pers release dewan pers
TRANSCRIPT
Halaman 1 dari 1
SIARAN PERS
Penjelasan Dewan Pers tentang Hoax dan Perkembangan
Verifikasi Perusahaan Pers
1. Sejak Sabtu malam 4 Februari 2019 telah beredar rilis yang mengatas-namakan Dewan
Pers dan menyebutkan hanya ada 74 media yang lolos verifikasi Dewan Pers. Rilis
tersebut juga menyebutkan hanya media-media itulah yang boleh dilayani jika meliput
di lembaga pemerintah, termasuk TNI dan Polri. Rilis juga menyebutkan bahwa hasil
verifikasi akan diserahkan kepada pemerintah untuk dibuatkan instruksi untuk
pelaksanaan peliputan. Terkait dengan hal tersebut, Dewan Pers menyatakan bahwa
rilis tersebut palsu alias HOAX yang kemungkinan besar ditujukan untuk
menimbulkan kegaduhan di kalangan media dan wartawan.
2. Verifikasi Perusahaan Pers yang dilaksanakan Dewan Pers, merupakan bagian dari
proses pendataan perusahaan pers sebagaimana diamanatkan Pasal 15 ayat (2) g, UU
No 40 Tahun 1999 tentang Pers. Verifikasi dilakukan dengan mengacu pada 4
Peraturan Dewan Pers yang telah diratifikasi oleh sebagian besar pemilik dan pimpinan
perusahaan pers dalam Piagam Palembang, 9 Februari 2010. Keempat peraturan
tersebut masing-masing adalah Kode Etik Jurnalistik, Standar Perusahaan Pers, Standar
Kompetensi Wartawan dan Standar Perlindungan Profesi Wartawan.
3. Pada tahap awal, verifikasi diprioritaskan pada media-media yang telah
menandatangani dan mendeklarasikan Piagam Palembang pada tahun 2010. Hingga
hari Senin, 6 Februari 2017 pukul 16.00 sudah ada 77 perusahaan pers yang telah
diverifikasi. Jumlah ini akan terus berkembang karena proses verifikasi akan terus
berlangsung dan tidak hanya berhenti menjelang Perayaan Hari Pers Nasional HPN
2017.
4. Mengingat proses verifikasi terus berjalan dan jumlah media terus bertambah, maka
pada saat “kick off” HPN di Ambon 9 Februari 2017 mendatang, Dewan Pers belum
akan membacakan nama-nama media yang sudah terverifikasi.
5. Perusahaan Pers yang sudah diverifikasi Dewan Pers akan diberikan sertifikat, dan
nantinya akan diberi logo dengan “QR code” untuk media cetak dan online, serta
“bumper in dan out” untuk media penyiaran radio dan televisi sebagai penanda sudah
terverifikasi. Teknis penerapan logo dan bumper akan ditetapkan kemudian.
6. Perusahaan Pers yang profesional dan menghasilkan produk jurnalistik yang
profesional akan menjadi penegak Pilar Demokrasi dan menjunjung tinggi
kemerdekaan pers. Media-media baru yang sedang dalam tahap rintisan (start up)
silakan terus terbit sampai siap untuk mendaftar dan diverifikasi Dewan Pers.
7. Bagi perusahaan-perusahaan pers yang belum diverifikasi oleh Dewan Pers diharapkan
secara proaktif mendaftar ke Dewan Pers untuk dapat segera diverifikasi. Proses
pendaftaran bisa dilakukan online dan korespondensi dengan sekretariat Dewan Pers
di alamat e-mail [email protected] atau langsung datang ke Gedung Dewan
Pers lantai 8, Jl. Kebon Sirih No 32-34 Jakarta Pusat. Formulir registrasi bisa diunduh
di situs www.dewanpers.or.id.
Jakarta, 7 Februari 2017
**************