permasalahan birokrasi
TRANSCRIPT
8/19/2019 Permasalahan Birokrasi
http://slidepdf.com/reader/full/permasalahan-birokrasi 1/7
KONSEP BIROKRASI
Birokrasi merupakan instrumen penting dalam masyarakat modern yang
kehadirannya dibutuhkan sebagai konsistensi logis dari tugas utama negara
(pemerintahan) untuk menyelenggarakan kesejahteraan masyarakat ( social welfare).
Negara harus terlibat dalam memproduksi barang dan jasa yang diperlukan oleh
masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, negara
membangun sistem administrasi yang bertujuan melayani kepentingan masyarakat
yaitu birokrasi. Birokrasi seringkali dianggap sebagai proses berbelit-belit yang
menyulitkan sebagian masyarakat, namun disisi lain birokrasi merupakan upaya
untuk mengatur dan mengendalikan perilaku masyarakat agar lebih tertib supaya
pengelolaan dan pendistribusian sumber daya kepada masyarakat dapat dilakukan
secara adil.
BIROKRASI
Birokrasi adalah suatu bentuk organisasi yang penerapannya berhubungan
dengan tujuan yang hendak dicapai. Birokrasi merupakan suatu sistem otoritas yang
ditetapkan secara rasional oleh berbagai macam peraturan, yang dimaksudkan untuk
mengorganisir secara teratur suatu pekerjaan yang harus dilakukan orang banyak.
Birokrasi juga dapat dimaknai sebagai sistem kerja yang berlaku dalam suatu
organisasi (publik maupun swasta) yang mengatur secara ke dalam maupun keluar.
Birokrasi dapat dipandang secara positif sebagai alat yang efisien dan efektif
untuk mencapai tujuan tertentu. Namun juga dapat dipandang secara negatif sebagai
alat untuk memperoleh, mempertahankan, dan melaksanakan kekuasaan.
Birokrasi dibedakan menjadi (tiga), yaitu (a) birokrasi tradisional
(bersumber pada waktu)! (b) birokrasi kharismatik (bersumber pada kepribadian)!
dan (c) birokrasi legal-rasional (bersumber pada aturan-aturan yang legal). Birokrasi
yang dapat meningkatkan efisiensi organisasi adalah birokrasi legal-rasional, atau
disebut juga birorasionalitas"biro-efisiensi.
#alam memahami birokrasi, dapat digunakan (tiga) pendekatan, yaitu $ (a)
Birokrasi dipandang sebagai rasionalisme prosedur pemerintahan dan aparat
administrasi publik (%eber)! (b) Birokrasi dipandang sebagai organisasi yang
8/19/2019 Permasalahan Birokrasi
http://slidepdf.com/reader/full/permasalahan-birokrasi 2/7
membengkak dan jumlah pegawainya besar (&arkinson 'aw)! (c) Birokrasi
dipandang sebagai perluasan kekuasaan pemerintah dengan maksud mengontrol
kegiatan masyarakat (Orwelisasi).
engacu pada model yang diajukan %eber, birokrasi memiliki (delapan)
karakteristik, antara lain $
*. Organisasi yang disusun secara hirarkis
+. etiap bagian memiliki wilayah kerja khusus
. &elayanan publik terdiri atas orang-orang yang diangkat, bukan dipilih,
dimana pengangkatan tersebut didasarkan oleh kualifikasi kemampuan,
jenjang pendidikan, atau pengujian
. eorang pelayan publik menerima gaji pokok berdasarkan posisi
. &ekerjaan sekaligus merupakan jenjang karir
/. &ara pejabat"pekerja tidak memiliki sendiri kantor mereka
0. etiap pekerja dikontrol dan harus disiplin
. &romosi yang ada didasarkan atas penilaian atasan
#engan adanya birokrasi, terdapat aturan, norma dan prosedur untuk
mengatur organisasi, spesialisasi pekerjaaan dan job description yang jelas, serta
hirarki otoritas formal yang memudahkan pengkoordinasian. Namun sifat regid
birokrasi menyebabkan kurang fleksibel sehingga segala urusan terlalu terkait suatu
ketentuan, peraturan, prosedur yang berbelit-belit sehingga menyebabkan
impersonality atau melupakan unsur-unsur kemanusiaan.
PERAN BIROKRASI
*. &elaksanaan 1dministrasi
2ungsi utama birokrasi adalah mengimplementasikan "mengeksekusi undang-
undang dan kebijakan negara. 2ungsi administrasi merupakan fungsi sentral dari
birokrasi negara.
+. aran 3ebijakan
Birokrasi menempati peran sentral dalam pemberian saran kebijakan kepada
pemerintah, karena birokrasi merupakan pelaksana implementasi suatu kebijakan.
Oleh karena itu, informasi berbagai masalah dalam suatu kebijakan akan
terkumpul pada birokrasi.
. 1rtikulasi 3epentingan
Birokrasi mendukung upaya artikulasi dan agregasi kepentingan, dengan
banyak melakukan kontak dengan kelompok-kelompok kepentingan dalam suatu
8/19/2019 Permasalahan Birokrasi
http://slidepdf.com/reader/full/permasalahan-birokrasi 3/7
negara, sehingga akan membangkitkan kecenderungan 4korporatis5 apabila terjadi
bentrok antara kelompok kepentingan dengan pemerintah.
. tabilitas &olitik
Birokrasi berperan sebagai stabilitator politik yang berfokus pada stabilitas
dan kontinuitas sistem politik.
KONSEP KEBIJAKAN
6idak tersedianya informasi mengenai indikator kinerja birokrasi publik
menunjukkan kinerja belum dianggap sebagai suatu hal yang penting oleh
pemerintah. 3inerja pejabat birokrasi dalam melakukan pelayanan publik tidak
pernah menjadi pertimbangan yang penting dalam mempromosikan pejabat birokrasi,
sehingga pejabat birokrasi tidak memiliki insentif untuk menunjukkan kinerja dan
akibatnya kinerja birokrasi cenderung menjadi rendah. elain itu, tujuan dan misi
birokrasi publik sangat kabur dan bersifat multidimensional. Birokrasi publik
memiliki banyak stakeholder dengan kepentingan yang saling berbenturan satu sama
lain dan membuat birokrasi publik kesulitan merumuskan misi yang jelas. 7kuran
kinerja organisasi publik berbeda untuk masing-masing stakeholder , namun ada
beberapa indikator yang biasanya digunakan untuk mengukur kinerja birokrasi publik, yaitu$
• Produktivitas $ efektif (apakah tujuan 4pelayanan5 tercapai), efisien (ke-
berhasilan organisasi pelayanan publik mendapatkan laba), dan seberapa
besar pelayanan publik mencapai hasil yang diharapkan.
• Kualitas Layanan $ kepuasan masyarakat terhadap layanan.
• Responsivitas $ keselarasan program kegiatan pelayanan dengan kebutuhan
dan aspirasi .
• Keadilan $ tingkat efekti8itas tertentu, kebutuhan, dan nilai-nilai dalam
masyarakat dapat terpenuhi.
• Daya Tanggap $ organisasi pelayanan publik merupakan bentuk daya tanggap
pemerintah yang dapat dipertanggungjawabkan secara transparan.
• Akuntailitas $ kesesuaian penyelenggaraan pelayanan dengan ukuran nilai-
nilai atau norma eksternal yang ada di masyarakat atau yang dimiliki oleh
para stakeholder .
8/19/2019 Permasalahan Birokrasi
http://slidepdf.com/reader/full/permasalahan-birokrasi 4/7
• Orientasi pada Pelayanan $ seberapa banyak energi birokrasi dimanfaatkan
untuk penyelenggaraan pelayanan publik.
RE!OR"ASI BIROKRASI
#PERPRES No$ %& T'$ ()&) *rand Design Re+or,asi Birokrasi ()&) -()(./
9eformasi birokrasi bermakna sebagai sebuah perubahan besar dalam paradigma dan
tata kelola pemerintahan :ndonesia.
PER"ASALA0AN BIROKRASI
&ermasalahan birokrasi yang masih ada sampai saat ini $
*. 6ingginya penyalahgunaan kewenangan dalam bentuk 33N+. 9endahnya kualitas pelayanan publik
. &engaruh politik yang kuat terhadap birokrasi
. Besarnya angka kebocoran anggaran negara
. 9endahnya profesionalisme dan kompetensi &N
/. ulitnya pelaksanaan koordinasi antar instansi
0. asih banyak tumpang tindih kewenangan antar instansi, aturan yang tidak
sinergis dan tidak rele8an dengan perkembangan aktual
. Birokrasi enggan terhadap perubahan
;. 6ingginya biaya yang dibebankan untuk pengurusan hal tertentu baik berupa
legal cost maupun illegal cost, banyak waktu yang dibutuhkan dan pintu
layanan yang harus dilewati, sangat tidak berperspektif pelanggan
(masyarakat)
Prinsip-prinsip Re+or,asi Birokrasi
a. Outcomes oriented
b. 6erukur
c. <fisien
d. <fektif
e. 9ealistik
f. 3onsisten
g. inergi
h. :no8ati8
i. 3epatuhan
j. #imonitor
8/19/2019 Permasalahan Birokrasi
http://slidepdf.com/reader/full/permasalahan-birokrasi 5/7
1isi Re+or,asi Birokrasi
=isi reformasi birokrasi adalah 46erwujudnya &emerintahan 3elas #unia5.
=isi tersebut menjadi acuan dalam mewujudkan pemerintahan kelas dunia, yaitu
pemerintahan yang profesional dan berintegritas tinggiyang mampu
menyelenggarakan pelayanan prima kepada masyarakat dan manajemen
pemerintahan yang demokratis agar mampu menghadapi tantangan pada abad ke-+*
melalui tata pemerintahan yang baik pada tahun +>+.
"isi Re+or,asi Birokrasi
9eformasi birokrasi memiliki beberapa misi sebagai berikut$
a. embentuk"menyempurnakan peraturan perundang-undangan dalam rangka
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
b. elakukan penataan dan penguatan organisasi, tata laksana, manajemen sumber
daya manusia aparatur, pengawasan, akuntabilitas, kualitas pelayanan publik,
mind set dan culture set .
c. engembangkan mekanisme kontrol yang efektif.
d. engelola sengketa administratif secara efektif dan efisien.
8/19/2019 Permasalahan Birokrasi
http://slidepdf.com/reader/full/permasalahan-birokrasi 6/7
Tujuan yang Diharapkan
Kondisi yang diinginkan
8/19/2019 Permasalahan Birokrasi
http://slidepdf.com/reader/full/permasalahan-birokrasi 7/7