan DiplomasiKelemahan Diplomasi Pemerintah belum merativikasi Konvesi ILO Pemerintah belum merativikasi Konvesi ILO
no.90 tentang perlindungan buruh migra dan no.90 tentang perlindungan buruh migra dan keluarganya.keluarganya.
Pemerintah tidak mendukung pembentukan Pemerintah tidak mendukung pembentukan konvensi mengenai PRT (pekerja rumah tangga)konvensi mengenai PRT (pekerja rumah tangga)
Belum ada undang-undang PRTBelum ada undang-undang PRT Perjanjian masih pada taraf MoU yang sudah Perjanjian masih pada taraf MoU yang sudah
tentu tidak kuat dan tidak bisa menjadi landasan tentu tidak kuat dan tidak bisa menjadi landasan hukum di muka pengadilanhukum di muka pengadilan
Belum dilibatkan Deplu secara utuh dalam Belum dilibatkan Deplu secara utuh dalam perlindungan TKI sebagai ujung tombak dalam perlindungan TKI sebagai ujung tombak dalam perlindunga TKI diluar negeriperlindunga TKI diluar negeri
Pungutan TKIPungutan TKI DanaDana Pembinaan dan Penyelenggaraan Pembinaan dan Penyelenggaraan
Penempatan TKI (Penempatan TKI (DP3TKIDP3TKI) sebesar US$ ) sebesar US$ 15 per TKI (kemana uangnya?)15 per TKI (kemana uangnya?)
Asuransi yang bermasalah dan ganda Asuransi yang bermasalah dan ganda (dinegara penerima majikan wajib pula (dinegara penerima majikan wajib pula mengasuransikan TKI)mengasuransikan TKI)
Sistem sertifikasi ganda (Sertifikat Sistem sertifikasi ganda (Sertifikat kesehatan TKI tidak laku di LN cth : kesehatan TKI tidak laku di LN cth : Malaysia)Malaysia)
Yang sudah dilakukan pemerintah saat ini dalam Yang sudah dilakukan pemerintah saat ini dalam usaha membenahi permasalahan TKIusaha membenahi permasalahan TKI
Membuat Undang-undang No.39 Tahun 2004 (berpihak kepada PJTKI dan tidak memiliki Membuat Undang-undang No.39 Tahun 2004 (berpihak kepada PJTKI dan tidak memiliki instrumen perlindunganinstrumen perlindungan
Presiden mengeluarkan Presiden mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No.6 tahun 2006 tentang Reformasi Instruksi Presiden (Inpres) No.6 tahun 2006 tentang Reformasi Penempatan dan Perlindungan TKIPenempatan dan Perlindungan TKI (tidak memiliki implikasi yang positif dan belum di (tidak memiliki implikasi yang positif dan belum di jalankan sepenuhnya oleh jajaran pemerintah, menteri terkait dan pemerintah daerah)jalankan sepenuhnya oleh jajaran pemerintah, menteri terkait dan pemerintah daerah)
Tahun 2007, Membentuk Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Tahun 2007, Membentuk Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) (Konflik rebutan wewenangan dengan Depnakertrans dan tidak memiliki wewenang yang (Konflik rebutan wewenangan dengan Depnakertrans dan tidak memiliki wewenang yang kuat)kuat)
Membuat dan memperbaharui MoU dengan negara penempatan, sudah ada 15 negara Membuat dan memperbaharui MoU dengan negara penempatan, sudah ada 15 negara penempatan, namun baru 9 yang ada MoU. ( Mou tidak menjamin adanya perlindungan, penempatan, namun baru 9 yang ada MoU. ( Mou tidak menjamin adanya perlindungan, tergantung dari apa isi Mou, justru negara yang tidak memiki Mou seperti Hongkong, tergantung dari apa isi Mou, justru negara yang tidak memiki Mou seperti Hongkong, Singapura, Taiwan, Australia tidak ada MoU namun perlindungan dan perlakuannya lebih Singapura, Taiwan, Australia tidak ada MoU namun perlindungan dan perlakuannya lebih bagus di bandingkan negara yang ada Mou)bagus di bandingkan negara yang ada Mou)
Menempatkan Atas Ketenagakerjaan di kantor perwakilan R.I diluar negeri ( peran atas Menempatkan Atas Ketenagakerjaan di kantor perwakilan R.I diluar negeri ( peran atas dikerdilkan dan tidak diberi ruang yang luas oleh deplu, sehingga tidak bisa berbuat dikerdilkan dan tidak diberi ruang yang luas oleh deplu, sehingga tidak bisa berbuat maksimal, bahkan 4 atase terakhir yang ditempatkan oleh deplu tidak di beri paspor maksimal, bahkan 4 atase terakhir yang ditempatkan oleh deplu tidak di beri paspor diplomatik)diplomatik)
Memberikan perlindungan asuransi Rp.400.000/tki (asuransi tidak memberikan pelayanan Memberikan perlindungan asuransi Rp.400.000/tki (asuransi tidak memberikan pelayanan yang baik, bahkan mempersulit TKI dalam hal pencairan)yang baik, bahkan mempersulit TKI dalam hal pencairan)
Menyediakan ShelterMenyediakan Shelter
BAGAIMANA PEMERINTAH MEMBERIKAN BAGAIMANA PEMERINTAH MEMBERIKAN PERLINDUNGAN ?PERLINDUNGAN ?
Undang-Undang No.39 Tahun 2004 Undang-Undang No.39 Tahun 2004 tidak bisa menyeberang lautan (tidak tidak bisa menyeberang lautan (tidak
berlaku di luar negeri)berlaku di luar negeri)
Self ProtectionSelf Protection TKI harus bisa mandiri dan tidak TKI harus bisa mandiri dan tidak
terlalu tergantung kepada terlalu tergantung kepada pemerintahpemerintah
TKI bukan hanya sebagai objekTKI bukan hanya sebagai objek TKI memerlukan aktulisasi diri TKI memerlukan aktulisasi diri
dan pemberdayaandan pemberdayaan TKI harus mampu meningkatkan TKI harus mampu meningkatkan
kemampuan dan wawasannyakemampuan dan wawasannya Bagaimana Solusinya?..TKI harus Bagaimana Solusinya?..TKI harus
berserikat..berserikat..
PERLINDUNGAN BERBASIS TKIPERLINDUNGAN BERBASIS TKI
KONSEP IDEAL (NARASI BESAR)KONSEP IDEAL (NARASI BESAR)
Pelayanan dan perlindungan satu atap dengan konsep Pelayanan dan perlindungan satu atap dengan konsep “mudah,murah dan aman”“mudah,murah dan aman”
Pemerintah mensubsidi biaya penempatan TKI, dengan Pemerintah mensubsidi biaya penempatan TKI, dengan memaksimalkan peran pemerintah seperti : paspor gratis memaksimalkan peran pemerintah seperti : paspor gratis (Menkumham), pemeriksaan kesehatan dan psikologi gratis (Menkumham), pemeriksaan kesehatan dan psikologi gratis (Menkes),bebas airport tax (menhub) sehingga dapat (Menkes),bebas airport tax (menhub) sehingga dapat mengurangi biaya penempatanmengurangi biaya penempatan
Mengubah sistem asuransi dengan sistem membentuk Mengubah sistem asuransi dengan sistem membentuk badan khusus dengan sistem wali amanat (yang dapat badan khusus dengan sistem wali amanat (yang dapat memberikan jaminan yang holistik kepada TKI)memberikan jaminan yang holistik kepada TKI)
Membentuk sistem perlindungan yang komprehensif Membentuk sistem perlindungan yang komprehensif dengan membuka kantor teknis urusan TKI di luar negeri dengan membuka kantor teknis urusan TKI di luar negeri dan memiliki sistem yang ‘on line’ dengan pelayanan satu dan memiliki sistem yang ‘on line’ dengan pelayanan satu atap di Indonesiaatap di Indonesia
Balai Latihan Kerja (BLK) di kelola langsung oleh Balai Latihan Kerja (BLK) di kelola langsung oleh pemerintah dengan membuat sistem sertifikasi bagi pemerintah dengan membuat sistem sertifikasi bagi calon TKI sesuai dengan negara tujuan, sehingga calon TKI sesuai dengan negara tujuan, sehingga dapat menyediakan calon TKI yang berkualitas tanpa dapat menyediakan calon TKI yang berkualitas tanpa harus menunggu “job order’ sehingga memiliki calon harus menunggu “job order’ sehingga memiliki calon TKI yang siap kapan saja bila diperlukanTKI yang siap kapan saja bila diperlukan
Melakukan standarisasi dan sertifikasi bagi Melakukan standarisasi dan sertifikasi bagi PPTKIS/PJTKI yang akan memberangkatkan TKI dan PPTKIS/PJTKI yang akan memberangkatkan TKI dan membuka peluang kerjasama pengiriman TKI dengan membuka peluang kerjasama pengiriman TKI dengan sistem G to G atau G to P di negara tujuan TKIsistem G to G atau G to P di negara tujuan TKI
Mengurangi dan memperketat pengiriman TKI Mengurangi dan memperketat pengiriman TKI informal (PRT), dan mengambil alih penempatan TKI informal (PRT), dan mengambil alih penempatan TKI dengan sistem G to P atau G to G, dimana calon dengan sistem G to P atau G to G, dimana calon majikan mengajukan permohonan pada kantor teknis majikan mengajukan permohonan pada kantor teknis urusan TKI di luar negeriurusan TKI di luar negeri
Menaikan standar kompetensi calon TKI, seperti Menaikan standar kompetensi calon TKI, seperti tingkat pendidikan minimum SMP atau SMA dan tingkat pendidikan minimum SMP atau SMA dan meningkatkan kualitas pelatihanmeningkatkan kualitas pelatihan
TERIMA KASIHTERIMA KASIH