pernapasan 01
TRANSCRIPT
KELOMPOK 1 6. Mira Nurmala
7. Ihsan Taufiq
8. Sarah Amalia
9. Yuli Nopebrianti
10.Rendi Kurnandi
SISTEM PERNAPASAN
1. Abdul Aziz
2. Asep
3. Azis Maulana
4. Deri Triando
5. Fauzi Farhan
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KOTA SUKABUMI
Program Study S1 Keperawatan
https://stikeskotasukabumi.wordpress.com
2
Tubuh manusia dapat bertahan tanpa makanan bisa dalam beberapa minggu dan tanpa air dalam
beberapa hari, akan tetapi jika pernapasan terhenti dalam 3 atau 6 menit saja bisa menimbulkan kematian. Setiap orang
membutuhkan supply oksigen yang konstan untuk jaringan tubuh, seperti jantung dan otak.
Sistem respirasi menghantarkan udara yang berisi oksigen ke dalam darah dan mengeluarkan
produk gas-gas metabolisme.
Aliran udara dapat dihantarkan ke dalam saluran pernapasan karena terdapat perbedaan tekanan
yang dihasilkan oleh dada dan otot-otot pernapasan selama respirasi.
3
Pengertian pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari
pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di
dalam tubuh. Menusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan.
Jenis pernapasan dibagi menjadi dua, yaitu:
Pernapasan perut
Penapasan dada
4
SISTEM PERNAPASAN
Traktus Respiratorius Superior
Hidung/Mulut Traktus Respiratorius Inferior
Faring dan area sekitarnya Laring
Trakea
Bronkus
Alveolus
Hidunga. Respirasi 3 proses:
1. Filtrasi2. Penghangatan3. Pelembaban
b. Penerimaan sensasi bau bag. Medial rongga hidung
epithellium olfactory.c. Ruang resonansi pembentukan suara fonetik
5
6
FARING :
NASOFARING, OROFARING,
LARINGOFARING
Pertemuan Jalur Udara Dan Makanan
LARING
- Mempetahankan pembukaan jalan nafas
- Epiglotis mencegah makanan masuk ke
dalam larynx
- Terdapat pita suara, yang berfungsi :
1. Mengejan
2. Batuk
3. Pengaman Gas Racun
4. Bicara
Laring anterior
Laring posterior
Trachea Di dalamnya terdapat Pseudostratified ciliated
columnar epithelium memiliki : sel goblet fungsi: sekresi mucus. Cilia fungsi: Memicu refleks batuk
BronchusDua bagian: 1. Bronchus kanan: lebih pendek, besar & memiliki
lumen yg besar, terdiri dari lobus atas, tengah & bawah.
2. Bronchus kiri: terdiri dari lobus atas & bawah. Fungsi: menyalurkan udara menuju paru-paru- Bronchus bronchiolus : fungsi mensuplai
segmen bronchopulmoner.- Setiap segmen bronchus memiliki >50 terminal
bronchiolus- Setiap bronchiolus membentuk >2 ductus alveolus- Dinding bronchus mengandung carttilago & otot-
otot polos.- Otot polos berkontraksi bronchospasme lumen
sempit resistensi jalan nafas meningkat
7
Bronchiolus ductus alveolar > 14 jutaAlveolus 300 juta - Dinding alveolus mengandung membran alveolar &
cairan interstitial (serabut kolagen)- Pertukaran gas O2 dan CO2 di dlm paru melalui
proses difusi pada dinding alveoli berikatan dengan Hb
Pulmo- Organ yg terdapat dlm rongga thorax- Terdiri dari paru kiri ( 2 lobus) & kanan (3 lobus)- Paru dilapisi oleh membran serosa (pleura visceral)- Dinding thorax dilapisi oleh pleura parietal- Diantara kedua pleura ada rongga yg berisi cairan:
± 10-20 cc fungsi untuk menurunkan gaya gesek permukaan kedua pleura saat bernafas.
8
9
Proses Inspirasi dan Ekspirasi
VENTILASI PARU-PARU
Masuk dan keluarnya udara dari atmosfir ke dalam paru-paru dimungkinkan olen peristiwa mekanik pernafasan sbb:
1. Inspirasi (inhalasi) : masuknya O2 dari atmosfir & CO2 ke dlm jalan nafas.Otot difragma kontraksi dan kubah difragma turun,Otot intercostalis externa menarik dinding dada agak keluar Ruang dalam dada membesar teknan dalam alveolus menurun udara masuk paru-paru
2. Ekspirasi (exhalasi): keluarnya CO2 dari paru ke atmosfir melalui jalan nafas. Otot difragma dan m. intercotalis interna relaksasi.
difragma naik, dinding dada masuk ke dalam dan ruang didalam dada mengecil tekanan dalam alveolus meningkat udara keluar dari paru-paru
Proses ekspirasi berlangsung pasif
10
11
Sirkulasi paru berbeda dengan sirkulasi sitemik, di dalam sirkulasi paru mengatur aliran darah vena-vena dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis dan mengalirkan darah yang bersifat arterial melalui vena pulmonalis kembali ke ventrikel kiri.
SIRKULASI PARU-PARU
• Pulmonary blood flow total = 5 liter/menit, ventilasi alveolar = 4 liter/menit, sehingga ratio ventilasi dengan aliran darah dalam keadaan normal = 4/5 = 0,8
• Tekanan arteri pulmonal = 25/10 mmHg dengan rata-rata = 15 mmHg. Tekanan vena pulmonalis = 5 mmHg, mean capilary pressure = 7 mmHg sehingga pada keadaan normal terdapat perbedaan 10 mmHg untuk mengalirkan darah dari arteri pulmonalis ke vena pulmonalis
12
PRISIP PERTUKARAN GAS
Selama inspirasi udara mengalir dari atmosfir ke alveoli. Selama ekspirasi sebaliknya
Komposisi udara
Udara yg masuk ke dalam alveoli mempunyai suhu dan kelembaban atmosfir. Udara yg dihembuskan jenuh dengan uap air dan mempunyai suhu sama dengan tubuh
unsur Udara yg dihirup (atmosfir) %
Udara yg dihembuskan %
NitrogenOksigenKarbondioksida
7921
0 – 0,4
79 16
4 – 0,4
DifusiYaitu proses dimana terjadi pertukaran O2 dan CO2 pada pertemuan udara – darah. Tempat difusi yg ideal yaitu di membran alveolar-kapilar karena permukaannya luas dan tipisPertukaran gas antara alveoli dan darah terjadi secara difusi. Tekanan parsial O2 (PaO2) dalam alveolus lebih tinggi dari pada dalam darah O2 dari alveolus ke dalam darah.Sebaliknya (PaCO2) darah > (PaCO2) alveolus
Perpindahan gas tergantung pada luas permukaan dan ketebalan dinding alveolus
13
O2 perlu ditrasport dari paru-paru ke jaringan dan CO2 harus ditransport kembali dari jaringan ke paru-paru.
Beberapa faktor yg mempengaruhi dari paru ke jaringan - Cardiac out put- Jumlah eritrosit- Exercise- Hematokrot darah, akan meningkatkan vikositas darah
menurunkan CO2 mengurangi transport O2
Perfusi pulmonal adalah aliran darah aktual melalui sirkulasi pulmonal
14
TRANSPORTASI GAS DALAM DARAH DAN JARINGAN
Mekanisme pernapasan diatur oleh 2 faktor utama :
1. Pengendalian Oleh saraf Pusat ritminitas di medula oblongata
langsung mengatur otot otot pernafasan Aktivitas medula dipengaruhi pusat
apneuistik dan pnemotaksis Kesadaran bernafas dikontrol oleh korteks
serebri
15
PENGATURAN PERNAPASAN
Saraf pernafasan :N. Phrenicus diafragmaN. Spinal thoraxic otot intercostaSaraf simpatis dan parasimpatis
Pusat Respirasia. Medullary Rhythmicity Area:
- Area Inspirasi & ekspirasi- Mengatur ritme dasar respirasi
b. Pneumotaxic Area:- Di bagian atas pons- Membantu koordinasi transisi antara inspirasi
& ekspirasi- Mengirim impuls inhibisi ke area inspirasi
mencegah paru-paru terlalu mengembang
c. Apneustic Area:- Membantu koordinasi transisi antara inspirasi
& ekspirasi- Mengirim impuls ekshibisi ke area inspirasi
16
2. Pengendalian secara kimiaPernafasan dipengaruhi oleh : PaO2, pH, dan PaCO2Pusat khemoreseptor : medula, bersepon terhadap perubahan kimia pd CSF akibat perub kimia dalam darah.Kemoreseptor perifer : pada arkus aortik dan arteri karotis
17