persamaan dan perbedaan perencanaan

Upload: sophie

Post on 07-Jul-2018

264 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    1/29

    Persamaan dan Perbedaan Perencanaan (Konvensional) dengan Perencanaan

    Strategik Bidang Pendidikan

     A. Perencanaan Pendidikan

    Pengertian Perencanaan Pendidikan menurut para pakar dapat dibaca pada penjelasan

    dibawah ini :

    a. Menurut, Prof. Dr. Yusuf Enoch

    Perencanaan Pendidikan, adalah suatu proses yang yang mempersiapkan seperangkat

    alternative keputusan bagi kegiatan masa depan yang diarahkan kepadanpencapaian tujuan

    dengan usaha yang optimal dan mempertimbangkan kenyataan-kenyataan yang ada di bidang

    ekonomi, sosial budaya serta menyeluruh suatu Negara. b. Beeby, C.E.

    Perencanaan Pendidikan adalah suatu usaha melihat ke masa depan ke masa depan dalam

    hal menentukan kebijaksanaan prioritas, dan biaya pendidikan yang mempertimbangkan

    kenyataan kegiatan yang ada dalam bidang ekonomi, social, dan politik untuk 

    mengembangkan potensi system pendidikan nasioanal memenuhi kebutuhan bangsa dan anak 

    didik yang dilayani oleh system tersebut.

    c. Menurut Guruge (1972)

    Perencanaan Pendidikan adalah proses mempersiapkan kegiatan di masa depan dalam bidang

     pembangunan pendidikan.

    d. Menurut   Abert !"terson (Don A#"$ 197%)Perencanaan Pendidikan adala investasi pendidikan yang dapat dijalankan oleh kegiatan-

    kegiatan pembangunan lain yang di dasarkan atas pertimbangan ekonomi dan biaya serta

    keuntungan sosial.

    e.   Menurut Coo$bs (19&2)

    Perencanaan pendidikan suatu penerapan yang rasional dianalisis sistematis proses

     perkembangan pendidikan dengan tujuan agar pendidikan itu lebih efektif dan efisien dan

    efisien serta sesuai dengan kebutuhan dan tujuan para peserta didik dan masyarakat.

    f.   Menurut Y. Dror (197%)

    Perencanaan Pendidikan adalah suatu proses mempersiapkan seperangkat keputusan untuk 

    kegiatan-kegiatan di masa depan yang di arahkan untuk mencapai tujuan-tujuan dengan cara-cara optimal untuk pembangunan ekonomi dan social secara menyeluruh dari suatu Negara.

    Jadi, #ef'n's' erenc"n""n en#'#'"n apabila disimpulkan dari beberapa pendapat tersebut,

    adalah suatu proses intelektual yang berkesinambungan dalam menganalisis, merumuskan,

    dan menimbang serta memutuskan dengan keputusan yang diambil harus mempunyai

    konsistensi taat asas! internal yang berhubungan secara sistematis dengan keputusan-

    keputusan lain, baik dalam bidang-bidang itu sendiri maupun dalam bidang-bidang lain

    dalam pembangunan, dan tidak ada batas waktu untuk satu jenis kegiatan, serta tidak harus

    selalu satu kegiatan mendahului dan didahului oleh kegiatan lain.

    "ecara konsepsional, bahwa perencanaan pendidikan itu sangat ditentukan oleh cara, sifat,

    dan proses pengambilan keputusan, sehingga nampaknya dalam hal ini terdapat banyak 

    http://kuliahnyata.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-fungsi-perencanaan.htmlhttp://kuliahnyata.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-fungsi-perencanaan.html

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    2/29

    komponen yang ikut memproses di dalamnya. #dapun komponen-komponen yang ikut serta

    dalam proses ini adalah :

    $. %ujuan pembangunan Nasional bangsa yang akan mengambil keputusan dalam rangka

    kebijaksanaan nasional dalam rangka kebijaksanaan nasional dalam bidang

     pendidikan.

    &. 'asalah strategi adalah termasuk penanganan kebijakan policy! secara operasional

    yang akan mewarnai proses pelaksanaan dari perencanaan pendidikan. 'aka

    ketepatan pelaksanaan dari perencanaan pendidikan.

    "ejarah perkembangan perencanaan pendidikan

    Perencanaan pendidikan di (ndonesia mengikuti perencanaan pembangunan nasional

    atau yang lebih di kenala dengan )*P*+(%# kurun waktu antara $-$/, dan program

     pembangunan *konomi Nasional $-&001, serta Program Pembangunan Jangka 'enengah

     Nasional &001-&00, sebagai berikut:

    Pada )*P*+(%# ( tahun $/-$2 perencanan pendidikan nasional dibebankan

    kepada 3adan Pengenmbangan Pendidikan 3PP! yang berada dibawah naungan 4epartemen

    Pendidikan dan 5ebudayaan dengan tugas utama membantu menteri dalam bidang penelitian

    dan perencanaan pendidikan sertamengadakan penyempurnaan dalam rangka penegmbangan

     pendidikan.

    Pada tahun $2 dibentuk 3adan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan

    5ebudayaan 3P65! dan kemudian 3P65 membentuk suatu 7Proyek Perintis Perencanaan

    (ntegral Pendidikan 4erah8 atau P)9PP(P4# di "umatra 3arat dan Jawa %imur.

    Pada tahun $/0 di lingkungan 4epartemen Pendidikan dan 5ebudayaan telah

    dilaksanakan 7"istem 'ekanisme perencanaan %ahunan %erpadu rutin dan Pembangunan8

    sebagai upaya menyatukan pendapat dan pikiran serta gagasan dalam merencanakan

     pendidikan dan kebudayaan.

    "elanjutnya pada )epelita (( dan seterusnya perencanaa pendidikan di (ndonesia di

    koordinasikan oleh 3iro Perencanaan 4epartemen Pendidikan dan 5ebudayaan 4epartemen

    Pendidikan Nasional! sekarang.

    Pada tahun $/6 muncul gagasan untuk melakukan perencanaan pada daerah tingkat

    (( kabupaten 5ota, dimana perencanaan pendidikan diarahkan pada perencanaan yang lebih

    rasional, lebih komfrehensif, lebih nyata dan tegas seta lebih di sesuaikan dengan kondisi

    sosiografis dan potensi dareah masing-masing.

    5ebijakan perencanaan pendidikan kurn waktu $2-$/ terus mengalami

     peningkatan dan penyempurnaan baik dari unsur kulitatif, kuantitatif, maupun dari sisi

    anggaran. 5urun waktu ini pemerintah terus mengirimkan tenga-tenaga perencanaan

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    3/29

     pendidikan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan di 'ntern"t'on" for E#uc"t'on

     "nn'ng ((*P! dibawah naungan ;N*"1?

    c.  'encari kebenaran atas fakta-fakta yang diperoleh atau yang akan disajikan agar dapat

    diterima oleh stake holder pendidikan.

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    4/29

    d.  'enentukan tindakan-tindakan yang akan dilakukan dan diorientasikan pada masa depan.

    e.  'eyakinkan secara logis dan rasional kepada stake holder pendidikan terhadap pendidikan.

    >2?

    &.  @ungsi Perencanaan Pendidikan

    @ungsi perencanaan pendidikan sama seperti fungsi perencanaan pada umumnya yaitu:

    a.  "ebagai pola dasar dan petunjuk dalam mengambil keputusan tentang bagaimana mencapai

    tujuan dan jalan apa yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut.

     b.  "ebagai pedoman pelaksanaan dan pengendalian pelaksanaan pendidikan.

    c.  'enghindari dari pemborosan sumber-sumber daya baik sumber daya manusia maupun

    sumber daya alam.

    d.  "ebagai alat pengembangan penjaminan kualitas pendidikan.

    e.  "ebagai upaya untuk memenuhi dan mewujudkan akuntabilitas lembaga pendidikan.

    f.  'empersiapkan keputusan-keputusan atau alternatif-alternatif kebijaksanaan untuk kegiatan

    masa depan dalam pembangunan pendidikan.>?

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    5/29

    &.  Perencanaan 'eso

    5ebijaksanaan yang telah ditetapkan pada tingkat makro, kemudian dijabarkan

    keddalam program-program yang berskala kecil. Pada tingkat ini perencanaan sudah lebih

     bersifat operasional disesuaikan dengan departemen atau unit-unit.

    Pertanyaan yang perlu dijawab dalam perencanaan meso mempunyai kesamaan

    dengan pertanyaan untuk tingkat makro, tetapi lebih terperinci dan kebebasannya dibatasi

    oleh apa yang telah ditetapkan dalam perencanaan tingkat makro.

    6.  Perencanaan 'ikro

    Perencanaan mikro diartikan sebagai perencanaan pada tingkat institusional dan

    merupakan penjabaran dar perencanaan tingkat meso.

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    6/29

    operasional mudah diukur, peranan keberhasilan unit-unit mudah dibandingkan dan sekaligus

    dapat dijadikan ukuran keberhasilan. #rtinya, rencana oprasional berfungsi sebagai instrumen

    yang cukup halus dan tajam untuk mengenali keadaan waktu lampau dan bisa atau akan

    dijadikan alat atau teknik perencanaan berikutnya. >?

     b.  'enurut jangka waktunya

    $.  Perencanaan jangka pendek

    Perencanaan jangka pendek adalah perencanaan tahunan atau perencanaan yang dibuat untuk 

    dilaksanakan dalam waktu kurang dari 2 tahun, sering disebut sebagai rencana operasional.

    &.  Perencanaan jangka menengah

    Perencanaan jangka menengah mencangkup kurun waktu pelaksanaan 2-$0 tahun.

    Perencanaan ini penjabaran dari jangka panjang, tetapi sudah lebih bersifat operasional.

    6.  Perencanaan jangka panjang

    Perencanaan jangka panjang meliputi cakupan waktu di atas $0 tahun samapai dengan &2

    tahun. Perencanaan ini memiliki jangka menengah, lebih-lebih lagi jika dibandingkan dengan

     perencanaan jangkla pendek. 4engan demikian perencanaan tahunan bukan hanya sekedar 

     pembabakan dari rencana 2 tahun, tetapi merupakan penyempurnaan dari rencana itu sendiri.

    5egiatan-kegiatan apakah yang terdapat dalam penyusunan rencana tahunanA secara

    garis besar jenis kegiatan dan tahapannya meliputi sebagai berikut:

    $.  Penyusunan kebijakan umum

    &.  Penyusunan kebijakan teknis

    6.  Penyusunan rancangan penyesuaian kebijaksanaan

    1.  Penyempurnaan program

    2.  Penyusunan uraian kegiatan operasional proyek-proyek ;59P!

    .  (dentifikasi proyek 

    .  Penyusunan pra-4;P 4aftar ;sulan Proyek!

    /.  Penyusunan 4;P 4epdikbud

    .  Pembahasan 49P, antara 4epdikbud, 3apenas dan 4epartemen 5euangan

    $0.  Penyusunan ;59P

    $$.  Penyusunan Pra-4(P 4aftar (sian Proyek!

    $&.  Pembahasan Pra-4(P, antar 4epdikbud, 3appenas, dan 4irjen #nggaran

    $6.  Penyempurnaan ;59P

    $1.  Penyeleseian 4(P dari konsep 4(P yang telah disetujui!.>/?

    4. Prosedur Perencanaan

    "etiap kegiatan mempunyai prosedur, yaitu suatu cara yang ditempuh dalam kegiatan

    itu untuk mencapai apa yang dicita-citaka. Prosedur dalam perencanaan adalah cara yang

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    7/29

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    8/29

    mengidentifikasi kondisi organisasi yang sekarang. #rtinya kekuatan, kemampuan, dan

     potensi apa saja yang sudah dimiliki oleh organisasi perlu diketahui secara jelas. 3egitu pula

    kelemahan-kelemahan organisasi itu perlu diidentifikasi. "esudah hasil identifikasi keadaan

    organisasi pendidikan ini dikaitkan dengan hasil ramalan tentang perubahan lingkungan

     barulah membuat ramalan tentang perubahan lingkungan barulah membuat ramalan tentang

    kegiatan program untuk mengantisipasi perubahan tersebut.

    Jadi forec"st'ng dalam artinya yang lengkap atau luas mempunyai tiga macam kegiatan:

    a.  'eramalkan kemungkinan yang akan terjadi pada lingkungan masyarakat baik yang dekat

    maupun yang jauh, yang bertalian dengan kegiatan-kegiatan lembaga pendidikan.

     b.  'engidentifikasi kemampuan, potensi, dan situasi lembaga pendidikan itu sendiri termasuk 

    sumber-sumber pendidikan. 3egitu pula kelemahan-kelemahan yang ada dalam organisasi

    diidentifikasi seluruhnya.

    c.  'eramalkan atau membuat program baru untuk menyongsong atau mengantisipasi

     perubahan lingkungan, agar lembaga pendidikan dan masyarakat lingkungan berjalan

     berimbang sama-sama memberi keuntungan.>?

    6.  Pengambilan keputusan

    "etiap kegiatan pendidikan selalui disertai dengan pengambilan keputusan, sebab

    sebelum diputuskan rencana kegiatan itu tidak boleh dilaksanakan. Bang mengambil

    keputusan pada umumnya adalah manajer tertinggi atau administrator tertinggi atau tim

    manajer. %etapi kegiatan diluar rutin dapat diputuskan oleh pejabat orang lain, sebab

    kegiatan ini biasanya dilakukan oleh suatu panitia. 4alam hal ini ketua panitialah yang

    memutuskan atas kesepakatan bersama. 5emudian keputusan diserahkan kepada manajer

     para manajer atau administrator pendidikan. #dministrator beserta staf atau badan tertentu

    kemudian mempertimbangkan apakah keputusan panitia ini dapat dilaksanakan dalam

    kegiatan rutin apa tidak.

    *.  (mplementasi Perencana pendidikan

    (mplementasi atau perencanaan pendidikan sendiri merupakan salah satu kebijakan

     pemerintah yang terkait dengan kebijakan-kebijakan publik lainnya. @ungsi dari setiap

    keputusan publik juga diintegrasikan dengan keputusan-keputusan lainnya. Proses

     perencanaan pendidikan di (ndonesia diarahkan pada relevansi, efisiensi, dan efektivitas

     pendidikan, sehinga sasaran pendidikan akan tercapai sesuai dengan tujuan yang telah

    digariskan. (ni pada awalnya adalah pendekatan perencanaan konvensional..

    Canya saja dalam tataran implementasi, apa yang telah digariskan seringkali berbeda

    dengan kenyataan di lapangan, sehinga optimalisasi kinerja manajemen pendidikan belum

     berjalan sesuai harapan. 4alam hal inilah, diperlukan perencanaan strategik yang tanggap

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    9/29

    terhadap tuntutan perubahan, tanpa melupakan misi, visi, mandat dan nilai-nilai yang telah

    ditetapkan.

    Paradigma perencanaan lama yang bersifat sentralisasi juga telah bergeser dengan

    lahirnya ;ndang-undang No. && %ahun $ jo No. 6& %ahun &001 tentang 9tonomi 4aerah

    dan ;ndang-undang No. &2 %ahun $ tentang Perimbangan 5euangan Pusat dan 4aerah.

    ;ndang-undang ini memberi kewenangan yang lebih luas pada provinsi, kabupaten

    dan kota untuk mengelola daerahnya masing-masing sesuai dengan aspirasi masyarakat dan

     potensi yang dimilikinya. 4an, tentu juga, agar pemerintah daerah bisa bersikap adaptif dan

    kreatif terhadap perubahan lingkungan eksternal yang cepat dan dinamis. 4engan

    digariskannya kebijakan tentang 9tonomi 4aerah, termasuk di bidang penyelenggaraan

     pendidikan, maka implikasinya berdampak pada perubahan sistem perencanaan.>$0?

    +ogika dasar dari implementasi adalah bahwa dalam lingkungan dunia yang berubah

    secara pesat dan tak menentu, suatu organisasi memerlukan kemampuan untuk perubahan

     perencanaan dan manajemen secara cepat. 'aka kemampuan untuk senantiasa melakukan

     penangkapan lingkungan eksternal dari organisasi, serta upaya terus-menerus untuk 

    senantiasa melakukan penelaahan kemampuan dan kelemahan internal, menjadi prasyarat

     bagi organisasi untuk tetap strategik dan relevan.

    Pada perencanaan konvensional yang merupakan paradigma lama, perencanaan

     berangkat dari penetapan tujuan jangka panjang. 3erdasarkan tujuan tersebut, segenap daya

    dikelola untuk mencapai tujuan tersebut. "ebaliknya, perencanaan strategik memiliki logika

    yang berbeda. Justru perencanaan strategik berangkat dari misi, mandat, dan nilai-nilai yang

    menjadi dasar suatu organisasi untuk berkembang, serta visi organisasi di masa mendatang.

    #nalisis yang mengaitkan antara misi dan visi, serta perkembangan lingkungan

    eksternal serta kekuatan dan kelemahan internal ini, akan membawa organisasi menemukan

    arah menuju yang paling strategik. 4engan begitu, organisasi akan tetap menjadi relevan. 4i

    sisi lain, organisasi juga tidak mungkin menjadi pendukung yang efektif bagi kesejahteraan

    komunitasnya, kecuali organisasi tersebut meningkatkan kemampuannya untuk berpikir dan

     bertindak strategik.>$$?

    4alam penentuan kebijakan sampai kepada palaksanaan perencanaan pendidikan ada

     beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu : siapa yang memegang kekuasaan, siapa yang

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    10/29

    menentukan keputusan, dan faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam

     pengambilan keputusan. %erutama dalam hal pemegang kekuasaan sebagai sumber lahirnya

    keputusan, perlu memperoleh perhatian, misalnya mengenai system kenegaraan yang

    merupakan bentuk dan system manajemennya, bagaimana dan siapa atau kepada siapa

    dibebankan tugas-tugas yang terkandung dalam kebijakan itu. Juga masalah bobot u ntuk 

     jaminan dapat terlaksananya perencanaan pendidikan. Cal ini dapat diketahui

    melalui outut  atau hasil system dari pelaksanaan perencanaan pendidikan itu sendiri, yaitu

    dokumen rencana pendidikan.

    4ari beberapa rumusan tentang perencanaan pendidikan tadi dapat dimaklumi bahwa masalah

    yang menonjol adalah suatu proses untuk menyiapkan suatu konsep keputusan yang akan

    dilaksanakan di masa depan. 4engan demikian, perencanaan pendidikan dalam pelaksanaan

    tidak dapat diukur dan dinilai secara cepat, tapi memerlukan waktu yang cukup lama,

    khususnya dalam kegiatan atau bidang pendidikan yang bersifat kualitatif, apalagi dari sudut

    kepentingan nasional.

    Urgensi Perencanaan Pendidikan4alam menetapkan perencanaan pendidikan secara garis besar memiliki keuntungan dari

    Pentingnya Perencanaan Pendidikan. 4engan melakukan perencanaan pendidikan para

     pelaku pengembangan pendidikan dapat memberikan bimbingan arah bagaimana

     perencanaan pendidikan dapat dijalankan baik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan

    agar tidak melenceng, dimana tujuan perencanaan pendidikan merupakan orientasi tujuan

    yang akan dicapai. Pentingnya perencanaan pendidikan juga berfungsi sebagai antisipasi

    terlebih dahulu terhadap hambatan atau resiko yang akan di alami pada saat perencanaan

     pendidikan di implementasikan secara nyata, dengan mengetahui itu maka para pelaku

     pengembangan pendidikan sudah mempersiapkan solusi yang terbaik terhadap resiko yang

    akan dialami atau pun dapat meminimalisir resiko yang akan diterima nanti sehingga tujuandari perencanaan dapat dicapai dengan maksimal. 5esemuaan pentingnya perencanaan

     pendidikan dapat dijelaskan pada tujuan perencanaan pendidikan dan manfaat perencanaan

     pendidikan.

    Tujuan Perencanaan Pendidikan

    Pada dasarnya tujuan perencanaan adalah sebagai pedoman untuk mencapai sasaran yang

    telah ditetapkan. "ebagai suatu alat ukur di dalam membandingkan antara hasil yang dicapai

    dengan harapan. 4ilihat dari pengambilan keputusan tujuan perencanaan adalah :

    $. Penyajian rancangan keputusan-keputusan atasan untuk disetujui pejabat tingkat nasional yang

     berwenang.

    &. 'enyediakan pola kegiatan-kegiatan secara matang bagi berbagai bidangsatuan kerja yang bertanggung jawab untuk melakukan kebijaksanaan.

    %ujuan perencanaan pendidikan menurut 4ahana, 9P and 3hatnagar, 9P. $/0= 3anghart,

    @.D and %rull, #. $0! #da beberapa tujuan perlunya penyusunan suatu perencanaan

     pendidikan, antara lain:

    $. ;ntuk mengetahui standar pengawasan pola perilaku pelaksana pendidikan, yaitu untuk 

    mencocokkan antara pelaksanaan atau tindakan pemimpin dan anggota organisasi pendidikan

    dengan program atau perencanaan yang telah disusun. 4engan standar yang telah ditetapkan

    dapat dinilai sejauh mana perencaan pendidikan telah dilasanakan dan apa saja yang perlu

    lebih diperbaiki.

    &.  ;ntuk mengetahui kapan pelaksanaan perencanaan pendidikan itu diberlakukan dan bagaimana proses penyelesaian suatu kegiatan layanan pendidikan. Perencanaan pendidikan

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    11/29

    memberikan secara jelas waktu yang tepat dalam melaksanakan perencanaan pendidikan

    dapat di terapkan dengan pertimbangan bayak hal pendukungnya agara dapat tercapai dengan

     baik. 5emudian juga dijelaskan bagaimana tahapan atau langkah yang sistematis yang

    dilakukan dalam kegiatan perencanaan pendidikan seperti dengan cara memperatikan

    kemajuan %eknologi (nformasi, jumlah penduduk yang terus meningkat dan kebutuhan dunia

    kerja saat ini.

    6.  ;ntuk mengetahui siapa saja yang terlibat struktur organisasinya! dalam pelaksanaan

     program atau perencanaan pendidikan, baik aspek kualitas maupun kuantitasnya, dan baik 

    menyangkut aspek akademik-nonakademik. Perencanaan pendidikan juga berfungsi dalam

    menetapkan siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan perencanaan pendidikan dengan

    menempatkan seseorang dengan keahlian dan komposisi yang dimiliki sehingga tidak terjadi

    salah penempatan posisi yang tidak sesuai dengan keahlian seseorang, dengan tujuan agar 

    semua pihak dapat menjalankan tugas atau fungsinya masing-masing dengan baik sehingga

    tujuan perencanaan pendidikan dapat tercapai ke arah yang baik.

    1. 

    ;ntuk mewujudkan proses kegiatan dalam pencapaian tujuan pendidikan secara efektif dansistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan. 4engan perencanaan pendidikan yang

    menempatkan seseorang pada posisi yang sesuai dengan keahlian, hal ini akan memberikan

    keuntungan dikarenakan dapat memaksimalkan biaya dengan membayar seorang pegawai

    dari hasil rekrut yang tepat untuk memenuhi kebutuhan yang akan menyebabkan kualitas dari

     pekerjaan akan baik.

    2.  ;ntuk meminimalkan terjadinya beragam kegiatan yang tidak produktif dan tidak efisien, baik 

    dari segi biaya, tenaga dan waktu selama proses layanan pendidikan. 4engan perekrutan

     peagawai yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan dapat menghindari kegiatan atau pekerjaan

    yang tidak produktif dan tidak efisien dalam memanfaatkan sumberdaya, biaya yang di

    keluarkan pun sesuaikan dengan anggaran, tenaga dan waktu yang diperlukan dilakukandengan efektif dan efisien.

    .  ;ntuk memberikan gambaran secara menyeluruh 'ntegr" ! dan khusus  sef's' ! tentang jenis

    kegiatan atau pekerjaan bidang pendidikan yang harus dilakukan. 4alam perencanaan

     pendidikan dapat mendiskripsikan proses dari seluruh rangkaian yang dilakukan dalam

    melaksanakan perencanaan pendidikan baik secara umum dan khusus. Cal ini akan

    memberikan keuntungan dalam mempersiapkan semua yang dibutuhkan dan apa saja yang

    mempengaruhi, manfaat dalam penerapan perencanaan pendidikan.

    .  ;ntuk menyerasikan atau memadukan beberapa sub pekerjaan dalam suatu organisasi

     pendidikan sebagai Esuatu sistem. Pentingnya perencanaan pendidikan dapat menghubungkan

    dari semua sub pekerjaan yang berbeda tugas dan fungsinya, melalui perencanaan pendidikansemua sub pekerjaan tersebut dapat sailing dihubungkan dan saling terkait dan membutuhkan

    dalam pencapaian tujuan sehingga semua menjadi satu kesatuan suatu sistem.

    /.  ;ntuk mengetahui beragam peluang, hambatan, tantangan dan kesulitan yang dihadapi

    organisasi pendidikan. 4engan melakukan perencanaan pendidikan,pelaku pendidikan dapat

    menganalisis peluang, hambatan, tantangan dan kesuliatan melalui analisis "D9%. 4alam

    analisis "D9% terdapat faktor dominan dan faktor penghambat, faktor dominan seperti

    kekuatan dan peluang yang dapat digunakan secara maksimal untuk mendukung dalam

    mendukung tercapainya tujuan. "edangkan faktor penghambat yaitu kelemahan dan

    tantangan, faktor ini juga mempengaruhi dalam proses pelaksanaan pencapaian tujuan,

    apabila tidak direspon dengan baik faktor penghambat ini akan menghasilkan resiko yangfatal dalam tercapainya tujuan perencanaan pendidikan.

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    12/29

    9.  ;ntuk mengarahkan proses pencapaian tujuan pendidikan 

    Fungsi dan Manfaat perencanaan pendidikan

    @ungsi perencanaan adalah sebagai pedoman pelaksanaan dan pengendalian, sebagai alat bagi

     pengembangan +u"'ty "ssur"nce, menghindari pemborosan sumber daya, menghindari

     pemborosan sumber daya, dan sebagai upaya untuk memenuhi"ccount"b''ty kelembagaan.

    Jadi yang terpenting di dalam menyusun suatu rencana, adalah berhubungan dengan masa

    depan, seperangkat kegiatan, proses yang sistematis, dan hasil serta tujuan tertentu

    'anfaat perencanaan pendidikan. 'enurut , 4epdiknas. $= "oenarya, *. &000=

    4epdiknas, &00$! ada beberapa manfaat dari suatu perencanaan pendidikan yang disusun

    dengan baik bagi kehidupan kelembagaan, antara lain:

    $.  4apat digunakan sebagai standar pelaksanaan dan pengawasan proses aktivitas atau

     pekerjaan pemimpin dan anggota dalam suatu lembaga pendidikan. 4alam membuat sutau

     perencanaan, hal ini sudah menjadi standar yang berarti semua aktivitas kegiatan harus

     berdasarkan pada perencanaan yang telah di buat.&.  4apat dijadikan sebagai media pemilihan berbagai alternatif langkah pekerjaan atau strategi

     penyelesaian yang terbaik bagi upaya pencapaian tujuan pendidikan. 'anfaat perencanaan

     pendidikan juga untuk mempersiapkan berbagai alternatif dari rencana serangkaian kegiatan

    apabila terdapat kesalahan yang tidak dikehendaki sehingga dapat diatasi dengan cepat dan

    tepat dengan menggunakan alternatif yang telah disiapkan.

    6.  4apat bermanfaat dalam penyusunan skala prioritas kelembagaan baik yang menyangkut

    sasaran yang akan dicapai maupun proses kegiatan layanan pendidikan.

    1.  4apat mengefisiensikan dan mengefektifkan pemanfaatan beragam sumber daya organisasi

    atau lembaga pendidikan. 4ari pemanfaatan sumberdaya perencanaan pendidikan juga

    menganalisis pemanfaatan sumberdaya yang dibutuhkan dengan seefisien dan seefektif mungkin untuk menghindari penggunaan sumberdaya yang berlebihan.

    2.  4apat membantu pimpinan dan para anggota warga sekolah! dalam menyesuaikan diri

    terhadap perkembangan atau dinamika perubahan sosial-budaya. 4engan dilakukan

     perencanaan pendidikan semua pihak yang terkait didalamnya seperti warga sekolah

    diharapakan ikut berpartisipasi dalam mendukung pelaksanaan perenacanaan pendidikan

    sesuai dengan posisinya masing-masing.

    .  4apat dijadikan sebagai media atau alat untuk memudahkan dalam berkoordinasi dengan

     berbagai pihak atau lembaga pendidikan yang terkait, dalam rangka meningkatkan kualitas

    layanan pendidikan. 'elalui perencanaan pendidikan yang telah menjadi tujuan bersama

    maka perencanaan pendidikan dapat dijadikan sebagai alat berkoordinasi dalammelaksanakan tugas bagian masing-masing

    .  4apat dijadikan sebagai media untuk meminimalkan pekerjaan yang tidak efisien atau tidak 

     pasti. "alah satu resiko dari pelaksanaan perencanaan pedidikan terjadinya pekerjaan yang

    tidak efisien, melalui perencanaan pendidikan dapat di antisipasi pekerjaan yang tidak efisien

    mealaui perencanaan yang baik.

    /. 4apat dijadikan sebagai alat dalam mengevaluasi pencapaian tujuan proses layanan

     pendidikan. "uatu gambaran tentang tujuan yang akan dicapai yang mana didalamnya

    terdapat bagaimana proses yang dilakukan.

    http://kuliahnyata.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-fungsi-perencanaan.htmlhttp://kuliahnyata.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-fungsi-perencanaan.htmlhttp://kuliahnyata.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-fungsi-perencanaan.htmlhttp://kuliahnyata.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-fungsi-perencanaan.html

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    13/29

    Perencanaan berkaitan dengan pengembangan visi, misi, tujuan dan strategi serta alokasi

    sumberdaya secara umum, laFimnya dinyatakan dalam struktur program dasar. Gisi

    merupakan atribut penting dalam kepemimpinan dan pembuatan keputusan

    4alam setiap kegiatan apa saja ada dua tahap yang harus dilakukan yaitu :

    $.  'enetapkan tujuan mengidentifikasi dan memilih bagaimana cara H cara mencapai tujuan!

    &.  Pelaksanaan rencana yang telah dibuat dan disusun dilaksanakan dalam bentuk program

    #da tiga tahapan dasar dalam melakukan perencanaan, tahapan tersebut adalah sebagai

     berikut :

    $.  Pemikiran strategi pengembangan visi, misi dan strategi untuk mencapai tujuan akhir 

    organisasi

    &.  Perencanaan jangka panjang berupaya mengkombinasikan pemikiran intuitif dengan

     pemikiran analisis untuk mewujudkan visi, misi dan strategi.6.  Perencanaan taktis langkah operasional yang akan dipergunakan sebagai landasan tindakan

    nyata dari suatu organisasi lembaga.

    B.  Pentingnya perencanaan pendidikan

    4alam dunia pendidikan, perencanaan memiliki peranan penting. Perencanaan

     pendidikan merupakan langkah utama yang sangat urgen dalam keseluruhan proses

     pendidikan. 4epartemen pendidikan nasional mengemukakan pentingnya perencanaan

     pendidikan sebagai berikut :

    a.  Perencanaan pendidikan merupakan usaha untuk menetapkan tujuan. b.  Perencanaan pendidikan memungkinkan kita mengetahui sampai dimana tujuan telah

    dicapai.

    c.  Perencanaan pendidikan memudahkan kita mengidentifikasi hambatan- hambatan dalam

    usaha mencapai tujuan pendidikan.

    d.  Perencanaan pendidikan memungkinkan kita untuk menghindari perkembangan suatu usaha

    yang tek terkontrol

    Pendidikan merupakan salah satu investasi yang sangat penting dalam upaya

     pengembangan dan pembentukan sumber daya manusia "4'! yang berkualitas. 9leh karenaitu perencanaan pendidikan sangat dibutuhkan dan harus disusun dengan sistematis, terarah,

    terpadu, berkelanjutan serta bersifat aspiratif, partisipatif dan inovatif.

    3eberapa tahap proses perencanaan pendidikan yang harus kita pahami antara lain :

    a.  %ahap pra-perencanaan

    Pada tahap pra-perencanaan dilakukan pembentukan unit yang bertugas melaksanakan fungsi

     perencanaan, menetapkan prosedur perencanaan dan menetapkan strukturalmekanisme

    administrasi suatu lembaga serta mengimplementasi perencanaan pendidikan.

     b.  %ahap perencanaan awal%ahap ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu :

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    14/29

    a.  4iagnosis kegiatan yang membandingkan output yang diharapkan dengan output yang telah

    dicapai sekarang. Bang meliputi tujuan, relevansi, efektifitas dan efisiensi penggunaan

    sumber-sumber dalam mencapai hasil yang maksimal!.

     b.  @ormulasi kebijakan merumuskan kebijakan untuk memperbaiki kelemahan suatu rencana!

    c.  Penilaian kebutuhan mengadakan inventarisasi sumber manusia dan material yang

    dibutuhkan untuk mrlaksanakan kebijakan telah ditetapkan!

    d.  Penghitungan biaya untuk mengetahui seberapa besar biaya yang dibutuhkan dalam

     pelaksanaan kebijkan!

    e.  Penetapan target kegiatan menetapkan prioritas program untuk mencapai tujuan yang paling

    relevan dan efektif dilihat dari tersedianya dana.

    c.  %ahap formulasi rencana persiapan untuk menyiapkan dokumen!

    d.  %ahap elaborasi rencana membuat rincian sedemikian rupa sehingga setiap tugas dari unit-

    unit dalam organisasi pendidikan menjadi jelas!

    e.  %ahap implementasi rencana dimulai pada saat pelaksanaan proyek!f.  %ahap evaluasi dan perencanaan ulang untuk mendeteksi pencapaian dan penyimpangan

     pelaksanaan sehingga menjadi bahan dalam membuat perencanaan ulang!

    II.  ANALISIS PERENANAAN

    A.  !enis " jenis perencanaan pendidikan

    3eberapa tipe sudut pandang jenis perencanaan yaitu :

    $.  %ipe perencanaan dari segi ruang lingkup dibedakan menjadi :

    a.  Perencanaan makro yaitu perencanaan yang mencakup pendidikan bagi seluruh bangsa,

     perencanaan yang menetapkan berbagai kebijakan H kebijakan yang akan ditempuh, tujuan

    yang akan dicapai dan cara H cara mencapai tujuan itu pada tingkat nasional. Perencanaan

    tipe ini langsung ditangani oleh pemerintah pusat atau kelompok tertentu yang diberi mandate

    oleh pemerintah pusat serta mempertanggung jawabkan tugasnya kepada pemerintah pusat

     pula.

     b.  Perencanaan mikro, perencanaan yang hanya mencakup satu lembaga pendidikan. 'ade

     pidarta mengatakan bahwa perencanaan mikro diprakarsai oleh manajer atau tim manajer 

    dilembaga pendidikan masing-masing.

    c.  Perencanaan meso, penjabaran kebijaksanaan yang ditetapkan pada tingkat makro kedalam

     program- program dalam dimensi yang lebih kecil. Perencanaan meso diprakarsai oleh kepala

    kantor wilayah departemen pendidikan nasional didaerah yang bersangkutan.

    Perencanaan makro, mikro dan perencanaan meso memiliki hubungan yang erat dan tidak 

    dapat berdiri sendiri H sendiri. 4ibawah ini merupakan bagan yang menjelaskan hubungan

    antara ketiga perencanaan terseebut :

    Perencanaan makro

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    15/29

      Perencanaan meso

     Perencanaan mikro

     

    &.  %ipe perencanaan dari segi teba telaah dibedakan menjadi :

    a.  Perencanaan strategis yaitu perencanaan yang berhubungan dengan proses penetapan tujuan,

     pengalokasian sumber H sumber untuk mencapai tujuan tersebut, dan ditetapkan suatu

    kebijakan yang dipakai sebagai pedoman untuk memperoleh, menggunakan atau

    menghilangkan hal- hal tersebut.

     b.  Perencanaan manajerial yaitu perencanaan yang ditujukan untuk mengarahkan jalannya

     program sehingga tujuan yang tlah ditetapkan dapat dicapai secara efektif dan efisien.

    c.  Perencanaan operasional yaitu perencanaan yang berkaitan dengan masalah H maslah yang

    akan dikerjakan dilapangan dari suatu rencana manajerial.

    6.  %ipe perencanaan dari rancangan sistem dibedakan menjadi :a.  Perencanaan perbaikan pendidikan, ditujukan untuk memperbaiki system yang telah ada dan

    dilaksanakan tanpa menambah atau mengurangi komponen system itu sendiri.

     b.  Perencanaan pengembangan pendidikan, ditujukan untuk lebih meningkatkan output dari

    system, atau menambah jenis output dengan menambahkan komponen baru dan mengurangi

    komponen yang ada atau menciptakan subsistem yang baru.

    1.  'enurut peranan pemerintah dibedakan menjdai :

    a.  Perencanaan wajib imperative planning!, yaitu perencanaan yang dilakukan oleh suatu

     badan yang sangat berkuasa yang dikontrol secara ketat dengan konsentrasi kekuasaan yang

     besar kepada Negara.

     b.  Perencanaan arahan indicative planning!, yaitu perencanaan yang hanya menunjukan

    kemana sasaran kebijakan dan strategi pembangunan seharusnya diarahkan.

    2.  'enurut jangka waktu dibedakan menjadi :

    a.  Perencanaan jangka panjang, yaitu perencanaan yang dibuat untuk dilaksanakan dalam kurun

    waktu sepuluh sampai dua puluh lima tahun.

     b.  Perencanaan jangka menengah, yaitu perencanaan yang dibuat untuk dilaksanakan dalam

    kurun waktu empat sampai sepuluh tahun.

    c.  Perencanaan jangka pendek, yaitu perencanaan yang dibuat untuk dilaksanakan dalam kurunwaktu antara satu sampai tiga tahun.

    PEN#EMBAN#AN PERENANAAN PEN$I$I%AN

    3erbicara tentang pengembangan dan perencana pendidikan tentu saja tidak terlepas dari

    manajemen berbasis sekolah '3"!. 'anajemen berbasis sekolah merupakan proses

     pemanfaatan seluruh sumber daya sekolah yang dilakukan melalui tindakan yang rasional dan

    sistematis yaitu mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan tindakan dan

     pengendalian untuk mencapai tujuan sekolah yang efektif dan afisien.

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    16/29

    Pengembangan perencanaan pendidikan melalui manajemen berbasis sekolah

    menggunakan pendekatan yang memadukan sistem input H proses H output.

    a.  (nput pendidikan meliputi : kebijakan, tujuansasaran, ketersediaan sumberdaya manusia

    yang berkompeten dan berdedikasi tinggi, harapan prestasi tinggi, fokus kepada siswa dan

    memiliki manajemen yang sistematis.

     b.  Proses pendidikan meliputi : proses belajar mengajar yang efektif, kepemimpinan sekolah

    yang kuat, lingkungan sekolah yang aman dan tertib, pengelolaan tenaga kependidikan yang

    efektif, mengengedepankan mutu, kerjasama tim, melakukan evaluasi dan perbaikan secara

     berkelanjutan.

    c.  9utput pendidikan meliputi prestasi yang dihasilkan baik itu prestasi akademik maupun

     prestasi non- akademik.

    Perencanaan Pendidikan merupakan suatu proses mempersiapkan seperangkat keputusan

    untuk kegiatan-kegiatan di masa depan yang diarahkan untuk mencapai tujuan dengan cara

    yang optimal dalam pembangunan ekonomi dan sosial secara menyeluruh dari suatu negara.

    %erdapat empat hal yang menyangkut perencanaan pendidikan yaitu :

    • %ujuan yang akan dicapai dalam perencanaan

    • 5eadaan yang terjadi sekarang

    • #lternatif pilihan kebijakan dan prioritas dalam mencapai tujuan, dan

    • "trategi penentuan cara yang terbaik untuk mencapai tujuan

    Perencanaan timbul akibat kompleksitas tinggi yang terjadi pada masyarakat karena teknologi

    modern. Permasalahan penduduk, kebutuhan sumber daya manusia, ekologi, menurunnya

    sumber daya alam dan aplikasi pengembangan ilmu yang serampangan-semua itu menuntut

    institusi pendidikan untuk mencari solusinya. #pabila organisasi pendidikan dapat

    memecahkan masalah ini maka, perencanaan menjadi sesuatu yang perlu dan kemampuan

    merencanakan menjadi suatu keharusan.

    Cakikat perencanaan pendidikan dalam mencapai efisiensi proses pemecahan masalah

    memerlukan sedikitnya tiga tujuan, yaitu : untuk mengetahui kebenaran atas fakta-fakta yang

    diperoleh dari berbagai pihak, untuk menentukan langkah pelaksanaan yang berorientasi ke

    masa depan, dan untuk menyakinkan secara rasional pihak-pihak tertentu yang

     berkepentingan terhadap pendidikan. Para perencana paling sedikit harus memiliki empat

    dimensi. Pertama, jenis tugas secara teknis atau administratif. 5edua, mengadakan

    komunikasi dengan klien yang dilayaninya. 5etiga, mengenal misi, tugas, dan fungsi

    organisasi yang dilayaninya. 5eempat, orientasi masalah meliputi aktivitas-aktivitas yang

    diarahkan terhadap proses sosial dan aktivitas yang diarahkan pada lingkungan fisik.

    5arakteristik perencanaan :

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    17/29

    $. Perencanaan pendidikan awalnya merupakan suatu proses rasional. Cal ini ditandai

    dengan pengembangan aktivitas belajar masyarakat yang terorganisir. Perencanaan

     pendidikan berhubungan dengan tujuan sosial alat dan sasaran, proses dan

     pengawasan.

    &. Perencanaan pendidikan merupakan konsep dinamis yang membawa kerangka teoritis7cybernet'cs8 ilmu komunikasi dan pengawasan!, yang menjelaskan bahwa suatu

     perencanaan bu"n $eru""n onstrus' y"ng "u (r'g'#).

    Perencanaan harus fleksibel, tidak boleh statis atau menumpuk, secara berlebihan pada

    lingkungan tersebut, perencanaan harus selaras dengan dinamika pergerakan lingkungan.

    Pertanyaanya adalah utilitas yang didefinisikan sebagai 7pilihan pribadi8. 'emang hgampir 

    tidak mungkin perencanaan lingkungan yang seluruhnya berguna untuk setiap orang. Namun

    ada fleksibilitas mengenai manusia yang memungkinkan mereka untuk mennyeseuaikan

    lingkungannya dengan struktur psikologis, ketimbang hanya pasif menyesuikan diri dengan

    lingkungan. "ingkatnya proses desain adalah empat aktivitas penting : $! 4efinisi= &!

    #nalisis= 6! "intesis= dan 1! 'odifikasi.

    #ktivitas ini muncul secara berurutan, yaitu, pertama definisi masalah, kedua analisis

    variabel yang relevan, ketiga sintesis variabel yang relevan dimasukan kedalam desain

    tentatif. 5eempat, modifikasi sampai bentuk final yang disepakati. 'etode-metode modern

    memang mengilhami para perencana pendidikan sebagai dasar untuk melakukan proses

     perencanaan pendidikan, akan tetapi dengan menurunnya kemampuan manusia dapat

    menghambat proses perencanaan itu sendiri. #nalisis yang dilakukan dalam prosedur 

     perencanaan desain pendidikan harus nerdasarkan pada:

    Prosedur Perencanaan Pendidikan

    o Perkembangan sketsa rencana

    3erorientasi jangka pendek per bulan!

    3eranjak dari survey yang pernah dilakukan

    'enggunakan data terbaru

    'elibatkan kolaborasi demokratis pemerintah dan swasta!

    • 'etode Perencanaan Pendidikan

    o Penguatan tujuan mengetahui apa yang diinginkan oleh orang-orang!

    'engenali beberapa kemungkinan yang timbul dengan memperhatikan

    aspek sosial, manusia, psikologi, ekonomi, dan budaya!

    'emperhitungkan cara terbaik dalam menyelesaikan masalah publik 

    o 4eterminasi akan kebutuhan pendidikan apa yang mendukung terwujudnyatujuan tersebut!

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    18/29

    5ondisi dan fasilitas pendidikan saat ini

    5elangkaan fasilitas gedung dan program pelayanan

    o Program-program yang berhubungan dengan kebutuhan pendidikan

    Jadwal aturan dan program apa yang harus diikuti!

    Perubahan fisik gedung baru atau renovasi!

    "umber daya legislatif, administratif, dan finansial

    9rganisasi dan opini publik 

    • )encana-)encana Pendidikan

    o Pernyataan masyarakat yang berhubungan dengan:

    ;kuran besar atau kecilnya populasi!

    4asar ekonomi

    5ehidupan masyarakat

    Pengaturan letak gedung

    o 4ata, diagram, dan peta yang meliputi:

    *stimasi populasi

    Program pertumbuhan ekonomi, melalui langkah-langkah pencapaian

     pekerja maksimum yang dikaitkan dengan beberapa masalah seperti

    demobilisasi, stabilitas pekerja, standar hidup dan keamanan, dan

    sebagainya.

    Program pelayanan masyarakat yang berkaitan dengan perumahan,

     pendidikan, rekreasi, kesehatan, kesejahteraan, dan sebagainya.

    Program pembangunan sarana fisik bangunan! yang meliputi tanah,

    transportasi, kepadatan penduduk, area bisnis, dan sebagainya.

    Program perencanaan yang sukses

    B. Perencanaan Strategik Pendidikan

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    19/29

    4alam kajian yang lebih mendalam, kajian tentang perencanaan terus berkembang menjadi

     banyak sekali kajian, diantaranya : $! perencanaan komprehensif (co$rehens'e "nn'ng)-

    &! perencanaan induk ($"ster "nn'ng)- 6! perencanaan ekuiti (e+u'ty "nn'ng)- 1!

     perencanaan advokasi ("#oc"cy "nn'ng)- dan 2! perencanaan inkrimental ('ncre$ent"

     "nn'ng)- #"n ! perencanaan strategis (str"teg'c "nn'ng).  Namun makalah yang

    sederhana ini hanya akan mengupas mengenai apa yang dimaksud dengan perencanaanstrategis di sekolah secara teori dan menjelaskan aplikasi perencanaan strategis pada lembaga

     pendidikan sekolah, madrasah atau perguruan tinggi!.

     

    $. Maca&'&aca& Perencanaan

    'enurut "tephen P. )obbinns, 'ery 5.

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    20/29

    menetapkan bahwa sekolah tahun ini harus mempertahankan prestasi sebagai sekolah

    nomor satu di wilayahnya, namun kepala sekolah tidak menjelaskan rancangan

     program-program khusus yang mesti dilakukan sekolah.

    1. Pengertian Perencanaan Strategis

    3anyak definisi yang telah diungkapkan oleh para ahli untuk menjelaskan mengenai

     perencanaan strategik ini, antara lain seperti yang dijelaskan oleh )owley, +ujan I 4olence

    $! berikut ini :

    /tr"teg'c P"nn'ng 's " for$" rocess #es'gn to he "n org"n'0"t'on $"'nt"'n "n ot'$"

    "'gn$ent 'th the $ost '$ort"nt ee$ent of 't en'ron$ent

    4ari definisi yang diungkapkan di atas, maka dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan

     perencanaan strategis itu adalah suatu desain proses formal yang digunakan untuk membantu

    aparatur organisasi agar mengoptimalkan seluruh kemampuan yang dimiliki oleh seluruh

    unsur penting organisasi dan lingkungannya.

    5emudian diperkuat oleh "teiner $! yang mengungkapkan bahwa perencanaan strategis

    itu adalah 3 the str"teg'c "nn'ng rocess su'es the org"n'0"t'on 'th toos th"t ro$ote

     future th'n'ng, "'es the syste$ "ro"ch, "o for$ sett'ng, roo#es " co$$on

     fr"$eor for #ec's'on "n# co$$un'c"t'on "n# re'es on $e"sur'ng erfor$"nce.

    Perencanaan strategis pada hakikatnya adalah suatu cara yang dipilih dan dijalankan oleh

    organisasi, dengan memanfaatkan seluruh sumber dayanya untuk mengembangkan dan

    mencapai program-program yang telah ditetapkan organisasi.

    "edangkan Pearce I )obinson $1! dua sejoli pakar manajemen ini mengungkapkan

     bahwa perencanaan strategis dipahami sebagai kumpulan keputusan dan tindakan yang

    menghasilkan formulasi dan implementasi dari rencana yang dirancang untuk mencapai

    tujuan suatu perusahaan. "trategi menjelaskan pengertian suatu perusahaan tentang

     bagaimana, kapan, dan di mana perusahaan tersebut berkompetisi, terhadap siapa perusahaan

    tersebut berkompetisi, dan untuk tujuan apa perusahaan tersebut berkompetisi.

    4ari bacaan penulis ketika menjelajah mencari teori tentang perencanaan strategis, penulis

    menemukan hal yang menarik, ternyata disamping istilah perencanaan strategis, penulis

    menemukan ada yang menyebut dengan istilah manajemen strategis, sebuah istilah yang

    kemudian merangsang munculnya banyak pertanyaan, antara lain = $! apakah yang dimaksuddengan manajemen strategis, &! apa perencanaan strategis berbeda dengan manajemen

    strategis, 6! apa kelebihan masing-masing dan 1! untuk apa masing-masing istilah tersebut.

    ;ntuk melihat apa itu manajemen strategik, maka ikutilah pembahasan berikut =

    'anajemen strategik diungkapkan sebagai suatu proses yang dinamik karena berlangsung

    secara terus-menerus dalam suatu organisasi. "etiap strategi selalu memerlukan peninjauan

    ulang dan bahkan mungkin perubahan di masa depan. "alah satu alasan utama mengapa

    demikian halnya ialah karena kondisi yang dihadapi oleh satu organisasi, baik yang sifatnya

    internal maupun eksternal selalu berubah-ubah pula. 4engan kata lain strategi manajemen

    dimaksudkan agar organisasi menjadi satuan yang mampu menampilkan kinerja tinggi karena

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    21/29

    organisasi yang berhasil adalah organisasi yang tingkat efektifitas dan produktivitasnya

    makin lama makin tinggi.

    "edangkan menurut 4avid $!, manajemen strategis itu diartikan sebagai suatu seni dan

    ilmu untuk memformulasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi keputusan-

    keputusan lintas fungsional yang memungkinkan organisasi mencapai tujuan yang diinginkan

    $. Manfaat Perencanaan Strategis

    Perencanaan memberikan manfaat yang sangat besar dalam pencapaian tujuan, manfaat-

    manfaat yang diberikan tersebut diantaranya adalah :

    $. 'emberikan arah tindakan pada o %anpa rencana yang memiliki tujuan sebuah

    organisasi tidak akan sampai kemanapun.

    &. 'emfokuskan perhatian pada sasaran-sasaran dan hasil-hasil yang hendak dicapai.

    )encana membantu baik manajer dan maupun karyawan untuk memusatkan perhatianmereka pada sebuah gambaran besar yang disebut rencana.

    6. 'enetapkan dasar bagi kerjasama tim. "ebuah rencana mengintegrasikan berbagai

     bagianunit dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang sama.

    1. 'embantu mengantisipasi permasalahan dengan memperhitungkan situasi dan

     perubahan lingkungan yang akan terjadi

    2. )encana juga memberikan arahan dalam pembuatan keputusan. 5eputusan selalu

     berorientasi ke masa depan, jika manajemen tidak memiliki rencana untuk masadepan maka keputusan keputusan yang dibuatpun hanya sedikit yang dapat

     berorientasi ke masa depan.

    . 'erupakan prasyarat bagi terlaksananya fungsi-fungsi manajemen yang lain. 'elalui

     perencanaan, manajemen akan mengetahui pengorganisasian apa yang harus

    ditangani, karyawan apa dan bagaimana yang dibutuhkan, bagaimana memimpin,

    memotivasi karyawan, dst.

     

    $. Manfaat Perencanaan Strategik Berdasarkan Penga(a&an E&piris

    "elain sudah terbukti bagi organisasi militer dan perusahaan bisnis, perencanaan strategik

     juga dapat bermanfaat bagi lembaga pendidikan, organisasi sosial, lembaga swadaya

    masyarakat +"'!, ataupun organisasi nirlaba non-profit! lainnya.

    3erdasarkan pengalaman empiris, ada sejumlah indikasi manfaat perencanaan strategik bagi

    lembaga pendidikan atau organisasi sosial yang menggunakannya, yaitu:

     Pertama, perannya sangat berarti dalam membantu organisasi untuk menetapkan isu strategik 

    yang perlu dan relevan untuk diperjuangkan. 3anyak lembaga pendidikan dan organisasi

    sosial tidak mampu menetapkan isu strategik, sehingga perjalanan organisasi bersifat rutinataupun reaktif.

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    22/29

     Kedua, perencanaan strategik bermanfaat untuk menyadarkan keseluruhan anggota ataupun

     pemangku kepentingan stake-holders! organisasi mengenai visi, misi, mandat, serta nilai-

    nilai yang dianut oleh organisasi. Cal ini penting untuk menghindari organisasi tanpa

    kejelasan visi dan misi, atau hanya sebagian kecil elit organisasi yang memahami misi dan

    visi organisasi, sementara sebagian besar anggotanya tidak memahami atau tidak terlibat

    dalam menetapkannya.

     Ketiga, organisasi sosial yang memiliki perencanaan strategik tidak hanya dapat membantu

    suatu organisasi tetap relevan dengan perubahan lingkungan sosial-politik, namun bahkan

    mampu mempengaruhi, mengarahkan dan membentuk sistem sosial, politik, dan ekonomi,

    sesuai dengan visi dan misi organisasi.

    Terakhir , perencanaan strategik sangat bermanfaat untuk memungkinkan konsolidasi

    organisasi secara berkala, yang akan membawa pada suasana meningkatnya partisipasi

    keseluruhan anggota dalam proses pengambilan keputusan yang mendasar, serta

    menghindarkan terjadinya proses keterasingan alienasi! bagi elit organisasi terhadap massa

    anggotanya.

     

    $. Pr,ses Peru&usan Rencana Strategis

     #da sembilan langkah dalam merumuskan perencanaan strategis ini menurut P. )obbinns,

    'ery 5.

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    23/29

    $. 'emperhatikan +ingkungan

    'anajemen harus memperhatikan lingkungan organisasi untuk melakukan identifikasi

     berbagai faktor seperti faktor politik, sosial, ekonomi dan pasar yang memiliki dampak

    terhadap organisasi

    $. 'embuat Perkiraan

    +angkah kelima adalah suatu usaha lebih detil untuk memperkirakan kemungkinan kejadian

     pada masa yang akan datang. Perkiraan ini mencakup faktor eksternal seperti yang dibahas

     pada langkah empat di atas dan faktor internal, seperti proyeksi pengeluaran organisasi,

     perkiraan kebutuhan modal kerja dan investasi dan perkiraan prasyarat tenaga kerja yang

    dibutuhkan untuk masa sekarang dan masa yang akan datang.

    $. 'emperkirakan Peluang dan #ncaman

    #nalisis sumber daya organisasi dan perkiraan faktor internal dan eksternal, akan membentuk sebuah pangkalan data yang dapat digunakan untuk memperkirakan peluang dan ancaman.

    $. 'engidentifikasi dan 'engevaluasi "trategi

    "etelah peluang dan ancaman dirumuskan, manejer harus mampu merumuskan alternatif

    strategi yang dapat digunakan untu mempertahankan dan meneruskan apa yang selama ini

    dilakukan.

    $. 'emilih "trategi

    "etelah strategi alternatif dirumuskan, seorang manejer mestinya mampu membuat keputusan

    mengenai strategi akan akan digunakan sebagai strategi baru organisasi, manejer harus yakin

     bahwa strategi yang dipilih tidak bertantangan dengan misi dan tujuan organisasi.

    $. 'engimplementasikan "trategi

    +angkah terakhir dari proses pembuata rencana strategis adalah mengimplementasikan

    strategi yang telah dipilih, "trategi yang baik bisa saja menjadi menyimpang dari yang

    diharapkan bila manejer gagal menerjemahkan strategi tersebut ke dalam bentuk program,

    kebijakan dan rencana jangka pendek maupun jangka panjang. %ahap implemenasi

    membutuhkan komunikasi yang baik ke semua tingkat manajemen.

    $. I&p(e&entasi Perencanaan Strategik pada Siste& Pendidikan Nasi,na(

    "ebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, perencanaan strategik juga dapat

    diimplementasikan pada sistem pendidikan nasional. Perencanaan pendidikan sendiri adalah

    salah satu kebijakan pemerintah yang terkait dengan kebijakan-kebijakan publik lainnya.

    @ungsi dari setiap keputusan publik juga diintegrasikan dengan keputusan-keputusan lainnya.

    Proses perencanaan pendidikan di (ndonesia diarahkan pada relevansi, efisiensi, dan

    efektivitas pendidikan, sehinga sasaran pendidikan akan tercapai sesuai dengan tujuan yang

    telah digariskan. (ni pada awalnya adalah pendekatan perencanaan konvensional.

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    24/29

    Canya saja dalam tataran implementasi, apa yang telah digariskan seringkali berbeda dengan

    kenyataan di lapangan, sehinga optimalisasi kinerja manajemen pendidikan belum berjalan

    sesuai harapan. 4alam hal inilah, diperlukan perencanaan strategik yang tanggap terhadap

    tuntutan perubahan, tanpa melupakan misi, visi, mandat dan nilai-nilai yang telah ditetapkan.

    Paradigma perencanaan lama yang bersifat sentralisasi juga telah bergeser dengan lahirnya;ndang-undang No. && %ahun $ jo No. 6& %ahun &001 tentang 9tonomi 4aerah dan

    ;ndang-undang No. &2 %ahun $ tentang Perimbangan 5euangan Pusat dan 4aerah.

    ;; ini memberi kewenangan yang lebih luas pada provinsi, kabupaten dan kota untuk

    mengelola daerahnya masing-masing sesuai dengan aspirasi masyarakat dan potensi yang

    dimilikinya. 4an, tentu juga, agar pemerintah daerah bisa bersikap adaptif dan kreatif

    terhadap perubahan lingkungan eksternal yang cepat dan dinamis. 4engan digariskannya

    kebijakan tentang 9tonomi 4aerah, termasuk di bidang penyelenggaraan pendidikan, maka

    implikasinya berdampak pada perubahan sistem perencanaan.

    $. Pr,ses Penyusunan Rencana Strategis -Renstra di Le&/aga Pendidikan

    Proses penyusunan )encana "trategis )enstra! dapat dilakukan dengan sembilan langkah

     penting, yaitu

    $. 5esepakatan #wal

    )encana "trategis merupakan suatu dokumen yang harus disepakati bersama antara semua

    komponen yang berkepentingan di suatu lembaga, pengakuan terhadap isi, proses

     penyusunannya harus disapekati bersama, karena dokumen tersebut tidak semata dilihat

    sebagai dokumen teknis dan praktis yang mewadahi dan mengakomodasi berbagaikepentingan dalam lembaga pendidikan tersebut.

    &. Pernyataan 'andat

    'andat merupakan apa yang diharuskan atau diwajibkan oleh pihak yang lebih tinggi

    otoritasnya, seperti 5ementrian Pendidikan dan 5ebudayaan atau 5ementerian #gama yang

    merupakan dua lembaga yang mewadahi pendidikan di (ndonesia. 'andat ini sangat penting

    karena dengan demikian renstra yang disusun tidak menjadi sesuatu yang liar atau ilegal.

    6. Perumusan Gisi

    "etiap lembaga pendidikan diharuskan memiliki visi tertentu, yaitu gambaran tentang kondisi

    ideal yang diinginkan pengguna pada masa mendatang atau dalam kurun waktu tertentu. Gisi

     juga menunjukkan bagaimana orang melihat, menilai atau memberikan prediket terhadap

    lembaga pendidikan setelah lembaga tersebut berhasil mengemban misinya.

     Nilai-nilai yag termuat dalam rumusan visi tersebut memiliki konsekuensi untuk

    ditindaklanjuti dalam implementasinya, tidak hanya disebut sebagai hiasan kata-kata semata,

    karena visi yang ditetapkan harus realistis dan tidak muluk-muluk. 4isamping itu nilai yang

    ditetapkan dalam visi ini harus memperhitungkan kemampuan yang ada dan waktu yang

    tersedia. ;ntuk itu, disarankan agar suatu rumusan visi dapat dikoreksi atau direvisi sesuai

    dengan kondisi objektif lembaga masing-masing.

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    25/29

    1. Perumusan 'isi

    'isi adalah pernyataan tentang untuk apa suatu organisasi atau lembaga didirikan. #tau bisa

     juga dikatakan bahwa misi adalah justifikasi tentang kehadiran suatu lembaga, mengapa

    lembaga tersebut mengerjakan apa yang dikerjakannya. ;ntuk penyusunan misi sekolah,

    maka dapat menjadi pertimbangan adalah, tingkat satuan pendidikannya, misalnya "4, "+%P,"+%# atau P% serta tingkat kekhususan dari sekolah tersebut, seperti "'5, "'*#, '%s, '#

    dan lain sebagainya.

     Namun yang perlu diingat adalah bahwa rumusan misi merupakan, uraian pencapaian dari

    rumusan visi yang telah dirumuskan sebelumnya.

    2. #nalisa 5ondisi (nternal

    ;ntuk dapat mewujudkan visi dan misi yang telah disusun, maka diperlukan sekali dukungan

    secara internal dari pihak lembaga berupa kajian mendalam tentang kondisi internal yang

    mampu menggambarkan tentang kekuatan dan kelemaha yang dimiliki oleh lembaga masing-masing.

    . #nalisa 5ondisi *ksternal

    4isamping analisa kondisi internal yang mesti dilakukan, maka manejer juga harus

    melakukan analisis kondisi eksternal. #nalisis ini merupakan kajian mendalam mengenai

    kendala-kendala yang bakal dihadapi organisasi secara eksternal yang mungkin saja akan

    menjadi peluang, sekaligus pada kesempatan berikutnya akan menjadi ancaman bagi

    lembaga.

    . Penentuan isi-isu strategis

    4ari hasil analisis faktor-faktor interal dan eksternal di atas, dikemukakan banyak isu dengan

    tingkat kestrategisan yang berbeda-beda, dibutuhkan satu ketajaman berfikir untuk menilai

    apakah suatu isu dapat dianggap strategis atau tidak 

    /. Perumusan "trategi, 5ebijakan dan Program "trategis

    5esalahan yang paling fatal adalah mengemban misi dan merealisasikan visi tetapi tidak

    melalui suatu strategi yang jelas. "trategi adalah cara komrehensif yang ditempuh oleh

    lembaga pendidikan berdasarkan pertimbangan situasi dan kondisi tertentu dalam rangkamengemban misi dan mencapai visi.

    "edangkan kebijakan merupakan pilihan terbaik untuk merealisasikan strategi yang telah

    ditetapkan pengembagan stabilitas atau penghematan.

    . Prinsip (mplementasi "tragi, kebijakan dan program strategis

    4alam bagian ini ditetapkan mengenai bagaimana prinsip-prinsip ang harus dijalankan dalam

    rangka mengimplementasikan program-program strategis di atas setiap tahunnya.

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    26/29

    C. Persamaan Perencanaan (Konvensional) dan Perencanaan Strategik

    Pendidikan4. Persamaan : sama-sama berfokus pada organisasi dan apa ang !arus

    dilakukan organisasi untuk memperbaiki kiner"ana.*.

    @. Perbedaan Perencanaan Konvensional dengan Perencanaan Strategik :.

    Perencanaan Konvensional Perencanaan Strategik

    #okus pada pengk!ususan sasaran

    (goals) dan tu"uan (objectives)$ sertamener"ema!kanna ke dalam anggarandan program ker"a.

    #okus pada pengidentifikasian dan

    pemeca!an isu-isu.

    %enganggap ba!&a kecenderungan masakini akan berlan"ut ke masa depan.

    %emperkirakan munculnakecenderungan baru$ diskontinuitas danberbagai ke"utan.

    %encerminkan peruba!an kualitatif. 'ksplorasi garis lurus dari keadaansekarang$ ang berlan"ut lurus ke masadepan berdasarkan kecenderungan angada sekarang.

    Berorientasi pada rencana Berorientasi pada tindakan.

    . Perbedaan Perencanaan (Konvensional) dan Perencanaan Strategik

    Pendidikan

    Per/edaan $asar antara Perencanaan Strategik dan %,n0ensi,na(

    +ogika dasar dari perencanaan strategik adalah bahwa dalam lingkungan dunia yang berubah

    secara pesat dan tak menentu, suatu organisasi memerlukan kemampuan untuk perubahan

     perencanaan dan manajemen secara cepat. 'aka kemampuan untuk senantiasa melakukan penangkapan lingkungan eksternal dari organisasi, serta upaya terus-menerus untuk

    senantiasa melakukan penelaahan kemampuan dan kelemahan internal, menjadi prasyarat

     bagi organisasi untuk tetap strategik dan relevan.

    Pada perencanaan konvensional yang merupakan paradigma lama, perencanaan berangkat

    dari penetapan tujuan jangka panjang. 3erdasarkan tujuan tersebut, segenap daya dikelola

    untuk mencapai tujuan tersebut. "ebaliknya, perencanaan strategik memiliki logika yang

     berbeda. Justru perencanaan strategik berangkat dari misi, mandat, dan nilai-nilai yang

    menjadi dasar suatu organisasi untuk berkembang, serta visi organisasi di masa mendatang.

    #nalisis yang mengaitkan antara misi dan visi, serta perkembangan lingkungan eksternalserta kekuatan dan kelemahan internal ini, akan membawa organisasi menemukan arah

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    27/29

    menuju yang paling strategik. 4engan begitu, organisasi akan tetap menjadi relevan. 4i sisi

    lain, organisasi juga tidak mungkin menjadi pendukung yang efektif bagi kesejahteraan

    komunitasnya, kecuali organisasi tersebut meningkatkan kemampuannya untuk berpikir dan

     bertindak strategik.

    #da empat hal pokok yang membedakan perencanaan strategik dengan perencanaan jangka panjang konvensional! bagi organisasi. Baitu : Pertama, meskipun keduanya berfokus pada

    organisasi dan apa yang harus dikerjakan organisasi untuk memperbaiki kinerjanya,

     perencanaan strategik lebih memfokuskan pada pengidentifikasian dan pemecahan isu-isu.

    "edangkan perencanaan jangka panjang lebih memfokuskan pada pengkhususan sasaran

    goals! dan tujuan objectives!, serta menerjemahkannya ke dalam anggaran dan program

    kerja.

     Kedua, perencanaan strategik lebih menekankan pada penilaian terhadap lingkungan di luar

    dan di dalam organisasi, daripada yang dilakukan perencanaan jangka panjang. Para

     perencana jangka panjang cenderung menganggap bahwa kecenderungan masa kini akan

     berlanjut hingga masa depan. "edangkan perencana strategik memperkirakan munculnyakecenderungan baru, diskontinuitas dan berbagai kejutan.

     Ketiga, para perencana strategik lebih mungkin untuk mengumpulkan versi yang diidealkan

     H7visi keberhasilan8Kdan mengusahakan bagaimana visi itu dapat tercapai, ketimbang

     perencana jangka panjang. 5arena rencana-rencana sering diarahkan oleh visi keberhasilan,

    maka arah pada perencanaan strategik sering mencerminkan perubahan kualitatif. "ebaliknya,

     pada perencanaan jangka panjang, arah sering kali merupakan ekstrapolasi garis lurus dari

    keadaan sekarang, yang berlanjut lurus ke masa depan berdasarkan kecenderungan yang ada

    sekarang.

     Keempat , perencanaan strategik lebih berorientasikan tindakan action oriented! ketimbang

     perencanaan jangka panjang. Perencana strategik biasanya mempertimbangkan suatu rentang

    masa depan yang mungkin, dan memfokuskan pada implikasi keputusan dan tindakan masa

    sekarang, sehubungan dengan rentang tersebut. 'aka para perencana strategik dapat

    mempertimbangkan berbagai arus yang mungkin dalam keputusan dan tindakan, untuk

     berusaha menangkap sebanyak mungkin peluang yang terbuka bagi organisasi, agar

    organisasi dapat menanggapi kemungkinan yang tak terduga dengan tepat dan efektif.

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    28/29

    "iana, #liman. &0$$. Perspektif Perencanaan Pendidikan. 3engkulu. ;nit Penerbit @5(P ;N(3.

    "utikno, "obry. &0$&. 'anajemen Pendidikan, 5"n"h Pr"t's Meu4u#"n 5e$b"g" Pen#'#'"n

     y"ng 6nggu ('n4"u"n 6$u$ #"n 8s"$'). Colistica +ombok.

    "uryosubroto. &00&. Proses 3elajar 'engajar 4i"ekolah. )ineka

  • 8/19/2019 Persamaan Dan Perbedaan Perencanaan

    29/29

    >2? (bid, hlm $$-$&

    >? (bid, hlm $6-$1

    >?  4r. Nanang @attah,  5"n#"s"n Mene4e$en Pen#'#'"n, 3andung: P%. )emaja

    )osakarya 3andung, &00/!, hlm 21-22.>/?  http:attawijasa&0.wordpress.com&0$$020jenis-jenis-perencanaan-pendidikan  diakses pada

    hari minggu &6 maret &0$1, jam $$.00

    >?  'ade Pidarta,  Perenc"n""n Pen#'#'"n Deng"n Pen#e"t"n /'ste$, Jakarta:

    Penerbit )ineka $0? 3ryson dan John '. Perenc"n""n /tr"teg's B"g' rg"n's"s' /os'". Bogyakarta:

    Pustaka Pelajar,&00/! hal. $0/.

    >$$?  "yamsuddin, #bidin 'akmum.  Perenc"n""n Pen#'#'"n3 /u"tu Pen#e"t"n

     :o$rehens'f. 3andung: )emaja )osdakarya: &00!, hal. /-

    http://attawijasa20.wordpress.com/2011/05/06/jenis-jenis-perencanaan-pendidikan/http://attawijasa20.wordpress.com/2011/05/06/jenis-jenis-perencanaan-pendidikan/