perpustakaan nasional r.i.bkd.kalbarprov.go.id/wp-content/uploads/2020/06/inpassing_pusta… ·...
TRANSCRIPT
PERATURAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2019
TENTANG
TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN
FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa untuk memenuhi kebutuhan jabatan fungsional
pustakawan di Indonesia, Perpustakaan Nasional sebagai
instansi pembina jabatan fungsional pustakawan
menjamin ketersediaan pustakawan yang kompeten dan
profesional;
b. bahwa dalam rangka pemenuhan kebutuhan jabatan
fungsional pustakawan, perlu dilakukan pengangkatan
Pegawai Negeri Sipil ke dalam Jabatan Fungsional
Pustakawan melalui penyesuaian/ inpassing pada
Instansi Pusat dan Instansi Daerah;
c. bahwa Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 2
Tahun 2017 tentang Tata Cara Pengangkatan Pegawai
Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Pustakawan
Melalui Penyesuaian/Inpassing sudah tidak sesuai lagi
dengan perkembangan keadaan Jabatan Fungsional
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 42 Tahun 2018 tentang Pengangkatan Pegawai
Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional melalui
Penyesuaian/Inpassing, sehingga perlu diganti;
SALINAN
PERPUSTAKAAN NASIONAL R.I.
- 2 -
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu
menetapkan Peraturan Perpustakaan Nasional tentang
Tata Cara Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam
Jabatan Fungsional Pustakawan Melalui Penyesuaian/
Inpassing;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang
Perpustakaan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4774);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5494);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007
tentang Perpustakaan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 76, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5531);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007
tentang Perpustakaan, (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 76, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5531);
5. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan
Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non
Kementerian sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 145 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedelapan atas Keputusan
Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan
Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Kementerian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 322);
- 3 -
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 9 Tahun 2014 tentang
Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
289);
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 42 Tahun 2018 tentang
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan
Fungsional melalui Penyesuaian/Inpassing (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1274);
8. Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 3
Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Perpustakaan Nasional sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor
1 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala
Perpustakaan Nasional Nomor 3 Tahun 2001 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Nasional;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN PERPUSTAKAAN NASIONAL TENTANG TATA
CARA PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM
JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI
PENYESUAIAN/INPASSING.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Perpustakaan Nasional ini yang dimaksud
dengan:
1. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS
adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu, diangkat sebagai Pegawai Aparatur Sipil Negara
secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan.
2. Jabatan Fungsional Pustakawan adalah jabatan yang
mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab,
- 4 -
wewenang, dan hak untuk melaksanakan kegiatan
kepustakawanan pada Instansi Pusat dan Instansi
Daerah.
3. Kepustakawanan adalah kegiatan ilmiah dan profesional
yang meliputi pengelolaan perpustakaan, pelayanan
perpustakaan, dan pengembangan sistem
kepustakawanan.
4. Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat yang selanjutnya
disingkat PPK Pusat adalah Menteri, Jaksa Agung,
Panglima Tentara Nasional Indonesia, Kepala Kepolisian
Negara Republik Indonesia, pimpinan lembaga
pemerintah nonkementerian, pimpinan kesekretariatan
lembaga tinggi negara serta pimpinan kesekretariatan
lembaga lain yang dipimpin oleh pimpinan tinggi utama
dan bukan merupakan bagian dari kementerian lembaga
pemerintah nonkementerian,
5. Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah yang selanjutnya
disebut PPK Daerah adalah gubernur dan
bupati/walikota.
6. Pimpinan Unit Kerja adalah pejabat pimpinan tinggi
pratama pada kementerian/lembaga atau kepala
perangkat daerah pada provinsi dan kabupaten/kota.
7. Instansi Pemerintah adalah instansi pusat dan instansi
daerah.
8. Instansi Pusat adalah kementerian, Kejaksaan Agung,
Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik
Indonesia, lembaga pemerintah nonkementerian,
kesekretariatan lembaga negara, dan kesekretariatan
lembaga nonstruktural.
9. Instansi Daerah adalah Perangkat Daerah Provinsi dan
Perangkat Daerah Kabupaten/Kota yang meliputi
Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, Dinas Daerah, dan Lembaga Teknis Daerah.
10. Instansi Pembina Jabatan Fungsional Pustakawan
adalah Perpustakaan Nasional.
11. Kepala adalah Kepala Perpustakaan Nasional.
- 5 -
12. Perpustakaan Nasional adalah lembaga pemerintah
nonkementerian yang melaksanakan tugas pemerintahan
dalam bidang perpustakaan yang berfungsi sebagai
perpustakaan pembina, perpustakaan rujukan,
perpustakaan deposit, perpustakaan penelitian,
perpustakaan pelestarian, dan pusat jejaring
perpustakaan, serta berkedudukan di ibukota negara.
13. Penyesuaian/Inpassing adalah proses pengangkatan PNS
dalam Jabatan Fungsional guna memenuhi kebutuhan
organisasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dalam jangka waktu tertentu.
14. Uji kompetensi adalah proses pengujian dan penilaian
kompetensi PNS yang akan mengikuti penyesuaian/
inpassing dalam jabatan fungsional Pustakawan.
15. Rekomendasi adalah keterangan hasil uji kompetensi
yang menyatakan jenjang jabatan keterampilan atau
keahlian PNS pada Jabatan Fungsional Pustakawan yang
ditetapkan oleh Kepala Perpustakaan Nasional.
BAB II
PENYESUAIAN/INPASSING JABATAN FUNGSIONAL
PUSTAKAWAN
Pasal 2
Instansi Pusat dan Instansi Daerah yang belum mempunyai
Jabatan Fungsional Pustakawan atau sudah mempunyai
tetapi jumlahnya belum mencukupi sesuai dengan
kebutuhan, dapat melakukan Penyesuaian/ Inpassing.
Pasal 3
(1) Penyesuaian/Inpassing sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 untuk menjamin keseimbangan antara beban
kerja dan jumlah PNS yang pelaksanaannya harus
mempertimbangkan kebutuhan Jabatan Fungsional
Pustakawan dan Peta Jabatan Fungsional Pustakawan
dalam organisasi.
(2) Untuk memenuhi kebutuhan Jabatan Fungsional
Pustakawan dan Peta Jabatan Fungsional Pustakawan
- 6 -
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Instansi Pusat dan
Instansi Daerah menyusun Formasi Kebutuhan Jabatan
Fungsional Pustakawan dan Peta Jabatan Fungsional
Pustakawan.
(3) Penyusunan Formasi kebutuhan Jabatan Fungsional
Pustakawan dan Peta Jabatan Fungsional Pustakawan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 4
(1) PPK dapat mengusulkan kebutuhan Jabatan Fungsional
Pustakawan dan Peta Jabatan Fungsional Pustakawan
untuk pengangkatan melalui Penyesuaian/Inpassing.
(2) Usulan Kebutuhan Jabatan Fungsional Pustakawan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan
kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi dengan tembusan Instansi Pembina.
(3) Format usulan kebutuhan Jabatan Fungsional
Pustakawan dan Peta Jabatan Fungsional Pustakawan
untuk pengangkatan melalui Penyesuaian/Inpassing
tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Perpustakaan Nasional
ini.
Pasal 5
Penyesuaian/Inpassing ke dalam Jabatan Fungsional
Pustakawan ditujukan bagi:
a. Pejabat Pimpinan Tinggi, Administrator, dan Pengawas
yang memiliki kesesuaian antara jabatan terakhir yang
diduduki dan Jabatan Fungsional Pustakawan yang akan
didudukinya;
b. PNS yang masih menjalankan tugas di bidang Jabatan
Fungsional Pustakawan yang akan diduduki berdasarkan
keputusan Pejabat yang berwenang;
c. PNS yang masih menjalankan tugas jabatan sesuai
dengan formasi Jabatan Fungsional Pustakawan dan
- 7 -
telah mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih
tinggi;
d. Pustakawan yang dibebaskan sementara dari jabatannya
karena dalam jangka waktu paling singkat 5 (lima) tahun
sejak diangkat dalam jabatan/pangkat terakhir tidak
dapat memenuhi Angka Kredit untuk kenaikan
jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi.
BAB III
PERSYARATAN PENYESUAIAN/INPASSING BAGI
PEGAWAI NEGERI SIPIL
Pasal 6
Penyesuaian/Inpassing bagi Pejabat Pimpinan Tinggi,
Administrator, Pengawas dan Pelaksana ke dalam Jabatan
Fungsional harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional
Pustakawan Kategori Keterampilan:
1. Berijazah paling rendah Diploma dua (D-2) semua
bidang ilmu.
2. Pangkat, Golongan paling rendah Pengatur Muda Tk.
I, Gol. II/b.
3. Memiliki pengalaman melaksanakan tugas
kepustakawanan pada unit perpustakaan,
dokumentasi, dan informasi secara akumulatif
paling singkat 2 (dua) tahun tercantum dalam
Lampiran II yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Perpustakaan Nasional
ini.
4. Nilai Prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam
2 (dua) tahun terakhir.
5. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat
berat/sedang dalam kurun waktu 5 (lima) tahun
terakhir tercantum dalam Lampiran III yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Perpustakaan Nasional ini.
6. Lulus uji kompetensi melalui:
- 8 -
1) Uji tertulis, bagi PNS dengan pendidikan
Diploma dua (D-2) selain bidang perpustakaan,
dokumentasi dan informasi;
2) Portofolio dan wawancara bagi:
a) Pejabat fungsional Pustakawan yang
dibebaskan sementara;
b) PNS dengan kualifikasi pendidikan
Diploma dua (D-2) bidang perpustakaan,
dokumentasi dan informasi;
c) PNS dengan kualifikasi pendidikan selain
bidang perpustakaan, dokumentasi, dan
informasi yang memiliki sertifikat
pendidikan dan pelatihan fungsional
Pustakawan;
d) PNS yang memiliki sertifikat kompetensi
Pustakawan dari LSP Pustakawan yang
masih berlaku.
7. Usia paling tinggi 56 (lima puluh enam) tahun pada
saat pengangkatan dalam jabatan fungsional
Pustakawan.
b. Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional
Pustakawan Kategori Keahlian:
1. Berijazah paling rendah Diploma empat (D-
4)/Sarjana (S-1) semua bidang ilmu.
2. Pangkat, Golongan paling rendah Penata Muda, Gol.
III/a.
3. Memiliki pengalaman melaksanakan tugas
kepustakawanan pada unit perpustakaan,
dokumentasi, dan informasi secara akumulatif
paling singkat 2 (dua) tahun tercantum dalam
Lampiran II yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Perpustakaan Nasional
ini.
4. Nilai Prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam
2 (dua) tahun terakhir.
5. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat
berat/sedang dalam kurun waktu 5 (lima) tahun
- 9 -
terakhir tercantum dalam Lampiran III yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Perpustakaan Nasional ini.
6. Lulus uji kompetensi melalui:
1) Uji tertulis, bagi PNS dengan Pendidikan Strata
1 (S1) sampai dengan Strata tiga (S3) selain
bidang perpustakaan, dokumentasi, dan
informasi;
2) Portofolio dan wawancara bagi:
a) Pejabat Fungsional Pustakawan yang
dibebaskan sementara;
b) PNS dengan kualifikasi pendidikan Sarjana
(S1) sampai dengan Strata tiga (S3) bidang
perpustakaan, dokumentasi dan informasi;
c) PNS dengan kualifikasi pendidikan selain
bidang perpustakaan, dokumentasi, dan
informasi yang memiliki sertifikat
pendidikan dan pelatihan fungsional
Pustakawan;
d) PNS yang memiliki sertifikat kompetensi
Pustakawan dari LSP Pustakawan yang
masih berlaku.
7. Usia paling tinggi:
1) 56 (lima puluh enam) tahun pada saat
pengangkatan dalam Jabatan Fungsional
Pustakawan Ahli Pertama dan Pustakawan Ahli
Muda.
2) 58 (lima puluh delapan) tahun pada saat
pengangkatan dalam Jabatan Fungsional
Pustakawan Ahli Madya.
- 10 -
BAB IV
TATA CARA PENYESUAIAN/INPASSING
Pasal 7
(1) PPK mengumumkan penyesuaian/inpassing dalam
Jabatan Fungsional Pustakawan kepada seluruh PNS di
lingkungan masing-masing.
(2) PNS mengajukan permohonan penyesuaian/inpassing
dalam Jabatan Fungsional Pustakawan secara tertulis
kepada Pimpinan Unit Kerja dengan melampirkan
persyaratan administrasi.
(3) Pimpinan Unit Kerja memberikan persetujuan terhadap
PNS yang dapat mengikuti penyesuaian/ inpassing.
(4) Pimpinan Unit Kerja mengajukan permohonan
penyesuaian/inpassing dalam Jabatan Fungsional
Pustakawan terhadap PNS yang telah mendapatkan
persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) kepada
PPK.
(5) PPK sebagaimana dimaksud pada ayat (4) mengajukan
permohonan penyesuaian/inpassing dalam Jabatan
Fungsional Pustakawan kepada Kepala.
(6) PPK mengajukan usulan penyesuaian/inpassing
sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dilengkapi dengan
persyaratan administrasi.
(7) Permohonan dan persetujuan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) sampai dengan ayat (5) tercantum dalam
Lampiran IV sampai dengan Lampiran VI yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Perpustakaan Nasional ini.
Pasal 8
Permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat
(5) harus dilengkapi dengan:
a. Bagi yang mengikuti metode uji tertulis.
1) Fotokopi ijazah terakhir yang disahkan oleh
Bagian Kepegawaian Instansi yang
bersangkutan;
- 11 -
2) Fotokopi Surat Keputusan pengangkatan
jabatan terakhir yang disahkan oleh Bagian
Kepegawaian Instansi yang bersangkutan;
3) Fotokopi Surat Keputusan pembebasan bagi
Pustakawan yang dibebaskan sementara;
4) Fotokopi Kartu Pegawai;
5) Fotokopi nilai prestasi kinerja 2 (dua) tahun
terakhir;
6) Pas foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 2
(dua) lembar;
7) Surat pernyataan bersedia diangkat dalam
Jabatan Fungsional Pustakawan dan tidak
rangkap jabatan, (format sesuai Lampiran VIII);
8) Surat persetujuan dari Pimpinan Unit Kerja,
(format sesuai Lampiran IV);
9) Surat pernyataan bersedia mengikuti uji
kompetensi, (format sesuai Lampiran VII);
10) Surat pernyataan tidak pernah dijatuhi
hukuman disiplin tingkat berat/sedang dalam
kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir, format
sesuai Lampiran III);
11) Surat Keterangan Bekerja di Perpustakaan,
Dokumentasi dan Informasi, format sesuai
Lampiran IX);
12) Daftar riwayat pekerjaan terkait dengan tugas
bidang kepustakawanan paling singkat 2 (dua)
tahun, format sesuai Lampiran X);
b. Bagi PNS yang mengikuti uji portofolio dan
wawancara.
1) Fotokopi ijazah terakhir yang disahkan oleh
Bagian Kepegawaian Instansi yang
bersangkutan;
2) Fotokopi Surat Keputusan pengangkatan
jabatan terakhir yang disahkan oleh Bagian
Kepegawaian Instansi yang bersangkutan;
3) Fotokopi Surat Keputusan pembebasan bagi
Pustakawan yang dibebaskan sementara;
- 12 -
4) Fotokopi Kartu Pegawai;
5) Fotokopi nilai prestasi kinerja 2 (dua) tahun
terakhir;
6) Pas foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 2
(dua) lembar;
7) Surat pernyataan bersedia diangkat dalam
jabatan fungsional Pustakawan dan tidak
rangkap jabatan, (format sesuai Lampiran VIII);
8) Surat persetujuan dari Pimpinan Unit Kerja,
(format sesuai Lampiran IV);
9) Surat pernyataan bersedia mengikuti uji
kompetensi untuk penyesuaian/inpassing
dalam Jabatan Fungsional Pustakawan, (format
sesuai Lampiran VII);
10) Surat pernyataan tidak pernah dijatuhi
hukuman disiplin tingkat berat/sedang dalam
kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir, (format
sesuai Lampiran III);
11) Surat Keterangan Bekerja di Perpustakaan,
Dokumentasi dan Informasi, format sesuai
Lampiran IX);
12) Dokumen portofolio, format sesuai Lampiran
XI);
BAB V
VERIFIKASI
Pasal 9
(1) Dokumen persyaratan administrasi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 8 dilakukan Verifikasi.
(2) Verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
oleh Tim Verifikasi.
(3) Verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus
dilanjutkan dengan validasi berkas usulan sesuai dengan
persyaratan oleh Tim Verifikasi.
(4) Dalam hal terdapat PNS yang tidak lolos verifikasi dan
validasi, Tim Verifikasi mengembalikan usulan tersebut
kepada PPK pengusul disertai dengan alasan.
- 13 -
Pasal 10
Tim Verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2)
ditetapkan oleh Kepala.
Pasal 11
(1) Tim Verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10
bertugas memeriksa:
a. kelengkapan dokumen persyaratan administrasi;
b. kesesuaian kelengkapan berkas dan lampiran yang
diusulkan;
c. kesesuaian antara PNS dan Jabatan Fungsional
Pustakawan yang diusulkan dengan formasi
kebutuhan Jabatan Fungsional Pustakawan; dan
d. kesesuaian tingkat pendidikan, pangkat dan
golongan ruang, masa kerja kepangkatan terakhir,
untuk menentukan jenjang jabatan dan jumlah angka
kredit dalam Jabatan Fungsional Pustakawan.
BAB VI
UJI KOMPETENSI
Pasal 12
(1) Pemohon yang telah dinyatakan lolos Verifikasi dan
Validasi berkas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9
ayat (3) harus mengikuti uji kompetensi.
(2) Uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan oleh tim uji kompetensi.
Pasal 13
Tim uji kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12
ayat (1) ditetapkan oleh Kepala.
Pasal 14
Tim uji kompetensi bertugas:
a. merekapitulasi data pemohon Penyesuaian/Inpassing
dalam Jabatan Fungsional Pustakawan;
- 14 -
b. melakukan uji kompetensi secara tertulis atau portofolio
atau wawancara bagi pemohon Penyesuaian/Inpassing
dalam Jabatan Fungsional Pustakawan;
c. melakukan penilaian hasil uji kompetensi pemohon
Penyesuaian/Inpassing dalam Jabatan Fungsional
Pustakawan;
d. melaporkan hasil uji kompetensi pemohon
Penyesuaian/Inpassing dalam Jabatan Fungsional
Pustakawan; dan
e. tugas lainnya.
Pasal 15
(1) Pelaksanaan uji kompetensi bagi Pejabat Pimpinan
Tinggi, Administrator, Pengawas, Pelaksana, Pejabat
Fungsional Pustakawan yang dibebaskan sementara
diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional.
(2) Materi uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) meliputi unsur:
a. kompetensi teknis;
b. kompetensi manajerial; dan
c. kompetensi sosial kultural.
(3) Materi uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) disesuaikan dengan jenjang Jabatan Fungsional
Pustakawan yang akan diduduki.
(4) Pelaksanaan uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) berdasarkan Standar Kompetensi Khusus
Jabatan Fungsional Pustakawan.
(5) Bagi Pejabat Pimpinan Tinggi, Administrator, Pengawas,
Pelaksana, Pejabat Fungsional Pustakawan yang
dibebaskan sementara yang tidak lulus uji kompetensi
dapat melakukan uji kompetensi kembali.
Pasal 16
(1) Pendanaan yang diperlukan bagi penyelenggaraan uji
kompetensi dibebankan pada anggaran Perpustakaan
Nasional.
- 15 -
(2) Pendanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
termasuk biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi
peserta uji kompetensi.
Pasal 17
(1) Tim Uji Kompetensi menyampaikan hasil uji kompetensi
kepada Kepala.
(2) Kepala menerbitkan rekomendasi berdasarkan hasil uji
kompetensi bagi Pejabat Pimpinan Tinggi, Administrator,
Pengawas, Pelaksana, Pejabat Fungsional Pustakawan
yang dibebaskan sementara, yang telah dinyatakan lulus
uji kompetensi.
(3) Rekomendasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
disampaikan kepada PPK pengusul dan yang
bersangkutan.
BAB VII
PENGANGKATAN
Pasal 18
(1) PPK menetapkan keputusan pengangkatan PNS dalam
Jabatan Fungsional Pustakawan berdasarkan
rekomendasi Kepala dengan berdasarkan kebutuhan
Jabatan Fungsional Pustakawan dan Peta Jabatan yang
telah ditetapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi.
(2) PPK pengusul harus sudah menerbitkan surat keputusan
pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Pustakawan
sesuai dengan jabatan yang didudukinya paling lambat 6
April 2021.
BAB VIII
PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH
Pasal 19
(1) Setiap PNS yang diangkat dalam Jabatan Fungsional
Pustakawan wajib dilantik dan diambil sumpah/janji
- 16 -
menurut agama atau kepercayaannya kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
(2) Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan.
BAB IX
LAPORAN
Pasal 20
(1) PPK pengusul melaporkan hasil pengangkatan PNS
dalam Jabatan Fungsional Pustakawan kepada Kepala
Perpustakaan Nasional.
(2) Kepala Perpustakaan Nasional melaporkan hasil
pelaksanaan penyesuaian/inpassing Jabatan Fungsional
Pustakawan kepada:
a. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi; dan
b. Kepala Badan Kepegawaian Negara.
BAB X
KETENTUAN LAIN
Pasal 21
(1) PNS yang dibebaskan sementara dari Jabatan Fungsional
Pustakawan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf
d, dapat mengikuti penyesuaian/ inpassing ke dalam
Jabatan Fungsional Pustakawan sesuai dengan jenjang
jabatan yang diduduki dan angka kredit terakhir yang
dimiliki.
(2) Penghitungan angka kredit untuk kenaikan pangkat bagi
PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling singkat
2 (dua) tahun setelah ditetapkan Surat Keputusan
Penyesuaian/Inpassing PNS yang bersangkutan dalam
Jabatan Fungsional Pustakawan.
- 17 -
Pasal 22
(1) Dalam hal usulan kebutuhan Jabatan Fungsional
Pustakawan melalui penyesuaian/inpassing dan peta
jabatan belum ditetapkan oleh Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, uji kompetensi
dapat tetap dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan
tahapan yang ditetapkan oleh Perpustakaan Nasional.
(2) Pejabat Fungsional Pustakawan yang diberhentikan
sementara karena diangkat sebagai pejabat struktural
bidang Perpustakaan, Dokumentasi dan Informasi, dapat
diangkat dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui
penyesuaian/inpassing sesuai dengan pangkat terakhir
yang didudukinya selama memenuhi persyaratan usia
yang ditetapkan.
(3) Bagi PNS dengan kualifikasi pendidikan Diploma dua
(D2), sampai dengan Strata tiga (S3) selain bidang
Perpustakaan, Dokumentasi dan Informasi yang diangkat
dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui uji
tertulis, dalam waktu paling lama 2 (dua) tahun setelah
diangkat menjadi Pejabat Fungsional Pustakawan harus
mengikuti dan lulus pelatihan bidang perpustakaan
paling sedikit pola 150 jam pelatihan.
(4) Bagi PNS dengan kualifikasi pendidikan SLTA yang
diangkat dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui
penyesuaian/inpassing berdasarkan Peraturan Kepala
Perpustakaan Nasional Nomor 2 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam
Jabatan Fungsional Pustakawan Melalui
Penyesuaian/Inpassing, yang bersangkutan dalam waktu
paling lama 5 (lima) tahun setelah diangkat menjadi
Pejabat Fungsional Pustakawan harus lulus pendidikan
formal dengan jenjang pendidikan paling rendah Diploma
2 (D2) perpustakaan, dokumentasi, dan informasi atau
bidang lain. Bagi Diploma 2 (D2) bidang lain harus lulus
pendidikan dan pelatihan teknis perpustakaan dengan
pola 150 jam pelatihan.
- 18 -
(5) Dalam hal PNS tidak dapat memenuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud pada angka 5 maka Surat
Keputusan pengangkatan sebagai pejabat fungsional
Pustakawan dicabut dan diberhentikan dari jabatannya.
(6) Bagi PNS yang akan diangkat dalam Jabatan Fungsional
Pustakawan Keterampilan, Pustakawan Ahli Pertama dan
Pustakawan Ahli Muda melalui penyesuaian/inpassing,
berkas pengusulan penyesuaian/inpassing paling lambat
sudah diterima Panitia Pelaksana, 3 (tiga) bulan sebelum
usia 56 tahun.
(7) Bagi PNS yang akan diangkat dalam Jabatan Fungsional
Pustakawan Ahli Madya, berkas pengusulan
penyesuaian/inpassing paling lambat sudah diterima
Panitia Pelaksana Penyesuaian/ Inpassing, 3 (tiga) bulan
sebelum usia 58 tahun.
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 23
Pada saat Peraturan Perpustakaan Nasional ini mulai berlaku,
Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 2 Tahun
2017 tentang Tata Cara Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil
Dalam Jabatan Fungsional Pustakawan Melalui
Penyesuaian/Inpassing (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 544) dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
Pasal 24
Peraturan Perpustakaan Nasional ini mulai berlaku pada
tanggal diundangkan.
- 19 -
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Perpustakaan Nasional ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 27 Februari 2019
KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA,
Ttd
MUHAMMAD SYARIF BANDO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 27 Maret 2019
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
Ttd
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019 NOMOR 344
- 20 -
LAMPIRAN I PERATURAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2O19 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI
NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI
PENYESUAIAN/INPASSING
FORMAT
SURAT USULAN KEBUTUHAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN DAN
PETA JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN UNTUK PENGANGKATAN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING
(KOP SURAT)
Nomor : ………………… Tempat, tanggal……. Lampiran : ………………….
Perihal : Usulan Kebutuhan Jabatan Fungsional Pustakawan dan Peta Jabatan Fungsional Pustakawan untuk Pengangkatan Melalui Penyesuaian/Inpassing
Yth. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
Jalan Jenderal Sudirman Kav.69 Senayan, Jakarta Selatan 12190
Dalam rangka melaksanakan ketentuan Peraturan Perpustakaan
Nasional Nomor 3 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Fungsional Pustakawan Melalui Penyesuaian/Inpassing, dengan ini kami sampaikan usulan
formasi Jabatan Fungsional Pustakawan pada Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kabupaten/Kota*) ………………
yang telah dihitung berdasarkan analisis beban kerja untuk dilakukan validasi.
Adapun formasi yang diusulkan adalah sebagai berikut:
No Nama Jabatan ABK Jumlah Pustakawan
yang ada
Kurang/ Lebih
Usulan
1 Pustakawan Terampil
2 Pustakawan Mahir
3 Pustakawan
Penyelia
5 Pustakawan Ahli
Muda
6 Pustakawan Ahli
Madya
- 21 -
Demikian kami sampaikan untuk dapat menjadi pertimbangan.
………………,……………20..
NAMA JABATAN**),
NAMA PEJABAT
Tembusan:
1. Kepala Perpustakaan Nasional RI; 2. Kepala Badan Kepegawaian Negara.
*) Pilih yang sesuai **) (PPK atau Sekjen/Sesmen/Sestama/Sekda Prov/Kab/Kota atas nama PPK)
KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA,
Ttd
MUHAMMAD SYARIF BANDO
- 22 -
LAMPIRAN II PERATURAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2O19 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI
NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI
PENYESUAIAN/INPASSING
SURAT KETERANGAN PENGALAMAN MELAKSANAKAN TUGAS
KEPUSTAKAWANAN PADA UNIT PERPUSTAKAAN, DOKUMENTASI DAN
INFORMASI Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : .....................................................
NIP : ..................................................... Pangkat/Gol.Ruang/TMT : .....................................................
Jabatan : ..................................................... Unit Kerja : ..................................................... Instansi : .....................................................
Menyatakan bahwa: Nama : ..................................................... NIP : .....................................................
Pangkat/ Gol.Ruang/TMT : ..................................................... Jabatan : .....................................................
Unit Kerja : ..................................................... Instansi : ..................................................... Telah dan masih sedang melaksanakan tugas kepustakawanan di bidang unit
perpustakaan, dokumentasi dan informasi selama paling singkat 2 (dua) tahun sebagai berikut:
No. Tugas Di Bidang Perpustakaan, Dokumentasi dan Informasi
Uraian Tugas Kepustakawanan
1.
2.
3.
Demikian keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya. ....., ............. 20..
Atasan Langsung
………………………
NIP.
KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA,
Ttd
MUHAMMAD SYARIF BANDO
- 23 -
LAMPIRAN III PERATURAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2O19 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI
NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI
PENYESUAIAN/INPASSING
(KOP SURAT)
FORMAT SURAT PERNYATAAN TIDAK PERNAH DIJATUHI HUKUMAN DISIPLIN TINGKAT BERAT/SEDANG DALAM KURUN WAKTU 5 (LIMA) TAHUN
TERAKHIR
Yang bertanda tangan dibawah ini Nama : ……………………………………………………….. NIP. : ………………………………………………………..
Instansi : ……………………………………………………….. Jabatan : ………………………………………………………..
Menyatakan bahwa Pegawai Negeri Sipil yang namanya disebut di bawah ini Nama : ………………………………………………………..
NIP. : ……………………………………………………….. Instansi : ……………………………………………………….. Pangkat/Gol. Ruang : ………………………………………………………..
Jabatan : ……………………………………………………….. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat/sedang dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun terakhir. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
……………..., …………… 20…
Kepala Biro/Pusat/Direktur/ Kepala SKPD,
Materai 6000
…….……………………
NIP.
KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA,
Ttd
MUHAMMAD SYARIF BANDO
- 24 -
LAMPIRAN IV PERATURAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2O19 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI
NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI
PENYESUAIAN/INPASSING
(KOP SURAT)
FORMAT
SURAT PERSETUJUAN PIMPINAN UNIT KERJA TERHADAP PNS YANG DAPAT MENGIKUTI PENYESUAIAN/INPASSING DALAM JABATAN FUNGSIONAL
PUSTAKAWAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : ................................................................... NIP. : ................................................................... Pangkat/Gol.Ruang : ...................................................................
Instansi : ................................................................... Jabatan : ...................................................................
Setelah melalui seleksi administrasi, menyetujui Pegawai Negeri Sipil dibawah ini
Nama : ................................................................... NIP. : ................................................................... Pangkat/Gol. Ruang : ...................................................................
Instansi : ................................................................... Jabatan : ...................................................................
Untuk mengikuti penyesuaian/inpassing dalam Jabatan Fungsional
Pustakawan. Demikian surat persetujuan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
……………..., …………… 20..
Kepala Biro/Pusat/Direktur/ Kepala SKPD,
Materai 6000 …….……………………
NIP.
KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA,
Ttd
MUHAMMAD SYARIF BANDO
- 25 -
LAMPIRAN V PERATURAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2O19 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI
NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI
PENYESUAIAN/INPASSING
FORMAT
SURAT PERMOHONAN PENGUSULAN PENYESUAIAN/INPASSING DALAM
JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN DARI PIMPINAN UNIT KERJA (KOP SURAT)
Nomor : ………………… Tempat, tanggal……. Lampiran : …………………. Perihal :Permohonan Pengusulan Penyesuaian/Inpassing dalam Jabatan Fungsional Pustakawan
Yth. Pejabat Pembina Kepegawaian Kementerian/Lembaga/Provinsi/Kab/Kota di ………..
Sehubungan dengan pengumuman yang disampaikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian tentang pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan Melalui Penyesuaian/ Inpassing dalam
rangka melaksanakan ketentuan Peraturan Perpustakaan Nasional Nomor 3 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pengangkatan PNS Dalam
Jabatan Fungsional Pustakawan Melalui Penyesuaian/Inpassing, dengan ini kami sampaikan daftar usulan nama-nama dari unit
kerja/SKPD/Dinas*) ……….. beserta kelengkapan administrasi. Adapun daftar usulan nama-nama sebagai berikut:
No Nama NIP Pangkat/Gol.
Ruang
Pendidikan
1
2 Dst.
Demikian kami sampaikan untuk dapat menjadi pertimbangan.
……………,……………20..
NAMA JABATAN, …………………………… NIP.
Tembusan: 1. ……………………….
2. dst. *) Pilih yang sesuai
KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA,
Ttd
MUHAMMAD SYARIF BANDO
- 26 -
LAMPIRAN VI PERATURAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2O19 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI
NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI
PENYESUAIAN/INPASSING
FORMAT SURAT PERMOHONAN PENGUSULAN PENYESUAIAN/INPASSING DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN DARI PEJABAT PEMBINA
KEPEGAWAIAN
(KOP SURAT)
Nomor : ………………… Tempat, tanggal…….
Lampiran : ………………….
Perihal :Permohonan Pengusulan Penyesuaian/Inpassing
dalam Jabatan Fungsional Pustakawan
Yth. Kepala Perpustakaan Nasional RI
Up. Panitia Pelaksana Penyesuaian/Inpassing Jabatan Fungsional
Pustakawan
Jalan Salemba Raya No.28A
Jakarta Pusat 10430
Dalam rangka melaksanakan ketentuan Peraturan Perpustakaan
Nasional Nomor 3 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pengangkatan
PNS Dalam Jabatan Fungsional Pustakawan Melalui
Penyesuaian/Inpassing, dengan ini kami sampaikan usulan nama-
nama dari Kementerian/Lembaga/Provinsi/ Kabupaten/Kota*)
……….. beserta kelengkapan administrasi.
Adapun daftar usulan nama-nama sebagai berikut:
- 27 -
No Nama NIP Pangkat/Gol.
Ruang/TMT.
Pendidikan
1
2
3
4 Dst.
Demikian kami sampaikan untuk dapat menjadi pertimbangan.
………………,……………20..
NAMA JABATAN**),
NIP.
Tembusan: 1. ……………………….; 2. …………………………
3. dst.
*) Pilih yang sesuai **) (PPK atau Sekjen/Sesmen/Sestama/Sekda Prov/Kab/Kota atas nama PPK)
KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA,
Ttd
MUHAMMAD SYARIF BANDO
- 28 -
LAMPIRAN VII PERATURAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2O19 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI
NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI
PENYESUAIAN/INPASSING
(KOP SURAT)
FORMAT SURAT PERNYATAAN BERSEDIA MENGIKUTI UJI KOMPETENSI UNTUK
PENYESUAIAN/INPASSING DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN
Yang bertanda tangan dibawah ini
Nama : ................................................................... NIP. : ................................................................... Instansi/Unit Kerja : ...................................................................
Pangkat/Gol. Ruang : ................................................................... Jabatan : ...................................................................
bersedia mengikuti uji kompetensi untuk diangkat dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui penyesuaian/inpassing. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
……………..., ………… 20..
Yang menyatakan,
Meterai 6000
…….……………………
NIP.
KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA,
Ttd
MUHAMMAD SYARIF BANDO
- 29 -
LAMPIRAN VIII PERATURAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2O19 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI
NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI
PENYESUAIAN/INPASSING
(KOP SURAT)
FORMAT SURAT PERNYATAAN BERSEDIA DIANGKAT DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN DAN TIDAK RANGKAP JABATAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : ......................................................………..
NIP. : .................................................................. Unit Kerja : ...................................................................
Pangkat/Gol. Ruang/T.M.T : ...................................................................
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya:
1. Bersedia diangkat dalam Jabatan Fungsional Pustakawan dan akan bekerja secara penuh waktu pada unit kerja saya sesuai penugasan dari
pimpinan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Tidak rangkap jabatan dalam jabatan struktural maupun fungsional
lainnya.
3. Bertanggung jawab dalam menjalankan tugas kepustakawanan. Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
……………..., …………… 20.. Mengetahui, Pimpinan Unit Kerja, Yang menyatakan,
Materai 6000 ............................................. .............................................
NIP. ................................... NIP. ..................................
KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA,
Ttd
MUHAMMAD SYARIF BANDO
- 30 -
LAMPIRAN IX PERATURAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2O19 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI
NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI
PENYESUAIAN/INPASSING
FORMAT SURAT KETERANGAN BEKERJA DI PERPUSTAKAAN,
DOKUMENTASI DAN INFORMASI
Yang bertanda tangan dibawah ini Nama : ...................................................................
NIP. : ................................................................... Instansi : ...................................................................
Jabatan : ...................................................................
Menyatakan bahwa Pegawai Negeri Sipil yang namanya disebut dibawah ini
Nama : ................................................................... NIP. : ...................................................................
Instansi : ................................................................... Pangkat/Gol. Ruang : ................................................................... Jabatan : ...................................................................
Telah bekerja di bidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi, selama ….. tahun, sejak…. sampai dengan …..
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
……………..., …………… 20…
Kepala Biro/Pusat/Direktur/Kepala
SKPD, Materai 6000
…….…………………… NIP.
KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA,
Ttd
MUHAMMAD SYARIF BANDO
- 31 -
LAMPIRAN X PERATURAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2O19 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI
NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI
PENYESUAIAN/INPASSING
FORMAT
DAFTAR RIWAYAT PEKERJAAN
I. KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama (Lengkap dengan Gelar)
2 NIP
3 Tempat, Tanggal Lahir
4 Jenis Kelamin
5 Pangkat/Golongan ruang TMT:
6 TMT CPNS
7 Jabatan Terakhir
8 Agama
9 Status Perkawinan
10 Alamat Tempat Tinggal
11 Alamat Instansi
12 Nomor Telepon/HP No. Telepon: HP:
13 Alamat E-mail
II. RIWAYAT KEPANGKATAN
No Pangkat/Gol.Ruang TMT Nomor SK Tanggal SK
1
2
3
4
5
III. RIWAYAT JABATAN
1. Jabatan Struktural
No Jabatan Nomor SK Rentang Waktu
Instansi
1
2
3
4
5
2. Jabatan Fungsional
No Jabatan Nomor SK Rentang Waktu
Instansi
1
2
3
4
- 32 -
IV. RIWAYAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
1. Pendidikan Formal
No Jenjang Nama
Sekolah/Perguruan
Tinggi
Jurusan Nomor Ijasah
Tahun Lulus
1 Sekolah Dasar
2 SLTP
3 SLTA/SMU
4 D2/D3
5 D4/S1
6 S2
7 S3
2. Pendidikan dan Latihan yang Pernah Diikuti
No Nama Pendidikan dan
Latihan Lembaga
Penyelenggara Kota
Nomor Sertifikat
Tahun
1
2
V. PENGALAMAN
No Nama Pekerjaan Jabatan Unit Kerja Rentang Waktu
1
2
Demikian Daftar Riwayat Pekerjaan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat keterangan yang tidak benar, maka saya
bersedia menerima segala tindakan/keputusan yang diambil oleh instansi Pembina Jabatan Fungsional Pustakawan.
............., ………….. 20.. Mengetahui:
Pimpinan Unit Kerja Yang menyatakan,
Materai 6000
……………………………… ………………………… NIP. …………………..…… NIP. ………………….. Keterangan: PNS dapat mengosongkan tabel yang tidak dibutuhkan atau menambahkan baris pada semua tabel apabila data yang perlu ditampilkan belum terakomodasi pada baris tabel yang tersedia.
KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA,
Ttd
MUHAMMAD SYARIF BANDO
- 33 -
LAMPIRAN XI PERATURAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2O19 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI
NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI
PENYESUAIAN/INPASSING
FORMAT DOKUMEN PORTOFOLIO
IDENTITAS PESERTA
I. KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama (Lengkap dengan
Gelar)
2 NIP
3 Tempat, Tanggal Lahir
4 Jenis Kelamin
5 Pangkat/Golongan ruang TMT:
6 TMT CPNS
7 Pendidikan Terakhir
8 Agama
9 Status Perkawinan
10 Alamat Tempat Tinggal
11 Alamat Instansi
12 Nomor Telepon/HP No. Telepon: HP:
13 Alamat E-mail
KOMPONEN PORTOFOLIO
1. Kualifikasi Akademik
No Jenjang Perg. Tinggi
Fakultas Jurusan/Prodi
Tahun Masuk
Tahun Lulus
Bukti
Fisik*)
Validasi
(diisi Validator)
1 D2
2 D3
3 D4
4 S1
5 S2
6 S3
*) Keterangan:
IJ : Ijazah SKL : Surat Keterangan Lulus
- 34 -
2. Pendidikan dan Pelatihan Di Bidang Kepustakawanan
No Nama/Jenis
Diklat Penyelenggara
Lama Diklat (JP)
Tempat, Tanggal
Pelaksanaan
Bukti Fisik*)
Validasi (diisi
Validator)
1
2
3
*) Keterangan:
STTB : Sertifikat Tanda Tamat Belajar STMD : Sertifikat Telah Mengikuti Diklat
3. Pengalaman Bekerja Di Bidang Perpustakaan, Dokumentasi dan Informasi
No Nama Instansi
Lama Bekerja (Tahun Mulai
Bekerja –
Selesai)
Pekerjaan yang
dilakukan
Bukti Fisik
(isi dengan kode*)
Validasi
(diisi Validator)
1
2
3
*) Keterangan:
SK : Surat Keputusan
SR : Surat Keterangan/Referensi CP : Contoh Pekerjaan
4. Sertifikat Kompetensi
No Jenis Kompetensi Waktu Uji
Kompetensi Penyelenggara Uji Kompetensi
Bukti Fisik (isi dengan
kode*)
Validasi (diisi
Validator)
1
2
3
*) Keterangan:
Skomp : Sertifikat Kompetensi
5. Sertifikat Keterampilan/Keahlian
No Jenis Keterampilan/
Keahlian Waktu Kursus
Lembaga yang Mengeluarkan
Bukti Fisik
(isi dengan kode*)
Validasi
(diisi Validator)
1
2
3
*) Keterangan: SKet : Sertifikat Keterampilan
- 35 -
6. Karya Pengembangan Profesi a. Karya Tulis
No Judul Penerbit &
Tahun Terbit Publikasi
Bukti Fisik (isi dengan
kode*)
Validasi (diisi
Validator)
1
2
3
*) Keterangan:
KT : Karya Tulis (hard copy)
b. Lomba dan Penghargaan
No Lomba/
Penghargaan
Tempat
dan Tahun
Tingkat Penyelenggara
Bukti Fisik
(isi dengan
kode*)
Validasi
(diisi Validator)
1
2
3
*) Keterangan:
SLP : Sertifikat Lomba/Penghargaan
7. Keikutsertaan dalam Organisasi Profesi
No Nama Organisasi
Profesi Tahun Tingkat Jabatan
Bukti Fisik
(isi dengan kode*)
Validasi
(diisi Validator)
1
2
3
*) Keterangan: KTA : Kartu Anggota
8. Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah/Seminar/Konferensi/Workshop
No
Nama Forum
Ilmiah/Seminar/Workshop
Tempat
dan Tahun
Tingkat Peran
Bukti Fisik
(isi dengan kode*)
Validasi
(diisi Validator)
1
2
3
*) Keterangan:
SS : Sertifikat Seminar/Konferensi/Workshop
- 36 -
Demikian portofolio ini saya buat dengan sesungguhnya, dan apabila dikemudian hari terdapat keterangan yang tidak benar, maka saya bersedia menerima segala tindakan/keputusan yang diambil oleh Perpustakaan
Nasional.
............., ………….. 20..
Mengetahui:
Pimpinan Unit Kerja Yang menyatakan,
……………………………… ……………………………… NIP. …………………..…… NIP. ………………………..
Keterangan: 1. PNS dapat menambahkan baris pada semua tabel apabila data yang perlu
ditampilkan belum terakomodasi pada baris tabel yang tersedia.
2. Bukti fisik dilampirkan sesuai urutan pengelompokkan.
KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA,
Ttd
MUHAMMAD SYARIF BANDO
- 37 -
LAMPIRAN XII
PERATURAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2O19 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI
NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI
PENYESUAIAN/INPASSING
FORMAT
REKOMENDASI KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNTUK PENYESUAIAN/INPASSING DALAM JABATAN FUNGSIONAL
PUSTAKAWAN
KOP SURAT
Nomor : ………............... Hal : ………...............
Yth. ...........................
...........................
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 42 Tahun 2018 tentang
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional Melalui Penyesuaian/Inpassing dan Peraturan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2019 tentang Tata
Cara Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Pustakawan Melalui Penyesuaian/Inpassing, serta sesuai surat
usulan ………….Nomor…….. Tanggal …… dengan ini disampaikan bahwa:
No Nama Pangkat/ Gol. Ruang
Jenjang Jabatan
Angka Kredit Kumulatif yang
ditetapkan
1 2 3 4 5
1
2
3
dst
Telah lulus uji kompetensi dan kepada yang bersangkutan
direkomendasikan untuk dapat diangkat dalam Jabatan Fungsional Pustakawan.
PPK wajib menyampaikan pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui penyesuaian/inpassing kepada Kepala Perpustakaan Nasional RI cq. Kepala Pusat Pengembangan
Pustakawan.
- 38 -
Demikian surat rekomendasi ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
…………….., ……………………20..
KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
………………………………………
TEMBUSAN:
1. Kepala BKN; 2. Kepala Regional BKN yang bersangkutan; 3. Kepala BKD Provinsi/Kabupaten/Kota atau;*)
4. Kepala Biro/Bagian Kepegawaian Instansi yang bersangkutan;*) 5. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/Bagian
Keuangan Daerah yang bersangkutan;*) 6. Pejabat instansi lain yang bersangkutan.
*) hilangkan yang tidak perlu.
KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA,
Ttd
MUHAMMAD SYARIF BANDO
- 39 -
LAMPIRAN XIII PERATURAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2O19 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI
NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI
PENYESUAIAN/INPASSING
FORMAT
REKOMENDASI KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNTUK PENYESUAIAN/INPASSING DALAM JABATAN FUNGSIONAL
PUSTAKAWAN UNTUK PUSTAKAWAN YANG DIBEBASKAN SEMENTARA
KOP SURAT
Nomor : ………................ Hal : ……….................
Yth. ...........................
...........................
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 42 Tahun 2018 tentang
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional Melalui Penyesuaian/Inpassing dan Peraturan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2019 tentang Tata
Cara Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Pustakawan Melalui Penyesuaian/Inpassing, serta sesuai surat
usulan ………….Nomor…….. Tanggal …… dengan ini disampaikan bahwa:
No. Nama Pangkat/GolRuang
Jenjang Jabatan
Angka Kredit Kumulatif yang
ditetapkan
1 2 3 4 5
1
2
3
dst
Telah lulus uji kompetensi dan kepada yang bersangkutan
direkomendasikan untuk dapat diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Pustakawan sesuai dengan jumlah angka kredit pada
Penetapan Angka Kredit (PAK) terakhir.
PPK wajib menyampaikan pengangkatan PNS dalam Jabatan
Fungsional Pustakawan melalui penyesuaian/inpassing kepada
- 40 -
Kepala Perpustakaan Nasional RI cq. Kepala Pusat Pengembangan Pustakawan.
Demikian surat rekomendasi ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
…………….., …………………20..
KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
………………………………………
TEMBUSAN:
1. Kepala BKN; 2. Kepala Regional BKN yang bersangkutan; 3. Kepala BKD Provinsi/Kabupaten/Kota atau;*)
4. Kepala Biro/Bagian Kepegawaian Instansi yang bersangkutan;*) 5. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/Bagian
Keuangan Daerah yang bersangkutan;*) 6. Pejabat instansi lain yang bersangkutan.
*) hilangkan yang tidak perlu.
KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA,
Ttd
MUHAMMAD SYARIF BANDO
- 41 -
LAMPIRAN XIV PERATURAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2O19 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI
NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN MELALUI
PENYESUAIAN/INPASSING
FORMAT
SURAT KEPUTUSAN PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN
KEPUTUSAN MENTERI/PIMPINAN LPNK/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA*)
NOMOR : ……………………………………………
TENTANG PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN
MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI/PIMPINAN LPNK/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA*)
Menimbang : bahwa untuk mengisi formasi jabatan yang lowong, Saudara
………...…..NIP…….…...…jabatan…….....….pangkat/golongan ruang ………… telah memenuhi syarat dan dianggap cakap untuk diangkat dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui
penyesuaian/inpassing.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang
Perpustakaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4774);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang
Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4263);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 6037);
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 42 Tahun 2018 tentang
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan
- 42 -
Fungsional Melalui Penyesuaian/Inpassing (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1274);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : Mengangkat Pegawai Negeri Sipil:
a. Nama : ………………………....................... b. NIP : ………………………....................... c. Pangkat/Gol/TMT : ……………………….......................
d. Jabatan : ………………………....................... e. Unit Kerja : ……………………….......................
Terhitung mulai tanggal ….. diangkat dalam Jabatan Fungsional Pustakawan jenjang …………………. dengan angka kredit ………….
KEDUA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.
Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di ...............
pada tanggal ..............20..
NAMA JABATAN,
NIP.
Tembusan: 1. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang
bersangkutan;*) 2. Kepala Biro/Bagian atau BKD Provinsi/Kabupaten/Kota;*) 3. Kepala Perpustakaan Nasional RI cq. Kepala Pusat Pengembangan
Pustakawan; 4. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;
5. Kepala Kantor Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/Bagian Keuangan Daerah;*)
6. Pejabat lain yang dianggap perlu.
*) hilangkan yang tidak perlu
KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA,
Ttd
MUHAMMAD SYARIF BANDO