persamaan dan perbedaan perencanaan
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
1/29
Persamaan dan Perbedaan Perencanaan (Konvensional) dengan Perencanaan
Strategik Bidang Pendidikan
A. Perencanaan Pendidikan
Pengertian Perencanaan Pendidikan menurut para pakar dapat dibaca pada penjelasan
dibawah ini :
a. Menurut, Prof. Dr. Yusuf Enoch
Perencanaan Pendidikan, adalah suatu proses yang yang mempersiapkan seperangkat
alternative keputusan bagi kegiatan masa depan yang diarahkan kepadanpencapaian tujuan
dengan usaha yang optimal dan mempertimbangkan kenyataan-kenyataan yang ada di bidang
ekonomi, sosial budaya serta menyeluruh suatu Negara. b. Beeby, C.E.
Perencanaan Pendidikan adalah suatu usaha melihat ke masa depan ke masa depan dalam
hal menentukan kebijaksanaan prioritas, dan biaya pendidikan yang mempertimbangkan
kenyataan kegiatan yang ada dalam bidang ekonomi, social, dan politik untuk
mengembangkan potensi system pendidikan nasioanal memenuhi kebutuhan bangsa dan anak
didik yang dilayani oleh system tersebut.
c. Menurut Guruge (1972)
Perencanaan Pendidikan adalah proses mempersiapkan kegiatan di masa depan dalam bidang
pembangunan pendidikan.
d. Menurut Abert !"terson (Don A#"$ 197%)Perencanaan Pendidikan adala investasi pendidikan yang dapat dijalankan oleh kegiatan-
kegiatan pembangunan lain yang di dasarkan atas pertimbangan ekonomi dan biaya serta
keuntungan sosial.
e. Menurut Coo$bs (19&2)
Perencanaan pendidikan suatu penerapan yang rasional dianalisis sistematis proses
perkembangan pendidikan dengan tujuan agar pendidikan itu lebih efektif dan efisien dan
efisien serta sesuai dengan kebutuhan dan tujuan para peserta didik dan masyarakat.
f. Menurut Y. Dror (197%)
Perencanaan Pendidikan adalah suatu proses mempersiapkan seperangkat keputusan untuk
kegiatan-kegiatan di masa depan yang di arahkan untuk mencapai tujuan-tujuan dengan cara-cara optimal untuk pembangunan ekonomi dan social secara menyeluruh dari suatu Negara.
Jadi, #ef'n's' erenc"n""n en#'#'"n apabila disimpulkan dari beberapa pendapat tersebut,
adalah suatu proses intelektual yang berkesinambungan dalam menganalisis, merumuskan,
dan menimbang serta memutuskan dengan keputusan yang diambil harus mempunyai
konsistensi taat asas! internal yang berhubungan secara sistematis dengan keputusan-
keputusan lain, baik dalam bidang-bidang itu sendiri maupun dalam bidang-bidang lain
dalam pembangunan, dan tidak ada batas waktu untuk satu jenis kegiatan, serta tidak harus
selalu satu kegiatan mendahului dan didahului oleh kegiatan lain.
"ecara konsepsional, bahwa perencanaan pendidikan itu sangat ditentukan oleh cara, sifat,
dan proses pengambilan keputusan, sehingga nampaknya dalam hal ini terdapat banyak
http://kuliahnyata.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-fungsi-perencanaan.htmlhttp://kuliahnyata.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-fungsi-perencanaan.html
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
2/29
komponen yang ikut memproses di dalamnya. #dapun komponen-komponen yang ikut serta
dalam proses ini adalah :
$. %ujuan pembangunan Nasional bangsa yang akan mengambil keputusan dalam rangka
kebijaksanaan nasional dalam rangka kebijaksanaan nasional dalam bidang
pendidikan.
&. 'asalah strategi adalah termasuk penanganan kebijakan policy! secara operasional
yang akan mewarnai proses pelaksanaan dari perencanaan pendidikan. 'aka
ketepatan pelaksanaan dari perencanaan pendidikan.
"ejarah perkembangan perencanaan pendidikan
Perencanaan pendidikan di (ndonesia mengikuti perencanaan pembangunan nasional
atau yang lebih di kenala dengan )*P*+(%# kurun waktu antara $-$/, dan program
pembangunan *konomi Nasional $-&001, serta Program Pembangunan Jangka 'enengah
Nasional &001-&00, sebagai berikut:
Pada )*P*+(%# ( tahun $/-$2 perencanan pendidikan nasional dibebankan
kepada 3adan Pengenmbangan Pendidikan 3PP! yang berada dibawah naungan 4epartemen
Pendidikan dan 5ebudayaan dengan tugas utama membantu menteri dalam bidang penelitian
dan perencanaan pendidikan sertamengadakan penyempurnaan dalam rangka penegmbangan
pendidikan.
Pada tahun $2 dibentuk 3adan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan
5ebudayaan 3P65! dan kemudian 3P65 membentuk suatu 7Proyek Perintis Perencanaan
(ntegral Pendidikan 4erah8 atau P)9PP(P4# di "umatra 3arat dan Jawa %imur.
Pada tahun $/0 di lingkungan 4epartemen Pendidikan dan 5ebudayaan telah
dilaksanakan 7"istem 'ekanisme perencanaan %ahunan %erpadu rutin dan Pembangunan8
sebagai upaya menyatukan pendapat dan pikiran serta gagasan dalam merencanakan
pendidikan dan kebudayaan.
"elanjutnya pada )epelita (( dan seterusnya perencanaa pendidikan di (ndonesia di
koordinasikan oleh 3iro Perencanaan 4epartemen Pendidikan dan 5ebudayaan 4epartemen
Pendidikan Nasional! sekarang.
Pada tahun $/6 muncul gagasan untuk melakukan perencanaan pada daerah tingkat
(( kabupaten 5ota, dimana perencanaan pendidikan diarahkan pada perencanaan yang lebih
rasional, lebih komfrehensif, lebih nyata dan tegas seta lebih di sesuaikan dengan kondisi
sosiografis dan potensi dareah masing-masing.
5ebijakan perencanaan pendidikan kurn waktu $2-$/ terus mengalami
peningkatan dan penyempurnaan baik dari unsur kulitatif, kuantitatif, maupun dari sisi
anggaran. 5urun waktu ini pemerintah terus mengirimkan tenga-tenaga perencanaan
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
3/29
pendidikan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan di 'ntern"t'on" for E#uc"t'on
"nn'ng ((*P! dibawah naungan ;N*"1?
c. 'encari kebenaran atas fakta-fakta yang diperoleh atau yang akan disajikan agar dapat
diterima oleh stake holder pendidikan.
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
4/29
d. 'enentukan tindakan-tindakan yang akan dilakukan dan diorientasikan pada masa depan.
e. 'eyakinkan secara logis dan rasional kepada stake holder pendidikan terhadap pendidikan.
>2?
&. @ungsi Perencanaan Pendidikan
@ungsi perencanaan pendidikan sama seperti fungsi perencanaan pada umumnya yaitu:
a. "ebagai pola dasar dan petunjuk dalam mengambil keputusan tentang bagaimana mencapai
tujuan dan jalan apa yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut.
b. "ebagai pedoman pelaksanaan dan pengendalian pelaksanaan pendidikan.
c. 'enghindari dari pemborosan sumber-sumber daya baik sumber daya manusia maupun
sumber daya alam.
d. "ebagai alat pengembangan penjaminan kualitas pendidikan.
e. "ebagai upaya untuk memenuhi dan mewujudkan akuntabilitas lembaga pendidikan.
f. 'empersiapkan keputusan-keputusan atau alternatif-alternatif kebijaksanaan untuk kegiatan
masa depan dalam pembangunan pendidikan.>?
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
5/29
&. Perencanaan 'eso
5ebijaksanaan yang telah ditetapkan pada tingkat makro, kemudian dijabarkan
keddalam program-program yang berskala kecil. Pada tingkat ini perencanaan sudah lebih
bersifat operasional disesuaikan dengan departemen atau unit-unit.
Pertanyaan yang perlu dijawab dalam perencanaan meso mempunyai kesamaan
dengan pertanyaan untuk tingkat makro, tetapi lebih terperinci dan kebebasannya dibatasi
oleh apa yang telah ditetapkan dalam perencanaan tingkat makro.
6. Perencanaan 'ikro
Perencanaan mikro diartikan sebagai perencanaan pada tingkat institusional dan
merupakan penjabaran dar perencanaan tingkat meso.
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
6/29
operasional mudah diukur, peranan keberhasilan unit-unit mudah dibandingkan dan sekaligus
dapat dijadikan ukuran keberhasilan. #rtinya, rencana oprasional berfungsi sebagai instrumen
yang cukup halus dan tajam untuk mengenali keadaan waktu lampau dan bisa atau akan
dijadikan alat atau teknik perencanaan berikutnya. >?
b. 'enurut jangka waktunya
$. Perencanaan jangka pendek
Perencanaan jangka pendek adalah perencanaan tahunan atau perencanaan yang dibuat untuk
dilaksanakan dalam waktu kurang dari 2 tahun, sering disebut sebagai rencana operasional.
&. Perencanaan jangka menengah
Perencanaan jangka menengah mencangkup kurun waktu pelaksanaan 2-$0 tahun.
Perencanaan ini penjabaran dari jangka panjang, tetapi sudah lebih bersifat operasional.
6. Perencanaan jangka panjang
Perencanaan jangka panjang meliputi cakupan waktu di atas $0 tahun samapai dengan &2
tahun. Perencanaan ini memiliki jangka menengah, lebih-lebih lagi jika dibandingkan dengan
perencanaan jangkla pendek. 4engan demikian perencanaan tahunan bukan hanya sekedar
pembabakan dari rencana 2 tahun, tetapi merupakan penyempurnaan dari rencana itu sendiri.
5egiatan-kegiatan apakah yang terdapat dalam penyusunan rencana tahunanA secara
garis besar jenis kegiatan dan tahapannya meliputi sebagai berikut:
$. Penyusunan kebijakan umum
&. Penyusunan kebijakan teknis
6. Penyusunan rancangan penyesuaian kebijaksanaan
1. Penyempurnaan program
2. Penyusunan uraian kegiatan operasional proyek-proyek ;59P!
. (dentifikasi proyek
. Penyusunan pra-4;P 4aftar ;sulan Proyek!
/. Penyusunan 4;P 4epdikbud
. Pembahasan 49P, antara 4epdikbud, 3apenas dan 4epartemen 5euangan
$0. Penyusunan ;59P
$$. Penyusunan Pra-4(P 4aftar (sian Proyek!
$&. Pembahasan Pra-4(P, antar 4epdikbud, 3appenas, dan 4irjen #nggaran
$6. Penyempurnaan ;59P
$1. Penyeleseian 4(P dari konsep 4(P yang telah disetujui!.>/?
4. Prosedur Perencanaan
"etiap kegiatan mempunyai prosedur, yaitu suatu cara yang ditempuh dalam kegiatan
itu untuk mencapai apa yang dicita-citaka. Prosedur dalam perencanaan adalah cara yang
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
7/29
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
8/29
mengidentifikasi kondisi organisasi yang sekarang. #rtinya kekuatan, kemampuan, dan
potensi apa saja yang sudah dimiliki oleh organisasi perlu diketahui secara jelas. 3egitu pula
kelemahan-kelemahan organisasi itu perlu diidentifikasi. "esudah hasil identifikasi keadaan
organisasi pendidikan ini dikaitkan dengan hasil ramalan tentang perubahan lingkungan
barulah membuat ramalan tentang perubahan lingkungan barulah membuat ramalan tentang
kegiatan program untuk mengantisipasi perubahan tersebut.
Jadi forec"st'ng dalam artinya yang lengkap atau luas mempunyai tiga macam kegiatan:
a. 'eramalkan kemungkinan yang akan terjadi pada lingkungan masyarakat baik yang dekat
maupun yang jauh, yang bertalian dengan kegiatan-kegiatan lembaga pendidikan.
b. 'engidentifikasi kemampuan, potensi, dan situasi lembaga pendidikan itu sendiri termasuk
sumber-sumber pendidikan. 3egitu pula kelemahan-kelemahan yang ada dalam organisasi
diidentifikasi seluruhnya.
c. 'eramalkan atau membuat program baru untuk menyongsong atau mengantisipasi
perubahan lingkungan, agar lembaga pendidikan dan masyarakat lingkungan berjalan
berimbang sama-sama memberi keuntungan.>?
6. Pengambilan keputusan
"etiap kegiatan pendidikan selalui disertai dengan pengambilan keputusan, sebab
sebelum diputuskan rencana kegiatan itu tidak boleh dilaksanakan. Bang mengambil
keputusan pada umumnya adalah manajer tertinggi atau administrator tertinggi atau tim
manajer. %etapi kegiatan diluar rutin dapat diputuskan oleh pejabat orang lain, sebab
kegiatan ini biasanya dilakukan oleh suatu panitia. 4alam hal ini ketua panitialah yang
memutuskan atas kesepakatan bersama. 5emudian keputusan diserahkan kepada manajer
para manajer atau administrator pendidikan. #dministrator beserta staf atau badan tertentu
kemudian mempertimbangkan apakah keputusan panitia ini dapat dilaksanakan dalam
kegiatan rutin apa tidak.
*. (mplementasi Perencana pendidikan
(mplementasi atau perencanaan pendidikan sendiri merupakan salah satu kebijakan
pemerintah yang terkait dengan kebijakan-kebijakan publik lainnya. @ungsi dari setiap
keputusan publik juga diintegrasikan dengan keputusan-keputusan lainnya. Proses
perencanaan pendidikan di (ndonesia diarahkan pada relevansi, efisiensi, dan efektivitas
pendidikan, sehinga sasaran pendidikan akan tercapai sesuai dengan tujuan yang telah
digariskan. (ni pada awalnya adalah pendekatan perencanaan konvensional..
Canya saja dalam tataran implementasi, apa yang telah digariskan seringkali berbeda
dengan kenyataan di lapangan, sehinga optimalisasi kinerja manajemen pendidikan belum
berjalan sesuai harapan. 4alam hal inilah, diperlukan perencanaan strategik yang tanggap
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
9/29
terhadap tuntutan perubahan, tanpa melupakan misi, visi, mandat dan nilai-nilai yang telah
ditetapkan.
Paradigma perencanaan lama yang bersifat sentralisasi juga telah bergeser dengan
lahirnya ;ndang-undang No. && %ahun $ jo No. 6& %ahun &001 tentang 9tonomi 4aerah
dan ;ndang-undang No. &2 %ahun $ tentang Perimbangan 5euangan Pusat dan 4aerah.
;ndang-undang ini memberi kewenangan yang lebih luas pada provinsi, kabupaten
dan kota untuk mengelola daerahnya masing-masing sesuai dengan aspirasi masyarakat dan
potensi yang dimilikinya. 4an, tentu juga, agar pemerintah daerah bisa bersikap adaptif dan
kreatif terhadap perubahan lingkungan eksternal yang cepat dan dinamis. 4engan
digariskannya kebijakan tentang 9tonomi 4aerah, termasuk di bidang penyelenggaraan
pendidikan, maka implikasinya berdampak pada perubahan sistem perencanaan.>$0?
+ogika dasar dari implementasi adalah bahwa dalam lingkungan dunia yang berubah
secara pesat dan tak menentu, suatu organisasi memerlukan kemampuan untuk perubahan
perencanaan dan manajemen secara cepat. 'aka kemampuan untuk senantiasa melakukan
penangkapan lingkungan eksternal dari organisasi, serta upaya terus-menerus untuk
senantiasa melakukan penelaahan kemampuan dan kelemahan internal, menjadi prasyarat
bagi organisasi untuk tetap strategik dan relevan.
Pada perencanaan konvensional yang merupakan paradigma lama, perencanaan
berangkat dari penetapan tujuan jangka panjang. 3erdasarkan tujuan tersebut, segenap daya
dikelola untuk mencapai tujuan tersebut. "ebaliknya, perencanaan strategik memiliki logika
yang berbeda. Justru perencanaan strategik berangkat dari misi, mandat, dan nilai-nilai yang
menjadi dasar suatu organisasi untuk berkembang, serta visi organisasi di masa mendatang.
#nalisis yang mengaitkan antara misi dan visi, serta perkembangan lingkungan
eksternal serta kekuatan dan kelemahan internal ini, akan membawa organisasi menemukan
arah menuju yang paling strategik. 4engan begitu, organisasi akan tetap menjadi relevan. 4i
sisi lain, organisasi juga tidak mungkin menjadi pendukung yang efektif bagi kesejahteraan
komunitasnya, kecuali organisasi tersebut meningkatkan kemampuannya untuk berpikir dan
bertindak strategik.>$$?
4alam penentuan kebijakan sampai kepada palaksanaan perencanaan pendidikan ada
beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu : siapa yang memegang kekuasaan, siapa yang
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
10/29
menentukan keputusan, dan faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam
pengambilan keputusan. %erutama dalam hal pemegang kekuasaan sebagai sumber lahirnya
keputusan, perlu memperoleh perhatian, misalnya mengenai system kenegaraan yang
merupakan bentuk dan system manajemennya, bagaimana dan siapa atau kepada siapa
dibebankan tugas-tugas yang terkandung dalam kebijakan itu. Juga masalah bobot u ntuk
jaminan dapat terlaksananya perencanaan pendidikan. Cal ini dapat diketahui
melalui outut atau hasil system dari pelaksanaan perencanaan pendidikan itu sendiri, yaitu
dokumen rencana pendidikan.
4ari beberapa rumusan tentang perencanaan pendidikan tadi dapat dimaklumi bahwa masalah
yang menonjol adalah suatu proses untuk menyiapkan suatu konsep keputusan yang akan
dilaksanakan di masa depan. 4engan demikian, perencanaan pendidikan dalam pelaksanaan
tidak dapat diukur dan dinilai secara cepat, tapi memerlukan waktu yang cukup lama,
khususnya dalam kegiatan atau bidang pendidikan yang bersifat kualitatif, apalagi dari sudut
kepentingan nasional.
Urgensi Perencanaan Pendidikan4alam menetapkan perencanaan pendidikan secara garis besar memiliki keuntungan dari
Pentingnya Perencanaan Pendidikan. 4engan melakukan perencanaan pendidikan para
pelaku pengembangan pendidikan dapat memberikan bimbingan arah bagaimana
perencanaan pendidikan dapat dijalankan baik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
agar tidak melenceng, dimana tujuan perencanaan pendidikan merupakan orientasi tujuan
yang akan dicapai. Pentingnya perencanaan pendidikan juga berfungsi sebagai antisipasi
terlebih dahulu terhadap hambatan atau resiko yang akan di alami pada saat perencanaan
pendidikan di implementasikan secara nyata, dengan mengetahui itu maka para pelaku
pengembangan pendidikan sudah mempersiapkan solusi yang terbaik terhadap resiko yang
akan dialami atau pun dapat meminimalisir resiko yang akan diterima nanti sehingga tujuandari perencanaan dapat dicapai dengan maksimal. 5esemuaan pentingnya perencanaan
pendidikan dapat dijelaskan pada tujuan perencanaan pendidikan dan manfaat perencanaan
pendidikan.
Tujuan Perencanaan Pendidikan
Pada dasarnya tujuan perencanaan adalah sebagai pedoman untuk mencapai sasaran yang
telah ditetapkan. "ebagai suatu alat ukur di dalam membandingkan antara hasil yang dicapai
dengan harapan. 4ilihat dari pengambilan keputusan tujuan perencanaan adalah :
$. Penyajian rancangan keputusan-keputusan atasan untuk disetujui pejabat tingkat nasional yang
berwenang.
&. 'enyediakan pola kegiatan-kegiatan secara matang bagi berbagai bidangsatuan kerja yang bertanggung jawab untuk melakukan kebijaksanaan.
%ujuan perencanaan pendidikan menurut 4ahana, 9P and 3hatnagar, 9P. $/0= 3anghart,
@.D and %rull, #. $0! #da beberapa tujuan perlunya penyusunan suatu perencanaan
pendidikan, antara lain:
$. ;ntuk mengetahui standar pengawasan pola perilaku pelaksana pendidikan, yaitu untuk
mencocokkan antara pelaksanaan atau tindakan pemimpin dan anggota organisasi pendidikan
dengan program atau perencanaan yang telah disusun. 4engan standar yang telah ditetapkan
dapat dinilai sejauh mana perencaan pendidikan telah dilasanakan dan apa saja yang perlu
lebih diperbaiki.
&. ;ntuk mengetahui kapan pelaksanaan perencanaan pendidikan itu diberlakukan dan bagaimana proses penyelesaian suatu kegiatan layanan pendidikan. Perencanaan pendidikan
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
11/29
memberikan secara jelas waktu yang tepat dalam melaksanakan perencanaan pendidikan
dapat di terapkan dengan pertimbangan bayak hal pendukungnya agara dapat tercapai dengan
baik. 5emudian juga dijelaskan bagaimana tahapan atau langkah yang sistematis yang
dilakukan dalam kegiatan perencanaan pendidikan seperti dengan cara memperatikan
kemajuan %eknologi (nformasi, jumlah penduduk yang terus meningkat dan kebutuhan dunia
kerja saat ini.
6. ;ntuk mengetahui siapa saja yang terlibat struktur organisasinya! dalam pelaksanaan
program atau perencanaan pendidikan, baik aspek kualitas maupun kuantitasnya, dan baik
menyangkut aspek akademik-nonakademik. Perencanaan pendidikan juga berfungsi dalam
menetapkan siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan perencanaan pendidikan dengan
menempatkan seseorang dengan keahlian dan komposisi yang dimiliki sehingga tidak terjadi
salah penempatan posisi yang tidak sesuai dengan keahlian seseorang, dengan tujuan agar
semua pihak dapat menjalankan tugas atau fungsinya masing-masing dengan baik sehingga
tujuan perencanaan pendidikan dapat tercapai ke arah yang baik.
1.
;ntuk mewujudkan proses kegiatan dalam pencapaian tujuan pendidikan secara efektif dansistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan. 4engan perencanaan pendidikan yang
menempatkan seseorang pada posisi yang sesuai dengan keahlian, hal ini akan memberikan
keuntungan dikarenakan dapat memaksimalkan biaya dengan membayar seorang pegawai
dari hasil rekrut yang tepat untuk memenuhi kebutuhan yang akan menyebabkan kualitas dari
pekerjaan akan baik.
2. ;ntuk meminimalkan terjadinya beragam kegiatan yang tidak produktif dan tidak efisien, baik
dari segi biaya, tenaga dan waktu selama proses layanan pendidikan. 4engan perekrutan
peagawai yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan dapat menghindari kegiatan atau pekerjaan
yang tidak produktif dan tidak efisien dalam memanfaatkan sumberdaya, biaya yang di
keluarkan pun sesuaikan dengan anggaran, tenaga dan waktu yang diperlukan dilakukandengan efektif dan efisien.
. ;ntuk memberikan gambaran secara menyeluruh 'ntegr" ! dan khusus sef's' ! tentang jenis
kegiatan atau pekerjaan bidang pendidikan yang harus dilakukan. 4alam perencanaan
pendidikan dapat mendiskripsikan proses dari seluruh rangkaian yang dilakukan dalam
melaksanakan perencanaan pendidikan baik secara umum dan khusus. Cal ini akan
memberikan keuntungan dalam mempersiapkan semua yang dibutuhkan dan apa saja yang
mempengaruhi, manfaat dalam penerapan perencanaan pendidikan.
. ;ntuk menyerasikan atau memadukan beberapa sub pekerjaan dalam suatu organisasi
pendidikan sebagai Esuatu sistem. Pentingnya perencanaan pendidikan dapat menghubungkan
dari semua sub pekerjaan yang berbeda tugas dan fungsinya, melalui perencanaan pendidikansemua sub pekerjaan tersebut dapat sailing dihubungkan dan saling terkait dan membutuhkan
dalam pencapaian tujuan sehingga semua menjadi satu kesatuan suatu sistem.
/. ;ntuk mengetahui beragam peluang, hambatan, tantangan dan kesulitan yang dihadapi
organisasi pendidikan. 4engan melakukan perencanaan pendidikan,pelaku pendidikan dapat
menganalisis peluang, hambatan, tantangan dan kesuliatan melalui analisis "D9%. 4alam
analisis "D9% terdapat faktor dominan dan faktor penghambat, faktor dominan seperti
kekuatan dan peluang yang dapat digunakan secara maksimal untuk mendukung dalam
mendukung tercapainya tujuan. "edangkan faktor penghambat yaitu kelemahan dan
tantangan, faktor ini juga mempengaruhi dalam proses pelaksanaan pencapaian tujuan,
apabila tidak direspon dengan baik faktor penghambat ini akan menghasilkan resiko yangfatal dalam tercapainya tujuan perencanaan pendidikan.
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
12/29
9. ;ntuk mengarahkan proses pencapaian tujuan pendidikan
Fungsi dan Manfaat perencanaan pendidikan
@ungsi perencanaan adalah sebagai pedoman pelaksanaan dan pengendalian, sebagai alat bagi
pengembangan +u"'ty "ssur"nce, menghindari pemborosan sumber daya, menghindari
pemborosan sumber daya, dan sebagai upaya untuk memenuhi"ccount"b''ty kelembagaan.
Jadi yang terpenting di dalam menyusun suatu rencana, adalah berhubungan dengan masa
depan, seperangkat kegiatan, proses yang sistematis, dan hasil serta tujuan tertentu
'anfaat perencanaan pendidikan. 'enurut , 4epdiknas. $= "oenarya, *. &000=
4epdiknas, &00$! ada beberapa manfaat dari suatu perencanaan pendidikan yang disusun
dengan baik bagi kehidupan kelembagaan, antara lain:
$. 4apat digunakan sebagai standar pelaksanaan dan pengawasan proses aktivitas atau
pekerjaan pemimpin dan anggota dalam suatu lembaga pendidikan. 4alam membuat sutau
perencanaan, hal ini sudah menjadi standar yang berarti semua aktivitas kegiatan harus
berdasarkan pada perencanaan yang telah di buat.&. 4apat dijadikan sebagai media pemilihan berbagai alternatif langkah pekerjaan atau strategi
penyelesaian yang terbaik bagi upaya pencapaian tujuan pendidikan. 'anfaat perencanaan
pendidikan juga untuk mempersiapkan berbagai alternatif dari rencana serangkaian kegiatan
apabila terdapat kesalahan yang tidak dikehendaki sehingga dapat diatasi dengan cepat dan
tepat dengan menggunakan alternatif yang telah disiapkan.
6. 4apat bermanfaat dalam penyusunan skala prioritas kelembagaan baik yang menyangkut
sasaran yang akan dicapai maupun proses kegiatan layanan pendidikan.
1. 4apat mengefisiensikan dan mengefektifkan pemanfaatan beragam sumber daya organisasi
atau lembaga pendidikan. 4ari pemanfaatan sumberdaya perencanaan pendidikan juga
menganalisis pemanfaatan sumberdaya yang dibutuhkan dengan seefisien dan seefektif mungkin untuk menghindari penggunaan sumberdaya yang berlebihan.
2. 4apat membantu pimpinan dan para anggota warga sekolah! dalam menyesuaikan diri
terhadap perkembangan atau dinamika perubahan sosial-budaya. 4engan dilakukan
perencanaan pendidikan semua pihak yang terkait didalamnya seperti warga sekolah
diharapakan ikut berpartisipasi dalam mendukung pelaksanaan perenacanaan pendidikan
sesuai dengan posisinya masing-masing.
. 4apat dijadikan sebagai media atau alat untuk memudahkan dalam berkoordinasi dengan
berbagai pihak atau lembaga pendidikan yang terkait, dalam rangka meningkatkan kualitas
layanan pendidikan. 'elalui perencanaan pendidikan yang telah menjadi tujuan bersama
maka perencanaan pendidikan dapat dijadikan sebagai alat berkoordinasi dalammelaksanakan tugas bagian masing-masing
. 4apat dijadikan sebagai media untuk meminimalkan pekerjaan yang tidak efisien atau tidak
pasti. "alah satu resiko dari pelaksanaan perencanaan pedidikan terjadinya pekerjaan yang
tidak efisien, melalui perencanaan pendidikan dapat di antisipasi pekerjaan yang tidak efisien
mealaui perencanaan yang baik.
/. 4apat dijadikan sebagai alat dalam mengevaluasi pencapaian tujuan proses layanan
pendidikan. "uatu gambaran tentang tujuan yang akan dicapai yang mana didalamnya
terdapat bagaimana proses yang dilakukan.
http://kuliahnyata.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-fungsi-perencanaan.htmlhttp://kuliahnyata.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-fungsi-perencanaan.htmlhttp://kuliahnyata.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-fungsi-perencanaan.htmlhttp://kuliahnyata.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-fungsi-perencanaan.html
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
13/29
Perencanaan berkaitan dengan pengembangan visi, misi, tujuan dan strategi serta alokasi
sumberdaya secara umum, laFimnya dinyatakan dalam struktur program dasar. Gisi
merupakan atribut penting dalam kepemimpinan dan pembuatan keputusan
4alam setiap kegiatan apa saja ada dua tahap yang harus dilakukan yaitu :
$. 'enetapkan tujuan mengidentifikasi dan memilih bagaimana cara H cara mencapai tujuan!
&. Pelaksanaan rencana yang telah dibuat dan disusun dilaksanakan dalam bentuk program
#da tiga tahapan dasar dalam melakukan perencanaan, tahapan tersebut adalah sebagai
berikut :
$. Pemikiran strategi pengembangan visi, misi dan strategi untuk mencapai tujuan akhir
organisasi
&. Perencanaan jangka panjang berupaya mengkombinasikan pemikiran intuitif dengan
pemikiran analisis untuk mewujudkan visi, misi dan strategi.6. Perencanaan taktis langkah operasional yang akan dipergunakan sebagai landasan tindakan
nyata dari suatu organisasi lembaga.
B. Pentingnya perencanaan pendidikan
4alam dunia pendidikan, perencanaan memiliki peranan penting. Perencanaan
pendidikan merupakan langkah utama yang sangat urgen dalam keseluruhan proses
pendidikan. 4epartemen pendidikan nasional mengemukakan pentingnya perencanaan
pendidikan sebagai berikut :
a. Perencanaan pendidikan merupakan usaha untuk menetapkan tujuan. b. Perencanaan pendidikan memungkinkan kita mengetahui sampai dimana tujuan telah
dicapai.
c. Perencanaan pendidikan memudahkan kita mengidentifikasi hambatan- hambatan dalam
usaha mencapai tujuan pendidikan.
d. Perencanaan pendidikan memungkinkan kita untuk menghindari perkembangan suatu usaha
yang tek terkontrol
Pendidikan merupakan salah satu investasi yang sangat penting dalam upaya
pengembangan dan pembentukan sumber daya manusia "4'! yang berkualitas. 9leh karenaitu perencanaan pendidikan sangat dibutuhkan dan harus disusun dengan sistematis, terarah,
terpadu, berkelanjutan serta bersifat aspiratif, partisipatif dan inovatif.
3eberapa tahap proses perencanaan pendidikan yang harus kita pahami antara lain :
a. %ahap pra-perencanaan
Pada tahap pra-perencanaan dilakukan pembentukan unit yang bertugas melaksanakan fungsi
perencanaan, menetapkan prosedur perencanaan dan menetapkan strukturalmekanisme
administrasi suatu lembaga serta mengimplementasi perencanaan pendidikan.
b. %ahap perencanaan awal%ahap ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu :
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
14/29
a. 4iagnosis kegiatan yang membandingkan output yang diharapkan dengan output yang telah
dicapai sekarang. Bang meliputi tujuan, relevansi, efektifitas dan efisiensi penggunaan
sumber-sumber dalam mencapai hasil yang maksimal!.
b. @ormulasi kebijakan merumuskan kebijakan untuk memperbaiki kelemahan suatu rencana!
c. Penilaian kebutuhan mengadakan inventarisasi sumber manusia dan material yang
dibutuhkan untuk mrlaksanakan kebijakan telah ditetapkan!
d. Penghitungan biaya untuk mengetahui seberapa besar biaya yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan kebijkan!
e. Penetapan target kegiatan menetapkan prioritas program untuk mencapai tujuan yang paling
relevan dan efektif dilihat dari tersedianya dana.
c. %ahap formulasi rencana persiapan untuk menyiapkan dokumen!
d. %ahap elaborasi rencana membuat rincian sedemikian rupa sehingga setiap tugas dari unit-
unit dalam organisasi pendidikan menjadi jelas!
e. %ahap implementasi rencana dimulai pada saat pelaksanaan proyek!f. %ahap evaluasi dan perencanaan ulang untuk mendeteksi pencapaian dan penyimpangan
pelaksanaan sehingga menjadi bahan dalam membuat perencanaan ulang!
II. ANALISIS PERENANAAN
A. !enis " jenis perencanaan pendidikan
3eberapa tipe sudut pandang jenis perencanaan yaitu :
$. %ipe perencanaan dari segi ruang lingkup dibedakan menjadi :
a. Perencanaan makro yaitu perencanaan yang mencakup pendidikan bagi seluruh bangsa,
perencanaan yang menetapkan berbagai kebijakan H kebijakan yang akan ditempuh, tujuan
yang akan dicapai dan cara H cara mencapai tujuan itu pada tingkat nasional. Perencanaan
tipe ini langsung ditangani oleh pemerintah pusat atau kelompok tertentu yang diberi mandate
oleh pemerintah pusat serta mempertanggung jawabkan tugasnya kepada pemerintah pusat
pula.
b. Perencanaan mikro, perencanaan yang hanya mencakup satu lembaga pendidikan. 'ade
pidarta mengatakan bahwa perencanaan mikro diprakarsai oleh manajer atau tim manajer
dilembaga pendidikan masing-masing.
c. Perencanaan meso, penjabaran kebijaksanaan yang ditetapkan pada tingkat makro kedalam
program- program dalam dimensi yang lebih kecil. Perencanaan meso diprakarsai oleh kepala
kantor wilayah departemen pendidikan nasional didaerah yang bersangkutan.
Perencanaan makro, mikro dan perencanaan meso memiliki hubungan yang erat dan tidak
dapat berdiri sendiri H sendiri. 4ibawah ini merupakan bagan yang menjelaskan hubungan
antara ketiga perencanaan terseebut :
Perencanaan makro
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
15/29
Perencanaan meso
Perencanaan mikro
&. %ipe perencanaan dari segi teba telaah dibedakan menjadi :
a. Perencanaan strategis yaitu perencanaan yang berhubungan dengan proses penetapan tujuan,
pengalokasian sumber H sumber untuk mencapai tujuan tersebut, dan ditetapkan suatu
kebijakan yang dipakai sebagai pedoman untuk memperoleh, menggunakan atau
menghilangkan hal- hal tersebut.
b. Perencanaan manajerial yaitu perencanaan yang ditujukan untuk mengarahkan jalannya
program sehingga tujuan yang tlah ditetapkan dapat dicapai secara efektif dan efisien.
c. Perencanaan operasional yaitu perencanaan yang berkaitan dengan masalah H maslah yang
akan dikerjakan dilapangan dari suatu rencana manajerial.
6. %ipe perencanaan dari rancangan sistem dibedakan menjadi :a. Perencanaan perbaikan pendidikan, ditujukan untuk memperbaiki system yang telah ada dan
dilaksanakan tanpa menambah atau mengurangi komponen system itu sendiri.
b. Perencanaan pengembangan pendidikan, ditujukan untuk lebih meningkatkan output dari
system, atau menambah jenis output dengan menambahkan komponen baru dan mengurangi
komponen yang ada atau menciptakan subsistem yang baru.
1. 'enurut peranan pemerintah dibedakan menjdai :
a. Perencanaan wajib imperative planning!, yaitu perencanaan yang dilakukan oleh suatu
badan yang sangat berkuasa yang dikontrol secara ketat dengan konsentrasi kekuasaan yang
besar kepada Negara.
b. Perencanaan arahan indicative planning!, yaitu perencanaan yang hanya menunjukan
kemana sasaran kebijakan dan strategi pembangunan seharusnya diarahkan.
2. 'enurut jangka waktu dibedakan menjadi :
a. Perencanaan jangka panjang, yaitu perencanaan yang dibuat untuk dilaksanakan dalam kurun
waktu sepuluh sampai dua puluh lima tahun.
b. Perencanaan jangka menengah, yaitu perencanaan yang dibuat untuk dilaksanakan dalam
kurun waktu empat sampai sepuluh tahun.
c. Perencanaan jangka pendek, yaitu perencanaan yang dibuat untuk dilaksanakan dalam kurunwaktu antara satu sampai tiga tahun.
PEN#EMBAN#AN PERENANAAN PEN$I$I%AN
3erbicara tentang pengembangan dan perencana pendidikan tentu saja tidak terlepas dari
manajemen berbasis sekolah '3"!. 'anajemen berbasis sekolah merupakan proses
pemanfaatan seluruh sumber daya sekolah yang dilakukan melalui tindakan yang rasional dan
sistematis yaitu mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan tindakan dan
pengendalian untuk mencapai tujuan sekolah yang efektif dan afisien.
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
16/29
Pengembangan perencanaan pendidikan melalui manajemen berbasis sekolah
menggunakan pendekatan yang memadukan sistem input H proses H output.
a. (nput pendidikan meliputi : kebijakan, tujuansasaran, ketersediaan sumberdaya manusia
yang berkompeten dan berdedikasi tinggi, harapan prestasi tinggi, fokus kepada siswa dan
memiliki manajemen yang sistematis.
b. Proses pendidikan meliputi : proses belajar mengajar yang efektif, kepemimpinan sekolah
yang kuat, lingkungan sekolah yang aman dan tertib, pengelolaan tenaga kependidikan yang
efektif, mengengedepankan mutu, kerjasama tim, melakukan evaluasi dan perbaikan secara
berkelanjutan.
c. 9utput pendidikan meliputi prestasi yang dihasilkan baik itu prestasi akademik maupun
prestasi non- akademik.
Perencanaan Pendidikan merupakan suatu proses mempersiapkan seperangkat keputusan
untuk kegiatan-kegiatan di masa depan yang diarahkan untuk mencapai tujuan dengan cara
yang optimal dalam pembangunan ekonomi dan sosial secara menyeluruh dari suatu negara.
%erdapat empat hal yang menyangkut perencanaan pendidikan yaitu :
• %ujuan yang akan dicapai dalam perencanaan
• 5eadaan yang terjadi sekarang
• #lternatif pilihan kebijakan dan prioritas dalam mencapai tujuan, dan
• "trategi penentuan cara yang terbaik untuk mencapai tujuan
Perencanaan timbul akibat kompleksitas tinggi yang terjadi pada masyarakat karena teknologi
modern. Permasalahan penduduk, kebutuhan sumber daya manusia, ekologi, menurunnya
sumber daya alam dan aplikasi pengembangan ilmu yang serampangan-semua itu menuntut
institusi pendidikan untuk mencari solusinya. #pabila organisasi pendidikan dapat
memecahkan masalah ini maka, perencanaan menjadi sesuatu yang perlu dan kemampuan
merencanakan menjadi suatu keharusan.
Cakikat perencanaan pendidikan dalam mencapai efisiensi proses pemecahan masalah
memerlukan sedikitnya tiga tujuan, yaitu : untuk mengetahui kebenaran atas fakta-fakta yang
diperoleh dari berbagai pihak, untuk menentukan langkah pelaksanaan yang berorientasi ke
masa depan, dan untuk menyakinkan secara rasional pihak-pihak tertentu yang
berkepentingan terhadap pendidikan. Para perencana paling sedikit harus memiliki empat
dimensi. Pertama, jenis tugas secara teknis atau administratif. 5edua, mengadakan
komunikasi dengan klien yang dilayaninya. 5etiga, mengenal misi, tugas, dan fungsi
organisasi yang dilayaninya. 5eempat, orientasi masalah meliputi aktivitas-aktivitas yang
diarahkan terhadap proses sosial dan aktivitas yang diarahkan pada lingkungan fisik.
5arakteristik perencanaan :
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
17/29
$. Perencanaan pendidikan awalnya merupakan suatu proses rasional. Cal ini ditandai
dengan pengembangan aktivitas belajar masyarakat yang terorganisir. Perencanaan
pendidikan berhubungan dengan tujuan sosial alat dan sasaran, proses dan
pengawasan.
&. Perencanaan pendidikan merupakan konsep dinamis yang membawa kerangka teoritis7cybernet'cs8 ilmu komunikasi dan pengawasan!, yang menjelaskan bahwa suatu
perencanaan bu"n $eru""n onstrus' y"ng "u (r'g'#).
Perencanaan harus fleksibel, tidak boleh statis atau menumpuk, secara berlebihan pada
lingkungan tersebut, perencanaan harus selaras dengan dinamika pergerakan lingkungan.
Pertanyaanya adalah utilitas yang didefinisikan sebagai 7pilihan pribadi8. 'emang hgampir
tidak mungkin perencanaan lingkungan yang seluruhnya berguna untuk setiap orang. Namun
ada fleksibilitas mengenai manusia yang memungkinkan mereka untuk mennyeseuaikan
lingkungannya dengan struktur psikologis, ketimbang hanya pasif menyesuikan diri dengan
lingkungan. "ingkatnya proses desain adalah empat aktivitas penting : $! 4efinisi= &!
#nalisis= 6! "intesis= dan 1! 'odifikasi.
#ktivitas ini muncul secara berurutan, yaitu, pertama definisi masalah, kedua analisis
variabel yang relevan, ketiga sintesis variabel yang relevan dimasukan kedalam desain
tentatif. 5eempat, modifikasi sampai bentuk final yang disepakati. 'etode-metode modern
memang mengilhami para perencana pendidikan sebagai dasar untuk melakukan proses
perencanaan pendidikan, akan tetapi dengan menurunnya kemampuan manusia dapat
menghambat proses perencanaan itu sendiri. #nalisis yang dilakukan dalam prosedur
perencanaan desain pendidikan harus nerdasarkan pada:
•
Prosedur Perencanaan Pendidikan
o Perkembangan sketsa rencana
3erorientasi jangka pendek per bulan!
3eranjak dari survey yang pernah dilakukan
'enggunakan data terbaru
'elibatkan kolaborasi demokratis pemerintah dan swasta!
• 'etode Perencanaan Pendidikan
o Penguatan tujuan mengetahui apa yang diinginkan oleh orang-orang!
'engenali beberapa kemungkinan yang timbul dengan memperhatikan
aspek sosial, manusia, psikologi, ekonomi, dan budaya!
'emperhitungkan cara terbaik dalam menyelesaikan masalah publik
o 4eterminasi akan kebutuhan pendidikan apa yang mendukung terwujudnyatujuan tersebut!
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
18/29
5ondisi dan fasilitas pendidikan saat ini
5elangkaan fasilitas gedung dan program pelayanan
o Program-program yang berhubungan dengan kebutuhan pendidikan
Jadwal aturan dan program apa yang harus diikuti!
Perubahan fisik gedung baru atau renovasi!
"umber daya legislatif, administratif, dan finansial
9rganisasi dan opini publik
• )encana-)encana Pendidikan
o Pernyataan masyarakat yang berhubungan dengan:
;kuran besar atau kecilnya populasi!
4asar ekonomi
5ehidupan masyarakat
Pengaturan letak gedung
o 4ata, diagram, dan peta yang meliputi:
*stimasi populasi
Program pertumbuhan ekonomi, melalui langkah-langkah pencapaian
pekerja maksimum yang dikaitkan dengan beberapa masalah seperti
demobilisasi, stabilitas pekerja, standar hidup dan keamanan, dan
sebagainya.
Program pelayanan masyarakat yang berkaitan dengan perumahan,
pendidikan, rekreasi, kesehatan, kesejahteraan, dan sebagainya.
Program pembangunan sarana fisik bangunan! yang meliputi tanah,
transportasi, kepadatan penduduk, area bisnis, dan sebagainya.
Program perencanaan yang sukses
B. Perencanaan Strategik Pendidikan
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
19/29
4alam kajian yang lebih mendalam, kajian tentang perencanaan terus berkembang menjadi
banyak sekali kajian, diantaranya : $! perencanaan komprehensif (co$rehens'e "nn'ng)-
&! perencanaan induk ($"ster "nn'ng)- 6! perencanaan ekuiti (e+u'ty "nn'ng)- 1!
perencanaan advokasi ("#oc"cy "nn'ng)- dan 2! perencanaan inkrimental ('ncre$ent"
"nn'ng)- #"n ! perencanaan strategis (str"teg'c "nn'ng). Namun makalah yang
sederhana ini hanya akan mengupas mengenai apa yang dimaksud dengan perencanaanstrategis di sekolah secara teori dan menjelaskan aplikasi perencanaan strategis pada lembaga
pendidikan sekolah, madrasah atau perguruan tinggi!.
$. Maca&'&aca& Perencanaan
'enurut "tephen P. )obbinns, 'ery 5.
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
20/29
menetapkan bahwa sekolah tahun ini harus mempertahankan prestasi sebagai sekolah
nomor satu di wilayahnya, namun kepala sekolah tidak menjelaskan rancangan
program-program khusus yang mesti dilakukan sekolah.
1. Pengertian Perencanaan Strategis
3anyak definisi yang telah diungkapkan oleh para ahli untuk menjelaskan mengenai
perencanaan strategik ini, antara lain seperti yang dijelaskan oleh )owley, +ujan I 4olence
$! berikut ini :
/tr"teg'c P"nn'ng 's " for$" rocess #es'gn to he "n org"n'0"t'on $"'nt"'n "n ot'$"
"'gn$ent 'th the $ost '$ort"nt ee$ent of 't en'ron$ent
4ari definisi yang diungkapkan di atas, maka dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan
perencanaan strategis itu adalah suatu desain proses formal yang digunakan untuk membantu
aparatur organisasi agar mengoptimalkan seluruh kemampuan yang dimiliki oleh seluruh
unsur penting organisasi dan lingkungannya.
5emudian diperkuat oleh "teiner $! yang mengungkapkan bahwa perencanaan strategis
itu adalah 3 the str"teg'c "nn'ng rocess su'es the org"n'0"t'on 'th toos th"t ro$ote
future th'n'ng, "'es the syste$ "ro"ch, "o for$ sett'ng, roo#es " co$$on
fr"$eor for #ec's'on "n# co$$un'c"t'on "n# re'es on $e"sur'ng erfor$"nce.
Perencanaan strategis pada hakikatnya adalah suatu cara yang dipilih dan dijalankan oleh
organisasi, dengan memanfaatkan seluruh sumber dayanya untuk mengembangkan dan
mencapai program-program yang telah ditetapkan organisasi.
"edangkan Pearce I )obinson $1! dua sejoli pakar manajemen ini mengungkapkan
bahwa perencanaan strategis dipahami sebagai kumpulan keputusan dan tindakan yang
menghasilkan formulasi dan implementasi dari rencana yang dirancang untuk mencapai
tujuan suatu perusahaan. "trategi menjelaskan pengertian suatu perusahaan tentang
bagaimana, kapan, dan di mana perusahaan tersebut berkompetisi, terhadap siapa perusahaan
tersebut berkompetisi, dan untuk tujuan apa perusahaan tersebut berkompetisi.
4ari bacaan penulis ketika menjelajah mencari teori tentang perencanaan strategis, penulis
menemukan hal yang menarik, ternyata disamping istilah perencanaan strategis, penulis
menemukan ada yang menyebut dengan istilah manajemen strategis, sebuah istilah yang
kemudian merangsang munculnya banyak pertanyaan, antara lain = $! apakah yang dimaksuddengan manajemen strategis, &! apa perencanaan strategis berbeda dengan manajemen
strategis, 6! apa kelebihan masing-masing dan 1! untuk apa masing-masing istilah tersebut.
;ntuk melihat apa itu manajemen strategik, maka ikutilah pembahasan berikut =
'anajemen strategik diungkapkan sebagai suatu proses yang dinamik karena berlangsung
secara terus-menerus dalam suatu organisasi. "etiap strategi selalu memerlukan peninjauan
ulang dan bahkan mungkin perubahan di masa depan. "alah satu alasan utama mengapa
demikian halnya ialah karena kondisi yang dihadapi oleh satu organisasi, baik yang sifatnya
internal maupun eksternal selalu berubah-ubah pula. 4engan kata lain strategi manajemen
dimaksudkan agar organisasi menjadi satuan yang mampu menampilkan kinerja tinggi karena
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
21/29
organisasi yang berhasil adalah organisasi yang tingkat efektifitas dan produktivitasnya
makin lama makin tinggi.
"edangkan menurut 4avid $!, manajemen strategis itu diartikan sebagai suatu seni dan
ilmu untuk memformulasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi keputusan-
keputusan lintas fungsional yang memungkinkan organisasi mencapai tujuan yang diinginkan
$. Manfaat Perencanaan Strategis
Perencanaan memberikan manfaat yang sangat besar dalam pencapaian tujuan, manfaat-
manfaat yang diberikan tersebut diantaranya adalah :
$. 'emberikan arah tindakan pada o %anpa rencana yang memiliki tujuan sebuah
organisasi tidak akan sampai kemanapun.
&. 'emfokuskan perhatian pada sasaran-sasaran dan hasil-hasil yang hendak dicapai.
)encana membantu baik manajer dan maupun karyawan untuk memusatkan perhatianmereka pada sebuah gambaran besar yang disebut rencana.
6. 'enetapkan dasar bagi kerjasama tim. "ebuah rencana mengintegrasikan berbagai
bagianunit dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang sama.
1. 'embantu mengantisipasi permasalahan dengan memperhitungkan situasi dan
perubahan lingkungan yang akan terjadi
2. )encana juga memberikan arahan dalam pembuatan keputusan. 5eputusan selalu
berorientasi ke masa depan, jika manajemen tidak memiliki rencana untuk masadepan maka keputusan keputusan yang dibuatpun hanya sedikit yang dapat
berorientasi ke masa depan.
. 'erupakan prasyarat bagi terlaksananya fungsi-fungsi manajemen yang lain. 'elalui
perencanaan, manajemen akan mengetahui pengorganisasian apa yang harus
ditangani, karyawan apa dan bagaimana yang dibutuhkan, bagaimana memimpin,
memotivasi karyawan, dst.
$. Manfaat Perencanaan Strategik Berdasarkan Penga(a&an E&piris
"elain sudah terbukti bagi organisasi militer dan perusahaan bisnis, perencanaan strategik
juga dapat bermanfaat bagi lembaga pendidikan, organisasi sosial, lembaga swadaya
masyarakat +"'!, ataupun organisasi nirlaba non-profit! lainnya.
3erdasarkan pengalaman empiris, ada sejumlah indikasi manfaat perencanaan strategik bagi
lembaga pendidikan atau organisasi sosial yang menggunakannya, yaitu:
Pertama, perannya sangat berarti dalam membantu organisasi untuk menetapkan isu strategik
yang perlu dan relevan untuk diperjuangkan. 3anyak lembaga pendidikan dan organisasi
sosial tidak mampu menetapkan isu strategik, sehingga perjalanan organisasi bersifat rutinataupun reaktif.
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
22/29
Kedua, perencanaan strategik bermanfaat untuk menyadarkan keseluruhan anggota ataupun
pemangku kepentingan stake-holders! organisasi mengenai visi, misi, mandat, serta nilai-
nilai yang dianut oleh organisasi. Cal ini penting untuk menghindari organisasi tanpa
kejelasan visi dan misi, atau hanya sebagian kecil elit organisasi yang memahami misi dan
visi organisasi, sementara sebagian besar anggotanya tidak memahami atau tidak terlibat
dalam menetapkannya.
Ketiga, organisasi sosial yang memiliki perencanaan strategik tidak hanya dapat membantu
suatu organisasi tetap relevan dengan perubahan lingkungan sosial-politik, namun bahkan
mampu mempengaruhi, mengarahkan dan membentuk sistem sosial, politik, dan ekonomi,
sesuai dengan visi dan misi organisasi.
Terakhir , perencanaan strategik sangat bermanfaat untuk memungkinkan konsolidasi
organisasi secara berkala, yang akan membawa pada suasana meningkatnya partisipasi
keseluruhan anggota dalam proses pengambilan keputusan yang mendasar, serta
menghindarkan terjadinya proses keterasingan alienasi! bagi elit organisasi terhadap massa
anggotanya.
$. Pr,ses Peru&usan Rencana Strategis
#da sembilan langkah dalam merumuskan perencanaan strategis ini menurut P. )obbinns,
'ery 5.
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
23/29
$. 'emperhatikan +ingkungan
'anajemen harus memperhatikan lingkungan organisasi untuk melakukan identifikasi
berbagai faktor seperti faktor politik, sosial, ekonomi dan pasar yang memiliki dampak
terhadap organisasi
$. 'embuat Perkiraan
+angkah kelima adalah suatu usaha lebih detil untuk memperkirakan kemungkinan kejadian
pada masa yang akan datang. Perkiraan ini mencakup faktor eksternal seperti yang dibahas
pada langkah empat di atas dan faktor internal, seperti proyeksi pengeluaran organisasi,
perkiraan kebutuhan modal kerja dan investasi dan perkiraan prasyarat tenaga kerja yang
dibutuhkan untuk masa sekarang dan masa yang akan datang.
$. 'emperkirakan Peluang dan #ncaman
#nalisis sumber daya organisasi dan perkiraan faktor internal dan eksternal, akan membentuk sebuah pangkalan data yang dapat digunakan untuk memperkirakan peluang dan ancaman.
$. 'engidentifikasi dan 'engevaluasi "trategi
"etelah peluang dan ancaman dirumuskan, manejer harus mampu merumuskan alternatif
strategi yang dapat digunakan untu mempertahankan dan meneruskan apa yang selama ini
dilakukan.
$. 'emilih "trategi
"etelah strategi alternatif dirumuskan, seorang manejer mestinya mampu membuat keputusan
mengenai strategi akan akan digunakan sebagai strategi baru organisasi, manejer harus yakin
bahwa strategi yang dipilih tidak bertantangan dengan misi dan tujuan organisasi.
$. 'engimplementasikan "trategi
+angkah terakhir dari proses pembuata rencana strategis adalah mengimplementasikan
strategi yang telah dipilih, "trategi yang baik bisa saja menjadi menyimpang dari yang
diharapkan bila manejer gagal menerjemahkan strategi tersebut ke dalam bentuk program,
kebijakan dan rencana jangka pendek maupun jangka panjang. %ahap implemenasi
membutuhkan komunikasi yang baik ke semua tingkat manajemen.
$. I&p(e&entasi Perencanaan Strategik pada Siste& Pendidikan Nasi,na(
"ebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, perencanaan strategik juga dapat
diimplementasikan pada sistem pendidikan nasional. Perencanaan pendidikan sendiri adalah
salah satu kebijakan pemerintah yang terkait dengan kebijakan-kebijakan publik lainnya.
@ungsi dari setiap keputusan publik juga diintegrasikan dengan keputusan-keputusan lainnya.
Proses perencanaan pendidikan di (ndonesia diarahkan pada relevansi, efisiensi, dan
efektivitas pendidikan, sehinga sasaran pendidikan akan tercapai sesuai dengan tujuan yang
telah digariskan. (ni pada awalnya adalah pendekatan perencanaan konvensional.
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
24/29
Canya saja dalam tataran implementasi, apa yang telah digariskan seringkali berbeda dengan
kenyataan di lapangan, sehinga optimalisasi kinerja manajemen pendidikan belum berjalan
sesuai harapan. 4alam hal inilah, diperlukan perencanaan strategik yang tanggap terhadap
tuntutan perubahan, tanpa melupakan misi, visi, mandat dan nilai-nilai yang telah ditetapkan.
Paradigma perencanaan lama yang bersifat sentralisasi juga telah bergeser dengan lahirnya;ndang-undang No. && %ahun $ jo No. 6& %ahun &001 tentang 9tonomi 4aerah dan
;ndang-undang No. &2 %ahun $ tentang Perimbangan 5euangan Pusat dan 4aerah.
;; ini memberi kewenangan yang lebih luas pada provinsi, kabupaten dan kota untuk
mengelola daerahnya masing-masing sesuai dengan aspirasi masyarakat dan potensi yang
dimilikinya. 4an, tentu juga, agar pemerintah daerah bisa bersikap adaptif dan kreatif
terhadap perubahan lingkungan eksternal yang cepat dan dinamis. 4engan digariskannya
kebijakan tentang 9tonomi 4aerah, termasuk di bidang penyelenggaraan pendidikan, maka
implikasinya berdampak pada perubahan sistem perencanaan.
$. Pr,ses Penyusunan Rencana Strategis -Renstra di Le&/aga Pendidikan
Proses penyusunan )encana "trategis )enstra! dapat dilakukan dengan sembilan langkah
penting, yaitu
$. 5esepakatan #wal
)encana "trategis merupakan suatu dokumen yang harus disepakati bersama antara semua
komponen yang berkepentingan di suatu lembaga, pengakuan terhadap isi, proses
penyusunannya harus disapekati bersama, karena dokumen tersebut tidak semata dilihat
sebagai dokumen teknis dan praktis yang mewadahi dan mengakomodasi berbagaikepentingan dalam lembaga pendidikan tersebut.
&. Pernyataan 'andat
'andat merupakan apa yang diharuskan atau diwajibkan oleh pihak yang lebih tinggi
otoritasnya, seperti 5ementrian Pendidikan dan 5ebudayaan atau 5ementerian #gama yang
merupakan dua lembaga yang mewadahi pendidikan di (ndonesia. 'andat ini sangat penting
karena dengan demikian renstra yang disusun tidak menjadi sesuatu yang liar atau ilegal.
6. Perumusan Gisi
"etiap lembaga pendidikan diharuskan memiliki visi tertentu, yaitu gambaran tentang kondisi
ideal yang diinginkan pengguna pada masa mendatang atau dalam kurun waktu tertentu. Gisi
juga menunjukkan bagaimana orang melihat, menilai atau memberikan prediket terhadap
lembaga pendidikan setelah lembaga tersebut berhasil mengemban misinya.
Nilai-nilai yag termuat dalam rumusan visi tersebut memiliki konsekuensi untuk
ditindaklanjuti dalam implementasinya, tidak hanya disebut sebagai hiasan kata-kata semata,
karena visi yang ditetapkan harus realistis dan tidak muluk-muluk. 4isamping itu nilai yang
ditetapkan dalam visi ini harus memperhitungkan kemampuan yang ada dan waktu yang
tersedia. ;ntuk itu, disarankan agar suatu rumusan visi dapat dikoreksi atau direvisi sesuai
dengan kondisi objektif lembaga masing-masing.
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
25/29
1. Perumusan 'isi
'isi adalah pernyataan tentang untuk apa suatu organisasi atau lembaga didirikan. #tau bisa
juga dikatakan bahwa misi adalah justifikasi tentang kehadiran suatu lembaga, mengapa
lembaga tersebut mengerjakan apa yang dikerjakannya. ;ntuk penyusunan misi sekolah,
maka dapat menjadi pertimbangan adalah, tingkat satuan pendidikannya, misalnya "4, "+%P,"+%# atau P% serta tingkat kekhususan dari sekolah tersebut, seperti "'5, "'*#, '%s, '#
dan lain sebagainya.
Namun yang perlu diingat adalah bahwa rumusan misi merupakan, uraian pencapaian dari
rumusan visi yang telah dirumuskan sebelumnya.
2. #nalisa 5ondisi (nternal
;ntuk dapat mewujudkan visi dan misi yang telah disusun, maka diperlukan sekali dukungan
secara internal dari pihak lembaga berupa kajian mendalam tentang kondisi internal yang
mampu menggambarkan tentang kekuatan dan kelemaha yang dimiliki oleh lembaga masing-masing.
. #nalisa 5ondisi *ksternal
4isamping analisa kondisi internal yang mesti dilakukan, maka manejer juga harus
melakukan analisis kondisi eksternal. #nalisis ini merupakan kajian mendalam mengenai
kendala-kendala yang bakal dihadapi organisasi secara eksternal yang mungkin saja akan
menjadi peluang, sekaligus pada kesempatan berikutnya akan menjadi ancaman bagi
lembaga.
. Penentuan isi-isu strategis
4ari hasil analisis faktor-faktor interal dan eksternal di atas, dikemukakan banyak isu dengan
tingkat kestrategisan yang berbeda-beda, dibutuhkan satu ketajaman berfikir untuk menilai
apakah suatu isu dapat dianggap strategis atau tidak
/. Perumusan "trategi, 5ebijakan dan Program "trategis
5esalahan yang paling fatal adalah mengemban misi dan merealisasikan visi tetapi tidak
melalui suatu strategi yang jelas. "trategi adalah cara komrehensif yang ditempuh oleh
lembaga pendidikan berdasarkan pertimbangan situasi dan kondisi tertentu dalam rangkamengemban misi dan mencapai visi.
"edangkan kebijakan merupakan pilihan terbaik untuk merealisasikan strategi yang telah
ditetapkan pengembagan stabilitas atau penghematan.
. Prinsip (mplementasi "tragi, kebijakan dan program strategis
4alam bagian ini ditetapkan mengenai bagaimana prinsip-prinsip ang harus dijalankan dalam
rangka mengimplementasikan program-program strategis di atas setiap tahunnya.
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
26/29
C. Persamaan Perencanaan (Konvensional) dan Perencanaan Strategik
Pendidikan4. Persamaan : sama-sama berfokus pada organisasi dan apa ang !arus
dilakukan organisasi untuk memperbaiki kiner"ana.*.
@. Perbedaan Perencanaan Konvensional dengan Perencanaan Strategik :.
Perencanaan Konvensional Perencanaan Strategik
#okus pada pengk!ususan sasaran
(goals) dan tu"uan (objectives)$ sertamener"ema!kanna ke dalam anggarandan program ker"a.
#okus pada pengidentifikasian dan
pemeca!an isu-isu.
%enganggap ba!&a kecenderungan masakini akan berlan"ut ke masa depan.
%emperkirakan munculnakecenderungan baru$ diskontinuitas danberbagai ke"utan.
%encerminkan peruba!an kualitatif. 'ksplorasi garis lurus dari keadaansekarang$ ang berlan"ut lurus ke masadepan berdasarkan kecenderungan angada sekarang.
Berorientasi pada rencana Berorientasi pada tindakan.
. Perbedaan Perencanaan (Konvensional) dan Perencanaan Strategik
Pendidikan
Per/edaan $asar antara Perencanaan Strategik dan %,n0ensi,na(
+ogika dasar dari perencanaan strategik adalah bahwa dalam lingkungan dunia yang berubah
secara pesat dan tak menentu, suatu organisasi memerlukan kemampuan untuk perubahan
perencanaan dan manajemen secara cepat. 'aka kemampuan untuk senantiasa melakukan penangkapan lingkungan eksternal dari organisasi, serta upaya terus-menerus untuk
senantiasa melakukan penelaahan kemampuan dan kelemahan internal, menjadi prasyarat
bagi organisasi untuk tetap strategik dan relevan.
Pada perencanaan konvensional yang merupakan paradigma lama, perencanaan berangkat
dari penetapan tujuan jangka panjang. 3erdasarkan tujuan tersebut, segenap daya dikelola
untuk mencapai tujuan tersebut. "ebaliknya, perencanaan strategik memiliki logika yang
berbeda. Justru perencanaan strategik berangkat dari misi, mandat, dan nilai-nilai yang
menjadi dasar suatu organisasi untuk berkembang, serta visi organisasi di masa mendatang.
#nalisis yang mengaitkan antara misi dan visi, serta perkembangan lingkungan eksternalserta kekuatan dan kelemahan internal ini, akan membawa organisasi menemukan arah
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
27/29
menuju yang paling strategik. 4engan begitu, organisasi akan tetap menjadi relevan. 4i sisi
lain, organisasi juga tidak mungkin menjadi pendukung yang efektif bagi kesejahteraan
komunitasnya, kecuali organisasi tersebut meningkatkan kemampuannya untuk berpikir dan
bertindak strategik.
#da empat hal pokok yang membedakan perencanaan strategik dengan perencanaan jangka panjang konvensional! bagi organisasi. Baitu : Pertama, meskipun keduanya berfokus pada
organisasi dan apa yang harus dikerjakan organisasi untuk memperbaiki kinerjanya,
perencanaan strategik lebih memfokuskan pada pengidentifikasian dan pemecahan isu-isu.
"edangkan perencanaan jangka panjang lebih memfokuskan pada pengkhususan sasaran
goals! dan tujuan objectives!, serta menerjemahkannya ke dalam anggaran dan program
kerja.
Kedua, perencanaan strategik lebih menekankan pada penilaian terhadap lingkungan di luar
dan di dalam organisasi, daripada yang dilakukan perencanaan jangka panjang. Para
perencana jangka panjang cenderung menganggap bahwa kecenderungan masa kini akan
berlanjut hingga masa depan. "edangkan perencana strategik memperkirakan munculnyakecenderungan baru, diskontinuitas dan berbagai kejutan.
Ketiga, para perencana strategik lebih mungkin untuk mengumpulkan versi yang diidealkan
H7visi keberhasilan8Kdan mengusahakan bagaimana visi itu dapat tercapai, ketimbang
perencana jangka panjang. 5arena rencana-rencana sering diarahkan oleh visi keberhasilan,
maka arah pada perencanaan strategik sering mencerminkan perubahan kualitatif. "ebaliknya,
pada perencanaan jangka panjang, arah sering kali merupakan ekstrapolasi garis lurus dari
keadaan sekarang, yang berlanjut lurus ke masa depan berdasarkan kecenderungan yang ada
sekarang.
Keempat , perencanaan strategik lebih berorientasikan tindakan action oriented! ketimbang
perencanaan jangka panjang. Perencana strategik biasanya mempertimbangkan suatu rentang
masa depan yang mungkin, dan memfokuskan pada implikasi keputusan dan tindakan masa
sekarang, sehubungan dengan rentang tersebut. 'aka para perencana strategik dapat
mempertimbangkan berbagai arus yang mungkin dalam keputusan dan tindakan, untuk
berusaha menangkap sebanyak mungkin peluang yang terbuka bagi organisasi, agar
organisasi dapat menanggapi kemungkinan yang tak terduga dengan tepat dan efektif.
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
28/29
"iana, #liman. &0$$. Perspektif Perencanaan Pendidikan. 3engkulu. ;nit Penerbit @5(P ;N(3.
"utikno, "obry. &0$&. 'anajemen Pendidikan, 5"n"h Pr"t's Meu4u#"n 5e$b"g" Pen#'#'"n
y"ng 6nggu ('n4"u"n 6$u$ #"n 8s"$'). Colistica +ombok.
"uryosubroto. &00&. Proses 3elajar 'engajar 4i"ekolah. )ineka
-
8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan
29/29
>2? (bid, hlm $$-$&
>? (bid, hlm $6-$1
>? 4r. Nanang @attah, 5"n#"s"n Mene4e$en Pen#'#'"n, 3andung: P%. )emaja
)osakarya 3andung, &00/!, hlm 21-22.>/? http:attawijasa&0.wordpress.com&0$$020jenis-jenis-perencanaan-pendidikan diakses pada
hari minggu &6 maret &0$1, jam $$.00
>? 'ade Pidarta, Perenc"n""n Pen#'#'"n Deng"n Pen#e"t"n /'ste$, Jakarta:
Penerbit )ineka $0? 3ryson dan John '. Perenc"n""n /tr"teg's B"g' rg"n's"s' /os'". Bogyakarta:
Pustaka Pelajar,&00/! hal. $0/.
>$$? "yamsuddin, #bidin 'akmum. Perenc"n""n Pen#'#'"n3 /u"tu Pen#e"t"n
:o$rehens'f. 3andung: )emaja )osdakarya: &00!, hal. /-
http://attawijasa20.wordpress.com/2011/05/06/jenis-jenis-perencanaan-pendidikan/http://attawijasa20.wordpress.com/2011/05/06/jenis-jenis-perencanaan-pendidikan/